2541 Ekspedisi (1)
“Ini sulit dipercaya!” Pelatih kebugaran berkata dengan penuh semangat, “Tuan. Kondisi fisik Xia cukup baik! Dia bahkan bisa terus memainkan seluruh permainan!”
Ruby hanya bisa mengangkat alisnya dan bertanya, “Apakah ini benar?”
"Tentu saja! Aku bersumpah demi nama Tuhan!” Pelatih kebugaran berkata dengan percaya diri, “Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa kondisi fisik Tuan Xia lebih baik daripada banyak pemain utama di tim! Ini data fisiknya, kamu bisa melihatnya sendiri!”
Ruby mengambil lembar data kebugaran jasmani dari tangan pelatih kebugaran dan melihatnya dengan penuh semangat.
Setelah memindai beberapa data penting, Ruby tidak dapat menahan diri untuk tidak bergumam pada dirinya sendiri, “Ini terlalu mengejutkan! Jika saya tidak percaya pada profesionalisme Anda, saya bahkan akan curiga Anda mengambil lembar data yang salah dan membawa data fisik Naldo!”
Pelatih kebugaran berkata dengan sedikit malu, “Saya juga tidak percaya data itu nyata. Saya bahkan curiga peralatan pengujian kami tidak berfungsi, jadi ... Saya baru saja mengujinya lagi pada peralatan tersebut untuk memastikan bahwa tidak ada masalah dengan datanya! Dan… kondisi fisikku jauh lebih buruk daripada Tuan Xia!”
Ruby terkekeh dan berkata, “Saya harus memuji ketegasan Anda!” Sepertinya kondisi Tuan Xia secara keseluruhan jauh melebihi ekspektasiku…”
Ruby mengalihkan pandangannya ke tempat latihan, dan banyak pemikiran muncul di benaknya.
Kebugaran fisik Xia Ruofei bukan lagi kelemahannya. Selain tendangan bebasnya yang tepat, kemampuan dasarnya seperti penguasaan bola, passing, dan shooting juga semuanya tepat sasaran.
Dengan begitu, Ruby bisa menurunkan timnya dengan mudah pada laga melawan Valencia lusa.
......
Xia ruofei dengan mudah menyelesaikan pelatihan hari itu. Sore harinya, Ruby secara khusus mengatur agar dia berlatih tendangan sudut dan tendangan bebas. Tentu saja ada juga beberapa tes psikologi di dalamnya.
Penampilan Xia Ruofei membuat Ruby benar-benar lega. Tendangan bebas Xuxu masih sangat stabil. Selama tendangan sudut, kendalinya terhadap drop point juga ada. Xia ruofei bahkan memainkan trik dan memutar bola langsung ke gawang saat melakukan tendangan sudut. Busurnya cukup aneh. Bahkan penjaga gawang tua berpengalaman, Diego Lopez, yang dijuluki “saudara gurita” oleh para penggemar, kehilangan keseimbangan dan menyaksikan sepak bola berputar ke gawang.
Ruby terkejut sekaligus bahagia. Ini benar-benar titik buta 360 derajat! Selama berada dalam jarak 33 meter dari gawang lawan, Xia Ruofei memiliki kemampuan untuk menendang bola ke gawang tidak peduli dari sudut mana pun, bahkan di area sudut bendera.
Saat itu, Ruby sudah mengambil keputusan. Selama Xia Ruofei berada di lapangan, dia akan menjadi pemain utama untuk tendangan bebas, tendangan sudut, dan bahkan tendangan penalti.
Setelah seharian berlatih, Ruby mengumpulkan semua orang dan mengumumkan daftar tim untuk pertandingan tandang melawan Valencia lusa.
Xia Ruofei dan Wu Lei terpilih tanpa keraguan. Pada saat yang sama, center utama tim, iglasias, kiper utama, Diego Lopez, gelandang utama, mark Roca, Darder, dan sebagainya juga dipilih. Ini semua adalah pemain utamanya. Tidak mengherankan jika mereka berada di daftar utama dan bahkan daftar awal.
Selain itu, Metatron, Puador, dan lainnya juga masuk dalam daftar. Hasil ini membuat hati Puador akhirnya rileks. Dia berpikir bahwa kedatangan Xia Ruofei akan semakin mengurangi ruangnya dan dia mungkin tidak masuk daftar untuk pertandingan berikutnya.
Ruby tidak mengumumkan susunan pemain awal hari ini. Dia ingin menjaga ketegangan sampai besok atau lusa. Tentu saja, ini juga karena dia belum sepenuhnya memikirkan bagaimana mengatur starting lineup.
Para pemain yang tidak masuk dalam daftar skuad akan tinggal di Barcelona selama dua hari ke depan untuk melanjutkan latihan sehari-hari, sedangkan pemain yang masuk dalam daftar skuad akan terbang ke Valencia keesokan harinya.
Setelah mereka kembali ke hotel, Xia ruofei membimbing Wu Lei untuk berlatih gerakan pertama Manusia Emas.
Setelah beberapa hari berlatih, Wu Lei pada dasarnya telah menguasai inti gerakannya. Terkadang, ada satu atau dua penyimpangan kecil. Xia ruofei hanya akan memperbaikinya dan dia akan dapat dengan cepat memasuki kondisi latihan.
Tentu saja, setiap latihan adalah pengalaman yang sangat buruk. Wu Lei mengertakkan gigi dan bertahan.
Hanya dalam beberapa hari, penampilannya sepertinya tidak banyak berubah, namun nyatanya kebugaran fisiknya meningkat pesat, dan kemampuannya melawan juga meningkat.
Karena dia harus naik pesawat keesokan harinya, Wu Lei meninggalkan kamar Xia ruofei segera setelah dia menyelesaikan pelatihannya. Dia kembali beristirahat lebih awal.
......
Keesokan paginya, Xia Ruofei dan Wu Lei berganti pakaian olahraga klub Spanyol dan mengambil mobil bisnis yang dikirim oleh klub ke tempat latihan Dani Halk.
Keduanya bertemu dengan rekan satu tim lainnya di sana dan kemudian naik bus ke bandara.
Espanyol bermain dalam pertandingan tandang, dan banyak media olahraga serta penggemar pergi ke bandara untuk mengantar mereka pergi. Temukan 𝒆novel terbaru di n/𝒐velbin(.)com
Xia ruofei melihat situasinya dan mengenakan kacamata hitam dan topengnya sebelum keluar dari mobil.
Selain para pemain di daftar skuad, tim pelatih dan staf juga berangkat ke Valencia. Semua orang mengenakan pakaian olahraga tim Spanyol, jadi Xia ruofei tidak menonjol di antara orang banyak.
Meski media berhasil menangkapnya, ia terbungkus rapat sehingga tidak ada yang bisa mengenalinya.
2542 Ekspedisi_2
Tim menggunakan jet bisnis – setiap kali Spanyol melakukan ekspedisi tandang, klub pada dasarnya akan memesan jet bisnis untuk mengurangi kelelahan perjalanan sebanyak mungkin – tidak akan ada gangguan dari penumpang lain di pesawat yang sama – dan para pemain bisa beristirahat sebanyak mungkin. Semua bagian barat di no./v𝒆l𝒃i/n/(.)c𝒐m
Jarak antara Barcelona dan Valencia pun tak jauh. Mereka hanya terbang kurang lebih satu jam sebelum pesawat mulai menurunkan ketinggiannya.
Setelah Valencia mendarat, banyak pendukung tuan rumah pergi ke bandara untuk “menjemputnya”. Ketika para pemain klub Spanyol keluar, penonton langsung melontarkan ejekan keras, dan beberapa orang terus memprovokasi dia dengan kata-kata.
Sebagian besar pemain dalam perjalanan ini adalah pemain lama yang berpengalaman dan berpengetahuan luas. Mereka telah melihat formasi seperti ini berkali-kali, dan ejekan dari para penggemar tidak berpengaruh sama sekali. Adapun Wu Lei dan Xia ruofei, Wu Lei tidak mengerti apa yang dikatakan para penggemar dan tidak terlalu terpengaruh. Adapun Xia Ruofei, dia secara alami adalah orang yang berhati besar. Adegan seperti ini tidak dapat menimbulkan gelombang apapun di hatinya.
Di bawah “perlindungan” personel keamanan bandara, tim segera meninggalkan bandara, naik bus yang diatur oleh staf awal klub, dan langsung menuju hotel tempat mereka menginap.
Sepanjang jalan, Xia Ruofei memandang ke luar jendela mobil dengan penuh minat.
Valencia adalah kota terbesar ketiga di Spanyol. Letaknya di tenggara Spanyol dan dekat dengan laut di sebelah Timur. Dengan punggung menghadap dataran luas, tanaman ini selalu hijau sepanjang tahun dan memiliki iklim yang menyenangkan. Kota ini dikenal sebagai “Mutiara di Pantai Barat Laut Mediterania” dan juga “Kota Sinar Matahari” di Eropa.
Dari bandara menuju hotel, Xia ruofei melihat pemandangan eksotis di sepanjang perjalanan. Dia mau tidak mau mengambil gambar dengan ponselnya. Dia tidak bisa berhenti.
Xia ruofei dan Wu Lei ditempatkan di kamar standar. Klub awalnya mengatur satu kamar atau bahkan suite untuk Xia ruofei, tetapi Xia ruofei merasa bahwa dia ada di sini sebagai pemain hari ini, jadi dia tidak ingin menjadikannya istimewa.
Jika Xia Ruofei datang sebagai pemegang saham klub, masuk akal baginya untuk tinggal di kamar mewah mana pun. Namun, kini ia memposisikan dirinya sebagai pemain biasa, ia tidak bisa diberikan perlakuan khusus.
Mengingat Wu Lei belum menguasai bahasa Spanyol, Xia ruofei meminta staf untuk menempatkan dia dan Wu Lei di ruangan yang sama untuk mencegah dia menatap rekan satu timnya dan tidak dapat berkomunikasi.
Setelah mereka tiba di Valencia dan check in di hotel, Ruby segera mengatur para pemain untuk pergi ke tempat yang disewa untuk latihan pra – Pertandingan. Pada saat yang sama, ia juga mengatur agar mereka mengunjungi Stadion Mestalla, tempat pertandingan akan digelar keesokan harinya, dan seterusnya.
