Bab 1441: Kebetulan sekali (2)
Penerjemah: 549690339
Dia merasa sedikit menyesal. Meski pelapor laporan ini telah mengabadikan kejadian saat itu, ia belum bisa memastikan identitas pemuda tersebut. Di akhir pemberitaannya, sang reporter bahkan bertanya kepada para netizen, berharap mereka bisa menggunakan ketajaman matanya untuk menemukan pemuda tersebut dan gencar mempromosikan energi positif tersebut.
Dong Yun menggulir ke akhir halaman dan melihat komentarnya.
Sebagian besar komentarnya penuh dengan pujian. Ada yang bilang pemuda itu lincah, ada pula yang memuji reaksi bawah sadarnya melihat tujuan baik. Singkatnya, hampir semuanya memberikan komentar positif.
Tak sedikit juga warganet yang mempertanyakan manajemen toko tersebut. Padahal, selama pramusaji dan petugas kebersihan saling bekerja sama, kecelakaan bisa dihindari sepenuhnya.
Lagipula, ikan bakar di dalam panci batu itu sangat panas, yang berarti restoran tersebut tidak terlalu menekankan rasa bahaya pada stafnya, dan para pelayannya sedikit canggung.
Saat Dong Yun menelusuri bagian komentar dengan ketakutan, sebuah komentar tiba-tiba menarik perhatiannya.
“Mengapa bagian belakang ini terlihat begitu familiar? Mari kita bandingkan foto-foto Rapat Tahunan perusahaan bunga persik yang beredar dua hari lalu. Bukankah dia terlihat seperti CEO Xia di perusahaan itu?”
Dalam komentarnya tersebut, banyak juga netizen yang mengutarakan pendapatnya.
“Ini bukan suatu kebetulan! Bukankah Presiden Xia terlalu menarik perhatian beberapa hari ini?”
"Aku pikir juga begitu. Apa pendapat Anda tentang situasi di bawah?”
“Di atas, pasti ada yang aneh dengan ini…”
......
Dong Yun tidak dapat menemukan jawaban pastinya di komentar semua orang, jadi dia hanya mengikuti petunjuknya dan menemukan postingan tentang pesta tahunan perusahaan Tao Yuan yang sangat populer di Weibo dan forum beberapa hari yang lalu.
Foto Xia ruofei sedang memancing uang sangat menarik perhatian dan telah disebutkan berkali-kali. Dong Yun menemukan foto itu dengan mudah.
Namun, foto yang diambil pada pertemuan tahunan diambil dari ruang kaca dan itu adalah pemandangan samping dari Xia ruofei.
Video Yuan Xin diambil dari belakang. Selain momen ketika Xia Ruofei keluar untuk menangkap pot batu, sisa video diambil dari belakang kamera.
Dong Yun membandingkannya sebentar, tetapi videonya tidak terlalu jelas, dan kualitas foto pertemuan tahunannya tidak terlalu tinggi. Ia merasa ada sedikit kemiripan, namun seperti warganet, ia kurang yakin.
Dong Yun penuh dengan pertanyaan. Ketika tiba waktunya makan malam, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya pada Zheng Shuying, "Bu, apakah kamu tahu nama pemuda yang menyelamatkanmu?"
Zheng Shuying berkata dengan ekspresi menyesal, “Saya bahkan tidak punya waktu untuk menanyakan namanya! Saya takut pada awalnya, tetapi saya baru sadar setelah menggunakan obat. Namun, kedua pemuda itu pergi dengan sangat cepat…”
“Oh…” Dong Yun sedikit kecewa.
“Tapi sepertinya aku ingat teman wanitanya memanggilnya dengan namanya. Itu… Sesuatu yang Fei?” Zheng Shuying tiba-tiba berkata.
“RUO Fei?” Dong Yun cepat bertanya.
Zheng Shuying menggaruk kepalanya dan tersenyum pahit.” “Pikiranku kacau saat itu, aku benar-benar tidak dapat mengingat apa pun… Yun Kecil, mengapa kamu menanyakan hal ini?”
“Menurutku… Karena dia mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan orang lain, setidaknya kita harus mengungkapkan rasa terima kasih kita!” kata Dong Yun.
"Itu benar!" Zheng Shuying segera berkata, "lalu ... saya akan mencoba mengingatnya?"
Pada saat ini, sebuah ide tiba-tiba muncul di benak Dong Yun.
Dibandingkan dengan berbagai spekulasi dan analisis netizen, dia tidak perlu melepaskan apa yang dekat dan mencari apa yang jauh! Orang yang terlibat ada tepat di depannya! Kenapa dia harus menggunakan foto Pertemuan Tahunan yang buram itu sebagai perbandingan?
Mendengar hal ini, Dong Yun segera mengeluarkan ponselnya dan mencari foto Xia Ruofei di internet.
Harus diakui bahwa internet telah sangat mengurangi ruang privasi pribadi, terutama bagi Xia ruofei, yang dianggap setengah figur publik. Meski sengaja tidak menonjolkan diri, namun masih banyak foto yang beredar di internet, termasuk foto dirinya saat menghadiri konferensi pers. Banyak di antaranya merupakan foto frontal yang jelas dari reporter media profesional.
Dong Yun menemukan foto close-up dan menyerahkan teleponnya kepada Zheng Shuying, bertanya, “Bu, lihat baik-baik. Apakah itu dia?”
Zheng Shuying hanya melihat sekilas dan langsung berkata, “” Benar! Yun kecil, inilah pemuda yang menyelamatkanku hari ini!”
“Kamu… Apakah kamu yakin? Apakah kamu tidak perlu memikirkannya?” Dong Yun bertanya, “bukankah kamu mengatakan bahwa pikiranmu sedang kacau?”
“Itu tidak mungkin salah. Mata pemuda ini sangat istimewa. Ini adalah jenis mata yang tidak bisa dilupakan orang setelah melihatnya.” Zheng Shuying berkata, “Xiao Yun, apakah kamu tahu siapa dia? Kita harus pergi dan mengucapkan terima kasih…”
Dong Yun sedang berpikir keras, tapi dia tidak menjawab pertanyaan Zheng Shuying. Dia hanya tersenyum dan berkata, “Bu, serahkan ini padaku! Saya akan pergi dan berterima kasih padanya. ”
“Kalau begitu aku harus ikut juga! Akulah yang mereka selamatkan. Jika saya tidak muncul, bukankah saya tidak menunjukkan ketulusan?” Zheng Shuying bertanya dengan bingung.
“Aku tidak akan melakukannya!” Dong Yun tersenyum dan berkata, “serahkan padaku! Saya berjanji tidak akan mengabaikan dermawan Anda!”
“Anak ini, kenapa kamu masih membuatku tegang?” Zheng Shuying menegur.
“Ayo makan, ayo makan!” Dong Yun mengganti topik. “Bu, izinkan aku mencoba daging leci yang ibu buat. Aku sudah bertahun-tahun tidak meminumnya…”
"Ya ya ya! Daging leciku dulunya adalah favoritmu!” Benar saja, perhatian Zheng Shuying berhasil dialihkan. Dia segera mengambil dua potong besar daging leci dan menaruhnya di mangkuk Dong Yun. Dia tersenyum dan berkata, “Cobalah. Apakah keterampilan memasak ibu menurun?”
......
Malam tiba di Perkebunan Bunga Persik.
Xia ruofei berkendara kembali ke vilanya setelah menghabiskan hari bersama Ling Qingxue.
Meski ada kejadian kecil hari ini, dia tetap sangat bahagia. Sudah lama sekali dia tidak berbelanja dan ngobrol dengan pacarnya.
Satu-satunya kekurangannya adalah Ling Qingxue bersikeras agar dia keluar dari kamar hotel yang telah dia pesan karena tangannya yang terluka.
Keduanya sudah lama tidak berhubungan intim, jadi mereka sudah memesan kamar hotel. Mereka berencana untuk jalan-jalan sampai makan malam, lalu pergi ke hotel untuk bersenang-senang.
Namun, dari sudut pandang Ling Qingxue, tangan Xia ruofei telah tersiram air panas sangat parah sehingga jelas tidak cocok untuk olahraga berat. Jadi tidak peduli bagaimana Xia Ruofei memohon, dia dengan tegas menolak.
Xia ruofei tidak dapat menggunakan solusi kelopak Bunga Hati roh magis untuk menyembuhkan Yingluo sepenuhnya di depan Ling Qingxue. Itu terlalu tidak realistis dan akan membuat Ling Qingxue takut.
Pada akhirnya, dia hanya bisa berkompromi tanpa daya.
Di bawah instruksi berulang-ulang Ling Qingxue, Xia Ruofei langsung kembali ke pertanian setelah makan malam untuk memeriksa Ling Qingxue. Dia khawatir dia tidak aman mengemudi karena dia hanya bisa menggunakan satu tangan.
Faktanya, dalam perjalanan kembali ke pertanian, Xia Ruofei dengan cepat menemukan tempat yang tenang untuk memarkir mobilnya. Dia mengeluarkan sebotol kecil larutan kelopak Bunga Hati dengan konsentrasi lebih tinggi dari ruang peta roh dan menyembuhkan luka bakarnya sepenuhnya.
Namun, dia tetap membalut tangannya dengan kain kasa dan perban. Hal ini terutama untuk menutupi luka-lukanya. Jika Ling Qingxue datang ke pertanian dalam dua hari berikutnya dan melihat lukanya telah sembuh total, akan sulit untuk dijelaskan.
Xia ruofei memarkir mobil dan bermain dengan Blackie, petir, dan yang lainnya di halaman untuk sementara waktu. Kemudian, mereka mendengar langkah kaki datang dari pintu.
“RUO Fei, kamu baru saja kembali?”
Itu suara Feng Jing. Dia tidak melakukan apa pun setelah makan malam di kafetaria staf dan berjalan-jalan di halaman pertanian. Dia kebetulan melihat mobil Xia Ruofei memasuki vila dari jauh dan memutuskan untuk berjalan mendekat untuk memberitahunya tentang berita kegagalannya dalam merekrut Dong Yun.
“Suster Che!” Xia ruofei berkata dengan heran, "silakan masuk!"
Blackie dan yang lainnya sangat akrab dengan Feng Rao, jadi mereka tidak menunjukkan rasa permusuhan terhadapnya. Sebaliknya, mereka mengibaskan ekornya ke arahnya.
“Kalian bermainlah sendiri!” Xia ruofei menepuk kepala Lightning dan berkata.
“Saudari Jing,” katanya kepada Feng Jing, “Saya baru saja kembali dari luar. Bagaimana kalau kita masuk dan minum teh?”
Pada saat ini, pandangan Feng Jing tertuju pada tangan Xia ruofei yang diperban. Hatinya bergetar saat dia bertanya, “Apa… Apa yang terjadi dengan tanganmu?”
Bab 1442: Kunjungan Dong Yun (1)
Penerjemah: 549690339
Xia Ruofei melambaikan tangannya dan berkata, “Saya tidak sengaja mengalami cedera ringan, tidak ada yang serius…”
"Apa yang sedang terjadi?" Feng Rao melihat tangan Xia ruofei terbungkus erat dan tahu bahwa itu tidak sesederhana yang dikatakan Xia ruofei.
