1. Volume 5 Chapter 7 Part 6
[Persetujuan pedagang.
<Perjanjian: Item pihak saat ini dijual kembali. Kontrak tersebut mulai berlaku sejak item ditransfer ke Sid di Kairo. Semua hasil penjualan Item harus didistribusikan oleh Sid sesuai dengan bagiannya masing-masing.>]
Itu adalah perjanjian penjualan senilai 5.500 emas!
Tidak peduli apa, dia tidak akan pernah mempercayakannya kepada Sid tanpa kontrak. Tapi sekarang Ark mempercayai Sid 100%.
“Aku tidak percaya aku benar-benar menulis kontrak 5.500 emas.”
Sid mengkonfirmasi kontrak dengan air mata berlinang.
Sesuai dengan pembagian hasil, Ark akan menerima 58%, JusticeMan dan anggota rehabilitasi 30%, Roco 5% dan Sid 7%. Investasi awal Roco dan Sid tidak sebanyak itu.
Sid hanya berkonsentrasi untuk meningkatkan skillnya, jadi keuntungan yang dia hasilkan sejauh ini tidak sebanyak itu.
Dan Roco hanyalah maskot bonus jadi investasi emasnya kecil.
Ketika berhadapan dengan beberapa ribu unit emas, 5% bukanlah jumlah yang kecil.
5% dari 5.500 emas adalah 275 emas. Karena keuntungan penjualan yang diharapkan adalah 40%, itu berarti untung 385 emas.
Sekalipun Sid hanya menerima 7%, itu masih 577 emas. Itu akan cukup untuk melunasi utangnya dan memulihkan uangnya sebagai Merchant.
Selain itu, merchant juga mengangkat karakternya dengan berdagang. Jika dia berdagang dengan pengguna lain di luar toko, skillnya akan meningkat dan dia akan mendapatkan Exp.
40% dari keuntungan pada semua item berarti dia akan menerima banyak exp. Hukuman yang diterima oleh kemerosotan pasar sutra tidak menjadi masalah lagi.
“Untuk sementara waktu, ada gunanya aku memainkan peran sebagai tas Ark-nim! ‘
Perasaan dukanya dengan cepat layu.
Ark membuat ekspresi hangat dan bertanya pada Wolkosu.
“Tapi ajusshi, apa yang akan anda lakukan sekarang?”
“Aku …… Karena aku tidak bisa kembali ke ibukota, aku harus tinggal di sini. Tapi aku ingin membuat pengaturan untuk kembali ke ibu kota.”
“Betul sekali.”
“Aku khawatir tentang kerumunan yang biasa ditemui orang ini untuk muncul …… ..”
“Jangan khawatir.”
JusticeMan bergerak maju dan berkata.
“Kita bisa menyelesaikan masalah itu karena kita akan menuju ke ibu kota.”
“Apakah benar-benar mungkin untuk melakukan itu?”
“Tentu saja. Aku sudah bertanya kepada premab tentang lokasi hyung mereka yang lain yang mencoba mengganggumu. “
“Tapi kenapa kalian pergi sejauh ini? Kalian bahkan mungkin kehilangan hidup kalian. “
Wolkosu menatapnya dengan tatapan cemas, sementara JusticeMan tertawa dan menggelengkan kepalanya.
“Ha ha ha. Bagaimana aku bisa mencapai keadilan jika aku selalu khawatir tentang kelangsungan hidup Ku? “
“Betul sekali. Alasan mengapa kami datang ke sini juga untuk keadilan. “
“Selain itu, hanya berandalan yang dapat bertukar pikiran dengan berandalan lainnya.”
“Itulah mengapa aku harus mengajari mereka tugas sebenarnya dari para penjahat.”
Para anggota rehabilitasi menekankan secara serempak.
“Terima kasih, Aku sangat menghargainya!”
“Yah, setidaknya itu yang bisa kami lakukan setelah Kamu mengalami kerugian dalam penjualan mu.”
JusticeMan berkata dengan linglung.
JusticeMan bergabung dengan Ark yang mengatur semua yang dia peroleh di Kairo.
“Jadi sekarang tujuannya sudah ditentukan.”
“Ya, karena itu tujuan kami sejak awal.”
“Bolehkah aku menemani kalian?”
Saat itu, Sid memutar matanya dan menyela.
“Sid-nim?”
“Ya, Item dari Kairo akan lebih mahal di ibu kota daripada Giran. Dan ibu kota memiliki lebih banyak pengguna level tinggi yang mampu membelinya.”
“Saat mengatur emas, itu bukan 100 atau 200 emas tetapi 5.500. Bahkan dengan keuntungan 1% Kamu akan mendapatkan 55 emas! Namun, modal harus membuat keuntungan meningkat pesat yang akan membuat kita bahagia. Jika Aku bersama kelompok rehabilitasi maka itu tidak akan terlalu berbahaya.”
“aku ikut juga. Karena Aku juga ingin pergi ke ibu kota. ”
“Kamu juga?”
“Ya, aku juga harus berhenti di situ.”
Ark mengangguk dan menjawab.
Akhirnya rombongan meninggalkan daerah Kairo.
Sudah waktunya pindah ke daerah baru. Dan Ark masih ingat janji bertemu Shambala di arena di ibukota.
Dia terlibat dalam peristiwa yang tidak pernah dia pertimbangkan dan ditunda tetapi dia masih ingat.
“Tapi aku harus mengunjungi Giran dan melaporkan questku ke Magic Institut.”
“Yah, karena Giran memiliki gerbang, itu seharusnya tidak menjadi masalah. Aku mengerti.”
“Jadi kita berangkat bersama.”
Di akhir kata-kata Ark, Roco senang.
“Apakah ini pertama kalinya semua orang bepergian bersama?”
“Ya, yah, betapa indahnya kau dan Ark bisa pergi bersama seperti yang kau inginkan.”
“Jjak-tung oppa!”
Roco berteriak dengan wajah merah.
Untungnya, wajah Ark juga memerah tanpa alasan. Angin menyegarkan bertiup dari suatu tempat.
‘Ini bagus. Aku senang bisa tertawa dengan orang-orang yang seperti keluarga. ‘
2. Volume 5 Chapter 8 Part 1
Penerjemah: Kim_desu
Party Ark dan JusticeMan meninggalkan Kairo. Mereka menuju ke ibu kota Kerajaan Schudenberg, Selebrid. Pasalnya, beberapa waktu lalu, seorang juru bicara mengumumkan konten lengkapnya.
