Bab 1781 Dapatkan keinginanmu (2)
"Tentu!" Wu Xiujuan mengangguk. Qiang Zi, karena kami di sini, kami akan mendengarkanmu!”
Xia Xiaolan, sebaliknya, memandangi siheyuan antik dengan penuh minat dan berseru, “Saudara Qiang Zi, halaman ini sangat besar! Saya pikir ini bahkan lebih besar dari rumah-rumah besar di kampung halaman kami!”
“Tentu saja,” Wu Qiang terkekeh dan berkata, “mengapa lagi bos mempekerjakan begitu banyak anggota staf?” Xiao LAN, halaman ini memiliki total tiga pintu masuk. Ini baru yang ketiga, dan ini yang terkecil. Anda akan tahu ketika Anda melihat bagian depannya. Itu besar!"
Mata Xia Xiaolan membelalak saat dia bertanya, “Saudara Qiang, apakah kamu sudah bekerja di sini selama ini?”
"Ya! Seorang pemimpin lama di Angkatan Darat memperkenalkan saya pada pekerjaan ini!” Wu Qiang berkata, “Saya beruntung bisa bertemu dengan bos yang baik seperti Presiden Xia!”
Saat mereka berbicara, mereka bertiga tiba di kamar Wu Qiang. Wu Qiang meletakkan barang-barangnya dan berkata, “” Kakak ipar, Xiao LAN, ganti pakaian yang baru saja kamu beli, lalu kita akan pergi menemui Presiden Xia! Aku akan menunggu kalian di luar!”
"Baiklah!" jawab Wu Xiujuan.
Wu Qiang berdiri di halaman dan merokok. Dia melihat Wu Xiujuan dan Xia Xiaolan, yang telah berganti pakaian baru, berjalan keluar. Kedua wanita itu tidak memiliki kebiasaan merias wajah. Jika itu adalah seorang gadis dari kota, dia mungkin membutuhkan setidaknya setengah jam untuk mengganti pakaiannya.
Wu Qiang memimpin mereka berdua melewati koridor dan tiba di halaman kedua tempat Xia ruofei menginap.
Xia ruofei sedang duduk di sofa di ruang tamu suite, menonton TV.
Faktanya, Xia Ruofei juga memperkirakan Wu Qiang akan segera kembali, jadi dia duduk di sini untuk menghabiskan waktu. Dia tidak menyangka akan menunggu lebih dari dua jam.
Wu Qiang dengan lembut mengetuk pintu. Xia Ruofei mendongak dan melihat Wu Qiang berdiri di luar pintu melalui jendela kaca. Ada dua wanita yang terlihat sedikit gelisah di sampingnya.
Xia Ruofei memberi isyarat kepada Wu Qiang, yang dengan cepat membuka pintu dan masuk. Wu Xiujuan dan Xia Xiaolan juga mengikutinya.
Wu Qiang menjelaskan, “Presiden Xia, penerbangan kakak ipar saya terlambat. Mereka hanya mengambilnya pada jam Sixo. Itu sebabnya mereka tertunda dan baru kembali sekarang. Saya minta maaf!"
Xia ruofei memandangi dua orang yang jelas-jelas telah berganti pakaian baru dan mengangguk puas. “” Sepertinya Anda sangat bertekad untuk melaksanakan perintah. Tidak masalah jika Anda terlambat. Ayo duduk!”
Wu Qiang segera mengundang Wu Xiujuan dan Xia Xiaolan untuk duduk.
Halaman rumah Xia ruofei memiliki tampilan antik tetapi bagian dalamnya sangat modern. Mereka berdua duduk di sofa empuk dan memandangi dekorasi mewah di rumah itu. Mereka sangat gugup sehingga tidak tahu harus meletakkan tangan di mana.
Xia ruofei memandang mereka berdua dengan ekspresi yang menyenangkan. Dia pertama kali melihat ke arah Wu Xiujuan dan tersenyum. “”Kamu pasti saudara perempuan – ipar – Wu Qiang!”
