Bab 1431: Masuk akal untuk bertingkah lucu (2)
Penerjemah: 549690339 Ikuti𝑜ow novel terkini di nov3lb((in).(com)
Kesan semua orang terhadap bos besar adalah mereka berwajah serius atau dingin dan menyendiri. Ini termasuk putra terkenal dari orang terkaya, tuan muda Wang, yang dikenal sebagai Sekretaris Komisi Inspeksi Disiplin industri hiburan. Ia juga sering bertengkar dengan orang.
Dalam balasannya, banyak orang mengungkapkan pemahaman mereka tentang Xia ruofei.
Bagaimanapun, mereka telah menghabiskan beberapa juta Yuan. Siapa yang akan melakukan sesuatu yang ilegal hanya untuk menghemat 20.000 hingga 30.000 Yuan? Bagaimana bisa ada orang sebodoh itu?
Oleh karena itu, selama seseorang memiliki pemahaman yang lebih, mereka tidak akan mengira bahwa ada konspirasi.
Beberapa orang tertawa dan berkata, “Saya kira saat bos Xia memenangkan hadiah, akan ada 999 alpaka yang mengalir di hatinya. Mengapa jumlah alpakanya kurang dari 1000 ekor?” Dia takut kalau bos Xia akan menjadi terlalu bangga ...
Ini belum waktunya untuk berkultivasi, jadi Xia ruofei bersandar di kepala tempat tidur dan melihat-lihat komentar Weibo dengan penuh minat.
Meskipun dia tidak terlalu peduli dengan reputasi palsunya, diskusi yang meluas tentang perusahaan Paradise di internet sepertinya memberinya rasa pencapaian.
Setelah beberapa saat, Xia Ruofei melihat bahwa akun Weibo milik karyawan perusahaan bunga persik juga mulai berpartisipasi.
Setelah pertemuan tahunan, banyak dari karyawan ini yang pergi minum dan bernyanyi sesuai dengan jadwal departemennya. Para direktur Departemen dan pemimpin departemen baru semuanya mendapat bonus akhir tahun yang cukup besar, jadi mereka semua bermurah hati hari ini.
Hal ini pula yang menyebabkan para karyawan Paradise Corporation tidak menyadari bahwa topik pertemuan tahunan di internet sudah ramai dibicarakan.
Tentu saja, setelah satu orang melihatnya, semua orang secara alami akan tahu bahwa Yingluo sangat nyaman memiliki grup WeChat sekarang. Bahkan Xia ruofei telah bergabung dengan banyak grup WeChat dari berbagai ukuran. Paradise Corporation juga memiliki grup besar. Berbagai departemen, kelompok kerja, dan bahkan tim sementara akan membentuk grup WeChat. Berita menyebar dengan sangat cepat.
Ketika para karyawan melihat diskusi di Weibo, mereka mau tidak mau mengkritik setiap pernyataan yang menentang perusahaan.
Kata-kata dari mereka yang secara pribadi menghadiri pertemuan tahunan itu bahkan lebih meyakinkan.
Di tengah diskusi tersebut, terungkap lebih banyak rincian tentang pertemuan tahunan tersebut.
Misalnya, pengumuman Xia Ruofei bahwa 5% dari keuntungan akan digunakan sebagai dividen telah menimbulkan banyak rasa iri.
Komentar yang mempertanyakan kemenangan Xia Ruofei juga dibantah oleh banyak karyawan.
“Tolong jangan membuat tebakan liar tanpa dasar apa pun. Fakta bahwa CEO Xia memenangkan hadiah tersebut, dan juga fakta bahwa dia secara pribadi berpartisipasi dalam permainan menghasilkan uang. Namun, ia segera menyiapkan hadiah khusus setelah kejadian tersebut dan menyumbangkan seluruh hadiah uang yang dimenangkannya. Pemenangnya bahkan seorang satpam yang sedang bertugas. Masalah ini sepenuhnya didukung!”
“Beberapa orang hanya membenci demi fitnah. Bagaimana Presiden Xia bisa dituduh menciptakan sensasi dengan memberikan lebih banyak keuntungan kepada karyawannya? Seberapa gelapkah hati orang-orang ini? Perusahaan kami kaya, jadi kami bersedia memberikan lebih banyak uang kepada karyawan kami. Siapa yang menghalangi ini?”
“Saat saya melihat berita tentang Rapat Tahunan perusahaan saya menjadi hot search, mau tak mau saya naik untuk melihatnya. Sebenarnya ada troll untuk hal positif seperti itu. Memang benar, ada banyak jenis burung di hutan besar!”
Setelah semua akun terverifikasi dari karyawan perusahaan Paradise bergabung, suara Zheng Fang segera menjadi jauh lebih kuat. Meskipun jumlah mereka tidak banyak, mereka memiliki sesuatu untuk ditunjukkan! Apa yang dia katakan semuanya masuk akal.
Tak lama kemudian, netizen pun ikut bergabung. Banyak perbincangan tentang kemenangan Xia ruofei.
Salah satu komentar netizen bernama “Pedang Setan” sangat representatif dan juga mendapat banyak suka.
Dia menulis, “Inilah pendapat saya tentang Presiden Xia yang memenangkan hadiah tersebut.” Sebagai orang yang menetapkan aturan, dia harus mengikuti aturan terlebih dahulu. Dia juga salah satu karyawannya. Karena dia telah diundi untuk hadiah ini, dia harus menerima hadiah tersebut dan berpartisipasi dalam permainan. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap aturan. Pada saat yang sama, ia menyelesaikan segmen permainan. Setelah menerima hadiah uang, ia langsung menyumbangkan uang hadiah tersebut sebagai hadiah khusus. Hal ini menunjukkan sisi setia seorang atasan. Dalam hal ini, menurut saya penanganan bos Xia hampir sempurna.
Xia ruofei tertawa saat dia menyukai “Pedang Iblis” di Weibo.
Harus dikatakan bahwa Xia ruofei jarang menggunakan Weibo, jadi dia tidak tahu banyak tentang fungsinya.
Dia tidak tahu bahwa setelah dia menyukai postingan tersebut, postingan tersebut akan tercantum di bagian atas halaman Weibo.
Netizen yang jeli segera menyadari bahwa Xia ruofei menyukai postingan Weibo ini dan banyak dari mereka yang tertawa.
“Bos Xia benar-benar tahu apa yang harus dicintai dan apa yang harus dibenci! Saya mendukung pendapat Anda dan menyukainya!”
“Dulu haters beralih ke fans. Sekarang, jalan hati yang sebenarnya telah beralih ke penggemar!”
“Pemilik toko yang lucu!”
......
Jumlah penggemar di akun Weibo Xia ruofei kembali meningkat. Dalam waktu singkat, jumlahnya hampir menembus 10.000. 10.000 penggemar ini semuanya meningkat dalam semalam.
Melihat hari sudah hampir tengah malam, Xia ruofei mematikan notifikasi Weibo untuk mengingatkan Yingluo. Jika tidak, ponselnya akan terus bergetar dan akan ada pesan baru hampir setiap detik.
Setelah meletakkan ponselnya, Xia Ruofei mulai fokus pada kultivasinya.
......
Fang Xiaoyu adalah karyawan departemen pemasaran Paradise Corporation. Dia adalah salah satu orang pertama yang melamar perusahaan tersebut, jadi dia pasti salah satu pengusaha generasi pertama.
Sebelum dia datang ke Paradise Corporation, dia pernah bekerja di perusahaan e-commerce lain selama beberapa waktu. Itu adalah pekerjaan pertamanya setelah lulus dari universitas. Namun, perusahaan e-commerce skala kecil dan menengah mengalami kesulitan untuk bertahan, dan kinerja perusahaan selalu buruk. Wajar saja, penghasilannya tidak bertambah banyak, sehingga ia mengundurkan diri begitu saja.
Dia telah melihat iklan rekrutmen perusahaan bunga persik secara kebetulan dan datang melamar pekerjaan dengan sikap mencoba-coba, dan telah bekerja sampai sekarang.
Sekarang Fang Xiaoyu adalah salah satu karyawan inti departemen pemasaran, namanya kemungkinan besar akan masuk dalam daftar penghargaan 50 orang, karena tidak peduli bagaimana Anda melihatnya, dia memenuhi persyaratan.
Oleh karena itu, meskipun ia tidak memenangkan apapun pada pertemuan tahunan tersebut dan hanya menerima kartu belanja kyokuboku mall seharga 1000 Yuan, ia tetap sangat bersemangat dan langsung mempostingnya di momen WeChat miliknya.
Ia tidak menyangka bahwa update status seperti biasa akan menjadi sumber semua berita tentang Paradise Corporation di internet.
Pelakunya adalah teman sekelas Fang Xiaoyu di SMA, Jiang Xuebin, yang sekarang menjadi co – Pilot Heron Island Airlines.
Jiang Xuebin adalah “penjaja” forum Banyan Tree. Setelah melihat momen Fang Xiaoyu, dia mau tidak mau menanyakan detail lebih lanjut tentang pertemuan tahunan di WeChat. Fang Xiaoyu sangat bersemangat, dan karena pertemuan tahunan bukanlah pertemuan rahasia, dia secara alami menjawab semua pertanyaannya.
Dia tidak menyangka Jiang Xuebin akan benar-benar memposting konten ini di internet, dan bahkan menggunakan foto-foto tersebut di momen WeChat-nya.
Ketika Fang Xiaoyu kembali ke rumah setelah pertemuan Departemen, dia melihat bahwa Weibo penuh dengan konten seperti itu, dan semua fotonya sama dengan yang dia posting di momennya. Dia merasa bingung.
Tak lama kemudian, ia menemukan sumber berita tersebut dan melihat postingan di forum Banyan Tree.
Fang Xiaoyu mengetahui ID Pohon Beringin Jiang Xuebin, jadi dia segera menelepon Jiang Xuebin. Jiang Xuebin telah mematikan teleponnya untuk mempersiapkan misi penerbangan hari berikutnya, sehingga Fang Xiaoyu tidak dapat menemukannya.
Fang Xiaoyu menghabiskan sepanjang malam dengan kecemasan.
Isi momennya telah diposting ulang di internet, dan dia melihat beberapa komentar negatif. Beberapa dari mereka bahkan mengkritik Pimpinan Xia ruofei.
Fang Xiaoyu tidak tahu apakah dia akan terpengaruh oleh kejadian ini. Jika bonus akhir tahun dibatalkan, atau jika lebih parah, dia bahkan mungkin kehilangan pekerjaannya, maka itu akan menjadi sebuah tragedi.
Saat dia mengeluh dalam hatinya tentang Jiang Xuebin yang memposting ulang konten momennya tanpa izin, hatinya juga kacau. Keesokan harinya, ketika dia berangkat kerja, dia mengetuk pintu kantor Xiao Qiang, yang baru saja ditunjuk sebagai Chief Marketing Officer perusahaan, dengan perasaan tidak enak.
