Night Ranger Chapter 171 - 180

1. Night Ranger Chapter 171

Bab 171: Gulir Ajaib

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

‘Gargoyle memiliki daya tahan tinggi terhadap mantra dan sebagian besar serangan fisik, tapi …’

‘Senjata tumpul memberikan kerusakan ganda!’

Informasi semacam ini melintas di benak Marvin.

Ini adalah satu-satunya cara untuk berurusan dengan Gargoyle biasa. Di pasukan, hanya para ksatria Gereja Perak seperti Gordian yang membawa palu suci sebagai salah satu senjata mereka.

Ksatria lain dilengkapi dengan tombak di atas kuda mereka, dan dua menyerahkan pedang besar ketika mereka berada di tanah.

Hanya Paladin Gereja Perak yang membawa palu suci selain pedang besar mereka.

Palu suci, sebagai senjata tumpul, memberikan kerusakan yang cukup besar pada Gargoyle. Dan pukulan Paladin itu jelas tidak lemah. Dengan kerja sama itu, gelombang pertama Gargoyles benar-benar musnah!

Semua Gargoyle gemetar karena palu sebelum dihempaskan ke tanah.

Setelah sayap batu mereka hancur, monster fleksibel ini tidak akan menimbulkan masalah bagi para prajurit.

Para penjaga River Shore City segera berkerumun di sekitarnya, menebas pedang mereka dengan kacau.

Adapun beberapa Guardian yang melakukan kesalahan, ada juga Penyihir di dekatnya untuk membantu mereka, menggunakan mantra pembatas sederhana.

Para Penyihir ini bisa menggunakan beberapa mantra Angkatan, dan mengubah jalur terbang Gargoyle, yang akan sangat membantu para ksatria.

Penyihir, Wali, dan Paladin dilengkapi dengan senjata tumpul. Pengaturan semacam ini seperti kutukan Gargoyles!

Marvin sudah tahu bahwa Gargoyle tidak bisa semua bergegas maju dalam sekali jalan, karena mereka akan kehilangan ruang untuk terbang dengan gesit.

Untuk berkoordinasi satu sama lain, mereka akan menjaga jarak terlebih dahulu dari satu sama lain, membentuk gelombang serangan yang berkelanjutan.

Ini adalah naluri mereka.

Jika mereka benar-benar mengikuti rencana Madeline, jumlah korban mungkin dengan cepat melonjak.

Tetapi di bawah komando Marvin, hasil yang sama sekali berbeda terungkap.

Setelah gelombang serangan pertama, selain beberapa orang sial yang menerima luka ringan, yang lain benar-benar tidak terluka.

Dan beberapa lusin Gargoyle itu hancur berantakan, berubah menjadi serpihan dan bubuk halus.

Hasil semacam ini dapat digambarkan sebagai brilian.

Dan yang lebih penting lagi, rencana Marvin akan menghemat banyak mantra Penyihir!

Mantra penyihir tidak terbatas! Monster yang lebih dalam di Biara tidak terbatas hanya pada Gargoyle.

‘Palu palu Gereja Perak efektif melawan Gargoyle itu?’

Semua orang mengira itu adalah efek dari Kekuatan Ilahi yang terpesona pada palu-palu itu. Hanya beberapa orang yang bertanya-tanya mengapa Marvin secara khusus mengatakan kepada mereka untuk menggunakan palu dan bukan kedua pedang hebat itu.

…

“Siap! Gelombang kedua datang! “Marvin berteriak keras.

Sekarang setelah Madeline memberinya kepemimpinan sementara, dia akan mengurus setiap detail.

Mereka tidak bisa memperlakukan pertarungan kedua dengan ringan hanya karena kemenangan besar pertama mereka.

Detail dapat membuat perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan.

Semua ksatria fokus. Mereka mencengkeram palu mereka dengan erat!

Gargoyles nekat seolah-olah mereka tidak melihat kematian tragis teman mereka dan terus menerkam.

Gelombang ini jelas memiliki lebih banyak Gargoyle daripada yang pertama!

Para ksatria Gereja Perak melakukan gerakan mereka, palu suci mereka secara akurat menyerang satu Gargoyle satu demi satu.

Dan para vampir yang telah menunggu di samping juga mulai bertindak atas perintah Marvin.

Apa yang perlu mereka lakukan adalah dukungan dan kontrol.

Mengandalkan keunggulan kecepatan dan Penerbangan Rendah, mereka bisa membuat Gargoyles ekstra sibuk.

Ini sangat mudah bagi orang-orang dari Blood Race. Mereka awalnya menandatangani perjanjian dengan Madeline, dan sekarang komandannya adalah Marvin, dia tentu saja tidak akan membiarkan para pembantu yang kuat ini beristirahat.

Vampir terus menggunakan Penerbangan Rendah.

Pria berjubah Gwyn langsung terbang di atas kepala Gargoyle dan meraih sayapnya sebelum melakukan gerakan yang menakjubkan di udara.

Dia benar-benar menggunakan kekuatannya untuk melemparkan Gargoyle ke kematiannya!

“Jatuh!”

Yang lain berubah menjadi debu di tanah.

Mereka sangat rapuh, dan ini adalah kelemahan terbesar Gargoyle. Namun, Gwyn yang mampu membuat Gargoyle jatuh hingga mati menunjukkan bahwa ia pastilah anggota yang sangat baik dari Blood Race.

…

“Kuat!”

Sementara Marvin memerintahkan semua orang ke setiap detail, dia memperhatikan kinerja Gwyn.

Orang ini selalu lowkey sebelumnya tetapi sekarang mulai secara bertahap mengungkapkan kekuatannya sendiri.

Sebagai Vampire Count peringkat 3, sepertinya kurang lebih sama dengan Karnoth itu, tapi dia jauh lebih kuat dari Karnoth.

Marvin berpikir bahwa jika dia tidak memiliki subclass Shapeshift Sorcerer, hanya mengandalkan Night Walker dan Ranger, dia mungkin bukan lawan Gwyn!

Gwyn lebih cepat dan lebih kuat, seperti pertama kali Marvin bertemu dengan Black Murderer Black Jack.

Tetapi dia memperkirakan bahwa penindasan itu tidak akan seburuk itu.

Tentu saja, situasinya akan berbeda jika dia Shapeshifted ke bentuk Shadow atau Beast-bentuknya.

Kelas Shapeshift Sorcerer yang aneh itu membuat kekuatan Marvin sangat bervariasi. Bentuk Beast masih tidak dapat digunakan setelah malam itu dengan Crimson Patriarch, dan Marvin tidak tahu kapan dia bisa menggunakannya lagi.

…

Apa yang terjadi selanjutnya seperti yang diharapkan Marvin. Dengan Gargoyle ekstra ditarik oleh Vampir, Paladin jauh lebih santai.

Bagi para Gargoyle yang menerkam seolah-olah mereka tidak ingin hidup, mereka hanya mengangkat palu mereka dan menghancurkannya.

Satu pukulan satu pembunuhan.

Ksatria suci Gereja Perak itu seperti pengrajin batu, “Dentang!” “Dentang!” Dan Gargoyle jahat akan kembali menjadi batu.

Sekitar lima belas menit kemudian.

Debu ada di mana-mana di Aula Pertama dan semua orang terus batuk.

Tapi mereka semua merasa senang.

“Sebenarnya sesederhana itu?”

“Apakah Gargoyles ini bodoh? Datang ke perangkap kita sendiri? ”

Seorang Paladin menggosok bahunya yang sakit dan tidak bisa tidak menyebutkan dengan kaget, “Saya membunuh empat.”

“Hei, aku membunuh lima orang.” Rekannya di sampingnya dengan bangga tersenyum dan berkata, “Kamu kalah padaku. Sekali lagi.”

Tapi terlepas dari itu, semua orang memandang Marvin secara berbeda.

Dalam selusin menit singkat, dari ditekan oleh serangan mendadak Gargoyles, pada akhirnya …

Pasukan Gargoyle benar-benar musnah!

Ini karena taktik mengejutkan Marvin.

Bahkan Penyihir terpelajar pun tidak menemukan kelemahan Gargoyle. Orang pintar akan menggunakan mantra yang kuat untuk mengikatnya dan kemudian membiarkan pengikutnya membunuhnya.

Tidak ada yang menemukan bahwa senjata tumpul adalah kutukan Gargoyle. Di Feinan, senjata berbilah adalah yang paling umum sejauh ini. Ini adalah sedikit informasi berguna yang jarang diketahui oleh banyak orang, tetapi Marvin tahu.

Ini adalah keuntungan terbesarnya.

…

“Taktik yang sangat inovatif.” Madeline memasang ekspresi dingin di wajahnya ketika dia memeriksa Marvin dari atas ke bawah. “Apakah itu ide lain yang datang dari kakekmu?”

“Layak untuk Tuan Kota Madam, aku belum mengatakan apa-apa dan kamu sudah tahu,” kata Marvin, semuanya tersenyum.

“Hmph! Pria misterius Ayo pergi! ”Perintah Madeline

Bagaimana mungkin dia mengira Marvin tiba-tiba berkata, “Berhenti!”

Madeline mengerutkan kening. “Apa yang kamu inginkan?”

Marvin batuk. “Maaf, Tuan Kota Nyonya.”

“Tapi bisakah aku menyusahkanmu untuk tetap di samping? Gargoyle bukan satu-satunya monster di aula Kedua, pertarungan ini masih belum berakhir. ”

“Aku saat ini adalah komandan tertinggi, jadi tolong beri jalan. Terima kasih atas kerja sama anda.”

…

Ketika Madeline menunjukkan wajah pucat, sekali lagi Marvin mulai berkumpul kembali dan mengatur ulang semua orang.

Setelah berurusan dengan lebih dari seratus Gargoyle, hanya beberapa orang yang menerima memar. Ini sudah ajaib.

Moral tentara berada pada titik tertinggi sepanjang masa.

Dan lebih banyak kekaguman terlihat di mata mereka ketika mereka melihat Marvin.

Ini adalah dunia yang menghormati yang kuat dan berpengetahuan luas. Yang pertama sederhana, karena kepalan tangan memutuskan segalanya, tetapi yang kedua bahkan lebih sederhana. Terkadang kebijaksanaan lebih bermanfaat daripada kepalan tangan.

Marvin yang membunuh Mayat Raja saja memperlihatkan tinjunya. Rencana pertempurannya mencerminkan kebijaksanaannya.

Setelah menunjukkan kedua belah pihak, tidak banyak orang yang masih tidak puas dengan Marvin sebagai komandan sementara.

Bahkan jika mereka, mereka tidak akan cukup bodoh untuk menunjukkannya. Orang-orang ini semua orang yang cerdas.

Siapa yang tidak bisa melihat Madeline tampak seperti istri muda yang diganggu di belakang punggung Marvin setelah kekuatannya diambil?

Tuan Kota Putri tidak mengatakan apa-apa, jadi orang-orang ini tidak akan bodoh mengatakan apa pun dan memberikan alasan untuk dipukuli.

…

“Gargoyle tidak akan mengambil inisiatif untuk menyerang kita, hanya para Sirene yang menempati Aula Kedua yang bisa membuat mereka melakukannya.”

“Semua orang harus tahu beberapa hal tentang Sirene. Setiap orang seharusnya melihat beberapa lukisan dan informasi tentangnya. Monster-monster ini suka mengandalkan kemampuan Terbang Rendah mereka dan cakar yang tajam untuk bergerak bolak-balik di tengah kerumunan, menuai hidup kita. ”

“Aku punya rencana khusus. Selama semua orang dengan tegas mengikuti rencana itu, kemenangan akan mudah diperoleh. ”

Marvin menjelaskan kepada semua orang sambil mengambil jaring ikan yang kokoh dari gelangnya!

Item penyimpanannya sudah mulai tidak cukup, jadi dia sebelumnya pergi ke guild Ranger untuk membeli dua lagi.

Gelang ini adalah salah satunya, dan jauh lebih luas daripada Void Conch.

“Wali, melangkah maju. Setiap kelompok beranggotakan empat orang mengambil jala ikan. Para penjaga juga harus berada di depan, ”perintah Marvin.

“Aku ingin kamu membentuk formasi semacam ini …” Dia mulai membuat gerakan.

“Para Penjaga akan berada di garis depan, sementara para penjaga akan ditempatkan di antara kelompok-kelompok Penjaga. Perhatikan vitalitas Anda. ”

“Setelah Sirene menyerang, Guardian tidak perlu dilindungi. Mereka tidak akan bisa menghancurkan baju besimu. Anda hanya perlu membuang jala ikan Anda. ”

“Sirene ini akan terjebak di dalamnya dan tidak akan bisa membebaskan diri.”

“Maka sudah saatnya penjaga bertindak. Ingat, Anda benar-benar harus memotong kepala Sirene itu. ”

“Ini adalah hal yang paling penting!”

…

Tiga puluh menit kemudian.

Di Aula Kedua, bau darah menggantikan bau air laut.

Massa Sirene tanpa kepala ditumpuk bersama.

Suasana menjadi agak demam!

Ekspresi yang ditunjukkan sementara semua orang memandang Marvin sudah jauh melebihi kekaguman, itu adalah ibadah!

Rencana kedua Marvin sama efektifnya.

Mereka dengan mudah memusnahkan tiga puluh Sirene!

Hampir tidak ada kerusakan yang diambil.

Marvin menepati janjinya.

Saat membagikan jarahan, Madeline tidak mengajukan keberatan dan hanya memberi petunjuk pada Marvin untuk memilih dulu.

Marvin langsung memilih yang terbaik. Itu adalah peti harta karun dengan kunci ajaib.

Itu juga satu-satunya peti dengan kunci ajaib di seluruh Aula Kedua.

Dia tahu ada gulungan di dada ini.

Gulir itu disebut [Gulir Ajaib] dan efeknya adalah … Jelas sangat ajaib.

2. Night Ranger Chapter 172

Bab 172: Penuntut

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Di tenda, Marvin dengan hati-hati meletakkan peti harta karun itu dengan kunci ajaib di tanah.

Marvin dan Isabelle adalah satu-satunya dua orang di tenda. Gadis kecil itu diam sebagian besar waktu, membuatnya sangat mudah untuk mengabaikan keberadaannya.

Dia memperhatikan setiap gerakan Marvin. Sedikit rasa ingin tahu kadang-kadang muncul di matanya, tapi dia tidak mengatakan apa-apa.

Dia mencoba memahami dunia dengan caranya sendiri.

Marvin tidak terlalu mengganggu kemajuannya. Garis keturunan The Hammons sudah bangun. Isabelle memiliki jalannya sendiri, jadi dia tidak perlu membimbingnya kecuali dia membuang-buang waktu.

Dia mengeluarkan setumpuk kecil gulungan, yang masing-masing adalah gulungan Lock Unlock Magic Lock tingkat tinggi.

Jika orang lain melihat, mereka mungkin benar-benar kehabisan kata-kata.

Gulir Buka Kunci Sihir tingkat tinggi berbeda dari yang umum. Itu tidak akan mengunci dada setelah terlalu banyak kegagalan!

Tetapi harganya juga beberapa kali lebih tinggi.

Tetapi setelah menjarah Lumbung Tersembunyi Ular Kembar Ular, Marvin agak kaya. Dia mampu menyiapkan segala macam perlengkapan dan peralatan yang diperlukan, dan benar-benar siap.

Dia menggunakan enam gulungan berturut-turut untuk membuka peti harta karun, mengungkapkan gulungan berdebu dengan tenang berbaring di dalam.

‘Menggunakan gulungan untuk membuka peti dan mendapatkan gulungan. Bukankah itu pas? ‘ Marvin dalam hati mengejek.

Dia mengeluarkan Magical Scroll dan dengan hati-hati memeriksanya sebelum dengan senang hati mengkonfirmasi bahwa benda ini persis sama dengan yang ada dalam ingatannya.

Dengan menggunakan [Inspeksi], dia hanya bisa mengetahui nama gulir, dan bagian itu hanya karena pencipta telah menuliskan namanya di selempang di sekitar gulir.

Biasanya, ia harus mencari penilai dengan pemahaman yang relatif baik tentang gulungan untuk mengetahui efek dari gulungan itu.

Tapi Marvin bisa melewati bagian ini.

Dia tidak perlu mempelajari detail gulungan itu. Dia hanya perlu menggunakannya!

Dia menyebarkan Magical Scroll di tanah.

Banyak rune yang ditulis pada gulungan, tetapi rune ini berbeda dari rune ajaib. Itu tampak seperti bahasa, tetapi mengandung sejumlah besar simbol alkimia.

Marvin tidak tahu sedikit pun tentang alkimia.

Dia dengan tegas menempatkan Blazing Fury di atas gulungan itu.

