Bab 1481: Jadi kamu berada di Yuezhou (1)
Penerjemah: 549690339
Zhuang Yan sedikit malu ketika dia tersenyum dan berkata, “Saudara Xia, kamu bertanya pada orang yang salah. Saya biasanya orang rumahan. Saya bahkan belum pernah mengunjungi banyak tempat di kota Tanzhou.”
"Mustahil! Bukankah kamu penduduk asli tan Zhou?” Xia Ruofei bertanya sambil tersenyum.
“Dia tidak suka keluar dan berjalan-jalan. Dia suka tinggal di rumah untuk membaca buku dan menjelajahi internet.” Kata Zhuang Yan sambil menggaruk kepalanya.
Xia ruofei bertanya tanpa mengubah ekspresinya, "bukankah kamu bekerja di Biro peninggalan budaya?" Bukankah kamu biasanya keluar untuk melakukan pekerjaan arkeologi?”
Xia Ruofei tahu bahwa makam kuno itu tidak ada di dalam Tan Zhou. Jika itu terjadi di Tan Zhou, Biro Peninggalan Budaya Tan Zhou akan berpartisipasi dalam penyelidikan. Dengan begitu, Song Wei tidak akan bertemu Xu Yuan Yuan sekarang.
Namun, dia hanya ingin mendapatkan informasi dari Zhuang Yan. Lagi pula, dia tidak tahu berapa lama kedua wanita itu akan berbicara! Lagipula dia menganggur.
Zhuang Yan tersenyum jujur dan berkata, “Kadang-kadang, akan ada kegiatan arkeologi lapangan, terutama ketika beberapa makam kuno digali selama konstruksi. Dalam hal ini, kita perlu melakukan penggalian penyelamatan. Selain itu, beberapa makam telah dibuka oleh perampok makam. Kita juga perlu menyelidiki dan menggali. Jika tidak, demi perlindungan, kami tidak akan mengambil inisiatif untuk menggali makam kuno.”
Xia ruofei mengangguk. “Saya mengerti. Saya mendengar bahwa Mausoleum Qin Shi Huang di Shaanxi diisi kembali dengan tanah!”
"Ya! Cara terbaik untuk melestarikan peninggalan budaya adalah dengan menyegelnya di kuburan. “Jika menyangkut hal-hal profesional, Zhuang Yan tidak akan pelit dengan kata-katanya.” Selama digali dan terkena oksigen, tidak peduli seberapa baik tindakan perlindungannya, itu akan rusak. Makam Kaisar Qin yang Anda sebutkan sebelumnya, tentara terakota di dalamnya sebenarnya semuanya berwarna. Hanya saja saat mereka bersentuhan dengan oksigen, cat di permukaannya teroksidasi dalam beberapa menit, menghasilkan penampakannya saat ini…”
Xia ruofei tersenyum dan mengangguk. “” Kalian cukup profesional dalam bidang pekerjaan ini.
“Ada spesialisasi di setiap bidang, dan sebenarnya hanya itu saja.” Zhuang Yan berkata dengan rendah hati, “sebenarnya, pekerjaan kami cukup membosankan. Tidakkah Anda melihat bahwa Yuanyuan baru bekerja lebih dari setengah tahun dan dia sudah berpikir untuk mengikuti ujian masuk pascasarjana? Aku hanya membuang-buang waktuku di unit!”
"Saya kira tidak demikian! Saya merasa cukup menarik mendengar Anda membicarakan hal ini. Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Zhuang Yan, ceritakan tentang beberapa hal menarik yang terjadi di tempat kerja!”
Melihat antusiasme Xia Ruofei, Zhuang Yan hanya bisa memutar otak untuk memikirkan “hal menarik” apa yang mereka miliki dalam pekerjaan mereka. Namun, pekerjaan mereka cukup membosankan dan tidak ada yang perlu dibicarakan.
Setelah berpikir sejenak, Zhuang Yan tersenyum dan berkata, “Saudara Xia, tahun lalu, ada peristiwa menarik dalam sistem peninggalan budaya xiangnan. Namun, itu bukan di kota Tanzhou dan saya tidak terlibat di dalamnya. Saya hanya mendengarnya dari orang lain.”
Mata Xia Ruofei berbinar. Dia bertanya dengan tenang, “”Oh? Beritahu aku tentang itu!"
Zhuang Yan berkata, “sebuah makam kuno ditemukan di Yuezhou pada waktu itu. Para ahli berspekulasi bahwa itu pasti berasal dari Dinasti Ming. Itu juga dibuka oleh perampok makam. Setelah ditemukan oleh warga desa, mereka melaporkannya ke tingkat yang lebih tinggi. Belakangan diketahui bahwa skala makam tersebut sangat besar. Departemen Peninggalan Budaya Nasional, Museum Sejarah, dan Departemen Arkeologi Capital University membentuk tim inspeksi gabungan untuk mempersiapkan penggalian penyelamatan makam…”
Zhuang Yan berhenti sejenak, menghisap rokoknya, dan melanjutkan, “Dalam proses penggalian makam kuno, sesuatu terjadi…”
Xia Ruofei sangat gembira. Song Wei tidak mau memberitahunya lokasi pasti makam itu. Sekarang setelah dia mengetahuinya, dia mempersempit cakupannya ke kota Yuezhou.
“Mungkinkah mumi di makam kuno telah dibangkitkan?” Xia Ruofei bercanda.
“Tidak, saya tidak melakukannya,” kata Zhuang Yan, “tetapi itu juga merupakan kecelakaan yang sangat serius. Saya mendengar beberapa arkeolog yang memasuki makam saat itu merasa pusing dan mual. Mereka segera mengakhiri operasinya, tetapi sudah terlambat. Saya tidak tahu apa yang ada di dalam makam itu, tetapi saya mendengar bahwa beberapa arkeolog meninggal karena sakit satu demi satu…”
Xia Ruofei tidak bisa menahan tawa diam-diam. Zhuang Yan memang hanya mendengar rumor saja. Sebagian besar informasinya tidak akurat. Misalnya salah satu arkeolog, Song Wei, masih hidup dan baru saja bertemu dengan mereka.
“Lalu… Bagaimana dengan makam kuno itu? Bagaimana keadaannya sekarang?” Xia Ruofei bertanya.
“Saya mendengar bahwa para ahli mencurigai ada racun yang tidak diketahui di makam kuno tersebut, dan mereka belum menemukan pengobatan yang efektif untuk itu.” Zhuang Yan berkata, “untuk mencegah penyebaran racun dan menyebabkan epidemi skala besar, pemerintah Yuezhou segera mengisi kembali makam kuno tersebut dan bahkan mengirim seseorang untuk menjaganya.”
Xia Ruofei tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan kening. Sepertinya perlu usaha untuk memasuki makam! Terutama saat dia membawa Song Wei bersamanya.
Setelah Xia Ruofei mendengar berita itu, dia tidak melanjutkan pembicaraan tentang topik ini. Dia tidak ingin menimbulkan kecurigaan Zhuang Yan dan dia tidak ingin orang menghubungkan mereka dengan makam di Xiangnan.
Zhuang Yan tentu saja tidak mencurigainya. Baginya, ini hanyalah topik pembicaraan setelah makan.
Pukul 10 malam, Yuan Yuan ditemani Song Wei akhirnya sampai di kamar Xia ruofei. Dia telah meminta Zhuang Yan untuk pulang bersamanya.
Xu Yuanyuan berkedip ke arah Xia Ruofei dan berkata, “Kami tidak akan tinggal di sini untuk menjadi orang ketiga, tapi… Ruangan ini akan kosong malam ini, kan?”
Bab 1482: Jadi kamu berada di Yuezhou (2)
Penerjemah: 549690339
Wajah Song Wei memerah saat dia berkata, “kamu benar-benar seorang Blabbermouth!” Kenapa kamu tidak pergi?”
Xu Yuan Yuan tertawa dan berkata, "Saya tahu!" Sepertinya Wei Wei tidak sabar! Zhuang Yan, ayo pergi! Jangan merusak pemandangan…”
Kemudian, Xu Yuanyuan benar-benar menarik Zhuang Yan dan segera pergi. Dia bersikeras agar Xia Ruofei dan Song Wei tidak turun untuk mengantarnya pergi.
Setelah mereka berdua pergi, suasana di kamar Xia Ruofei menjadi sedikit ambigu, terutama setelah lelucon Xu Yuanyuan.
Song Wei tersipu dan berkata dengan suara rendah, “Aku… aku akan kembali ke kamarku dulu!”
“Oh…” Xia Ruofei juga merasa sedikit malu. “Istirahatlah lebih awal…”
"En!" kata Lagu Wei.
Meskipun dia tahu bahwa Xia Ruofei tidak akan terlalu konyol membiarkannya menginap, dia merasa sedikit kecewa.
Ketika mereka sampai di pintu, Song Wei berbalik dan berkata, “” Ngomong-ngomong, Yuanyuan berkata bahwa dia akan membawa kita berkeliling Tanzhou besok. Mari kita tunda selama sehari!”
"Baiklah!" Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
Xia ruofei juga tahu bahwa Song Wei dan Xu Yuanyuan sudah lama tidak bertemu. Terlebih lagi, mereka telah mengumumkan kepada publik bahwa mereka ada di sini untuk tur di xiangnan. Karena Xu Yuanyuan menawarkan untuk membawa mereka berkeliling Tanzhou, tentu saja tidak baik untuk menolaknya. Jika tidak, hal itu akan tampak tidak masuk akal.
“Yuezhou adalah tempat yang nyaman dan tidak jauh dari sini!” Dia menambahkan.
"Ya!" Song Wei berkata tanpa sadar. Kemudian, dia mengangkat kepalanya dan menatap Xia ruofei. “Bagaimana… Bagaimana kamu tahu?”
Xia ruofei tertawa. “Saya pandai ramalan. Jangan mengira aku tidak tahu apa-apa jika kamu tidak memberitahuku!”
Song Wei tidak terburu-buru untuk pergi. Dia memandang Xia Ruofei dan bertanya, “Karena kamu tahu tempatnya, kamu tidak akan meninggalkanku dan berlari ke sana sendirian, kan?”
"Bagaimana bisa!" Xia ruofei berkata, "Kata-kataku sangat berbobot!"
“Kenapa aku tidak percaya?” Song Wei berkata, “Jika kamu meninggalkanku di sini dan pergi ke Yuezhou, dengan siapa aku bisa bicara?”
“Tidak bisakah ada kepercayaan di antara orang-orang?” Xia Ruofei tersenyum pahit.
“Kami tidak bisa!” Lagu Wei berkata sambil tersenyum.
“Lalu apa yang harus kita lakukan?” Xia ruofei merentangkan tangannya dan berkata, “kakiku adalah milikku. Anda tidak dapat menghentikan saya jika saya benar-benar ingin pergi!”
“Kenapa aku tidak tinggal di sini malam ini dan menjagamu? mari kita lihat bagaimana kamu bisa melarikan diri!” Lagu Wei tertawa.
Xia ruofei terkejut dan dengan cepat berkata, “”Berhentilah bercanda! Biarkan saya mengatakan yang sebenarnya! Sebenarnya, saya hanya mencoba mendapatkan informasi dari Zhuang Yan. Bukankah dia juga dari sistem peninggalan budaya? Bukan rahasia lagi dalam sistem peninggalan budaya Provinsi Hunan…”
“Kamu sangat jahat!” Song Wei berkata dengan genit, “kamu bahkan berbohong kepada orang jujur seperti Zhuang Yan…”
“Saya tidak berbohong padanya! Kami sebenarnya baru saja ngobrol!” Xia ruofei berkata, “dan saya tahu batas kemampuan saya. Saya tidak sampai ke dasarnya. Saya hanya tahu bahwa makam kuno itu ada di Yuezhou. Saya tidak tahu apa-apa lagi! Jadi kamu bisa beristirahat dengan tenang. Tanpamu sebagai pemandu, aku bahkan tidak bisa bergerak satu langkah pun!”