Bab 1432: Bab 846 – sebelum festival -1
Penerjemah: 549690339
Xiao Qiang, yang baru saja dipromosikan menjadi Chief Marketing Officer, sedang dalam suasana hati yang baik. Meskipun integrasi Departemen belum selesai, dan kantor pusat perusahaan belum berpindah, kantornya masih sama. Namun, dia tidak dapat menahan diri untuk tidak menyenandungkan sebuah lagu sambil membuat teh dan memulai pekerjaannya sehari-hari.
Mendengar ketukan di pintu, Xiao Qiang meninggikan suaranya dan berkata, “Silakan masuk!”
Dia mendongak dan langsung tertawa, “”Ini Xiaoyu! Apakah ada sesuatu yang kamu butuhkan?”
Fang Xiaoyu adalah tulang punggung bisnis di bawahnya. Dia bisa memimpin banyak pekerjaan departemen pemasaran, jadi dia tentu saja adalah orang kepercayaan Xiao Qiang, jadi sikapnya cukup baik.
“Presiden Xiao!” Fang Xiaoyu berkata dengan gugup, "Aku di sini untuk mengakui kesalahanku..."
"Yo! Apa yang salah dengan ini?” Xiao Qiang bertanya dengan bingung.
“Tadi malam, berita tentang Rapat Tahunan perusahaan kami cukup membuat heboh di internet. Faktanya, postingan paling awal diposting oleh teman sekelas saya dari lingkaran teman saya.” Fang Xiaoyu berkata, “Insiden ini berdampak negatif pada perusahaan. SAYA ..."
"Hanya ini?" Xiao Qiang tertawa dan berkata, “Kesalahan macam apa ini? Kemarin, saya juga online untuk melihatnya. Responnya cukup bagus! Untuk berpikir bahwa Anda berada di bidang pemasaran. Topik hangat opini publik seperti ini sulit didapat. Apa salahnya kali ini tidak menghabiskan satu sen pun untuk iklan bagus seperti itu?”
Mata Fang Xiaoyu melebar karena terkejut.” Tapi… Saya telah melihat banyak komentar negatif tentang ketua di internet. Saya takut ..."
“Kamu takut ketua akan marah?” Xiao Qiang tertawa dan berkata, “kamu meremehkan pikiran Ketua!”
Dia berdiri dan menuangkan segelas air untuk Fang Xiaoyu, lalu berkata, “Saya akan mengatakan yang sebenarnya! Tadi malam, saya mengetahui bahwa gambar yang beredar di internet berasal dari teman Anda, dan saya segera menelepon ketua untuk menjelaskan situasinya. ”
“Apa yang ketua katakan?” Fang Xiaoyu bertanya dengan gugup.
“Apa yang kamu ingin dia katakan? Memberimu omelan yang bagus?” Xiao Qiang tertawa dan bertanya.
Lalu, dia menepuk bahu Fang Xiaoyu dan berkata, “Jangan khawatir! Ketua tidak peduli sama sekali! Dia bahkan mengatakan bahwa ini mungkin hal yang baik bagi perusahaan!”
"Benar-benar?" Fang Xiaoyu akhirnya merasa lega.
“Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, opini publik seperti ini akan semakin banyak.” Xiao Qiang berkata dengan sungguh-sungguh, “Ketua adalah orang yang melakukan hal-hal besar. Bagaimana dia bisa melampiaskan kemarahannya pada bawahannya karena masalah sekecil itu? Lagipula, kamu tidak bisa disalahkan atas hal ini! Setidaknya ada satu atau dua ratus karyawan yang memposting momen mereka tadi malam! Hanya saja teman sekelasmu kebetulan mengunggah konten ini ke internet!”
“Teman sekelasku agak tidak bisa diandalkan…” kata Fang Xiaoyu, malu.
“Kembali bekerja dengan tenang!” Xiao Qiang tersenyum dan berkata, “Festival Musim Semi sudah dekat. Anda tidak boleh bersantai! Kemungkinan besar Anda akan masuk dalam daftar hadiah 50 orang! Dan peringkat anggota akan segera ditentukan, jadi kinerja Anda selama periode ini sangatlah penting. Jangan biarkan momen terakhirmu bermalas-malasan menjadi sia-sia!”
"Saya mengerti! Terima kasih, Presiden Xiao!” Fang Xiaoyu membusungkan dadanya dan berkata, "kalau begitu aku akan kembali bekerja!"
Biasanya, Fang Xiaoyu dan yang lainnya memanggil Xiao Qiang “direktur”, tetapi hari ini, ketika semua orang bertemu dengannya di tempat kerja, mereka semua memanggilnya “Presiden Xiao”. Xiao Qiang merasakan kenyamanan yang tak terkatakan di hatinya. Dia tertawa dan berkata, “Ayo, ayo! Jangan memikirkan semua omong kosong itu!”
......
Setelah pertemuan tahunan, para karyawan Paradise Corporation kurang lebih bersemangat.
Di satu sisi, semua orang akan menerima bonus akhir tahun yang bagus.
Di sisi lain, libur panjang Tahun Baru Imlek sudah tiba. Perusahaan telah mengeluarkan pemberitahuan bahwa harga properti perusahaan adalah 10 hari, tiga hari lebih lama dari hari libur nasional. Dengan cara ini, setiap orang bisa pulang pada tanggal 27 Desember dan kembali bekerja pada tanggal 7 bulan pertama. Itu bukan hari libur, dan mereka tidak perlu pergi bekerja pada akhir pekan setelah hari libur.
Sedangkan bagi mereka yang mengajukan diri untuk tetap bertugas, Xia Ruofei bahkan menginstruksikan departemen keuangan untuk membayar upah lembur mereka sesuai dengan lima kali gaji mereka, yang jauh lebih tinggi dari rata-rata perawatan.
Artinya, jika dia tinggal selama tujuh hari pada tahun baru, upah lemburnya akan lebih tinggi dari upah sebulan.
Banyak karyawan muda yang secara sukarela tetap tinggal. Namun, selain pabrik yang harus mempertahankan produksi, perusahaan tidak membutuhkan terlalu banyak orang untuk menempati posisi lain. Oleh karena itu, beberapa orang yang mengajukan diri untuk tinggal mungkin tidak dapat melakukannya.
Toko andalan Paradise Corporation di platform e-commerce telah menghentikan pengiriman barang setelah tanggal 25 Desember. Namun tetap menerima pesanan seperti biasa dan baru mulai mengirimkan barang setelah hari raya.
Di bawah pengaturan departemen administrasi, mereka membeli banyak lentera, simpul Tiongkok, dan sebagainya, menghiasi pertanian dengan suasana gembira.
Saat malam tiba, Lentera Merah di kedua sisi Jalan Pertanian menyala, menambah suasana meriah.
Tahun ini, ibu Hu Zi dan Lin Qiao tidak datang ke pertanian. Mereka memutuskan untuk menghabiskan tahun baru di rumah baru mereka.
Ketika saatnya tiba, Xia Ruofei dengan sendirinya akan pergi menemani ibu dan putrinya.
Namun, janda pemimpin regu Luo, Lin Yue 'e, membawa putrinya, Nan Nan, dan ayah pemimpin regu Luo kembali ke kampung halaman mereka.
Mereka masih memiliki banyak kerabat di kampung halaman, sehingga mereka ingin kembali ke kampung halaman saat Festival Musim Semi.
Xia ruofei secara khusus menyetujui cuti Lin Yue 'E dan memintanya untuk kembali ke rumah pada tanggal 25 Desember. Ia juga telah meminta bagian administrasi untuk membantunya membeli tiket kereta api dan bahkan mengirimkan mobil untuk mengantar keluarganya ke stasiun kereta.
......
Pada tanggal 26 Desember, jalanan di tiga gunung tersebut dipenuhi suasana meriah. Banyak toko di sepanjang jalan menggantungkan lentera merah, dan pajangan jendela dipenuhi dengan dekorasi jendela dan potongan kertas dengan ciri khas Tiongkok. Segala macam promosi juga tidak ada habisnya.
Bab 1433: Bab 846 – sebelum festival -2
Penerjemah: 549690339 Baca bab terakhir di nov(𝒆)lbin.com Saja
Selama periode ini, bisnis perusahaan pada dasarnya terhenti. Xia ruofei selalu menjadi manajer yang lepas tangan, jadi dia sangat bebas beberapa hari ini.
Hari ini, dia memanfaatkan waktu luang Ling Qingxue untuk mengajaknya pergi berbelanja.
Setelah keduanya berkumpul, mereka tidak sering bertemu meski berada di kota yang sama.
Alasan utamanya adalah Ling Qingxue terlalu sibuk dengan pekerjaan. Ling Xiaotian secara bertahap menyerahkan kekuasaan perusahaan kepada Ling Qingxue. Setiap kali Xia ruofei melihat wajah kuyu Ling Qingxue, dia akan merasakan sakit hatinya. Dia tidak bisa tidak menyalahkan calon ayah mertuanya.
Hari ini, Ling Qingxue mengenakan mantel wol merah, sweter kasmir berkerah tinggi berwarna kuning muda, dan syal merah. Ini sangat cocok untuk acara menjelang Festival Musim Semi.
Dia memegang lengan Xia ruofei dan menempelkan tubuhnya ke tubuh Xia ruofei. Wajahnya juga dipenuhi dengan senyum bahagia.
Keduanya sedang berjalan-jalan di Wanda Mall. Mereka baru saja selesai menonton film Tahun Baru dan hendak keluar mencari makanan.
Ada juga jaringan restoran Ling di dekat Wanda Mall, tetapi Ling Qingxue tidak mau mengurus bisnisnya sendiri. Sebaliknya, dia tertarik berjalan-jalan bersama Xia ruofei, mencari restoran dengan ciri khas.
Bagaimanapun, mereka berada di toko mereka sendiri dan semua karyawan mengenalnya. Akan sedikit tidak nyaman bagi mereka untuk berpegangan tangan.
Saat Xia ruofei berjalan, dia berkata dengan ekspresi menyesal, “Qingxue, aku masih harus makan bersama Godma dan Qiao’er untuk makan malam Tahun Baru tahun ini…”
“Tidak masalah! Saya mengerti!" Ling Qingxue tersenyum manis dan berkata, “Kamu sebaiknya menemani mereka saja! Jangan lupa pulang di hari kedua bulan lunar pertama! Jangan biarkan ayahku berkelahi!”
Di tiga gunung, hari kedua bulan lunar pertama adalah hari ketika putri tersebut kembali ke Rumah Perawannya. Meskipun Xia Ruofei dan Ling Qingxue belum menikah, hubungan mereka telah diakui oleh Ling Xiaotian. Oleh karena itu, pantas bagi mereka untuk berkunjung pada hari kedua bulan lunar pertama.
“Itu pasti,” Xia Ruofei dengan lembut memeluk Ling Qingxue dan berkata, “Ini terutama karena ini tahun baru. Saya khawatir ibu dan putrinya akan sendirian. Tidak dapat dihindari bahwa saya akan memikirkan Hu dan merasa sedih. Selanjutnya, mereka menghabiskan tahun baru di rumah baru mereka tahun ini. Saya yakin ..."