Wu Xiujuan dengan cepat mengangguk. Dia sangat gugup sehingga dia tidak tahu bagaimana menjawab Xia Ruofei.
“Presiden Xia, nama kakak ipar saya adalah Wu Xiujuan,” kata Wu Qiang.
Xia ruofei mengangguk dan berkata, "kalau begitu aku akan memanggilmu Bibi Wu!" Bibi Wu, saya mendengar dari Wu Qiang bahwa di desa, keluarga mana yang bersedia mengundang Anda memasak untuk pernikahan mereka?”
"Ya!" Wu Xiujuan dengan cepat mengangguk. Bos Xia, meskipun saya belum pernah belajar memasak, saya masih pandai memasak! Masyarakat desa juga lebih mendukung. ”
Xia Ruofei mengangguk dan menoleh ke Xia Xiaolan. Dia tersenyum dan berkata, “Wu Qiang, apakah kamu tidak akan memperkenalkan pasanganmu?”
Kata-kata Xia Ruofei menyebabkan Wu Qiang dan Xia Xiaolan tersipu.
Hubungan mereka belum dikonfirmasi dan mereka berdua adalah orang-orang yang berkulit tipis. Setelah mendengar kata-kata Xia Ruofei, mereka segera saling memandang dan kemudian segera membuang muka.
“Presiden Xia, namanya Xia Xiaolan. Dia… Dia belum menjadi pasanganku!” kata Wu Qiang.
Xia ruofei menggoda, "yo!" Kami masih dari keluarga yang sama! Mungkin mereka adalah satu keluarga lima ratus tahun yang lalu!”
Sikap ramah Xia Ruofei membuat Xia Xiaolan tidak terlalu gugup. Dia berkata, "Halo, Bos Xia!"
Xia ruofei terkekeh dan berkata, “Wu Qiang kami sangat luar biasa. Xiao LAN, kamu harus memanfaatkan kesempatan ini!” Jika diambil oleh orang lain, kamu bahkan tidak punya tempat untuk menangis!”
Wajah Xia Xiaolan memerah karena malu, tetapi Wu Qiang dengan cepat berkata, “Presiden Xia, saya bukan tipe orang yang mau dua kali!”
Xia Xiaolan bahkan lebih malu saat mendengar ini. Dia memelototi Wu Qiang dan menundukkan kepalanya untuk melihat jari kakinya, tidak berani melihat ke arah Xia Ruofei.
Xia ruofei berbasa-basi dengan mereka berdua dan berkata dengan serius, “Bibi Wu, Xiao LAN, saya yakin Wu Qiang telah memberi tahu Anda bahwa saya membutuhkan dua anggota staf. Salah satu dari mereka bertugas membeli bahan makanan dan memasak, sementara yang lain bertugas menjaga kebersihan dan merawat bunga, burung, serangga, ikan, dan sebagainya.”
Xia ruofei memandang ke dua orang yang memandangnya dengan gugup dan melanjutkan, “Saya percaya pada penilaian Wu Qiang. Karena dia merekomendasikan kalian, menurutku kalian pasti bisa melakukan pekerjaan itu. Gaji bulanannya adalah 6000 Yuan, dengan makanan dan akomodasi, lima asuransi, dan satu dana perumahan. Setidaknya gaji ganda di akhir tahun. Jika menurutmu cocok, kamu bisa mulai bekerja secara resmi besok!”
Wu Xiujuan dan Xia Xiaolan tidak tahu tentang lima asuransi dan satu Dana Perumahan, atau pembayaran ganda akhir tahun, tetapi ketika mereka mendengar bahwa gaji bulanan adalah 6000 Yuan dan makanan serta akomodasi disediakan, mereka sangat bersedia. untuk melakukannya.