“Perhatian semua warga Schudenberg. Akhirnya Bristania, Kerajaan Sinius dan Kerajaan Bavaria tidak lagi berperang. Ketiga negara tersebut telah menandatangani gencatan senjata. Untunglah perang panjang ini berakhir dengan damai tanpa konfrontasi! “
“Wah ah ah!”
Para NPC dan pengguna bersorak atas berita tak terduga. Ada tiga kerajaan manusia yang hadir di New World. Hubungan antara kerajaan Bristania, Sinius dan Schudenberg sangat buruk. Karena Schudenberg dan tiga kerajaan saling berseteru satu sama lain, tidak mudah bagi pengguna untuk melintasi perbatasan. Sementara NPC di New world menganggapnya seperti keadaan perang dingin, itu membuat penggunanya tidak nyaman. Pengguna lain dan bahkan teman yang memulai di kerajaan lain mereka tidak dapat bertemu. Selain itu, sebagian besar wilayah perbatasan telah ditetapkan sebagai tanah terlarang. Namun, Perjanjian Gencatan Senjata telah ditandatangani. Ini berarti Anda bisa berpetualang di lebih banyak area. Juru bicara mengangkat tangannya untuk menenangkan kerumunan dan berbicara lagi.
“Kami akan memberitahu kalian tentang inti dari Perjanjian Gencatan Senjata. Orang bebas untuk berdagang dengan semua orang di Tiga Kerajaan. Jika kalian melintasi perbatasan untuk berdagang, kalian harus diberikan kelayakan dan diberlakukan tarif khusus sebesar 5%. ”
Setelah dia berbicara lama tentang isi perjanjian yang membosankan, dia berhenti sebentar lalu melanjutkan.
“Tapi ini adalah informasi terpenting dari Perjanjian Gencatan Senjata. Sejauh ini, wilayah perbatasan ketiga wilayah tersebut dilarang berperang. Tiga kekuatan telah mendeklarasikan daerah perbatasan yang luas untuk dibersihkan. “
“Daerah Perbatasan?”
“Betul sekali. Segala sesuatu di area itu akan dibuka untuk semua orang asing. “
Pengguna membuka mulut mereka saat penjelasan juru bicara berlanjut. Ini adalah ringkasan dari kata-kata juru bicara. Nama resmi wilayah perbatasan segitiga ketiga kerajaan itu adalah Nagaran. Belum lama ini, pertempuran kecil berkembang antara tiga prajurit kerajaan yang beristirahat di perbatasan. Namun banyak peristiwa telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, seperti event quest Jackson dan insiden lain di seluruh New World, jadi mereka sampai pada kesimpulan bahwa perang harus diakhiri. Perjanjian Gencatan Senjata ditandatangani setelah prajurit dari ketiga kerajaan mundur dari Nagaran. Akibatnya, ada area luas yang dibiarkan kosong. Raja dari tiga kerajaan berpikir tentang bagaimana mereka harus menggunakan area kosong ini. Karena begitu prajurit pergi, akan ada banyak ruang. Mereka akhirnya menemukan solusi itu ialah orang asing. Orang asing adalah orang asing yang mengejar hidup mereka sendiri bebas dari perhitungan dan kepentingan ketiga kerajaan. Alasan Nagaran dibuka untuk orang asing itu sederhana. Ketika banyak orang asing menduduki Nagaran, kekuasaan dan kepentingan mereka dinilai menjadi zona penyangga militer. Selain itu, jika orang asing menduduki tanah tersebut dan menuangkan uang ke dalamnya, maka ketiga kerajaan tersebut juga akan mendapat untung. Para pemimpin cukup puas dengan ide yang bagus itu.
Namun, meskipun mereka disebut Raja, mereka tetaplah NPC. Mereka percaya bahwa mereka telah memikirkannya sendiri, tetapi itu adalah skenario yang telah dipersiapkan untuk New world
<Episode II: Zaman perintis orang asing> telah dimulai.>
“Jika kalian adalah bagian dari guild warrior yang luar biasa, maka kalian akan diberi kesempatan untuk menempati sebuah kastil. Selain itu, orang asing yang menempati kastil akan menerima Barony resmi dari tiga Raja! “
Setelah itu, juru bicara menjelaskan aturan pengepungan. Aturan tentang cara menempati kastil itu sederhana. Di bagian atas Nagaran, ada sesuatu yang disebut Tahta Pemerintahan. Jika pengguna pertama yang duduk di singgasana adalah pemimpin guild maka mereka akan menjadi Penguasa kastil. Mereka juga harus mempertahankan status mereka selama tiga hari di dalam game, yaitu 24 jam secara real time, sambil menangkis serangan dari guild lain. Jika berhasil, Lord dapat mengaktifkan pertahanan kastil yang beroperasi dalam lingkup pengaruh tertentu. Keadaan menjadi Lord tidak permanen. Pengguna yang menempati kastil harus menerima tantangan lain setidaknya sekali seminggu. Ketika mereka dikalahkan, tiga kerajaan akan merampas kekuasaan mereka.
Bagaimanapun, desas-desus dimulai di antara pengguna setelah pengumuman juru bicara.
Mereka bisa jadi pemilik kastil! Ini adalah event besar. Ini bukan game yang menyenangkan lagi. Jika seseorang mengingat kembali melalui game Korea sebelumnya yang merupakan hit yang belum pernah terjadi sebelumnya, memiliki kastil terlihat untuk pertama kalinya di game O. Menduduki kastil akan memberikan kekayaan dan kehormatan besar bagi sebuah guild. Sampai-sampai setelah memerintah selama 1 tahun, mereka bisa memiliki rumah. Berapa banyak uang yang akan bertambah di New World, yang merupakan generasi baru dari game. Manfaat yang mungkin didapat akan luar biasa. Dan juru bicara itu bahkan menjelaskan ini. Begitu seseorang menjadi Lord, mereka diberi hak untuk menerapkan dan memungut pajak. Jika mereka menginginkannya, mereka bahkan dapat menyita aset pengguna. Tentu saja, itu juga mudah untuk memerintah dengan tirani dan kemudian harus melindungi kursi dari pengguna lain. Tapi bagaimanapun, untuk area itu,
‘Aku tidak bisa mempertimbangkannya ketika aku harus memperhatikan Ark.’