Dia kemudian mengeluarkan pena bulu dan mulai memeriksa rune di sisi paling kiri dari gulungan itu.

Ujung pena bulu dicelupkan ke dalam embun yang dikumpulkan oleh seorang perawan pada waktu fajar. Itu sangat murni.

Ini adalah satu-satunya cara untuk memicu efek gulir.

Setelah penelusuran Marvin, gulungan itu mulai menyala secara otomatis.

Ketika api melingkari tangan Marvin, dia tidak merasakan ketidaknyamanan. Sebaliknya, itu terasa sangat menyenangkan.

Dia selesai menulis empat baris rune, dan kemudian api Magical Scroll sepenuhnya ditransfer ke Blazing Fury.

…

Isabelle membuka matanya lebar-lebar, mengawasi Faz yang menyala-nyala, mencoba melihat perubahan apa yang akan terjadi.

Dia takut ketinggalan apa pun, jadi dia tetap membuka matanya, menonton dengan cermat.

Api perlahan-lahan terbakar, dan kemudian terbakar lagi, sebelum akhirnya menghilang.

Hanya belati yang tersisa di lantai.

Isabelle menunjukkan sedikit kebingungan, matanya juga agak gatal.

Jadi dia tidak bisa tidak berkedip.

Dan kemudian dia melihat dua belati melengkung yang sama tergeletak di tanah.

Gadis kecil itu membuka matanya lebar karena terkejut.

…

Marvin puas saat dia memegang dua belati di tangannya. Rasanya luar biasa.

Bahkan Taringnya memiliki perbedaan kecil karena akan ada beberapa perbedaan ketika ditempa oleh pengrajin.

Tapi kedua Blazing Furys ini persis sama. Dari sifat mereka hingga beratnya, benar-benar identik!

Ini adalah sifat magis Gulir Magis.

Itu bisa menyalin Senjata Sihir.

Apalagi itu adalah salinan yang sempurna.

Kedengarannya sombong, tetapi dalam kenyataannya, gulungan ini tidak terlalu berharga.

Itu hanya bisa menyalin senjata. Selain itu, panjang senjata tidak bisa melebihi panjang gulungan. Ini berarti bahwa sebagian besar senjata, termasuk dua pedang besar tangan, tombak, dan kapak, tidak dapat disalin.

Hanya beberapa senjata pendek yang bisa disalin.

Dan dari sudut pandang lain, jika Anda memiliki Senjata Sihir yang cukup bagus, mengapa Anda perlu membuat salinan? Untuk memiliki cadangan?

Itu jelas merupakan kemewahan.

Tetapi untuk Pencuri atau Penjagal Pemakaian Ganda, gulungan ini hanyalah anugerah!

Terutama untuk Marvin yang memiliki spesialisasi [Two-Weapon Fighting] dan [Reckless Dual Wielding]. Dengan keseimbangan antara kedua senjatanya, dia pasti akan lebih mahir dalam pertempuran.

Tak perlu dikatakan, properti Blazing Fury sudah sangat luar biasa.

Dengan pasangan ini, Marvin tidak harus bergantung pada Shapeshift Sorcerer dan bisa menggunakan Arcane Missile enam kali setiap hari, bersama dengan dua mantra Blazing Fury!

“Sudah saatnya hadiah Profesor pensiun dengan gemilang.”

“Dan sudah waktunya untuk secara resmi mulai menggunakan Blazing Furys sebagai senjata utama saya.”

Marvin menyingkirkan Taringnya, puas.

Sepasang senjata ini sudah lama bersamanya. Bahkan jika mereka tidak terlalu tajam, mereka telah banyak membantu sementara itu.

Dia telah mendapatkan Blazing Fury beberapa waktu yang lalu, tetapi karena perbedaan antara senjata, dia tidak akan mendapatkan hasil maksimal dari spesialisasinya saat menggunakannya. Karena itu, untuk periode itu, dia lebih banyak menggunakan Blazing Fury sebagai senjata ketiga.

Sekarang dia akhirnya bisa mengganti senjata.

Sepasang Blazing Furys, sejauh menyangkut Marvin, luar biasa.

Mereka bisa menebus sedikit kekurangan dalam kekuatan serangannya.

Mengatakan bahwa sepasang senjata ini sudah menjadi item teratas di antara Senjata Sihir tidak akan dibesar-besarkan. Marvin tahu keberadaan beberapa senjata yang sama luar biasa, tetapi mereka disembunyikan di lokasi yang sangat berbahaya, jadi tidak ada kesempatan untuk mendapatkannya dalam jangka pendek. Sangat mungkin Blazing Furys-nya akan menemaninya sampai peringkat ke-4.

Lagipula, di atas Senjata Sihir adalah Senjata Legendaris, yang bahkan lebih sulit diperoleh. Marvin tidak akan memikirkannya untuk sementara waktu.

…

Larut malam, kebanyakan orang sudah tidur.

Setelah melenyapkan Sirene, Marvin tidak berpuas diri atau sombong, segera mengembalikan kepemimpinan ke Madeline.

Ini membuat yang terakhir sangat terkejut.

Dia berpikir bahwa setelah mendapatkan kontrak komando, Marvin akan terus berusaha untuk mendapatkan lebih banyak.

Tetapi Marvin tidak melakukannya. Dia tahu kemampuan kepemimpinannya sebenarnya sangat rata-rata. Dia hanya tahu taktik untuk menahan kedua monster di Aula Kedua. Di Aula Ketiga, ada Demon God Enforcers yang tak terhitung jumlahnya, bersama dengan Avenger Fegan yang kuat!

Fegan bukanlah Enforcer Dewa Iblis biasa dan akan sangat sulit untuk ditangani Marvin saat ini.

Bahkan membunuh Demon God Enforcer dalam satu lawan satu akan sangat menantang!

Ini karena pengekangan kelas. Demon God Enforcers memiliki keunggulan lebih besar daripada Guardian over Night Walkers.

Untuk serangan di Aula Ketiga, Marvin sudah punya rencana.

Bersembunyi di belakang dan menonton.

…

Madeline juga berhati-hati, dia tidak menggunakan semangat tinggi untuk maju, menggunakan metode lama yang sama sebagai gantinya.

Dia sekali lagi memblokir jalan, kali ini dari Aula Kedua ke Aula Ketiga, dan kemudian menggunakan beberapa batang kayu sebagai penyangga.

Mereka akan beristirahat untuk malam lagi dan menyerang keesokan harinya.

Sikap yang lambat tapi mantap seperti ini membuat Marvin mengagumi kesabaran Madeline. Dia jelas khawatir tentang memajukan ke Legenda, tapi dia masih mempertahankan alasannya. Ini adalah sesuatu yang sangat sulit dilakukan.

Wanita ini sangat tangguh.

Untungnya dia telah membuat langkah pertama dan mendapatkan keuntungan, menandatangani kontrak komando di Magic Restricting Field, atau dia mungkin sudah mati.

‘Aku tidak tahu bagaimana pertempuran akan berlangsung besok …’

‘Jika itu sama dengan permainan, pasukan River Shore City akan menderita kerugian besar di sana. Madeline akan bekerja sama dengan Collins, membuat Fegan melarikan diri. Dan Aula Keempat akan menjadi rintangan yang tidak akan pernah bisa mereka lewati. ‘

‘Demon God Enforcers … Kelompok monster itu benar-benar membuat orang lain sakit kepala.’

Di tenda, Marvin masih merenungkan masalahnya.

“Tuan Marvin, kamu tampak bingung?”

Gadis kecil itu tampaknya telah merasakan sesuatu dan dia secara mengejutkan mengambil inisiatif untuk bertanya kepada Marvin.

Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Hmmm. Ya, ada sesuatu. Musuh di depan sangat merepotkan, ”kata Marvin realistis.

Isabelle dengan erat memegang belati di tangannya dan menyatakan dengan ekspresi tegas di wajahnya, “Aku akan melakukan yang terbaik untuk melindungimu.”

Marvin tertawa tanpa sadar.

Dia mencubit pipi kecil Isabelle dan mengolok-oloknya, “Apa yang akan Anda gunakan untuk melindungi saya? Kemampuan seperti blink itu? ”

Dia tidak bisa berharap Isabelle mengangguk dengan serius.

“Jika aku membakar seluruh sisa umurku, aku bisa membawamu sangat jauh,” jawab gadis kecil itu.

“Membakar umur?” Marvin tiba-tiba terkejut. “Kemampuanmu membakar masa hidup?”

Isabelle mengangguk, sepertinya tidak khawatir tentang hidupnya.

“Bisakah kamu melihat umurmu sendiri? Berapa tahun lagi? ”Marvin mengerutkan kening.

Ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang itu!

Tidak heran bocah itu mengatakan hidupnya akan segera …

Tidak heran ketika Marvin sudah membantunya mendapatkan kemenangan konklusif, ia bergegas ke lautan api untuk membunuh musuh terakhir itu.

Ternyata Hammons kuat, tetapi itu mengorbankan nyawa mereka!

Isabelle terdiam sesaat sebelum perlahan berkata, “18 tahun.”

“Apa!? Hanya 18 tahun? ”Marvin tersentak.

Isabelle baru berusia 6 tahun! Ini berarti bahwa bahkan jika dia tidak menggunakan kemampuan seperti Blink di masa depan, dia hanya akan hidup sampai dia berusia 24?

Ini terlalu menyedihkan!

“Tidak masalah, Lord Marvin,” kata Isabelle serius. “Hidup lama tidak penting, kan?”

Marvin diam. Dia meraih bahu Isabelle dan dengan sungguh-sungguh berkata, “Berjanjilah padaku untuk tidak pernah menggunakan kemampuan ini di masa depan, oke?”

Isabelle membeku. Ekspresi Marvin sangat serius. “Berjanjilah padaku.”

Gadis kecil itu ragu-ragu untuk waktu yang lama sebelum mengangguk.

Marvin dengan lembut mengelus kepalanya dan hendak mengatakan sesuatu.

Tapi suara keras meledak tidak terlalu jauh dari sana!

Sesuatu telah bertabrakan dengan pintu besi yang menghalangi jalan menuju Aula Ketiga!

Marvin bergegas keluar dari tenda dalam sekejap.

Dengan bantuan Darksight, dia dengan jelas melihat pintu besi menjadi sangat cacat!

Pedang besar berwarna biru memangkas dari kegelapan dan langsung menembus satu sisi pintu besi!

Marvin mengenali pedang itu.

‘Pembalas Fegan!’

“Orang ini mengambil inisiatif untuk menyerang!”

3. Night Ranger Chapter 173

Bab 173: Dunia Es

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Marvin langsung bergegas kembali ke tenda dan berkata kepada Isabelle, “Bersembunyi di Aula Pertama! Lindungi dirimu sendiri!”

Yang terakhir mengangguk, tetapi ketika Marvin berbalik dan menuju ke pertempuran, ekspresi aneh melintas di matanya.

Semua orang terbangun oleh suara keras itu.

Madeline langsung terbang di atas karpet ajaib.

“Mengumpulkan!”

Terdengar tanduk yang dalam dan rendah bergema saat para prajurit yang terlatih dengan cepat berkumpul!

Madeline telah membawa para elit di antara para elit. Tidak ada seorang prajurit pun yang melepaskan baju besinya, dan senjata mereka juga ada di samping mereka.

Hanya dalam tiga menit, tidak peduli apakah itu pengawal pribadinya atau tiga pasukan besar, semua orang telah berkumpul.

Para Penyihir dari korps Penyihir tidak tidur pada waktu itu!

Karena fajar mendekat, mereka mempersiapkan mantra yang ingin mereka tukarkan dengan Universe Magic Pool.

Mereka buru-buru selesai mengubah mantra dan tiba di sisi Madeline.

Di sisi lain, bersama dengan Paladin Collins, ada beberapa Ulama yang menunggu dengan ketat.

Marvin melihat pemandangan ini dan dia merasa sedikit lebih baik.

Tentara yang sebenarnya sangat berbeda.

Jika mereka adalah petualang yang tidak disiplin, mereka mungkin tidak siap.

“Akan ada perbedaan setidaknya lima menit.”

Marvin membuat penilaian.

Tentara pribadi para bangsawan itu berkali-kali lebih lambat. Pada saat kekuatan utama River Shore City telah berkumpul di depan pintu, beberapa Lord yang sudah tua masih berjuang untuk melindungi diri mereka sendiri.

Jika semua orang di sini seperti orang-orang bodoh itu, tidak akan perlu untuk berperang.

Karena hanya dalam waktu tiga menit, beberapa batang kayu yang menopang pintu besi terbuka lebar!

Log kayu dan pintu besi itu diperbaiki di sana dengan sihir Madeline.

Orang biasa tidak akan pernah bisa membuka pintu itu.

“Bang!” Pintu besi itu jatuh!

Suara kuda bisa terdengar dari jalan setapak.

Pedang biru bersinar di kegelapan.

Sekelompok ksatria lapis baja berat yang dipasang pada kuda perang kerangka bergegas keluar dari kegelapan, seolah-olah mereka adalah utusan kiamat!

Dan yang memimpin adalah Avenger Fegan!

“Mati!” Suara rendah keluar dari mulut Fegan.

Dia kemudian mendorong kudanya dan menyerang dengan kejam ke arah depan pasukan River Shore City!

…

“Sangat berbeda dari permainan.”

Marvin ngeri, melihat orang-orang kavaleri lapis baja yang sedang menyerang itu.

Di masa lalu, Madeline tidak mengejutkan Fegan dan dengan mudah mengambil inisiatif untuk menyerang.

Tetapi untuk beberapa alasan kali ini, Fegan sebenarnya memperhatikan sesuatu.

Dia meluncurkan serangan malam!

Ini adalah sesuatu yang tidak dipikirkan Marvin.

Hanya mereka yang mengalami pertempuran yang akan tahu betapa mengerikannya tuduhan kavaleri lapis baja.

Rangers dan Pencuri, kelas-kelas ini mengenakan baju kulit, hanya bisa direduksi menjadi makanan meriam!

Dampak mengerikan yang ditawarkan oleh tunggangan akan sulit untuk dilawan, bahkan untuk Wali yang lebih kuat.

Berdiri di depan pasukan River Shore City, The Guardian dengan gugup berkumpul bersama dan beberapa dari mereka mengangkat perisai menara setinggi dua meter mereka!

Mereka membentuk garis pertahanan pertama untuk saat ini.

Tapi ada ketakutan yang tak terkatakan di mata setiap Guardian.

Itu adalah Demon God Enforcers!

Mereka bisa dengan mudah merobek pertahanan apa pun. Perisai menara ini tampak sangat stabil, tetapi mereka benar-benar tidak akan tahan dengan tuduhan Demon God Enforcers!

Ini adalah sekelompok mesin penjagalan mayat hidup.

Hanya ada satu orang yang mendukung Guardian yang tidak hancur.

Madeline.

Penguasa Kota River Shore City berdiri di udara, dengan dingin mengawasi Fegan ketika dia berkata dengan suara dingin, “Pembalas Fegan.”

“Makhluk serakah dan jahat. Anda akan dimakamkan di sini hari ini! ”

Mengikuti kata-katanya yang sedingin es, suasana di Aula Kedua tiba-tiba menjadi dingin.

Air di udara terkondensasi menjadi kepingan salju, berkibar ke bawah.

Mata Marvin bersinar!

Madeline sudah siap.

Layak untuk Penyihir Setengah Legenda. Dengan berakting, dia benar-benar mengubah situasi.

Mantra lingkaran 4, [Dunia Es]!

Kelembapan di Aula Kedua ternyata menjadi media yang bagus untuk mantra Madeline!

Efek mantra 4 lingkaran itu luar biasa.

Lapisan tipis es mulai membeku di tanah!

Kerangka kuda Demon God Enforcers ‘tidak dapat menghentikan diri dari meluncur. Hanya ada satu hasil untuk kuda perang kerangka karena mereka bergegas maju dengan kecepatan tinggi!

Dan itu tergelincir!

“Ssst!”

Terlepas dari Avenger Fegan, yang kuda perangnya agak luar biasa, mampu mengabaikan es yang licin dan terus maju, pasukan kavaleri Dewa Penolong Dewa di belakangnya berada dalam kekacauan!

Tengkorak kuda tidak bisa menghindari meluncur, karena mereka kehilangan kendali atas gerakan mereka dan saling mengetuk sebelum akhirnya jatuh ke tanah.

Tiga Puluh Demon God Enforcers dilemparkan ke tanah dengan kejam hanya dalam beberapa detik!

Ini adalah pemandangan yang sangat langka.