Awalnya mereka khawatir bos tidak akan menyukai mereka. Mereka tidak menyangka Xia Ruofei begitu mudah diajak bicara. Yang disebut wawancara sebenarnya hanyalah obrolan santai. Dia bahkan tidak menyebutkan masa percobaan dan langsung mempekerjakan mereka.
Bab 1782: Mendapatkan keinginanmu (3)
Oleh karena itu, tanpa ragu-ragu, keduanya berkata serempak, “Bos Xia, kami bersedia!”
Wu Qiang juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Xia Ruofei.
Xia ruofei melambaikan tangannya dan berkata, “Kalau begitu, sudah beres. Anda akan menandatangani kontrak kerja dengan perusahaan bunga persik atas nama saya. Gaji Anda juga akan dibayar oleh perusahaan. Dengan cara ini, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengajukan asuransi kesehatan dan jaminan sosial.” “Wu Qiang, saya akan berbicara dengan Departemen Sumber Daya Manusia dan meminta mereka mengirimkan kontrak melalui Surat Kilat. Anda bisa meminta Bibi Wu dan Xiao LAN untuk menandatanganinya dan mengirimkannya kembali!”
“Ya, Presiden Xia!” Wu Qiang buru-buru menjawab.
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Wu Qiang, tolong atur akomodasinya. Di antara kalian bertiga, Wu Qiang adalah penanggung jawabnya. Saat saya tidak berada di ibu kota, Anda hanya perlu mendengarkan pengaturan Wu Qiang.”
Mereka bertiga mengangguk.
“Direktur Xia, saya ingin membiarkan kakak ipar dan Xiao LAN tinggal di halaman belakang juga. Akan lebih nyaman untuk bekerja,” kata Wu Qiang. Ikuti𝑜sekarang novel terkini pada nov/3lb((in).(co/m)
Selain halaman belakang, banyak juga ruangan kosong di halaman depan. Namun, halaman besar Xia Ruofei berada di tengah, jadi sebagai perbandingan, lebih nyaman tinggal di halaman belakang.
Xia ruofei berkata, “Anda dapat memutuskan sendiri hal-hal ini. Tempat tidur dan perlengkapan tidur semuanya sudah siap – jadi. Wuqiang, lihatlah apakah kamu kekurangan kebutuhan sehari-hari. Ingatlah untuk membelinya besok.” Simpan kuitansi pengeluaran dan belanjaan. Saya akan mengembalikan uang Anda secara teratur!”
“Baiklah, Direktur Xia!” Wu Qiang berkata, “kalau begitu kita pergi dulu!”
"Pergi! Bibi Wu dan yang lainnya telah berada di jalan sepanjang hari dan bahkan berhasil mengejar pengatur lalu lintas. Mereka pasti sangat lelah, kalian semua harus istirahat lebih awal!” kata Xia Ruofei.
Wu Qiang dan dua orang lainnya meninggalkan kamar Xia Ruofei.
Meskipun Xia Rufei sangat lembut, Wu Xiujuan dan Xia Xiaolan merasakan tekanan yang tidak dapat dijelaskan. Mereka hanya menghela nafas lega ketika meninggalkan halaman Xia ruofei.
“Qiangzi, sudah selesai?” Wu Xiujuan bertanya dengan tidak percaya.
"Tentu saja!" Wu Qiang tertawa. Saya sudah katakan kepada Anda bahwa Presiden Xia sangat baik dan tidak suka basa-basi! Kakak ipar, Xiao LAN, nanti kamu akan tahu bahwa direktur Xia sangat baik kepada karyawannya!”
“Saudara Qiang, kami pasti akan bekerja keras!” Xia Xiaolan berkata dengan penuh semangat, “kami pasti tidak akan mengecewakan bos karena memberi kami gaji setinggi itu!”