Alan menggenggam tinjunya dengan erat. Alan baru saja menerima telepon dari Andel.
Dia telah menggunakan 1.500 emas untuk membeli 15 assassin dan mengirim mereka ke Ark. Rencananya tidak berjalan dengan baik. ‘Bagaimana sih dia ditemani oleh 15 assassin level 120 dan masih belum menyelesaikan Ark?’ Selain semua item yang terbuang, dia datang merengek padanya.
‘Bajingan bodoh!’
Sulit menemukan Dark Brother dan menugaskan pekerjaan. Alan sejauh ini mempertaruhkan poin famenya dan dia juga menginvestasikan banyak uang. Setelah dia mempekerjakan 15 orang, poin famenya turun drastis. Tapi bukankah hasilnya lebih membantu Ark? Tentu saja, alasan yang bagus untuk itu adalah Andel. Ia juga tidak pernah menyangka bahwa kelompok rehabilitasi akan mengganggu atau munculnya seorang NPC. Tapi bagaimanapun, masalah terbesar adalah kebodohan Andel.
New World bukanlah game online yang sederhana seperti yang Andel pikirkan. Para assassin akan bergerak lebih baik di bawah arahan yang tepat dari klien. Dengan kata lain, jika klien tidak bergerak dengan benar maka para assassin tidak bisa menggunakan kekuatan maksimal mereka. Level pengguna bukanlah hal yang paling penting.
‘Seperti yang diharapkan, aku seharusnya tidak mempercayainya!’
Andel telah menjadi alasan kerugian investasinya. Bahkan saat dia meninggal, Andel tidak mengakui bahwa keterampilanya kalah dengan Ark.
‘Bahkan organisasi tidak bisa menangani Ark dan kerja timnya. Dan dengan kehadiran pasukan NPC maka itu menjadi lebih sulit. Dia harus diinjak sebelum dia lulus ujian masuk perusahaan. Jika memungkinkan, aku harus menemukannya sebelum terlambat …… ‘
Lalu Alan menggelengkan kepalanya.
‘Tidak. Aku tidak bisa melewatkan kesempatan ini karena Ark. ‘
Faktanya, Alan sudah mengetahui informasi tentang <Episode II: Zaman Perintis Orang Asing> sebelumnya. Dalam kenyataan atau game, tidak ada tempat yang tahan terhadap suap. Holy Knight Alan adalah salah satu dari sedikit pengguna yang dapat mengakses katedral. Aksi Tiga Kerajaan terdengar melalui NPC dengan keintiman tinggi di katedral yang dia suap.
“Mereka sudah memutuskan untuk membuka Nagaran untuk orang asing. Tetapi jika kamu terus maju maka katedral nantinya akan mendukung mu. Apakah kamu mengerti?”
Belum lama ini, seorang uskup di katedral memanggilnya dan diam-diam mengatakan itu kepadanya. Meski terbuka untuk orang asing, NPC dengan otoritas juga menginginkan kekuasaan atas area itu. Karena mereka tidak dapat melakukannya secara langsung, mereka harus menyesuaikan diri dengan pengguna yang memiliki kendali atas Nagaran. Tiga guild terbesar dan keluarga kerajaan mungkin melakukan langkah serupa. Sejak itu Alan menghentikan semua pekerjaannya dan fokus membangun guildnya. Meskipun ujian masuk tidak penting bagi Andel, Alan berbeda. Dia punya alasan untuk bergabung dengan Global Exos. Oleh karena itu, Alan percaya bahwa menduduki kekuasaan di New World memungkinkannya untuk lulus dalam ujian masuk.
‘Sistem itu berarti bahwa tidak mudah untuk menduduki kastil, tetapi begitu itu ditempati, guild dapat menetapkan pajak yang besar dan meningkatkan kekuatannya. Kesempatannya sekarang. Para player akan segera berduyun-duyun ke area itu dan begadang semalaman untuk mengepung kastil. Aku harus mengumpulkan semua kekuatanku dan bergerak sebelum guild yang kuat menempatinya.’
Mata Alan bersinar.
‘Bahkan jika aku tidak mendapatkan apapun darinya, organisasi Dark Brother masih akan menganggap party Ark sebagai musuh. Karena 18 assassin terbunuh …… Aku akan menyerahkan Ark pada mereka. Dan saat aku meningkatkan kekuatanku, aku bisa menginjak Ark kapan pun aku mau. ‘
Alan membuat keputusan dan segera pindah ke kantor guild. Seminggu yang lalu, dia telah menginvestasikan sejumlah besar uang ke dalam guild ‘Dawn Blade.’ Alan mengisi mayoritas guild dengan kandidat dari ujian. Mereka lebih kuat dan levelnya lebih tinggi daripada pengguna yang hanya menikmati game. Dia mengamankan mereka untuk menempati kastil. Itu saja sudah memberikan kesan yang kuat pada personel dari Global Exos. Alan memandang magician elf cantik yang menunggu di kantor guild dan berkata.
“Lariette-nim, aku telah menunggumu datang.”
“Ya, aku telah mendengarnya.”
“Pengumuman ini pasti akan memiliki pengaruh yang menentukan pada ujian masuk perusahaan. Dan Lariette seharusnya menerima skor yang sama denganku sebagai sub-master guild.”
“Selalu …… aku bersyukur.”
“Tolong ikuti aku saja. Karena aku pasti akan membuatmu lulus. “
“………Iya.”
Lariette terbebani dan dengan lembut menjawab sambil menghindari tatapannya. Lariette jelas merasa terganggu dengan pendekatan Alan yang tiba-tiba. Sejak event Jackson …….
‘Tidak mungkin …… Jangan bilang itu karena Ark?’
Pria juga memiliki intuisi dalam hal wanita. Lariette jelas memiliki kesan yang baik tentang Ark. Ketika ide itu memasuki kepalanya, Alan dengan marah mengerutkan dahinya dan tidak berbicara dengan ya untuk sesaat.
‘Ya, kamu tidak jauh berbeda dari gadis-gadis lain. Begitu aku mendapatkan segalanya di dunia ini maka kamu akan memohon untuk kasih sayang ku. Ya, semuanya berputar di sekitarku di dunia ini. Tidak mungkin meninggalkan aku sampai aku tidak puas. ‘
Mantel Alan mengepak saat dia berbalik.
“Kumpulkan semua anggota guild Dawn Blade.”