…

‘Aku khawatir Fegan tidak meramalkan bahwa Madeline benar-benar menyiapkan [Dunia Es]’

“Ini langkah yang cerdas. Kelembaban di Aula Kedua cukup tinggi, mengurangi waktu casting Ice World sekitar sepertiga. Kalau tidak, Madeline mungkin tidak punya waktu untuk menghentikan para Demon God Enforcers dari menerobos garis pertahanan pertama, ‘Marvin menganalisis.

Itu baik sekarang. Selain Fegan, semua Demon God Enforcers jatuh dari kuda mereka … Kehilangan kekuatan dampak kavaleri lapis baja yang kuat!

Ini seperti kehilangan dua pertiga dari kekuatan mereka!

Marvin sudah bergerak ke sisi menggunakan Stealth. Dia tidak punya niat untuk bertarung di garis depan, dan akan menunggu kesempatan untuk bertindak.

Bagaimanapun, masih ada penindasan kelas.

Para Demon God Enforcers yang menjatuhkan kuda mereka seperti diperkuat Guardian peringkat ke-2. Mereka terlalu merepotkan!

Mungkin juga untuk melihat apakah dia bisa melakukan serangan di suatu tempat.

…

Saat Ice World bertahan, itu membekukan tanah di depan Guardian, dan menambahkan lapisan demi lapisan es pada baju besi para Penolong Dewa Iblis itu!

Mereka berjuang untuk bangkit dari tanah dan mengambil senjata mereka, tetapi gerakan mereka sudah menjadi relatif lambat.

Meskipun begitu, ini sudah menjadi bukti kekuatan mereka.

Orang lain pasti sudah berubah menjadi patung es di bawah pengaruh Dunia Es!

Sementara Demon God Enforcers sebenarnya masih bisa berjalan!

Ini sudah cukup luar biasa. Mereka hanya monster peringkat 2!

‘Sial!’

‘Berapa banyak kutukan tingkat tinggi yang dilakukan Lich pada bajingan ini!’

Madeline dengan penuh kebencian menggertakkan giginya sambil melihat pemandangan itu.

Mantra 4-lingkaran hanya memiliki efek sebanyak ini. Benar-benar terlalu mengejutkan.

Tapi tidak ada yang bisa dilakukan tentang itu. Berbeda dengan para biarawan dan makhluk hidup lainnya, Demon God Enforcers telah secara sukarela menerima kutukan tingkat tinggi pada tubuh mereka.

Kutukan tingkat tinggi semacam ini bukanlah sesuatu yang bisa dihilangkan oleh Cawan Suci Marvin, dan bahkan melemahkannya pun mustahil.

Mereka hanya bisa menggunakan kekuatan!

“Lindungi aku!”

“Serahkan yang itu padaku!”

Madeline memerintahkan dengan tegas.

Pada saat itu, Fegan yang melaju dengan diam-diam akhirnya tiba di garis pertahanan pertama!

Kuda perang di bawahnya tiba-tiba melonjak dengan kekuatan dan langsung menyerbu melalui perisai menara Guardian ‘, menginjak-injak beberapa orang sampai mati di jalan!

Seorang kesatria di belakang mereka berteriak dan bergegas ke depan, mencoba menggunakan pedang besar kedua tangannya untuk memotong lutut kuda perang.

Tapi cahaya biru sedingin es itu seperti belaian penuai, langsung memenggal kepalanya.

Fegan seorang diri menyerbu pasukan River Shore City.

Kuda perangnya dengan panik berlari kencang saat Fegan sendiri sangat tenang, greatsword biru besar itu berulang kali berayun, memanen kehidupan demi kehidupan!

Hanya dalam hitungan detik, ia membunuh enam penjaga elit itu!

Dia memang memiliki kekuatan Half-Legend peringkat ke-4. Tidak heran dia berani bernafsu terhadap Keilahian Lich!

…

“Keluar dari jalan, pergi menangani Demon God Enforcers.”

“Serahkan monster ini padaku!”

Ekspresi Madeline pucat. Setiap prajurit di sini setia dan mengabdi padanya!

Dia merasa sedih setiap kali seorang tentara mati untuk Fegan

Saat dia mengucapkan kata-kata itu, dia mengucapkan mantra pengikat!

Mantra pengikat peringkat 3 harus bisa menguncinya setidaknya selama lima detik.

Tapi…

Fegan hanya perlu dua detik untuk membebaskan diri dari mantra pengikat!

“Kastor bodoh,” Fegan mencibir. “Kamu pikir bisa membunuhku?”

“Sekutu saya memberi saya kekuatan untuk melawan sihir!”

Madeline mengerutkan kening. Rasanya salah!

Bagaimana Fegan’s Magic Resistance bisa begitu tinggi?

Tetapi pada saat itu, sosok yang tidak bisa dianggap tinggi, mantap berdiri tidak jauh dari Fegan, menatapnya.

White Gown Collins.

“Kekuatan Diggles. Kekuatan yang diberikan padamu oleh Evil Spirit Overlord. ”

Collins dengan acuh tak acuh menyatakan, “Bahkan jika aku tidak bisa membuangmu, aku bisa membuang kekuatan itu.”

“Kamu berani!”

Fegan berteriak dengan suara keras. Wajah besar samar-samar muncul di belakangnya!

Itu adalah refleksi dari Evg Spirit Overlord Diggles.

“Omong kosong. Tentu saja saya berani. ”Collins tiba-tiba merentangkan tangannya dan mulai melantunkan mantra.

Fegan tiba-tiba menarik kendali, dan kuda perangnya menyerbu ke arah nyanyian Collins.

Madeline buru-buru bergerak maju, melemparkan beberapa mantra berturut-turut untuk mencoba menghalangi momentum Fegan.

Tapi Fegan benar-benar menolak mantranya dan menabrak Collins dengan kejam!

…

Di sisi lain aula, pertempuran yang lebih intensif terjadi.

Para penjaga River Shore City membentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari tiga hingga lima orang dan mulai, dengan bantuan korps Penyihir, untuk membagi para Demon God Enforcers untuk memusnahkan mereka!

Ini adalah salah satu rencana Madeline yang sudah disiapkan sebelumnya.

Turun dari mereka, lalu bagi dan taklukkan!

Meskipun demikian, tingginya Perlawanan Sihir armor Demon God Enforcers membuat semua orang menderita.

Vampir yang mencari perhatian mencoba untuk melakukan serangan menyelinap pada Demon God Enforcer, tetapi yang terakhir meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan menangkapnya sebelum melemparkannya ke tanah dengan kekuatan besar.

Dia kemudian dengan keras menebas!

Tidak ada yang punya waktu untuk menyelamatkan Vampir itu di tanah!

“Bodoh! Gunakan tombak! ”

Dalam kebingungan, tidak ada yang tahu siapa yang berteriak.

Para prajurit menyadari dan sebagian tentara mundur untuk mengambil tombak di kamp.

Dan pada saat itu, Marvin Stealthed ditujukan pada Demon God Enforcer yang kuat itu.

Dia bergerak ke arahnya, langkah demi langkah.

Serangan Vampir itu mengungkapkan cacat dalam pertahanan Demon God Enforcer.

Dan Marvin adalah yang terbaik dalam menggunakan kekurangan.

4. Night Ranger Chapter 174

Bab 174: Gila Dan Jenius

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Di sudut aula, perkelahian sengit sedang berlangsung.

Demon God Enforcer yang sebelumnya membunuh Vampire itu menyeret pedang besarnya dengan perlahan ketika dia perlahan bergerak menuju penjaga.

Ksatria River Shore City menunjukkan ekspresi muram.

Meskipun mereka telah mengikuti rencana Madeline untuk memisahkan Demon God Enforcers dan jelas-jelas mengelilinginya, suasana ketika dia mendekat membuat mereka merasa seolah-olah dia adalah orang yang mengelilinginya.

Ini terlalu konyol.

Beberapa orang tidak bisa membantu tetapi ingin keluar dan menyerang mesin pembunuh yang tidak berotak ini.

Tapi tubuh Vampir di samping masih bocor darah. Itu adalah peringatan bagi semua orang bahwa meskipun mereka berada di peringkat 2, Demon God Enforcers sangat menakutkan.

Gordian mencengkeram pedangnya, merasa gugup.

Dia terus mengatur napasnya.

Orang ini terlalu kuat. Vampir hanya punya waktu untuk melepas helm Enforcer itu sebelum dia sudah diraih.

Gordian jelas melihatnya hanya menggunakan satu tangan!

Lengan yang telah dibungkus dengan baju besi dingin untuk yang tahu berapa tahun secara mengejutkan memiliki kekuatan semacam ini.

Faktanya, kekuatan alami Vampir juga tidak lemah.

‘Mantra Ilahi tidak akan efektif kecuali api jiwanya dipukul.’

Gordian sangat tertekan.

Demon God Enforcer berjalan ke arah mereka langkah demi langkah, dan orang-orang di sekitarnya mulai mundur.

Tiba-tiba, sebuah suara lembut bergema di telinganya. “Bantu aku sedikit.”

Gordian terkejut.

Secara mengejutkan ada seseorang yang bersembunyi di sebelahnya dan dia bahkan tidak menyadarinya!

Kemampuan menyelinap yang sangat kuat.

Dia segera menyadari, “Itu dia!”

…

Demon God Enforcers adalah tema Marvin. Tapi Avenger Fegan memilih serangan malam sebenarnya baik untuk Marvin.

Setidaknya dia bisa menampilkan kemampuan Night Walker-nya secara ekstrem.

Serangan Vampir itu memang memiliki efek, setidaknya menurunkan helm Demon God Enforcer.

‘Demon God Enforcers tidak memiliki tanda vital. Perlawanan Sihir mereka tinggi, dan Perlawanan Fisik mereka bahkan lebih tinggi. ‘

“Mereka tidak memiliki HP, sebaliknya hanya memiliki jiwa yang menyala di kepala mereka membuat mereka operasional.”

‘Satu-satunya cara untuk berurusan dengan mereka adalah dengan menghilangkan api jiwa itu!’

Marvin mempertimbangkan dalam hati.

Tetapi mencapai ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Meskipun Demon God Enforcers telah jatuh ke tanah, armor mereka menempel di tubuh mereka. Jenis monster ini diciptakan hanya dengan satu tujuan, membunuh. Segala sesuatu yang lain tidak relevan.

Helm mereka juga menempel di kepala mereka. Bahkan jika kekuatan Vampir itu tidak cukup untuk melakukan kerusakan pada Demon God Enforcer itu, dia masih berhasil melepaskan helmnya, mengungkapkan wajahnya yang berdarah membusuk.

Sebuah lubang muncul di pembelaannya dan Marvin akan memanfaatkannya.

Tetapi dia membutuhkan seseorang untuk bekerja sama.

Gordian jelas merupakan pilihan yang sangat baik.

Dia membisikkan beberapa kalimat kepada Paladin di sisinya, dan yang terakhir mengangguk sesudahnya.

Marvin tidak mengatakan apa-apa lagi dan membuat jalan memutar saat dia perlahan-lahan mendekati punggung Demon God Enforcer.

…

Demon God Enforcers tidak memiliki persepsi tinggi, kalau tidak Marvin tidak akan bisa mengelak ketika dia menyusup ke Biara Scarlet untuk pertama kalinya.

Stealth miliknya sekarang telah melampaui 100 poin Skill, dan dengan bonus hutan belantara dan malam, bahkan peringkat ke-2 dengan persepsi yang sangat tinggi tidak akan dapat mendeteksi keberadaannya, apalagi Demon God Enforcer.

Marvin perlahan bergerak maju, akhirnya tiba kira-kira lima meter di belakang Demon God Enforcer.

Dia berhenti dan mengambil napas dalam-dalam.

Kemudian, bayangan tiba-tiba muncul di sisi Demon God Enforcer!

Seperti biasa, Marvin membiarkan Shadow Doppelganger menguji air!

The Shadow Doppelganger langsung menerkam kepala Demon God Enforcer, keduanya belati yang akan menebas dow. Tiba-tiba, monster itu mengulurkan tangannya dan meraih Shadow Doppelganger, menghancurkannya dengan kejam di tanah!

“Retak!” The Shadow Doppelganger jatuh di atas lapisan es dan menerima kerusakan parah, tapi itu tidak mati!

The Demon God Enforcer berpikir untuk menyelesaikannya dengan tebasan.

“Kesempatan datang.”

Marvin tidak lagi ragu, Burst!

Dia melompat dari belakang Demon God Enforcer, keduanya belati menusuk dengan kejam!

“Pshhhh!”

Blazing Furys-nya meledak dengan kekuatan yang kuat, kedua belati tanpa ampun menusuk ke kedua sisi kepala Demon God Enforcer, tetapi hanya menusuk beberapa sentimeter!

Tidak ada yang bisa dilakukan tentang itu. Tengkorak orang itu terlalu keras!

The Demon God Enforcer sangat marah. Dia melepaskan pedang besarnya dan menggunakan kedua tangannya untuk mencoba meraih Marvin di belakangnya!

…

Ksatria lain semua terkejut. Baron Marvin ini berani untuk mencoba membunuh Demon God Enforcer sendirian setelah seorang Vampir mati karenanya!

Bukankah ini mempertaruhkan nyawanya?

Ketika semua orang menyaksikan dengan kaget, Marvin mendorong dengan tangannya, pinggang dan perutnya berputar ketika dia melepaskan belati untuk melakukan flip depan yang sulit. Kakinya mendarat di belati saat ia berhasil menghindari tangan marah Demon God Enforcer!

[Lompat Malam]!

Kemampuan melompat yang kuat membuat Marvin dengan mudah menghindari serangan tindak lanjut Demon God Enforcer.

Tapi ini belum berakhir, karena tubuhnya masih naik, Marvin tiba-tiba melakukan lompatan terbalik!

[Lompatan Kedua]!

Kali ini, Marvin menggebrak dari ruang kosong.

Ini adalah keterampilan lain yang menentang gravitasi!

Semua orang yang menonton tercengang. Marvin hanya menari di atas kepala Demon God Enforcer.

Marvin membalik di udara dan kedua kakinya sekali lagi mendarat di belati menusuk ke kepala Enforcer.

“Retak!”

Kedua belati akhirnya membuka tengkorak Demon God Enforcer, sedikit mengekspos kabut hitam pekat di dalamnya!

Itu adalah api jiwa Demon God Enforcer!

…

“Gordian!” Marvin berteriak ketika dia mendarat di tanah.

Teriakannya jelas dipenuhi kekhawatiran.

Tetapi orang-orang dari Gereja Perak tidak melupakan peran mereka hanya karena penampilan Marvin dan Mantra Ilahi mereka siap untuk dilemparkan pada saat ia membongkar tengkorak Demon God Enforcer.

Tiga lampu suci jatuh dari atas berturut-turut!

Mantra Ilahi – Disiplin!

Jika Divine Spell itu langsung mengenai kulit Demon God Enforcer, itu tidak akan banyak berpengaruh.

Tetapi jika itu dilemparkan langsung ke api jiwa, hasilnya akan sangat berbeda!

Setengah dari kabut hitam pada tengkorak Demon God Enforcer segera menghilang, dan setengah sisanya menjadi sangat kacau.

Pria itu bahkan berhenti bergerak.

Marvin sangat gembira dan berlari.

“Desir!”

Dia menginjak lutut Demon God Enforcer ‘sebelum melompat di bahunya.

Dia menarik Blazing Furys-nya bebas dan menebas!

Demon God Enforcer tidak bisa menahan diri karena api jiwanya yang kacau membuat tubuhnya tidak responsif.

Dia hanya bisa membiarkan Marvin membinasakannya.

Setelah memotong kurang dari satu menit, Marvin mengandalkan bonus Reckless Dual Wielder untuk menghancurkan tengkorak Demon God Enforcer menjadi berkeping-keping.

“Bang!”

Mayat Demon God Enforcer jatuh ke tanah.

Marvin terengah-engah, dan berjalan mendekat.

Tetapi pada saat itu, dia mengetahui bahwa semua orang memandangnya dengan agak aneh.

Gerakan belati gila itu bukanlah sesuatu yang bisa digunakan orang biasa!

Orang ini benar-benar gila!

Tapi ekspresi Marvin sangat tenang.

Gila, berkepala dingin, berani dan berpengetahuan luas, semuanya dalam satu orang. Setiap ksatria dipenuhi dengan rasa hormat terhadap Marvin.

“Orang ini benar-benar jenius,” Gordian mau tidak mau memuji dalam hati.

…

Marvin tidak peduli dengan tatapan ini. Dia sebenarnya terkejut karena bisa membunuh Demon God Enforcer.

Saat ini, dia akan membutuhkan banyak pengalaman pertempuran jika dia ingin naik level. Bos elit Aula Pertama Corpse King hanya memberinya sekitar 1800 pertempuran exp.

Itu adalah monster elit peringkat 3!