“En!” Wu Qiang tersenyum dan mengangguk. Aku akan mengatur tempat tinggalmu! Kakak ipar, Xiao LAN, ada enam kamar di halaman ini. Saya tinggal di kamar paling timur. Kalian masing-masing dapat memilih salah satu dari lima kamar lainnya!”
Wu Xiujuan dan Xia Xiaolan melihat ke kamar yang disiapkan untuk staf di halaman belakang. Semuanya juga didekorasi dengan indah, dengan kamar mandi independen dan tempat tidur empuk. Mereka merasa seperti berada dalam mimpi.
Kemarin mereka masih berada di desa pegunungan di kampung halamannya. Hari ini, mereka datang ke ibu kota yang ramai dan tinggal di halaman yang begitu luas. Bahkan ketika mereka mulai bekerja, mereka dapat tinggal di ruangan yang bagus. Itu hanyalah kehidupan seperti surga!
Keduanya berdiskusi sebentar. Xia Xiaolan meminta kamar di ujung barat, sementara Wu Xiujuan tinggal di sebelah Xia Xiaolan.
Dengan cara ini, mereka dan Wu Qiang akan tinggal di ruangan yang berlawanan, yang juga mencerminkan perbedaan antara pria dan wanita. Selain itu, Wu Xiujuan dipisahkan antara Xia Xiaolan dan Wu Qiang, yang juga disarankan oleh Xia Xiaolan yang pemalu.
Setelah memilih kamar, Wu Qiang memindahkan barang bawaan mereka ke dalamnya dan mengajari mereka cara menggunakan pemanas air dan fasilitas lain di rumah. Dia kemudian menyuruh mereka istirahat lebih awal dan kembali ke kamarnya.
Malam itu, Wu Qiang, Wu Xiujuan, dan Xia Xiaolan, yang bertemu teman kencan buta mereka, terombang-ambing, tidak bisa tidur.
Xia ruofei, yang tinggal di halaman tengah, juga menderita insomnia.
Setiap kali dia memikirkan Song Wei, dia akan pusing. Song Wei mungkin akan datang menemuinya lagi besok. Bagaimana dia bisa membuat Song Wei menyerah pada gagasannya? Hati Xia Ruofei berantakan ketika dia memikirkannya ..
Bab 1783: Kompromi (1)
Keesokan paginya, setelah Xia Ruofei selesai berkultivasi di kamarnya, dia mandi air panas dan berjalan ke halaman dengan perasaan segar.
Begitu dia keluar, dia melihat Xia Xiaolan menyapu halaman dengan sapu besar. Cuaca di ibu kota cukup dingin di awal musim semi, tetapi dahi Xia Xiaolan sudah dipenuhi butiran keringat. Jelas sekali dia sudah lama bekerja.
Xia ruofei sedang meregangkan dadanya sambil menyapanya sambil tersenyum. “”Selamat pagi, Xiao LAN!”
Xia Xiaolan sedang fokus menyapu lantai ketika dia mendengar suara Xia ruofei. Dia kaget dan cepat-cepat berkata, "Selamat pagi, bos!"
Kemudian, dia bertanya dengan gugup, “”Apakah aku… Mengganggu istirahatmu?”
Xia Ruofei tersenyum dan menjawab, “Tidak, tidak!” Saya bangun pada jam ini setiap hari. "
Kemudian, Xia ruofei berkata, “kamu baru di sini, tetapi kamu memasuki mode kerja dengan cukup cepat!” Sebenarnya pekarangan ini luas sekali. Anda tidak perlu membersihkannya setiap hari. Terlalu melelahkan bagimu untuk melakukannya sendirian…”
"TIDAK!" Xia Xiaolan dengan cepat menjawab. Anda memberi saya gaji yang tinggi, bagaimana mungkin saya berani bermalas-malasan! Lagipula, ini hanya halaman, dan tidak banyak pekerjaan…”
Xia ruofei tahu bahwa Xia Xiaolan yang jujur berbicara dari lubuk hatinya. Dia tersenyum dan mengangguk, tidak berusaha menyurutkan semangat Xia Xiaolan untuk bekerja.