3. Volume 5 Chapter 8 Part 2
Kecantikan yang bertanggung jawab atas meja resepsionis Global Exos menghela nafas. Dia juga mengikuti ujian perusahaan atas nama Lariette.
Namun, dia lebih sering menghela nafas akhir-akhir ini.
‘Alan menjadi semakin menindas. Awalnya dia adalah orang yang baik dan ramah …… .. ‘
Tentu saja, lulus ujian adalah alasannya bermain game. Tapi itu bukan satu-satunya tujuannya. Dia adalah salah satu pengguna dengan pikiran murni yang hanya ingin menikmati New World. Itulah alasan dia bersama Alan, yang memainkan game itu lebih aktif daripada siapa pun. Dia mampu bermain dengan Alan, yang merupakan rekan kerja yang menarik. Tapi sejak saat itu Alan berubah. Rekannya tiba-tiba menjadi terlalu mendominasi.
Ketika seseorang datang untuk menjadi peserta ujian, dia memiliki sistem yang dilewati. Kemudian dia akan menggunakan kekuatannya untuk mengontrol dana umum mereka. Di sisi lain, jika mereka tidak mendengarkannya maka mereka akan dikeluarkan dari guild. Dia sepertinya memainkan game itu hanya untuk memikirkan bagaimana mendapatkan nilai tinggi dalam ujian masuk. Apa yang membuat Alan tidak sabar? Itu adalah sesuatu yang tidak bisa dia mengerti.
‘Di antara semua kolega ku, evaluasi Alan baru-baru ini tidak terlalu baik. Orang harus berkumpul untuk menikmati game. Dua ribu orang yang berkumpul …… .ini bukanlah bagaimana aku ingin melihat game menjadi seperti ……… ‘
“Hei, gadis cantik. Mengapa ekspresimu begitu gelap? “
Saat itu, seorang pria yang sedang menunggu mendekat dan berbicara.
Ketika dia mendongak, dia melihat bahwa itu adalah seseorang dari departemen perencanaan Global Exos, Ho Myung-hwan.
“Ah, tidak apa-apa.”
“Jika gadis cantik yang duduk di meja memiliki wajah muram maka motivasiku akan turun.”
“Itu bukan masalah besar.”
Ketika Kang Mi-su mencoba tersenyum, Ho Myung-hwan menyerahkan kopinya sebelum berbicara lagi.
“Jika kamu mengkhawatirkan ujian masuk perusahaan maka itu tidak perlu. Kamu punya teman bernama Alan ya? Departemen Perencanaan sudah memperhatikan Alan. Evaluasinya cukup tinggi dan sebagai rekan mu juga. Jika kamu terus melakukannya maka kamu pasti akan lulus. “
“Terima kasih.”
“Kamu tidak perlu berterima kasih padaku.”
Ho Myung-Hwan menggaruk kepalanya sebelum pergi dengan tawa dingin.
Saat itu, Kang Mi-su teringat sesuatu dan bertanya.
“Apa anda tahu sesuatu tentang Ark-nim?”
“Ark?”
Ho Myung-Hwan terdengar bingung.
“aku belum pernah mendengar tentang dia? Kamu kenal dia?”
“Ya sedikit……..”
“Hmm, aku tahu setiap Id yang diperhatikan oleh Departemen Perencanaan …….. Aku belum pernah mendengarnya jadi mungkin saja dia belum memainkan peran aktif dalam game.”
“Tapi kudengar dia membuat pencapaian yang cukup besar dalam event quest?”
Kang Mi-su berkata dengan ekspresi yang menunjukkan dia tidak mengerti. Ya, selain Alan kebanyakan orang juga tahu nama Ark. Selama event quest, bukankah dia pengguna yang bertanggung jawab atas keberhasilan rencana meledakkan meriam scorch? Oleh karena itu dia tidak dapat memahami bagaimana Departemen Perencanaan tidak dapat mengingat Idnya. Kang Mi-su menjelaskan hal ini kepada Ho Myung-hwan yang memiringkan kepalanya.
“Benarkah? Aneh. Itu sudah pasti cukup untuk mendapatkan perhatian …… ..Ada 2000 kandidat jadi seseorang mungkin melewatkannya. Aku mengerti. Aku akan memeriksanya lagi. ”
“Terimakasih.”
“Oho, Miss Global Exos Kang Mi-su bertanya tentang seorang pria. Apakah kamu memiliki seorang pria dalam pikiran mu? Aku cemburu.”
“Tidak seperti itu.”
“Ha ha ha! Oke oke. Jangan terlalu sering membuat wajah mu cemberut. Baiklah, aku akan memeriksanya. “
Ho Myung-Hwan melontarkan lelucon sebelum pergi meninggalkan Kang Mi-su. Kang Mi-su melihat punggungnya dengan ekspresi yang rumit. ‘Dari semua orang yang ada di wawancara, Kim Hyun-woo …… .Tidak, Ark. Kenapa namanya tiba-tiba muncul? Dia sejujurnya tidak tahu. Namun Ark sepertinya menunjukkan wujud yang berbeda setiap kali mereka bertemu sehingga dia gugup akan keberadaannya.
‘Ya, aku hanya merasa gugup. Itu saja.’
***
“Apa ini? Jika kau ingin tidur maka kau harus tidur di malam hari …… ”
Hyun-Woo menggosok matanya yang bengkak saat dia mendengarkan keluhan.
Kemudian Gwon Hwa-rang kentut dan meremas kepalanya.
“Orang ini, apa yang terjadi dengan game itu? Kamu sedang bermain game dengan ku. Koneksi game tiba-tiba mati jadi aku datang untuk memeriksamu tapi kamu hanya tidur?”
“Aku sudah bilang. Aku punya banyak hal yang harus dilakukan di underground world sehingga aku tidak pernah tidur nyenyak. ”
“Saat aku seusiamu, aku begadang sepanjang malam selama lebih dari seminggu.”
“Apakah Anda robot super yang dirancang oleh negara?”
“Siapapun bisa melakukannya. Ini hanya tentang mentalitas mereka. “
“Jadi aku pasti memiliki mentalitas yang lemah karena aku terus tertidur.”
Ark mengerutkan bibirnya. Gwon Hwa-rang tersenyum dan menjawab.