Melihat Feng Jing bertanya, Xia Ruofei tidak menyembunyikan apa pun dan hanya menceritakan apa yang terjadi di toko ikan bakar sore itu.
Lalu dia mengangkat bahu dan berkata, “Ini hanya masalah ini. Sebenarnya tidak apa-apa. Ini akan baik-baik saja dalam beberapa hari…”
Feng Rao menjadi pucat saat mendengar ini. “RUO Fei, ini bukan apa-apa? Tahukah kamu betapa panasnya periuk batu itu? Kamu sudah tua sekali, kenapa kamu masih pamer?
Xia ruofei tertawa dan berkata, “Saudari che, lihat betapa gugupnya kamu. Sebenarnya bukan apa-apa. Saya cepat bereaksi. Pot batu itu berada di tanganku kurang dari satu detik. Bagaimana bisa dia terluka parah?”
"Biarku lihat!" Feng Rao maju untuk memeriksa luka Xia Ruofei.
Xia ruofei segera mengangkat tangannya untuk menghindarinya dan berkata, “Saudari che, itu bukan apa-apa! Ga usah diliat..Lagipula cuma dibalut saja, repot juga kalau dilepas lagi. ”
Dia pasti tidak bisa membiarkan Feng Rao melepas perbannya, kalau tidak dia akan terlihat.
Feng Rao sepertinya menyadari bahwa tindakannya agak terlalu intim. Dia tersipu dan berkata, “Jangan memaksakan dirimu! Jika Anda benar-benar tidak bisa mengatasinya, pergilah ke rumah sakit!”
“Saya tahu,” kata Xia Ruofei acuh tak acuh. “Saya tahu apa yang harus saya lakukan.”
Feng Rao mengangguk dan tidak mengatakan apa pun lagi.
Xia ruofei terluka saat berkencan dengan pacarnya. Feng Jing merasa tidak pantas baginya untuk berbicara terlalu banyak, jadi dia hanya bisa menekan kekhawatirannya.
Keduanya berjalan ke ruang tamu vila. Xia ruofei pertama-tama berjalan untuk memberi makan Arwana merah, lalu mengeluarkan rahasia Da Hong Pao dari lemari teh di sebelahnya dan duduk di nampan teh yang diukir akar. Bab𝒆r novel baru diterbitkan di no/vel(b)in(.)co/m
Meski hanya bisa menggunakan satu tangan, Xia Ruofei masih sangat paham dengan proses pembuatan teh.
“Kakak lari, kenapa kamu tiba-tiba datang malam ini?” Xia ruofei menuangkan teh dengan satu tangan dan bertanya sambil tersenyum.
Feng Rao sedikit terkejut dan berkata, “Yup! Aku punya kabar buruk…”
“Jangan katakan dulu, aku akan menebaknya!” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “apakah ini tentang perusahaan? Dong Yun menolak kita?”
Momentum perkembangan perusahaan saat ini cukup baik. Satu-satunya kabar buruknya adalah kurangnya bakat. Meski posisi Wakil Presiden untuk sementara kosong, namun belum ada target yang jelas. Satu-satunya posisi yang direncanakan menjadi Kepala Staf Administrasi adalah Dong Yun.
"Ya!" Feng Rao berkata sambil tersenyum pahit. Saya telah melakukan pertemuan tatap muka dengannya hari ini, dan saya dapat melihat bahwa dia tidak tertarik dengan perusahaan kami. Dia jelas orang yang sangat keras kepala, jadi menurutku pribadi tidak ada harapan untuk merekrutnya. Sebaiknya kita membuat rencana lebih awal. ”
Xia ruofei tersenyum. “Sepertinya orang yang kembali ke luar negeri ini memiliki standar yang cukup tinggi. Apakah perusahaan kita tidak layak untuk diperhatikannya?”
"Tidak tepat!" Feng Jing tertawa dan berkata, “dia cukup jujur. Mungkin karena rencana kariernya…”
Mengenai rasa pencapaiannya, Feng Jing masih dalam kebingungan, jadi dia tidak membahas topik itu terlalu jauh.
Xia ruofei mengangkat bahu dan berkata, “kalau begitu, mari kita terus mencari!” Di satu sisi, kami harus mendapatkan manajemen puncak perusahaan secepatnya, dan di sisi lain, kami sama sekali tidak bisa menambah jumlah hanya dengan beberapa. ”
“Ya…” kata Feng Jing. “Aku akan mengawasi ini. Aku secara pribadi telah menindaklanjuti dengan para Headhunter…”
Feng Jing mau tidak mau menambahkan, “Dong Yun sebenarnya sangat cocok untuk posisi ini. Dia tidak akan memiliki masalah menjadi Wakil Presiden di masa depan, tapi sayangnya…”
“Karena kedua belah pihak tidak ditakdirkan, maka tidak ada yang perlu disesali.” Xia Ruofei berkata dengan bebas.
Saat ini, telepon Feng Jing berdering.
Dia tidak menghindari Xia Ruofei dan mengeluarkan ponselnya untuk melihat ID penelepon.
Wajah Feng Rao menunjukkan ekspresi aneh. Dia mengangkat kepalanya dan berkata, “Ini dong Yun…”
"Oh?" Xia ruofei berkata dengan penuh minat, “apakah dia berubah pikiran?” Ambillah dan dengarkan apa yang dia katakan. ”
Feng Jing mengangguk dan mengangkat telepon. ""Selamat malam, Nona Dong!"
Suara Dong Yun sedikit ragu ketika dia berkata, "Presiden Feng, saya ingin mengetahui informasi kontak Pimpinan perusahaan Anda, Xia ..."
Feng Rao tercengang saat mendengar ini. Dia memandang Xia Ruofei dengan kaget. Setelah beberapa saat, dia kembali sadar dan tersenyum. “Tentu saja, tidak masalah. Tapi bolehkah saya bertanya mengapa Nona Dong mencari Ketua kita?”
Mendengar ini, Xia Ruofei mengangkat alisnya.
Sepertinya Dong Yun ingin menemukanku? Tapi aku bahkan tidak mengenalnya!
Xia ruofei tidak cukup narsis untuk berpikir bahwa pesonanya dapat mengalahkan siapa pun seusianya. Bahkan Dong Yun, yang belum pernah dia temui sebelumnya, adalah penggemarnya.
Jika itu masalahnya, Dong Yun tidak akan menolak undangan Feng Jing dengan tegas hari ini.
Dong Yun tampak ragu-ragu sejenak di ujung telepon sebelum berkata, “Aku… Ada urusan pribadi yang ingin aku temui padamu. Aku ingin tahu apakah itu nyaman?”
"Ya ya!" Feng Rao segera menjawab. Presiden kita Xia selalu bebas! Kamu bisa langsung datang ke peternakan, telepon aku kalau sudah sampai!”
Bab 1443: Kunjungan Dong Yun (2)
Penerjemah: 549690339
Dong Yun juga menghela nafas lega dan berkata, “Baiklah, kalau mau, ayo kita lakukan jam 9 pagi besok!”
"Tidak masalah!" Feng Jing berkata dengan gembira, "sampai jumpa besok!"
"Sampai jumpa besok!"
Setelah menutup telepon, Feng Jing memandang Xia ruofei dengan penuh arti.
Xia ruofei menatap Feng Rao dan berkata sambil tersenyum pahit, "" Kakak berlari, sepertinya kamu tidak meminta pendapatku ... "
“Seorang cantik seperti Dong Yun datang mengunjungimu, dan kamu akan menolaknya?” Feng Rao bertanya. Tidak salah bagiku untuk membantumu menyetujui hal ini, kan?”
Xia ruofei terdiam dan berkata, “apa-apaan ini?!” Kataku… Apa yang sedang dilakukan Nona Dong?”
“Seharusnya aku yang menanyakan hal itu padamu!” Feng Rao tersenyum dan berkata, “Saat kita bertemu sore ini, Dong Yun tidak menyebut namamu sama sekali. Kenapa dia tiba-tiba meminta untuk mengunjungimu di malam hari… Ruofei, kamu tidak menyihirnya, kan?” Atau… Demi perusahaan, kamu tidak segan-segan mengorbankan dirimu dan menggunakan jebakan kecantikan?”
Kata-kata Feng Rao membuat Xia ruofei terdiam. Setelah beberapa lama, dia berkata, “”Sister che, imajinasimu terlalu kaya! “Saya belum pernah melihat Dong elit ini sebelumnya. Apalagi... Perusahaan kami secara aktif merekrutnya. Dia bisa menentukan pilihannya sendiri, tapi bukan berarti kita tidak menginginkannya! Apakah saya perlu menggunakan jebakan kecantikan?”
Feng Rao tidak bisa menahan tawa. Dia tahu bahwa Xia Ruofei sepertinya juga tidak tahu apa yang terjadi.
“Tidak peduli apa pun, ini adalah hal yang baik,” kata Feng Jing. “Siapa yang tahu apa yang mungkin terjadi besok?” Dan saya masih perlu mengoreksi Anda. Melihat situasi saat ini, dia benar-benar kandidat yang paling cocok untuk posisi CAO di perusahaan kami. Bukannya kami tidak menginginkannya, tapi jika ada kesempatan, yang terbaik adalah bekerja keras!”
Feng Jing mengedipkan mata pada Xia ruofei dan berkata, “Jadi… Semuanya terserah padamu besok! Bila perlu, gunakan pria tampan…”
"Berhenti berhenti!" Xia ruofei berkata dengan tergesa-gesa, “mari kita akhiri topik ini di sini!”
Feng Jing tidak bisa menahan tawa ketika dia melihat ekspresi malu Xia ruofei.
......
Keesokan harinya, Xia Ruofei masih tidak mengerti tentang Dong Yun.
Dia bahkan tidak memperhatikan artikel di Sanshan Evening News. Faktanya, pengaruh Sanshan Evening News masih terbatas. Apalagi karena sudut pandang videonya, meski beberapa netizen sempat melontarkan spekulasi sendiri yang mengatakan bahwa pemuda pemberani itu sangat mirip dengan Xia ruofei, namun hanya ada sedikit tanggapan dan tidak menjadi topik hangat opini publik.
Karena Feng Rao setuju untuk bertemu dengan Dong Yun, Xia ruofei pergi ke kafetaria perusahaan untuk sarapan setelah pagi harinya berkultivasi. Kemudian, dia kembali ke kantor untuk menangani beberapa urusan sehari-hari.
Sekitar pukul 08.50, Feng Jing mengetuk pintu kantor Xia ruofei dan berkata sambil tersenyum, “Dong Yun sudah tiba. Bagaimana kalau kita turun dan menyambutnya?”
“Tidak perlu membuat keributan besar!” Xia ruofei mengangkat kepalanya dan berkata, “kami adalah Ketua dan Presiden. Bahkan jika dia bergabung dengan perusahaan kita, dia tetap menjadi bawahan! Bos seperti apa yang menyambut bawahannya?”
“Dia belum dipekerjakan, kan?” Feng Rao berkata dengan acuh tak acuh, “kita hanya mengambil beberapa langkah. Bukankah itu membuat kita terlihat memperlakukan orang bijak dengan hormat?”
“Baiklah, baiklah, baiklah, apa yang kamu katakan masuk akal!” Xia ruofei tersenyum pahit dan berdiri.