Stasiun televisi resmi klub Espanyol juga mengirimkan orang ke Valencia dengan pesawat yang sama. Saat para pemain berlatih, mereka sudah mulai mengambil beberapa highlight.
Namun, setelah salam khusus Xia Ruofei, kamera juga sengaja menghindarinya.
Segera, itu adalah hari berikutnya.
Espanyol akan bermain melawan tim tuan rumah, Valencia, di Stadion Mestalla hari ini.
Dalam perjalanan dari hotel menuju Stadion mestalia, Xia ruofei melihat banyak fans bergegas menuju stadion. Faktanya, itu masih terlalu dini untuk para penggemar. Masih ada beberapa jam sebelum pertandingan dimulai! Namun, para penggemar ini sepertinya sedang merayakan sebuah Festival. Beberapa dari mereka bahkan melambaikan syal tim dan bernyanyi serta menari. Suasananya cukup hangat.
Setelah Xia Ruofei melihatnya, dia merasa sedikit iri. Bukan karena bulan lebih bulat di luar negeri, tapi secara obyektif, suasana fans di Eropa sangat bagus.
Saat bus tim tiba di stadion, banyak juga wartawan yang menunggu di sana. Xia ruofei bahkan melihat beberapa reporter Tiongkok melalui jendela.
Xia ruofei sudah menyamar. Dia berbaur dengan staf pelatih dan berjalan ke lapangan bersama rekan satu timnya. Karena Jian Jia memutuskan untuk tetap misterius, dia mungkin juga tetap misterius sampai akhir.
Di ruang ganti, Ruby mengumumkan daftar starter untuk pertandingan hari ini. Daftarnya baru saja diserahkan ke tim resmi, dan Ruby terus menahan ketegangan hingga saat-saat terakhir.
Yang membuat Wu Lei sedikit kecewa, Ruby menempatkannya di daftar bangku cadangan untuk pertandingan ini.
Xia ruofei juga tidak masuk starting lineup.
Menggantikan Wu Lei di starting lineup adalah Puado, yang dipromosikan dari tim yunior musim ini.
Ketika Pouado mendengar namanya di starting lineup, dia tertegun sejenak sebelum dia sangat gembira. Dia tidak sabar untuk tampil bagus di pertandingan tersebut. Ketika dia memikirkan kecepatannya di sayap dan pemandangan dia berlari melewati beberapa pemain, Pouado begitu bersemangat hingga dia gemetar.
Dia ingin Ruby melihat bahwa dia setidaknya satu tingkat lebih kuat dari Wu Lei, Xia ruofei!
Para pemain pergi ke lapangan untuk melakukan pemanasan. Xia Ruofei langsung menuju bangku cadangan tim tandang dan duduk di samping. Dia mengenakan mantel berbahan gada dan menarik topi untuk menutupi separuh wajahnya. Dia bersandar di sana dan tidur siang.
Staf pelatih dan staf juga melakukan persiapan mereka di bangku cadangan. Mereka melihat Xia ruofei tertidur di bangku cadangan, tapi tidak ada yang keluar untuk mengingatkannya. Bagaimanapun, Xia Ruofei bermain sebagai pemain pengganti, jadi tidak masalah jika dia tidak melakukan pemanasan saat ini selama dia melakukan pemanasan sebelum pertandingan.
Kamera penyiar telah merekam seluruh proses mulai dari kedatangan bus tim hingga pemanasan stadion. Tim penyiaran akan mengedit materi menjadi informasi singkat seperti kedatangan tim dan pemanasan tim dengan kecepatan tercepat dan menyiarkannya di siaran langsung sebelum pertandingan dimulai.
Namun, Xia Ruofei selalu membungkus dirinya dengan erat. Meskipun kamera menangkapnya beberapa kali, itu hanya sekejap dan orang-orang yang menonton TV tidak dapat melihat siapa dia.
Para pemain kembali ke ruang ganti setelah pemanasan. Pelatih kepala harus membuat pengaturan taktis pada akhirnya. Para pemain pengganti, termasuk Wu Lei, mengikuti mereka kembali ke ruang ganti. Namun, Xia Ruofei tidak kembali. Dia bersandar di bangku cadangan dan bahkan mulai mendengkur.
......
Di luar stadion, sekelompok orang Tionghoa perlahan-lahan bergerak maju di tengah kerumunan.
Mereka adalah karyawan Paradise yang dipimpin oleh Xue Jinshan. Di bawah pengaturan Zhou leiyun, mereka datang ke Valencia kemarin untuk mengunjungi kota pesisir Spanyol yang terkenal.
Hari ini, staf yang dikirim Zhou leiyun untuk menemani mereka sepanjang tur telah mengajak semua orang bermain sepanjang hari. Saat malam baru saja tiba, mereka sempat memboyongnya ke Stadion Mestalla.
Meski merupakan laga tandang, namun tak menjadi masalah bagi klub Spanyol itu untuk maju dan meminta sedikit tiket.
Setelah antrian panjang, Xue Jinshan dan yang lainnya akhirnya memasuki stadion. Mereka perlahan berjalan bersama penonton dan akhirnya sampai di tribun yang disediakan untuk tim tamu.
Banyak penggemar Ekspedisi klub-klub Spanyol juga telah datang. Mereka menggantungkan Tiffany besar di sisi tribun, dengan lambang tim Spanyol dan gambar Kapten legendaris Dani Halk.
Setelah Xue Jinshan dan yang lainnya memasuki tribun, mereka segera melepas jaket mereka dan mengenakan kaus off-field klub Spanyol yang telah mereka persiapkan sebelumnya.
Nomor jersey ini semuanya bernomor 24, sama persis dengan pakaian yang dikenakan Wu Lei di game tersebut.
Staf yang dikirim oleh Zhou leiyun juga telah menyiapkan bendera nasional kecil untuk semua orang.
Jelas sekali bahwa mereka hanya mendukung Wu Lei.
Tak lama kemudian, para fans Spanyol juga memperhatikan sekelompok orang Asia ini. Ketika mereka melihat nomor Jersey di punggung Xue Jinshan dan yang lainnya, serta poster besar Wu Lei yang mereka pegang, mereka segera mengerti bahwa mereka adalah rekan Wu Lei di Tiongkok.
Banyak fans Spanyol yang menyapa Xue Jinshan dan yang lainnya serta mengacungkan jempol.
Seseorang hanya bisa berbahasa Mandarin, dan bahasa Inggrisnya juga sangat buruk. Di sisi lain, sebagian besar penduduknya berbicara bahasa Spanyol.
Tapi ada satu kata yang umum, dan itu adalah nama Wu Lei.
Oleh karena itu, ketika Xue Jinshan dan yang lainnya menyadari bahwa mereka tidak dapat berkomunikasi dengan fans Spanyol di sekitar mereka, mereka hanya meneriakkan nama Wu Lei, yang juga dapat mereka pahami.
Para fans Spanyol pun satu per satu meneriakkan nama Wu Lei, seolah-olah sedang bertukar sinyal.
Wu Lei yang masih melakukan pemanasan di lapangan, mendengar namanya di tengah riuh nyanyian para pendukung Valencia dan mau tidak mau melihat ke tribun tim tandang.
2543 Menerima perintah saat menghadapi bahaya (1)
Suporter Spanyol berbaju bergaris biru putih di tribun tamu masih sangat eye-catching. Sekilas Wu Lei menemukannya.
Ketika Xue Jinshan dan fans Spanyol lainnya melihat Wu Lei mendongak, mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak lebih keras dan melambaikan syal tim di tangan mereka.
Karena jarak yang jauh, Wu Lei tidak bisa melihat wajah para fans dengan jelas. Tentu saja, dia tidak tahu bahwa ada sekelompok rekan senegaranya dari Tiongkok yang bersemangat di tribun. Ia tersenyum dan melambai ke tribun tim tandang, lalu melanjutkan pemanasan bersama rekan satu timnya.
Xue Jinshan dan yang lainnya juga melambaikan syal mereka ke arah Wu Lei dengan penuh semangat. Antusiasme mereka perlahan mereda ketika Wu Lei terus melakukan pemanasan.
Xue Jinshan menghela nafas, “Dulu saya tidak terlalu menonton sepak bola, tetapi sekarang setelah saya kembali ke stadion, saya menyadari betapa menariknya sepak bola!” Dengan suasana ini, bahkan orang yang paling introvert pun tidak akan bisa menahan diri untuk tidak ikut berteriak!”
“Bukan? Kompetisi bahkan belum dimulai! Saya merasa tribunnya sudah mendidih!”
“Untuk dapat menonton pertandingan Liga tingkat atas secara langsung, saya dapat menyombongkannya selama satu tahun ketika saya kembali!”
Karyawan Paradise Corporation juga mendiskusikan masalah ini.
Setelah para pemain menyelesaikan pemanasan, mereka kembali ke ruang ganti satu demi satu untuk melakukan persiapan terakhir sebelum pertandingan. Manajer juga akan mengklarifikasi kembali taktik tersebut untuk semua orang.
Xia ruofei tidak kembali ke ruang ganti bersama mereka. Sebaliknya, dia duduk di bangku cadangan dan tidur siang. Hal ini tidak dianggap istimewa. Taktik yang dibentuk pelatih terutama ditujukan kepada para pemain utama. Xia ruofei adalah pemain pengganti dalam permainan ini. Sebelum pemain pengganti masuk, pelatih sekali lagi akan menjelaskan bagaimana dia harus bermain setelah dia masuk. Selain itu, Xia ruofei telah memberi tahu Ruby sebelumnya bahwa dia ingin mengurangi peluangnya tampil di depan umum sebelum pertandingan, dan Ruby menyetujuinya.
......
Beijing, Tiongkok.
Di studio olahraga PP, komentator pertandingan tetaplah Shen fangjian dan Jia Tianning. Temukan 𝒂 novel terbaru di n𝒐/v/elbin(.)co/m
Karena perbedaan waktu, waktu mulai pertandingan tidak terlalu bersahabat bagi para penggemar Tiongkok. Permainan baru dimulai pada jam 3 pagi waktu China. Berdasarkan situasi sebelumnya, kali ini cukup mengintimidasi banyak fans dan membuat mereka menyerah menonton pertandingan.