"Benar-benar?" Lagu Wei bertanya.
“Aku bersumpah demi Tuhan…” Xia ruofei mengangkat tangannya, tetapi kemudian menyadari bahwa mereka ada di dalam ruangan, jadi dia mengubah kata-katanya. “Aku bersumpah demi lampu!”
"Baiklah! Kalau begitu aku akan mempercayaimu sekali ini!” Song Wei berkata, “jangan berbohong padaku! Kalau tidak, aku tidak akan pernah memaafkanmu!”
Xia Ruofei tersenyum pahit. Mengapa kata-katanya terdengar ambigu?
Song Wei tidak menyadari ada yang salah. Setelah dia memperingatkan Xia Ruofei, dia kembali ke kamarnya sambil tersenyum.
......
Keesokan harinya, Xu Yuanyuan datang ke hotel lebih awal dan mengajak Xia Ruofei dan Song Wei berkeliling Tanzhou.
Zhuang Yan tidak datang karena dia harus pergi bekerja. Dia hanya muncul untuk makan malam di malam hari.
Adapun Xu Yuanyuan, dia tidak perlu pergi bekerja lagi. Tadi malam, kepala suku mengatakan secara langsung bahwa dia bisa tinggal di rumah dan mempersiapkan ujian.
Makan malam itu dipandu oleh Xu Yuanyuan. Pertama, teman sekelasnya datang dari jauh dan dia harus menjadi tuan rumah yang baik. Kedua, berkat bantuan Xia Ruofei dia bisa mengikuti ujian masuk pascasarjana. Oleh karena itu, dia pun bersyukur.
Setelah makan malam, Xu Yuanyuan mengantar Xia Ruofei dan Song Wei kembali ke hotel dengan Polo yang dia beli untuk pernikahannya.
Xu Yuan Yuan ingin membawa mereka ke tempat wisata terdekat keesokan harinya, tetapi Song Wei tidak ingin membuang waktu lagi di tan Zhou, jadi dia menolak.
Xu Yuanyuan tahu bahwa Song Wei dan Xia ruofei harus terbang ke Tanzhou dalam perjalanan pulang. Oleh karena itu, saat mereka berpamitan di pintu masuk hotel, dia mengingatkan Song Wei untuk mencarinya agar mereka bisa berkumpul lagi.
Setelah satu malam lagi di hotel, Xia ruofei dan Song Wei akhirnya memulai perjalanan mereka ke Yuezhou keesokan harinya.
Keduanya menyewa kendaraan off-road menuju Yuezhou. Demi alasan keamanan, Xia Ruofei bahkan menggunakan kartu identitas palsu. Semua mobil di perusahaan persewaan taksi memiliki GPS dan jejaknya dicatat. Xia ruofei harus menghindari meninggalkan petunjuk apa pun yang mungkin mengarahkan orang untuk menghubungkannya dengan makam.
Meskipun kemungkinan terjadinya hal ini sangat rendah, Xia ruofei tidak akan membiarkan kesalahan apa pun.
Tentu saja, Song Wei tidak tahu bahwa Xia ruofei telah menyewa mobil dan kembali ke hotel untuk menjemputnya.
Yuezhou dibangun pada tahun 505 SM, di tepi pantai Dongting. Itu adalah kota kuno dengan sejarah lebih dari 2600 tahun dan hanya berjarak seratus kilometer dari Tanzhou.
Setelah lebih dari dua jam berkendara, keduanya tiba di kota Yuezhou.
Setelah mobil keluar dari stasiun tol, Xia ruofei bertanya sambil tersenyum, “”Song Wei, bisakah kamu memberitahuku lokasi tepatnya sekarang?”
“Aku bertanya-tanya kapan kamu akan menanyakan hal ini padaku sepanjang waktu, tapi sepertinya kamu cukup sabar!” Song Wei terkekeh.
Xia Ruofei terdiam. Dia memandang Song Wei dengan polos.
“Sudah cukup!” Song Wei tertawa. Saya akan menyiapkan sistem navigasi untuk Anda, jadi silakan saja!”
"Ya pak!" Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
Segera, Song Wei menetapkan tujuan pada sistem navigasi mobil. Xia ruofei melirik dan menyadari bahwa makam kuno itu terletak di Kabupaten Hualin, sebelah barat kota Yuezhou. Jaraknya masih puluhan kilometer.
Xia Ruofei melihat waktu itu. Sudah terlambat untuk bergegas ke Kabupaten Hualin untuk makan siang, jadi dia berkata, “”Song Wei, ayo makan siang di Yuezhou sebelum berangkat!”
"Tidak masalah! Saya akan mengikuti pengaturan Anda! Saya hanya bertanggung jawab untuk memimpin!” kata Lagu Wei.
"Baiklah!" kata Xia Ruofei.
Song Wei telah menyiapkan sistem navigasi. Dia tidak repot-repot menyesuaikannya. Dia berkendara langsung ke kota Yuezhou sesuai dengan rambu di sepanjang jalan. Mereka menemukan sebuah restoran yang terlihat relatif bersih dan makan siang sederhana. Kemudian, mereka naik mobil dan melanjutkan perjalanan.
Karena mereka sudah sangat dekat dengan tujuan, Song Wei tentu saja tidak akan bersembunyi lagi. Dalam perjalanan, dia memperkenalkan makam kuno Dinasti Ming kepada Xia ruofei.
Makam itu terletak di Gunung Yu di Selatan Kabupaten Hualin. Konon Yu Agung pernah mendaki gunung tersebut ketika dia mencoba mengendalikan banjir. Kuil Raja Yu dibangun di atas gunung, yang juga merupakan tempat pemandangan setempat.
Makam kuno itu berada di sisi lain gunung, menghadap Danau Dongting. Itu dekat dengan gunung dan sungai. Dari sudut pandang Feng Shui, ini seharusnya menjadi tempat yang bagus.
Selain itu, Song Wei juga menjelaskan beberapa hal yang dipelajarinya selama terlibat dalam pekerjaan arkeologi. Bagaimanapun, dia pernah ke makam dan mengalami banyak hal secara pribadi.
Setelah Xia ruofei mendengar ini, dia mengerutkan kening dan berkata, “Song Wei, menurut berita yang saya dapatkan dari Zhuang Yan kemarin lusa, masalahnya sekarang adalah … Makam kuno telah diisi kembali oleh pemerintah setempat. Untuk mencegah racun bocor ketika dibuka kembali, harus ada orang yang menjaganya sepanjang tahun…”
“Saat kami pergi, ada polisi bersenjata yang menjaga tempat itu.” Song Wei mengangguk dan berkata, “tapi ini sudah lebih dari setengah tahun. Keamanan seharusnya tidak terlalu ketat lagi. Namun, pasti ada penjaganya.”
“Kalau begitu, kita harus memikirkan cara untuk memasuki makam…” Xia ruofei merenung sejenak dan bertanya, “Song Wei, bisakah kamu menggambar sketsa dari ingatanmu? kita bisa mempelajarinya bersama!”
Bab 1483 Jimat Giok Karakter Bumi (1)
Penerjemah: 549690339
Song Wei melirik Xia ruofei dan berkata, “Baiklah, aku akan berusaha sebaik mungkin untuk mengingatnya! Namun, saya tidak begitu paham dengan medan di sini, jadi saya mungkin kurang akurat. Saya harap ini dapat membantu Anda!”
“Song Wei, apa pun hasilnya, terima kasih!” Xia Ruofei mengangguk.
“Aku hanya penasaran,” kata Song Wei sambil tersenyum, “kenapa kamu harus pergi ke makam lagi?” Jangan bicara tentang bahayanya, selain profesional seperti kita, menurutku tidak ada orang yang menyukai tempat seram seperti ini, kan?”
Xia ruofei berada dalam posisi yang sulit. Dia tidak ingin berbohong kepada Song Wei, tapi masalah batu dunia terkait dengan ruang peta roh. Dia tidak bisa mengungkapkannya bahkan kepada keluarga terdekatnya.
Melihat reaksi Xia Ruofei, Song Wei langsung tersenyum dan berkata, “Lupakan, lupakan! Aku tidak akan memaksamu jika kamu ingin memberitahuku, tapi kamu harus berjanji padaku bahwa kamu tidak akan meninggalkanku dan diam-diam menabrakku. Aku hanya punya satu permintaan ini!”
Xia ruofei mengangguk tanpa ragu-ragu. “”Saya berjanji!”
Dia merasa dengan dia di sisinya, keselamatan Song Wei seharusnya tidak menjadi masalah. Selanjutnya, Song Wei sudah mengikutinya ke sini. Jika dia tidak membawanya ke makam, akan lebih berbahaya jika dia menerobos masuk sendiri.
Kemudian, Xia ruofei memandang Song Wei dengan penuh rasa terima kasih dan berkata, "Terima kasih atas pengertian Anda!"
Song Wei tersenyum dan tidak mengatakan apapun. Sebaliknya, dia mengeluarkan pena dan selembar kertas dari tasnya dan mulai menggambar sketsa makam berdasarkan ingatannya.
Xia ruofei tidak mendesaknya. Dia menarik mobilnya ke pinggir jalan dan berhenti perlahan agar gundukan di jalan tidak mempengaruhi Song Wei.
Saat dia menunggu dengan tenang, suara Xia Qing tiba-tiba terdengar di benak Xia Ruofei. Xia Qing secara aktif berkomunikasi dengannya melalui kemauan spiritual.
“Tuan, sebelum menjelajahi makam kuno, saya sarankan Anda mencoba membuka segel di dunia peta roh.” kata Xia Qing.
Sejak mereka menginjakkan kaki dalam perjalanan menuju makam kuno, Xia ruofei telah meminta Xia Qing untuk memperhatikan situasi di luar melalui akal ilahi. Kali ini, Xia Qing berinisiatif untuk menghubungi Xia ruofei dan memberinya sarannya sendiri, jadi Xia ruofei tentu saja sangat mementingkan hal itu.
“Segel dunia peta roh?” Xia ruofei tertegun sejenak, lalu dia teringat jimat giok berbentuk manusia yang sangat bermanfaat baginya.
Di alam pegunungan dan laut dari ruang peta roh, masih ada tiga benda yang tersegel. Dua dari token Giok mungkin adalah jimat Giok bumi dan surga. Xia Ruofei tidak tahu apa yang ada di dalam kotak giok itu, tapi kotak itu disegel dalam batas transparan terkuat. Ini berarti bahwa itu lebih berharga daripada jimat giok Tri – elemen, yang menyimpan sejumlah besar buku berharga dan “teknik Dao yang hebat.”
Xia Qing ingin Xia Ruofei mencoba membuka segel jimat giok bumi.
Sejak dia mulai mengolah formula Dao yang hebat, Xia ruofei akan terus berkultivasi pada tengah malam dan fajar setiap hari kecuali ada keadaan khusus. Di bawah perencanaan Xia Qing, dia juga akan memasuki ruang peta roh dari waktu ke waktu untuk menyerap Qi spiritual. Qi spiritual di sini terlalu padat, dan kecepatan kultivasi setidaknya beberapa kali lebih cepat daripada dunia luar.