“Bos, kakak – ipar – Law Xiujuan sudah lama sibuk di dapur…” Xia Xiaolan melanjutkan, “kamu bisa pergi sekarang dan sarapan!”
"Oh? Kalau begitu aku harus mencoba masakan Bibi Wu!” Xia ruofei tertawa dan berkata, “kamu tidak perlu bekerja juga! Ayo makan dulu!”
“Bos, kamu boleh pergi dulu! Aku akan pergi setelah aku selesai di sini!” kata Xia Xiaolan.
"Baik-baik saja maka! “Jangan melelahkan dirimu…” kata Xia ruofei. “Kamu tidak bisa menyelesaikan pekerjaanmu. Datanglah untuk sarapan jika sudah waktunya!”
"Baiklah!" “Ya,” jawab Xia Xiaolan. Dia kemudian menyeka keringat di dahinya dan terus membersihkan.
Xia ruofei berjalan ke halaman belakang. Dapurnya memang mengepul. Wu Xiujuan sedang sibuk di sana.
"Selamat pagi, Bibi Wu!"
Wu Xiujuan dengan cepat menyapa Xia ruofei dan berkata, “” Bos Xia! Anda sudah bangun! Sarapan akan segera siap!”
“Tidak perlu terburu-buru, aku hanya datang untuk melihatnya!” Xia ruofei bertanya, “apakah kamu tidur nyenyak tadi malam?”
Wu Xiujuan tersenyum dan berkata, “Kamu tidur nyenyak! Kondisi di sini jauh lebih baik daripada di pedesaan kita! Hanya saja tempat tidurnya terlalu empuk dan aku masih belum terbiasa!”
“Perlahan-lahan kamu akan terbiasa!” Xia Ruofei tertawa.
Wu Qiang juga ada di dapur. Setelah melihat situasinya, dia juga maju ke depan untuk memberi salam, “”Presiden Xia, kakak ipar – Hukum tidak tahu bagaimana menggunakan beberapa hal, jadi saya datang untuk membantu dan mengajarinya!”
Ada banyak peralatan dapur canggih di dapur, yang belum pernah dilihat Wu Xiujuan di desa, apalagi digunakan.
Namun, dia memiliki dasar yang kuat dalam memasak, jadi dia mempelajarinya dengan sangat cepat. Setelah dia mempelajari cara menggunakannya, Wu Xiujuan merasa itu sangat nyaman. Dia menggunakan panci kukusan, oven, dan sebagainya untuk memasak, dan efisiensinya jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
Xia ruofei tersenyum dan mengangguk.””Tidak perlu terburu-buru. Belajar perlahan. Ini tidak sulit.”
Wu Qiang mengangguk dan berkata, “jangan khawatir, direktur Xia. Adik – ipar saya sangat cerdas. Terutama di dapur. Dia belajar dengan sangat cepat!”
"Qiangzi..." Wu Xiujuan sedikit malu.
“Saya mengatakan yang sebenarnya, kakak – mertua!” Wu Qiang berkata sambil tersenyum. Ngomong-ngomong, Presiden Xia, ipar perempuan – juga meminta saya untuk membelikannya beberapa resep makanan Barat!”
Wu Xiujuan menjelaskan, dengan sedikit malu, “Bos Xia, saya hanya tahu cara memasak makanan Cina di pedesaan. Saya khawatir Anda kadang-kadang ingin makan makanan Barat, jadi saya akan belajar…”
Xia ruofei melambaikan tangannya dan berkata, “tidak apa-apa, Bibi Wu. Saya tidak punya kebiasaan makan makanan Barat. Jika ada pertemuan teman dan saya membutuhkan makanan Barat, saya akan menyewa koki khusus Barat dari luar. Anda tidak perlu mempelajarinya sekarang.”