"Kamu bodoh! Kamu tidak perlu menjelaskannya!” Ling Qingxue berkata, “Jika bukan karena aku tidak ingin meninggalkan ayahku sendirian di rumah, aku ingin menghabiskan tahun baru bersamamu dan mereka…”
Mata Xia Ruofei berbinar.” “Mengapa kita tidak… Meminta Paman Ling untuk ikut bersama kita? kalian semua bisa menghabiskan tahun baru di tempat ibu baptisnya?”
“Ini… Tidak nyaman, kan?” Ling Qingxue sedikit ragu.
“Sama sekali tidak merepotkan! Ini lebih hidup dengan lebih banyak orang!” Xia ruofei berkata, “kamu sangat dekat dengan ibu baptis Qiao'er dan paman Ling. Dia bukan seorang penyendiri. Kita semua adalah keluarga!”
Ling Qingxue merasa sedikit terharu ketika mendengar ini. Dia berkata, “Saya akan kembali dan bertanya pada ayah saya…”
“Dia pasti setuju!” Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
“Itu belum pasti,” kata Ling Qingxue sambil tersenyum. “Tunggu kabar saya!”
Selama bertahun-tahun, Ling Xiaotian selalu menghabiskan tahun baru bersama Ling Qingxue. Meskipun murid-muridnya juga ingin mengundangnya merayakan tahun baru bersama, Ling Xiaotian tidak pernah setuju.
Oleh karena itu, Ling Qingxue tidak yakin apakah Ling Xiaotian akan menyetujui saran Xia Ruofei.
Keduanya berbicara sambil berjalan ke depan. Ling Qingxue melihat toko ikan bakar dalam pot batu di dekatnya, dan matanya berbinar. “Ruofei, tiba-tiba aku merasa ingin makan ikan bakar! Bagaimana dengan yang ini!"
Xia ruofei tersenyum dan berkata, "Tentu!" Asal nggak takut jerawat kena panas!”
“Dengan persediaan krim kulit yang tidak terbatas, sangat sulit untuk mendapatkan jerawat!” Ling Qingxue berkata sambil tersenyum.
“Saya senang mendengarnya!” Xia ruofei menyeringai dan berkata, “ayo pergi! Ayo makan ikan bakar!”
Mereka berdua masuk ke toko.
Meski sudah jam makan siang di Wanda Mall yang ramai, tidak banyak pelanggan di toko tersebut.
Bukan karena makanan di restoran ini rasanya tidak enak. Restoran ikan bakar ini cukup terkenal di San Shan. Jaringan toko tersebut memiliki enam atau tujuh restoran, terutama karena saat itu sudah mendekati akhir tahun, dan banyak orang telah meninggalkan kota untuk kembali ke rumah mereka.
Faktanya, semakin besar kotanya, maka akan semakin sepi selama Festival Musim Semi. Kota metropolitan internasional seperti Beijing dan Shen Cheng hampir menjadi kosong selama Festival Musim Semi.
Xia ruofei dan Ling Qingxue juga tidak menyukai lingkungan yang bising. Situasi seperti ini adalah apa yang mereka inginkan.
Keduanya secara acak menemukan meja dekat jendela kaca dan duduk. Tak lama kemudian, seorang pelayan datang membawa menunya.
Ling Qingxue dengan bersemangat memesan seporsi besar ikan bakar khas restoran, lalu memesan beberapa hidangan tumis dan dua gelas jus buah.
Pelayan meletakkan jam pasir di sudut meja dan berkata, “Mohon tunggu sebentar. Ikan bakar kami baru dibuat, jadi butuh waktu lama. Jika jam pasir sudah terisi penuh dan hidangan belum mulai disajikan, kami akan membebaskan Anda dari biaya hidangan utama. ”
Setelah pelayan pergi, Xia ruofei tersenyum pada Ling Qingxue dan berkata, “Ini menarik! Dengan jam pasir ini, waktu tunggu semua orang tidak akan terlalu membosankan. Kadang-kadang, mereka bahkan berharap hidangannya akan disajikan nanti!”
“Menurutku ide ini cukup bagus!” Ling Qingxue berkata, “Saya akan berbicara dengan departemen pemasaran nanti. Ling Ji F&B kami juga bisa menggunakan trik ini!”
Faktanya, Ling Ji F&B sudah memiliki banyak pengalaman dalam pengelolaan sumber daya dapur. Saat memasak, mereka juga menggunakan metode perencanaan keseluruhan hingga ekstrim. Pada dasarnya, tidak akan ada situasi dimana satu meja pelanggan terus menunggu makanan disajikan sementara meja lainnya terus menyajikan makanan. Itu adalah fenomena yang sangat dibenci.
Bab 1434: Bab 846 – sebelum festival -3
Penerjemah: 549690339
Jika metode ini digunakan di Ling Ji F&B, pada dasarnya tidak akan ada situasi pesanan gratis dalam jumlah besar.
Xia ruofei tersenyum pahit. “Saya pikir Anda menjadi gila kerja. Bagaimana kamu bisa memikirkan pekerjaan?”
Ling Qingxue menjulurkan lidahnya karena malu dan berkata, “Aku tidak memperhatikan sekarang!”
Xia ruofei tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. “Qingxue, jika aku memikirkan cara untuk membuat jam pasir bergerak lebih cepat, menurutmu bagaimana ekspresi mereka ketika mengetahui bahwa jam pasir telah kosong pada saat hidangan disajikan?”
Ling Qingxue berkata dengan tidak percaya, “bagaimana jam pasir bisa bergerak lebih cepat?” Itu membocorkan semua pasirnya, jadi waktunya harus konstan!”
Jam pasir adalah alat penunjuk waktu pada zaman dahulu. Meskipun jam pasir kecil yang digunakan di toko ini tidak terlalu akurat, tidak mungkin ada penyimpangan yang besar.
Xia Ruofei terkekeh dan tidak menjelaskan lebih lanjut. Dia hanya meletakkan tangannya di atas jam pasir.
Dia melepaskan sedikit energi mentalnya, dan pasirnya bocor lebih cepat. Bahkan bisa dilihat dengan mata telanjang.
Jam pasir itu seharusnya bergantung pada gravitasi untuk bocor dan tertutup rapat dari luar. Pada dasarnya, tidak mungkin mengerahkan kekuatan eksternal apa pun. Namun, ketika Xia Ruofei menggunakan kekuatan spiritualnya untuk menekan, itu setara dengan menambahkan lapisan kekuatan lain pada jam pasir. Tentu saja, kecepatan kebocoran meningkat.
Ling Qingxue pertama kali menunjukkan ekspresi tidak percaya, lalu dia dengan cepat terkekeh dan mendorong tangan Xia ruofei. Dia berkata, “”Baiklah, baiklah! Mereka akan segera ketahuan! Kamu bos yang sangat kaya, namun kamu masih tidak tahu malu?
Xia ruofei terkekeh. “Saya melihat Anda tidak mempercayai saya. Jadi, saya ingin membuktikannya kepada Anda. Benar?"
Dengan itu, dia membalikkan jam pasir dan membiarkan pasir mengalir kembali beberapa saat sebelum membaliknya lagi. Lalu dia berkata sambil tersenyum, “”Ini tidak bisa dianggap curang!”
“Lebih tepatnya seperti itu!” Ling Qingxue berkata sambil tersenyum.
Setelah jeda singkat, mereka berdua mengobrol sambil menunggu. Waktu terasa berlalu dengan sangat cepat. Setelah beberapa saat, Xia Ruofei melihat seorang pelayan membawa nampan kayu berjalan ke arah mereka dari lorong yang jauh.
Di atas nampan ada pot batu panjang. Tutupnya tertutup rapat, dan tidak ada sedikit pun panas yang terlihat.
“Makanan kita ada di sini!” Xia ruofei tersenyum sambil menyuruh Ling Qingxue duduk di hadapannya. Pelayan datang dari belakangnya, jadi dia tidak bisa melihatnya dari tempat duduknya. Diperbarui dari nov𝒆lbIn.(c)om
Ling Qingxue segera berbalik dan cemberut, “” Aiya! Sedikit lagi dan semuanya akan hilang! Jika kamu tidak main-main sekarang dan mengembalikannya sebentar, mungkin kita bisa mendapatkannya secara gratis…”
“Kamu terlalu banyak berpikir!” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “waktunya sangat akurat. Aku berjanji meskipun kita tidak memindahkan jam pasirnya, akan ada sedikit pasir yang tersisa…”
Pelayan berjalan selangkah demi selangkah. Xia ruofei dan Ling Qingxue juga merapikan peralatan makan di depan mereka dan siap untuk makan.
Saat ini, situasi yang tidak terduga terjadi.
Di meja lain di seberang meja Xia Ruofei, para pelanggan baru saja selesai makan dan pergi. Seorang asisten toko wanita paruh baya dengan celemek sedang membersihkan meja.
Ketika pelayan datang membawa pot batu, pramuniaga itu membungkuk untuk menyeka meja. Ketika pelayan berjalan di belakangnya, dia langsung berdiri.
Lorongnya agak sempit, dan pramuniaga paruh baya itu tidak tahu ada seseorang di belakangnya, jadi dia bangun agak terlalu tiba-tiba dan menabrak pelayan yang memegang nampan.
Karena lengah, pelayan itu langsung kehilangan keseimbangan saat tangannya menjadi lembut. Panci batu panas langsung meluncur turun dan dilemparkan ke arah petugas wanita paruh baya ...
Bab 1435 Panci batu panas (1)
Penerjemah: 549690339
Ling Qingxue tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak kaget saat melihat ini.
Pelayan itu juga ketakutan. Dia menyaksikan pot batu itu menghantam karyawan wanita paruh baya itu, pikirannya kosong.
Pot batu itu kelihatannya tidak memiliki suhu sama sekali, tetapi sebenarnya diukir dari batu utuh. Saat dimasak, rasanya sudah sangat panas. Ikan bakar dimasak dengan menggunakan fitur pembuangan panas yang merata pada panci batu.
Saat pramusaji menyajikan hidangan, ia akan mengingatkan para tamu untuk berhati-hati menyentuh periuk batu tersebut.
Saat ini, jika sesendok minyak dituangkan ke dalam panci batu, pasti akan langsung mendidih. Bisa dibayangkan betapa menyedihkannya jika pot batu seperti itu menimpa seseorang.
Di antara mereka berempat, Xia Ruofei adalah yang paling berpikiran jernih dan reaksinya jauh melebihi orang kebanyakan.
Jadi, ketika tangan pelayan menjadi lunak dan pot batu jatuh dari nampan, dia langsung bereaksi. Dia berdiri, melangkah maju, dan mengulurkan tangan untuk memegang nampan.
Namun, langkahnya masih terlalu lambat.
Lebih dari separuh pot batu telah terlepas dari tepi nampan, dan pusat gravitasinya sudah berada di luar nampan. Pada saat ini, nampannya terangkat ke atas, dan pot batu itu tiba-tiba miring ke bawah, jatuh ke arah belakang karyawan wanita paruh baya.
Ling Qingxue tidak berani melihat lagi. Dia bahkan tidak bisa membayangkan panci batu panas yang mendidih akan jatuh menimpa punggungnya.