Namun Demon God Enforcer ini memberikan hampir 1.200 exp. Ini berarti bahwa kekuatan Demon God Enforcer benar-benar luar biasa.

Tatapannya berhenti di medan perang lainnya.

Banyak orang yang terluka dan harus mundur dari pertarungan antara Demon God Enforcers dan ksatria.

Sisi River Shore City memiliki keunggulan jumlah besar. Bahkan jika Demon God Enforcers memiliki kekuatan individu tirani, mereka akan dihilangkan cepat atau lambat.

Satu-satunya masalah adalah banyak orang akan mati, dan bahkan lebih banyak lagi yang akan terluka, kehilangan kekuatan bertarung mereka.

Jika ternyata seperti itu, tidak ada pilihan selain berhenti di Aula Keempat.

Marvin mengerutkan kening. Dia juga ingin membantu mengurangi korban para ksatria River Shore City, tetapi dia sedikit tidak berdaya.

Setelah semua, membunuh Enforcer Iblis Dewa ini sudah sangat sulit baginya.

‘Jika perubahan bentuk beruang Asuran masih dapat digunakan, itu akan luar biasa.’ Marvin dengan cepat melirik antarmuka.

Sayangnya formulir ini masih belum siap untuk diaktifkan.

Kemampuan jarak dekat sengit The Asuran Bear lebih kuat dari Demon God Enforcers ‘.

Tapi dia tidak bisa berubah bentuk.

‘Tunggu … Perubahan bentuk?’

Sesuatu melintas di benak Marvin dan tiba-tiba dia memikirkan cara.

…

Di sisi lain Aula Kedua, Fegan yang dengan sangat terburu-buru mengetuk White Gown Collins.

Tapi adegan yang diharapkan dari Collins mengetuk terbang tidak terjadi!

Tubuh Collins tiba-tiba berubah menjadi putih keperakan.

Mantra Ilahi Eksklusif Lingkaran 4 – [Tubuh Perak]!

Tuduhan sengit Fegan tampak seperti menabrak dinding yang lembut namun sangat fleksibel!

“Pergilah!” Collins berteriak.

Detik berikutnya, Fegan dan kudanya terbang keluar seperti peluru.

Kecepatan itu kurang lebih sama dengan kecepatannya sebelumnya!

“Bang!”

The Avenger dan kudanya dihancurkan ke dinding batu oleh kekuatan Collins, menciptakan lubang besar di dalamnya!

“Uhuk uhuk!”…

Collins terus batuk. Warna perak-putih surut dari kulitnya saat dia terus batuk darah.

Bahkan ketika menggunakan Spell Divine yang sengit ini, dia masih harus membayar harga yang cukup besar saat menghadapi Fegan yang kuat!

“Woosh!”

Fegan berdiri dari tumpukan puing-puing yang hancur, kedua tangannya dengan kuat memegang pedang besarnya saat ia perlahan maju untuk menyerang lagi.

Collins menunjuk satu jari ke Fegan dan berkata seolah-olah dia menggunakan semua kekuatannya, “Kekuatan Roh Jahat, pergilah!”

Kemudian, Kekuatan Ilahi yang murni mengalir keluar dari tubuhnya dan menyatu menjadi seberkas cahaya, langsung meledak pada tubuh Fegan.

Yang terakhir menghadap ke atas dan berteriak. Wajah besar muncul lagi di belakangnya.

Pada saat yang sama, Madeline merentangkan tangannya. Mantra 4-lingkaran kedua yang dia siapkan akhirnya siap digunakan!

 

5. Night Ranger Chapter 175

Bab 175: Penipu

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Mantra lingkaran 4 – [Mengusir Peralatan]!

Cahaya biru secara akurat mengenai Fegan, dan tubuhnya mulai bergetar hebat.

Madeline memiliki ekspresi serius. Apakah mereka bisa menyingkirkan Fegan akan tergantung pada keberhasilan mantra ini.

[Mengusir Peralatan] adalah mantra yang sangat istimewa. Efeknya adalah membuat musuh kehilangan semua armors dan senjatanya. Efeknya tampaknya tidak terlalu kuat, tetapi ketika menghadapi Avenger Fegan, pemegang kelas huru-hara luar biasa ini, itu akan memainkan peran besar.

Tetapi mantera ini seperti Dissociation, karena itu bisa sepenuhnya ditentang.

Petir biru berputar di sekujur tubuh Fegan saat baju besinya mulai mengeluarkan suara mendengung, sepertinya ingin meninggalkannya!

“Mustahil!”

Tetapi pada saat itu, pilar besar cahaya suci menghamburkan wajah di belakangnya.

Seluruh Aula tiba-tiba terdiam.

Hanya suara batuk Collins yang tersisa.

“Persetan!” Katanya.

Kekuatan Evg Spirit Overlord Diggles yang melekat pada Fegan tersebar oleh Collins!

Berbagai hambatannya menurun dengan cepat.

Fegan dengan khawatir melihat zirahnya terkelupas sedikit demi sedikit. Dia mencoba meraih senjatanya, tetapi di bawah cahaya biru itu, pedang besarnya juga terbang ke ujung Aula dengan “Dentang”, dengan keras menusuk dirinya ke dinding!

Dalam beberapa napas, baju besi dan senjata Fegan benar-benar ditanggalkan, hanya menyisakan seragam pelatihan biasa!

“Pada akhirnya berhasil!”

Keringat menutupi dahi Madeline.

Jika mantra 4-lingkaran ini gagal, maka dia dan Collins akan mengalami kesulitan.

Tapi sekarang, Fegan yang kehilangan senjatanya dan armorsnya sudah terjebak!

“Menyerah, Penuntut,” kata Madeline lembut. “Buat bawahanmu menyerah dan aku tidak akan membunuhmu.”

Menyerah?

Fegan yang tak bersenjata dan tak berdaya tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. “Madeline, kamu terlalu naif.”

“Aku masih belum membalas dendam kebencanku yang dalam dengan pertumpahan darah. Bagaimana saya bisa menyerah kepada Anda, manusia? ”

Madeline mengerutkan kening dan berkata, “Kamu adalah manusia di masa lalu.”

“Di masa lalu,” Fegan berargumen, “Tapi sejak kelompok orang bodoh itu menganggapku sebagai sumber wabah dan mengorbankan aku untuk dewa tertentu, aku berhenti menjadi manusia.”

“Aku akan membalas dendam pada semua makhluk hidup.”

“Ini nasibku.”

Madeline menghela nafas. Dia tahu sedikit tentang masalah Avenger Fegan. Kejatuhannya tragis dan menyedihkan.

Tetapi tidak setiap orang yang menyedihkan bisa dimaafkan setelah melakukan dosa, dan Madeline tidak pernah menjadi orang yang lemah lembut!

“Karena itu masalahnya, maka mati.” Ekspresinya sekali lagi berubah sangat suram.

“Aku sudah mati sekali. Biar aku memberitahumu bagaimana rasanya kematian … “Fegan tertawa kecil,” Apa lagi, Madeline, apakah kau benar-benar berpikir bahwa hanya karena kau melepaskan armorku, aku tidak bisa melakukan apa pun untukmu?

Ketika dia berbicara, tubuhnya tiba-tiba mulai mengalami transformasi yang mencengangkan.

Sepasang sayap yang terbuat dari daging busuk menyebar dari punggungnya.

Tangannya berubah menjadi logam dengan tajamnya belati!

“Aku tidak tinggal diam tahun ini. Saya membuat beberapa modifikasi pada tubuh saya, dan saya cukup puas dengannya. ”

“Bagaimana menurut anda? Tuan Putri Kota? ”

Fegan tertawa kecil dengan suara rendah. Tubuhnya tiba-tiba mempercepat dan kedua sayapnya mengepak dengan cepat. Dia bangkit dari tanah, dengan panik terbang menuju Madeline!

“Hati-hati!” Teriak Collins dengan wajah pucat.

Dia juga tidak mengira Fegan menjadi segila ini dengan tubuhnya sendiri!

Kelas melee terbang adalah ancaman besar bagi Penyihir!

“Jika aku tidak bisa berurusan dengan mayat hidup yang kotor, bagaimana aku bisa berbicara tentang menjadi seorang Legenda?”

Ekspresi Madeline sangat tegas ketika dia dengan tegas menatap Fegan yang bergegas, meletakkan kedua tangan sebagai tanda doa dan mulai menyiapkan mantra.

Dia tidak punya niat untuk menghindar, dan sebenarnya, dia ingin bersaing secara langsung dengan Fegan!

“Wisaya Bodoh!”

Fegan terbang dengan sangat cepat dan segera tiba di depan Madeline, dengan ganas menusuk tangannya yang tajam padanya.

…

Dalam dunia pembusukan, di atas takhta tertinggi.

“Manusia yang penuh kebencian …”

“Dewa Perak, aku akan menyingkirkanmu cepat atau lambat!”

“Untuk benar-benar menghilangkan bayanganku dua kali dalam sehari.”

Deru Evg Spirit Overlord Diggles bergema di seluruh dataran tinggi yang membusuk.

Semua Roh Jahat tetap diam. Bentuk mereka beragam, tetapi mereka semua memiliki penampilan yang menjijikkan.

Tempat ini dipenuhi dengan asap, kotoran dan sejumlah besar energi negatif. Tetapi bagi para Roh Jahat itu, itu adalah makanan terbaik.

“Tuhan, orang tak berguna seperti Morris tidak akan mencapai apa yang kamu inginkan.”

“Tolong kirimkan saya.”

Monster besar yang kelihatannya seukuran bukit kecil perlahan-lahan melenggang dari kejauhan.

Kata-katanya tidak lambat atau cepat, tetapi mereka membawa aura penekan yang sangat kuat.

“Ini bukan waktunya,” kata Diggles dengan dingin. “Aku tahu kamu ingin mendapatkan pahala, tetapi kamu masih belum selesai menyerap seluruh kekuatan Laut yang membusuk.”

“Jika kamu pergi ke Feinan, akan terlalu mudah untuk menarik perhatian orang lain. Setengah Legenda atau Legenda baru itu mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan denganmu. Tetapi masih banyak Legenda yang memilih untuk tetap di Feinan. ”

“Baru-baru ini mereka tampak jauh lebih aktif daripada sebelumnya. Terutama Inheim yang tidak memuja dewa dari Surga dan membunuh avatarnya. Jika kamu pergi, hanya satu pukulan dari pria itu akan mengubahmu menjadi debu. ”

Raksasa itu terdiam beberapa saat sebelum perlahan bertanya, “Siapa yang kamu siapkan untuk kirim !?”

Diggles berpikir sejenak sebelum tiba-tiba menjentikkan jarinya. “[Penipu]!”

Seorang wanita anggun, cantik seperti peri, muncul di depannya.

“Tuan. Penipu mematuhi perintahmu. ”Suaranya juga sangat menyenangkan untuk didengar, memberikan perasaan yang indah.

Diggles mengerutkan kening. “Jangan selalu berubah menjadi Dewi Bulan, Faniya. Hanya melihat sundal itu membuatku kesal! ”

“Ya Tuhan.” Sosok wanita itu tiba-tiba berubah, dan rambutnya berubah keemasan saat dia berubah menjadi wanita lain yang tampan.

“Sekarang penampilan Dewa Pelindung yang kau sukai,” katanya lembut.

Diggles tak berdaya mengusap dahinya. “Aku punya tugas penting untukmu.”

“Bunuh Madeline dan Collins itu?” Tanyanya.

“Tidak, aku ingin kamu membuka Gua Rusa Putih dan membangun Pintu Bencana,” kata Diggles dengan muram.

“Dengan cara ini, pasukan Roh Jahat kita bisa datang mengalir ke Feinan, meskipun Pintu Bencana akhirnya akan ditutup.”

“Tapi River Shore City dan sekitarnya pasti akan hancur!”

“Ini pelajaran saya untuk mereka!”

“Ingat, sebelum Pintu Bencana diatur, Anda harus menyembunyikan identitas Anda.”

Wanita itu mengangguk. “Tuhan, tolong yakinlah.”

“Kami Penyihir Shapeshift adalah yang terbaik dalam transformasi, aku dapat dengan mudah menyamarkan diriku.”

“Tapi setelah tugas ini selesai …”

Diggles dengan tidak sabar melambaikan tangannya. “Setelah tugas ini selesai, aku akan membebaskan adikmu. Anda bisa pergi ke tempat yang Anda inginkan setelah itu. ”

“Banyak terima kasih Tuhan.” Wanita itu sedikit membungkuk sebelum menghilang ke udara.

Diggles dengan dingin tersenyum di atas takhta.

“Lepaskan adikmu?”

“Lelucon seperti itu.”

…

Aula Kedua. Pertarungan antara Demon God Enforcers dan tentara masih berlangsung.

Meskipun korps Penyihir memberikan dukungan, korban para ksatria terus meningkat.

Untuk setiap Demon God Enforcer yang diletakkan, akan ada dua ksatria yang diturunkan bersamanya!

Dan bahkan lebih banyak orang menerima cedera serius.

Situasi medan perang sangat menyedihkan.

Sisa penjaga sudah membawa tombak dan mengepung Demon God Enforcers. Strategi semacam ini mungkin sedikit lebih aman, tetapi efeknya tidak terlalu baik.

Moral pasukan River Shore City sangat rendah.

“Nyonya Madeline dan Sir Collins masih belum berurusan dengan Fegan itu.”

“The Demon God Enforcers terlalu merepotkan, kita tidak bisa terus begini.”

“Ya, kita hanya membuang hidup kita.”

Beberapa orang sudah mulai mengeluh di pasukan pribadi para bangsawan.

Hanya ada dua puluh dua Demon God Enforcers yang tersisa, namun mereka menekan pasukan lebih dari seratus orang.

Kekuatan bertarung ini terlalu menakutkan.

Masing-masing pengepungan itu memiliki tanda-tanda keruntuhan yang samar.

Tetapi pada saat itu, sebuah suara berbicara dari luar tim kecil yang mengelilingi Demon God Enforcer. “Menyingkir.”

“Aku akan pergi.”

Semua orang tampak terkejut.

Baron Marvin!

Itu dia!

Mereka baru saja menyaksikan Marvin membunuh Demon God Enforcer dan tidak bisa tidak hati-hati, “Baron Marvin, itu sangat berbahaya sendirian!”

Marvin menghunus belati dan dengan tenang mengangguk.

“Tidak masalah, aku akan pergi.”

Semua orang terdiam, tetapi sebuah lubang terbuka di pengepungan.

Marvin menarik napas dalam-dalam dan tiba-tiba masuk!

Demon God Enforcer dengan jijik menoleh dan mengangkat pedang besarnya yang besar, menebas Marvin yang mendekat.

“Cermat! Lord Marvin! ”Seseorang berteriak keras.

Terlepas dari sikap mereka sebelumnya, Marvin telah menunjukkan kekuatan yang kuat dan kebijaksanaan yang tak tertandingi, sehingga sebagian besar prajurit River Shore City menganggap Marvin sebagai salah satu dari rakyat mereka.

Melihat Marvin melangkah maju selama krisis ini, menghadapi Enforcer Dewa Iblis yang kuat itu saja, mereka secara alami akan merasakan kekaguman, bersama dengan kekhawatiran.

Banyak orang sudah memiliki pendapat yang sangat baik tentang Marvin, bahkan sampai pada titik ibadah.

Mereka tidak ingin Marvin mati di bawah pedang Demon God Enforcer!

…

Marvin seperti kilat, ketika combo Demon Hunter Steps dan Flicker membiarkannya bergerak maju di jalur yang sulit dipahami.

Setelah dengan mudah menghindari pedang besar itu, Marvin meluncurkan serangannya.

Ledakan! Night Jump!

Marvin melompat di lengan Demon God Enforcer, kedua kakinya melilit pergelangan tangannya, dan menggunakan momentum untuk berputar.

“Dentang!”

Edge Snatch efektif, dan greatsword besar Demon God Enforcer jatuh ke tanah.

Monster itu dengan marah mengangkat tinjunya, ingin meninju Marvin sampai mati.

Tapi apa yang terjadi selanjutnya mengejutkan semua orang tidak masuk akal!

Tubuh Marvin mulai berubah secara aneh.

Dia berubah dari manusia kurus menjadi Basilisk besar yang memutar di sekitar Demon God Enforcer!

“Bang!”

Ekor Basilisk mencambuk lengan Demon God Enforcer, menjatuhkannya.

Kemudian, tubuh Marvin yang diubah melilit, lapis demi lapis, di sekitar Demon God Enforcer!

“Sssss!”

Lidah Basilisk keluar, sebelum membuka rahangnya dan menggigit kepala Demon God Enforcer, masih ditutupi oleh helm.

Diam-diam, empat taring berbisa sangat tajam menembus baju besi dan ke tengkorak Demon God Enforcer.