“Aku akan mempelajarinya dulu!” Wu Xiujuan berkata, “Jika saya bisa mempelajarinya, bos, Anda tidak perlu mempekerjakan koki Barat mana pun. Koki-koki itu cukup mahal!”
Xia ruofei tahu bahwa Wu Xiujuan dan Xia Xiaolan sama-sama sangat antusias dengan pekerjaan mereka.
Dia berpikir sejenak dan mengangguk. “Tidak apa-apa jika kamu ingin belajar lebih banyak, tapi tetap saja sulit untuk belajar mandiri. Anda dapat menggunakan waktu istirahat Anda untuk mengikuti kelas masakan Barat. Aku akan mengganti uang sekolahmu!”
"Benar-benar?" Wu Xiujuan bertanya dengan heran.
"Tentu saja! Senang belajar adalah hal yang baik!” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Wu Qiang, aku serahkan ini padamu! Kamu lebih mengenal Beijing, jadi carikan Bibi Wu kelas pelatihan yang andal!”
“Ya, Presiden Xia!” kata Wu Qiang.
Xia ruofei mengobrol sebentar dengan keduanya. Wu Xiujuan telah selesai menyiapkan sarapan.
Di ruang makan, Xia ruofei tertawa dan berkata, “Kalau begitu aku akan mencicipi masakan Bibi Wu!”
Dia mengambil mantou gula merah, menggigitnya, dan mengunyahnya dengan hati-hati. Lalu dia mengacungkan jempolnya dan berkata, “Lumayan! Tidak buruk! Rasanya cukup enak! Bibi Wu, kamu harus sangat teliti dalam membuat adonan, bukan? Tekstur mantou yang kenyal ini enak sekali!”
Wu Xiujuan sebenarnya sangat gugup ketika Xia ruofei mencoba mantou gula merah. Dia khawatir keterampilan memasak pedesaannya tidak akan menarik perhatian Xia Ruofei.
Jika dia membuat atasannya tidak senang di hari pertama bekerja, dia pasti tidak akan bisa bertahan lama dalam pekerjaan ini.
Ketika Xia Ruofei memujinya, hati Wu Xiujuan akhirnya tenang. Dia segera berkata, “”Bos Xia, saya senang Anda puas! Jika kamu menyukainya, makanlah lebih banyak!”
Bab 1784: Kompromi (2)
Sarapan yang disiapkan Wu Xiujuan cukup mewah. Tidak hanya ada bubur, susu kedelai, adonan stik goreng, tapi ada juga mantou gula merah dan kue adonan goreng.
Wu Xiujuan membuat semuanya sendiri. Bahkan susu kedelainya langsung digiling, dan dia sendiri yang menggoreng adonan stiknya.
Di masa lalu, jika Xia Ruofei ingin menikmati sarapan yang mewah, satu-satunya cara adalah dengan membelinya dari toko sarapan. Kalau tidak, akan sangat sulit baginya dan Wu Qiang untuk membuat sarapan mewah seperti itu.
Xia ruofei mengangguk dan berkata sambil makan, “Kalian makan juga! Bagaimana aku bisa makan ketika semua orang melihatku seperti itu! Oh benar, Wu Qiang, pergi ke depan dan panggil istrimu kembali untuk makan malam!”
Wu Qiang berkata, agak malu, “”Presiden Xia, Xiao LAN belum menjadi pacarku!”
“Bukankah itu sesuatu yang akan terjadi cepat atau lambat? Cepat pergi!” Xia ruofei tersenyum dan berkata, "Bibi Wu, duduk dan makan!"
“Bos Xia,” kata Wu Xiujuan cepat, “kamu bisa makan dulu. Aku belum lapar!”
Xia ruofei berkata dengan serius, “Bibi Wu, aku tidak punya banyak peraturan di rumah. Wu Qiang tahu bahwa tidak ada perbedaan antara bos dan karyawan di sini. Semua orang makan di meja yang sama!”