“Bagaimanapun, kita punya waktu untuk bertemu sebelum Hye-sung terhubung ke game lagi. Karena masih banyak waktu bagiku untuk memperkenalkan seseorang kepadamu. Sebenarnya, aku sudah mencoba memperkenalkan mereka sebelumnya tetapi itu sulit karena mereka sibuk. ”
“Memperkenalkan? Apakah ini seperti kencan buta kelompok? ”
“Jangan bicara omong kosong dan cepat bersiap-siap. Kamu harus datang.”
***
Suara dering terdengar saat seorang pria memasuki kafe dan melihat sekeliling. Dia adalah pria berusia 30 tahun dengan tinggi sekitar 170 cm. Mengenakan kaos tanpa lengan, celana pendek longgar, dan sandal seret, mereka tampak seperti gangster kelas tiga. Dia mengamati kafe sebelum mendekati Gwon Hwa-rang dan menjatuhkan diri di sampingnya. Hyun-woo bergerak saat dia melihat Gwon Hwa-rang. Gwon Hwa-rang adalah mantan detektif. Saat melakukan itu, dia bertemu dan berhubungan dekat dengan anggota rehabilitasi, tetapi ada banyak orang lain yang merasa berbeda. Saat Gwon Hwa-rang berjalan di jalan, banyak berandalan yang mengeluh. Setelah melihat penampilannya, Hyun-woo bisa memahami perasaan mereka. Untungnya, Gwon Hwa-rang ingat untuk menyambutnya.
“Kenapa kamu sangat telat?”
“Aigoo, Hyung-nim. Bukankah aku bergabung dengan hyung-nim seperti yang kau minta? Begitu kamh berhenti menjadi detektif, nasib mu membaik. Sejak sore, orang-orang muda itu telah menulis di buku catatan itu, jadi haruskah aku menelepon Badan Kepolisian Nasional untuk membawa mereka pergi? “
“Berhenti bermain. Polisi hanya akan menghentikan preman jika kau tidak mampu lagi. “
“Aku yakin keuntungannya lebih baik untuk polisi.”
Orang itu tersenyum dan menjawab saat mereka memandang Hyun-woo.
“Apakah itu temanmu?”
“Ya ah! Ini Hyun-woo. Sapa dia. Dia adalah seorang junior di universitas atletik. Ini Lee Myung-ryong. Sebelum dia menjadi detektif, dia adalah seorang berandalan.”
“Senang melihatmu. Aku Lee Myung-ryong. Seperti yang kamu dengar, aku dulu seorang anak nakal sebelum menjadi detektif.
Lee Myung-ryong tersenyum dan mengulurkan tangannya.
Seperti yang diharapkan Rasanya seperti memegang batu karena dia tampak seperti penjahat.
“Aku Kim Hyun-woo.”
4. Volume 5 Chapter 8 Part 3
Hyun-woo menjabat tangannya sebelum melihat Gwon Hwa-rang. Tapi kenapa dia mengganggu tidurnya hanya untuk memperkenalkan dia dengan seorang polisi.
“Hyun-Woo, kamu mengatakan bahwa akhir-akhir ini kamu terus-menerus berolahraga, kan?”
“Ya aku melakukannya selama 2 jam di pagi hari.”
“Ya, itulah mengapa skillmu jauh lebih mahir dalam game. Tetapi ada batasan untuk hanya berolahraga. Karena Badan Kepolisian Nasional tempatnya bekerja dekat dengan rumahmu, kamu bisa berlatih di gym NPA sekarang. ”
“ya? Tapi ……… ”
Hyun-woo berkata dengan ekspresi bingung. Pastinya rasanya gerakannya tidak banyak berubah akhir-akhir ini. Jelas ada batasan untuk berolahraga sendiri. Nah, setelah berolahraga kekuatan fisiknya juga meningkat sehingga mungkin cukup untuk orang biasa. Namun, Hyun-woo menerapkan taekwondo ke dalam game tersebut. Jadi dia memiliki keinginan rakus untuk meningkatkan skillnya lebih banyak lagi. Tapi kenapa tiba-tiba gym NPA? Karena dia tidak pernah mendengarnya sebelumnya, Hyun-woo menatap Lee Myung-ryong dengan mata bingung. Wajah Lee Myung-ryong menegang saat dia tidak memedulikan Gwon Hwa-rang.
“Santai aja nak. Di NPA banyak warga sipil datang dan pergi, itu seperti sasana biasa. Ada juga pria yang pernah menjadi anggota tim nasional taekwondo. Meski sifatnya mungkin kotor, kamu bisa belajar taekwondo secara langsung. Pernahkah kamu mendengar perwakilan yang harus mundur karena insiden kekerasan? “
“Apakah kau sekarang pikun? Bagaimana kamu bisa mengatakan hal seperti itu di depan anak-anak? ”
“Ngomong-ngomong, tidak masalah menggunakan gymnasium? Aku akan berhenti datang jika di gym NPA mengatakan sesuatu. ”
“Astaga, itu tidak akan menjadi masalah. Tetapi sebagai hyung-nim mu, kamu harus tahu bahwa gym NPA sangat berbeda dari gym lingkungan muyang normal. Tidak peduli seperti apa karakter mu atau jika kamu adalah teman hyung-nim, jika kamu bermain-main maka kami tidak akan menganggapnya enteng ……. ”
Lee Myung-ryong menatap Hyun-woo dengan mata ragu.
“Kukuku, kamu belum pernah mendengar. Meskipun dia berasal dari universitas atletik dan terlihat sepele, secara mengejutkan dia adalah murid yang mahir. Di masa lalu, bukankah aku pernah memberitahumu tentang seorang pria yang melakukan tendangan berputar di rahangku? Dia orang itu. “
“Ho-oh, sobat itu? Orang yang berada di jalanan mencari perkelahian? “
“Perkelahian? Jangan konyol. Itu sudah lama sekali. Sedemikian rupa sehingga aku akan takut dengan pendekatannya. Jika dibandingkan dengan sekarang, itu benar-benar orang yang berbeda. Itu seperti berada di sangkar harimau. “
“Ah, ajusshi!”
Hyun-woo berteriak marah dengan wajah merah.
Itu adalah peristiwa di mana dia menyerang Detektif Gwon Hwa-rang yang bahkan membuat organisasi teroris gemetar dan menendang rahangnya! Itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah dia lupakan. Tak lama setelah ayahnya mengalami kecelakaan lalu lintas, Gwon Hwa-rang mengunjungi Hyun-woo yang sedang berkeliaran sebentar. Ibunya ingin berbicara dengannya. Itu kata-kata pertama Gwon Hwa-rang.