Namun, reaksi kedua Xia Ruofei juga cukup cepat. Dia segera mengulurkan tangan kirinya dan mengambil pot batu itu.
Dengan bunyi dentang, tutupnya jatuh ke tanah, dan harum ikan bakar di dalamnya pun terjatuh. Sedikit sup panas akhirnya disiramkan ke karyawan wanita paruh baya itu, dan dia tidak bisa menahan tangis kesakitan.
Namun, pelayan dan Ling Qingxue tercengang.
Xia ruofei telah mengambil pot Batu Terbakar dengan tangan kosong! Bukankah tangan ini akan terbakar?
Hanya ketika Xia Ruofei dengan cepat meletakkan pot batu dan melepaskan tangannya, Ling Qingxue menjerit. Dia berdiri dengan panik dan bertanya, “”RUO Fei! Bagaimana… Bagaimana tanganmu?”
Pelayan itu juga gemetar ketakutan. Nampan itu sudah jatuh ke tanah. Dia hampir bergegas ke Xia Ruofei dan bertanya dengan suara gemetar, “Tuan, bagaimana cedera tangan Anda?”
Dia tidak tahan memegang panci batu panas yang mendidih di tangannya, meskipun itu untuk waktu yang singkat! Dagingnya bahkan mungkin sudah matang.
Jika seorang pelanggan terluka seperti ini karena kesalahannya, dia akan sangat tidak beruntung. Dia tidak hanya akan kehilangan uang, tetapi dia juga akan kehilangan pekerjaannya.
Saat itu hampir tahun baru, dan dia benar-benar tidak beruntung mengalami kejadian seperti itu ...
Xia ruofei juga merasakan sakit yang membakar di tangannya. Meskipun dia secara tidak sadar menyebarkan energi sejatinya di telapak tangannya ketika dia menangkap pot batu, energi sejati tidaklah mahakuasa. Bahkan jika itu bisa memblokir sejumlah panas, jumlah yang tersisa sudah cukup untuk membuatnya menderita.
Namun, dia tidak punya waktu untuk memeriksa lukanya dan bertanya dengan prihatin, “Bibi, apa kabar?”
Xia ruofei melihatnya dengan jelas. Banyak sup panas yang mendarat di punggung karyawan wanita paruh baya itu. Dia hanyalah orang biasa dan tidak memiliki energi sejati untuk melindungi tubuhnya. Dia mungkin terluka parah.
Pegawai wanita paruh baya itu masih shock. Dia mengerang kesakitan dan berkata, “Anak muda… aku… aku baik-baik saja… Tapi tanganmu… Cepat dan lihatlah…”
Meskipun punggungnya menghadap beberapa orang pada saat kejadian, dia tanpa sadar berbalik ketika pelayan menabraknya. Oleh karena itu, dia dengan jelas melihat Xia Ruofei menangkap pot batu dengan tangan kosong.
Saat ini, karyawan wanita paruh baya tersebut sangat bersyukur, namun di saat yang sama, dia sangat menyesal dan sedikit takut.
Xia ruofei mengulurkan tangan kirinya dan melihatnya. Jari-jari dan telapak tangannya sudah merah dan buku-buku jarinya melepuh dengan kecepatan yang bisa dilihat dengan mata telanjang.
Itu bukan luka bakar ringan.
Ketika Ling Qingxue melihat kondisi tangan Xia Ruofei yang mengerikan, air matanya tidak bisa menahan untuk tidak jatuh. Dia terisak dan berkata, “”Ruofei, kenapa kamu begitu bodoh? Panci batu itu sangat panas, bagaimana dia bisa menangkapnya dengan tangannya? Kamu… Apakah itu sakit?”
Adalah suatu kebohongan untuk mengatakan bahwa itu tidak menyakitkan. Namun, rasa sakit seperti ini berada dalam batas toleransi Xia Ruofei. Ketika dia berada di tim penyerang serigala tunggal, pelatihan anti-interogasi adalah kursus wajib bagi setiap anggota.
Terus terang, kursus ini mensimulasikan penyiksaan musuh setelah ditangkap. Itu sungguh penyiksaan. Meski tidak menimbulkan kerusakan permanen pada tubuh, namun para Veteran Kopassus tahu betul bagian tubuh mana yang paling menimbulkan rasa sakit.
Untuk bisa bertahan dalam pelatihan semacam itu, Xia Ruofei masih bisa menahan luka bakar seperti ini, meski jari-jarinya terhubung ke jantungnya.
Terlebih lagi, jika dia tidak menangkap pot batu tersebut, karyawan wanita paruh baya itu pasti akan tersiram air panas. Dalam sepersekian detik itu, dia tidak punya waktu untuk berpikir terlalu banyak dan bertindak sepenuhnya tanpa sadar.
Xia ruofei menyeringai dan berkata, “Aku baik-baik saja, Qingxue. Jangan khawatir! Luka bakar seperti ini kelihatannya menakutkan, tapi akan baik-baik saja dalam beberapa hari…”
Saat dia mengatakan ini, dia merasakan sakit yang berdenyut di jarinya. Luka bakar seperti ini terasa berdenyut-denyut kesakitan. Xia Ruofei terkejut dan tidak bisa menahan diri untuk tidak terkesiap.
Hati Ling Qingxue semakin sakit saat melihat ini, dan dia segera berkata, “Kamu masih bisa tertawa! Ayo cepat ke rumah sakit!”
Bab 1436 Panci batu panas (2)
Penerjemah: 549690339
“Mengapa kamu ingin pergi ke rumah sakit?” Xia Ruofei bertanya. Itu hanya cedera kecil, aku bisa mengatasinya sendiri!”
Setelah dia selesai berbicara, dia mengambil tasnya dengan tangan kanannya yang tidak terluka dan mengulurkan tangan untuk meraba-raba. Faktanya, dia mengeluarkan sekotak kecil salep dari ruang peta roh.
Xia ruofei telah menyiapkan banyak salep ini. Itu dibuat dari beberapa obat umum untuk luka dan jatuh, kemudian dicampur dengan larutan kelopak Bunga Hati.
Meskipun ramuan dalam kelopak Bunga Hati Roh sangat sedikit, namun sangat efektif untuk luka luar, luka bakar, gigitan nyamuk, dan sebagainya.
Xia ruofei kemudian mengeluarkan sekotak jarum perak dari tasnya. Dia menyimpannya di ruang penyimpanannya sebagai cadangan. Sekarang keterampilan pengobatan Tiongkoknya meningkat pesat, jarum perak digunakan untuk akupunktur.
“Anak muda, tolong nyalakan kompor alkohol ini.” Xia Ruofei berkata kepada pelayan dengan ramah.
Ada kompor alkohol di atas meja, dan setelah ikan disajikan, panci batu akan diletakkan di atasnya untuk menjaga suhu hidangan.
Setelah pelayan yang terkejut menyalakan kompor alkohol dengan tangan gemetar, Xia ruofei mengambil jarum perak dan membersihkannya di atas api, seolah-olah tidak ada orang di sekitarnya. Lalu, dia merentangkan tangan kirinya yang terluka.
Dia berpikir sejenak dan berkata kepada pelayan, “Apakah Anda memiliki kotak P3K di toko Anda? Saya perlu kain kasa dan perban. ”
"Ya ya ya!" Pelayan itu dengan cepat berkata, “Mohon tunggu sebentar, saya akan segera mengambilnya!”
Xia Ruofei tersenyum dan mengangguk. Ketika pelayan pergi untuk mengambil barang, Xia ruofei berkata kepada karyawan wanita paruh baya itu, “Bibi, mohon tunggu sebentar. Aku akan mengobati luka di tanganku.”
Ia tahu kalau pegawai wanita itu juga terkena luka bakar, namun tidak separah tangannya.
Karyawan wanita paruh baya itu berkata dengan penuh rasa terima kasih, “Anak muda, saya benar-benar harus berterima kasih kali ini!”
"Terima kasih kembali! Untung semuanya baik-baik saja!” Xia ruofei menyeringai. “Ini akan menjadi tahun baru segera. Akan sangat menyedihkan jika saya terluka dan berakhir di rumah sakit.”
Ling Qingxue, yang berdiri di samping, tidak bisa menahan tangisnya. Dia juga menyalahkan Xia Ruofei di dalam hatinya. Kamu sudah tahu tahun baru akan datang, jadi kenapa kamu masih berusaha bersikap tegar? Sekarang tangannya terluka seperti ini, bagaimana dia akan menghabiskan tahun baru?
Namun, Ling Qingxue tidak bisa berkata terlalu banyak di depan karyawan wanita paruh baya itu, kalau-kalau dia merasa lebih bersalah.
Segera, pelayan itu berlari membawa kotak P3K kecil. Biasanya, toko akan memiliki satu atau dua barang seperti itu jika pelanggan terluka atau tiba-tiba jatuh sakit.
Manajer toko, yang memasang ekspresi gugup di wajahnya, juga ikut bersamanya.
Ketika manajer toko mendengar bahwa pelanggannya telah tersiram air panas, dia juga sangat ketakutan. Saat ini, pelanggannya adalah Tuhan. Jika pelanggan terluka di toko Anda, dan itu bahkan disebabkan oleh kesalahan karyawan, Anda tidak punya pilihan selain menuntut kompensasi.
“Tuan, saya manajer toko ini. Saya sangat menyesal…” Manajer toko berkata dengan hati-hati.
Xia ruofei melambaikan tangannya dan menyela, berkata, “Maaf, saya harus mengatasi luka di tangan saya terlebih dahulu!”
Manajer toko melihat tangan Xia Ruofei yang melepuh dengan beberapa lepuh besar. Dia tidak bisa menahan nafas dalam-dalam dan dengan cepat berkata, “Tuan, ini… Kita harus pergi ke rumah sakit! Kami akan menanggung semua biaya pengobatan!”
"Tidak dibutuhkan!" Xia Ruofei tersenyum.
Sekali lagi, dia menaruh jarum perak di atas api untuk mendisinfeksi api. Kemudian, tanpa ragu-ragu, dia menusuk gelembung dengan jarum tanpa mengerutkan kening.
Gelembung besar itu menyusut dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang, dan pada saat yang sama, banyak nanah yang keluar.
Menurut cara pengobatan masyarakat, setelah gelembung pecah, sehelai rambut harus dirangkai agar nanah terus mengalir keluar dan tidak menumpuk di dalam.
Namun, Xia Ruofei jelas tidak membutuhkan itu.
Semua orang, termasuk Ling Qingxue, sangat ketakutan sehingga mereka tidak berani melihat. Namun Xia Ruofei terus menyodok gelembung itu satu per satu seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Dia mengeluarkan nanah di dalamnya dan menyekanya dengan kain kasa.
Kemudian dia membuka kotak itu dan mengoleskan salep tersebut secara merata pada lukanya.
Hanya ada sedikit kelopak Bunga Hati di dalam salep, jadi efeknya tidak begitu jelas. Namun, Xia ruofei masih merasakan sensasi dingin dan rasa sakitnya berkurang.