Melalui periode kerja keras ini, budidaya Xia ruofei juga telah menembus ke murid Qi Level 5.
Namun, hal terpenting untuk membuka segel itu tetaplah kekuatan mentalnya. Kekuatan kekuatan mentalnya terkait dengan kesesuaiannya dengan seluruh ruang peta roh, dan tentu saja, itu juga terkait dengan skala kekuatan spasial tak kasat mata yang dapat ia gunakan.
Tentu saja, Xia ruofei tampaknya lebih berbakat dalam hal kekuatan spiritual. Kini, kekuatan spiritualnya telah berhasil menembus tahap denyutan roh ke tahap evolusi roh. Dia sekarang berada di tahap tengah evolusi roh, yang setara dengan seorang kultivator di Level 7 tahap pemurnian Qi.
Sudah lama sejak Xia Ruofei mencoba membuka segelnya, jadi tidak ada salahnya mencoba.
Namun, Xia Ruofei masih memiliki beberapa pertanyaan. Dia menggunakan indra spiritualnya untuk berkomunikasi dengan Xia Qing, “Xia Qing, apakah kamu ingin aku mengeluarkan jimat giok bumi?”
"Ya tuan!" kata Xia Qing.
Tapi.aku ingat kamu mengatakan bahwa jimat Giok bumi dan surga hanya memiliki teknik budidaya untuk enam tingkat terakhir Seni Dao yang hebat. Xia ruofei berkata, “dengan kultivasi saya saat ini, saya tidak dapat menggunakan enam level terakhir dari teknik ini sama sekali!”
Sebagai teknik budidaya tertinggi, tiga tingkat pertama dari “Seni Dao yang hebat” sudah cukup untuk digunakan oleh para pembudidaya tahap budidaya Qi. Enam level terakhir hanya bisa dikembangkan oleh kultivator level tinggi.
Xia Qing menjelaskan, "Tuan, meskipun jimat giok bumi hanya mencatat metode penanaman" Seni Dao Agung "tingkat keempat, kelima, keenam, dan ketiga, ada juga beberapa buku kuno yang dapat membantu dalam pengembangan ini. tingkat. Namun, dibandingkan dengan warisan besar-besaran pada jimat giok manusia, warisan tambahan pada jimat giok bumi hanya sedikit, hampir dapat diabaikan.”
Berbicara tentang ini, Xia Qing mengubah topik dan berkata, “Tetapi kebetulan di antara warisan tambahan ini, pasti ada sesuatu yang dibutuhkan master untuk eksplorasi makam ini…”
Xia Ruofei tidak bisa menahan diri untuk tidak menyipitkan matanya. Selama budidayanya tidak pada tingkat di mana dia bisa memahami rahasia ruang peta roh, Xia Qing pasti akan tutup mulut.
Misalnya, Xia ruofei sangat ingin tahu tentang apa yang ada di kotak giok di perisai pelindung Halo terakhir. Dia telah menanyakan hal itu kepada Xia Qing, tetapi Xia Qing tetap tutup mulut dan menolak mengungkapkan informasi apa pun.
Kali ini, Xia Qing berinisiatif untuk mengingatkannya, jadi Xia Ruofei tentu saja menganggapnya serius.
“Baiklah,” katanya kepada Xia Qing dengan akal sehatnya, “Saya akan mencari kesempatan untuk memasuki dunia peta roh sesegera mungkin. Saya harap saya berhasil membuka segelnya!”
“Kultivasi kekuatan spiritual Guru telah mencapai tahap tengah dari roh Yan,” kata Xia Qing sambil tersenyum. “Masih ada peluang besar untuk membuka segelnya.”
Setelah Xia ruofei mengakhiri komunikasi spiritual dengan Xia Qing, dia memandang Song Wei yang sedang menggambar sketsa dengan serius dan berkata, “” Song Wei, bagaimana dengan ini? Pertama-tama mari kita cari tempat untuk menetap di Kabupaten Hualin. Malam ini atau besok, kita bisa meluangkan waktu untuk memeriksa lokasi kejadian dan mendiskusikan langkah selanjutnya dari rencana tersebut, oke?”
Bab 1484: Jimat Giok Karakter Bumi (2)
Penerjemah: 549690339
"Tentu!" Song Wei berkata setelah berpikir beberapa lama. Saya melihat Anda membawa dua tenda dan mengira Anda akan berkemah di alam liar!”
“Itu kalau-kalau kita membutuhkannya!” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Saya tidak tahu bahwa makam kuno ini begitu dekat dengan daerah. Tentu saja, saya harus mempersiapkan segalanya.”
“Kalau begitu ayo kita cari hotel dulu!” Lagu Wei berkata sambil tersenyum. Saya akan menggambar sisa draf secara perlahan ketika saya sampai di hotel. Saya akan mencoba membuatnya selengkap mungkin!”
"Baiklah!" Xia ruofei berkata, "Aku mengandalkanmu!"
Xia ruofei pergi ke Kabupaten Hualin. Dia menemukan tempat untuk berhenti dan mencari hotel lokal di teleponnya.
Perekonomian daerah kecil di Provinsi Hunan ini tidak terlalu berkembang. Tentu saja, tidak ada hotel mewah bintang lima di Kabupaten ini.
Faktanya, hotel terbaik di sini hanya hotel bintang tiga. Xia ruofei membuka salah satu hotel bernama Grand Hotel dan menemukan ada Presidential Suite dalam daftar. Harga kamar hanya 800 hingga 900 Yuan. Dia merasa terkejut.
Xia ruofei mengkliknya untuk membaca detailnya dan tertawa. Ternyata “Presidential Suite” ini setara dengan ruang keluarga. Itu memiliki ruang tamu dan dua kamar tidur, yang dapat menampung hingga empat orang.
Jantungnya berdetak kencang. Ruangan ini cukup cocok.
Karena ini adalah lokasi makam kuno Dinasti Ming, Xia ruofei tentu saja ingin meninggalkan jejak kehadirannya sesedikit mungkin. Sebaiknya gunakan kartu identitas palsu yang telah dia persiapkan sebelum pindah.
Setiap KTP hanya bisa mendapat satu kamar. Kamar itu memiliki kamar tidurnya sendiri, yang cukup untuk dia dan Song Wei tinggali pada waktu yang sama.
“Inilah tempatnya!” Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
Kemudian, dia memesan kamar melalui internet dan membuka sistem navigasi. Dia memasukkan nama Hotel Tianhao dan mulai merencanakan rutenya.
Song Wei juga penasaran dan datang untuk melihatnya. Xia ruofei tersenyum dan menjelaskan “Presidential Suite” kepadanya. Song Wei tidak bisa menahan tawa.
Pada saat yang sama, dia juga memiliki sedikit antisipasi di dalam hatinya. Meskipun ada dua kamar tidur terpisah, apakah ini termasuk keduanya yang menginap di kamar yang sama di hotel?
Wajah Song Wei memanas karena pemikiran yang tiba-tiba itu.
Xia Ruofei tidak menyadari kecanggungan Song Wei. Setelah merencanakan rutenya, dia menyalakan mobil dan melaju menuju hotel Tianhao.
“Song Wei, tunggu aku di mobil, aku akan check in!” Xia ruofei berkata kepada Song Wei setelah mereka tiba di hotel Tianhao.
Sistem hotel terhubung ke jaringan Biro Keamanan Umum. ID palsu Xia ruofei menghabiskan banyak uang, jadi tidak ada masalah dalam melewati verifikasi. Namun, jika keduanya pergi ke meja depan untuk check-in, pihak hotel harus mendaftarkan informasi identitasnya. Kalau tidak, akan merepotkan jika ketahuan.
Jika hanya satu orang yang mendaftar, mereka tentu akan menutup mata. Mengenai berapa banyak orang yang akan menginap pada akhirnya, pihak hotel tidak peduli.
Hal itulah yang dilakukan banyak pasangan yang pergi ke hotel.
“Baiklah,” Song Wei mengangguk.
Xia ruofei membuka pintu dan keluar dari mobil. Dia tersenyum pada Song Wei dan berkata, “Saya akan mengirimi Anda pesan WeChat setelah saya selesai. Anda bisa langsung ke kamar Anda! Jangan pindahkan barang-barang kami, tinggalkan saja di dalam mobil!”
Song Wei merasakan sedikit kegembiraan di hatinya. Dia tersenyum dan berkata, “Saya tahu, kamu harus pergi!”
Xia ruofei melambai pada Song Wei dan berjalan ke hotel Tianhao.
Di meja depan, KTP palsunya tidak terungkap. Setelah menunjukkan informasi pemesanan kamar online, ia menggunakan kartu identitas tersebut untuk check in dan mendapatkan kartu kamar.
Xia ruofei berjalan langsung ke lift dan mengirim pesan WeChat ke Song Wei. “”Lantai empat, kamar 8418. Aku naik dulu!”
Song Wei tidak bisa menahan senyum ketika dia menerima pesan Xia ruofei. Dia mengambil tasnya dan mengeluarkan kunci mobil dari kursi pengemudi. Dia keluar dari mobil, mengunci mobil dan masuk ke hotel.
Dia naik lift ke lantai empat dan menemukan kamar 8418 dengan sangat cepat. Pintunya dibiarkan terbuka.
Song Wei mengetuk pintu dengan pelan dan mendengar suara Xia ruofei dari dalam.
Menginjak karpet lembut, Song Wei masuk ke 'Presidential Suite'. Begitu dia masuk, dia mendapati dirinya berada di ruang tamu kecil. Ada dua pintu di kedua sisi ruang tamu, menuju ke dua kamar tidur.
Xia ruofei sedang memegang ketel listrik untuk mengambil air. Dia menoleh untuk melihat Song Wei dan berkata sambil tersenyum, “Dari dua kamar tidur, satu adalah tempat tidur besar, dan yang lainnya adalah tempat tidur ganda. Nona Pertama, Anda bisa tinggal di kamar tidur utama yang memiliki tempat tidur besar!”
Song Wei tidak berdiri dalam upacara dengan Xia ruofei. Dia berbalik dan menutup pintu. Dia tersenyum dan berkata, “Baiklah! Kalau begitu aku akan pergi dan menggambar sketsanya dulu!”
"Baiklah! Kamu telah bekerja keras!" Xia ruofei mengambil air dan pergi ke pintu masuk. Dia meletakkan ketel listrik di kursi dan mulai merebus air.
Xia ruofei memandang Song Wei, yang sedang menggambar sketsa di meja kopi di ruang tamu. Dia tersenyum dan berkata, “Tuang sendiri airnya setelah selesai mendidih! Aku akan kembali ke kamarku dan mandi!”
“En!” Song Wei berkata tanpa mengangkat kepalanya.
Xia ruofei tersenyum, masuk ke kamar tidurnya, dan mengunci pintu.
Setelah memasuki kamar tidur, Xia Ruofei segera melepaskan kekuatan spiritualnya dan memindai seluruh ruangan untuk memastikan tidak ada kamera tersembunyi yang dipasang. Keamanan hotel kecil seperti ini tidak terlalu baik. Siapa yang tahu kalau seseorang diam-diam memasang kamera lubang jarum atau semacamnya?
Untungnya, semuanya normal di dalam ruangan. Xia Ruofei menghela nafas lega.
Dia berjalan untuk memeriksa apakah jendelanya terkunci. Lalu, dia menarik kedua tirai itu. Dia menarik napas dalam-dalam dan memanggil gulungan lukisan roh gupu dari telapak tangannya.
Dalam keadaan seperti itu, Xia Ruofei tidak akan pernah mengeluarkan gulungan peta roh, apalagi memasuki ruang peta roh.