Untungnya, keesokan harinya adalah hari Minggu, jadi kebanyakan orang tidak perlu berangkat kerja. Selain itu, penampilan Wu Lei di game terakhir sempat membangkitkan ekspektasi banyak penggemar, sehingga masih banyak penggemar yang begadang untuk menonton pertandingan tersebut. Data latar belakang olahraga PP menunjukkan bahwa jumlah orang yang online pada waktu yang sama tidak kalah dengan pertandingan sebelumnya.
Perlu diketahui, pertandingan terakhir tim Spanyol dimulai pada sore harinya. Di pihak Tiongkok, saat itu sekitar jam 11 malam, yang merupakan waktu yang sangat tepat untuk menonton pertandingan. Saat itu bahkan belum jam 1 siang setelah pertandingan.
Shen fangjian dan Jia Tianning berada di segmen analisis dan komentar pra-pertandingan. Keduanya sepakat bahwa tim Spanyol jauh lebih buruk dari lawannya dalam hal kekuatan. Dalam pertandingan ini, pemain Spanyol harus melepaskan taktik penguasaan bola dan memperketat lini pertahanan mereka semaksimal mungkin. Selain itu, mereka harus bertekad ketika melawan dan mempercepat kemajuan mereka.
Seperti banyak tim La Liga, Espanyol terbiasa memainkan taktik operan – Kontrol. Mereka suka terus-menerus mengoper bola di lini tengah dan belakang, berharap bisa menarik garis pertahanan lawan dan menemukan kekurangannya. Banyak pemain Spanyol yang terbiasa mengontrol bola setelah menerimanya. Jika satu atau dua pemain melakukan ini, ritmenya akan melambat.
Setelah analisis pra-pertandingan, mereka mulai menayangkan gambar kedatangan tim, serta gambar para pemain yang tiba di ruang ganti di depan stasiun televisi klub Spanyol.
Perhatian Shen fangjian dan Jia Tianning tertuju pada Wu Lei. Xia ruofei, yang mengenakan kacamata hitam dan topeng serta berjalan bersama staf pelatih, tidak menarik perhatian mereka.
Di ruang ganti tim tandang, keduanya melihat Jersey nomor 25 yang berada di sebelah Jersey Wu Lei. Karena Jersey tersebut digantung di sebelah Jersey Wu Lei dan nama “XIA RUOFEI” juga sangat mencolok, keduanya mau tidak mau memainkan permainan “tebak siapa saya” dan membuat banyak tebakan di siaran langsung.
Namun, saat sinyal di depan beralih ke adegan lorong para pemain, perhatian kedua pria itu tiba-tiba beralih.
Di Valencia, Spanyol, para pemain kedua tim berdiri di lorong pemain, siap memasuki lapangan di bawah bimbingan wasit. Adapun Wu Lei dan beberapa pemain pengganti lainnya, mereka sudah duduk di bangku cadangan tim tandang.
Shen fangjian melihat ke layar dan berkata, “kita dapat melihat bahwa para pemain di kedua sisi siap untuk bermain.” Sebelum pertandingan, kami mendapat daftar awal kedua tim. Wu Lei masih bersiaga di bangku cadangan untuk pertandingan ini. Ini sebenarnya bukan kabar baik bagi para fans yang begadang untuk menonton pertandingan. ”
Jia Tianning berkata, “Saya pikir Ruby masih sedikit konservatif. Meski Wu Lei sudah lama tidak berada di tim, ia menunjukkan kekuatan penuhnya di pertandingan terakhir. Namun, Ruby lebih memilih menggunakan puado muda daripada membiarkan Wu Lei memulai. Saya pribadi menganggap pelatih terlalu konservatif.”
"Itu benar! Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, Wu Lei lebih cocok menjadi pemain awal daripada puado!” Shen fangjian berkata, “Yang paling penting adalah Wu Lei mendapat dukungan dari kekuatan misterius dari Timur! Anda akan tahu setelah menonton pertandingan terakhir!”
Setelah pertandingan terakhir, karena Shen fangjian dan Jia Tianning menyanyikan pujian untuk Wu Lei hampir tanpa prinsip apa pun, keduanya “dipromosikan” menjadi Wakil – Pemimpin “Wu Chui Tang” di internet, dan mereka diejek oleh para penggemar. . Kini nampaknya keduanya ingin terus meneruskan karir gemilang Wu Chui. Mereka masih tidak berniat untuk bersikap low profile dalam game ini.
2544 Menerima perintah saat menghadapi bahaya (2)
Tak lama kemudian, para pemain dari kedua sisi, di bawah pimpinan wasit, keluar dari jalur para pemain bersama ball boy.
Suasana antusias yang semula di tribun tim tuan rumah langsung tersulut saat ini. Sorakan dan tepuk tangan langsung meningkat beberapa tingkat.
Sorakan dan tepuk tangan yang tiba-tiba membuat Xia ruofei tersentak bangun. Dia menoleh ke Wu Lei dengan bingung dan bertanya, “”Lei Zi, siapa yang mencetak gol? Apakah itu tim kita atau lawannya?”
Wu Lei tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. “Saudara Xia, para pemainlah yang baru saja masuk. Permainannya bahkan belum dimulai… Kamu tidur terlalu nyenyak, bukan?”
Xia ruofei menggosok matanya dan berkata, “Mengapa kompetisi belum dimulai? Ini terlalu lambat! Aku sudah tidur siang…”
Wu Lei tidak bisa menahan tawa. Ketegangan sebelum pertandingan telah hilang tanpa disadari.
Setelah beberapa saat, para pemain di kedua kubu sudah berada di posisinya masing-masing di separuh lapangan. Wasit meniup peluit dan pertandingan resmi dimulai.
Saking kuatnya lawannya, Ruby sempat berdiri di pinggir lapangan sejak awal pertandingan, dengan gugup mengamati situasi di lapangan. Dia tidak punya niat untuk kembali ke tempat duduknya.
“Baiklah, para penonton dan penggemar olahraga PP! Pertandingan resmi dimulai dengan peluit wasit! Komentar hari ini masih dari Jia Tianning, sutradara Jia, dan saya, Shen fangjian!” Shen fangjian berkata dengan akrab.
"Halo semuanya!" Jia Tianning juga berkata bekerja sama.
“Kami baru saja memperkenalkan susunan pemain awal tim Valencia. Sekarang, mari kita lihat susunan pemain tim tamu Spanyol.” Shen fangjian berkata, “Pertama-tama, saya harus memberi tahu semua orang bahwa Wu Lei masih bersiaga untuk pertandingan ini. Pada saat yang sama, kita juga harus mewaspadai dugaan pemain asal China bernomor punggung 25 yang beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan di internet dalam negeri. Ia juga sudah muncul di daftar skuad hari ini. Seperti Wu Lei, dia juga berada di bangku cadangan untuk pertandingan ini... Semua orang bisa memperhatikan pemain ini. Saya hanya mengamatinya. Dalam beberapa gambar yang diberikan oleh siaran tersebut, Kami tidak menyadari keberadaan pemain misterius ini…”
Setelah Shen fangjian menjelaskan secara singkat situasi yang menjadi perhatian semua orang, dia mulai memperkenalkan lineup awal tim Spanyol. “Seperti yang bisa kita lihat, posisi penjaga gawang masih veteran nomor satu, Diego Lopez, dan bek tengah adalah pasangan Naldo dan elmosa. Mereka saat ini menjadi kekuatan utama tim Spanyol. Dua bek sayap terpisah... Tunggu! Mari kita lihat bola ini dulu!”
Shen fangjian bahkan belum selesai memperkenalkan lineup awal ketika situasi di lapangan sudah berubah.
Espanyol memulai pertandingan. Usai kick – off, para pemain Spanyol sudah terbiasa mengoper bola bolak-balik di lini belakang, mencari peluang.
Mereka sudah terbiasa dengan rutinitas seperti itu. Meski tim Valencia terus menekan sepanjang pertandingan, bahkan memaksa pemain bertahan untuk mengoper bola kembali ke kiper, tim Spanyol tidak panik. Sang kiper, Diego Lopez tak grogi melakukan tendangan besar. Sebaliknya, ia dengan lembut mengoper bola kepada Naldo saat penyerang lawan menekan.
Naldo mendongak dan segera mengamati sebelum mengoper bola ke Puado.
Puador sudah lama menahan diri, ia ingin tampil baik dan membungkam pihak-pihak yang meragukannya.
Oleh karena itu, setelah menerima umpan Naldo, Pouado tidak memikirkannya dan bergegas ke samping dengan membawa medali, berlari hingga ke separuh lapangan lawan.
Namun, Puado baru saja menggiring bola melewati separuh lapangan. Menghadapi serbuan cepat lawan, ia tetap menundukkan kepala dan menggiring bola ke depan, mencoba menggunakan kemampuan pribadinya untuk melakukan terobosan. Sumber𝗲 konten ini n/o/v/(𝒆l)bi((n))
Namun, dia jelas-jelas melebih-lebihkan kemampuan pribadinya. Bek lawan tidak melakukan satu pun tipuannya. Dengan tekel bersih dan penyelamatan, ia cukup mencegat bola dari bawah kakinya. Dia segera bangkit dan mengoper bola dengan umpan lurus.
Peralihan ofensif dan defensif tim Valentin sangat cepat. Setelah intersepsi berhasil, mereka dengan cepat maju ke depan.
Hal ini sangat bertolak belakang dengan lambatnya laju tim Spanyol.
Para pemain Spanyol di lini tengah dan depan pun mengikuti Puador untuk berlari dan menerima bola. Namun, kesalahan level rendah Puador menyebabkan hilangnya bola, dan semua orang tidak punya waktu untuk kembali ke posisi bertahan mereka.
Cukup berbahaya jika bola tiba-tiba dicegat saat melakukan serangan.
Tim Valencia dengan cepat membentuk situasi dengan lebih banyak pemain daripada pemain di lini depan. Mereka tidak ragu-ragu. Usai dua operan dari segitiga tersebut, sepak bola sudah melaju ke depan kotak penalti Spanyol.
Sejak Puardo kehilangan bola, dia mati-matian mengejar bola dengan harapan bisa menebusnya.
Sementara para pemain lini depan Valencia tertegun di depan kotak penalti, Puadoré sudah berada dalam posisi bertahan.
Ia melihat para pemain Valencia tampak siap menendangnya, sehingga ia tak memikirkannya dan menyekop dari samping.