[Kamu membunuh Demon God Enforcer, mendapatkan 1189 battle exp.]

[Kamu (bentuk Basilisk) menyerap api jiwa Demon God Enforcer. Pengalaman pertempuran berlipat ganda. (2378 exp)]

6. Night Ranger Chapter 176

Bab 176: Ular Dua Kepala Marvin

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

‘Gandakan pengalamannya !?’

Ini adalah sesuatu yang tidak diharapkan Marvin.

Basilisk besar membuang api jiwa yang diserapnya dari Demon God Enforcer dan membidik musuh berikutnya!

Semua penonton benar-benar terpana.

Demon God Enforcer yang memberi mereka begitu banyak masalah … mati seperti ini?

“Bantu aku!” Marvin mendesis dengan tubuh Basilisknya, “Gunakan segala cara yang mungkin untuk melucuti Demon God Enforcers, dan kemudian aku akan bisa menyingkirkan mereka.”

“Mengerti!” Gordian dan beberapa Paladin segera mulai mengatur diri mereka sendiri.

Mereka membentuk pasukan sementara kecil dan mendekati Demon God Enforcer berikutnya.

…

Sebelumnya, ketika Marvin kesal karena tidak bisa beralih ke Beruang Asuran, dia tiba-tiba ingat bahwa dia memiliki keterampilan Shapeshift lain.

Malam itu di Lumbung Tersembunyi, dia mendapat Nature Leaf setelah membunuh Raja Cobra.

Mantra di Nature Leaf adalah [Shapeshift Basilisk]!

Mungkin dia terlalu terburu-buru setelah mendapatkannya, atau mungkin karena ketidaksukaan bawah sadar Marvin terhadap penampilan jahat Basilisk, tetapi dia tidak pernah mempertimbangkan untuk menggunakan transformasi ini.

Tapi ini tidak berarti mantranya buruk.

Marvin segera memeriksa detail deskripsi mantra.

Dia sangat senang setelah melihatnya. Setelah berubah bentuk menjadi Basilisk, Marvin tidak hanya akan memiliki kemampuan bertahan dan konstriksi yang sangat kuat, tetapi juga taring Basilisknya dengan tindikan yang sangat kuat.

Marvin pergi dengan pendekatan eksperimental dan menggunakan Edge Snatch pada Demon God Enforcer sebelum membentuk ulang dan mencoba membunuhnya.

Dia tidak mengira taring Basilisk begitu tajam, dengan mudah menembus tengkorak Enforcer.

Yang lebih mengejutkannya adalah bahwa setelah berubah menjadi Basilisk, dia mendapatkan [Penyerapan Jiwa] sebagai kemampuan bawaan.

Taringnya yang berbisa bisa menyerap jiwa musuh untuk memperkuat jiwanya.

Kemampuan ini terasa seperti condong ke arah kejahatan, tetapi menggunakannya untuk berurusan dengan Demon God Enforcers jelas bagus!

Setelah menyerap jiwa musuh, Marvin menemukan bahwa cara membunuh mereka ini membuatnya dua kali lipat pengalaman.

Setiap Demon God Enforcer tiba-tiba tampak seperti hadiah pengalaman yang sangat menarik bagi Marvin!

“Ayo pergi!”

Ular Dua Kepala Marvin dengan cepat meluncur melintasi lantai, dengan tidak sabar menerkam musuh berikutnya!

Para ksatria juga tampaknya telah menemukan harapan, melakukan yang terbaik untuk bekerja sama dengan Marvin.

Mereka mungkin tidak dapat membunuh Demon God Enforcer yang lengkap, tetapi dengan bekerja sama, mereka masih bisa melucuti senjata itu.

Karena itu, pertempuran yang awalnya sengit berubah aneh di salah satu sudut aula.

…

“Hu!”

Dengan bantuan beberapa ksatria, Gordian dengan keras mengayunkan palu sucinya, melucuti Demon God Enforcer yang tertangkap tidak siap.

Marvin segera bergegas masuk, dengan garang menerkam mangsanya.

Bentuk Basilisk sangat mudah digunakan, dan dia dengan kuat melingkar di sekitar Enforcer dalam sekejap.

Taring tajam sekali lagi menggali jauh ke dalam tengkorak Demon God Enforcer, menyerap api jiwanya!

Setelah dua detik yang singkat, Demon God Enforcer yang berusaha melawan tiba-tiba mati.

Para prajurit mulai bersorak!

Taktik itu efektif!

Setiap prajurit mulai bekerja sama dengan Marvin.

Demon God Enforcers dikepung dan tanah tertutup salju, sehingga mustahil bagi mereka untuk keluar dari pengepungan.

Di bawah kepemimpinan Marvin the Two-Headed Basilisk, moral River Shore City meningkat drastis!

Sekarang mereka melihat cara untuk mengalahkan Demon God Enforcers.

Mereka melihat harapan!

“Hidup Lord Marvin!”

Bahkan sorakan seperti itu bisa terdengar dari pasukan.

‘Pshh! ”

Marvin menerkam sekali lagi, mengakibatkan kematian Enforcer yang lain.

Dia tidak memperhatikan sanjungan dan pujian, hanya mencari mangsa berikutnya sebagai gantinya.

Waktu pengubahan bentuknya sangat terbatas.

Sayang kalau dia tidak mengambil kesempatan untuk mengumpulkan lebih banyak pengalaman.

Marvin tidak mengira bentuk Basilisk memiliki efek yang luar biasa. Jelas, dia ingin memanfaatkannya sepenuhnya.

…

Di ujung lain aula, pertarungan juga akan berakhir.

Avenger Fegan sangat kuat meskipun bajunya dilucuti. Dia masih pemegang kelas jarak dekat yang kuat.

Mampu tetap menahan serangan gabungan Collins dan Madeline selama ini sudah cukup mengesankan.

Bagaimanapun, ini adalah era di mana kastor memiliki keuntungan!

Mengiris!

Ketika Madeline melesat melewati langit di karpet ajaibnya, semua tanda muncul di tubuhnya.

Setiap tanda mewakili salah satu spesialisasi yang telah diaktifkan.

Ada segala macam spesialisasi kastor. Dibandingkan dengan kelas jarak dekat, spesialisasi Wizard, ketika digabungkan dengan mantra yang mereka pilih, biasanya menampilkan efek yang lebih menakutkan.

Tentu saja, ada juga beberapa spesialisasi yang penting. Sebagai contoh, satu Madeline telah diaktifkan, [Mobile Casting].

Untuk bisa dengan tepat mengarahkan mantra pada musuh dari karpet ajaib yang bergerak secepat ini, level tinggi di [Mobile Casting] adalah yang paling sederhana.

Mantra Slice terbang melintasi dan memotong sayap Fegan yang berdaging.

Fegan melolong sedih ketika dia jatuh dengan enggan.

“Dentang!” “Dentang!”

Empat pedang cahaya bersilangan, memakukan tubuh Fegan ke tanah.

Empat [Chosen Paladins] yang memancarkan cahaya perak dengan dingin menatap Fegan.

Warna kulit Collins menjadi lebih pucat. Memanggil empat Paladins Terpilih jelas sesuatu yang terlalu berat baginya.

Pedang cahaya di tangan mereka memiliki efek menahan bonus menuju mayat hidup. Jika Fegan bertindak tanpa berpikir, ia akan diretas sampai mati oleh pedang itu!

“Akhirnya sudah berakhir.”

Setelah secara berturut-turut melakukan banyak mantra, Madeline juga agak lelah.

Dia perlahan turun dan melirik ujung lorong yang lain.

Dia awalnya berpikir akan ada perjuangan yang pahit, dan bahwa bawahannya akan dikunci dalam pertarungan yang dekat.

Bagaimana dia bisa berharap bahwa ketika dia melihat ke atas, semua prajurit sudah menyelesaikan pertempuran mereka!

Semua Demon God Enforcers sudah mati.

Para ksatria membantu yang terluka ke kamp sementara petugas medis memulai tugas mereka sendiri.

Madeline tercengang.

Bagaimana ini bisa terjadi …?

Bahkan jika para Vampir itu bertindak, mereka masih tidak akan bisa dengan cepat menekan tiga puluh Penguasa Dewa Iblis, kan?

White Gown Collins juga kaget.

Pertarungan di sisi lain aula tiba-tiba berakhir lebih cepat dari pada sisi ini? Dia berpikir bahwa setelah menyingkirkan Fegan, dia dan Madeline masih harus membantu para prajurit.

Apa yang terjadi?

Bisakah seseorang menemukan cara untuk menangani Penegak?

Ketika Collins memikirkan hal ini, bayangan Marvin tiba-tiba muncul di benaknya.

“Mungkinkah dia?” rubah tua itu berpikir dalam diam.

…

Madeline santai. Terlepas dari bagaimana, pertempuran itu berakhir lebih cepat adalah hal yang baik.

Mungkin salah satu pakar yang ia undang memiliki keterampilan nyata.

Itu yang dia pikirkan.

Tapi Fegan, yang masih tertancap di tanah oleh keempat Paladin Terpilih, tiba-tiba mulai menggumamkan mantra.

“Mau lari? Tidak mungkin!”

Madeline bereaksi dengan cepat. Dia melemparkan Bind ke arah tertentu dengan mengikuti Persepsi!

Seperti yang diharapkan, siluet Fegan menghilang dari tanah dan muncul ke arah itu.

“Bang!”

Bind berhasil menangkap tangan kanan Fegan.

Tapi Fegan berteriak dan dengan paksa memotong lengannya!

Madeline telah menangkapnya, tetapi itu hanya lengan!

“Tidak baik!”

Collins dan Madeline tidak menyangka Fegan bisa menggunakan mantra semacam ini!

Dia dengan panik terus melarikan diri.

Sebuah pintu perlahan membuka di depannya.

Gerbang Teleportasi Sementara akan tetap terbuka paling lama tiga detik. Tetapi waktu itu sudah cukup bagi Fegan untuk berlari dan melarikan diri dari tempat ini.

Apakah dia benar-benar akan pergi setelah semua ini?

Madeline melirik Collins.

Yang terakhir juga tersenyum pahit. Para Paladin Terpilih sudah mengejarnya, tetapi jelas bahwa mereka tidak akan bisa mengejar ketinggalan!

Setelah menggunakan dua mantra itu, mereka tidak memiliki yang tersisa untuk menghentikan Fegan!

“Terlalu licik … Dia sengaja membuatnya terlihat seperti dia lebih memilih mati berkelahi daripada melarikan diri.”

“Sial. Dia benar-benar berlari, dan dia bahkan lebih cepat ketika melarikan diri! ”

Madeline dengan marah menggertakkan giginya.

Jika mereka membiarkan Fegan melarikan diri, dia tidak akan bisa santai!

…

Fegan menderita cedera serius yang sebenarnya agak memperlambatnya, tetapi dia bergegas ke pintu.

“Masih berhasil melarikan diri,” pikirnya.

Detik berikutnya, dia mulai bergegas melewati gerbang.

Tapi tiba-tiba kekuatan yang kuat melingkari tubuhnya!

Itu adalah ekor ular!

“Bang!”

Itu dengan paksa menariknya kembali dan mengangkatnya sebelum dengan kejam menghancurkannya di tanah!

Fegan yang menyedihkan itu menderita cedera serius dan kemudian ditangkap oleh Marvin, yang telah menunggu.

Ular Dua Kepala menerkamnya, dan Fegan hanyalah panah di akhir penerbangannya. Lemparan itu membuatnya pusing dan tidak bisa menolak.

“Sssss!”

Marvin mengendalikan kepala, membuatnya menggigit tanpa ampun.

Taring berbisa menembus dahi Fegan, dengan mudah menyerap jiwanya!

Meskipun dia adalah pemimpin Demon God Enforcers, dia masih tidak dapat mengubah jiwanya.

Selama api jiwanya terserap, dia pasti akan mati!

Di bawah serangan Basilisk Dua Kepala, Avenger Fegan bahkan tidak bisa menjerit sebelum dia dibunuh oleh Marvin.

[Kamu membunuh Fegan the Avenger. Anda memperoleh 4786 battle exp.]

[Kamu (bentuk Basilisk) menyerap api jiwa Avenger Fegan. Pengalaman pertempuran berlipat ganda. (9572 exp)]

[Kamu telah membunuh cukup banyak orang di malam hari. Anda telah membuka kunci spesialisasi tersembunyi – Night Kill.]

…

Banyak balok kayu melintas di depan Marvin saat dia santai dengan puas.

Tapi tiba-tiba dia merasa seperti dalam bahaya!

Madeline dan Collins keduanya menguncinya!

Mereka tampak siap mengucapkan mantra kapan saja.

“Apa ini?”

Madeline dan Collins agak terkejut. Dari mana Basilisk Dua Kepala ini berasal?

Itu tidak ada di sini sebelumnya.

“Hidup Lord Marvin!”

Sorakan banyak ksatria bergema dari belakang mereka pada saat itu!

Madeline tertegun.

Apa yang sedang terjadi?

7. Night Ranger Chapter 177

Bab 177: Pria Itu

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

“Kamu masih memiliki mantra Shapeshift yang kuat?”

“Dengan kemampuan untuk menahan Demon God Enforcers !?”

“Kenapa kamu tidak mengatakannya sebelumnya?”

Larut malam, di tenda, Madeline mengeluh kepada Marvin.

Ketika dia mengetahui bahwa Ular Dua Kepala adalah Marvin, dia sangat terkejut. Meskipun Ranger menggunakan mantra bukanlah sesuatu yang tak terbayangkan, Shapeshift Basilisk adalah sesuatu yang sangat langka.

Di antara Daun Alam Pohon Dunia, hanya sedikit yang memiliki mantra yang dapat berubah bentuk menjadi makhluk jahat.

Apa yang dimiliki Marvin benar-benar langka. Tapi, bisa dimengerti jika Nature Leaf yang diperoleh dari Twin Snakes Cult memiliki mantra yang luar biasa.

Bagaimanapun, siapa yang tahu berapa banyak nyawa yang diselamatkan oleh penampilan luar biasa Marvin?

Semua orang sangat berterima kasih padanya.

Madeline tidak peduli tentang itu karena kekuatan Marvin tidak akan menjadi ancaman terhadapnya.

Tapi, dia peduli mengapa Marvin tidak menggunakan mantra ini sebelumnya!

Marvin hanya bisa dengan tak berdaya mengakui bahwa dia menyadari betapa kuat mantera itu sampai detik terakhir.

Terutama keefektifannya melawan Demon God Enforcers.

Jawaban ini membuat Madeline terdiam.

Tetapi pada akhirnya, dia sangat puas dengan hasilnya.

Demon God Enforcers yang selalu berkeliaran di dekat River Shore City benar-benar musnah, dan dua puluh tiga dari mereka meninggal di bawah tangan Marvin. Fegan the Avenger juga kehilangan nyawanya.

Tujuan penting dari serangan terhadap Biara Scarlet telah tercapai.

Satu-satunya hal yang membuat Madeline sedikit pusing adalah bahwa Marvin sekali lagi mencapai prestasi besar!

Fegan terbunuh olehnya, dan dua pertiga dari Demon God Enforcers digigit mati olehnya.

Kontribusi Marvin dalam penaklukan Aula Ketiga setidaknya dua pertiga!

Tapi Aula Ketiga cukup miskin. Selain baju besi yang menempel pada Demon God Enforcers, tidak ada jarahan berharga.

Kelompok hantu miskin ini bahkan tidak memiliki peti harta untuk dijarah. Demon God Enforcers hanya tahu cara membunuh. Membunuh mereka tidak mendapat untung.

Madeline tidak tahu apa yang harus digunakan untuk memberi hadiah pada Marvin.

Tapi untungnya, Marvin sudah sangat puas dengan panennya.

Fegan dan bawahannya memberinya hadiah pengalaman yang sangat besar.

Jadi dia tidak membuat canggung untuk Madeline. Dia hanya mengambil tubuh semua Penegak Dewa Setan. Permintaan aneh lainnya.

Tapi Madeline bisa mengerti permintaan ini.

Bahkan jika mayat-mayat itu bergabung bersama dengan armor mereka, selama dia menemukan cara untuk melelehkan tubuh mereka, armor itu masih bisa digunakan.

Bagaimanapun, ini adalah armor yang dibuat di bawah perintah Lich yang kuat itu sejak lama. Setiap set baju besi sangat keras, dan tiga puluh set ini cukup untuk merakit unit kavaleri yang berat.

Armor ini sebenarnya sangat berharga.

Tapi melelehkan mayat yang tergeletak di dalam adalah masalah yang sangat rumit. Dan rumornya adalah bahwa armor ini terpesona dengan kutukan Lich, sehingga siapa pun yang mengenakannya akan berubah menjadi monster Demon God Enforcer lainnya.