“Iya, kakak – mertua!” Wu Qiang mengangguk. Presiden Xia tidak pernah mengudara! Silakan duduk dan makan!”
Wu Xiujuan duduk dan memesan semangkuk bubur, tapi dia masih sedikit gugup.
Xia Ruofei tidak berkata apa-apa lagi dan hanya memakan sarapannya.
Dia tahu bahwa apa pun yang dia katakan, Wu Xiujuan pasti tidak akan merasa nyaman. Bagaimanapun, dialah bosnya. Mungkin akan lebih baik jika dia menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya. Misalnya, Wu Qiang tidak pendiam seperti sebelumnya.
Segera, Wu Qiang memanggil Xia Xiaolan dan mereka sarapan bersama.
Wu Xiujuan sedang sibuk membersihkan piring, dan Xia Xiaolan terus membersihkan. Wu Qiang, yang tidak bisa diam, mengemudikan mobilnya keluar dari garasi dan mulai mencucinya di halaman belakang.
Xia ruofei kembali ke halaman tempat tinggalnya dan melihat berita di ponselnya dengan gelisah. Dia masih memikirkan Song Wei. Dia tahu bahwa Song Wei bertekad kali ini dan tidak akan menyerah begitu saja.
Seperti yang diharapkan, Song Wei tiba di halaman rumah sebelum jam sembilan.
Xia ruofei datang ke halaman depan. Song Wei sedang berdiri di luar gerbang halaman. Ketika dia melihat Xia ruofei, dia berkata, “”Ruofei, aku sudah memikirkannya sepanjang malam dan memutuskan untuk mencobanya!”
Xia ruofei tidak bisa menahan senyum pahit dan bertanya, “Song Wei, kamu … Kenapa kamu harus melakukan ini?”
Song Wei menatap mata Xia Ruofei dan bertanya, “Saya sangat tenang hari ini, dan seharusnya tidak ada masalah dengan kondisi mental saya. Saya hanya ingin menanyakan satu hal kepada Anda… Apakah Anda bersedia membantu saya?”
“Tentu saja aku bersedia membantumu! Kalau tidak, apa gunanya kerja keras kita?” Xia ruofei berkata, “tapi waktunya masih…”
“Saya bertanya apakah Anda bersedia membantu saya menghilangkan racun bunga persik hari ini?” Song Wei menyela Xia Ruofei dan bertanya dengan serius.
Xia ruofei terdiam beberapa saat sebelum dia bertanya, “” Bagaimana jika saya mengatakan tidak?
Song Wei mengangkat bahunya tanpa ragu-ragu. “Kalau begitu aku akan kembali ke sekolah! Aku tidak bisa memaksamu jika kamu tidak mau, bukan? Aku tidak bisa menghilangkan racun bunga persik sendirian…”
Xia ruofei bersandar di kusen pintu dan bertanya pada Song Wei, “Pasti ada ‘tetapi’ setelah itu, kan?”
"Ya!" Lagu Wei tersenyum.
"Beri tahu saya!"
“Bukan apa-apa… Jika kamu tidak bersedia membantuku hari ini, maka aku tidak akan mengembangkan ‘Sutra Hati Permulaan Mutlak’ lagi.” Song Wei berkata dengan tenang, "dan ... Dia tidak akan mencoba menghilangkan racun bunga persik."
Pada titik ini, Song Wei mengangkat bahu dan berkata, “Saya pikir, jika saya tidak ingin bekerja sama, bahkan jika kultivasi Anda tinggi, Anda seharusnya tidak dapat melakukan apa pun terhadap racun bunga persik di lautan kesadaran saya, bukan? ?”
“Apakah kamu tidak terlalu kejam pada dirimu sendiri?” Xia Ruofei membelalakkan matanya.
“Aku tidak bercanda…” kata Song Wei.
Xia ruofei mengusap pelipisnya dan bertanya, “”Song Wei, tahukah kamu apa artinya ini?”