Saat mereka berdua sampai di bawah, mobil Beetle Dong Yun baru saja tiba di kompleks.
“Nona Dong, selamat datang di perusahaan kami!” Feng Jing mengambil beberapa langkah ke depan dan memperkenalkannya sambil tersenyum. "Ini adalah Pimpinan perusahaan kami, Tuan Xia ruofei!"
Dong Yun tersenyum pada Xia Ruofei dan berjabat tangan dengannya. “”Presiden Xia, saya sudah mendengar banyak tentang Anda!”
Xia ruofei juga tersenyum dan berkata, "Nona Dong, kamu terlalu baik!" Tolong ke atas!”
Rombongan datang ke ruang resepsi di sebelah kantor ketua. Staf departemen administrasi sudah menyiapkan teh, dan mereka bertiga duduk.
“Nona Dong, bolehkah saya tahu mengapa Anda ada di sini hari ini?” Xia Ruofei bertanya sambil tersenyum.
Dong Yun memandang Xia Ruofei dan Feng Jing dan berkata, “Presiden Xia, saya di sini untuk mengucapkan terima kasih kepada Anda!”
Feng Jing dan Xia Ruofei tercengang mendengar kata-kata Dong Yun.
Xia Ruofei semakin bingung. Dia tersenyum dan berkata, “” Nona Dong, mengapa Anda tiba-tiba berterima kasih kepada saya? Apakah ada kesalahpahaman di sini?”
Dong Yun memandang Xia Ruofei dan berkata, “Tentu saja ini bukan kesalahpahaman.” Presiden Xia, apakah Anda makan siang di restoran ikan bakar pot batu di sebelah Wanda Square di timur kota kemarin? Saat menyelamatkan petugas kebersihan, kamu bahkan terluka?”
Faktanya, ketika Dong Yun melihat perban dan kain kasa di tangan Xia Ruofei, dia sangat yakin.
Xia ruofei sedikit terkejut, tapi dia masih mengangguk dan berkata, “Ada hal seperti itu, tapi…”
“Pembersih itu adalah ibuku!” Dong Yun berkata dengan tenang.
"Ah?" Xia Ruofei tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Mungkinkah ini suatu kebetulan?
Mulut Feng Rao terbuka lebar saat dia menatap Xia ruofei. Dia kagum pada Xia ruofei.
Bukankah ini terlalu ajaib? Dia keluar untuk makan dan menyelamatkan seseorang, dan ternyata itu adalah ibu Dong Yun?
Terlebih lagi, agak sulit dipercaya bahwa ibu dari seorang elit terkenal yang kembali dari luar negeri ternyata adalah seorang pembersih restoran.
Di masa lalu, Feng Jing terbiasa dengan keajaiban Xia ruofei. Namun, kejadian hari ini telah menyegarkan pemahamannya tentang Xia Ruofei.
Ternyata bos yang tidak suka mengatur sesuatu ini bukan hanya mampu, tapi juga sangat beruntung!
Awalnya, masalah perekrutan Dong Yun sudah menemui jalan buntu, dan pada dasarnya tidak ada harapan. Namun kini, dengan kejadian ini, mungkinkah masih ada secercah harapan?
Pikiran Feng Rao dipenuhi dengan pikiran sementara Xia ruofei masih linglung karena berita itu.
Dong Yun melanjutkan, “Direktur Xia, saya di sini untuk mengucapkan terima kasih!” Saya tahu bahwa Presiden Xia jauh lebih kaya daripada saya, dan saya sangat berterima kasih kepada Anda secara finansial. Jika ada yang perlu saya lakukan, saya akan melakukan yang terbaik!”
Feng Jing berteriak dalam hatinya, suruh dia bergabung dengan perusahaan kami! Apa yang perlu diragu-ragukan?
Tanpa diduga, Xia ruofei tersenyum dan berkata, “” Nona Dong, ini hanya masalah kecil. Saya tidak tahu bahwa petugas kebersihan itu adalah ibumu saat itu, dan saya tidak menyelamatkannya karena rasa terima kasih Anda. Sebenarnya, saya tidak punya waktu untuk berpikir banyak saat itu, jadi...Saya sudah menerima niat baik Anda. Kamu tidak perlu melakukan apa pun untuk berterima kasih padaku!”
Feng Jing hampir tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak, “Yingying, kamu bahkan tidak mengambil kesempatan sebaik ini. Apa yang sedang Anda coba lakukan?"
Lalu, dia memikirkannya lagi. Mungkinkah RUO Fei berusaha keras untuk mendapatkannya? Pasti seperti ini, orang ini selalu penuh tipu muslihat...
“Direktur Xia, ini mungkin masalah kecil bagimu, tapi bagiku, ibuku lebih penting dari apapun!” Dong Yun juga sedikit terkejut. Presiden Xia, saya tahu perusahaan Anda kekurangan bos. Jika kamu tidak keberatan…”
Xia ruofei melambaikan tangannya dan berkata, “Nona Dong, perusahaan kita tidak hanya kekurangan Chief Operating Officer, tapi juga Wakil Presiden. Kami sangat membutuhkan talenta. Selain itu, Direktur Feng telah berkali-kali berkomunikasi dengan saya tentang situasi Anda. Kami tentu berharap Anda dapat bergabung dengan perusahaan kami. Namun… Semua ini perlu dibangun atas dasar pengakuan Anda terhadap perusahaan kami. Yang kami inginkan adalah partner bisnis yang mempunyai tujuan yang sama, bukan seseorang yang merelakan rencana karirnya untuk melunasi hutang budi dan terpaksa bergabung dengan perusahaan. ”
Xia ruofei memandang Feng Jing dengan tekad dan melanjutkan, “” Tadi malam, Presiden Feng sudah melaporkan kepada saya tentang pertemuan Anda. Saya memahami keputusan Anda dengan baik, Nona Dong. Jadi, Anda tidak perlu mengubah rencana karier karena kejadian kemarin. Sungguh, itu tidak perlu sama sekali!”
Nada suara Xia Ruofei sangat tulus. Feng Jing dan Dong Yun tahu bahwa dia tulus dan tidak berusaha keras untuk mendapatkannya.
Feng Rao sedikit kecewa, tetapi pada saat yang sama, dia tenggelam dalam pikirannya.
Sementara itu, Dong Yun linglung karena segala sesuatunya berkembang dengan cara yang sangat berbeda dari yang dia bayangkan.
Bab 1444: Konsultan (1)
Penerjemah: 549690339
Dong Yun mengira Xia Ruofei akan memintanya untuk bergabung dengan Paradise Corporation lagi. Meskipun dia tidak menyebutkannya untuk menghormati, dia sudah mengambil inisiatif untuk setuju bergabung. Dalam keadaan normal, Xia Ruofei akan mengikuti arus dan setuju.
Faktanya, Dong Yun sudah membuat keputusan di rumah.
Ibunya memang orang yang paling penting baginya. Tindakan kebenaran Xia Ruofei kemarin tidak diragukan lagi merupakan bantuan besar baginya. Bukan gayanya untuk tidak membalas budi.
Dia juga tahu bahwa Xia Ruofei tidak akan kekurangan uang.
Dan Paradise Corporation baru saja memberikan bantuan kepadanya, jadi dia telah membuat persiapan untuk mengubah rencananya dan bekerja untuk Paradise Corporation.
Tentu saja, ini bukan tanpa tenggat waktu. Pengejarannya terhadap kariernya tidak akan pernah berhenti, dan betapa pun besarnya bantuan ini, hal itu tidak akan membuatnya bekerja untuk Paradise Corporation selama sisa hidupnya.
Oleh karena itu, rencana Dong Yun adalah bekerja di Paradise Corporation selama satu hingga dua tahun sebelum mengundurkan diri dan keluar.
Menurutnya, satu tahun sudah cukup baginya untuk menyelesaikan urusan administrasi di perusahaan dan menyiapkan berbagai sistem yang efektif. Bahkan jika dia pergi, dampaknya tidak akan banyak. Pada saat yang sama, dia akan membalas kebaikan Xia Ruofei. Itu membunuh dua burung dengan satu batu.
Dia telah merencanakan semuanya dengan baik di rumah, tetapi Xia ruofei tidak memainkan kartunya sesuai dengan akal sehat. Hal ini membuat Dong Yun sedikit terkejut. Baca bab terbaru di n0v(𝒆)lbin.co/m Saja
Selain itu, Dong Yun tahu bahwa Xia Ruofei tulus dan sepertinya tidak berpura-pura.
Apa yang harus dia lakukan? Dong Yun mau tidak mau terjerumus ke dalam situasi yang sulit.
Xia Ruofei, yang berdiri di samping, secara kasar bisa menebak apa yang dipikirkan Dong Yun. Dia tersenyum dan berkata, “” Nona Dong, saya sudah mengatakannya berulang kali. Ini hanya masalah kecil, dan aku tidak ingin kamu membalasnya. Namun, aku juga tahu kalau aku benar-benar tidak menginginkan apa pun, kamu mungkin akan merasa tidak enak…”
Mata indah Dong Yun menatap Xia Ruofei. Dia berpikir dalam hati, “kamu sudah mengatakan yang benar dan yang salah. Apa maksudmu?"
Xia ruofei tidak membuatnya tegang dan melanjutkan, “” Bagaimana dengan ini! Bantu aku sedikit, dan kita tidak akan berhutang apa pun pada satu sama lain, bagaimana?”
“Selama itu masih dalam kemampuanku, aku pasti akan melakukan yang terbaik!” Dong Yun berkata dengan serius, “tapi kami tidak bisa mengatakan bahwa kami tidak berhutang apapun pada satu sama lain. Apa pun yang terjadi, ibu saya dan saya akan tetap berterima kasih kepada Anda, Presiden Xia.”
“Oke, oke, oke…” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Nona Dong, kamu belum bergabung dengan perusahaan baru akhir-akhir ini, kan? Saya berharap jika nyaman, Nona Dong, Anda dapat datang ke perusahaan kami sebagai konsultan sementara. Baik itu manajemen, sistem, atau aspek lain dalam perusahaan, selama Anda merasa masih ada ruang untuk perbaikan, Anda bisa langsung menyampaikannya kepada Presiden Feng. Saya berharap dengan bantuan Anda, perusahaan dapat menjadi lebih formal dan profesional. ”
"Tidak masalah!" Dong Yun berkata tanpa ragu-ragu.
“Kalau begitu, tolong undang Nona Dong ke perusahaan kita setelah Festival Musim Semi!” Xia ruofei tersenyum dan berkata, "Presiden Feng, tolong atur mobil untuk menjemput Nona Dong setiap hari!"
"Baiklah!" kata Feng Ke.
Karena Xia Ruofei bertekad untuk tidak memaksanya membalas budi dan mengambil kesempatan untuk membiarkan Dong Yun bekerja di Paradise Corporation, ini adalah pilihan terbaik kedua.
Kemampuan Dong Yun tidak diragukan lagi. Meskipun kemampuan Feng Jing juga sangat kuat, bagaimanapun juga, dia sudah lama berada di lingkungan ini, dan beberapa orang yang terlibat merasa bingung. Adapun Dong Yun, dia dapat menggunakan waktu itu untuk melihat Paradise Corporation dari sudut pandang orang luar dan memberikan lebih banyak saran tentang desisan dan standarisasi Paradise Corporation. Manfaatnya terlihat jelas.