Namun, sebelum dia bisa menyelesaikan kata-kata, Hyun-woo dengan tajam berbalik dan menendang rahang Gwon Hwa-rang. Korban lain akan memikirkan seorang pengacara untuk mendapatkan kompensasi.
Gwon Hwa-rang baru saja berbalik saat dia tersandung. Namun, setelah beberapa saat Gwon Hwa-rang hanya tertawa dengan ekspresi yang menyenangkan.
……… ..Hyun-woo mengingatnya dari sini. Setelah itu, dia pingsan saat dipukul hingga jatuh ke tanah dan terbangun di depan unit perawatan intensif tempat ibunya terbaring. Dia sejujurnya tidak tahu apakah air mata yang dia tumpahkan saat itu adalah air mata penebusan dosa atau karena rasa sakit yang dialaminya.
‘Apakah itu pertama kalinya sejak aku lahir, seseorang membuat ku pingsan karena haus darah? Itukah sebabnya aku takut untuk mendekat? ‘
Ketika Hyun-woo menatapnya dengan ketidakpuasan, Gwon Hwa-rang berpura-pura tidak tahu dan hanya membuang muka. Tiba-tiba, dia merasakan tatapan tajam padanya. Itu adalah Lee Myung-ryong, yang dianggap sebagai penjahat kelas tiga.
“Ho-oh, orang ini yang menendang dagu hyung-nim?”
“Tidak, itu hanya kecelakaan. Ajusshi hanya membesar-besarkan saja. ”
“Dia baru saja menerimanya? Orang ini? Apakah itu lelucon? ”
Mulut Lee Myung-Ryong terangkat saat dia mengangguk.
“Oke, berdiri. Sekarang Gimnasium itu kosong jadi aku harus melihatnya sendiri. ”
“Ya? Tapi aku sungguh …… .. ”
“apakah kau anak kecil sehingga terus merengek? Ikuti aku!”
Seperti kebanyakan berandalan, Lee Myung-ryong memiliki sifat yang terus terang. Hyun-woo akhirnya diseret dengan terpaksa ke gym polisi. Ketika dia pertama kali tiba, dia pikir itu adalah gym yang cukup bagus. Itu dipenuhi dengan berbagai jenis peralatan olahraga dan ruang ganti serta fasilitas shower juga canggih. Hyun-Woo melihat sekeliling dengan mata kagum ketika Lee Myung-ryong melihat loker dan melemparkan seragam ke arahnya. Lee Myung-ryong kemudian berganti seragam.
“Cobalah. Ukurannya seharunya pas untukmu. “
“ya?”
“Apakah anak itu hanya akan datang ke sini dan kemudian pergi tanpa mencoba nya? Jika kamu seorang seniman bela diri maka kamu harus bergabung. Ah, kamu mungkin akan terkejut tetapi hal seperti itu(pergi tanpa bertarung) dilarang di gym ini. Bahkan seorang tamu pun tidak bisa melakukannya. Itu belum selesai. Jika kamu melakukannya maka itu adalah hukuman mati! Jadi cepatlah dan cepat ganti. “
Detektif Korea Selatan telah menginjak-injak hak asasi manusia. Oleh karena itu, Hyun-woo berganti seragam dan dengan cepat berdiri sambil melihat ke arah Lee Myung-ryong. Di sebelahnya, Gwon Hwa-rang hanya melihat dari kejauhan. Lee Myung-ryong menggaruk dagunya dan berkata.
“Sasana NPA tidak memiliki aturan atau hal lain seperti pelanggaran. Dua orang bertarung, dan jika satu orang tersingkir dan tidak dapat melanjutkan lebih dari itu, pertempuran berakhir. Jika kamu mengerti ……… Mulailah! ”
Lee Myung-ryong yang telah mempersempit jarak tiba-tiba muncul seperti bola. Dalam sekejap, kakinya mencoba menyapunya ke lantai. Hyun-woo ketakutan dan dengan cepat mundur beberapa langkah. Namun, sebelum dia bisa memberikan pukulan, Lee Myung-ryong mengubah postur tubuhnya dan membidik ke dagu. Dia secara refleks bisa membengkokkan bagian atas tubuhnya untuk menghindari serangan Lee Myung-ryong yang dengan cepat bergerak beberapa meter jauhnya. Gerakannya seperti iblis.
“Ho-oh, kamu baik-baik saja. Tentu saja, seperti yang dikatakan hyung-nim. ”
Serangannya gagal dua kali tetapi Lee Myung-ryong mengatakannya dengan suara yang menyenangkan. Faktanya, Hyun-Woo juga takjub. Tendangan Lee Myung-ryong berada pada tingkat kecepatan yang mirip dengan gulat profesional. Hyun-Woo yang dulu memiliki instruktur di taekwondo bahkan tidak bisa dibandingkan dengannya. Itu mungkin kebetulan, tapi dia juga menghindari serangan berikutnya di dagu. Dan Hyun-woo bisa menggunakan wujudnya untuk menghindari serangan dua kali.
‘Gerakan yang dipelajari di New World juga bisa diterapkan pada kenyataan!’
Dia tidak tahu sampai hari ini. Ark menggunakan teknik penghindaran yang berguna di New World. Tidak hanya teknik dalam kehidupan nyata yang diteruskan ke dalam game, tetapi game juga mengajarkan teknik yang dapat digunakan di dunia nyata! Naluri yang dipelajari dalam game dan kenyataan bercampur. Tapi nyatanya, itu hasil yang jelas. Dalam game virtual reality, otak pengguna digunakan untuk menggerakkan karakter. Meskipun gelombang otak yang berbeda diperkuat oleh komputer, itu tidak berbeda dengan cara tubuh Anda bergerak di dunia nyata. Yang membuatnya tertarik adalah fakta bahwa skill dari game ini bisa digunakan.
‘aku pikir aku akan terkena serangan Lee Myung-ryong setelah aku tidak dapat menghindari serangan Kanggeul. Tapi aku menghindari serangan Kanggeul di tempat yang tidak stabil. Jika lawan yang kuat berada di atas matras maka akan lebih mudah untuk dihindari. ‘
Hyun-woo menendang tikar beberapa kali dan mengangguk. Pokoknya perdebatan telah dimulai. Dia harus mencoba yang terbaik untuk menang karena itu sudah dimulai! Hyun-woo mulai melakukan beberapa langkah sambil bernapas dengan jelas. Tempo ditingkatkan, tempo meningkat, hingga Hyun-woo tiba-tiba berakselerasi dan tiba-tiba menendang ke depan.