Karena itu, Madeline tidak keberatan dengan permintaan Marvin, dan yang lain tidak akan mengatakan apa pun.

…

Setelah Demon God Enforcers dihilangkan, kelompok akhirnya menduduki Aula Ketiga.

Mereka berkemah seperti sebelumnya. Madeline memiliki dua kali lebih banyak orang yang berjaga malam itu. Dia tinggal di tenda Marvin untuk waktu yang sangat lama.

Selain mengeluh dan membagikan jarahan, dia dengan sangat serius bertanya kepada Marvin tentang Aula Keempat.

Ini pertama kalinya Marvin melihatnya seserius ini.

Jelas bahwa Madeline sangat peduli tentang hal itu.

Legenda … Siapa yang tidak ingin menjadi Legenda? Dia sudah berhenti di level 20 untuk waktu yang sangat lama. Meskipun dia memiliki garis keturunan abyssal dan kekuatan bertarungnya jauh lebih kuat daripada Wizard level 20 rata-rata, umurnya bagaimanapun sangat terbatas. Jika Anda melewatkan usia optimal untuk maju ke Legenda, mencoba menerobos akan sangat sulit!

Mereka telah menangkap lebih dari setengah dari lima aula Scarlet Monastery.

Dia sudah hampir menang.

Pada saat genting ini, dia siap menguras segala cara untuk mencapai kemenangan.

Hanya untuk hal itu!

…

‘Kitab Nalu, Halaman Ketiga.’

Di tenda, lampu menyinari wajah serius Madeline. Marvin menghela nafas dalam hati.

Benar saja, Madeline sedang mencari barang-barang yang bisa membuatnya maju menjadi Legenda, dan Book of Nalu dari God of Deception adalah salah satunya!

Hathaway memiliki halaman ke-6, dan yang di bawah tanah adalah halaman ke-3.

Halaman ke-3 dari Kitab Nalu juga dituliskan ramalan mengerikan.

Orang-orang bisa mendapatkan pengetahuan tanpa batas darinya, membiarkan mereka naik ke peringkat Legenda … Secara alami, beberapa akan kehilangan nyawa mereka.

Tetapi Marvin tahu bahwa halaman ketiga dari Kitab Nalu jauh lebih berbahaya.

Karena pada kenyataannya, setiap halaman Kitab Nalu adalah satu bab. Dan setiap bab memiliki nama yang unik.

Kitab Nalu – Bab 6 – Kelahiran Kembali

Bab 3 – Penghancuran

Madeline tidak mendapatkan bab Destruction itu dalam game, jadi dia tidak pernah maju ke Legend.

Marvin tidak terlalu jelas tentang nasibnya. Lagi pula, dia hanya melakukan perjalanan di sekitar River Shore beberapa kali ketika dia berada di tingkat rendah sebelum bertani Scarlet Monastery, tidak terlalu memperhatikan.

Tetapi dalam bencana itu, sangat mungkin bahwa Setengah-Legenda tidak akan bisa melewati pemeriksaan tekad, mati dalam ledakan atau berubah menjadi monster.

Haruskah dia membantunya mendapatkan halaman ke-3 dari Kitab Nalu? Marvin tenggelam dalam dilema.

…

“Hei. Aku bertanya padamu. ”

Madeline melihat Marvin tersesat dalam pikirannya, dan merasa sedikit kesal.

“Pria itu, berapa banyak yang kamu ketahui tentang dia?”

Marvin pulih.

Dia merenung dan akhirnya berkata, “Dalam pertarungan, kita pasti bukan tandingannya.”

Madeline mengerutkan kening. “Collins dan aku masih punya kartu truf …”

“Berapa banyak kartu yang bisa kamu gunakan?” Marvin mencibir, “Kecuali kamu bisa membawa jenis ahli yang ada di wilayahku malam itu, kamu tidak akan punya peluang.”

“Apakah dia benar-benar sekuat itu? Saya hanya mendengar beberapa desas-desus tentang dia. “Hati Madeline tenggelam.

“The Heavenly Sword Saint …” Marvin menghela nafas, “Legends Biasa mungkin bukan lawannya!”

“Dia bahkan bisa membunuh dewa! Apakah Anda pikir Anda bisa menyingkirkannya dengan cara biasa? ”

Madeline terdiam sesaat sebelum tertawa getir. “Terlepas dari bagaimana, aku perlu mencoba.”

“Ini satu-satunya kesempatanku.”

Matanya tegas. Anehnya, Setengah-Succubus ini terlihat sangat murni dan suci pada saat itu.

…

Setelah Madeline pergi.

Pandangan Marvin bergeser ke Isabelle di samping. Yang terakhir memalingkan muka dengan perasaan bersalah.

“Apa yang kamu lakukan selama pertarungan itu?” Tanya Marvin.

“… Aku bersembunyi di Aula Pertama.” Gadis itu menundukkan kepalanya.

“Kamu masih tidak tahu bagaimana cara berbohong.” Marvin dengan serius memandang Isabelle. “Apakah kamu mengikuti saya?”

Dia punya perasaan seseorang di sebelahnya selama pertempuran itu.

Ketika dia mencari dengan persepsinya, dia tidak menemukan jejak.

Dan pertarungan itu sangat menegangkan, jadi dia tidak bisa fokus pada banyak hal.

Tetapi dia ingat setelah itu, dan intuisinya mengatakan kepadanya bahwa orang di sisinya kemungkinan besar adalah Isabelle yang tidak taat.

Seperti yang diharapkan, gadis kecil itu mengangkat kepalanya, dan setelah dengan cepat mengucapkan beberapa patah kata, dia menghilang di tempat dia berada!

Marvin terperangah!

Tembus pandang yang kuat?

Bukankah dia membutuhkan kelas dua untuk mendapatkan keterampilan itu?

Dia dengan hati-hati menggunakan persepsinya dan menemukan bahwa dia tidak dapat menemukan jejak Isabelle!

Kemampuan yang sangat kuat …

“Aku bisa sangat aman.”

Ketika suara itu berbicara, Isabelle sekali lagi muncul di depan Marvin.

“Ini adalah kemampuan yang baru-baru ini saya pahami. Anda dapat yakin Baron Marvin. Kemampuan ini tidak membakar umur saya. ”

Marvin mengangguk.

Seperti yang diharapkan dari Assassin bawaan …

Dia memeriksa level Isabelle, hanya level 4 Thief (Variant). Namun dia memiliki keterampilan Blink dan tembus pandang yang kuat.

Setelah menjadi Legenda, dia pasti bisa menekan avatar Pangeran Bayangan!

“Beristirahatlah lebih awal, perang ini mungkin akan berakhir besok,” kata Marvin lembut.

Isabelle mengangguk dan dengan patuh masuk ke kantong tidurnya.

Dan bahkan setelah Marvin juga berbohong, otaknya bekerja dengan kapasitas penuh.

Orang itu…

Masalah seperti itu.

Lantai bawah tanah itu tidak hanya memiliki halaman Kitab Nalu itu. Itu juga memiliki sesuatu yang diinginkan Marvin.

“Bagaimana kita menyelesaikan ini?”

…

Pagi selanjutnya.

Pasukan River Shore City selesai berkumpul di bawah perintah Madeline, dan berjalan di jalan menuju Aula Keempat!

Antara Aula Ketiga dan Aula Keempat adalah jalan yang sangat panjang.

Jalan itu dipenuhi dengan semua jenis perangkap.

Kali ini, tim bajingan dimanfaatkan.

Saat menghadapi Demon God Enforcers, mereka tidak bisa melakukan apa-apa. Tapi membersihkan perangkap di depan mereka adalah spesialisasi mereka

Jalan itu membutuhkan waktu lama untuk dilintasi.

Itu terutama karena bahkan jika ada banyak penyamun, ada lebih banyak lagi jebakan.

Dan ada banyak jenis perangkap.

Meskipun Madeline membawa penyamun tingkat tinggi dengan kemampuan menghilangkan perangkap yang kuat, pada saat mereka tiba di Aula Keempat, tiga penyamun telah kehilangan nyawa mereka.

Satu diracun, dan dua lainnya memicu jebakan ledakan.

Semua orang diam-diam memasuki Aula Keempat.

Ini adalah area yang sangat luas.

Di atas mereka ada kubah berkubah dengan mural mempesona, dan empat pilar kokoh tapi halus menopang langit-langit.

Seorang pria duduk di tengah aula, dengan tangan kosong dan mata tertutup.

Dia sepertinya tertidur.

Tetapi ketika Madeline maju selangkah, pria itu tiba-tiba membuka matanya.

Jantung semua orang berdetak kencang.

Ekspresinya sangat lembut dan dia terlihat cukup baik. Dia tampak seperti kakak lelaki di sebelah.

“Berhenti di sana,” katanya, “Tolong jangan melangkah lebih jauh.”

“Jika Anda melakukannya, itu akan sangat sulit bagi saya.”

“Dia tidur nyenyak, tolong jangan ganggu tidurnya, oke?”

“Aku tidak mau melukaimu, tetapi jika kamu berpikir untuk mengambil langkah lebih jauh … aku tidak punya pilihan lain.”

“Karena aku bersumpah untuk melindunginya …”

Hukumannya terganggu oleh suara lain.

Marvin tiba-tiba berdiri dan berkata, “Lindungi dia?”

“Kamu berbicara tentang melindungi. Apakah itu sebabnya pedang ditusuk ke dadanya ketika dia akan menjadi dewa? ”

8. Night Ranger Chapter 178

Bab 178: Tuhan dan Manusia

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Semua orang terkejut.

Yang lain tidak akan bisa memahami kata-kata Marvin. Bagaimanapun, hanya sedikit orang yang tahu apa yang ada di balik kenaikan Lich menjadi dewa.

Namun kalimat ini jelas agresif dan meragukan.

Bukankah itu akan membuat pria kuat ini mengamuk?

Semua orang dengan erat memegang senjata mereka, siap bertempur. Mereka tidak menyalahkan Marvin karena, bagaimanapun juga, mereka datang ke sini untuk bertarung.

…

Tapi ekspresi pria itu masih selembut sebelumnya.

Dia terdiam sesaat dan menatap Marvin. “Rupanya kamu mendengar beberapa cerita.”

“Tapi terlepas dari apa yang mereka katakan, kurasa aku tidak melakukan kesalahan.”

“Aku tidak bisa menonton tanpa daya ketika dia berubah menjadi dewa bawahan Dewa Pembantaian. Dunia akan menjadi semakin kacau balau. ”

“Jadi, aku menghentikannya.”

“Tapi dia adalah adik lelaki terkasihku.”

“Jadi, aku akan melindunginya.”

“Apakah kamu mengerti?”

Dia dengan tenang bertanya kepada Marvin, “Apakah kamu memiliki adik laki-laki?”

Yang mengejutkan, Marvin mengangguk. “Saya punya satu. Dia berusia 9 tahun tahun ini. ”

Pria itu balas mengangguk. “Maka kamu harus mengerti apa yang aku lakukan.”

“Aku tidak ingin tahu untuk apa kalian datang ke sini. Mungkin itu untuk menghilangkan makhluk hidup yang jahat itu? Jika itu masalahnya, tujuan Anda telah tercapai. Kamu boleh pergi.”

“Jangan berpikir untuk mengambil langkah maju, itu tidak akan berjalan dengan baik.”

“Aku gagal sekali, jadi aku akan menebusnya seumur hidup.”

Semua orang terdiam.

Pria di depan mereka, bahkan jika nadanya lembut dan dia tampak tenang, kata-katanya membawa bias yang kuat.

Dia benar-benar gila!

“Orang yang menghentikan Lich dari naik adalah kakak laki-lakinya?”

“Saint Pedang Surgawi dan Lich Setengah Dewa sebenarnya bersaudara?”

Para ksatria memiliki penampilan yang terkejut ketika mereka diam-diam mengobrol tentang topik itu.

Bahkan Madeline dan Collins memiliki ekspresi terkejut di wajah mereka.

Sangat jelas bahwa di antara semua orang di sini, hanya Marvin yang sudah mengetahui hal ini.

…

Ini adalah kisah sepasang saudara lelaki yang menjadi musuh.

The Heavenly Sword Saint agak terkenal di Era Ketiga, dan adik lelakinya adalah seorang Penyihir yang hidup dalam bayang-bayang kakak lelakinya.

Belakangan, karena beberapa konflik yang tidak diketahui, kedua belah pihak memiliki perselisihan yang serius dan adik lelaki itu pergi ke Korea Selatan, meninggalkan Korea Utara tempat mereka tinggal selama hidup mereka.

Karakternya menjadi jahat dan di bawah bimbingan kekuatan, ia menjadi seekor Lich dan membangun kekuatan di utara River Shore City.

Tentu saja, River Shore City belum didirikan pada saat itu.

Biara Scarlet, yang merupakan inti dari kekuatan ini, telah menjadi biara tidak bersalah yang diubah oleh Lich.

Tentu saja, pada saat itu, Universe Magic Pool belum didirikan, dan Tablet Takdir ke-2 telah terpecah menjadi beberapa bagian yang telah diperoleh oleh banyak orang. Banyak legenda waktu itu memilih untuk naik.

Secara kebetulan, Lich juga mendapatkan sepotong kecil Tablet Takdir, tetapi status dewa pada tablet Takdir itu adalah domain bawahan di bawah Dewa Pembantaian. Jika dia naik, dia akan mendapatkan berkah Slaughter God dan berubah menjadi dewa yang lemah.

Pada saat itu, dewa-dewa yang lemah masih bisa datang dan pergi antara surga dan dunia manusia. Dengan demikian, banyak dewa dengan kekuatan ilahi yang kuat akan senang memperluas kelompok dewa bawahan mereka sendiri.

Dengan begitu akan lebih mudah untuk mengatur pengaruh mereka di Feinan.

Dengan demikian, Lich dan orang-orang serupa lainnya memulai jalan menuju keilahian. Dia membuat persiapan yang tepat dan mengondisikan keilahian dengan bantuan fragmen Fate Tablet.

Satu-satunya yang ia butuhkan adalah diterima menjadi pasukan dewa, secara resmi mendapatkan statusnya.

Dewa Pembantaian memberinya tugas. Selama dia menyelesaikan tugas dan membuktikan dirinya, dia bisa menjadi salah satu wakilnya di Feinan.

Misinya adalah untuk membantai sebuah kota. Pada saat itu, setiap kota besar memiliki setidaknya Legenda yang kuat atau seseorang yang akan naik melindunginya, jadi membantai sebuah kota bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Lich, yang ingin membuktikan dirinya, membuat persiapannya.

Tetapi ketika dia sedang mempersiapkan, Orang Suci Pedang Surgawi sudah mendengar berita itu dan datang.

Dia jelas tentang perasaan adik laki-lakinya. Dia hanya ingin membuktikan bahwa dia tidak kalah dengan kakaknya.

Dia ingin membuktikan ini dengan naik.

Tapi Saint Pedang Surgawi tidak menyetujui caranya menangani hal-hal. Dia mencintai yang hidup, dan dia mencintai kedamaian. Slaughter adalah hal yang paling tidak disukainya.

Maka ia memberikan dua fragmen Tablet Takdir yang ia temukan kepada saudaranya.

“Kamu ingin naik? Tidak apa-apa.”

“Silakan ubah domain Anda,” dia telah meminta.

Sayangnya, adik laki-lakinya tidak menerima kebaikannya dan melemparkan dua lembar Tablet Takdir ke bintang-bintang.

Jika Marvin tidak salah, domain salah satu domain fragmen itu adalah [Keberuntungan]!

Karena itu dia teringat cerita ini ketika dia bertemu Ding, Kate’s Fortune Fairy.

Jika Lich tidak membuang fragmen itu pada waktu itu, Ding the Fortune Fairy tidak akan dilahirkan.

Ini kebetulan sekali.

Pada akhirnya, mereka berdua bertarung.

Adik Setengah Dewa bukanlah pasangan kakaknya yang sangat terkenal.

Di Feinan, para dewa hanyalah jenis kehidupan lain. Mereka mungkin secara umum lebih kuat, tetapi manusia adalah ras yang paling potensial!

Kekuatan manusia tidak memiliki batas atas. Menjadi Legenda bukanlah akhir.

Rumor mengatakan bahwa banyak Legenda dari era ke-3 tidak memilih jalan untuk naik, alih-alih memilih latihan terus menerus, jalan untuk memperkuat diri. Mereka mungkin tidak terlalu aktif di Feinan, tetapi mereka masih di sana. Kekuatan mereka tidak seperti para dewa lemah itu!

Orang-orang seperti Inheim tidak bisa membandingkan. Satu-satunya Legenda yang Marvin temui adalah Raja Elf Elf Besar.