“Tidak perlu menunggu sampai Festival Musim Semi selesai. Saya bisa mulai bekerja sekarang!” kata Dong Yun langsung.
“Nona Dong, Anda baru saja kembali ke desa. Bukankah sebaiknya kamu menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluargamu?” Xia Ruofei bertanya dengan heran.
“Ibuku bekerja pada siang hari, jadi tidak ada orang lain di rumah.” Dong Yun berkata, “Bukan itu poin utamanya. Karena saya sudah berjanji kepada Presiden Xia, yang terbaik adalah kembali bekerja secepat mungkin!”
"Baiklah!" Xia ruofei berkata dengan lugas, “Presiden Feng secara pribadi akan menangani semuanya bersamamu!”
“CEO Feng, saya memerlukan peraturan dan ketentuan perusahaan, struktur organisasi, komposisi personel, dan informasi relevan lainnya. Juga, tolong carikan saya kantor kecil. Saya ingin membaca informasinya terlebih dahulu!” Dong Yun segera berkata pada Feng Jing.
“Baiklah, aku akan membantumu mengaturnya!” Feng Jing tersenyum dan berkata, "Nona Dong, silakan datang ke kantorku dan duduk!"
“Kalau begitu aku harus merepotkanmu, Presiden Feng!” kata Dong Yun.
Kemudian, mereka berdua menyapa Xia ruofei dan berjalan keluar dari ruang tamu berdampingan.
Xia ruofei tercengang saat melihat mereka berdua pergi. Ini adalah pertama kalinya dia menyaksikan gaya Dong Yun yang berapi-api dan meninggalkan kesan mendalam pada dirinya.
Feng Jing sudah menjadi wanita kuat yang mempertaruhkan nyawanya demi pekerjaannya, dan sekarang, ada Dong Yun dengan gaya yang sama. Dua wanita di Paradise Corporation, apakah akan ada percikan api?
Xia ruofei menggelengkan kepalanya dan segera melupakan masalah ini.
Hanya tinggal beberapa hari lagi menuju Festival Musim Semi, dan tidak banyak pekerjaan yang harus dilakukan di perusahaan. Dia tidak tinggal lama di kantor. Setelah duduk beberapa saat, dia menandatangani beberapa dokumen dan menyelinap pulang.
Waktu berlalu.
Sebelum Festival Musim Semi, ketika sebagian besar institusi dan perusahaan dalam sistem masih bekerja, para karyawan Paradise Corporation telah memasuki masa liburan.
Selain staf yang bertugas untuk memastikan operasional perusahaan, sebagian besar karyawan telah pulang untuk merayakan tahun baru.
Bab 1445: Konsultan (2)
Penerjemah: 549690339
Satu-satunya pengecualian adalah Feng Jing memilih untuk menghabiskan Festival Musim Semi di pertanian tahun ini, sementara Dong Yun bersikeras untuk datang setiap hari.
Dia tidak meminta mobil yang telah diatur perusahaan untuknya. Dia mengendarai kumbang itu ke peternakan pada jam sembilan setiap hari dan berangkat pada jam lima sore di malam hari.
Xia Ruofei tidak tahu berapa banyak informasi yang Dong Yun baca di perusahaan selama beberapa hari terakhir atau berapa banyak saran yang dia berikan kepada manajemen perusahaan, sistem, dan aspek lainnya. Bagaimanapun, selama jam kerja, Dong Yun akan terkubur dalam dokumen di kantor kecilnya atau melakukan percakapan intens dengan Feng Jing di kantornya.
Xia ruofei terdiam melihat sikap seriusnya. Kesuksesan bukanlah sesuatu yang bisa diraih dengan mudah. Bukan hanya bakatnya yang memungkinkan dia mendapatkan posisinya saat ini di industri ini.
Baru pada tanggal 29 Desember Xia Ruofei akhirnya “memblokir” Dong Yun di gedung umum sepulang kerja.
“Nona Dong, besok Malam Tahun Baru, dan saya akan berlibur. Kamu bisa istirahat di rumah beberapa hari, ”ucapnya sambil tersenyum.
Faktanya, perusahaan bunga persik sudah memulai liburan mereka beberapa hari yang lalu, tetapi Dong Yun tetap bersikeras untuk datang setiap hari.
“Bukankah Kak Che masih di perusahaan?” Dong Yun bertanya.
Setelah beberapa hari akur, hubungan dua wanita cantik yang memiliki banyak kesamaan itu menjadi semakin dekat.
Xia Ruofei terdiam. Jika dia tidak menginstruksikannya secara spesifik hari ini, Dong elit ini pasti berencana untuk datang pada Malam Tahun Baru. Apakah dia harus begitu berdedikasi?
“Bos Feng juga perlu istirahat! Lagipula, ini tahun baru…” Xia Ruofei menjelaskan dengan sabar, “Lagipula, bukankah kamu harus menghabiskan waktu bersama keluargamu?”
“Pulang saja dan makan malam Tahun Baru!” kata Dong Yun.
Xia ruofei tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. “Bagaimanapun, saya pasti sedang berlibur. Anda tidak diperbolehkan datang besok. Tinggallah di rumah dan temani Bibi. Bantu dia menyiapkan makan malam Tahun Baru!”
"Baik-baik saja maka!" Dong Yun berkata sambil mengangkat bahunya.
“Ngomong-ngomong,” tambahnya, “Saya berharap bisa pergi ke pabrik farmasi Taoyuan selama beberapa hari untuk penelitian setelah Festival Musim Semi. Saya harap Presiden Xia dapat menyetujuinya!”
Karena dia setuju menjadi konsultan untuk Paradise Corporation, Dong Yun harus melakukan yang terbaik. Pabrik farmasi Paradise adalah bagian yang sangat penting dari Paradise Corporation, jadi dia harus melakukan kunjungan lapangan. Banyak masalah yang tidak bisa ditemukan hanya dengan berada di kantor.
"Tidak masalah!" Xia ruofei berkata, “setelah hari ketujuh bulan lunar pertama, kamu bisa datang kapan saja. Saya akan memberi tahu manajer pabrik Xue!” Mengenai cuti resmi tujuh hari, saya tidak ingin melihat Anda lagi di perusahaan! Dengarkan aku dan temani Bibi!”
"Aku tahu!" Sudut mulut Dong Yun sedikit melengkung, dan lesung pipit muncul di wajahnya. "Presiden Xia, saya akan kembali lagi kalau begitu!"
“Mm! Tolong sampaikan salamku pada Bibi!” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Saya juga mengucapkan Selamat Tahun Baru sebelumnya!”
"Diterima!" Dong Yun membuka pintu mobil dan masuk. Dia melambai pada Xia ruofei dan melaju menuju pertanian.
Saat itu tanggal 29 bulan kedua belas lunar, Malam Tahun Baru.
Xia ruofei bangun pagi-pagi dan tekun menyelesaikan kultivasi hariannya. Setelah mandi, dia turun dengan semangat tinggi.
Kantin perusahaan juga sedang libur. Namun, mengingat masih ada karyawan yang tertinggal, Xia ruofei meminta ye Lingyun untuk mengatur beberapa veteran yang pernah bekerja di rumah masak selama bertugas untuk memasak sejumlah kecil makanan setiap hari.
Ye Lingyun juga memilih untuk tetap tinggal, terutama karena hampir separuh veteran di Departemen Keamanan telah pulang untuk merayakan tahun baru. Dia sedikit khawatir. Selain itu, dia memiliki adik laki-laki dan perempuan yang semuanya sudah pulang untuk merayakan tahun baru. Orang tua itu tidak akan merasa terlalu kesepian tanpa dia, jadi dia berencana untuk melewatkan Festival Musim Semi dan mengambil cuti beberapa hari setelah hari ketujuh bulan lunar pertama.
Jiang Hua, yang berada di bengkel pembiakan bawal, juga khawatir dengan harta karun itu, jadi dia memilih untuk tetap tinggal.
Namun, dia telah membawa istri dan anak-anaknya, dan seluruh keluarga menghabiskan tahun baru di pertanian.
Xia Ruofei juga secara khusus menyetujui sebuah apartemen untuk para pemimpin perusahaan sehingga Jiang Hua dan keluarganya dapat merayakan Tahun Baru di pertanian.
Ketika Xia ruofei tiba di kantin, para mantan tentara sudah menyiapkan sarapan.
Tidak lebih dari 20 orang yang tersisa di pertanian, jadi sarapannya berupa bubur sederhana, roti, mantou, dan telur, serta beberapa lauk pauk yang lezat.
Feng Jing juga tiba di kantin tepat waktu, dan semua orang saling menyapa dengan gembira.
Setelah sarapan, Xia ruofei dan Feng Jing berkeliling pertanian.
Ini termasuk penjaga gerbang, rumah kaca sayuran, bengkel budidaya tenggeran Tiongkok, penjaga kantor...Setiap kali mereka pergi ke suatu tempat, Xia ruofei dan Feng Jing akan berterima kasih kepada staf yang tinggal di belakang atas kerja keras mereka dan kemudian mengambil keluar paket merah yang telah mereka siapkan.
Ini adalah Festival paling penting bagi orang-orang Tiongkok, namun para karyawan ini tetap bertahan di pos mereka. Sebagai pemimpin perusahaan, mereka perlu menyampaikan belasungkawa yang diperlukan.
Xia ruofei bahkan secara khusus menginstruksikan ye Lingyun untuk mengatur agar para Veteran menyiapkan beberapa pangsit dan mengirimkannya kepada orang-orang pada shift malam.
Sekalipun mereka dibayar empat atau lima kali lipat gajinya, mereka tidak dapat hidup tanpa kepedulian humanistik seperti ini. Terkadang, beberapa pangsit kukus jauh lebih mampu memberikan rasa memiliki kepada karyawan terhadap perusahaan daripada tambahan seribu Yuan.
Setelah menghibur pertanian, Xia ruofei dan Feng Jing pergi ke pabrik farmasi Taoyuan.
Dibandingkan dengan pertanian Taoyuan yang sepi, tempat ini jauh lebih ramai.
Bab 1446: Konsultan (3)
Penerjemah: 549690339
Pada tahun baru, selain beberapa lini produksi yang ditutup, sisa lini produksi lainnya masih beroperasi. Tentu saja, tidak ada tiga shift hari ini. Mereka ditutup dari jam 8 malam hingga jam 8 pagi keesokan harinya.
Alasan utamanya adalah sup yang menyehatkan jantung dan krim kulit yang letih saat ini berada dalam kondisi kekurangan pasokan. Jika mereka tidak bekerja lembur untuk memproduksinya, tekanan pasokan akan terlalu besar.
Xue Jinshan bahkan dengan bercanda mengatakan kepada Xia Ruofei bahwa investasi paling boros di pabrik farmasi Taoyuan adalah pembangunan gudang baru karena sama sekali tidak berguna. Produk-produk tersebut hampir diangkut oleh truk yang menunggu di luar saat mereka keluar dari jalur produksi.
Xia ruofei dan Feng Jing pergi ke bengkel untuk menyambut para pekerja. Manajer pabrik, Xue Jinshan, secara pribadi mengikuti di belakang Xia ruofei dan Feng Jing dan memberikan paket merah kepada para pekerja.