Namun, yang tidak disangka Puado adalah pihak lain melakukan tembakan palsu dan hook sungguhan, dengan mudah melewati pertahanannya dan langsung menerobos.
Begitu pemain lawan masuk ke area penalti, para pemain Spanyol semakin takut untuk melakukan gerakan apapun, karena takut memberikan kesempatan kepada lawan untuk “menyelam” untuk menipu tendangan penalti.
Namun saat ini, penyerang tim Valencia, Rodrigo, tak segan-segan melepaskan tembakan dari sudut. Dengan desir, bola tersebut menempel di bagian dalam pilar dan langsung terbang ke gawang.
Adegan itu segera menimbulkan gelombang kebisingan yang besar.
2545 Menerima perintah saat menghadapi bahaya (3)
Ruby dengan marah melemparkan botol air mineral di tangannya ke tanah. Ofisial keempat pertandingan segera datang dan berkata dengan nada serius, “” Tuan Ruby, harap jaga perilaku Anda. Kalau tidak, saya tidak keberatan menyarankan Ketua Hakim untuk menghukum Anda!”
Ruby merentangkan tangannya dan mengangkat bahu. “Baiklah! Terima kasih atas pengingatnya!” Bab baru akan diperbarui sepenuhnya di (n)ov(𝒆)l/bin(.)com
Dia hanya berhenti berdiri di pinggir lapangan untuk mengarahkan, tetapi langsung kembali ke tempat duduknya. Dia tampak sedikit rumit dan tidak berdaya.
Dia telah mengantisipasi banyak situasi sebelum pertandingan, termasuk kehilangan bola secepat kilat di awal pertandingan. Tapi ini adalah skenario terburuk, dan itu benar-benar terjadi.
Puado gagal memenuhi kepercayaannya. Dia jelas memiliki garis yang bagus untuk mengoper bola, tapi dia hanya tahu menggiring bola ke depan dan menerobos di saat-saat penuh gairah. Dia sama sekali tidak berpikir untuk mengoper bola.
Sekarang Spanyol tertinggal satu gol, mereka tidak punya pilihan selain menyerang. Di sisi lain, Valencia yang lebih kuat dari Espanyol bisa menunggu musuh menguras tenaganya dan melakukan serangan balik.
Situasi bisa dikatakan cukup tidak menguntungkan bagi Spanyol.
“Tanggung jawab Puardo atas bola ini tidak dapat diabaikan!” Shen fangjian berkata, “dia terlalu melekat!”
“Jika itu Wu Lei, bolanya pasti sudah lama dioper!” Jia Tianning tetap tidak lupa menyebut Wu Lei, “Selama Anda mengontrol kekuatan passing, ada banyak ruang di sisi kiri. Gelandang kiri Espanyol sudah dengan cepat melakukan serangan, tetapi puadoré memilih jalur ke arah hitam, yang akhirnya menyebabkan kebobolan gol!”
Di internet, bullet screen juga hampir dipenuhi komentar.
“Puado, bodoh!”
“Anda bisa bermain di La Liga dengan tingkat keterampilan seperti ini? Saya rasa dia bahkan tidak akan bisa memainkan bola meskipun dia mencapai divisi dua!”
“Meskipun Spanyol tertinggal, mengapa saya begitu bahagia? Hmph Hmph! Selama saya tidak memainkan Wu Lei, saya akan menjadi penggemar lawan RCD Espanyol!”
“Ini adalah akibat pahit dari mengabaikan kekuatan Timur! Rubi! Kamu harus lebih berhati-hati…”
Ruby tentu saja tidak tahu bahwa para penggemar Tiongkok yang berada ribuan mil jauhnya sedang bersuka ria. Dia duduk di kursinya kurang dari dua menit sebelum dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berdiri dan berjalan ke pinggir lapangan lagi. Dia mulai mengarahkan permainan dengan keras.
Kehilangan bola lebih awal membuat pemikiran para pemain Spanyol sedikit tidak konsisten. Ada yang ingin memantapkan pertahanan terlebih dahulu, ada pula yang berharap bisa menyerang dan menyamakan skor secepatnya.
Perpecahan semacam ini menyebabkan sedikit perpecahan di lini tengah dan depan, sehingga semakin sulit mengoper bola.
Untuk sementara waktu, situasi Spanyol menjadi genting. Bola sama sekali tidak bisa melewati separuh lapangan. Seringkali terjadi kesalahan saat mengoper bola dan pihak lain akan mencegat bola.
Para pemain kelelahan karena berlarian dan mencoba segala cara untuk menekan serangan Valencia.
Situasi Spanyol semakin buruk, dan Valencia memegang kendali penuh atas ritme permainan. Jika bukan karena kiper lama Diego Lopez yang memblok serangan tersebut, skor 0-1 tidak akan bertahan lama hingga keunggulan tim lawan bisa diperpanjang.
Namun, 35 menit memasuki babak pertama, kebobolan gol kembali terjadi.
Masalahnya masih pada umpan Puado. Ia mengoper bola dari bawah, namun bola berhasil disundul keluar kotak penalti oleh pemain Valencia terlebih dahulu. Tendangan penalti kedua pun berhasil direbut oleh para pemain Valencia, dan mereka kembali melancarkan serangan balik cepat.
Lawan dengan cepat menerobos sayap kanan Spanyol, namun Puado tidak kembali ke posisi bertahannya dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan ruang terbuka yang luas muncul di sayap kanan.
Tim Valencia dengan mudah menerobos ke tepi kotak penalti. Pemain yang menggiring bola langsung mengoper bola dengan sudut 45 derajat. Rodrigo melompat tinggi di area penalti dan menyundul bola dari sudut mati teoritis, mengirim bola lagi ke gawang Spanyol.
Rodriguez terbelah dua kali!
Ruby akhirnya tidak tahan lagi. Dia awalnya ingin melakukan pergantian pemain saat jeda turun minum, tapi dia merasa tidak bisa menunggu lebih lama lagi.
Ruby segera meminta asisten pelatihnya untuk memberi tahu Wu Lei dan Xia ruofei agar bangun dan melakukan pemanasan!
Wu Lei sangat bersemangat. Dia segera mengenakan Rompi Pelatihannya dan pergi ke sisi lapangan untuk melakukan pemanasan bersama Xia ruofei.
Kamera juga menangkap pemandangan ini, namun karena sudutnya, kamera hanya menangkap sebagian dari area pemanasan, dan semua orang hanya dapat melihat bagian belakang pemain pemanasan.
“Kita dapat melihat bahwa Wu Lei telah berdiri untuk melakukan pemanasan!” Jia Tianning berkata dengan semangat, “sepertinya Ruby sangat tidak puas dengan penampilan pupuado. Dia bahkan tidak menunggu jeda turun minum sebelum dia melakukan pergantian pemain!”
“Saya juga memperhatikan bahwa pemain misterius nomor 25 melakukan pemanasan dengan Wu Lei!” Shen fangjian berkata, “Sayang sekali kami tidak bisa melihat wajahnya. Jika tidak, pertanyaan yang telah didiskusikan para penggemar selama ini akan terungkap!”
“Jangan terburu-buru. Jika dia benar-benar diganti dalam beberapa saat, siarannya pasti akan memberikan close-up. Lalu, jawaban siapa nomor misterius 25 ini akan terungkap!” kata Jia Tianning.
Melihat kembali permainan tersebut, Puado jelas melihat Wu Lei melakukan pemanasan. Dia merasa agak buruk. Jika dia berada di starting lineup dan digantikan setelah 30 menit, dia pasti tidak akan bisa menerimanya. Itu bahkan lebih memalukan daripada tidak masuk starting lineup.
Kecemasan di hatinya tercermin dari tindakannya, yaitu gerakannya yang sedikit besar.
Hal yang sama juga terjadi pada Puardo. Dia sangat ingin tampil untuk Ruby, tapi semakin dia ingin tampil, semakin buruk yang dia lakukan. Segera, dia kehilangan keseimbangan. Dalam perebutan, dia menjegal bola dari samping dan belakang, yang memberinya kartu kuning.
Ruby sangat marah hingga dia hampir mengumpat dengan keras. Dia tidak sabar menunggu asisten manajer menemui ofisial keempat untuk meminta pergantian pemain, sementara dia secara pribadi pergi ke area pemanasan dan menggunakan sedikit waktu sebelum bola mati untuk memperjelas tugas mereka sekali lagi kepada kedua pemain.
Segera, Xia Ruofei dan Wu Lei berganti pakaian, mengenakan pelindung kaki, dan mengikuti ofisial keempat ke sisi lapangan.
2546 Tertegun dan mendidih (1)
Penerjemah: 5496903 Siaran juga memperhatikan situasi di sela-sela. Sutradara langsung memotong adegan ke babak pertama. Lagi pula, sangat jarang melakukan pergantian pemain 30 menit memasuki babak pertama, dan mengganti dua pemain sekaligus.
Hanya ada tiga pergantian pemain dalam satu pertandingan. Kecuali ada keadaan khusus seperti cedera yang tidak disengaja, manajer umumnya akan memilih untuk melakukan perubahan di babak kedua. Selain itu, penggunaan pergantian pemain juga sangat hati-hati dan tidak akan menghabiskan pergantian pemain lebih awal.
Karena dalam hal ini, ketika seseorang cedera di pertandingan selanjutnya dan tidak dapat bertahan dalam permainan, dan tim tidak lagi memiliki tempat pergantian pemain, mereka hanya dapat menghadapi situasi pasif dengan pemain yang lebih sedikit melawan lebih banyak pemain.
Ruby juga putus asa.
Padahal, kedua pergantian pemain itu sama-sama merupakan penyesuaian. Wu Lei menggantikan posisi Puado dan menjadi sayap kanan saat menyerang. Xia ruofei, sebaliknya, menggantikan gelandang kanan, Granello, yang belum pulih dari cedera lamanya.
Granello sudah agak kesulitan bermain di game ini. Dia jelas terkena cederanya selama pertandingan dan tidak berani melakukan gerakan apa pun.
Ruby memperhitungkan bahwa Xia Ruofei dan Wu Lei adalah rekan senegaranya, dan mereka mungkin dapat berkomunikasi lebih lancar di samping. Ia pun khawatir cedera Granello akan semakin parah jika memaksakan diri bermain.