“Lihat orang ini. Dia segera menyerang tanpa melihat? Bertentangan dengan penampilannya, dia cukup bagus! ”
Lee Myung-ryong menendang dengan ringan sambil menukar antara kaki kiri dan kanannya. Tapi itulah gerakan yang Hyun-woo tuju. Hyun-woo menjerit tajam dan dia berputar dan menusuk ke depan dengan kakinya. Dia merasakan beban berat melewati jari kakinya.
‘Berhasil!’
Hyun-woo terbalik saat dia merasakan perasaan menggembirakan. Pada saat itu dia tersandung dan matanya membelalak saat dia melihat ke arah Lee Myung-ryong. Keringat tiba-tiba meluncur di punggungnya.
Lee Myung-ryong menghentikan kakinya dengan menahan lengannya yang tebal. Namun, itu bukanlah alasan keringat mengalir. Dia tidak pernah terkesan oleh orang biasa, tetapi ada sesuatu yang berkedip-kedip di mata Lee Myung-ryong. Sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata apa perasaan itu. Rasanya seperti tubuhnya dipotong oleh pisau tajam! Hyun-woo tahu dari pengalaman. Pria yang benar-benar menakutkan bukanlah pria yang memiliki tubuh berotot. Suaranya juga tidak harus keras. Segera …… ..orang itu memiliki racun di matanya. Itu adalah mata seseorang yang telah memilih dan mengalami lebih banyak kekerasan dan kekacauan dalam hidup mereka. Itu sering hadir di mata para personel militer.
‘Berbahaya!’
Di saat yang sama, sebuah pesan peringatan muncul di kepalanya. Hyun-woo segera mundur saat dia mundur beberapa langkah. Dan dia tidak bergerak. Itu adalah perilaku naluriah yang digunakan herbivora untuk melarikan diri dari predator. Namun, Lee Myung-ryong bergegas masuk sebelum dia bisa menggerakkan tubuhnya ke posisi siap. Itu benar-benar seperti predator yang berlari ke depan!
“……….!”
5. Volume 5 Chapter 8 Part 4
Apakah itu 20 tahun yang lalu?
Itu adalah periode K-1 di mana kontes seni bela diri berkembang pesat. Namun, itu mendapat kritik dan segera merosot menjadi pertunjukan tetapi sebagai hasilnya UFC sangat memajukan perkembangan seni bela diri. Garis kemenangan atau kekalahan yang jelas tidak berfokus pada jiwa dan pikiran dan lebih pada metode sistematis dan ilmiah. Betul sekali. Seni bela diri berkembang pesat dengan menggunakan periode itu sebagai fondasi. Namun, itu baru sisi teknisnya. Mereka menggunakan periode waktu itu sebagai dasar untuk pengembangan penarikan diri. Teknik berbahaya dilarang di kompetisi seni bela diri campuran …… ..dengan kata lain itu adalah teknik yang paling efektif dalam berlatih. Namun, dia tidak belajar dari sasana yang mengajarkan keterampilan praktis tersebut. Tidak mudah baginya untuk mengetahui teknik mana yang tidak seharusnya digunakan. Karena itu, seni bela diri muncul seperti gigi taring pemangsa besar. Namun, di zaman modern tidak banyak tempat untuk mempelajari teknik praktis yang tersisa. Diantaranya, tim SWAT polisi mempelajarinya secara langsung saat berjuang melawan hidup dan mati di siang dan malam hari. Dan Lee Myung-ryong adalah kepala tim SWAT! Tidak seperti game, Hyun-woo mengalami taekwondo di mana darah asli tumpah. Teknik itu adalah jurus standar yang berlebihan. Tetapi anomali adalah bahwa teknik yang terlalu sempurna mengalir keluar.
Selanjutnya, masing-masing mengarah ke jugularis sehingga terasa aneh bahwa dia selamat dari serangan itu! Saat dia menahan dengan lengannya, rasanya seperti tulangnya dipukul dengan palu.
‘Jika itu mengenai titik vital maka aku akan mati! ‘
Itu adalah serangan berdarah yang secara alami memastikan bahwa kematian akan dikaitkan dengannya.
Tapi itu membangunkan karakter keras kepala Hyun-woo.
‘Jika aku tidak menghentikannya maka tidak mungkin ini berakhir!’
Hyun-woo menggertakkan giginya dan menyalurkan tenaga ke kakinya yang gemetar. Menyerang! Kesempatan bagi Hyun-woo untuk menyerang hanya datang sekali. Hyun-woo menendang kakinya dan menerjang seperti badai saat dia memiliki kesempatan. Dan ketika Lee Myung-ryong memulai gerakan seperti bermain dengan anak kecil, Hyun Woo dengan cepat menggerakkan kakinya.
‘Dark Dance!’
Itu adalah gerak kaki dari Dark Dance yang dia pelajari belum lama ini. Saat gerakan Ark menjadi rumit, Lee Myung-ryong menunjukkan niat untuk bergegas maju. Sementara itu, Hyun-woo menghindari serangan Lee Myung-ryong dan melompat ke depan seperti bola karet. Dia mengerahkan semua kekuatannya pada tendangan lutut!
Mata Lee Myung-ryong tersentak. Gerakan kaki yang dia gunakan tidak ada di taekwondo jadi dia tidak bisa mengantisipasinya. Namun, dia hidup di dunia di mana situasi tak terduga bisa menjadi medan pertempuran berdarah. Lee Myung-ryong menghentikan gerakan itu dengan menghentikan tubuhnya dan jatuh ke lantai dengan kedua tangan terangkat. Kemudian tubuhnya terpelintir dan dia menendang. Nama lain untuk itu adalah kincir angin! Tumit Lee Myung-Ryong menghantam dada Hyun-woo. Hyun-woo terlempar ke lantai.
“Heok!”
Rasanya seperti salah satu tulang rusuknya retak karena syok. Gwon Hwa-rang yang menonton dari samping melompat.
“Hyun-Woo! Kau bajingan, apa kau gila!? ”
Setelah beberapa saat, ekspresi kaget melintas di wajah Lee Myung-ryong.