Keluar dari bengkel, Xia ruofei memberi tahu Xue Jinshan, "Kanayama, kamu telah bekerja keras!"
“Direktur Xia, saya penuh motivasi sekarang. Saya tidak merasa lelah sama sekali!” Xue Jinshan tertawa.
Dia sekarang adalah pemimpin perusahaan cabang dan salah satu petinggi di perusahaan Tao Yuan. Terlebih lagi, pabrik farmasi Tao Yuan telah memberinya pencapaian besar dalam karirnya. Teman-teman sekelasnya pada periode yang sama sering menertawakannya karena bekerja di sebuah perusahaan yang menjual produk pertanian saat menjadi mahasiswa Universitas Kedokteran. Sekarang, mereka semua iri dan memujinya karena seleranya yang bagus.
“Tidak banyak yang bisa dilakukan hari ini. Anda harus kembali lebih awal. Xia ruofei tertawa dan berkata, “kalau tidak, kakak ipar pasti punya pendapat!”
"Baiklah!" Xue Jinshan berkata, “Hari ini, asisten manajer pabrik Lin sangat murah hati dan dengan sukarela bertugas. Saya akan kembali ketika waktunya tiba dan tiba tepat waktu untuk makan malam Tahun Baru!” Pembaruan𝒆d fr𝒐m n0v𝒆lb(i)nc(o)/m
“Elder Lin, kalau begitu aku harus merepotkanmu!” Xia ruofei menoleh untuk melihat asisten manajer pabrik Lin dan tersenyum. "Istirahatlah beberapa hari lagi setelah tahun baru!"
Wakil manajer pabrik Lin dipanggil Lin Weiming. Dia baru saja dipromosikan dan sebelumnya menjadi direktur bengkel.
Kali ini, pabrik farmasi Taoyuan resmi ditingkatkan menjadi perusahaan cabang, sehingga alokasi staf tentu saja harus diperkuat. Oleh karena itu, Wakil Direktur dipromosikan masing-masing dari posisi bisnis dan manajemen.
“Terima kasih atas perhatian Anda, Presiden Xia. Ini adalah bagian dari pekerjaan kami!” Lin Weiming dengan cepat berkata.
Xia ruofei mengangguk dan menepuk bahu Lin Weiming. “Lakukan dengan baik! Perusahaan pasti tidak akan menganiaya semua orang!”
“Ya, terima kasih, Presiden Xia!” Lin Weiming sedikit tersanjung.
Kemudian, Xia ruofei memberi tahu Xue Jinshan bahwa Dong Yun akan datang untuk penelitian setelah tahun baru dan memintanya melakukan pekerjaan yang baik untuk menerimanya. Setelah itu, beliau mengakhiri pemeriksaan dan salam di pabrik farmasi Taoyuan.
Dikelilingi oleh para pemimpin pabrik, Xia ruofei dan Feng Jing berjalan ke sisi SUV Knight XV. Mobil lain yang diatur oleh Xue Jinshan diparkir dengan tenang di belakang SUV tersebut.
Xia ruofei menghentikan langkahnya dan menatap Feng Rao. “”Presiden Feng, apakah Anda benar-benar tidak ikut dengan saya ke tempat Qiao’er?”
Feng Rao tersenyum dan berkata, “Saya tidak akan pergi. Kalian bisa menikmati Tahun Baru yang menyenangkan!” Atas nama perusahaan, saya akan mengadakan makan malam Tahun Baru bersama staf yang tinggal di pertanian kami. ”
Xia Ruofei awalnya khawatir Feng Jing akan merasa diabaikan jika dia kembali ke pertanian sendirian, jadi dia ingin membawanya ke rumah Lin Qiao untuk tahun baru. Namun, karena Feng Jing bersikeras untuk mengadakan makan malam Tahun Baru bersama para karyawan, Xia ruofei tidak dapat membujuknya lebih jauh.
Dia hanya bisa berkata tanpa daya, "baiklah kalau begitu!" Presiden Feng, saya ucapkan Selamat Tahun Baru sebelumnya! Kami akan… Sampai jumpa tahun depan!”
"Sampai jumpa tahun depan!" Feng Rao terkekeh.
Feng Rao masuk ke mobil kecil yang disiapkan oleh pabrik farmasi, sementara Xia ruofei mengendarai Knight XV off – Road. Kedua mobil itu meninggalkan pabrik farmasi satu demi satu dan menuju ke arah yang berbeda.
Penerjemah: 549690339
Hari sudah hampir tengah hari ketika dia menyelesaikan turnya ke pertanian dan pabrik farmasi.
Begitu mobil Xia Ruofei meninggalkan pabrik, telepon di panel kendali bergetar. Dia melirik ID penelepon di layar LCD dan menjawab panggilan itu.
“Qiao'er!” Xia ruofei tersenyum dan berkata sambil mengemudi.
“Saudara ruofei, kamu dimana?” Lin Qiao bertanya, “Saya menunggumu makan siang! Saya akan mulai menyiapkan makan malam Tahun Baru di sore hari ... ”Bab ini diperbarui𝓮d oleh nov(e)(l)biin.co/m
“Saya baru saja menyelesaikan pekerjaan saya. Aku akan menjemput Qingxue dan paman Ling sekarang,” kata Xia ruofei, “kenapa kamu dan Godma tidak makan dulu? Anda tidak perlu menunggu kami…”
Ling Qingxue telah mengatakan kepada Ling Xiaotian bahwa mereka akan menghabiskan tahun baru bersama di rumah Lin Qiao. Faktanya, dia sendiri tidak punya banyak harapan. Dia tidak menyangka Ling Xiaotian akan setuju setelah sedikit ragu.
“Itu tidak akan berhasil! Ini pertama kalinya kakak ipar dan paman Ling datang ke rumah kami! Bagaimana kita bisa mengabaikan tamu kita!” Lin Qiao terkekeh, “kami tidak terburu-buru. Berkendara perlahan di jalan!”
"Aku tahu!" Xia ruofei terkekeh. "Jika ada pekerjaan yang harus kamu selesaikan, serahkan padaku!"
Setelah menutup telepon, Xia Ruofei sedikit meningkatkan kecepatan mobilnya dan melaju menuju vila jiangbin Ling Xiaotian.
Dengan sangat cepat, Xia Ruofei menjemput Ling Qingxue dan Ling Xiaotian. Kemudian, dia memutar balik mobilnya dan menuju ke arah Distrik Daguantian.
Hari ini, Ling Xiaotian mengenakan setelan tradisional Tang berwarna merah tua. Wajahnya bersinar merah dan dia tampak bersemangat.
Ling Qingxue juga didandani dengan sangat modis. Dia mengenakan mantel kasmir merah dengan syal merah, celana pensil – Gray Bell –, dan sepatu hak tinggi hitam. Sosoknya yang tinggi dan ramping semakin ditonjolkan. Dia juga mengenakan topi berwarna merah muda di kepalanya, yang membuatnya terlihat anggun dan imut.
“Paman Ling, ayo kita habiskan tahun baru bersama mulai sekarang!” Xia ruofei terkekeh sambil mengemudi. "Lebih semarak dengan lebih banyak orang!"
Ling Xiaotian tertawa dan berkata, “Tentu!” Qingxue akan menikahimu cepat atau lambat. Jika aku tidak menghabiskan tahun baru bersamamu, bukankah aku akan menjadi orang tua yang kesepian?”
“Ayah, segalanya bahkan belum selesai…” Ling Qingxue cemberut.
"Pakan! Sudah berapa lama kalian saling menjauhi?” Ling Xiaotian terkejut, “sudah hampir waktunya menikah! Saya masih menunggu untuk menggendong cucu saya!”
Wajah Ling Qingxue memerah saat dia berkata, “Kamu semakin tidak bisa diandalkan!” Aku tidak akan berbicara denganmu lagi…”
Ling Xiaotian tertawa terbahak-bahak dan berkata, “Kamu gadis kecil, menikah dan memiliki anak adalah sesuatu yang harus dilalui setiap orang. Apa yang perlu disesalkan?” Apakah aku benar, ruofei?”
Xia ruofei hanya bisa tertawa kecil dan berpura-pura bodoh.
Melihat mereka berdua tidak melanjutkan pembicaraan, Ling Xiaotian juga merasa sedikit bosan. Karena itu, dia mengubah topik dan bertanya, “” Oh iya, ruofei, kapan kamu bisa mendapatkan Arwana Merah itu lagi? Beberapa teman lamaku menanyakan hal ini beberapa kali…”
“Bukankah kamu mengatakan bahwa semakin langka sesuatu, semakin berharganya?” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Lagipula, bukankah kamu menjual banyak beberapa kali terakhir ini? Apakah ada orang lain yang membutuhkannya?”
“Kamu anak kecil!” Ling Xiaotian tertawa dan berkata, “Memang benar bahwa semakin langka sesuatu, semakin mahal harganya. Tapi berapa banyak yang Anda jual dua kali sebelumnya? Meskipun industri ini tidak terlalu besar, namun pastinya tidak sekecil yang Anda kira. Ada banyak orang yang punya uang dan waktu luang sekarang! Lagipula, setelah Li tua dan Guo tua membeli Arwana merah darimu, bukankah mereka akan pamer di lingkaran? Setelah beberapa saat, banyak orang mendatangi saya, menanyakan kapan saya bisa menjual lebih banyak naga merah kualitas terbaik!”
“Saya mengerti…” kata Xia Ruofei, “Saya akan menghubungi mereka sesegera mungkin. Seharusnya itu tidak menjadi masalah!”
Tentu saja tidak akan ada masalah. Arwana merah dibiakkan di ruang peta roh. Bahkan jika mereka dibiakkan secara alami, itu sudah cukup baginya untuk menjualnya sesekali.
“Jangan jatuhkan bolanya!” Ling Xiaotian berkata, “Aku sudah menjelaskan dengan jelas bahwa jika aku tidak bisa mendapatkan Naga Merah kelas atas saat itu, aku benar-benar tidak punya tempat untuk menyembunyikan wajah lamaku…”
"Jangan khawatir!" Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Reputasimu lebih penting dari apapun! Saya berjanji akan menyelesaikannya! Kami akan bisa membawa kembali Arwana merah paling lambat sebelum Festival Lentera!”
"Baiklah!" Ling Xiaotian berkata dengan gembira, “Saya yakin dengan kata-kata Anda!”
Hampir tidak ada mobil di jalanan selama Festival Musim Semi. Mereka bertiga ngobrol dan tertawa sepanjang perjalanan dan tak lama kemudian sampai di komunitas daguantian.
Saat itu, mobil Xia Ruofei telah didaftarkan pada manajemen properti dan telah mendapat izin, jadi penjaga keamanan membiarkannya lewat di pintu masuk.
Xia Ruofei langsung berkendara ke tempat parkir bawah tanah. Setelah membeli rumah, dia membeli dua tempat parkir di sini.
Meskipun ibu Hu Zi dan Lin Qiao tidak tahu cara mengemudi, Xia ruofei memikirkan jangka panjang. Lin Qiao pasti perlu mengemudi di masa depan.
Apalagi membeli tempat parkir juga merupakan investasi, sehingga tidak merugi.