Tapi karena Xia Qing secara khusus memberikan saran ini, dia harus ikut, apa pun yang terjadi.
Xia ruofei meletakkan lukisan itu di tempat tidur dan pergi ke kamar mandi untuk menyalakan pancuran. Kemudian, dia kembali ke tempat tidur dan menghilang ke udara sambil berpikir. Hanya lukisan kuno yang tersisa di tempat tidur.
Jika Song Wei melihat ini, dia mungkin akan sangat takut hingga wajahnya menjadi pucat.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, Xia Ruofei bahkan secara khusus meminta Xia Qing untuk memperhatikan dunia luar melalui akal ilahi. Karena membuka segel memerlukan perhatian penuh, dia tidak bisa membagi akal sehatnya untuk berjaga-jaga.
Dia meminta Xia Qing untuk segera memberitahunya jika ada pergerakan di dunia luar, terlepas dari apakah dia berada pada saat kritis dalam membuka segel atau tidak.
Apa pun yang terjadi, keselamatan adalah yang terpenting. Lukisan roh adalah rahasia utama Xia Ruofei.
Setelah memberikan beberapa instruksi kepada Xia Qing, Xia ruofei menghilang dalam sekejap dan muncul kembali di gua di alam pegunungan laut. Dia tidak punya banyak waktu untuk melihatnya, karena waktu berlalu dengan kecepatan yang sama di alam pegunungan dan laut seperti di dunia luar. Seorang pria tidak akan butuh waktu lama untuk mandi.
Mata Xia Ruofei tertuju pada tiga perisai lampu hijau di platform batu.
Dua tablet Giok dan sebuah kotak Giok kecil tergeletak di sana dengan tenang, menunggu pemiliknya datang dan mengambilnya ketika budidaya mereka cukup kuat.
Xia ruofei berjalan langsung ke segel tempat karakter bumi berada. Dia menarik napas dalam-dalam dan memejamkan mata, menyesuaikan diri dengan kondisi terbaiknya.
Setelah beberapa lama, Xia Ruofei tiba-tiba membuka matanya. Dua sinar tekad keluar dari matanya. Dia dengan lembut menekankan telapak tangannya pada Halo pelindung. Pada saat yang sama, kekuatan spiritualnya beredar dengan cepat. Dia terus-menerus memobilisasi kekuatan spasial yang tak terlihat dan mengumpulkannya di telapak tangannya.
Begitu telapak tangan Xia Ruofei menyentuh segel, dia merasakan kekuatan tolak yang kuat.
Dia mendengus dan berdiri di sana tanpa bergerak sedikit pun, dengan cepat menstabilkan posisinya.
Setelah beberapa saat, tangan Xia Ruofei perlahan tapi kuat menekannya.
Di bawah pengaruh kekuatan spasial yang tak terlihat, cahaya pada segel jimat giok karakter bumi menjadi lebih terang, dan seluruh penutup pelindung transparan tampak bergetar ...
Bab 1485: Pembukaan berhasil (1)
Penerjemah: 549690339
Saat lampu berkedip, dahi Xia Ruofei mulai berkeringat.
Kekuatan spasial yang tak terlihat bekerja pada layar cahaya melalui telapak tangannya. Di bawah tekanan dari dalam dan luar, dia merasakan tulang telapak tangannya seperti berderit, seolah-olah akan retak kapan saja.
Penghalang cahaya ini sangat sulit. Telapak tangan Xia Ruofei hampir tenggelam seluruhnya ke dalamnya, tetapi tidak patah.
Semakin dia mendorong ke depan, semakin kuat gaya reaksinya. Meskipun Xia Ruofei menggunakan seluruh kekuatan spiritualnya, dia masih merasa bahwa kekuatan itu tidak ada di dalam hatinya.
Namun, Xia ruofei adalah orang yang tangguh dan tidak akan pernah mudah menyerah.
Selain itu, dia memiliki perasaan samar bahwa jimat giok karakter bumi ini sangat penting untuk penjelajahannya di makam kuno. Jika usahanya gagal, dia takut tidak bisa mematahkannya lagi dalam waktu singkat. Pertama-tama, dia akan merasakan rasa takut di hatinya. Selain itu, dia tidak punya cukup waktu.
Oleh karena itu, meski tubuhnya gemetar, Xia ruofei tetap mendorong telapak tangannya ke depan secara perlahan namun tegas.
Dia tidak peduli jika tekanan kuat itu akan menyakitinya, dan terus memobilisasi Angkatan Luar Angkasa yang tak terlihat.
Penghalang cahaya bergetar semakin hebat. Ekspresi Xia Ruofei menjadi semakin ganas. Dia sudah menjadi anak panah di akhir penerbangannya. Meski kemauannya sangat kuat, tubuh manusia bereaksi terhadap stres. Jika rasa sakitnya mencapai tingkat tertentu, ditambah dengan kekuatan spiritualnya yang berlebihan, Xia ruofei mungkin akan pingsan.
Dia sudah bisa merasakan kegelapan di depannya, dan bidang penglihatannya sepertinya mulai menyempit. Bahkan penghalang Halo menjadi sedikit kabur di matanya.
Xia ruofei mengertakkan gigi dan berteriak sekuat tenaga. Dia menekan dada itu dengan sekuat tenaga.
Dengan suara “Chi” yang lembut, seluruh penghalang cahaya akhirnya tidak dapat menahan tekanan dan hancur, berubah menjadi titik cahaya dan dengan cepat menghilang dari ruangan batu.
Xia ruofei tiba-tiba merasakan tubuhnya rileks dan semua tekanan menghilang.
Dia terhuyung selama beberapa menit, dan dia bahkan merasa lelah. Seluruh tubuhnya basah oleh keringat seolah baru saja dikeluarkan dari air.
Saat dia mengerahkan kekuatan mentalnya secara berlebihan, Xia ruofei merasakan sakit yang menusuk di kedua sisi dahinya. Seolah-olah ribuan jarum telah ditusukkan pada saat yang bersamaan.
Dia melambaikan tangannya, dan sebotol kecil larutan kelopak Bunga Hati yang telah dia siapkan sebelumnya perlahan melayang di depannya.
Xia ruofei mengambil botol itu dan membukanya dengan tangannya yang lemah. Dia meneguk seluruh botol larutan kelopak.
Kemudian, tanpa berkata apa-apa lagi, dia duduk bersila di kasur dan mulai memulihkan diri.
Efek dari solusi ini sangat cepat. Begitu dia meminumnya, Xia Ruofei merasakan sakit di telapak tangan dan kepalanya mulai mereda. Kekuatannya juga berangsur pulih.
Karena keterbatasan waktu, Xia Ruofei tidak menunggu tubuhnya pulih ke kondisi terbaiknya. Dia berdiri dan berjalan cepat ke platform batu. Dia mengulurkan tangan dan mengambil jimat giok kuno.
Untuk menghemat waktu, Xia Ruofei tidak melihatnya secara detail. Dia memegang jimat Giok di tangannya dan dengan pikiran, dia kembali ke alam Archean di mana waktu dipercepat sebanyak 30 kali lipat.
Xia Qing sedang menunggu dengan tenang di alam Archean. Sebagian besar perhatiannya terfokus pada dunia luar melalui akal sehatnya.
Ketika dia melihat Xia ruofei muncul di alam Archean dengan jimat batu giok, dia langsung berkata, “Selamat, tuan! Saya telah berhasil mendapatkan jimat giok karakter bumi!”
Xia ruofei masih terlihat lelah. Dia tersenyum dan berkata, “Saya cukup beruntung. Saya hampir gagal, tapi untungnya, saya masih bertahan!”
“Xia Qing,” lanjut Xia ruofei, “bisakah Anda memberi tahu saya apa gunanya jimat giok karakter bumi ini untuk perjalanan saya ke makam kuno?”
“Tuan, Anda secara alami akan mengerti setelah Anda melepaskan jimat giok ini!” Xia Qing berkata sambil tersenyum.
Xia Ruofei tidak bisa menahan diri untuk tidak memutar matanya. Dia mengambil jimat giok bumi dan memeriksanya dengan cermat. Bentuk dan ukuran jimat giok ini sama persis dengan jimat giok manusia, namun tulisan segel di atasnya telah berubah menjadi kata “bumi”. Selain itu, itu juga sama dengan jimat giok manusia, dengan ukiran pola misterius di atasnya.
Garis-garis ini jelas jauh lebih rumit daripada jimat manusia. Xia ruofei merasa sangat sulit untuk mensimulasikannya dalam pikirannya. Kekuatan spiritualnya telah meningkat pesat, dan dia dapat dengan mudah menyelesaikan pembukaan jimat manusia dengan sebuah pikiran. Jelas betapa sulitnya membuka jimat bumi.
Namun, tugas tersulit untuk mendobrak penghalang telah selesai, jadi proses membuka kunci secara alami sangat penting. Itu tidak lebih dari sekedar latihan.
Xia ruofei menghitung waktunya. Dia seharusnya bisa tinggal di alam Archean selama empat sampai lima jam lagi. Aliran waktu di sini 30 kali lebih lambat dibandingkan dunia luar. Lima jam adalah sekitar sepuluh menit. Termasuk waktu yang dia habiskan untuk memecahkan penghalang di gua di alam laut pegunungan, dia hanya bisa memasuki ruang peta roh paling lama sekitar dua puluh menit. Ini pada dasarnya adalah waktu normal untuk mandi.
Oleh karena itu, Xia ruofei tidak membuang waktu lagi. Dia duduk bersila di tanah dan mulai mempelajari rune pembuka jimat giok karakter bumi dengan serius. Saat dia menganalisis, dia bahkan mengulurkan jarinya dan menarik udara.
Waktu berlalu dengan lambat. Xia Qing diam-diam berjaga di belakang Xia Ruofei, selalu memperhatikan situasi di luar. Xia ruofei, di sisi lain, mengabdikan dirinya untuk mempelajari rune pembuka.
Secara bertahap, Xia ruofei mulai menggunakan kekuatan spiritualnya untuk menggambar rune.
Saat jari Xia Ruofei bergerak, garis misterius muncul di depannya, bersinar dengan cahaya keemasan samar.
Bab 1486: Pembukaan berhasil (2)
Penerjemah: 549690339
Namun, garis-garisnya tampaknya tidak terlalu serasi. Tampaknya ada beberapa detail yang tidak sempurna. Terkadang, Xia Ruofei hanya menggambar satu atau dua pukulan sebelum membubarkannya. Kemudian, dia akan mencoba lagi dengan hati yang sedalam sumur kuno.
Pada jam kedua, pola Xia Ruofei menjadi semakin rumit. Meski masih belum sistematis, namun pola emas yang terjalin dan rumit menunjukkan bahwa ia mengalami kemajuan pesat.
Pada jam ketiga, Xia Ruofei menggambar rune lengkap untuk pertama kalinya. Namun, dia merasa belum puas. Dia menghapusnya setelah sekali melihat dan melanjutkan menggambar yang berikutnya.
Pada jam keempat, kecepatan menggambar Xia Ruofei menjadi semakin cepat, dan dia semakin berhasil. Tentu saja, rune yang dia gambar hampir tidak sempurna. Setidaknya, Xia Ruofei tidak puas dengan mereka.
Pada jam kelima, rune yang digambar Xia ruofei tampaknya memiliki semangat pada mereka. Seiring dengan meningkatnya kemahirannya, proses menggambar menjadi lebih mudah. Dengan sedikit gemetar di ujung jarinya, beberapa garis misterius akan muncul di depannya.