Pada akhirnya, Xia Ruofei menaruh kain kasa di atasnya dan membalut bagian yang melepuh.
Meski hanya bisa menggunakan satu tangan, gerakan Xia ruofei masih sangat terampil. Dengan bantuan giginya, dia tidak membutuhkan bantuan sama sekali dan dengan mudah menyelesaikan pembalutan terakhir.
Manajer toko melihat Xia ruofei merawat lukanya dengan mudah dan merasa lebih nyaman. Sepertinya orang ini tidak akan meminta harga selangit. Kalau tidak, dia akan dikirim ke rumah sakit. Selain itu, jika mereka belum melunasi kompensasinya, mereka bahkan tidak akan membiarkan dia mengobati lukanya. Semakin dia terlihat sengsara, semakin banyak kompensasi yang akan dia dapatkan!
Manajer toko memikirkan kata-katanya dan hendak berbicara ketika Xia ruofei berbicara kepada karyawan wanita paruh baya dengan ramah, “Bibi, salep saya ini sangat efektif untuk luka bakar. Aku akan memberikan sisanya padamu. Jika Anda merasa tidak nyaman menggunakan obatnya, Anda dapat mencari rekan wanita untuk membantu Anda!”
Luka bakar yang dialami pegawai wanita paruh baya itu ada di punggungnya, jadi tidak nyaman bagi Xia Ruofei untuk mengoleskan obat untuknya. Selain itu, ada banyak sekali orang di lobi. Dia tidak mungkin memintanya untuk mengangkat pakaiannya. Tidak banyak yang tersisa di dalam kotak, jadi Xia ruofei memberikan semuanya kepada karyawan wanita paruh baya.
Pegawai wanita itu menerima salep itu dengan rasa terima kasih. Bibirnya bergetar beberapa kali, tidak tahu bagaimana mengungkapkan rasa syukur di hatinya.
Melihat ini, manajer toko berkata, "Bibi Qin, pergilah dan gunakan obatnya dulu!" Ganti pakaianmu dan kembali!”
Pakaian pegawai wanita paruh baya ini berlumuran sup. Jelas sekali dia tidak bisa memakainya lagi.
Pegawai wanita paruh baya itu mengambil salep tersebut dan pergi mencari tempat untuk mengoleskannya.
Manajer toko merasa sedikit gugup. Dia berkata, “Pak, saya benar-benar minta maaf atas apa yang terjadi. Jangan khawatir, kami pasti akan bertanggung jawab atas kompensasinya!” Baca bab terakhir di nov(𝒆)lbin.com Saja
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Baguslah dia baik-baik saja!” Kami tidak membutuhkan kompensasi apa pun. Sejujurnya, kami tidak membutuhkan uang sebanyak ini…”
“Itu tidak akan berhasil. Apapun yang terjadi, itu niat baik kami. Kalau tidak, kami akan merasa tidak enak!” Manajer toko senang, tapi dia tetap mengatakan itu.
“Jika itu masalahnya, saya akan menyatakan dua syarat!” kata Xia Ruofei.
Ekspresi manajer toko sedikit membeku, mengira dia sedang menggali lubang untuk mengubur dirinya sendiri. Jika dia tahu sebelumnya, dia tidak akan mengatakan itu. Dia telah memukul ular itu dengan tongkat.
Pikirannya dipenuhi dengan banyak sekali pikiran, tapi dia masih memiliki senyuman di wajahnya. “Tolong bicara! Tolong bicara! Selama itu sesuai kemampuan kami, kami pasti akan melakukannya!”
Bab 1437: Berita Malam Tiga Gunung (1)
Penerjemah: 549690339
Xia Ruofei dapat melihat kegelisahan di hati manajernya. Dia tersenyum dan berkata, “Kondisi saya sangat sederhana. Pertama, saya harap Anda tidak meminta pertanggungjawaban pemuda dan Bibi ini. Bagaimanapun, ini adalah kecelakaan yang tidak diinginkan oleh siapa pun. Kedua... Saya harap Anda dapat memberikan subsidi medis kepada Bibi itu atau semacamnya. Itu dianggap sebagai cedera kerja!”
Kekhawatiran di wajah manajer toko berubah menjadi keterkejutan. Dia berkata, “”Tidak masalah! Tidak masalah! Tuan, Anda orang yang sangat baik!”
"Baiklah baiklah! Kamu tidak perlu memberiku kartu orang baik!” Xia ruofei tertawa dan berkata, “ini tahun baru. Untung semuanya baik-baik saja!”
"Ya ya ya!" Manajer toko berkata, “Tuan, Nyonya, mohon tunggu sebentar. Saya akan segera menyiapkan beberapa hidangan khas. Anggap saja sebagai tanda kecil dari toko kami! Tolong jangan menolaknya, atau kami akan merasa tidak enak…”
Xia ruofei telah membakar tangannya sendiri agar karyawannya tidak terluka. Lebih lanjut, dia bahkan tidak meminta ganti rugi apa pun pasca kejadian tersebut. Manajer itu sangat tersentuh.
Xia ruofei menoleh untuk melihat Ling Qingxue, menanyakan pendapatnya.
Awalnya, Xia Ruofei terluka di toko ini. Bahkan jika dia tidak meminta kompensasi, Ling Qingxue tidak ingin tinggal lebih lama lagi. Namun, dia melihat bahwa Xia Ruofei sepertinya memiliki niat untuk tetap tinggal, jadi dia menganggukkan kepalanya mengerti.
“Kalau begitu aku harus merepotkanmu!” Kata Xia Ruofei sambil tersenyum.
“Tidak ada masalah sama sekali! Tidak ada masalah sama sekali! Mohon tunggu sebentar, hidangannya akan segera siap!” Manajer toko berkata dengan cepat, lalu berlari untuk membuat pengaturan.
Server yang menyebabkan masalah juga berterima kasih kepada Xia Ruofei. Xia Ruofei melambaikan tangannya dengan acuh tak acuh dan membiarkannya pergi bekerja.
Pada saat ini, ada sedikit tepuk tangan di toko.
Meskipun jumlah pelanggan semakin sedikit menjelang Festival Musim Semi, ini masih waktu makan, jadi masih banyak pelanggan di sini.
Banyak orang telah menyaksikan apa yang baru saja terjadi. Mereka sangat mengagumi karakter mulia Xia Ruofei dan integritas yang tidak perlu dipertanyakan lagi.
Xia ruofei sudah duduk, tapi dia tidak punya pilihan selain berdiri dan menangkupkan tangannya untuk memberi salam kepada pengunjung yang bertepuk tangan padanya.
Ling Qingxue duduk di kursi di seberangnya, menatap pacarnya dengan cahaya aneh di matanya.
Meskipun dia merasa kasihan atas cederanya Xia ruofei, dia bangga dengan penampilan heroik Xia ruofei.
Xia ruofei dan Ling Qingxue tidak menyadari bahwa seorang gadis muda telah mengambil gambar adegan itu dengan ponselnya.
Yuan Xin adalah editor kantor Berita Malam Sanshan terdekat. Dia datang ke toko ikan bakar ini untuk makan siang bersama saudara perempuan dan keponakannya.
Baru saja, dia menggunakan ponselnya untuk memotret keponakannya yang sedang makan salad. Dia telah menghadapi Xia ruofei dan yang lainnya, jadi seluruh proses Xia ruofei menangkap pot batu dengan tangan kosong telah terekam.
Sensitivitas profesionalnya memungkinkan Yuan Xin menstabilkan kamera sekaligus dan mengalihkan fokus video dari keponakannya ke sisi Xia ruofei.
Setelah itu, Xia Ruofei merawat lukanya sendiri, memohon belas kasihan atas nama pelayan yang terlibat, dan menyaksikan para pengunjung bertepuk tangan secara spontan. Semua adegan direkam oleh Yuan Xin.
Berita Malam Tiga Gunung selalu didedikasikan untuk penyebaran daratan, dan akan melaporkan semua jenis berita yang terjadi di tiga gunung pada saat pertama.
Yuan Xin menyadari bahwa dia telah menangkap materi berita yang sangat bagus. Dia bahkan tidak repot-repot makan dan buru-buru memberi tahu adiknya, mengambil tasnya, dan bergegas kembali ke kantor surat kabar.
Kantor Berita Malam Sanshan.
Yuan Xin langsung bergegas ke kantor pemimpin redaksi kelompok Urusan Sosial. Setelah mengetuk pintu, dia mendorong pintu hingga terbuka dan masuk ke kantor tanpa menunggu pemimpin redaksi mengizinkannya masuk.
Pemimpin redaksi, Lin Cheng, sedang membentangkan tempat tidur kawatnya dan bersiap untuk tidur siang di kantor ketika Yuan Xin menerobos masuk.
“Yuan Xin, kapan kamu bisa menjadi lebih dewasa?” Lin Cheng berkata sambil tersenyum pahit.
Dia masih membereskan tempat tidur. Akan terasa canggung jika dia melepas pakaiannya.
Sudah dua tahun sejak Yuan Xin bergabung dengan perusahaan, tapi terkadang, dia seolah-olah belum dewasa. Namun, keterampilan profesionalnya sangat kuat, dan Lin Cheng mengalami sakit kepala.
“Maaf, pemimpin redaksi!” Yuan Xin menjulurkan lidahnya dan berkata. Saya baru saja mengambil foto dari sebuah materi berita yang sangat bagus, jadi… Saya bahkan belum menyelesaikan makan saya sebelum saya bergegas untuk melaporkannya kepada Anda!”
“Materi berita apa? Mengapa editor berpengalaman begitu cemas?” Lin Cheng bertanya sambil tersenyum sambil membereskan tempat tidur.
“Kamu akan tahu setelah melihatnya!” kata Yuan Xin.
Kemudian, dia mengeluarkan ponselnya dan mulai memutar video yang baru saja dia rekam.
“Saya tidak sengaja mengambilnya. Poin utamanya bukan keponakan saya. Tolong perhatikan bagian belakang... Bagian menariknya ada di sini!” Yuan Xin menjelaskan.
Pelayan berjalan membawa nampan. Wanita pembersih itu menegakkan tubuhnya dan keduanya bertabrakan. Xia ruofei memegang nampan itu tanpa berpikir dan kemudian mengulurkan tangan untuk mengambil pot batu tanpa ragu-ragu ...
Pada saat ini, kamera berayun beberapa kali dan kemudian memperbesar, fokus pada Xia ruofei ...
Lin Cheng diam-diam menonton videonya, dan dia terlihat sedikit bersemangat saat dia bertanya, “”Yuan Xin, materi ini cukup bagus! Apakah Anda mewawancarai pasangan muda tersebut setelah kejadian tersebut? Sudahkah Anda memastikan identitas mereka?”
Yuan Xin tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Dia baru saja berpikir untuk mengirim video itu kembali ke kantor surat kabar, tetapi dia tidak berharap untuk membuat kesalahan yang masuk akal ...