Dalam Rencana Pra Pertandingan, Ruby awalnya bersiap untuk membiarkan Granello memainkan setengah permainan. Dia dapat memahami bahwa Granello telah dikeluarkan sekitar sepuluh menit sebelumnya.
Oleh karena itu, ketika bola mati muncul di lapangan dan manajer memberi isyarat untuk melakukan pergantian pemain, Granello melirik kartu pergantian pemain di pinggir lapangan dan berlari ke lapangan. Dengan cara ini, Xia Ruofei bisa langsung terjun ke lapangan.
Selanjutnya, saat Wu Lei menggantikan pouado, pouado terlihat tidak senang. Ia tak peduli timnya masih tertinggal dua gol. Dia bergumam sambil perlahan berjalan menuju garis tengah.
Ruby begitu cemas hingga ia terus melambaikan tangannya untuk memberi isyarat agar Puado turun dari pinggir lapangan. Namun, Puador berpura-pura tidak melihat apapun dan berjalan menuju garis tengah dengan kepala tertunduk. Dia tidak melakukan tos terhadap Wu Lei dan hanya berjalan melewatinya seolah-olah dia adalah udara.
Ruby menatap tajam ke arah Puador namun Puador tidak berani menatap mata Ruby. Dia menundukkan kepalanya dan langsung menuju kursi pengganti dan duduk. Kemudian, dia bersandar di kursinya dan memejamkan mata.
Karena bahasa Spanyol Wu Lei tidak bagus, Xia Ruofei mendapat tugas lain setelah dia masuk. Dia harus menyampaikan pengaturan taktis terbaru dari pelatih kepala Ruby kepada semua orang dan memperjelas posisi semua orang lagi. Bagaimanapun, mereka telah mengganti dua pemain. Jika tidak diperjelas, posisi setiap orang, termasuk pengaturan marka saat bertahan, dan lain sebagainya, akan mudah melakukan kesalahan.
Xia ruofei menggunakan Bahasa Spanyol untuk menyampaikan instruksi manajer kepada semua orang. Ia tidak mengetahui bahwa adegan yang baru saja ia mainkan telah terekam dengan tepat oleh kamera.
Di luar negeri lebih baik karena tidak banyak orang yang mengenalnya. Sementara itu, Internet di Tiongkok sedang gempar saat itu. Bab baru akan diperbarui sepenuhnya di (n)ov(𝒆)l/bin(.)com
......
Saat berganti pemain, siaran biasanya memberikan gambar close-up. Karena Granello berada paling dekat dengan panggung, siaran tersebut hanya memberikan Granello gambar jarak dekat sebelum Xia ruofei memasuki panggung.
Namun, kamera masih berhasil menangkap Xia ruofei dari dekat. Saat ini, ia sedang mengkomunikasikan instruksi pelatih kepada rekan satu timnya dalam bahasa Spanyol.
Di tribun tim tandang, saat Xia ruofei dan Wu Lei menunggu di pinggir lapangan, Xue Jinshan tidak bisa menahan diri untuk tidak bergumam, “Mengapa saya merasa orang itu sedikit mirip dengan Presiden Xia?”
Adegan itu sangat bising, dan seorang karyawan Paradise Corporation tidak mendengar apa yang dikatakan Xue Jinshan, jadi dia bertanya dengan santai, ""Manajer pabrik Xue, apa yang Anda katakan?"
Xue Jinshan melihat lagi ke arah Xia ruofei dan berkata dengan lantang, “Maksudku, orang yang akan naik ke panggung mirip sekali dengan CEO Xia!”
Stand tim tandang berada jauh dari garis tengah. Bahkan orang-orang dengan penglihatan yang baik pun tidak dapat melihat seperti apa rupa orang-orang yang berada di pinggir lapangan. Paling-paling, mereka hanya bisa melihat gambaran umum.
Setelah karyawan tersebut mendengar kata-kata Xue Jinshan, dia tertawa dan berkata, “Manajer pabrik Xue, bagaimana mungkin? Apakah kamu tidak terlalu memikirkan hal ini? Ha ha ha ..."
Karyawan lain bertanya apa yang mereka bicarakan, dan karyawan di sebelah Xue Jinshan, Feng Lijun, mengulangi kata-kata Xue Jinshan kepada semua orang. Semua orang tidak bisa menahan tawa.
Pada saat ini, siaran dipotong menjadi close-up dari Xia ruofei. Layar besar di stadion juga memperlihatkan close-up.
Xue Jinshan melompat dari tempat duduknya dan menunjuk ke layar lebar, “Teman-teman, lihat! Lihat! Itu benar-benar Presiden Xia!”
"Ah?" Ketika Feng Lijun dan yang lainnya melihat pemandangan di layar lebar, mereka semua tercengang, seolah-olah itu adalah patung tanah liat. Adegan ini sangat mendadak di tribun tempat para penggemar yang berkunjung sedang bernyanyi dan menari.
“Ini… Bagaimana Presiden Xia menjadi pemain?” Xue Jinshan tidak bisa mempercayai matanya.
Namun, setelah bertanya kepada staf Glory World Corporation yang bertugas menerimanya, mereka akhirnya memastikan bahwa Xia Ruofei benar-benar telah menandatangani kontrak dengan klub Spanyol tersebut dan menjadi pemain profesional.
Xue Jinshan dan yang lainnya tercengang.
Saat ini, Internet di Tiongkok sedang gempar.
Ketika close-up Xia ruofei muncul, komentator PP sports Shen fangjian berkata, “Mari kita lihat pemain baru, nomor 25. Pemain misterius ini akhirnya mengungkapkan warna aslinya hari ini. Yang jelas dia adalah pemain dari Timur. Dikombinasikan dengan namanya yang sangat bergaya Tionghoa, kami dapat memastikan bahwa dia adalah orang Tionghoa. Dia adalah pemain Tiongkok lainnya yang didatangkan klub Spanyol setelah Wu Lei!”
2547 Tertegun dan mendidih (2)
Mulut Jia Tianning terbuka lebar, dan dia baru sadar setelah Shen fangjian menyelesaikan kata-katanya.
Berbeda dengan Shen fangjian, Jia Tianning suka menjelajahi internet. Dia akan memposting di Weibo hampir setiap hari, jadi Jia Tianning sudah lama mendengar nama Xia ruofei, yang akan muncul di pencarian panas dari waktu ke waktu untuk membuat kehadirannya diketahui. Jia Tianning juga mengetahui perbuatan Xia Ruofei seperti punggung tangannya.
Jadi, ketika bidikan jarak dekat menyapu, Jia Tianning sekilas mengenalinya.
“Saya tidak dapat mempercayai mata saya!” Jia Tianning berkata, “Saya tidak menyangka 'XIA RUOFEI' sebenarnya adalah Xia ruofei!”
Nama “XIA RUOFEI” paling banyak disebut oleh fans Tiongkok dalam dua hari terakhir. Semua orang menebak namanya. Mengingat kebiasaan penamaan orang Tiongkok, serta faktor lain seperti Pingping, banyak penggemar Tiongkok yang melafalkan nama “Xia ruofei” dalam pinyin.
Jadi, kata-kata Jia Tianning terdengar seperti, "Xia ruofei benar-benar Xia ruofei!"
Shen fangjian sedikit bingung. Kata-kata Jia Tianning sedikit tidak masuk akal. Jika ini adalah saluran olahraga televisi Nasional, kata-kata tidak masuk akal seperti itu sudah cukup untuk menyebabkan kecelakaan siaran.
Namun, olahraga PP adalah platform penyiaran online, jadi mereka tidak terlalu ketat dalam aspek ini.
Shen fangjian menatap rekannya dan bertanya, “”Apa maksudmu, Danning?” Tentu saja, ini 'XIA RUOFEI'!”
“Kamu tidak mengerti maksudku!” Jia Tianning berkata, “Xia ruofei yang saya bicarakan adalah… Lupakan saja, lihat komentarnya!”
Pada saat ini, di antarmuka streaming langsung PP sports, sejumlah besar komentar peluru tiba-tiba meledak dan memenuhi seluruh layar. Streaming langsung pada dasarnya tidak lagi terlihat.
Netizen mengungkapkan keterkejutan mereka satu demi satu, dan para komentator juga bekerja sepanjang malam untuk mengumpulkan kalimat Emas di komentar semua orang dan membuat segala macam lelucon.
“Mataku buta! Saya benar-benar melihat Xia ruofei di La Liga?”
“Katakan padaku, aku tidak sedang bermimpi!”
“Shen fangjian benar-benar ketinggalan jaman. Dia tidak mengenal Presiden kita yang terkenal, Xia!”
“Jia Tianning benar-benar mengikuti tren ini. Aku baru saja mendengar suaranya berubah, haha!”
“Ini benar-benar tidak terduga! Semua orang telah menebak identitas sebenarnya dari tanggal 25 selama beberapa hari, tetapi tidak ada yang berani mengira bahwa itu adalah Presiden Xia!”
“Saya ingat ketika berita ini pertama kali keluar, seorang pria memposting bahwa 'XIA RUOFEI' kemungkinan besar adalah Xia ruofei, tetapi hampir tidak ada yang mendukung pandangan ini. Sebaliknya, banyak orang mendatangi posnya dan mengejeknya…”
“Saya akui, saya membenci orang tua ini dua hari yang lalu! aku benar-benar malu…”
“Postingan itu harus memiliki lebih dari 60.000 komentar. Kami, yang menertawakannya, berhutang maaf padanya!”
“Presiden Xia, saya hanya ingin bertanya, apakah ada yang tidak Anda ketahui? Untuk dapat memformulasi produk yang membuat zaman seperti krim kulit yang letih; Dia belum pernah menerbangkan pesawat sebelumnya, tetapi dia berhasil mendarat. Dia belum pernah menjadi pemain profesional selama sehari, tapi dia bisa masuk La Liga dalam sekali jalan dan digantikan di awal menit ke-30 ...”
“Presiden Xia! Sebaiknya kau segera menarik Sacred Art-mu! Kamu tidak akan punya teman jika kamu merebut mangkuk nasi orang lain!”
“Apakah ada yang tidak bisa dia lakukan? Saya bertanya apakah Anda yakin!”
"Saya yakin!"
"Saya yakin!"
"Saya yakin!"
......