Dengan pengalaman membuka jimat giok manusia, Xia ruofei dapat mempelajari rune pembuka jimat giok bumi dengan sangat cepat.
Sangat cepat, jam kelima berlalu. Xia Ruofei punya firasat. Dia menyimpan jimat giok bumi dan berdiri.
"Menguasai!" Xia Qing menoleh.
Xia ruofei tersenyum pahit.”Sepertinya akan sulit untuk membukanya dalam waktu singkat. Aku harus keluar sekarang.”
Faktanya, Xia Ruofei bisa dengan mudah menggambar rune rumit ini, tapi dia masih merasa rune itu tidak sesempurna saat dia membuka jimat giok berbentuk manusia.
Dia tahu ini karena dia belum cukup berlatih, dan kemahirannya masih perlu ditingkatkan.
Ketika jimat giok berbentuk manusia dibuka, sejumlah besar informasi hampir memenuhi otak Xia Ruofei hingga meledak. Ini dengan syarat dia telah melakukan banyak persiapan. Jika dia menurunkan kualitas jimat pembuka dan kendali kekuatan spiritualnya tidak memenuhi persyaratan warisan, dia akan berakhir dalam kondisi yang sangat menyedihkan.
Oleh karena itu, meskipun Xia Ruofei sangat cemas, dia tidak berani mengambil risiko. Dia harus membuat rune pembuka kunci yang telah dia ukir mendekati kesempurnaan sebelum dia dapat menerima informasi warisan di jimat giok bumi.
“Kecepatan Guru sudah melampaui imajinasi,” kata Xia Qing sambil tersenyum. “Saya yakin Anda akan berhasil mendapatkan warisan jimat giok karakter bumi segera.”
Xia ruofei mengangguk. “Sepertinya aku harus mencari waktu lain untuk masuk. Jimat giok bumi ini harus dibuka!”
Dia sudah mengambil keputusan. Dia akan memberi tahu Song Wei bahwa dia lelah karena perjalanan dan tidak mau keluar untuk memeriksa tempat itu. Dia akan beristirahat di hotel dan menunggu sampai besok.
Semalaman seharusnya cukup bagi Xia Ruofei untuk tinggal di alam Archean selama lebih dari sepuluh hari.
Xia ruofei kembali ke dunia luar dan dengan cepat menyimpan lukisan itu di telapak tangannya.
Kemudian, dia melepas pakaiannya dan pergi ke kamar mandi untuk mandi secepat yang dia bisa. Setelah berganti pakaian bersih, dia membuka pintu dan berjalan keluar.
Song Wei sedang menonton TV di sofa. Ketika dia melihat Xia ruofei, dia tersenyum dan berkata, “Ruofei, saya telah menggambar semua bagian yang dapat saya ingat. Lihatlah!"
“Kamu telah bekerja keras, kamu telah bekerja keras!” Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
Dia berjalan mendekat dan mengambil draft di meja kopi. Saat ini, Song Wei melihat ke arah Xia ruofei dan bertanya, “Mengapa kamu terlihat sangat pucat? Apakah kamu merasa tidak nyaman?”
Faktanya, Xia ruofei telah menghabiskan terlalu banyak energi ketika dia memecahkan penghalang. Dia mulai menggambar rune pembuka kunci sebelum dia pulih sepenuhnya. Itu telah menghabiskan banyak energi spiritual, jadi dia terlihat sedikit putus asa.
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Saya baik-baik saja. Mungkin aku kurang istirahat.” Ditambah lagi, saya sudah mengemudi selama satu atau dua jam, jadi saya sedikit lelah. ”
“Kalau begitu cepat kembali ke kamarmu dan istirahat!” Song Wei berkata, “Tidurlah yang nyenyak di sore hari. Jangan keluar pada malam hari. Kita akan membahas cara masuk makam bersama-sama. Kita akan membicarakan hal lain besok!”
Xia ruofei telah menunggu Song Wei mengatakan ini!
Dia berpikir sejenak dan berkata, “Tidak apa-apa. Karena kita sudah berada di sini, satu atau dua hari tidak masalah!”
“Mm! Kamu harus pergi dan tidur!” Song Wei berkata, “Wajahmu sangat pucat sekarang…”
"Baiklah!" Xia ruofei berkata, "Saya akan mengambil sketsa ini dan melihatnya..."
Sebelum Xia Ruofei menyelesaikan kalimatnya, Song Wei mengambil sketsa itu dan melipatnya dengan hati-hati sebelum memasukkannya ke dalam sakunya.
Dia mencela, “Sudah kubilang istirahat dan sesuaikan kondisimu dulu!” Tugasmu di sore hari adalah tidur nyenyak dan memulihkan energimu!”
"Baiklah! Kamu tidak perlu menonton TV lagi, ayo kembali ke kamar dan tidur sebentar!” kata Xia Ruofei.
Setelah itu, Xia Ruofei kembali ke kamarnya.
Setelah mengunci pintu dengan cepat, Xia Ruofei memanggil lukisan roh itu lagi dan kembali ke medium.
Sekarang dia punya lebih banyak waktu, dia tidak segera melanjutkan berlatih rune yang rumit. Sebaliknya, dia duduk di kursi malas di tepi kolam roh, melambaikan tangannya, dan mengambil sebotol larutan kelopak Bunga Hati, dan meneguknya.
Kemudian, Xia ruofei menoleh ke arah Xia Qing dan berkata, “Saya akan tidur selama satu jam. Jika aku tidak bangun, bangunkan aku. Selain itu, selalu perhatikan situasi di luar. Bangunkan aku segera jika ada tanda-tanda masalah!”
"Ya tuan!" kata Xia Qing.
Xia Ruofei menutup matanya. Seluruh tubuhnya bermandikan kabut – seperti Qi spiritual. Dia merasa seperti melayang di udara. Selain itu, energi mentalnya hampir habis dan dia memang sangat lelah. Oleh karena itu, dia segera tertidur lelap.
Satu jam kemudian, Xia Qing membangunkan Xia Ruofei tepat waktu.
Xia ruofei meregangkan tubuh dengan malas dan menarik napas dalam-dalam sambil menghadap ke kolam spiritual yang jernih. Dia merasa santai dan bahagia.
Setelah satu jam istirahat, dia telah pulih sepenuhnya dan berada dalam kondisi yang sangat baik.
Xia ruofei mengambil baskom kecil berisi air kolam spiritual dan membasuh wajahnya. Kemudian, dia memanfaatkan fakta bahwa dia dalam kondisi baik dan segera mulai mempelajari pembukaan kunci rune.
Seiring berjalannya waktu, kecepatan Xia Ruofei dalam menggambar rune menjadi semakin cepat. Tingkat keberhasilannya juga meningkat dan kualitas rune juga meningkat pesat.
Setelah jangka waktu yang tidak diketahui, ujung jari Xia Ruofei bergetar di udara. Rune misterius menyembur keluar dan membentuk pola yang sangat rumit di udara. Polanya berkilauan dengan cahaya keemasan redup.
Setelah Xia Ruofei meliriknya, wajahnya menunjukkan sedikit kegembiraan.
“Yang ini hampir selesai…” gumamnya dalam hati.
Xia ruofei dengan santai menghapus rune itu dan segera menggambarnya lagi.
Ketiga kalinya, keempat kalinya...Xia Ruofei menggambarnya lagi dan lagi, dan menghapusnya.
Dia menemukan bahwa kondisi gambar rune-nya saat ini pada dasarnya stabil. Rune yang dihasilkan setiap kali pada dasarnya di atas standar, dan dia cukup puas dengan itu.
Xia Ruofei tidak terburu-buru membuka jimat giok bumi.
Dia tahu bahwa setelah Jimat Giok dilepas, pewarisannya akan segera dimulai, jadi dia harus menyesuaikan kondisinya, terutama kekuatan mentalnya, ke kondisi terkuatnya, sehingga dia dapat menahan dampak dari proses transmisi.
Oleh karena itu, dia meminum sebotol lagi larutan kelopak Bunga Hati. Hari ini, dia tidak pelit sama sekali. Dia telah menggunakan beberapa botol larutan kelopak Bunga Hati yang berharga.
Xia ruofei beristirahat di tepi kolam spiritual sebentar. Setelah menyesuaikan diri dengan kondisi terbaiknya, dia akhirnya mengeluarkan jimat giok bumi.
Xia Qing, yang berada di samping, juga mengungkapkan sedikit kegugupan.
Xia ruofei dengan tenang menggambar tanda pembuka kunci yang lengkap. Kualitasnya masih mendekati sempurna.
Dengan sedikit pemikiran, rune pembuka segera melayang menuju jimat giok bumi dan tertanam ke dalam garis pada jimat Jade.
Pola-pola ini segera memancarkan cahaya keemasan redup. Cahaya itu seperti air yang mengalir, mengalir di sepanjang pola jimat Giok. Segera, seluruh jimat itu menyala.
Ada cahaya yang menyilaukan. Saat berikutnya, Xia Ruofei merasakan dampak yang familiar. Sejumlah besar informasi mengalir ke dalam benaknya seperti air pasang .
Bab 1487: Array Warisan Dao_1
Penerjemah: 549690339
Meskipun dia sudah siap dan telah menyesuaikan diri dengan kondisi terbaiknya, Xia Ruofei tetap mengerang ketika sejumlah besar informasi mengalir ke dalam pikirannya. Pembuluh darah di dahinya menonjol keluar dan dia tampak sangat kesakitan.
Dia menjaga hatinya dan menjaga pikirannya tetap jernih, tubuhnya sedikit gemetar.
Untungnya, dia pernah memiliki pengalaman menerima warisan dari jimat Giok. Xia ruofei tidak panik dan bertahan dengan kemauan kuatnya.
Proses mewariskan warisan mungkin sangat cepat, tetapi Xia ruofei merasa seolah-olah seratus tahun telah berlalu. Dia basah kuyup oleh keringat lagi.
Setelah warisannya selesai, Xia Ruofei menghela nafas lega. Seluruh tubuhnya terasa nyaman.
Mata Xia Qing menyipit. Dia datang ke depan Xia ruofei, membungkuk sedikit dan berkata, “Selamat, tuan. Anda telah berhasil mendapatkan warisan jimat giok karakter bumi.”
Xia ruofei tersenyum pahit dan berkata dengan lemah, “Proses ini sangat menyakitkan. Saat aku memikirkan bagaimana aku harus melaluinya lagi di masa depan, aku merasa ingin mati…”
“Ini adalah kesempatan yang tak tertandingi bagi para kultivator,” kata Xia Qing sambil tersenyum. “Jika para kultivator dari dunia luar bisa mendapatkan kesempatan seperti itu, bahkan jika itu seratus kali lebih menyakitkan, mereka akan tetap bahagia!”
Xia Ruofei melambaikan tangannya dengan lemah dan berkata, “Aku akan istirahat dulu dan memeriksa perolehanku kali ini…”
"Ya!" Kata Xia Qing sambil membungkuk, lalu diam-diam mundur ke samping.
Xia ruofei duduk di kursi malas dekat kolam roh dan menyilangkan kaki. Dia mulai memilah-milah hal-hal yang diperolehnya dari warisan.
Konten utamanya secara alami adalah teknik budidaya dari Level 4 hingga Level 6 Seni Dao yang hebat.
Faktanya, dia hanya perlu berlatih “Seni Dao Agung” tingkat pertama selama tahap budidaya Qi. Serangkaian teknik budidaya ini menunjuk langsung ke Dao langit dan bumi, memungkinkan dia untuk berlatih ke alam yang sangat tinggi.