Dia adalah seseorang yang bisa menghadapi dewa dengan kekuatan ilahi yang kuat.

Dengan demikian, Saint Pedang Surgawi mengalahkan adiknya tidak terlalu mengejutkan.

Pada akhirnya, dia menusukkan Pedang Legendarisnya sendiri [Langit Berbintang] ke dada saudaranya.

Dia tidak mati karenanya, hanya jatuh tertidur lelap.

Sebelum menutup matanya, Lich melihat masa depannya sendiri dan berkata, “Kamu tidak bisa membunuhku, Kakak.”

“Ketika musibah yang sebenarnya tiba, kita akan bertemu sekali lagi.”

Dan pria itu hanya mengangguk dan menjawab, “Oke, aku akan menunggumu.”

Karena itu ia tinggal di aula yang sedingin es ini, menunggu lebih dari seribu tahun.

Dalam ribuan tahun ini, tatanan Feinan menjadi stabil dengan didirikannya Universe Magic Pool.

Tidak ada yang peduli jika ada seorang pria yang cukup kuat untuk membunuh dewa diam-diam duduk di biara.

Hanya beberapa bard pengembara yang akan menyanyikan kemuliaan Era ke-3 di kedai-kedai di beberapa sudut jauh di benua itu. Mereka sesekali menyebut bahwa lelaki yang pedangnya membelah langit berbintang menjadi dua.

Dan kebanyakan orang hanya berpikir itu palsu.

Itu hanya rumor yang berlebihan. Bagaimana bisa seseorang benar-benar membagi langit menjadi dua?

…

“Bagaimanapun, sejak kita datang, kita harus mencoba.”

Madeline menonjol.

The Heavenly Sword Saint mengangguk. Detik berikutnya, lampu cyan yang tak terhitung muncul di tubuhnya.

Titik-titik cahaya ini akhirnya terkondensasi menjadi pedang yang cerah.

Sebanyak dua belas pedang dengan tenang melayang di sekitar tubuhnya, perlahan berputar.

Mereka yang menonton adegan itu tertegun.

Meskipun itu bukan pertama kalinya Marvin melihat keterampilan Heavenly Sword Saint, melihat kedua belas pedang ini juga mengejutkannya.

Memang ada perbedaan antara game dan kenyataan!

Orang ini benar-benar berada di puncak ilmu pedang. Titik-titik cahaya ini adalah inti dari bintang-bintang buangan yang telah dia kumpulkan dan berhasil diubah menjadi senjata legendaris.

Dengan kata lain, setiap pedang adalah Senjata Legendaris!

Dalam permainan, keterampilan Heavenly Sword Saint ini dikutuk oleh banyak pemain …

“Bagaimana ini dunia pedang dan sihir, dia sialan menggunakan pedang terbang …”

…

“Tiga peluang,” katanya sederhana.

“Aku hanya duduk di sini. Jika kamu bisa menembus pertahananku, aku akan membiarkanmu pergi ke lantai bawah tanah untuk memilih satu item. ”

Pedangnya tidak digunakan untuk membunuh, tetapi untuk melindungi.

Marvin menggelengkan kepalanya.

Menembus itu tidak mungkin.

Madeline tidak mempercayainya. Dia dan Collins bergandengan tangan dan segera, sejumlah besar Arcane Power dan Divine Power memenuhi Hall Keempat.

…

Akhir dari pertempuran antara dua Legenda Setengah Legenda dan legenda sudah pasti tidak ada harapan sejak awal.

Dua puluh menit kemudian, wajah Madeline pucat. Dia hampir kehabisan mantra dan dia tidak bisa melukai sehelai rambut pun dari Saint Pedang Surgawi itu!

White Gown Collins juga tersenyum pahit.

Kecuali dia menggunakan Mantra Dewa Keturunan Ilahi, dia bahkan bisa mulai berpikir untuk bersaing dengan orang ini.

Ksatria River Shore City sudah tidak tahu harus berkata apa.

Vampir dan yang lainnya juga sama.

Apakah Madeline kuat?

Apakah Collins kuat?

Mereka sangat kuat!

Keduanya pada dasarnya berada di puncak di bawah peringkat Legenda.

Tapi pria di depan mata mereka benar-benar duduk di sana, membiarkan mereka menggunakan mantera dan Mantra Ilahi untuk membombardirnya, dengan hanya penghalang pedang!

“Berhenti.” Dia masih memiliki ekspresi lembut itu.

“Tidak ada di antara kalian yang cocok denganku.” Nada suaranya sangat damai, tetapi kata-katanya sangat arogan.

Tapi tidak ada yang berani membantahnya!

Itu adalah kebenaran.

Madeline menggigit bibirnya.

Bukannya dia tidak tahu Aula Keempat memiliki orang tua yang begitu kuat melindunginya.

Tapi dia tidak mau percaya sebelum mengalaminya secara pribadi.

Bagaimanapun juga itu adalah peringkat Legenda … Kitab Nalu hampir di hadapannya.

Selama dia melintasi gunung ini, dia bisa mendapatkan umur yang hampir abadi!

Umur Legend adalah setidaknya satu milenium. Sangat jarang ada yang mendengar Legenda sekarat karena usia tua.

Ini adalah hadiah pesawat kepada mereka yang terus berusaha keras untuk meningkatkan kekuatan mereka sendiri.

…

Gunung ini, apakah mereka benar-benar tidak dapat menyeberanginya?

Suasana kelompok River Shore City menyedihkan.

Madeline menghela napas, diam-diam berbalik.

Dia akan memesan retret.

Tetapi pada saat itu, seorang kurus berjalan melewatinya.

“Menyerah begitu cepat?” Tanyanya.

“Biarkan aku mencoba.”

Madeline memandang Marvin, sangat kaget.

Yang terakhir dengan cepat berjalan di depan Heavenly Sword Saint dan serius menatapnya. “Great Sword Saint, aku tahu kamu adalah Legenda. Saya juga mendengar banyak rumor tentang Anda.

“Kebanyakan dari mereka adalah tentang ilmu pedang.”

The Heavenly Sword Saint tersenyum. “Anak muda, apa yang ingin kamu katakan?”

Marvin menarik dua belati dan dengan lembut memutarnya.

“Tidak banyak.”

“Aku ingin bersaing denganmu dalam teknik murni.”

“Aku ingin tahu apakah kamu berani menerima tantanganku.”

9. Night Ranger Chapter 179

Bab 179: Teknik dan Persaingan

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

“Tidak ada gunanya mencoba memancingku.”

The Heavenly Sword Saint tertawa. “Tapi aku sangat menyukaimu. Pemuda licik. ”

“Aku bisa memberimu kesempatan. Aku akan menekan kekuatanku ke levelmu dan kemudian membandingkan pedangku dengan milikmu. ”

“Kamu mengatakan teknik murni. Jika Anda dapat menerima sepuluh gerakan, Anda dapat mengambil satu item dari lantai bawah tanah. ”

Marvin mengangguk. “Tidak masalah.”

The Heavenly Sword Saint perlahan-lahan berdiri dan dengan santai mengeluarkan pedang, sebelum tiba-tiba menikamnya ke arah Marvin!

‘Itu dimulai?’

Semua orang mengambil napas dalam-dalam.

Mereka menyaksikan dengan mata terbuka lebar. Mereka memiliki perasaan bahwa ilmu pedang Saint Pedang Surgawi harus pada tingkat Master yang tinggi, sedangkan Marvin harus memiliki Ahli Belati Mastery. Perbedaan antara kedua belah pihak adalah seperti itu antara langit dan bumi. Bahkan jika Heavenly Sword Saint menekan kekuatannya sendiri, Marvin tidak bisa menjadi lawannya!

Tetapi sejak mereka memasuki Biara Scarlet, dalam setiap hal yang melibatkan Marvin, penilaian mereka tidak pernah benar.

Mereka menantikan untuk melihat apakah Marvin dapat sekali lagi menciptakan keajaiban!

…

Tusukan pedang itu tampak biasa, tetapi memberi tekanan besar pada Marvin.

Dia sangat stres. Dia jauh dari penampilan santai yang dia perlihatkan secara lahiriah.

Kekuatan Heavenly Sword Saint benar-benar bukanlah sesuatu yang bisa ditahan Marvin. Meskipun pria sombong itu cukup sombong untuk menekan kekuatannya, ilmu pedang tetap ada di sana.

Ada jarak antara Marvin Dagger Mastery dan ilmu pedang pria itu.

Tetapi jika itu sepuluh langkah, Marvin masih memiliki kepercayaan diri!

Dengan bonus Super Reflex-nya, waktu reaksinya, yang sudah jauh lebih cepat daripada orang-orang biasa, sekali lagi ditingkatkan.

Dalam kasus di mana kekuatan kedua belah pihak tidak terlalu berbeda, kecepatan reaksi akan mempengaruhi hasilnya.

‘Aku tidak bisa menghindari pedang ini.’

‘Dibandingkan dengan ilmu pedang, teknik belati difokuskan pada yang ekstrim. Pedang dapat digunakan untuk memblokir dan bertahan, tetapi belati hanya digunakan untuk membunuh. ‘

‘Itu hanya bisa digunakan untuk menyerang!’

Pemikiran semacam ini melintas di benak Marvin.

Dia membiarkan teriakan rendah dan menggunakan Demon Hunter Steps untuk bergegas ke depan dengan belati melengkung, dan kemudian tiba-tiba mendorong ke atas.

Pedang itu disingkirkan.

…

“Eh?” The Heavenly Sword Saint terkejut.

Untuk menggunakan metode semacam ini untuk mematahkan langkah pertamanya … Ini adalah pertama kalinya dia melihat hal seperti itu.

“Menarik…”

Tapi dia tidak ragu.

Menghadapi belati melengkung yang mendekat, dia hanya melakukan sapuan ringan!

Langkah kedua.

Marvin hanya bisa mundur tanpa daya.

Sapuan ini terlalu pintar. Itu benar-benar menghentikan pelanggaran Marvin dan mengambil kembali inisiatif.

Langkah ketiga, dorong cepat!

Ini sama dengan gerakan pertama, tetapi setelah menghindari serangan, Marvin berada dalam posisi yang agak canggung, dan dia tidak bisa menggunakan kembali trik pertamanya.

‘Sempurna…’

Marvin tiba-tiba menghambur ke depan dengan belati kirinya terangkat, menghantam ujung pedang.

“Dentang! Woosh! ”

Bunga api terbang.

Belati kiri melengkung Marvin membelokkan pedang, menciptakan ruang untuk belati kanannya.

Shock muncul untuk pertama kalinya di wajah Heavenly Sword Saint.

Dia tidak punya pilihan selain mundur untuk menghindari langkah ini!

Sebentar lagi, kedua belah pihak bertukar enam gerakan!

Dan setelah enam gerakan itu, mereka tampaknya keluar bahkan.

Ini mengejutkan semua orang dari River Shore City, saat kekaguman mereka terhadap Marvin semakin bertambah!

Seorang pemuda berusia 14 tahun benar-benar dapat menandingi orang aneh yang hidup selama lebih dari seribu tahun dalam hal keterampilan?

Gagasan macam apa itu?

Mereka tidak bisa mengerti!

Tetapi Marvin tahu bahwa pengalaman bertempurnya sebenarnya lebih kuat, jauh lebih kuat daripada siapa pun di dunia ini, termasuk orang-orang aneh yang hidup selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya, atau bahkan para dewa!

Bisakah orang-orang biasa di dunia ini PK di mana-mana? Atau monster pertanian?

Nggak.

Hanya pemain yang bisa melakukan ini.

Untuk memperkuat kemampuannya pada saat itu, Marvin bertarung dengan banyak monster berbeda, mempertahankan keterampilan belati lurusnya yang telah dibawa ke titik kesempurnaan. Hanya butuh satu langkah berbahaya dan dia mampu membunuh Pangeran Bayangan Glynos!

Meskipun dia telah mengubah kelas dan sekarang menggunakan belati melengkung, masih ada banyak kesamaan poin antara kedua jenis senjata.

Terlebih lagi, senjata hanyalah salah satu bagian dari pertarungan.

Ada juga observasi, penilaian dan reaksi.

Dalam ketiga bidang ini, jika Marvin mengklaim sebagai yang kedua, tidak seorang pun di Feinan yang berani mengklaim sebagai yang pertama.

Naluri bertarungnya telah ditempa ke tingkat yang menakutkan.

…

Meski begitu, pertarungan dengan Heavenly Sword Saint membuat Marvin merasakan tekanan besar.

Ilmu pedang sisi lain sudah mendekati kesempurnaan sementara penguasaan belati miliknya masih jauh dari wilayah itu. Dia hanya mengandalkan pengalamannya untuk bertarung dengan Heavenly Sword Saint!

8 langkah.

9 langkah.

10 langkah.

Kedua belah pihak berhenti. Marvin menyeka sedikit keringat dengan tangannya yang gemetaran, memberi anggukan sopan pada lawannya.

The Heavenly Sword Saint masih tampak lembut, dan tidak menunjukkan sedikit pun rasa malu. Dia hanya menghela nafas dan berkata, “Menakutkan.”

“Dalam beberapa tahun, aku mungkin bukan temanmu. Saya pikir saya sudah menjadi jenius top di Feinan, tetapi saya tidak berharap bahwa saya salah. ”

Marvin memaksakan senyum. Dia bukan jenius. Dia baru saja merangkak keluar dari pertempuran hidup dan mati yang tak terhitung jumlahnya dengan monster.

“Pergi ke lantai bawah tanah.” The Heavenly Sword Saint menunjuk ke kiri. Tiba-tiba, sebuah terowongan gelap perlahan-lahan terbuka di sudut Aula Keempat.

“Ingat, kamu hanya bisa mengambil satu hal. Saya tahu bahwa lantai bawah tanah seperti punggung tangan saya. Jika kamu mengambil lagi, aku akan membunuhmu. ”

Marvin mengangguk dan menyingkirkan belati sebelum berjalan cepat.

…

Orang-orang dari River Shore City tercengang.

Itu tadi?

Kedua belah pihak hanya bertukar sepuluh gerakan biasa-biasa saja dan sudah berakhir?

Mereka tidak bisa melihat apa yang begitu kuat tentang teknik Marvin.

Apakah Heavenly Sword Saint melempar korek api?

Beberapa orang yang tidak percaya segera berdiri. “Tuan Sword Saint, saya juga ingin membandingkan keterampilan dengan Anda.”

The Heavenly Sword Saint masih setenang dan terkumpul seperti sebelumnya. “Tentu.”

…

Mengikuti terowongan gelap ke bawah, Marvin tidak melihat ke belakang sekali, langsung mengabaikan ekspresi mengisyaratkan Madeline.

Dia secara alami tahu apa yang diinginkannya.

Bahkan, Marvin bahkan tidak tahu apa yang harus diambil.

Lantai bawah tanah memiliki terlalu banyak barang berharga. Barang Setengah Legenda, Gulungan Sihir yang kuat, senjata sengit, perhiasan berharga … Ini adalah harta yang dijarah Lich selama hidupnya. Setiap barang sangat berharga.

Sekarang mereka semua dimakamkan di sini bersamanya, di Biara Scarlet.

Terowongan itu turun secara spiral. Ketika Marvin menginjak tanah datar, api Wizard secara otomatis menyinari ruang tersembunyi.

Beberapa hal berantakan, sementara yang lain diatur dengan hati-hati.

Tetapi mereka tidak ditutupi dengan sedikit debu dari berlalunya waktu.

Marvin berjalan di tengah ruangan tempat mayat rusa diletakkan.

Dia dengan lembut membelai bulu rusa. “Heaven Rainbow Deer … Tsk …”

Masih ada sejumlah besar tanduk pelangi di mayat. Setiap gram dari tujuh tanduk berwarna dapat digunakan untuk membuat Bom Goblin.

Di sebelah kirinya ada setumpuk senjata, sementara di sebelah kanannya ada beberapa rak buku.

Marvin bimbang sejenak sebelum akhirnya berjalan menuju rak buku.

…

Di Aula Keempat.

“Dentang!” Sebuah senjata jatuh ke tanah. Dahi knight itu penuh keringat.

Ada pedang di tenggorokannya.

Sepanjang yang diinginkan pihak lain, dia bisa membunuhnya kapan saja.

Tapi dia tidak melakukannya.

“Orang kedelapan belas …”

Madeline memegang erat tangannya.

Termasuk para Vampir, semua ahli ilmu pedang River Shore telah berselisih dengan Saint Pedang Surgawi.

Tapi mereka bukan lawannya …. Meskipun itu mungkin bukan cara terbaik untuk menggambarkannya.

Mereka bahkan tidak bertahan tiga langkah.

Bahkan, lima belas dari mereka hanya berhasil berurusan dengan langkah pertama.