Para netizen pun asyik berdiskusi hingga lupa memperhatikan game itu sendiri. Wu Lei yang semula menjadi fokus perhatian semua orang, tampil tenang di atas panggung. Tidak ada seorang pun yang membicarakannya di komentar-komentar penting.
Jika Wu Lei mengetahui hal ini, sulit untuk mengatakan apakah dia akan senang atau kecewa. Kunjungi n𝒐velbin(.)c𝒐m untuk pembaruan baru
Mungkin karena dia bahagia. Sejujurnya, tingginya perhatian dari fans dalam negeri dan netizen masih memberikan banyak tekanan bagi Wu Lei. Sudah sangat sulit untuk beradaptasi dengan La Liga, dan ada banyak sekali fans Tiongkok yang menatapnya dari belakang. Wu Lei sering merasa ada belati di punggungnya.
Sekarang Xia Ruofei telah menarik perhatian “topik hangat alami”, tidak ada yang peduli tentang Wu Lei.
Di tribun, setelah Xue Jinshan dan yang lainnya pulih dari keterkejutannya, mereka juga mulai berdiskusi dengan penuh semangat.
Xue Jinshan bahkan mengeluarkan ponselnya dan menelepon Dong Yun.
Kita harus tahu bahwa saat itu hampir jam empat pagi di Tiongkok!
Orang hanya bisa membayangkan betapa marahnya Dong Yun setelah dibangunkan oleh telepon.
Dia duduk dari tempat tidur dengan bingung dan mengambil telepon untuk melihat ID penelepon. Kemudian, dia melihat waktu di telepon. Dia mengertakkan gigi dan mengusap layar untuk menjawab panggilan.
“Xue Jinshan! Jika Anda tidak memberi saya penjelasan yang masuk akal, beri tahu saya mengapa Anda menelepon saya pada jam empat pagi… Tunggu saja dan lihat bagaimana saya akan menangani Anda ketika kita kembali ke Tiongkok!” Dong Yun berteriak dengan marah.
Xue Jinshan menutup mikrofon dan berkata dengan keras, “Presiden Dong! Nyalakan televisi dengan cepat! Siaran langsung olahraga PP dari pertandingan LA Liga, pertandingan tandang di mana tim Spanyol menantang Valencia, cepatlah ... ”
“Xue Jinshan, apakah kamu sudah gila karena liburanmu?” Dong Yun berkata dengan tidak senang. Saya bukan penggemar orang Spanyol, di tengah malam... Tidak! Anda membangunkan saya pagi-pagi sekali hanya untuk mengizinkan saya menonton siaran langsungnya?
Dong Yun adalah penggemar berat Barcelona. Dia tidak memiliki kesan yang baik terhadap musuh bebuyutan Barcelona, orang Spanyol. Meskipun dia mendapat sambutan hangat dari Zhou leiyun di Spanyol belum lama ini, hal itu hanya membuatnya tidak terlalu bermusuhan dengan klub-klub Spanyol. Mustahil baginya untuk begadang untuk menonton siaran langsung pertandingan sepak bola Spanyol.
“Kamu akan tahu kapan kamu menyalakan TV!” Xue Jinshan membuat mereka tetap dalam ketegangan. “Yang terbaik adalah memutar ulang, sekitar 35 menit memasuki babak pertama, dimulai dari saat tim Spanyol siap melakukan pergantian pemain!”
"Apa-apaan?" Dong Yun tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, “Tidak bisakah kamu lebih jelas lagi? Xue Jinshan, kenapa di sana berisik sekali? Apakah kalian menonton pertandingannya secara langsung?”
"Ha ha ha! Kamu benar, kita memang ada di tempat kejadian!" Xue Jinshan berkata sambil tersenyum.
“Lalu… Kamera siaran menangkap gambarmu?” Dong Yun mengertakkan gigi dan bertanya, “kamu membangunkanku pagi-pagi sekali hanya untuk membiarkan aku melihat kalian berdua di TV?”
“Apakah aku orang yang dangkal?” Xue Jinshan berkata, “Ngomong-ngomong, aku sudah memberitahumu. Terserah Anda untuk memutuskan apakah Anda ingin melihatnya atau tidak! Saya tidak akan berbicara dengan Anda lagi, kami ingin menonton pertandingan…”
Dengan itu, Xue Jinshan menutup telepon.
Dong Yun sangat marah hingga dia hampir membuang ponselnya. Dia melemparkan ponselnya ke meja samping tempat tidur dan berbaring dengan berat... Tapi ketika dia bangun, dia tidak lagi mengantuk. Setelah menatap langit-langit selama dua menit, dia tiba-tiba duduk.
Dong Yun bergumam pada dirinya sendiri sambil mencari remote control, “Aku ingin melihat apa yang menakjubkan sehingga aku harus menonton siaran langsungnya!”
Dia menyalakan smart TV, menemukan PP Sports APP, dan dengan cepat menemukan permainan Espanyol.
Setelah memasuki siaran langsung, Dong Yun teringat kata-kata Xue Jinshan. Dia menggunakan remote control untuk memutar beberapa pemutaran, dimulai dari saat tim Spanyol hendak berganti pemain.
Segera, Dong Yun melihat penampilan Xia Ruofei dari dekat. Ketika Dong Yun melihat Xia Ruofei mengenakan seragam tempur No. 25 tim Spanyol, mulutnya terbuka lebar hingga sebutir telur bisa dimasukkan ke dalamnya.
Dong Yun merasa dia masih bermimpi. Dia mencubit pahanya dengan keras dan menjerit kesakitan.
“Saya tidak sedang bermimpi… Presiden Xia benar-benar bermain di La Liga…” Dong Yun mengangguk, tetapi pada saat yang sama, dia merasakan ilusi yang kuat.
Dong Yun baru sadar setelah beberapa lama. Saat dia menyesuaikan kemajuan siaran langsung, dia mengambil ponselnya dan mencari di buku alamatnya.
...
“Lebih baik bahagia bersama daripada bahagia sendirian… Karena aku sudah bangun, jangan tidur lagi…” gumam Dong Yun dalam hati.
Setelah mengatakan itu, Dong Yun menekan tombol dial...
2548 Gol pertama di La Liga_1
Para petinggi perusahaan bunga persik duduk di depan televisi dengan ekspresi tercengang. Ada juga penggemar di antara karyawan perusahaan bunga persik yang begadang untuk menonton pertandingan. Ketika mereka melihat Xia Ruofei, mereka benar-benar terkejut pada awalnya. Ketika mereka sadar kembali, reaksi pertama mereka mirip dengan reaksi Dong Yun. Mereka buru-buru mengangkat telepon dan menelepon teman-teman mereka.
Siapa yang peduli jam berapa saat ini?
Segera, pekerjaan kelompok WeChat di perusahaan bunga persik menjadi semakin hidup. Saat ini, di luar jendela masih gelap, waktu paling gelap sebelum fajar.
Internet di Tiongkok juga ramai dengan aktivitas.
Jumlah postingan di Weibo, Tieba, dan forum meningkat, dan lalu lintas meningkat pesat. Tikungannya sangat curam, dan bahkan melampaui lalu lintas pada jam tayang utama di malam hari.
Weibo milik Xia ruofei dibanjiri banyak netizen. Mereka semua meninggalkan komentar di bawah postingan terbaru Xia Ruofei, yaitu postingan dimana dia berfoto bersama Wu Lei.
Jumlah komentar meningkat dari 10.000 menjadi 100.000 hanya dalam beberapa menit.
Topik #Xia ruofei masuk ke La Liga #langsung menduduki puncak pencarian terpopuler tanpa ketegangan apa pun.
......
Kali ini, di Stadion Mestalia di Kota Valencia, Spanyol, situasi di lapangan agak mencekam.
Setelah Xia Ruofei dan Wu Lei masuk, situasi Spanyol tidak membaik secara signifikan.
Para pemain juga tahu tentang keterampilan tendangan bebas Xia Ruofei yang luar biasa. Namun, dengan tekanan tim Spanyol dari tiang tinggi lawan, lini tengah kesulitan mengatur serangan yang efektif. Bahkan sulit untuk menembus zona 30 meter lawan, lalu bagaimana mereka bisa menciptakan tendangan bebas?
Selain itu, ini adalah pertama kalinya Xia Ruofei bermain di La Liga dan dia belum memiliki pengalaman sepak bola profesional sebelumnya. Jadi, meski dia bosnya, para pemain tidak berani mengoper bola kepadanya dengan mudah.
Bagaimanapun, performa Xia Ruofei dalam latihan hanya rata-rata. Namun, laju permainannya jauh lebih cepat dibandingkan saat latihan. Jika lawan mencegat bola dan melakukan serangan balik dengan cepat, pertahanan mungkin akan terganggu lagi.
Mereka sudah tertinggal 0 – 2. Jika kebobolan lagi, mereka benar-benar tidak bisa memainkan permainan.
Adapun Wu Lei, ia melaju di lini depan dan hampir tidak memiliki peluang untuk menyentuh bola.
Seiring berjalannya waktu permainan, skor masih 0 – 2 dan sang manajer, Ruby, belum mempunyai solusi yang baik. Dia hanya memiliki tiga kartu di tangannya, dan dia baru saja memainkan dua kartu.
Xia ruofei pun menyadari bahwa situasinya tidak baik untuk Espanyol. Hanya tersisa kurang dari lima menit hingga waktu reguler babak pertama berakhir. Termasuk waktu tambahan, paling lama hanya lima menit.
Jika Espanyol tidak bisa merebut bola sebelum babak kedua berakhir, mereka akan menjadi sangat pasif di babak kedua.
Xia ruofei merasa sudah waktunya untuk melakukan beberapa perubahan.
Dia berlari ke depan perlahan dan melambai ke Wu Lei pada saat yang bersamaan. Wu Lei segera berlari dan berteriak, “”Saudara Xia!”
“Lei Zi, kita tidak bisa terus seperti ini!” Xia ruofei berkata, “Dalam beberapa menit berikutnya, Anda harus mundur untuk menerima bola dan kemudian mencoba bermain di lini depan. Jika Anda tidak dapat menemukan titik yang cocok untuk mengoper bola, berikan kepada saya. Saya akan tampil dalam posisi paling nyaman bagi Anda untuk mengoper bola!”
Dulu, ciri khas Wu Lei adalah melaju di sekitar garis offside dan terus-menerus menyerang celah di garis pertahanan lawan. Terus terang, dia adalah seorang oportunis.