Lin Cheng melihat ekspresi Yuan Xin dan sudah mengetahui jawabannya. Dia tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis, “Yuan Xin, Yuan Xin! Apa yang kamu ingin aku katakan? Bagaimana Anda bisa melewatkan bagian penting seperti itu?”
“Aku… aku akan kembali sekarang!” Yuan Xin berkata, “mereka masih makan di sana. Mungkin mereka belum pergi!”
“Bagaimana jika dia pergi?” Lin Cheng bertanya.
Yuan Xin kehilangan kata-kata, tapi otaknya bekerja dengan cepat dan dia langsung mendapat ide, “Kalau begitu, kita bisa mengadakan acara untuk mencari pahlawan di seluruh kota! Gerakkan netizen untuk mencari pemuda ini! Selain itu, kita juga bisa mewawancarai para pramusaji dan petugas kebersihan yang terlibat untuk memperkaya materi!”
Lin Cheng tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis, "kamu cukup cepat – cerdas!" Kenapa dia begitu impulsif sekarang? Baiklah, baiklah, kamu harus kembali dulu! Jangan lupa kirimi saya videonya!”
Kini setelah media tradisional bertransformasi, jumlah langganan media kertas terus menurun. Evening News juga mengambil jalur pengembangan terintegrasi dan telah mengembangkan situs web dan aplikasi resminya sendiri. Dengan demikian, waktu – efisiensi promosi berita akan sangat meningkat, dan dapat juga ditambah dengan gambar, audio, video, dan lain sebagainya sehingga bentuknya menjadi lebih beragam.
Karena kelebihan berada di darat, situs berita malam dan APP masih memiliki jumlah pengguna yang cukup banyak.
Video ini secara alami akan diposting di internet.
“Saya mengerti, pemimpin redaksi!” Saat suara Yuan Xin terdengar, dia sudah berada di luar koridor.
Lin Cheng menggelengkan kepalanya sambil tersenyum pahit. Dia mendekat dan dengan hati-hati mengunci pintu kantor, lalu melepas pakaiannya dan mulai tidur siang.
Ketika Yuan Xin bergegas kembali ke toko ikan bakar batu – pot, Xia ruofei dan Ling Qingxue sudah selesai makan dan pergi. Kakak dan keponakannya masih makan bakpao, jadi lebih repot makan bersama anak-anak disekitarnya.
Ketika Yuan Xin mendengar dari saudara perempuannya bahwa Xia ruofei dan Ling Qingxue baru saja pergi, dia segera berlari ke pintu dan melihat sekeliling. Pada akhirnya, dia tetap tidak dapat menemukannya dan hanya bisa kembali ke restoran dengan kecewa.
Yuan Xin kemudian pergi ke manajer toko dan menunjukkan kartu reporternya, mengatakan bahwa dia ingin mewawancarai pelayan dan wanita pembersih.
Manajer toko sedikit enggan. Bagaimanapun, ini adalah masalah manajemen toko, dan itu sepenuhnya kesalahan toko. Karena isu besar sudah direduksi menjadi isu kecil, kenapa dia masih mau mempublikasikannya?
Namun, dia tidak berani menyinggung media, jadi dia hanya bisa memanggil pelayannya. Sedangkan untuk Bibi pembersih, pengelola toko mengizinkannya pulang untuk beristirahat setelah mengoleskan obat.
Xia Ruofei telah memberinya instruksi khusus, jadi dia tidak mempersulit mereka berdua. Bahkan, dia bahkan berjanji akan memberinya kompensasi tambahan atas cedera kerja sesuai permintaan Xia Ruofei.
Setelah Yuan Xin mewawancarai pelayan, dia kembali ke kantor surat kabar dengan enggan dan mulai menulis naskahnya tanpa henti.
Video tersebut tidak diedit, dan hanya wajah keponakan kecilnya yang diberi piksel sebagai perlindungan dasar.
Segera, sebuah laporan berjudul “kecelakaan mendadak di restoran ikan bakar, pemuda misterius menangkap panci batu panas dengan tangan kosong untuk menyelamatkan orang” keluar dari oven.
Yuan Xin memposting video dan draf artikel di platform ulasan surat kabar, lalu menelepon pemimpin redaksi Lin Cheng untuk melapor.
Lin Cheng pun segera mereview artikel tersebut di komputer kantornya.
Harus dikatakan bahwa meskipun kepribadian Yuan Xin sedikit salah, kualitas profesionalnya cukup baik. Lin Cheng melihat draf yang hampir selesai dalam satu gelombang dan diam-diam mengaguminya.
Teksnya sangat halus dan mudah dibaca.
Lin Cheng hanya melakukan sedikit perubahan pada draf dan pada dasarnya tidak melakukan perubahan apa pun pada kerangka sebelum langsung membubuhkan stempel persetujuan pada platform peninjauan.
Editor yang bertugas segera menerima pemberitahuan bahwa draf baru telah lolos tinjauan. Dia segera mengirimkan draf tersebut ke situs berita surat kabar tersebut dan sekaligus mengirimkannya ke APP. Dia bahkan menggunakan fungsi notifikasi.
Secara umum, ada batasan jumlah notifikasi per hari pada aplikasi, terutama karena notifikasi yang sering dapat dengan mudah mengganggu pengguna.
Namun, Lin Cheng secara khusus mencatat bahwa artikel ini harus dikirim ke APP untuk pemberitahuan push. Sebagai pemimpin redaksi senior, dia memiliki wewenang untuk melakukan hal tersebut.
Segera, semua pengguna yang telah menginstal APP berita malam menerima pemberitahuan push tentang berita ini di ponsel mereka.
Di website, beritanya juga disegarkan, dan rasio klik mulai meningkat.
Xia ruofei dan Ling Qingxue tidak tahu apa-apa tentang ini. Pada awalnya, Ling Qingxue tidak lagi ingin berbelanja dan ingin Xia ruofei pulang lebih awal untuk beristirahat dan memulihkan diri. Namun, Xia Ruofei merasa jarang sekali dia keluar dan tidak ingin merusak suasana, jadi dia memberi tahu Ling Qingxue dengan sangat santai bahwa cederanya tidak serius.
Akhirnya, atas desakan Xia Ruofei, mereka berdua kembali ke Wanda Mall.
Saat Xia Ruofei sedang berbelanja dengan pacarnya, Feng Jing, CEO Paradise Corporation, tiba di kota San Shan.
Di sebuah kedai kopi terpencil di jalan Shanghang di Distrik Tiga Gunung Laocheng, Feng Jing sedang duduk bersama seorang gadis berambut pendek yang terlihat sangat cakap. Keduanya mengaduk kopi di depan mereka sambil berbicara.
“Bos Feng, menurutku pertemuan hari ini tidak perlu.” Gadis berambut pendek itu berkata dengan lugas, “sebenarnya, aku sudah menjelaskan melalui telepon bahwa aku tidak tertarik dengan perusahaanmu.”
Bab 1438: Dong Yun_1
Penerjemah: 549690339
Feng Jing memandang wanita lugas di depannya dan tidak bisa menahan senyum pahit.
Orang di depannya adalah Dong Yun, yang direkomendasikan kepadanya oleh perusahaan pengayauan. Dia juga sangat optimis dengan peluangnya dan sangat merekomendasikannya kepada Xia ruofei sebagai Chief Executive Officer.
Di dalam tas Feng Jing ada setumpuk informasi Dong Yun.
Saat duduk di bangku kelas dua SMA, ia diterima terlebih dahulu di Capital University karena berhasil meraih medali emas Olimpiade Matematika Nasional. Namun, dia memilih tawaran dari Princeton setelah ujian masuk perguruan tinggi dan pergi ke luar negeri untuk belajar.
Setelah lulus sarjana, ia yang seharusnya menjadi ahli matematika atau fisikawan, tidak mengikuti jalur perkembangan yang dianggap biasa oleh semua orang. Dia memilih untuk belajar Magister Administrasi Bisnis di Harvard.
Meski dengan perubahan mata pelajaran yang begitu besar, ia tetap lulus dari Harvard dengan hasil yang sangat baik dan berhasil mendapatkan gelar MBA. Dia telah bekerja di Amerika Serikat sejak itu.
Terlihat bahwa ini adalah wanita yang sangat mandiri dan kuat, dan pada dasarnya sulit bagi orang luar untuk mengubah pikirannya.
Jika perusahaan pengayauan tidak menyebutkan bahwa Dong Yun tertarik untuk kembali ke Tiongkok untuk bekerja, Feng Jing bahkan tidak akan mencoba mempekerjakannya.
Namun, tidak mudah baginya untuk mengajaknya kencan, tapi Dong Yun segera memotong pembicaraan.
Feng Rao tahu bahwa dia kemungkinan besar akan kembali dengan tangan kosong hari ini, tetapi dia masih harus melakukan apa yang perlu dia lakukan.
“Nona Dong, saya dengar Anda tertarik kembali ke Tiongkok untuk bekerja. Sebenarnya, sebaiknya Anda meluangkan waktu untuk memahami surga perusahaan kami…” Dia berkata sambil tersenyum.
Sudut mulut Dong Yun sedikit melengkung ketika dia berkata, "Direktur Feng, meskipun saya tidak berniat bergabung dengan perusahaan Anda, saya telah membaca informasi yang diberikan perusahaan pengayauan kepada saya mengenai perusahaan Anda."
Setelah mengatakan itu, Dong Yun berkata dengan tidak tergesa-gesa, “Perusahaan Tao Yuan didirikan dua tahun lalu. Hanya dalam dua tahun, perusahaan ini telah berkembang dari sebuah perusahaan yang memasok sayuran kelas atas menjadi perusahaan hibrida yang bergerak dalam industri farmasi, industri kosmetik, bahan makanan kelas atas, dan tanaman obat kelas atas. Nilai pasar perusahaan juga melonjak dari jutaan menjadi setidaknya satu miliar. Diantaranya, produk seperti krim kulit Jade dan sup bergizi jantung sangat kompetitif di pasar. Prospek pengembangan di masa depan cukup menjanjikan.”
Feng Rao tidak bisa menahan senyum pahitnya.
Bagus! Dong Yun sudah mengatakan apa yang ingin dia katakan. Sepertinya dia memang telah menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Bagian paling menarik dari Paradise Corporation ada di sini, tapi Dong Yun masih tidak tertarik dengan undangan Paradise Corporation. Lalu, dia benar-benar tidak punya pilihan lain.
“CEO Feng, saya tidak mencoba memamerkan ingatan saya. Saya hanya ingin memberitahu Anda bahwa saya bukan tipe orang yang berpikir bahwa perusahaan Anda kecil atau tidak layak bagi mereka yang disebut elit yang telah kembali dari luar negeri. Aku sudah serius mempertimbangkan undanganmu, dan hasil akhirnya…” kata Dong Yun acuh tak acuh.
Setelah mengatakan itu, Dong Yun mengangkat bahunya dan berkata, “Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya sangat menyesal…”
Feng Rao sedikit sedih, tapi dia memaksakan senyum dan bertanya, “” Nona Dong, saya menghormati pilihan pribadi Anda, tetapi bisakah Anda memberi tahu saya mengapa Anda menolak undangan perusahaan kami? Aspek apa dari Paradise Corporation yang membuat Anda merasa bahwa itu bukan pilihan terbaik bagi Anda?”