Oleh karena itu, konten tersebut tidak banyak berguna bagi Xia ruofei sekarang. Dia membacanya sekilas dan merasa bahwa itu terlalu mendalam dan tidak jelas. Dia tahu bahwa dia belum mencapai ranah yang disyaratkan dan tidak akan dapat memahaminya bahkan jika dia membacanya, jadi dia menyerah.
Selain tiga tingkat teknik budidaya ini, jimat giok bumi tidak mewariskan banyak buku dan catatan lain seperti jimat giok manusia. Tentu saja, dia tidak mendapatkan apa-apa.
Xia ruofei memeriksa jimat Giok dan menyadari bahwa selain teknik budidaya dari Level 4 hingga Level 6 dari teknik Dao yang hebat, jimat giok karakter bumi juga “menghadiahkan” enam buku.
Isi warisan langsung diproyeksikan ke dalam pikiran Xia Ruofei. Dengan berpikir, dia secara alami mengetahui isi dari enam buku tersebut.
Tanpa kecuali, semuanya terkait dengan array Dao.
Mungkinkah budidaya tiga tingkat terakhir dari metode budidaya memerlukan pengetahuan tentang array Dao? Xia Ruofei berpikir dalam hati.
Namun, ini adalah masalah masa depan. Xia ruofei tidak terlalu memikirkannya. Dia berpikir bahwa Xia Qing telah menyarankannya untuk bekerja keras untuk memecahkan penghalang pelindung jimat giok bumi. Dia pasti sudah mengetahui isi jimat giok bumi sejak lama.
Oleh karena itu, pada tahap ini, satu-satunya hal yang berguna bagi Xia Ruofei adalah pengetahuan tentang array.
Xia Ruofei tidak terlalu memikirkannya. Lagi pula, tidak ada salahnya memiliki lebih banyak keterampilan. Dia tidak ragu-ragu dan mulai “membaca” buku-buku itu dalam pikirannya.
Karena karakteristik warisannya, buku-buku ini sudah tercermin dalam pikirannya, jadi Xia ruofei membacanya dengan sangat cepat.
Barisan kata-kata misterius muncul di benaknya. Dia seharusnya merasa bahwa itu agak tidak jelas, tetapi Xia ruofei tidak mengalami kesulitan dalam memahaminya. Seolah-olah dia dilahirkan dengan pengetahuan ini dan telah menguasainya.
Membaca semuanya satu kali hanya untuk menjadikan ilmu ini lebih menyatu dan benar-benar menjadi ilmunya sendiri.
Setelah mempelajari pengetahuan susunan, Xia Ruofei hanya bisa menghela nafas. “Jalur kultivasi benar-benar mendalam. Pengetahuan tentang susunan ini saja sudah cukup untuk membuat Xia ruofei merasa seolah-olah sebuah pintu perlahan terbuka.
Di masa lalu, menurut pendidikan yang diterima Xia Ruofei sejak ia masih muda, hal-hal ajaib ini tidak diragukan lagi adalah ilmu semu. Namun, sekarang, jelas bahwa seluruh sistem pengetahuannya telah ditumbangkan.
Dao formasinya seluas lautan.
Buku-buku susunan di jimat batu giok bumi semuanya adalah yang terbaik. Xia ruofei telah menerima begitu banyak buku kelas atas sekaligus. Keterampilan susunannya tidak diragukan lagi telah meningkat dari pemula menjadi ahli.
Array Dao mencakup berbagai konten. Berdasarkan fungsinya yang berbeda, susunan ini dapat dibagi menjadi susunan perangkap, susunan pembunuh, susunan ilusi, susunan penyembunyian, susunan isolasi suara, dan sebagainya. Tentu saja, susunan pengumpul roh dan jimat giok pelindung yang pernah bersentuhan dengan Xia ruofei sebelumnya juga merupakan jenis susunan.
Bahkan alam primordial dari alam peta roh, di mana waktu mengalir 30 kali lebih lambat dari dunia luar, juga merupakan efek dari susunan tersebut. Namun, tingkat susunan ini adalah sesuatu yang tidak dapat dicapai oleh Xia Ruofei pada tahapnya saat ini.
Intinya, setiap susunan dibentuk oleh pola susunan yang tak terhitung jumlahnya. Pola susunan ini seperti molekul dan atom yang menyusun materi. Mereka adalah komponen dasar dari sebuah array. Susunan berbagai pola lariklah yang membuat fungsi larik menjadi sangat berbeda.
Setelah Xia Ruofei benar-benar mencerna pengetahuan ini, mau tak mau dia merasa kagum. Ini sebenarnya adalah sistem yang sangat besar, dan skalanya tidak kalah dengan sistem ilmiah masyarakat manusia.
Xia ruofei tidak meragukan bahwa teknik susunan yang dikuasainya dapat dimanfaatkan dengan baik.
Dia membuka matanya, berdiri, dan berjalan ke sisi kolam roh. Setelah meregangkan tubuhnya, dia berbalik dan menatap Xia Qing.
Bab 1488: Array warisan Dao_2
Penerjemah: 549690339
Xia ruofei bertanya, "Xia Qing, kamu menyarankan agar aku mengeluarkan jimat giok" bumi "karena pengetahuan tentang susunan yang tersimpan di dalamnya, kan?"
"Ya tuan!" Xia Qing mengangguk. Saya percaya bahwa makam yang akan dituju oleh Guru tidak sesederhana makam kuno biasa. Kalau tidak, batu dunia tidak mungkin muncul. Selain itu, ada juga bahan yang dingin. Bahkan lebih mustahil lagi untuk muncul di makam kuno biasa. Di tempat seperti itu, ada kemungkinan besar kamu bisa menggunakan pengetahuanmu tentang array Dao, jadi…”
"Saya mengerti!" Xia ruofei tersenyum. “Semoga saja kita tidak perlu melakukannya!” Saya hanya ingin mengambil batu dunia dengan lancar… ”
“Selama master memiliki pemahaman menyeluruh tentang susunan Dao di jimat Giok, susunan biasa tidak akan dapat mengancam keselamatan master.” kata Xia Qing.
Xia Ruofei mengangguk. Dia mengulurkan jarinya dan menggunakan energi spiritualnya untuk menggambar beberapa garis di udara. Sekali jalan, dia menggambar sebuah tanda kecil.
Ketika Xia ruofei melakukan pukulan terakhir, sebuah fenomena ajaib terjadi. Qi spiritual di sekitar rune, yang sudah berbentuk kabut, sepertinya digerakkan oleh tangan tak kasat mata dan menyembur menuju rune.
Dalam sekejap, kabut membubung dan gelombang kabut bergulung. Qi spiritual di sekitar Xia ruofei meningkat konsentrasinya. Qi spiritual di tengah rune begitu padat sehingga telah dikompresi menjadi cair.
Mata Xia Qing menyipit, dan dia berkata sambil tersenyum, “Susunan telepati, dan itu adalah susunan pengumpul roh kecil yang sulit untuk dikuasai. Guru pasti sudah menguasai pengetahuan tentang array.”
Xia ruofei melambaikan tangannya untuk menghancurkan formasi pengumpulan roh kecil. Dia tersenyum dan berkata, “Selama seseorang dapat bertahan dalam proses pewarisan, siapapun dapat dengan mudah menguasainya.”
“Tetapi tidak mudah untuk menjadi begitu terampil.” Xia Qing berkata, "Ini ada hubungannya dengan latihan terus-menerus yang dilakukan master dalam membuka kunci rune."
Xia Ruofei mengangguk dan berkata, "Xia Qing, aku akan keluar." Saya akan pergi ke tempat kejadian besok untuk memeriksanya. Saya harus bisa memasuki makam paling cepat besok malam. Saat itu, kamu harus mengawasi situasi di luar dan mengingatkanku setiap saat!”
"Ya tuan!" kata Xia Qing.
Sambil berpikir, Xia Ruofei meninggalkan ruang peta roh dalam sekejap dan kembali ke kamarnya di dunia luar.
Hanya beberapa menit telah berlalu di dunia luar. Oleh karena itu, Xia Ruofei memutuskan untuk “mengubah tindakan tersebut menjadi kenyataan”. Dia berbaring di tempat tidur dan tidur sebentar. Dia baru bangun di malam hari. Setelah mandi sederhana, dia keluar dari kamar tidur.
Xia ruofei sedang menonton TV di ruang tamu ketika dia mendengar pintu terbuka. Lagu Wei keluar.
“Apakah aku membangunkanmu?” Xia Ruofei bertanya dengan nada meminta maaf.
“Lagipula aku akan bangun, bagaimana istirahatmu?” Lagu Wei tersenyum.
“Kebangkitan kesehatan penuh!” Xia ruofei tertawa. “Saya merasa dalam kondisi bagus!”
“Itu bagus!” Song Wei tersenyum. Namun, dia memutuskan untuk menginap di hotel malam ini! Jika ada sesuatu, kita bisa bicara besok!”
"En!" Xia Ruofei mengangguk setuju.
Mereka berdua mengobrol sebentar dan turun untuk makan malam. Mereka tidak tertarik mencari makanan di jalanan, jadi mereka memesan beberapa hidangan di restoran hotel dan kembali ke kamar setelah makan.
Keduanya duduk di sofa ruang tamu. Di depan mereka ada sketsa yang digambar Song Wei siang hari.
Gambar itu dibagi menjadi dua bagian, dan Song Wei memisahkannya dengan sebuah garis.
Song Wei menunjuk ke gambar itu dan menjelaskan, “Itu adalah gambar bagian dalam makam. Tentu saja belum lengkap. Itu hanya menunjukkan tempat yang pernah kita kunjungi.”
Xia ruofei mengangguk dan melihat cetak birunya.
Meski struktur makamnya sederhana, Song Wei telah berusaha keras. Lorong dan ruangan mulai dari pintu masuk tergambar dengan sangat jelas, bahkan terdapat tanda-tanda tulisan tangan yang indah di atasnya.
Song Wei berkata, “Kami berspekulasi bahwa makam itu sangat besar. Namun waktu pemeriksaannya terlalu singkat. Semua orang segera mundur setelah mereka merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, ruang utama yang ditandai sekarang mungkin bukan ruang utama makam. Masih banyak daerah belum diketahui yang belum dieksplorasi.”
Xia ruofei mengangguk dan berkata, “ini berarti tempat ini mungkin adalah Istana bawah tanah…”
“Itu sangat mungkin!” Song Wei berkata dengan tegas, “jadi belum terlambat bagimu untuk menyerah pada ide ini sekarang. Mungkin ada banyak bahaya yang tidak diketahui…”
"Apakah kamu takut?" Xia Ruofei bertanya sambil tersenyum.
Song Wei tertegun sejenak sebelum dia menjawab, “Kamu akan melindungiku, bukan?”
“Kamu sangat percaya padaku?” Xia ruofei tertawa. “Bagaimana jika aku bahkan tidak bisa melindungi diriku sendiri?”
“Kalau begitu aku akan mengakuinya! Bagaimanapun, aku mengambil nyawaku!” Song Wei berkata, “Sayang sekali saya tidak dapat melanjutkan penjelajahan makam kuno ini pada saat itu. Para pejabat pasti tidak akan mengambil risiko lagi. Karena kamu ingin masuk, aku pasti akan mengikutimu!”
Xia ruofei berhenti tertawa dan berkata dengan serius, “”Song Wei, jangan khawatir. Tidak peduli bahaya apa yang kita hadapi, saya akan melakukan yang terbaik untuk memastikan keselamatan Anda!”