Setelah memarkir mobil mereka, Xia ruofei dan dua orang lainnya keluar dari mobil dan membuka bagasi untuk mengambil barang-barang mereka.
Karena Ling Xiaotian dan Ling Qingxue ada di sini untuk merayakan tahun baru, tentu saja mereka tidak bisa datang begitu saja. Makanya, mereka membawa setumpuk besar suplemen nutrisi, daun teh, wine, pakaian, dan lain sebagainya.
Xia ruofei berinisiatif membawa dua kotak terberat.
Salah satunya berisi seekor sungai beluga yang beratnya lebih dari empat kati. Yang lainnya adalah wadah termal berisi toples besar 'Buddha Melompati Tembok' yang telah disiapkan oleh dapur pribadi Ling Ji di pagi hari dan dikirim ke rumah Ling Xiaotian.
Karena ini tahun baru, tentu mereka harus makan yang enak.
Sup Chang Jiang Cina yang paling lezat dan sup Buddha Melompati Tembok jelas merupakan dua hidangan yang sangat diperlukan.
Bab 1448: Tahun Baru yang Bahagia dan Harmonis (2)
Penerjemah: 549690339
Dapur pribadi Ling tidak tutup selama Festival Musim Semi, dan bisnis menjadi lebih baik. Banyak penduduk setempat dengan kemampuan finansial yang baik telah memesan makan malam Tahun Baru di sini. Karena terbatasnya kapasitas resepsi, makan malam Tahun Baru telah dipesan penuh satu atau dua bulan lalu. Bahkan kamar pribadi dari kamar pertama hingga keenam pada dasarnya sudah penuh dipesan.
Ling Xiaotian telah memberi tahu murid tertuanya sebelumnya dan memintanya untuk membuat toples besar 'Buddha Melompati Tembok' dan mengirimkannya ke vila jiangbin hari ini.
Stoples 'Buddha Melompati Tembok' tertutup rapat, dan ada lapisan minyak di supnya. Dengan penambahan wadah termal, panas tidak akan hilang. Bahkan tidak perlu dipanaskan lagi saat disantap pada malam hari.
Mereka bertiga naik lift ke lantai 18.
Pintu Kamar 1801 sudah setengah terbuka. Lin Qiao mendengar langkah kaki dan percakapan Xia Ruofei dan dua lainnya dan segera berlari untuk membuka pintu. Dia tersenyum dan berkata, “”Saudara ruofei! Saya di sini untuk membantu Anda membawa barang-barang Anda…”
Setelah mengatakan itu, Lin Qiaoqiao memakai sandalnya dan berlari keluar.
Xia Ruofei tidak berani menyerahkan kotak itu kepada Lin Qiao yang kikuk. Jika burung bertengger di Tiongkok ketakutan setengah mati, apa yang akan mereka makan malam ini? Jika Buddha Melompati Tembok hancur, kelezatannya akan sia-sia!
Dia dengan gesit menghindari tangan Lin Qiao dan berkata sambil tersenyum, “Kamu gadis kecil, kenapa kamu tidak menyapa para tamu?”
Lin Qiao menjulurkan lidahnya dan memandang Ling Xiaotian dan Ling Qingxue dengan malu. Dia berkata, “Paman Ling, ipar perempuan, Selamat Tahun Baru!”
Ling Qingxue merasa malu dipanggil “saudara ipar” oleh Lin Qiao di depan Ling Xiaotian. Dia tersipu dan berkata, “Selamat Tahun Baru, Qiao’er!”
Di sisi lain, Ling Xiaotian sangat senang. Dia meletakkan barang-barang di tangannya di pintu sambil tersenyum dan dengan terampil mengeluarkan paket merah dari saku bagian dalam dan menyerahkannya kepada Lin Qiao.
“Kamu pasti saudara perempuan ruofei, Lin Qiao!” kata Ling Xiaotian. Gadis kecil yang cantik!”
“Paman Ling, aku tidak bisa menerima ini!” Lin Qiao dengan cepat melambaikan tangannya.
“Ini tahun baru. Mengapa saya tidak bisa menerima paket merah dari para tetua?” Ling Xiaotian memberikan paket merah itu kepada Lin Qiao lagi dan berkata, “cepat terima! Cepat terima!”
Lin Qiao melihat paket merah yang menggembung dan tahu pasti ada banyak uang di dalamnya. Dia memandang Xia Ruofei dengan ragu-ragu.
Xia ruofei tahu bahwa jika paket merah itu berisi yuan Tiongkok yang baru, setidaknya jumlahnya 10.000 Yuan.
Namun, jumlah uang ini tidak berarti apa-apa baginya dan Ling Xiaotian. Perayaan Tahun Baru adalah satu-satunya hal yang mereka inginkan.
Oleh karena itu, Xia ruofei mengangguk dan berkata, “”Qiao'er, karena ini dari paman Ling, kamu harus menerimanya!”
Lin Qiao mengambil paket merah tebal itu dan berkata sambil tersenyum, “Terima kasih, paman Ling!”
"Begitu caranya!" Ling Xiaotian berkata sambil tersenyum bahagia.
“Ayo masuk ke dalam rumah!” kata Xia Ruofei.
Lin Qiao secara aktif membantu Ling Xiaotian dan Ling Qingxue membawa barang-barang mereka, dan sekelompok orang masuk ke dalam rumah.
Ibu Hu 'Zi juga mendengar keributan di luar, tapi dia sedang sibuk di dapur, jadi dia tidak keluar untuk menyambutnya.
Ketika Xia Ruofei dan yang lainnya memasuki rumah, ibu Hu Zi sedang membawa semangkuk sup. Dia meletakkan sup di atas meja makan dan menyeka celemeknya dengan tangannya. Dia tersenyum dan menyapa, “Semuanya di sini! Datang dan makan!"
Saat Ling Xiaotian masuk, dia menggunakan suara keras khasnya untuk menyambutnya dengan senyuman, “”Selamat Tahun Baru, kakak – ipar!”
Ibu Hu 'Zi pun tersenyum dan berkata, “Selamat Tahun Baru! Haruskah aku menanyakan mertuaku?”
Setelah dia selesai berbicara, Hu zimu memandang Xia Ruofei dan Ling Qingxue sambil tersenyum, membuat mereka berdua merasa sedikit tidak nyaman.
Ling Xiaotian tertegun sejenak sebelum dia tertawa dan berkata, “” Hei! Saya salah! Saatnya untuk memanggil mereka – hukum!”
Wajah Ling Qingxue memerah karena malu. Dia hanya bisa menyembunyikan rasa malunya dengan merapikan barang-barang yang dibawanya.
Lin Qiao tertawa dan bercanda, “” Kakak – ipar, kita adalah keluarga, tidak perlu malu … “
“Kamu gadis yang banyak bicara, kenapa kamu tidak mengambil mangkuk dan sumpit?” Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
"Aku tahu!" Lin Qiao menjulurkan lidahnya dan berlari ke dapur.
Tidak ada yang memperhatikan bahwa ada sedikit rasa kehilangan di kedalaman matanya, tapi dia menyembunyikannya dengan sangat baik.
“Ngomong-ngomong, di – Law, Qingxue membawakanmu mantel ketika dia pergi ke Hong Kong untuk urusan bisnis.” Ling Xiaotian berkata, "Qingxue, cepat keluarkan dan biarkan kau masuk – Law mencobanya."
“Saya punya cukup pakaian untuk dipakai. Kamu tidak perlu membelikanku apa pun.” Kata ibu Hu Zi.
“Itu adalah kesalehan anak-anak!” Ling Xiaotian berkata sambil tersenyum.
Ling Qingxue menekan rasa malunya dan mengeluarkan mantel kasmir dari tas pakaian di tumpukan.
Itu adalah mantel abu-abu terang. Pemotongan dan bahannya sangat indah, dan jelas mahal.
Meskipun ibu Hu Zi menolaknya, dia tetap sangat senang karena calon istri Xia ruofei membelikannya. Dia mengambil pakaian itu sambil tersenyum, berterima kasih pada Ling Qingxue, dan kembali ke kamarnya untuk berganti pakaian.
Beberapa saat kemudian, ibu Hu'Zi keluar dengan mengenakan mantel kasmir.
Harus dikatakan bahwa rasa Ling Qingxue cukup enak. Saat ibu Hu Zi mengenakan mantel itu, dia tampak beberapa tahun lebih muda.
Pada saat yang sama, warna bulunya tidak cerah, dan sangat cocok untuk orang seusia ibu Hu Zi.
Yang jarang terjadi adalah Ling Qingxue hanya bertanya kepada Xia Ruofei tentang gambaran umum ibu Hu Zi dan pakaian yang dibelinya sangat cocok untuknya, seolah-olah dibuat khusus.
"Ini baik!" Xia ruofei mengangguk dan memuji.
Lin Qiao meletakkan mangkuk dan sumpitnya lalu berlari untuk ikut bersenang-senang. Dia berteriak berlebihan, “Kakak ipar sangat pandai membeli sesuatu! Ibu terlihat seperti orang yang sangat berbeda dalam gaun ini. Jika kami berjalan bersama, orang akan mengira kami bersaudara!”
Ibu Hu 'Zi memukul kepala Lin Qiao dan berkata, “Omong kosong, umurku sudah tujuh puluh atau delapan puluh tahun, bagaimana aku bisa berlebihan seperti yang kamu katakan?”
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Godma masih sangat muda!” Kaulah yang melebih-lebihkan, tujuh puluh atau delapan puluh!
"Ya! Yang terpenting, dia terlihat sangat bagus!” Ling Xiaotian setuju.
“Dia tampak seperti berusia paling banyak empat puluhan atau lima puluhan!” Ling Qingxue menambahkan.
Suasana hati ibu Hu Zi sedang baik selama dua tahun terakhir. Selain itu, Xia Ruofei akan membantunya memulihkan diri dari waktu ke waktu, sehingga dia tetap bersemangat dan bahkan terlihat lebih muda daripada orang seusianya.
“Aku akan ganti bajuku!” Ibu Hu'Zi sedikit malu dengan perkataan semua orang.
“Tidak perlu berubah! Pakai saja ini!” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “kamu harus memakai baju baru untuk tahun baru!”
Semua orang menggemakan kata-kata Xia Ruofei. Lin Qiao bahkan aktif menemukan gunting dan membantu ibu Hu Zi memotong logo pada pakaian tersebut.
Ibu Hu Zi tidak punya pilihan selain memanggil semua orang untuk makan siang.
Fokus utama tahun baru adalah makan malam Tahun Baru. Namun, mengingat ini adalah pertama kalinya Ling Xiaotian dan Ling Qingxue mengunjungi rumah tersebut sebagai tamu, ibu Hu Zi telah menyiapkan makan siang yang mewah. Ada ikan dan daging, dan seluruh meja terisi.
Semua orang menikmati makan siang yang menyenangkan dan akan mulai mempersiapkan makan malam Tahun Baru.
Ling Qingxue, sebagai calon menantunya, tentu saja harus mengambil inisiatif untuk membantu di dapur.
Bahkan Ling Xiaotian telah menyingsingkan lengan bajunya dan sangat ingin mencoba kemampuannya di dapur. Dia adalah kepala koki, jadi dia harus memamerkan keahliannya untuk makan malam Tahun Baru.