Dong Yun menatap Feng Jing dengan penuh arti dan berkata, “Presiden Feng, saya tahu tentang resume Anda. Dalam arti tertentu, resume kami agak mirip…”
"Jadi?" Feng Jing bertanya sambil tersenyum.
“Saya yakin Anda juga dapat melihatnya, Presiden Feng!” Dong Yun tersenyum tipis dan berkata, “Daya saing inti perusahaan Anda terletak pada teknologinya. Meskipun pabrik farmasi Taoyuan hampir tidak dapat dianggap sebagai industri padat karya, inti sarinya tetap berupa formula krim kulit Jade dan sup yang menutrisi jantung. Ini adalah fondasi perusahaan Anda.”
“Saya tidak begitu mengerti…” kata Feng Jing. “Apakah ini ada hubungannya dengan pilihan Anda, Nona Dong?”
Sudut mulut Dong Yun melengkung menjadi senyuman indah saat dia menatap mata Feng Jing dan berkata, “CEO Feng benar-benar mengerti! Anda dan saya sama-sama manajer profesional. Dalam perusahaan yang padat teknologi, tidak peduli apakah Anda presiden atau Kepala Pejabat Administratif, dengan segala hormat…”
Dong Yun mengangkat bahunya karena kebiasaan dan berkata, “Saya khawatir ini tidak akan terlalu menantang. Dengan kata lain, saya bekerja bukan hanya demi uang, tetapi juga demi rasa pencapaian! Jika tidak, saya tidak akan memilih untuk kembali ke Tiongkok. ”
Feng Rao terdiam. Dia tidak bisa membantah perkataan Dong Yun.
Sebenarnya, dia sudah menyadari masalah ini sejak lama. Saat pertama kali bergabung dengan perusahaan Paradise, hal itu tidak terlalu kentara. Saat Xia ruofei secara ajaib mengeluarkan semakin banyak tanaman obat yang berharga dan formula langka, dia merasa bahwa menjadi CEO perusahaan Paradise memang tidak terlalu sulit.
Kinerja perusahaan mungkin menjadi semakin cemerlang, tapi itu tidak ada hubungannya dengan dia.
Jika dia baru saja bergabung dengan perusahaan belum lama ini, dia mungkin akan membuat pilihan yang sama seperti Dong Yun. Namun, dia sekarang tinggal di Paradise Corporation bukan hanya karena uang, tetapi juga karena rasa pencapaian yang dibawa oleh kariernya...
“Nona Dong,” balas Feng Jing lemah, “Saya tidak dapat menyangkal bahwa apa yang Anda katakan itu benar… Tetapi posisi, wewenang, dan gaji yang dapat ditawarkan perusahaan kami kepada Anda, menurut saya tidak banyak perusahaan besar. Bisa ..."
“Presiden Feng, jangan bicara tentang pengobatannya dulu.” Dong Yun tersenyum dan berkata, “Sejujurnya, banyak perusahaan besar yang juga menghubungi saya, termasuk perusahaan internet sebesar BAT. Tentu saja, mereka pasti tidak bisa memberiku posisi seperti CAO, tapi aku lebih suka bekerja keras dengan tim kecil dan menikmati rasa pencapaian daripada bekerja sebagai CAO yang menganggur di perusahaan bunga persik…”
Bab 1439: Dong Yun_2
Penerjemah: 549690339
Karena Dong Yun sudah mengatakannya seperti itu, Feng Jing tidak berusaha membujuknya lebih jauh. Dia sangat sopan sambil tersenyum dan berkata, “Baiklah kalau begitu! Apa pun yang terjadi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Nona Dong karena telah meluangkan waktu untuk menemui saya hari ini. Saya berharap masa depan Anda cerah!”
“Terima kasih untuk kopinya!” Dong Yun berkata sambil tersenyum, lalu berdiri.
Setelah mengambil dua langkah, Dong Yun berbalik dan berkata, "CEO Feng, ada sesuatu yang mungkin ingin saya katakan kepada Anda, tetapi saya masih ingin mengatakannya ... Tidak peduli apa alasan Anda untuk tinggal di Paradise Corporation, saya pikir Anda juga harus memikirkan rencana karier Anda dan meninjau pilihan Anda saat ini.”
Dengan itu, Dong Yun meninggalkan kafe, meninggalkan Feng Jing yang duduk di kafe, tenggelam dalam pikirannya.
......
Dong Yun keluar dari kafe dan masuk ke mobil Beetle sewaannya. Dia berbalik dan melihat Feng Jing yang tidak bergerak melalui jendela. Sambil menghela nafas, dia menggelengkan kepalanya, menyalakan mobil, dan pergi dari kafe.
Faktanya, ketika dia diundang oleh Paradise Corporation, dia tidak sekuat yang terlihat di depan Feng Jing.
Dia harus mengakui bahwa posisi ini sangat menarik baginya.
Daya tarik ini bukan datang dari profesinya sendiri, melainkan karena Paradise Corporation berlokasi di tiga gunung.
Di kota lapis kedua seperti San Shan, hanya ada segelintir perusahaan yang hampir tidak dapat memenuhi rencana kariernya seperti Paradise Corporation.
BAT – Perusahaan-perusahaan besar pada dasarnya terkonsentrasi di kota-kota besar tingkat pertama di Beijing, Qiantang, shencheng, atau Guangdong.
Menerima tawaran dari perusahaan-perusahaan ini berarti meninggalkan Sanshan.
Ini juga yang membuat Dong Yun berkonflik.
Alasan dia memilih kembali ke Tiongkok untuk mengembangkan karirnya adalah karena dia ingin lebih dekat dengan rumah agar bisa merawat ibunya yang semakin tua.
Ayah Dong Yun meninggal karena sakit ketika dia masih sangat muda, dan ibunyalah yang membesarkannya.
Setelah lulus SMA, Dong Yun tidak membutuhkan ibunya untuk mengirimkan uang sama sekali. Dia dapat menunjang kehidupan dan studinya dengan beasiswa dan program kerja – Studi. Kadang-kadang, dia bahkan bisa mengirimkan sejumlah uang kepada ibunya untuk membantu keluarga.
Setelah dia mulai bekerja, Dong Yun membeli sebuah rumah besar di Amerika Serikat. Dia tidak perlu khawatir tentang makanan dan pakaian.
Namun, sulit meninggalkan kampung halamannya. Ibunya tidak mau pergi ke Amerika bersamanya untuk menikmati hidup. Meski sudah hampir memasuki usia pensiun, ia tetap bekerja di luar, meski gaji bulanannya tidak sedikit pun dari gaji harian Dong Yun.
Dalam kata-kata ibu Dong Yun, dia tidak bisa tinggal diam. Dia tidak tahan dengan kenyataan bahwa dia harus pensiun pada usia lima puluh tahun.
Dong Yun tidak bisa mengubah pikiran ibunya, jadi dia hanya bisa membiarkannya.
Setelah tinggal di Amerika Serikat selama beberapa tahun, ia sangat mengkhawatirkan ibunya dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke Tiongkok untuk mengembangkan karirnya.
Namun, tidak ada perusahaan yang cocok untuknya di San Shan. Bahkan jika dia kembali ke Tiongkok, dia mungkin bekerja di kota lain.
Tetapi meskipun berada di luar, itu lebih baik daripada berada jauh.
Pada saat itu, akan lebih mudah membujuk ibunya untuk tinggal bersamanya daripada membujuk ibunya untuk pergi ke Amerika
Oleh karena itu, ketika dia menerima undangan dari perusahaan Paradise, dia hanya tergoda sebentar, namun dia dengan cepat menolak gagasan tersebut.
Kembali ke Tiongkok untuk mengembangkan kariernya sudah merupakan pengorbanan besar bagi kariernya. Dong Yun tidak mau berkompromi dengan rencana karirnya.
Dengan pemikiran rumit ini di benaknya, Dong Yun pulang ke rumah.
Ini adalah bangunan berbentuk tabung yang sangat tua. Gaya arsitekturnya penuh dengan suasana abad terakhir, dan dinding luarnya yang berbintik-bintik bahkan diukir dengan jejak waktu.
Rumah ini ditinggalkan oleh ayah Dong Yun. Itu adalah rumah kesejahteraan milik perusahaan milik negara pada waktu itu. Setelah reformasi properti, mereka membelinya dan kehilangan hak milik.
Meskipun Dong Yun mampu membeli rumah besar untuk ibunya di San Shan, ibunya tidak tega meninggalkan tetangga lamanya di sini. Dia bertekad untuk tidak bergerak, jadi Dong Yun tidak punya pilihan selain menyerah.
Setelah sekian lama, dia akhirnya menemukan tempat parkir kosong di antara banyak tempat parkir di lantai bawah. Dong Yun memarkir mobilnya dan dengan cepat berjalan ke koridor dengan kunci mobil di satu tangan dan telepon di tangan lainnya.
Saat dia naik ke atas, teleponnya bergetar.
Dia telah melakukan kontak dengan beberapa perusahaan baru-baru ini, dan dia sering menerima pesan WeChat terkait pekerjaan, jadi dia langsung menyalakan layar ponselnya.
Pada akhirnya, yang dilihatnya bukanlah pesan WeChat, melainkan pemberitahuan berita: “Kecelakaan mendadak di restoran ikan bakar: seorang pemuda misterius menangkap panci batu mendidih dengan tangan kosong untuk menyelamatkan nyawa.”
Dong Yun ingin menutupnya, tapi setelah melihat judulnya, dia hanya bisa mengerutkan kening. Dia mengklik berita dan dengan cepat membaca teksnya. Kemudian, dia langsung mengklik video tersebut. Dia berhenti berjalan ke atas ...
Setelah sekian lama, Dong Yun akhirnya sampai di rumahnya di lantai empat. Ekspresinya tidak terlihat terlalu bagus.
Dong Yun mengeluarkan kuncinya dan membuka pintu. Dia meletakkan kunci di nampan di atas lemari sepatu dan membungkuk untuk mengambil sandal.
Saat ini, langkah kaki terdengar dari dalam rumah. Dong Yun mengangkat kepalanya dan melihat ibunya, Zheng Shuying.
Mata Dong Yun sedikit menyipit dan dia bertanya dengan tenang, “Bu, apa yang ibu lakukan di rumah? Bukankah kamu harus bekerja hari ini?”
Zheng Shuying tersenyum tidak wajar dan berkata, “Ini hampir tahun baru, dan tidak banyak bisnis di toko, jadi saya pulang kerja lebih awal…”
Dong Yun memandang ibunya dan berkata, “Apakah matahari terbit dari Barat hari ini? Kamu benar-benar pulang kerja lebih awal?”
Zheng Shuying mencela, "bagaimana kamu bisa mengatakan itu, Nak?" Bukankah lebih baik ibu pulang lebih awal? Ini akan menyelamatkan Anda dari kesulitan memesan makanan untuk dibawa pulang sepanjang waktu, yang tidak higienis dan tidak sehat! Aku di rumah hari ini, jadi aku akan membuatkanmu makanan enak malam ini!”