“En!” Lagu Wei tersenyum. Aku percaya kamu!"
Struktur ruangannya tidak rumit. Xia ruofei dengan cepat menghafalnya dan melihat peta di bawah.
“Ini peta topografi makam tersebut. Tentu saja, saya mengambilnya dari ingatan saya. Saya tidak tahu apakah ini berbeda dari situasi sebenarnya…” kata Song Wei.
Gambar ini menjadi poin utamanya, karena berkaitan dengan apakah mereka bisa masuk ke dalam makam tanpa ada yang mengetahuinya.
Xia ruofei memandang gambar itu dengan serius.
Dari sudut pandang seorang anggota Pasukan Khusus, gambar Song Wei tidak diragukan lagi tidak memenuhi syarat. Itu tidak digambar menurut kontur standar, tetapi lebih seperti sketsa.
Namun, Song Wei bukanlah seorang pramuka profesional. Sudah cukup bagus dia bisa menggambarnya dengan cara ini. Cukup bagus sehingga dia bisa memahaminya.
Faktanya, gambar Song Wei cukup jelas. Dia mungkin memiliki beberapa keterampilan menggambar.
Song Wei menunjuk ke peta dan berkata, “Pembukaan makam ada di posisi ini. Markas tim kami didirikan di sebidang tanah datar di sebelah timur pintu masuk. Ada dua jalan dari kaki gunung menuju puncak. Satu saja tidak cukup untuk dilalui mobil, namun jalannya sangat sempit dan tidak bisa digunakan untuk menyeberang kendaraan. Jalan lainnya berada di sisi kuil Raja Yu. Ada jalan kecil menuju ke sisi ini, tapi tidak banyak orang yang melewatinya. Jalanan ditumbuhi rumput liar.”
Dia meneguk air dan melanjutkan, “Setelah kejadian tersebut, celah tersebut segera diisi. Area tersebut juga didisinfeksi secara menyeluruh. Namun, Kepolisian Bersenjata yang bertanggung jawab atas pekerjaan keamanan tetap tinggal untuk menjaganya guna mencegah siapa pun menerobos masuk. Mengenai situasi saat ini, saya tidak terlalu yakin.”
“Kita akan mengetahuinya saat kita memeriksa tempat itu besok,” kata Xia Ruofei sambil tersenyum.
“Mm! Kami akan berpura-pura menjadi turis pendaki gunung!” Lagu Wei berkata sambil tersenyum. Dia merasa sedikit bersemangat.
Lanjutnya, “Area ini merupakan area makam bawah tanah yang telah kami jelajahi. Garis putus-putus adalah luas seluruh makam yang telah saya simpulkan. Jika kita ingin masuk ke dalam makam, kita tidak bisa masuk dari pintu masuk aslinya. Pasti ada yang menjaganya, jadi kita perlu mencari cara lain. Saya harap peta ini bermanfaat bagi Anda!”
“Ini sangat berguna!” Xia ruofei berkata, "Song Wei, terima kasih!"
Song Wei tersipu dan berkata, “Kenapa kamu tiba-tiba begitu sopan?”
Xia ruofei tertawa. “Kamu telah banyak membantuku. Apa pentingnya aku mengucapkan terima kasih?”
“Saya masih tidak tahu apakah ini akan berhasil!” Song Wei berkata, “Lagipula, kamu telah menyelamatkan hidupku. Haruskah aku terus berterima kasih padamu?”
Xia ruofei tiba-tiba merasa bahwa dia tidak bisa mengatasinya dan dengan cepat berkata, “Baiklah, baiklah, baiklah, kalau begitu jangan berdiri di upacara!”
Keduanya mengobrol sebentar tentang detail perjalanan mereka keesokan harinya. Setelah itu, mereka berdua merasa agak canggung bagi pria dan wanita untuk berduaan di kamar yang sama, sehingga diam-diam mereka kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.
Itu adalah malam yang tenang.
Keesokan harinya, setelah sarapan, Xia ruofei membawa serta Song Wei dan langsung menuju ke Gunung Yu.
Sebagai atraksi lokal yang terkenal, orang sering pergi mendaki gunung. Kadang-kadang, akan ada turis dari tempat lain, sehingga Xia ruofei dan Song Wei, yang mengenakan pakaian luar, tidak menonjol.
Ketika dia sampai di lokasi kuil Raja Yu, mata Xia Ruofei menunjukkan sedikit kegembiraan. Dia merasa bahwa sensorik Daun Giok yang khusus digunakan untuk menemukan batu dunia sepertinya memiliki sedikit reaksi .
Bab 1489: Makam Kuno Gunung Yu (1)
Penerjemah: 549690339 Sumber konten ini adalah no/v(l)bi((n))
Dengan Daun Giok merasakan sesuatu, dia dapat memastikan bahwa memang ada batu dunia di sini.
Dugaan awal Xia Ruofei kini didukung oleh bukti kuat. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengungkapkan sedikit pun kegembiraan.
Song Wei juga merasakannya. Dia tersenyum dan bertanya, “Apakah kamu menemukan sesuatu?”
“Belum,” kata Xia ruofei, “tapi saya merasa kita pasti akan mendapatkan sesuatu dari perjalanan ini!”
“Bukankah mereka mengatakan bahwa wanita memiliki indra keenam yang terkuat?” Song Wei tertawa. Aku bahkan tidak merasakannya, tapi kamu merasakannya?”
Xia ruofei tertawa dan berkata, “apa maksudnya ini?” Kamu wanita yang tangguh?”
“Kamu sedang mencari pemukulan!” Song Wei memelototi Xia Ruofei.
Keduanya mengobrol dan tertawa sambil berjalan menuju kuil Raja Yu. Mereka tidak berbeda dengan turis biasa.
Namun, mereka tidak memasuki kuil. Sebaliknya, mereka berjalan-jalan, seolah-olah mereka sangat tertarik dengan pemandangan di sekitar.
Kuil Raja Yu hanyalah sebuah tempat pemandangan lokal kecil. Biasanya tidak banyak orang yang datang, jadi mereka berdua berkeliling ke sisi kuil tanpa ada yang mengetahuinya.
Ada jalan kecil yang ditumbuhi rumput liar yang berkelok-kelok menuju gunung.
“Inilah jalannya!” Song Wei berkata, “Kami menggunakan jalan ini untuk mengunjungi kuil Raja Yu dari base camp di pintu masuk makam.”
"Ayo pergi!" Xia ruofei segera berkata ketika dia melihat tidak ada orang di sekitarnya.
Mereka berdua melangkah ke jalan setapak dan berjalan melewati rerumputan.
Xia ruofei mengeluarkan tongkatnya dan mulai membersihkan jalan setapak. Jalan itu sepertinya sudah lama ditinggalkan. Gulma di kedua sisinya sangat tinggi dan hampir menutupi jalan. Ada juga semak berduri yang menghalangi jalan dari waktu ke waktu.
Untungnya, Xia Ruofei kuat. Dia melambaikan tongkatnya dan membuka jalan. Keduanya tidak lambat.
Song Wei bepergian dengan ringan dan Xia ruofei penuh energi. Oleh karena itu, mereka berdua berjalan cepat di jalan kecil. Mereka mengitari Lembah Gunung dengan sangat cepat dan kuil Raja Yu di belakang mereka menghilang dari pandangan mereka.
Saat mereka bergerak, Xia Ruofei juga memperhatikan kondisi Daun Giok.
Daun Giok memang semakin panas. Saat mereka berada di kuil Raja Yu, cuacanya hanya sedikit hangat. Jika Xia Ruofei tidak peka, dia mungkin tidak menyadarinya. Sekarang, suhunya jelas meningkat.
Ini berarti dia semakin dekat dengan batu dunia.
Keduanya berjalan lebih dari setengah jam sebelum mereka tiba di sisi lain gunung Yu.
Xia ruofei sudah menghafal dua peta yang digambar Song Wei. Ketika dia mencapai suatu tempat, dia secara alami mencocokkannya dengan peta.
“Tidak jauh di depan adalah markas arkeologi lama kita…” kata Song Wei.
“Mm! Danau Dongting seharusnya pukul sembilan, dan markasmu pukul dua. Pintu masuk ke makam itu pada pukul dua belas. Kata Xia Ruofei.
"Bagaimana kamu tahu?" Lagu Wei tercengang.
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “jika gambarmu cukup akurat, maka aku tidak salah.” Ada banyak referensi di sini, dan menandai lokasi sesuai dengan peta dan referensi adalah keterampilan dasar seorang Pramuka!”
“Oke…” kata Song Wei dengan malu, “sebenarnya, aku tidak begitu ingat…”
Bagaimanapun, dia baru tinggal di sana selama beberapa hari, dan dia belum pernah ke Gunung Yu sebelumnya. Untuk bisa menggambar peta itu, ingatannya sudah sangat bagus.
Keduanya terus maju. Mengetahui bahwa mungkin ada penjaga di sini, Xia ruofei tetap waspada dan memperhatikan situasi sekitarnya.
Tempat ini ditumbuhi rumput liar. Jika keduanya ditemukan sekarang, akan sulit dijelaskan.
Lagipula, tempat ini tidak memiliki banyak pemandangan, dan bahkan turis asing pun tidak akan menginjakkan kaki di sini.
Xia ruofei masih memimpin, dan Song Wei mengikutinya dari dekat.
Tiba-tiba, mata Xia Ruofei menyipit. Dia tanpa sadar mengangkat tangan kanannya dan memberi isyarat agar mereka berhenti dan bersembunyi. Di saat yang sama, dia berjongkok.
Namun, dia lupa bahwa Song Wei belum pernah menerima pelatihan bahasa isyarat militer. Tentu saja, dia tidak waspada seperti dia.
Oleh karena itu, Song Wei tidak mengerti apa maksud dari gerakan Xia Ruofei. Itu sangat tiba-tiba sehingga dia tidak punya waktu untuk bereaksi. Dia mengikutinya dari dekat dan bertemu Xia ruofei.
Xia ruofei sudah berjongkok dan hanya tangan kanannya yang terangkat. Oleh karena itu, puncak di dada Song Wei bertabrakan dengan tangan Xia ruofei dan segera, terjadi deformasi yang jelas.
Song Wei juga tercengang, dan wajahnya langsung memerah.
Xia ruofei awalnya melihat ke depan dengan mata tajam. Dia tidak menyangka akan merasakan sentuhan lembut dan gembira di lengan dan telapak tangannya. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut.
Xia ruofei berbalik dan melihat Song Wei tersipu. Dia hendak berteriak.
Bagaimana mungkin Xia ruofei mau repot-repot mengenang rasanya yang enak? Dia dengan cepat melingkarkan tangannya di leher Song Wei dan menutup mulutnya. Pada saat yang sama, dia membawanya berjongkok.
“Jangan bersuara. Ada seseorang…” Xia ruofei berbisik di telinga Song Wei.
Telinga Song Wei sudah merah. Dipeluk oleh Xia Ruofei dalam posisi seperti itu, aroma maskulin yang kuat menerpa wajahnya dan dia merasa lemas.
Song Wei memandang Xia Ruofei dengan mata berair dan mengangguk.
Xia ruofei melepaskan tangannya. Song Wei berjongkok di samping Xia ruofei dan melihat ke arah pandangannya. Samar-samar dia bisa melihat dua orang berpatroli bolak-balik sekitar seratus meter jauhnya. Itu adalah markas para arkeolog. Tak jauh di depannya ada pintu masuk makam yang dibuka.
Bab 1490: Makam Kuno Gunung Yu (2)
Penerjemah: 549690339
Song Wei tidak menyangka Xia Ruofei bisa melihat seseorang dari jarak sejauh ini.