Sebelum terjun ke lapangan, Ruby juga sudah mengaturnya seperti ini. Ia sempat memintanya untuk memperhatikan posisi lari yang fleksibel di lini depan. Biarpun dia tidak bisa kehabisan kesempatan untuk bersolo karier, setidaknya dia bisa menarik garis pertahanan lawan.
Ruby mengatur taktik sesuai dengan karakteristik Wu Lei. Awalnya tidak salah, namun kini serangan tim Spanyol tak mampu berkembang hingga ke area 30 meter lawan. Wu Lei hanya bisa menyerang celah itu dengan sia-sia, tetapi tidak berhasil.
Xia Ruofei tahu betul bahwa konfrontasi fisik Wu Lei tidak lagi sama seperti sebelumnya. Tidak hanya konfrontasinya yang lebih kuat, tetapi koordinasi fisiknya juga meningkat. Hal ini jelas bisa meningkatkan kemampuannya dalam menggiring bola dan melindungi bola. Oleh karena itu, jika tidak ada peluang, menarik dan menerima bola adalah pilihan terbaik.
Meskipun saran Xia Ruofei berbeda dengan saran pelatih kepala Ruby, Wu Lei tidak ragu sama sekali. Dia mengangguk dan berkata, “Saya mengerti!”
“Mm! Bertaruhlah! Cobalah untuk mencetak gol sebelum babak pertama berakhir!” kata Xia Ruofei. RE𝒂ad update st𝒐ries di n/𝒐/vel/bin(.)com
Setelah keduanya selesai berdiskusi, mereka kembali ke posisi masing-masing.
Sebelum taktik Xia Ruofei berhasil, tim Spanyol benar-benar mendapat peluang.
Usai menguasai bola di lini belakang, Mark Rocca menendang bola dan mengopernya secara diagonal ke sisi kanan.
Bek sayap, rozales, dengan cepat melakukan serangan dari samping dan membuat Valencia lengah.
Itu adalah salah satu dari sedikit peluang Spanyol menyerang di dekat area penalti lawan.
Rozales menggiring bola hingga garis akhir dan tak segan-segan mengangkat kakinya untuk mengoper. Bola melengkung dari bagian dalam kakinya dikirim ke dekat tiang dekat.
Wu Lei, yang sudah memulai, bergegas dan mendorong bola tanpa henti.
Namun bek lawan, Garai, juga datang tepat waktu dan memblok bola dengan tubuhnya.
Setelah Wu Lei melewatkan kesempatan itu, dia memegangi kepalanya dengan frustrasi.
Namun, tidak ada bola mati saat ini. Usai Garai memblok bola, tim Valensia pun tak jauh dari kepungan. Kapten Valencia, Parrejo, menilai titik pendaratan terlebih dahulu dan menunggu bola di tempatnya.
Pada saat itu, sesosok tubuh berwarna biru tiba-tiba berlari keluar dari belakang palrejo dan melompat tinggi ke arah bola. Dia mencegat bola dengan dadanya terlebih dahulu.
2549 Gol pertama di La Liga (2)
Palrejo hanya merasakan kekaburan di depan matanya. Dia hanya melihat angka 25 di punggung lawannya. Dia bahkan tidak punya waktu untuk menarik pihak lain untuk melakukan pelanggaran taktis. Sisi lain telah menggerakkan bola ke depan dan berada di luar kendalinya.
Orang yang bergegas mencegat bola adalah Xia ruofei.
Dia telah lama melakukan penyergapan di daerah ini. Ia melihat bolanya tinggi dan melayang, dan meskipun kapten tim lain, Palrejo, lebih akurat dalam menilai titik pendaratan, ia memiliki kesempatan untuk mencegat bola dengan lompatannya sendiri.
Xia Ruofei membuat keputusan dalam sekejap. Pengaturan waktunya sempurna dan dia mencegat bola dengan rapi.
Mata Rubi melebar. Dia bahkan tidak berani berkedip saat menatap situasi di lapangan.
Waktu Xia Ruofei sangat tepat. Valencia baru saja menyelesaikan salah satu serangan Espanyol, dan para pemainnya berpencar. Karena beralih antara menyerang dan bertahan, giliran Parejo yang melakukan serangan balik setelah menerima bola, sehingga pemain Valencia lainnya pun cepat-cepat kabur.
Namun, bola berhasil dicegat, yang berarti mereka harus mengubah formasi ofensif menjadi formasi bertahan secara tiba-tiba. Sangat mudah untuk mendapatkan celah dalam perubahan tersebut.
Jika mereka bisa memanfaatkan celah ini, kemungkinan besar mereka bisa menciptakan peluang mencetak gol yang bagus.
Satu-satunya kekhawatiran Ruby adalah Xia Ruofei kurang pengalaman dan tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah mencuri bola.
Namun, Ruby terlalu banyak berpikir.
Tidak seorang pun, termasuk para pemain Spanyol, yang mengetahui bahwa Xia ruofei memiliki kekuatan spiritual yang kuat. Jadi, jika menyangkut pemikiran yang luas, tidak ada pemain di dunia ini yang bisa menandingi Xia ruofei.
Karena dengan kekuatan spiritual Xia Ruofei, tidak sesederhana “melihat di belakang kepala”. Dapat dikatakan tidak ada sudut buta sama sekali.
Oleh karena itu, setelah dia mencegat bola, dia bahkan tidak melihat ke atas. Dengan sapuan kekuatan spiritualnya, dia mengetahui situasi di lapangan dan posisi para pemain di kedua sisi seperti punggung tangannya.
Xia Ruofei segera menemukan cara terbaik untuk menguasai bola. Ketika Xia Ruofei mencegat bola, Wu Lei, yang selesai “menahan kepalanya dengan frustrasi” di area penalti, berlari kembali dan baru saja melewati bek terakhir tim lawan.
Kesadaran Wu Lei memang kuat. Ketika Xia Ruofei mencegat bola, dia hampir tanpa sadar terus melaju menuju lingkaran tengah. Kemudian, dia membuat busur besar, lari terbalik klasik dengan kuku kuda, dan memasukkan dirinya ke dalam area penalti lawan.
Hal ini menuntut para anggota tim untuk memiliki pemahaman yang baik satu sama lain karena Wu Lei aktif di dekat garis offside. Jika mereka ragu, dia akan berada dalam posisi offside. Kunjungi nov𝒆lbin(.)c𝒐/m untuk pembaruan l𝒂test
Meskipun Xia Ruofei belum pernah bekerja sama dengan Wu Lei sebelumnya, kekuatan spiritualnya memungkinkan dia untuk melihat situasi di lapangan dengan jelas. Saat Wu Lei hendak mengoper bek terakhir di sisi lain, Xia Ruofei mengoper bola melewati kepalanya.
Umpan ini juga sangat terampil. Itu membuat busur yang indah, dan tingginya pas. Hal ini dapat memastikan bahwa pemain bertahan lawan tidak dapat menyundul bola, dan juga dapat memastikan bahwa drop pointnya sangat akurat, hanya beberapa langkah di depan Wu Lei.
Satu pedang lagi!
Berbeda dengan sebelumnya ketika ada gangguan dari pemain lawan tidak jauh, kali ini tidak ada bek di sekitar Wu Lei. Para bek sayap Valencia serempak mengangkat tangan untuk memberi isyarat bahwa Wu Lei offside, namun asisten wasit bergeming, dan wasit utama tidak berkata apa-apa.
Tidak ada orang di sekitar yang mengganggu, dan bola dioper dengan tepat, jadi Wu Lei tidak perlu melakukan penyesuaian sama sekali. Ia berlari dua langkah mengejar bola, mengangkat kaki kanannya, dan langsung menembak.
Ia sengaja memainkan bola yang menggelinding dan bola langsung mengarah ke pojok kiri bawah gawang dengan kecepatan yang sangat cepat.
Penjaga gawang Valencia yang tingginya 1,9 meter –, Neto, tidak dapat bereaksi tepat waktu. Anda, Anda pasti tidak bisa menghentikan bola dengan kecepatannya. Neto hanya melakukan gerakan sampingan simbolis – menukik, dan matanya mengikuti lintasan bola.
Saat ini, dia hanya bisa berdoa agar Wu Lei rindu.
Namun kali ini, Wu Lei tidak mengecewakan para fans Tiongkok yang sedang gelisah. Tendangannya kuat dan sepakannya cepat. Ia langsung menemui jalan buntu gawang.
Neto bahkan tidak menyentuh bola dan hanya menyaksikan bola terbang ke gawangnya.
Neto sangat marah hingga dia membanting tinjunya ke rumput. Ia tidak bisa kehilangan kesabarannya kepada rekan satu timnya karena bola sebagian besar berada di tangan Kapten No. 10, Parrejo. Bolanya yang dicegat, yang menghasilkan kerja sama ofensif yang indah dari RCD Espanyol.
Saat gol Wu Lei tercipta, Ruby yang selama ini mempertahankan postur tak bergerak di pinggir lapangan, melompat dan terus mengayunkan tinjunya ke udara, merayakan gol tersebut dengan penuh semangat.
Pendukung tuan rumah Valencia menghela nafas panjang pada saat itu, sementara pendukung Spanyol di tribun tandang bersorak keras, mengguncang seluruh tribun.
Xue Jinshan dan yang lainnya juga menjadi orang paling populer di tribun. Banyak fans Spanyol yang berlari untuk berjabat tangan, memeluk mereka, dan terus-menerus mengacungkan jempol.
Xue Jinshan bertanya kepada staf Perusahaan Glory World, “Apa yang mereka katakan?”
Karyawan itu juga sangat bersemangat. Dia berteriak dengan suara serak, “”Mereka semua mengatakan bahwa pemain Tiongkok kami hebat!”
Tembakan ini sepenuhnya datang dari kerja sama dua pemain Tiongkok, termasuk ketua Perusahaan surga mereka, Xia ruofei. Xue Jinshan dan yang lainnya tiba-tiba merasa bangga.
Semua kelompok kerja Paradise Corporation menjadi gempar karena semua orang dengan antusias mendiskusikan bola tadi.
“Kepergian Ketua sungguh luar biasa!”
Busur yang indah!
"Air mata! Samar-samar aku bisa melihat keanggunan Xiaobei!”