Saat Dong Yun mendengarkan omelan ibunya, matanya berubah menjadi merah.
“Bu, jangan sembunyikan lagi!” Dong Yun berkata dengan nada terisak. Saya sudah tahu!"
Zheng Shuying tercengang. Dia menoleh ke putrinya dan bertanya, “”Apa yang kamu ketahui? Mengapa kamu berbicara begitu aneh hari ini? Apakah kamu merasa tidak nyaman?”
Dong Yun dengan lembut mendorong tangan ibunya, yang terulur untuk merasakan dahinya, dan berkata, “Bu! Anda mengalami kecelakaan di toko hari ini dan hampir mendapat masalah besar, bukan? Beritanya sudah keluar, kenapa kamu masih menyembunyikannya dariku?”
Setelah mengatakan itu, Dong Yun mengeluarkan ponselnya dan mencari artikel berita yang dia baca di koridor. Dia menatap mata Zheng Shuying dan berkata, “Lihatlah sendiri! Jangan bilang kalau orang di video itu bukan kamu!”
Zheng Shuying menerima telepon itu dengan ragu. Ketika dia melihat judulnya, dia menyadari bahwa masalah tersebut benar-benar terungkap.
Zheng Shuying adalah wanita pembersih yang berada di toko ikan bakar sore ini.
Jika kabar ini tersebar, Xia Ruofei mungkin tidak akan mempercayainya.
Ibu dari seorang mahasiswa MBA Harvard, seorang pekerja kerah putih elit senior di sebuah perusahaan besar Amerika Serikat, sebenarnya bekerja sebagai pembersih di sebuah restoran.
Namun, inilah kebenarannya. Ini tidak ada hubungannya dengan kesalehan anak Dong Yun. Orang tua itu sendirilah yang tidak bisa duduk diam.
Jika itu terserah Dong Yun, dia tentu ingin memindahkan ibunya ke Amerika sesegera mungkin. Dengan begitu, dia tidak perlu berganti pekerjaan.
Namun, Zheng Shuying tidak mau pergi ke tempat di mana dia tidak mengenal orang dan tempat tersebut, dan bahkan bahasanya tidak dipahami.
Betapapun bagusnya Amerika Serikat, tidak sebaik rumahnya sendiri.
Mengenai pekerjaan, itu sudah menjadi kebiasaan Zheng Shuying. Meskipun uang yang dikirim Dong Yun ke rumah setiap bulan cukup untuk makan, minum, dan bersenang-senang, dia tidak bisa istirahat.
Di masa lalu, dia bahkan pernah menjadi pengasuh anak. Setelah perlawanan keras Dong Yun, dia menemukan pekerjaan ini.
Zheng Shuying mengklik video tersebut dan melihat pemandangan mengejutkan sore itu lagi. Tangannya masih sedikit gemetar, dan dia merasakan ketakutan yang masih ada di hatinya.
Di saat yang sama, dia dipenuhi rasa terima kasih kepada pemuda pemberani itu.
Melihat mata putrinya yang berpikiran kuat dan berkaca-kaca, Zheng Shuying memaksakan senyum dan menghiburnya, “”Xiao Yun, ini hanya kecelakaan. Kamu tidak perlu terlalu khawatir… Lagi pula, aku baik-baik saja, bukan?”
Bab 1440: Kebetulan sekali_1
Penerjemah: 549690339
“Apa yang kamu maksud dengan baik-baik saja?” Nada suara Dong Yun sedikit bersemangat. “Apa lagi yang bisa kulakukan? Jika Anda tidak terluka, apakah toko akan mengizinkan Anda pulang lebih awal untuk beristirahat?”
Saat ini, Dong Yun bertanya dengan marah dan sakit hati, “Bu, di bagian mana ibu terluka? Apakah kamu baik-baik saja?"
“Ada sedikit luka bakar di punggungku. Itu bukan masalah besar!” kata Zheng Shuying.
"Biarku lihat!"
Dong Yun berjalan mendekat dan dengan hati-hati mengangkat pakaian Zheng Shuying. Saat melihat bekas luka bakar merah di punggung ibunya, air mata Dong Yun tidak bisa menahan jatuh.
“Yun Kecil, ibu baik-baik saja!” Zheng Shuying segera meletakkan pakaiannya dan menghiburnya, “Obat yang diberikan pemuda itu kepada saya sangat efektif. Tidak sakit lagi!”
Dong Yun baru saja melihat beritanya dan tentu saja mengetahui detail ini. Dia bertanya dengan ragu, “”Benarkah? Menurutku ini cukup serius. Apakah Anda ingin pergi ke rumah sakit untuk menanganinya?”
“Benar-benar tidak perlu, aku jauh lebih baik!” Zheng Shuying berkata dengan cepat.
Saat itu, penghangat ruangan di toko sudah lebih memadai. Selain itu, dia sedang bekerja, jadi Zheng Shuying hanya mengenakan pakaian tipis. Suhu sup panas diturunkan setelah melewati lapisan pakaian, sehingga lukanya tidak seserius yang dialami Xia Ruofei.
Namun, jika dia tidak menggunakan salep yang diberikan Xia ruofei tepat waktu, kemungkinan besar akan terjadi lecet. Setelah menggunakan obat satu kali, lukanya jauh lebih baik. Apalagi setelah mengoleskan obat, yang timbul adalah rasa sejuk pada lukanya, bukan rasa terbakar yang timbul akibat luka bakar tersebut.
Mendengar perkataan ibunya dan melihat tidak ada lecet atau nanah pada luka bakarnya, Dong Yun mengangguk dan berkata, “Baiklah, aku akan mendengarkanmu.”
“Namun, kamu harus mendengarkanku sekali ini saja. Mari kita tidak melakukan pekerjaan ini lagi. Bisakah kamu mengundurkan diri besok?” Dong Yun melanjutkan.
“Mengapa kamu tiba-tiba mengundurkan diri?” Zheng Shuying tidak setuju. “Sudah kubilang itu hanya kecelakaan. Saya biasanya membersihkan toko, bagaimana mungkin ada bahayanya?”
“Tidak peduli apakah itu berbahaya atau tidak, aku tidak ingin kamu melakukannya lagi.” Dong Yun berkata, “Kami tidak kekurangan uang sekarang. Mengapa Anda harus bekerja begitu keras? Anda sudah berada di usia ini, tetapi Anda masih bekerja keras di luar. Orang yang tidak mengenalmu akan mengira aku tidak berbakti!”
Zheng Shuying menegur, "Dasar anak bodoh, apa yang kamu katakan!" Ibu belum cukup umur untuk membutuhkanmu untuk merawatnya!”
“Bu…” Dong Yun memegang tangan ibunya dan mengeluarkan kata-katanya, “dengarkan aku sekali ini saja!”
Zheng Shuying, yang terbiasa dengan gaya berapi-api putrinya, merinding di sekujur tubuhnya. Dia berkata tanpa daya, “”Baiklah, baiklah, baiklah… Mari kita kesampingkan masalah ini untuk saat ini, oke? Tidak masalah dia mau mengundurkan diri atau tidak, setidaknya dia harus menyelesaikannya beberapa hari sebelum tahun baru! Kalau tidak, di mana Anda akan merekrut orang saat ini?”
Menjelang Festival Musim Semi, sudah menjadi hal biasa bagi para pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Sekarang setelah Zheng Shuying mengundurkan diri, toko ikan bakar benar-benar tidak dapat menemukan staf kebersihan dalam waktu singkat.
Dong Yun juga tahu bahwa ini adalah taktik mengulur waktu dari ibunya, tetapi dia juga tahu bahwa dia tidak bisa memaksanya terlalu banyak. Dulu, itu karena dia berada jauh di Amerika dan tidak bisa berbuat apa-apa. Sekarang, karena dia di rumah, dia akan mengomel di telinganya ketika dia tidak melakukan apa-apa. Dia harus mengganggunya sampai dia setuju!
Ini hanyalah langkah pertama dari rencana Dong Yun. Tujuan utamanya tentu saja berharap ibunya akan mengikutinya tinggal di kota tempat dia baru saja mengambil pekerjaan baru.
Jika dia bisa membuat ibunya mengundurkan diri, dia akan semakin dekat dengan tujuan berikutnya.
“Baiklah, kamu kembali ke kamarmu dan istirahat sebentar!” Zheng Shuying berkata, “Saya akan keluar membeli bahan makanan. Aku akan membuatkanmu makanan enak malam ini!”
Sudah beberapa hari sejak putrinya kembali ke negara itu. Karena dia makan selama jam kerja, dia tidak mendapatkan makanan yang layak bersama putrinya. Zheng Shuying dipenuhi rasa bersalah.
Hari ini, dia akan memanfaatkan cuti setengah hari yang dia dapatkan dari cederanya untuk menebus putrinya.
“Bu, kamu terluka. Jangan bergerak!” Dia berkata. Dong Yun dengan cepat berkata, "Aku akan mengurus makan malamnya, oke?"
Zheng Shuying memandang putrinya dengan senyum tipis dan bertanya, “” Bagaimana kamu akan menyelesaikan ini? Pesan antar? Jangan bilang kamu sudah belajar memasak sekarang…”
Dong Yun berkata dengan sedikit malu, “Sebenarnya, take – out tidak terlalu buruk akhir-akhir ini. Cukup formal dan tidak seburuk yang Anda katakan… Ngomong-ngomong, bukankah toko ikan bakar tempat Anda bekerja juga menyediakan layanan pemesanan online?”
"Baiklah baiklah!" Zheng Shuying tersenyum dan berkata, “Tidak apa-apa jika punggungku sedikit terbakar. Saya akan memasak malam ini, jadi Anda tidak perlu khawatir. Istirahatlah yang nyenyak di rumah, aku akan membeli beberapa bahan makanan!”
"Baiklah! Kalau begitu aku harus merepotkan ibu!” Dong Yun berkata dengan malu.
Setelah Zheng Shuying keluar untuk membeli bahan makanan, Dong Yun kembali ke kamarnya dan menyalakan komputernya. Dia membuka situs PC Sanshan Evening News dan mau tidak mau mengklik halaman depan berita untuk membacanya lagi.
Setelah postingan – diedit oleh surat kabar, video tersebut menunjukkan dua reaksi cepat Xia ruofei dan proses menangkap panci batu mendidih dengan tangan kosong dalam gerakan lambat. Dong Yun semakin ketakutan setelah menontonnya.
Dia tidak bisa membayangkan betapa parah kerusakannya jika pot batu itu mengenai punggung ibunya. Baca bab terakhir di nov(𝒆)lbin.com Saja
Jika itu yang terjadi, ibunya tidak akan mengalami luka ringan seperti yang dialaminya sekarang. Dia bisa keluar untuk membeli bahan makanan dan memasak di rumah. Dia bahkan mungkin pernah melihat ibunya di rumah sakit.
Di saat yang sama, Dong Yun dipenuhi rasa terima kasih kepada pemuda pemberani ini.
No comments:
Post a Comment