Pada saat ini, Xia Ruofei berkata dengan lembut, "Saya ... Maaf!" Saya tidak melakukannya dengan sengaja, itu semua kecelakaan…”
“Jangan katakan lagi!” Song Wei berkata dengan suara rendah dengan wajah merah.
Xia Ruofei tertawa canggung dan dengan patuh menutup mulutnya.
Song Wei juga merasa malu. Dia menatap lurus ke depan dan tidak berani menatap Xia ruofei.
Xia Ruofei sedang tidak berminat untuk menjalin hubungan asmara. Dia segera mengeluarkan buku catatan kecil dan membuat beberapa tanda di atasnya.
Song Wei sedikit penasaran. Dia menekan rasa malunya dan berbalik untuk melihat. Dia melihat Xia ruofei mencoret-coret beberapa simbol aneh di buku tanpa pola apa pun.
“Apa yang kamu gambar?” Song Wei mau tidak mau bertanya.
Xia ruofei mengamati dan mencatat saat dia berkata, “” Ini adalah metode penandaan kata sandi yang biasa digunakan di Angkatan Darat kita. Hanya kami yang bisa memahami isi catatan tersebut. Dengan cara ini, meskipun kami ditangkap selama proses misi atau bukunya hilang, buku tersebut tidak akan bocor.”
“Lalu apa yang kamu rekam sekarang?” Lagu Wei mengangguk dan bertanya.
“Medan di sini, jumlah penjaga, distribusi, rute patroli…” kata Xia ruofei, “kamu tetap di sini dan jangan bergerak. Aku akan pergi ke sana dan melihat…”
"Ah?" Song Wei berkata, “Mau kemana?!”
“Investigasinya tidak cukup komprehensif. Saya harus mengubah posisi saya untuk mengamati!” Xia ruofei berkata, “jangan khawatir. Di sini aman. Aku akan segera kembali!" Jangan bergerak dan jangan bersuara!”
Song Wei membuka mulutnya tapi tidak mengatakan apapun. Dia menyaksikan Xia ruofei dengan gesit berlari ke rumput seperti musang dan dengan cepat menghilang.
Di gunung yang sepi ini, dan ada makam besar di bawah kakinya, wajar jika gadis seperti Song Wei merasa takut.
Terlebih lagi, tempat ini sangat sepi. Kadang-kadang, terdengar kicauan satu atau dua burung gagak, yang membuat hatinya merinding.
Meski matahari bersinar terik, Song Wei mau tidak mau menarik kerah bajunya dan berjongkok di rerumputan, tidak berani bergerak.
Untungnya, Xia Ruofei tidak pergi terlalu lama dan kembali setelah sekitar sepuluh menit.
"Ayo kembali!"
“Apakah kamu sudah menyelidiki semuanya?” Lagu Wei bertanya.
“En!” Xia ruofei mengangguk. “Selamat tidur malam yang nyenyak di hotel hari ini. Kami akan datang malam ini!”
"Oke," katanya. Lagu Wei berkata dengan lembut.
Xia ruofei menatap wajah pucat Song Wei dan berkata, "Bagaimana kalau... Kamu istirahat di hotel malam ini, dan aku akan sendirian..." Katanya.
“Jangan pernah memikirkannya!” Lagu Wei menolak.
“Baiklah…” Xia Ruofei tersenyum tak berdaya.
Mereka berdua dengan hati-hati mundur hingga jaraknya dua puluh hingga tiga puluh meter dan dapat memastikan bahwa penjaga yang berpatroli tidak dapat lagi melihat mereka. Kemudian, mereka menegakkan tubuh mereka dan kembali ke tempat mereka datang.
Keduanya kembali ke kuil Raja Yu tanpa hambatan. Tidak ada yang memperhatikan bahwa mereka diam-diam berbelok ke sisi lain gunung Yu dari jalan kecil.
Xia ruofei dan Song Wei kembali ke hotel setelah mereka mendapatkan mobil.
Keduanya tidak banyak berdiskusi selama ini. Setelah mereka kembali ke kamar, Song Wei mau tidak mau bertanya, “”Bagaimana situasinya? Apakah penjaganya ketat?”
“Ini lebih baik dari yang saya kira,” kata Xia Ruofei sambil tersenyum.
Kemudian, Xia ruofei mengeluarkan peta yang telah digambar Song Wei dan mengoreksi tempat-tempat yang salah diingatnya. Kemudian, dia mulai menandai peta dengan pena sambil menjelaskan kepada Song Wei.
“Pertama-tama, dari cara mereka berjalan dan pengaturan jalur inspeksi, mereka tidak boleh menjadi tentara profesional. Yang pasti, seharusnya TNI yang menjaga makam tersebut ditarik. Orang-orang ini mungkin adalah penjaga keamanan yang disewa oleh pemerintah setempat.” Xia ruofei berkata, “total ada enam penjaga. Kami tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa ada lebih banyak orang di gedung modular sementara. Mereka berada dalam kelompok yang terdiri dari dua orang dan area patroli utama mereka adalah area ini…”
Xia ruofei menggambar lingkaran di peta dan berkata, “Titik utamanya adalah pintu masuk ke makam yang telah diisi dengan tanah dan area di sekitarnya.”
“Dengan kata lain, jika kita ingin memasuki makam, kita harus mencari pintu masuk lain dan menghindari area ini?” Lagu Wei bertanya.
"Itu sudah pasti!" Xia ruofei berkata, “kami tidak tahu seberapa sering mereka berpatroli di malam hari, tapi persimpangan aslinya terlalu dekat dengan rumah mobil tempat mereka tinggal. Kami tidak bisa menggali pintu masuk tanpa mereka sadari.”
“Apakah kamu punya rencana?” Lagu Wei bertanya.
Xia ruofei berkata, “Saya percaya pada penilaian Anda. Makam ini sangat besar. Pada malam hari, kami akan memastikan terlebih dahulu pola patroli malam Garda. Kemudian, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menemukan tempat yang jauh dari area aktivitas mereka di mana kami dapat memasuki makam dan menggali secara langsung!”
Song Wei ragu-ragu dan berkata, "bukankah ini pekerjaan yang berat?" Dengan tangan kosong, kami…”
“Aku satu-satunya!” Xia ruofei berkata, “dengan pria seperti saya di sini, bagaimana saya bisa membiarkan Anda melakukan pekerjaan berat seperti menggali lubang?”
“Aku tidak menyangka kamu begitu chauvinistik!” Song Wei mengerucutkan bibirnya dan tersenyum. Saya seorang arkeolog, dan di bidang arkeologi, selalu perempuan yang dijadikan laki-laki…”
“Gunakan laki-laki sebagai ternak?” Xia Ruofei menambahkan.
"Benar!" Song Wei terkekeh. “Lagipula, aku seorang profesional dalam menggali kuburan. Pernahkah Anda mendengar tentang sekop Luo Yang?”
“Tentu saja, aku sudah lama mendengar namamu!” Xia ruofei berkata, “tetapi tidak mudah untuk membeli ini. Aku tidak mempersiapkannya kali ini…”
Song Wei mengeluarkan tas panjang dari ranselnya dan berkata, “Buka dan lihat!”
Xia ruofei membukanya dan tertawa. "Aku tidak menyangka kamu sudah menyiapkan ini sebelumnya?"
Itu adalah sekop Luo Yang yang sangat indah. Kepala sekop berbentuk setengah silinder tradisional, dan dibuat dengan indah. Pegangannya juga terbuat dari bagian logam dengan ulir sekrup di atasnya. Dapat dibongkar pasang agar mudah dibawa, dan dapat dipasang saat digunakan.
“Ini bukan hanya alat perampok kuburan, tapi juga senjata arkeologi!” Song Wei tersenyum dan berkata, “Sangat mudah menggunakannya untuk mengidentifikasi kualitas tanah. Ini adalah keterampilan yang diperlukan bagi para arkeolog!”
"Baiklah!" Xia ruofei berkata, “kita dapat menghemat banyak waktu dengan ini!”
Perampok makam yang berpengalaman dapat secara akurat menjelajahi makam bawah tanah dengan sekop Luoyang, dan para arkeolog sering menggunakan sekop Luoyang untuk membedakan kualitas tanah. Secara alami lebih efisien menggunakan sekop Luoyang untuk menjelajahi makam daripada sekop datar.
Tentu saja, Xia Ruofei tidak mencari tanpa tujuan. Dia masih mendapat bantuan dari penginderaan Jade Leaf. Setidaknya, dia tidak akan berada terlalu jauh dari makam tanpa menyadarinya.
Xia ruofei dan Song Wei tinggal di hotel sepanjang hari. Selain turun ke bawah saat waktu makan, mereka tetap tinggal di kamar sepanjang waktu. Mereka bahkan tidur beberapa jam setelah makan siang untuk memastikan mereka memiliki cukup energi untuk malam itu.
Setelah makan malam, langit berangsur-angsur menjadi gelap.
Xia ruofei dan Song Wei mengemasi barang-barang mereka, membawa tas gunung yang berat, check out, dan meninggalkan hotel.
Keduanya berkendara ke kaki gunung Yu.
Kali ini, Xia Ruofei tidak memarkir mobilnya di tempat parkir di kaki gunung. Sebaliknya, dia menyembunyikannya di hutan kecil. Kemudian, keduanya turun dari mobil dan berjalan mendaki gunung melalui jalan setapak yang biasa digunakan oleh penduduk desa setempat untuk bertani.
Xia ruofei telah mengamati gunung itu pada siang hari. Ada beberapa kamera pengintai di sepanjang jalur pegunungan normal, jadi dia memilih jalur lain. Tentu saja, arahan umumnya sama. Jalan setapak ini tidak perlu melewati kuil Raja Yu dan bisa langsung menuju ke jalan kecil di samping kuil.
Di malam hari, Gunung Yu sangat sepi, hanya terdengar suara serangga.
Di bawah sinar bulan, mereka berdua melaju di sepanjang jalan. Xia ruofei akan menarik Song Wei dari waktu ke waktu. Jalan ini jauh lebih sulit daripada jalan yang mereka lalui pada siang hari.
Setelah trekking selama kurang lebih 40 menit, keduanya kembali sampai di lokasi yang sempat mereka singgahi untuk mengamati pada siang hari.
Xia ruofei dengan lembut menyingkirkan rumput dan menoleh. Dia menyadari bahwa penjaga di malam hari tidak banyak mengendur.
Ada juga Lampu Sorot kecil yang dipasang di atap rumah mobil tempat tinggal para penjaga keamanan. Berubah dari waktu ke waktu, menerangi area sekitar puluhan meter seolah-olah siang hari.
Masih ada tiga kelompok satpam yang berpatroli di sepanjang jalur tetap.
Xia ruofei dengan cepat mencatat situasinya dan melihat ke atas untuk menentukan arah. Dia berbisik kepada Song Wei, “Lewat sini!”
Dia membawa Song Wei dan merunduk ke semak-semak.
Tidak ada jalan sama sekali di sini, dan keduanya berjalan lebih dari dua ratus meter, satu langkah tinggi dan satu langkah rendah.
Cahaya dari lampu sorot tidak lagi dapat menjangkau mereka, tetapi mereka merasa langit di arah itu tampak sangat cerah.
Xia ruofei merasakan panasnya Daun Giok dengan hati-hati saat dia memimpin Song Wei mengubah arah dan terus berjalan.
Akhirnya, Xia ruofei berhenti ketika mereka mencapai depresi.
No comments:
Post a Comment