Selain itu, Lin Qiao juga datang untuk ikut bersenang-senang. Alhasil, dapur yang semula luas menjadi sedikit ramai.
Ibu Hu Zi hanya bisa mengusir orang-orang. Pada akhirnya, para wanita tetap tinggal di dapur sementara Ling Xiaotian dan Xia ruofei diusir.
Tentu saja, ibu Hu 'Zi juga setuju untuk meninggalkan hidangan untuk Ling Xiaotian untuk memamerkan keterampilan memasaknya.
Untuk saat ini, dia akan membiarkan ayah dan anak itu membuat teh dan bermain catur di ruang tamu. Jika mereka benar-benar ingin berjalan-jalan, sebaiknya mereka berkeliling rumah.
Mendengarkan tawa yang datang dari dapur dari waktu ke waktu, Xia ruofei dan Ling Xiaotian hanya bisa membuat teh dan mengobrol dengan bosan.
Setelah duduk beberapa saat, Xia ruofei melihat bait-bait itu belum ditempel di lemari TV. Dia mengeluarkan sup nasi kental yang telah disiapkan ibu Hu Zi sebelumnya dan pergi ke pintu untuk menempelkan kuplet dengan Ling Xiaotian.
Di pedesaan, sup nasi digunakan untuk menempelkan bait Festival Musim Semi. Kuah nasinya sangat lengket dan tidak akan rontok bahkan setelah setahun.
Setelah menggunakan kuas untuk menyikat sup nasi pada posisi yang sesuai di dinding, Xia ruofei membagi kuplet menjadi atas dan bawah. Kemudian, dia mengambil bait Festival Musim Semi dan mulai menempelkannya di dinding.
Dan Ling Xiaotian akan memberi perintah dari belakang untuk memastikan bahwa mereka tidak terjebak di luar jalur.
Setelah keduanya bekerja sama, mereka segera memasang bait.
Xia ruofei juga menempelkan kata “keberuntungan” di pintu. Pintu anti maling logam semacam ini tidak bisa dibuat dengan kuah nasi, jadi dia hanya bisa memilih pilihan kedua – terbaik dan menggunakan lem transparan.
Kemudian, Xia ruofei mengajak Ling Xiaotian berkeliling rumah. Mereka berdua merokok di balkon sebentar ketika mereka mendengar Lin Qiao memanggil dari dalam rumah, “”Saudara ruofei! Paman Ling, datang dan minumlah bersama kami!”
Bab 1449: Malam Tahun Baru_1
Penerjemah: 549690339
Daging burung walet merupakan makanan khas dari tiga gunung tersebut. Kaki babi dan daging tanpa lemak dikocok menjadi daging cincang, dicampur dengan bubuk ubi jalar, digulung menjadi kertas – potongan tipis, dan dipotong menjadi potongan berukuran tiga inci. Dagingnya dibungkus di dalamnya dan dijadikan makanan pipih. Itu dimasak untuk disajikan dengan sup.
Karena kulit dan isian burung walet semuanya terbuat dari daging babi, maka secara bercanda disebut “daging – daging bungkus”.
Burung walet daging juga dikenal dengan nama burung walet Taiping. Selama festival, pernikahan, pemakaman, dan perpisahan di tiga gunung, mereka harus makan "Taiping walet", yang mewakili arti keberuntungan dari "kedamaian" dan "kedamaian". Oleh karena itu, “tidak ada pesta tanpa menelan, tidak ada masa dewasa” yang dikatakan.
Orang-orang yang merayakan Tahun Baru bersama mereka semuanya berasal dari tiga gunung, jadi mereka tentu saja menikmati Taiping Yans untuk makan malam Tahun Baru.
Xia ruofei dan Ling Xiaotian segera mencuci tangan dan berjalan menuju meja makan.
Lin Qiao sudah membawakan sepanci daging cincang dan sekantong kulit burung walet.
Ling Xiaotian juga seorang ahli, dan setelah menimbangnya di tangannya, dia tidak bisa tidak memuji, “”Kualitas kulit burung walet ini sangat tinggi!”
Lin Qiao berkata dengan bangga, “Ibuku membeli beberapa kaki belakang babi yang enak dan menguliti sendiri burung layang-layang itu!” Ini jauh lebih baik daripada yang kamu beli di luar!”
Proses pembuatan kulit burung walet secara tradisional sangat rumit dan memakan waktu. Kebanyakan orang tidak mau membuat kulit burung walet sendiri karena banyak toko daging burung walet di San Shan yang bisa dibeli kapan saja. Mereka yang lebih khusus akan memilih yang lebih baik. Misalnya, toko berusia seabad seperti daging burung walet bisa dikatakan sangat sedikit yang membuat kulitnya sendiri.
Restoran Ling Ji juga membuat kulit burung walet dan menjualnya kepada pelanggan. Oleh karena itu, Ling Xiaotian juga sangat mahir membuat kulit burung walet.
Ketika dia mendengar ini, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata dengan terkejut, “”Saya tidak menyangka mertua memiliki keterampilan yang unik! Saat ini belum banyak orang yang mengetahui cara membuat kulit burung walet…”
Ibu Hu 'Zi mendengar ini dari dapur dan tertawa sambil menjulurkan kepalanya. “Saya belajar sedikit dari para tetua di keluarga saya ketika saya masih muda, tetapi di depan para ahli seperti mertua saya, saya hanya mencoba untuk pamer di depan ahlinya!”
"Tidak tidak tidak!" Ling Xiaotian berkata, “Ini tidak lebih buruk dari apa yang dibuat oleh koki toko kami!”
“Di – Law, kamu benar-benar tahu cara berbicara!” Ibu Hu 'Zi berkata dengan gembira, "kalau begitu kamu harus makan lebih banyak lagi nanti!"
“Pasti, pasti!” Ling Xiaotian terkekeh saat dia setuju.
Di dapur, ibu Hu Zi dan Ling Qingxue sedang sibuk menyiapkan makan malam Tahun Baru. Sementara itu, Xia ruofei, Ling Xiaotian, dan Lin Qiao sedang mengobrol di ruang makan sambil membuat daging walet. Suasananya gembira dan harmonis.
Sore berlalu dengan cepat. Pada jam lima sore, makan malam Tahun Baru yang disiapkan dengan cermat akhirnya hampir selesai.
Selain hidangan utama terakhir yang tersisa untuk dimasak Ling Xiaotian, hanya daging burung layang-layang yang belum dimasukkan ke dalam panci.
Bumbu daging walet dibuat terlebih dahulu. Hanya perlu direbus di dalam panci dan diberi sedikit bumbu sebelum bisa dimakan. Waktu yang dibutuhkan juga sangat singkat. Karena itu, Ling Xiaotian mulai mengenakan celemeknya dan bersiap untuk menangani hidangan terakhir secara pribadi.
Dia secara alami meninggalkan ikan kun kukus untuk Ling Xiaotian.
Dia “mengejar” ibu Ling Qingxue dan Hu Zi, yang ingin tetap tinggal untuk membantu, keluar dari dapur, lalu mulai dengan terampil menangani tempat bertengger Tiongkok.
Tempat bertengger Cina yang dikukus adalah spesialisasi Su Yu, koki eksekutif grup F&B Ling Ji.
Selama periode ini, ikan tenggeran Cina telah disajikan di dapur pribadi Ling. Keterampilan memasak Ling Xiaotian sangat luar biasa, dan selain paviliun yang paling dekat dengan air menikmati cahaya bulan terlebih dahulu, dia sudah sangat akrab dengan memasak hidangan ini.
Tak lama kemudian, dia selesai mengolah ikannya, menambahkan sedikit bumbu di piring, lalu memasukkannya ke dalam kukusan.
Sambil menunggu, Ling Xiaotian mulai memasak daging burung walet.
Tidak ada teknik memasak daging walet. Daging burung walet tinggal dimasukkan ke dalam air dan direbus, lalu ditambahkan bumbu secukupnya.
Namun, bahkan ketika Ling Xiaotian sedang memotong daun bawang, tekniknya tampaknya memiliki ritme. Ini bukanlah pertunjukan keterampilan yang disengaja, tetapi ritme bawah sadar yang secara tidak sadar akan diintegrasikan oleh seorang koki.
Xia Ruofei, yang menonton dari samping, mau tidak mau mengacungkannya.
Tidak lama setelah daging walet matang, timer berbunyi pengingat bahwa ikan kun kukus juga sudah siap.
Ling Xiaotian secara pribadi membawa tempat bertengger Tiongkok sementara Xia ruofei membawa sepiring daging burung layang-layang ke ruang makan.
“Waktunya makan malam Tahun Baru!” Lin Qiao berteriak gembira.
“Saya rasa mereka belum menyalakan petasan!” Lin Qiao menambahkan.
“Kamu tidak bisa menyalakan petasan di sini!” Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
Meski tidak ada larangan kembang api di Sanshan, namun pengendaliannya relatif ketat. Bagi komunitas baru seperti Daguan World, tentu tidak boleh menyalakan kembang api.
“Kalau kita tidak menyalakan petasan, kemeriahannya akan berkurang!” Lin Qiao berkata dengan sedih.
Lin Qiao dibesarkan di desa nelayan. Setiap Tahun Baru, desa itu dipenuhi suara petasan. Dia sering mengikuti kakak laki-lakinya untuk mengambil petasan yang tidak menyala dan menyalakannya di seluruh desa.
Xia ruofei memutar matanya dan berkata, “Saya punya ide!”
Kemudian, dia menyalakan TV dan sistem stereo. Xia ruofei secara pribadi telah memasang semua peralatan listrik di sini. TV dilengkapi dengan kotak internet. Xia ruofei dengan cepat menemukan suara petasan di dalam kotak dan menaikkan volumenya.
Semburan petasan terdengar dari sound system. Meriam subwoofer kelas atas membuat petasan terdengar cukup mengejutkan, namun tidak berbau asap.
“Ini juga berhasil?” Lin Qiao tertawa dan berkata, “Saya rasa Anda bisa mengatakan bahwa saya melepaskannya. Ayo makan, ayo makan!”
Kedua keluarga itu duduk mengelilingi meja makan.
Xia ruofei dan Lin Qiao mulai menuangkan anggur untuk semua orang. Ling Xiaotian dan Xia ruofei secara alami meminum Delapan Dewa Mabuk. Selain itu, itu bukan jenis yang dijual dalam jumlah besar oleh kilang anggur, tetapi jenis yang disimpan Xia ruofei di medianya.
Bab 1450: Malam Tahun Baru Bagian 2
Penerjemah: 549690339
Semua wanita memilih setengah – Lon. Sejak Xia ruofei mengeluarkan anggur putih ini untuk pertama kalinya, mereka jatuh cinta dengan rasanya yang kaya. Bahkan ibu Hu Zi, yang biasanya tidak minum, menuangkan segelas untuk dirinya sendiri.
“Paman Ling, ucapkan beberapa patah kata?” Xia Ruofei memandang Ling Xiaotian sambil tersenyum.
Ling Xiaotian tersenyum, "Saya di sini sebagai tamu hari ini!" Seharusnya mertualah yang mengatakannya!”
Ibu Hu melambaikan tangannya. “Saya tidak pandai berkata-kata. Di – Law, kamu yang bicara!”
“Jika kalian terus memaksaku, aku bahkan tidak akan bisa makan malam Tahun Baru…” Ling Qingxue terkekeh.