Para penonton benar-benar diam.

Mereka akhirnya mengetahui seberapa kuat Marvin.

Ilmu pedang The Heavenly Sword Saint sempurna. Bahkan jika dia menekan kekuatannya dan berduel dengan mereka, itu bukan tandingannya.

Ini benar-benar membuat orang sedih.

“Apakah ada orang lain?”

Madeline memandang orang-orang di belakangnya dengan wajah pucat.

Pada saat itu, dia berharap bisa menjadi pendekar pedang dan bertarung dengan pria itu.

Bagaimanapun, itu akan memberinya lebih banyak harapan daripada kelompok pria yang tidak bisa diandalkan ini.

Tapi dia masih memiliki harapan di hatinya.

Bocah itu Marvin sangat misterius, dia harusnya tahu benda apa yang paling berharga di lantai bawah tanah, kan?

Tetapi bahkan jika dia mendapatkannya, apakah dia akan memberikannya … atau bahkan meminjamkannya?

Madeline sakit kepala.

Dia tahu dia cerdas dan dapat dengan jelas melihat melalui hati orang-orang, tetapi dia mendapati dirinya tidak dapat melihat melalui pemuda berusia 14 tahun ini.

Usia mental pedesaan Baron ini sama sekali berbeda dari usia sebenarnya.

‘Bagaimanapun juga, jika dia mendapatkan Kitab Nalu …’

‘Ah … Selama aku bisa maju ke Legenda, aku akan melakukan apa yang dia inginkan!’

Madeline mengambil keputusan.

Pada saat itu, seorang pria perlahan keluar dari klan Darah.

Dia mengenakan jubah dan gerakannya sangat anggun. “Tuan Surgawi, maaf mengganggu Anda.”

“Aku juga ingin mencobanya.”

The Heavenly Sword Saint mengangguk dan hanya berkata, “Tentu.”

…

Di lantai dua, deretan rak buku ketiga.

Marvin sangat akrab dengan sudut itu dan mengambil buku.

Dalam kehidupan sebelumnya, hanya kelompok pertama yang membersihkan Biara Scarlet yang bisa mendapatkan bab dari Kitab Nalu itu. Bahkan jika dia menanam contoh itu berkali-kali, dia tidak mendapatkan halaman Kitab Nalu itu.

Bahkan jika semua orang tidak dapat mengalahkan Heavenly Sword Saint, dengan mengandalkan beberapa trik mereka masih bisa mengalihkan perhatiannya dengan mengorbankan beberapa anggota tim, membiarkan beberapa orang lainnya diam-diam memasuki lantai bawah tanah.

Tetapi waktu yang mereka miliki di tangan mereka sangat terbatas.

Tidak seperti hari ini di mana dia bisa meluangkan waktu untuk memilih.

Marvin ragu-ragu di depan begitu banyak harta, tetapi pada akhirnya dia memilih buku itu.

Nama buku ini adalah “Ilmu Pengetahuan Alkimia Ron Kail.” Itu adalah buku alkimia yang luar biasa tanpa ada salinan lainnya.

Dan halaman Kitab Nalu tersangkut di dalamnya.

“Terserahlah, lebih baik ambil barang ini.”

Marvin dengan enggan memandang banyak harta, sebelum akhirnya melepaskan keengganannya dan dengan cepat berjalan.

Dia berjalan melalui terowongan gelap dan ketika dia tiba di Aula Keempat dia mendengar suara tikaman.

Pedang The Heavenly Sword Saint menusuk bahu pria berjubah itu.

Semua orang menatapnya dengan kasihan.

Karena klan Gwyn of the Blood ini berhasil bertahan sembilan langkah.

Tapi mereka tidak punya waktu untuk merasa kasihan pada Gwyn, ketika Marvin muncul, langsung menarik perhatian semua orang!

Madeline tiba-tiba bergegas ke arahnya, bertanya kepadanya dengan suara penuh harapan, “Apa yang Anda dapatkan?”

10. Night Ranger Chapter 180

Bab 180: Cemburu?

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Menghadapi tatapan ingin tahu semua orang, Marvin berdehem.

“Ini sebuah rahasia.”

Mata Madeline terbuka lebar. Dia berharap bisa mencabut cambuknya dan membuat lelaki yang menyebalkan itu memohon pengampunan!

Tetapi ketika pemikiran semacam ini muncul di benaknya, dia tiba-tiba merasakan sakit yang akut.

Marvin tersenyum berkata, “Selama Anda tidak melakukan apa pun untuk melanggar aturan kontrak komando, itu tidak akan membahayakan Anda.”

“Baik?”

Wajah Madeline memucat tak senang.

Dia tiba-tiba berbalik dan mengalihkan pandangannya melalui pasukan River Shore City.

Mereka semua diam.

White Gown Collins memaksakan senyum, mengulurkan tangannya.

The Heavenly Sword Saint duduk di sana dan terlepas dari Marvin, tidak ada yang bisa melewatinya!

“Aku akan menjadi Legenda suatu hari nanti!”

Madeline mengambil napas dalam-dalam, menonton Heavenly Sword Saint. “Aku akan benar-benar membersihkan tempat ini setelah itu!”

Pria itu dengan lembut menjawab, “Tentu.”

Madeline ingin mengeluarkan semuanya.

Dia sangat kesal.

Ada sangat sedikit pria yang tidak bisa dia tangani di River Shore City!

Mengandalkan kecerdasan dan pesonanya, yang tahu berapa banyak pria yang disihir di bawah roknya.

Namun, dia bertemu dua pria yang tidak tergerak olehnya selama serangan di Biara Scarlet.

Dia bukan pasangan yang cocok, kekuatannya terlalu tinggi. Dan yang kedua rumit.

Memikirkan hal ini, Madeline dengan marah menggertakkan giginya.

Semua orang menatapnya, menunggu instruksinya. Marvin dengan santai berjalan ke sisi Isabelle.

“Mundur!”

Madeline menahan napas untuk waktu yang lama sebelum akhirnya memberikan perintah ini sementara dengan enggan melirik ke arah jalan tersembunyi saat menghilang.

Pasukan River Shore City mulai perlahan meninggalkan Biara Scarlet.

Mereka masih gagal untuk membersihkan tempat ini.

Tapi setidaknya Demon God Enforcers dan monster lainnya tidak akan muncul di dekat River Shore City lagi. Bagi penduduk Madeline dan River Shore City, ini bisa dianggap sebagai hadiah hiburan.

…

Di kereta yang stabil, Marvin bersandar di bantal, santai.

Collins masih memiliki penampilan yang tenang. Terlepas dari ketika dia benar-benar tak berdaya menghadapi Orang Suci Pedang Surgawi, sebagian besar waktu dia menunjukkan tampilan yang tenang dan santai.

Dia bahkan tidak bertanya apa yang Marvin dapatkan dari lantai bawah tanah.

Setelah waktu yang lama, rubah tua itu dengan tergesa-gesa mengatakan, “Mengenai tambang emas itu, kapan kamu berniat mengeksploitasinya?”

Marvin berpikir sedikit sebelum menjawab, “Seharusnya tidak terlalu lama. Aku akan mengatur kembali wilayah itu ketika aku kembali kali ini, dan kemudian aku akan mengumpulkan pasukan … ”

“Mengandalkan petualang saya kira.” Collins tumpul, tapi dia benar, wilayah Marvin sangat kurang di sisi pertempuran.

Marvin dengan tenang berkata, “Jewel Bay memiliki banyak ahli.”

“Mereka akan datang selama mereka dibayar.”

Collins mengangguk. “Sepertinya kamu menemukan jalan pintas menuju Jewel Bay?”

“Kurang lebih.” Marvin tersenyum dan berkata, “Singkatnya, paling lama dua minggu aku akan mengumpulkan mereka.”

“Bagus, dua minggu kemudian,” Collins setuju. “Tapi suku Ogre tidak mudah ditangani. Jika ada sejumlah kerugian di antara bawahanku, aku akan mundur dari medan perang. ”

“Yakinlah, aku punya rencana,” kata Marvin yakin.

Suku Ogre bermigrasi ke tempat itu karena mereka tidak bisa bertahan hidup di Pegunungan Shrieking.

Pejuang Ogre secara bawaan berada di peringkat ke-2, tetapi kekuatan bertarung mereka sangat sengit. Untuk menghadapi suku yang kira-kira terdiri dari dua puluh Ogres ini tanpa seorang Penyihir, mereka membutuhkan setidaknya dua ratus pasukan.

Menggunakan informasi dalam keadaan yang sesuai; ini taktik.

Singkatnya, Ogres adalah sejenis makhluk hidup yang sangat berbakat, tetapi kebanyakan dari mereka tidak akan maju sangat tinggi.

Hanya ada beberapa Legend Ogres dalam seluruh sejarah Feinan. Adapun Half-Legends, ada mengejutkan banyak dari mereka.

‘Untuk mengembangkan Lembah Sungai Putih, aku harus menyingkirkan suku Ogre itu.’

“Itu satu-satunya cara untuk membuka wilayah garis pantai.”

“Begitu aku membangun pelabuhan, berdagang dengan Jewel Bay akan lebih nyaman.”

‘Sungai Putih dan Sungai Kerucut juga beberapa sungai utama di benua ini. Selama saya menggunakan mereka dengan tepat, itu akan mempercepat pengembangan seluruh wilayah. ‘

‘Bagian kuncinya adalah masih makanan dan tenaga kerja …’

Di dalam kereta, Marvin memikirkan langkah selanjutnya dari rencananya.

Tetapi pada saat itu, Portal Teleportasi tiba-tiba muncul.

“Apakah Anda membutuhkan saya untuk menutupnya?” Tanya Collins. “Karena kita adalah sekutu, biayanya akan dikurangi setengahnya.”

Dibelah dua? Bukankah itu seperempat dari tambang emas?

Marvin tertawa hampa. “Tidak dibutuhkan.”

Sekarang setelah dia memiliki kontrak komando, dia tidak takut Madeline mencoba sesuatu yang buruk.

Collins mengangkat bahu, membiarkan wanita itu masuk melalui portal.

“Baron Marvin!”

Madeline mendekat dengan ekspresi serius. “Aku pikir kita perlu ngobrol.”

…

Di luar River Shore City, Marvin dan Madeline berjalan-jalan.

Isabelle tampak seperti anak perempuan dari pernikahan sebelumnya, berjalan dua langkah di belakang Marvin.

“Perampasanmu, aku sudah mengirim orang-orang dari tim logistik untuk memindahkannya ke Lembah Sungai Putih-mu.”

“Terlepas dari ini, aku masih menambahkan beberapa hadiah, termasuk makanan, pakaian, dan beberapa pengrajin yang kurang dimiliki kota istanamu.”

“Saya pikir ketulusan saya tidak perlu dikatakan.”

Madeline berhenti dan menatap Marvin. “Katakan padaku, apa yang kamu dapatkan di lantai bawah tanah itu?”

Marvin pertama mengucapkan terima kasih.

Dan kemudian tetap diam.

Dia belum memikirkan cara yang baik untuk menjawab pertanyaan Madeline.

Kerinduannya untuk menjadi Legenda, Marvin secara alami bisa melihatnya. Tetapi dia juga tahu tentang halaman ke-3 dari Kitab Nalu.

Adik kecil Heavenly Sword Saint awalnya adalah orang yang baik dan jujur, tetapi karena halaman ini, pikirannya menjadi bengkok, menjadi gila.

Dia akhirnya berubah menjadi seekor Lich dan mencoba dengan sia-sia untuk naik menjadi bawahan di bawah Dewa Pembantaian.

Buku Nalu adalah hal yang sangat menakutkan, dan itu bisa mengubah seseorang.

Jika itu halaman ke-6, Marvin mungkin mempertimbangkannya dan menyerahkannya kepada Madeline untuk mendapatkan beberapa chip tawar-menawar.

Seperti yang dia lakukan untuk Hathaway.

Tapi halaman ke-3 ini …

‘Ini adalah [Destruction] …’

Marvin sedikit sakit kepala.

Jika Madeline mendapatkan [Destruction], terlepas dari apakah dia mati atau maju, kematiannya atau kemajuannya bukanlah sesuatu yang ingin dilihat Marvin.

Jika dia maju, kontrak komando akan menjadi tidak efektif. Saat itu, siapa yang tahu berapa banyak kemalangan yang akan ia temui.

Jika dia meninggal, maka itu akan memicu kekacauan besar di River Shore City.

Selain itu, hasil yang paling menakutkan bukanlah kematian, tetapi menjadi gila … River Shore City dan White River Valley begitu dekat. Marvin berharap pasukan ini akan tetap stabil.

Setidaknya sampai dia mampu menganeksasi kekuatan ini, dia akan mempertahankan status quo. Kalau tidak, itu bisa mengancam keselamatan Lembah Sungai Putih.

Karena itu ia terjebak dalam dilema.

…

“Kau mengambil Kitab Nalu itu, bukan?”

Madeline pintar, dan menebak dari keraguan Marvin.

“Kamu takut aku akan membalas dendam setelah maju ke Legend, kan?”

Suaranya tiba-tiba menjadi sangat lembut. “Percayalah, itu tidak akan terjadi.”

“Aku milikmu sekarang.”

“Selama yang kamu mau.”

Tiba-tiba, succubus yang awalnya sangat menggoda terlihat seperti wanita muda yang manis.

Ekspresinya menjadi sangat murni, bahkan agak pemalu.

“Tolong, berikan padaku. Semua saya adalah milik Anda. ”

“Termasuk River Shore City, semua orang akan mendengarkan perintahmu.”

“Jika kamu pikir itu tidak cukup, kita bisa bergandengan tangan untuk membuka lahan baru. River Shore City dan White River Valley akan melakukan ekspedisi lain untuk membuka kota-kota baru, dan kami bisa mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dari Southern Wizard Alliance. Hitung Marvin? Bagaimana dengan judul ini? ”

“Semua ini mudah didapat.”

“Selama kamu memberikannya padaku.”

Setelah mengatakan ini, dia dengan lembut memegang bahu Marvin.

Madeline masih sedikit lebih tinggi dari Marvin sekarang.

Dia memiliki ekspresi malu-malu di wajahnya. Jika orang lain melihat, jantung mereka akan berdetak.

Marvin hanya merasa itu lucu.

Silahkan! Anda adalah Succubus … Bertingkah sangat murni, apakah itu benar-benar cocok?

Bagaimana dia bisa berharap bahwa dia tiba-tiba akan menciumnya?

Marvin membeku.

Kontrak komando hanya bisa membatasi perilaku berbahaya, tetapi tidak ada yang akan membatasi perilaku intim.

‘Sial! Apakah saya baru saja dicium dengan paksa? ‘

Marvin hendak berjuang, tetapi pada saat itu, tiba-tiba dia merasakan bibirnya sendiri dengan cepat menjadi sangat dingin.

Rune misterius muncul di bibirnya sebelum diam-diam membekas di bibir Madeline.

Ekspresi yang terakhir berubah.

Tapi sudah terlambat.

Napas dingin keluar dari bibirnya, dan ketika Marvin menyaksikan dengan kaget, napas itu mengalir dan membekukan Madeline!

‘Ini adalah…’

Marvin memikirkan banyak kemungkinan, sebelum benaknya berhenti pada satu wajah yang lembut!

Dalam ingatannya, di balkon itu, gadis kecil itu menciumnya.

Hathaway!

…

Seperti yang diharapkan, ketika Marvin memaksakan senyum sambil berbalik, dia bertemu dengan wajah muda yang dingin dari Hathaway.

“Apakah kamu menyukai Succubus itu?” Tanyanya dengan dingin.

Marvin menggelengkan kepalanya, tergagap, “Tidak, aku …”

Hathaway menyela, “Lalu mengapa kamu tidak membunuhnya, menandatangani kontrak perintah saja?”

Marvin merasa terdiam. “Kenapa aku ingin membunuhnya?”

Hathaway diam.

Dia saat ini berusia 16 tahun. Emosinya terasa sangat berbeda.

Tapi Marvin merasa seperti sakit kepala hebat.

“Ini … Kecemburuan?” Isabelle bertanya dengan penuh rasa ingin tahu.

Jika gadis kecil itu tidak berbicara, mereka tidak akan memperhatikannya.

Hathaway melirik Isabelle dengan cepat dan ekspresinya menjadi lebih suram. “Siapa gadis kecil ini?”

“Baron Marvin, kamu cukup feminin …”

Marvin mengambil napas dalam-dalam dan merentangkan tangannya, menunjukkan Hathaway untuk tenang.

Kemudian dia mempertimbangkan kata-kata mana yang harus digunakan sebelum bertanya dengan hati-hati.

“Akankah setiap gadis yang kucium berubah menjadi patung es?”