“M-maaf. Aku tanpa sadar bertindak terlalu jauh …… .apa kamu baik-baik saja? ”
“Ya, itu lumayan.”
Hyun-woo menarik napas dalam-dalam dan berdiri. Dadanya sakit tapi perasaan itu cukup menyegarkan. Perdebatan …….. sudah berapa lama sejak dia merasakan sensasi ini? Selain itu, keterampilan Lee Myung-ryong beberapa tingkat di atas instruktur yang sebelumnya mengajar Hyun-woo. Tidak, itu terasa jauh lebih kuat daripada seniman bela diri yang bertarung di TV. Hyun-woo tahu bahwa kesempatan seperti itu untuk berdebat dengan seseorang seperti itu tidak biasa. Selain itu, dia dengan tulus akan mencoba untuk menyakiti lawannya …… Hyun-woo menyeringai saat dia menyeka keringat di dahinya.
“bagaimana anda belajar teknik kincir angin itu? Aku tidak pernah melihat itu di TV. Ayo mulai lagi.”
“Oho, lihat orang ini.”
Lee Myung-ryong dengan bersemangat menggerakkan bahunya tapi tersentak saat melihat wajah marah Gwon Hwa-rang. Lalu dia menghela nafas dan menggelengkan kepalanya.
“Tidak, hanya itu untuk hari ini. Bahkan jika kamu bisa menahannya untuk saat ini, itu akan sangat menyakitkan besok. Ambil kompres dan taruh di area yang bengkak sebelum pergi. Dan jangan lupa datang ke gym jika sudah waktunya berolahraga, aku akan berada di sini dari jam 5 pagi sampai jam 7 malam”
“ya? Apakah anda akan mengajariku?”
“Ya, pergilah mandi dan istirahatlah di rumah untuk sementara waktu.”
“Iya!”
Hyun-woo mengangguk dan membungkuk sebelum menuju ke ruang ganti dengan ekspresi bersemangat. Lee Myung-ryong melihat punggung Hyun-woo sebelum berkata dengan suara serius.
“Hyung-nim, apa kamu bilang dia berhenti berlatih selama 5-6 tahun?”
“Itu yang aku dengar.”
“Umurnya dua puluh dua?”
“Iya.”
Lee Myung-ryong menertawakan jawaban Gwon Hwa-rang.
“Kkukkukkuk, beneran nih. Seperti yang dikatakan hyung-nim, itu mungkin saja. ”
“Saat aku membawanya padamu. Aku telah melupakan ini tetapi keterampilannya menjadi lebih baik dari apa yang aku lihat sebelum dia memainkan game virtual reality. Aku tidak tahu apakah kamu akan membawanya …….. Sampai sejauh mana aku bahkan tidak tahu. Dia dibesarkan dengan baik. “
“Tenang aja. Aku akan membesarkannya secara positif.”
Gwon Hwa-rang dan Lee Myung-ryong tertawa saat mereka saling berhadapan. Ada ekspresi kenakalan di mata mereka. Ketika dia keluar dari gym, mobil Gwon Hwa-rang menunggu.
“Masuklah. Aku akan membawamu.”
“Rumahku hanya berjarak beberapa halte, kan?”
“Berhenti bicara omong kosong dan masuk.”
Gwon Hwa-rang dengan paksa mendorong Hyun-woo ke dalam mobil.
Pertandingan dengan Lee Myung-ryong tampaknya telah mengambil lebih banyak energi daripada yang dia kira. Bahkan jika tidak demikian, Hyun-woo yang telah diseret keluar saat tidur karena lelah sekarang tertidur sejenak. Tapi ketika dia membuka matanya karena suara Gwon Hwa-rang.
‘apakah aku sampai di tempat yang salah?’
“oh? Di mana tempat ini?”
“Turun. Seseorang yang kamu kenal akan segera muncul.”
“ya? Tapi siapa…? ”
“Aku pergi lebih dulu.”
Hyun-Woo tercengang saat Gwon Hwa-rang pergi.
‘Apa-apaan ini? Bertemu dengan seseorang yang aku kenal?’
“Eh? Hyun-Woo oppa? ”
Pada saat itu, Hyun-woo tidak tahu harus berbuat apa.
Tiba-tiba, seorang wanita berhenti di depan toko serba ada dengan ekspresi terpesona. Itu adalah suara yang familiar …… ..Jung Hye-Sun. Dia ingat bahwa dia mengatakan kepadanya bahwa dia menghadiri kelas malam untuk masuk universitas ketika mereka bekerja paruh waktu di toko serba ada. Hyun-woo tidak tahu di mana itu, tapi Gwon Hwa-rang mungkin menyadarinya. Mungkin itulah sebabnya dia menurunkan Hyun-woo dan tiba-tiba menghilang.
‘Sial, kupikir itu apa, malahan kayak gini…’
“Apa yang kamu lakukan di sini? Tidak mungkin …… ..apa kau datang menemuiku? ”
“Ah, benar …… ..”
Hyun-woo menggaruk kepalanya saat dia membuka mulutnya. Hyun-Woo bukanlah ingin menghindari nya . Meskipun dia tidak pernah mengatakannya, dia tidak ingin Jung Hye-sun berpikir seperti itu. Tentu saja, dia tidak membenci Jung Hye-sun. Dia hanya ingin hubungan mereka berlanjut sebagai saudara kandung. Namun, jika dia mengatakan yang sebenarnya dalam situasi seperti itu maka dia bukanlah laki-laki.
“Apa kau lapar? …… .kau mau beberapa?”
Hyun-Woo membuka mulutnya saat Jung Hye-sun tampak malu. Tapi dia dengan cepat tersenyum dan membuka mulut nya.
“kalau Oppa mau nya berapa ?”
“Batasannya 6000 won.”
“8, 000 won. Aku tahu tempat tonkatsu yang bagus di lingkungan ini.”
“Um, oke. Aku akan mentraktirmu kopi dari mesin penjual otomatis. “
“Hohoho. Aku mengerti. Sebagai gantinya kamu harus mengantar ku pulang. Jalan di malam hari itu indah dan menakutkan bukan? ”
Jung Hye-sun menggunakan kesempatan itu untuk meraih lengan Hyun-woo. Menggunakan elemen kejutan itu…… ..dia merasa seperti wanita di film. Ini mungkin sedikit berbahaya.
No comments:
Post a Comment