“Itu adalah gol yang indah! Dua pemain Tiongkok membobol pertahanan Valencia!”
Semua platform online utama di Huaxia juga menyambut baik gelombang lalu lintas ini. Semua postingan yang berhubungan dengan sepak bola, Tieba Xia ruofei, dan forum dipenuhi dengan postingan dalam jumlah besar. Bahkan akun Weibo resmi perusahaan bunga persik memperoleh popularitas dan mendapatkan banyak penggemar.
Beijing, studio olahraga PP.
Shen fangjian dan Jia Tianning dari Wuchui Hall bahkan berbicara dengan gila-gilaan.
Ketika Xia ruofei dengan cepat mengoper bola setelah dia mencegat bola, Shen fangjian berteriak, “Umpan langsung! Kami melihat Wu Lei sudah mulai bergerak lebih dulu, dan itu adalah sebuah peluang besar! Tiket masuknya indah! Itu adalah busur yang indah! Bola mendarat tepat di kaki Wu Lei. Dia tidak segan-segan menembak! Bolanya masuk! Bolanya masuk! Bolanya masuk!”
Keseluruhan proses hanya memakan waktu beberapa detik, tetapi mulut Shen fangjian seperti senapan mesin. Dia berbicara sangat cepat dan ketika Wu Lei akhirnya mencetak gol, suaranya sudah serak karena berteriak.
Setelah menenangkan diri, Shen fangjian berkata, “Kami ingin mengucapkan selamat kepada Wu Lei! Setelah menciptakan tendangan penalti di babak sebelumnya, ia telah mengambil langkah maju yang besar di babak ini. Dia mencetak gol pertamanya di La Liga, yang juga merupakan gol pertama pemain Tiongkok di La Liga! Momen ini akan dicatat dalam sejarah!”
Jia Tianning berkata, “kami memperhatikan bahwa orang yang membantu Wu Lei adalah Xia ruofei, yang juga berasal dari Tiongkok!” Celah itu terlalu indah. Entah itu waktu mengopernya, kecepatan bolanya, ketinggiannya, atau titik jatuhnya... Hampir sempurna! Posisi Wu Lei saat menerima bola cukup nyaman. Yang perlu dia lakukan hanyalah mengangkat kakinya dan menembak!”
“Para pemain Valencia mengerumuni wasit untuk mengeluh!” Shen fangjian berkata, “mereka mungkin mengeluh karena Wu Lei berada dalam posisi offside! Tapi dari sudut pandang siaran kami, tidak ada masalah dengan tujuan ini!”
“Ini jelas bukan offside!” Jia Tianning berkata, “ketika Xia ruofei mengoper bola, ada bek Valencia di ujung yang berada di belakang!”
Shen fangjian berkata, “Jika itu offside, wasit seharusnya mengingatkan kami melalui video. Tidak ada respon sekarang, artinya... Ayo kita tonton tayangan ulangnya!” Xia ruofei mencegat bola dengan indah. Dia menghentikan bola dengan dadanya dan mengejarnya selama dua langkah. Dia tidak melihat ke atas sama sekali dan langsung mengangkat kakinya untuk mengoper bola! Ini adalah momen ketika Xia Ruofei mengoper bola. Melalui gambar yang dibekukan, kita dapat melihat bahwa Wu Lei setidaknya berada setengah panjang tubuhnya di belakang bek terakhir tim lawan! Ini pukulan yang bagus!”
Begitu Shen fangjian selesai berbicara, adegan itu sudah kembali ke lapangan. Wasit utama cukup bertanya kepada video asisten wasit melalui headset dan langsung mengarahkan jarinya ke tengah lingkaran.
Tujuannya valid!
2550 Tembakan gantung jarak jauh super (1)
Di tribun, di depan televisi, di depan layar komputer... Penggemar Spanyol dan Tiongkok yang tak terhitung jumlahnya akhirnya merasa lega.
Sorakan yang lebih keras terdengar di tribun tim tandang.
Wu Lei bergegas menuju Xia ruofei segera setelah dia mencetak gol. Dia menunjuk ke arah Xia Ruofei dengan senyum cerah.
Sikap ini sangat jelas terlihat. Di satu sisi, itu berarti sebagian besar pujian atas gol tersebut adalah milik Xia Ruofei. Di sisi lain, untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Xia Ruofei tertawa dan berlari memeluk Wu Lei. Dia mengacak-acak rambut Wu Lei dan berkata dengan keras, “”Lei Zi, itu foto yang indah!”
Segera, pemain Espanyol lainnya bergegas dan mengepung Xia ruofei dan Wu Lei.
Setelah wasit memastikan gol tersebut sah, para pemain Spanyol sudah berjalan kembali ke lapangan masing-masing dengan saling berpelukan.
Di bangku cadangan, Puado masih mengeluh kepada pemain pengganti lainnya beberapa saat yang lalu, mengatakan bahwa sepak bola Tiongkok lemah, pemain Tiongkok tidak mampu, tetapi karena bos, mereka mendapat banyak waktu bermain, dan itu tidak adil. untuk semua orang.
Namun momen berikutnya, kedua pemain Tiongkok di lapangan menyelesaikan kerja sama yang indah dan mencetak gol.
Tidak ada pemain Spanyol lain yang terlibat dalam penguasaan bola dari awal hingga akhir. Xia ruofei berhasil mencegatnya dan kemudian mengirimkan assist yang indah. Akhirnya, Wu Lei menyelesaikan pukulan terakhirnya.
Mata Puador langsung terbelalak, lehernya seperti dicengkeram, tak bisa berkata apa-apa, wajahnya berganti-ganti antara merah dan putih.
Tanpa perbandingan, tidak ada salahnya.
Dibandingkan dengan dua pemain Tiongkok yang digantikan, penampilan Puado di 30 menit pertama hanyalah seonggok omong kosong ...
Para pemain di bangku cadangan pun ikut merayakannya dengan gembira. Adapun Xia Ruofei, Wu Lei, dan pemain lain di lapangan, mereka tidak memperhatikan puado yang berwajah pucat di sudut bangku cadangan.
Karena tim masih tertinggal satu gol, para pemain Spanyol segera kembali ke wilayah mereka sendiri dan mendesak para pemain Valensia untuk segera memulai.
Di sisi lain, para pemain Valencia justru lengah – membuang-buang waktu. Selama wasit tidak mendesak mereka, mereka akan berusaha menunda.
Pasalnya, paruh pertama pertandingan hanya menyisakan dua hingga tiga menit dan skor 2 – 1, dengan tim tuan rumah masih unggul satu gol. Meski sedikit tidak menyenangkan bisa dicetak lawan di penghujung babak pertama, itu lebih baik daripada dicetak dua kali berturut-turut, bukan?
Secara umum, semangat tim adalah yang tertinggi setelah gol. Jika tidak hati-hati dalam bertahan, kemungkinan besar lawan akan terus bekerja keras dan mencetak lebih banyak gol sekaligus.
Jika dia kembali ke ruang ganti dengan skor 2 – 2, dia akan mendapat masalah besar.
Saat tim Valencia kembali menggebrak, waktu reguler babak pertama pertandingan hampir memasuki menit terakhir. Ofisial keempat sudah berdiri di pinggir lapangan dengan kartu masuk. Selama waktunya melonjak menjadi 45 menit, wasit keempat akan mengangkat kartu.
Para pemain Spanyol tidak menyerah hanya karena kehabisan waktu. Begitu Valencia menggebrak, seluruh tim langsung bergegas maju dan mengepungnya.
Valencia juga merupakan tim kuat dengan sejarah panjang. Menghadapi kejaran Espanyol untuk merebut tiang tinggi, mereka tidak panik melainkan mengoper bola bolak-balik di tengah lini belakang dengan tertib. Semua bagian barat di no./v𝒆l𝒃i/n/(.)c𝒐m
Tujuan Valencia sangat jelas. Mereka tak berencana mengambil inisiatif menyerang saat waktu tersisa tinggal sedikit di babak pertama. Mereka hanya ingin mengulur waktu hingga akhir.
Seperti Xia ruofei dan igglasias, Wu Lei juga dengan gila-gilaan terus maju.
Tak perlu dikatakan lagi, efek dari para pemain di lini tengah dan depan yang melancarkan serangan secara bersamaan sangatlah bagus.
Umpan tim valensia semakin mendekati gawangnya dan akhirnya diblok oleh tim Spanyol. Mereka sedikit enggan mengirimkan tendangan besar ke depan lapangan, sehingga mereka memilih mengembalikan umpan kepada kiper.
Saat itu, Wu Lei hampir berada di depannya, namun bek Valencia sedikit tergesa-gesa, sehingga kekuatannya sedikit berkurang.
Fleksibilitas Wu Lei ditampilkan sepenuhnya saat ini. Saat pihak lain mengoper bola, dia dengan cepat mengubah arah dan berubah mengejar bola.
Penjaga gawang Valencia, Neto, bereaksi cepat. Ketika dia melihat umpannya terlalu kecil, dia segera meninggalkan gawang dan keluar.
Baik Wu Lei dan Neto mencoba yang terbaik untuk mengejar sepak bola. Pada akhirnya, karena bola bergulir ke arah gawang, Neto tiba di depan bola lebih awal. Ia tak segan-segan melakukan tendangan jauh, berusaha mengarahkan bola ke depan lapangan.
Pada saat ini, Wu Lei sudah menyusul, dan tanpa sadar dia menjulurkan kakinya untuk memblokirnya.
Kaki Wu Lei menyentuh bola, dan arah sepakan berubah. Ia tidak terbang ke arah separuh lapangan RCD Espanyol, melainkan ke sayap kanan.
Xia ruofei ada di area itu. Biasanya, akan sulit bagi para pemain untuk bereaksi terhadap perubahan arah bola, tetapi reaksi Xia ruofei jauh lebih cepat daripada pemain lainnya. Seorang bek Valencia seharusnya lebih dekat dengan bola, namun ia tertegun sejenak. Xia Ruofei, sebaliknya, segera sadar kembali dan mengejar bola dengan langkah besar.
Xia ruofei mencegat bola sebelum bek Valencia bisa melakukannya. Dia tidak melakukan penyesuaian apa pun atau bahkan mengangkat kepalanya. Dia menendang bagian tengah bola, dan bola terbang tinggi dan melengkung ke arah gawang Valencia!
No comments:
Post a Comment