“Baiklah, kalau begitu aku akan mengucapkan beberapa patah kata!” Ling Xiaotian mengangkat gelas anggurnya dan berkata, “Hari ini, kedua keluarga kami menghabiskan tahun baru bersama. Ini adalah takdir! Di sini saya juga berharap anak-anak bisa hidup rukun dan saling mencintai. Sedangkan bagi para lansia, hendaknya berusaha semaksimal mungkin menjaga kesehatan tubuh dan tidak menimbulkan masalah bagi anak-anak! Ayo semuanya, angkat gelas dan doakan Pertemuan Tahunan kalian lebih baik!”
"Bersulang!"
"Bersulang!"
Setelah meminum segelas wine pertama, makan malam Tahun Baru resmi dimulai.
Menurut tradisi, hidangan pertama yang disantap setiap orang adalah burung layang-layang perdamaian. Ibu Hu Zi juga secara pribadi menyajikan mangkuk untuk semua orang. Selain daging walet, ada juga telur bebek rebus di mangkuk semua orang. Di San Shan, ini disebut “telur perdamaian.” Itu juga memiliki arti yang menguntungkan.
Dia harus makan setiap hidangan untuk makan malam Tahun Baru. Dia bisa mencicipi hidangan lainnya, tapi dia harus menghabiskan semangkuk telan Taiping ini.
Orang-orang yang hadir semuanya lahir dan besar di tiga gunung, jadi mereka tidak membutuhkan siapa pun untuk mengajari mereka tentang hal-hal ini. Mereka semua mengambil mangkuk mereka.
Kulit burung layang-layang yang dibuat oleh ibu Hu Zi sangat kenyal, dan campuran tepung ubi jalarnya pas. Rasanya lembut, halus, dan harum di mulut. Isian dagingnya juga sangat beraroma, dan ditambahkan kuku Trotter. Ada sedikit renyah pada rasanya yang segar dan harum. Setelah memakannya, semua orang memuji. Bahkan Ling Xiaotian, kepala koki dengan selera yang sangat pemilih, mau tidak mau mengacungkan jempolnya.
Melihat semua orang sangat menyukai burung layang-layang yang dibuatnya, ibu Hu Zi sangat senang hingga dia tidak bisa menutup mulutnya.
“Di – Law, aku masih punya sisa dua pon kulit burung walet. Jika Anda menyukainya, Anda dapat membawanya kembali. Jika kamu ingin memakannya, kamu bisa membuatnya sendiri!” Dia berkata sambil tersenyum.
"Mama!" Lin Qiao berkata sambil tersenyum. Paman Ling adalah Koki Top, dan mereka menjual kulit burung walet di tokonya. Mengapa mereka membutuhkan kita untuk memberikannya kepada mereka?”
Namun, Ling Xiaotian segera menjawab, “ya, ya, ya!” Kulit burung walet ini jauh lebih enak dari yang dibuat oleh chef di toko kami! In – Law, kalau begitu aku tidak akan berdiri di upacara! Haha, memalukan untuk makan dan mengambil…”
“Kita adalah keluarga, jangan terlalu formal!” Kata ibu Hu'er dengan gembira.
Usai menyantap burung layang-layang damai, setiap orang akan memilih masakan yang disukainya sesuai selera.
Ikan tenggeran kukus dan Buddha Melompati Tembok masih menjadi hidangan paling populer. Mulut Lin Qiao penuh dengan minyak, dan bahkan Ling Qingxue, yang selalu memperhatikan citranya, mengambil beberapa suap.
Ling Xiaotian sangat senang sehingga dia menyeringai ketika melihat hidangannya diterima dengan baik. Penghargaan utama untuk hidangan ini berasal dari bahan-bahan yang disediakan oleh Xia ruofei, tapi itu tidak mempengaruhi rasa pencapaiannya sama sekali.
Sanshan tidak seperti Korea Utara. Makan malam Tahun Baru biasanya dimulai lebih awal. Setelah semua orang kenyang, Gala Festival Musim Semi belum dimulai. Itu hanya siaran langsung pemanasan.
Ibu Hu Zi, Ling Qingxue, dan Lin Qiao mulai membereskan kekacauan itu. Ling Xiaotian dan Xia Ruofei sekali lagi dikucilkan oleh para wanita. Ayah mertua dan menantu hanya duduk di ruang tamu sambil membuat teh dan menonton TV.
Ling Xiaotian dan putrinya tidak terburu-buru meninggalkan Yingluo setelah makan malam. Bagaimanapun, hari ini adalah Malam Tahun Baru. Tidak dapat dipungkiri bahwa mereka akan merasa sedikit kesepian jika kembali ke rumah dan tinggal di vila yang dingin. Lebih baik tinggal di sini dan menonton Gala Festival Musim Semi bersama.
Tepat pukul delapan, Gala Festival Musim Semi di stasiun televisi Nasional, yang dikatakan memiliki jumlah penonton tertinggi di dunia, dimulai.
Kedua keluarga itu duduk di sofa ruang tamu sambil minum teh dan mengobrol sambil makan biji melon. Mereka menyaksikan Gala Festival Musim Semi pada waktu yang sama, dan suasananya harmonis.
Faktanya, industri hiburan sekarang sudah sangat berkembang. Untuk menyeimbangkan kebutuhan berbagai aspek, Gala Festival Musim Semi juga menghadirkan banyak program lagu dan tari. Program bahasa yang disukai orang-orang terus-menerus diedit setelah mendapat persetujuan karena standar penyiaran, sehingga tingkat kegembiraannya sangat berkurang.
Namun, menonton Gala Festival Musim Semi di tahun baru lebih merupakan sebuah kebiasaan. Seolah-olah ada sesuatu yang hilang di tahun baru jika seseorang tidak menonton Gala Festival Musim Semi.
Lin Qiao sedang menonton TV dan menelusuri Weibo di ponselnya.
Setiap tahun selama Festival Musim Semi Gala, itu juga merupakan waktu dimana para flamer paling aktif. Banyak program yang baru saja selesai disiarkan ketika sudah ada aliran flamer yang tak ada habisnya di internet dalam berbagai warna.
Ketika dia melihat lelucon yang menarik, Lin Qiao juga membacanya dengan lantang, membuat semua orang tertawa. Mereka merasa lelucon itu lebih menarik dibandingkan pestanya.
Ling Xiaotian dan putrinya belum selesai menonton Gala Festival Musim Semi. Mereka bangun dan pergi sekitar jam 11 pagi.
Meskipun ketiga gunung itu juga memiliki kebiasaan begadang untuk tahun baru, ibu Hu Zi dan Ling Xiaotian sudah tua. Jika bukan karena tahun baru, mereka pasti sudah tidur saat ini.
Ling Xiaotian mempertimbangkan fakta bahwa dia dan Ling Qingxue harus tinggal di sini, dan ibu Hu Zi harus memaksakan dirinya untuk tinggal bersama mereka. Selain itu, ia juga merasa sedikit mengantuk, sehingga ia berinisiatif untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mereka.
Xia ruofei telah menjemputnya ketika dia datang, jadi dia tentu saja harus mengirimnya kembali.
“Ruofei, kenapa kita tidak memanggil pengemudi yang ditunjuk?” Ling Qingxue berkata, “Kamu minum cukup banyak malam ini!”
Meskipun mereka telah menonton Gala Festival Musim Semi selama beberapa jam, Xia Ruofei telah berbagi sebotol anggur putih dengan Ling Xiaotian selama makan malam Tahun Baru. Dia telah meminum setidaknya lima tael, jadi Ling Qingxue sedikit khawatir.
Faktanya, ketika Xia Ruofei bangun untuk mengirim mereka kembali, dia telah menggunakan energi aslinya untuk mengeluarkan sisa alkohol di tubuhnya.
Dia tersenyum dan berkata, “ini tahun baru, Di mana saya bisa menemukan pengemudi yang ditunjuk?” Jangan khawatir! Sudah lama sekali, dan kamu sudah minum banyak teh. Sedikit anggur sudah lama hilang!
Faktanya, Xia Ruofei selalu sadar. Setelah berkultivasi, toleransi alkoholnya tampaknya meningkat pesat. Dia tidak bisa mabuk karena satu atau dua kati anggur putih, apalagi dia hanya minum lima atau enam tael malam ini.
Namun, untuk berjaga-jaga, dia tetap memaksa alkohol keluar dari tubuhnya, yang akan mengurangi masalah.
Ling Xiaotian, sebaliknya, sedikit mabuk. Dia berkata, “Tidak apa-apa! Saya tahu toleransi alkohol RUO Fei! Biarkan saja dia melakukannya!”
Awalnya, ibu Hu Zi juga ingin membujuknya. Namun, karena Ling Xiaotian sudah mengatakannya, dia hanya bisa berkata kepada Xia ruofei, “”Ruofei, mengemudilah perlahan di jalan. Kembalilah dan istirahatlah setelah kamu mengantar mertua dan Qingxue!”
Xia ruofei pasti akan menginap di Grand View malam ini. Rumah ini memiliki empat kamar tidur dan dua ruang tamu. Selain itu, loteng gratis adalah kamar kerja Lin Qiao. Bahkan jika Ling Xiaotian dan putrinya sama-sama tinggal, mereka akan bisa menyesuaikan diri.
Ibu Hu Zi sudah membereskan kamar. Faktanya, ada kamar di rumah yang disediakan untuk Xia ruofei. Semua sprei, selimut, bantal, dan sejenisnya sudah siap.
“Aku tahu, ibu baptis!” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “kamu juga harus istirahat lebih awal. Anda tidak perlu menunggu saya! Qiao'er tidak akan tidur untuk sementara waktu, jadi dia bisa membukakan pintu untukku!”
"Baiklah!" Kata ibu Hu Zi sambil tersenyum.
Ibu dan putrinya menyuruh mereka bertiga pergi ke pintu. Xia Ruofei membawa Ling Xiaotian dan Ling Qingxue ke lift dan langsung menuju tempat parkir bawah tanah. Mereka keluar dari komunitas daguantian dan menuju vila jiangbin Ling Xiaotian.
Tidak banyak mobil di jalan pada Malam Tahun Baru. Saat ini, sebagian besar orang sedang berada di rumah menyaksikan Gala Festival Musim Semi bersama keluarga. Raungan Knight XV bergema di jalan yang kosong. Mereka tidak terhalang, dan segera mereka mendekati komunitas vila di tepi sungai.
Namun, setelah berbelok ke jalan, jalan tersebut perlahan menyempit. Deretan pembatas jalan berbentuk kerucut perlahan menyempitkan kedua jalur menjadi satu jalur.
Xia ruofei masih bingung ketika dia melihat beberapa petugas polisi dengan rompi reflektif melambaikan tongkat listrik ke arahnya, mengisyaratkan dia untuk menepi.
“Polisi sebenarnya sangat berdedikasi?” Xia ruofei bergumam pada dirinya sendiri, “mereka tidak pulang untuk beristirahat selama tahun baru?”
Ling Qingxue, yang duduk di kursi penumpang depan, memiliki ekspresi khawatir di wajahnya. “” Jangan bilang mereka sedang memeriksa mengemudi dalam keadaan mabuk?
No comments:
Post a Comment