“Kamu memberitahuku tentang hal itu!” Lagu Wei mengangguk. Meskipun saya dapat menekannya dengan kultivasi saya saat ini, racun bunga persik mungkin akan bermutasi seiring berjalannya waktu. “Meski tetap sama, kultivasi saya akan terus menurun karena saya berhenti berkultivasi. Hasil akhirnya akan tetap sama. Pikiranku akan sepenuhnya terkorosi oleh racun itu…”
Xia ruofei memandang Song Wei dan tidak mengatakan apapun. Setelah beberapa lama, dia menghela nafas dan berkata, “Kamu boleh masuk!”
Mata Song Wei sedikit cerah pada awalnya, lalu sedikit kesedihan melintas di matanya. Dia mengangkat kakinya dan berjalan ke halaman rumah.
Dia tahu bahwa Xia Ruofei terpaksa setuju. Dia seharusnya senang karena dia telah mencapai tujuannya, tetapi dia tidak bisa.
Keduanya berjalan satu demi satu melewati halaman depan dan tiba di halaman tengah tempat tinggal Xia ruofei.
Keduanya tidak berbicara sepanjang jalan, dan suasananya sedikit menyedihkan.
Ketika mereka memasuki kamar utama, Xia ruofei berkata, “” Kamu bisa duduk sebentar! Aku akan ke halaman belakang…”
Setelah mengambil dua langkah, Xia ruofei berbalik dan menjelaskan, “”Saya telah mempekerjakan beberapa anggota staf lagi. Saya harus memberitahu mereka untuk tidak datang ke sini dan mengganggu…”
Faktanya, Xia Ruofei hanya ingin menenangkan diri. Kalau tidak, dia bisa saja menelepon Wu Qiang dan memberitahunya. Selain itu, terlepas dari apakah itu berhasil atau gagal, tidak perlu waktu terlalu lama untuk menghilangkan racun bunga persik. Jika mereka berada dalam formasi waktu, hanya beberapa menit yang akan berlalu di dunia luar ketika seluruh proses selesai. Xia Ruofei tidak perlu memberi tahu Wu Qiang dan yang lainnya secara spesifik.
Song Wei dengan lembut mengangguk dan berkata, "En!"
Xia ruofei menghela nafas pada dirinya sendiri. Setelah dia keluar dari pintu, dia menyalakan sebatang rokok dan menghisapnya dalam-dalam. Dia kemudian dengan santai mematikan rokok di tempat sampah dan berjalan ke halaman belakang untuk memberikan beberapa instruksi kepada Wu Qiang dan yang lainnya.
Ketika Xia ruofei kembali ke kamar utama, dia melihat Song Wei duduk di sofa dengan tenang dan membaca majalah. Dia tampak tenang.
Bahkan ketika Xia Ruofei masuk ke dalam rumah, Song Wei hanya mengangkat matanya dan kemudian fokus pada majalah itu lagi.
Xia Ruofei menggelengkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa. Dia langsung menuju kamar tidur dan mengeluarkan bendera susunan waktu dari ruang peta roh.
Dia mengatur formasi waktu di ruang tamu dan berkata kepada Song Wei, ""Masuk!"
Song Wei mengangguk dan meletakkan majalah itu. Dia mengikuti Xia ruofei ke dalam formasi waktu.
Sama seperti sebelumnya, keduanya duduk bersila saling berhadapan. Satu-satunya perbedaan adalah mereka telah berkultivasi sebelumnya, tetapi kali ini, upayanya sangat berbahaya.
Xia ruofei tidak bertanya pada Song Wei apakah dia siap secara mental untuk gagal. Dia berkata, “Mari kita mulai!”
Lagu Wei mengangguk. Keduanya mengulurkan tangan pada saat bersamaan, dan telapak tangan bersentuhan.
“Pertama, edarkan” Sutra Hati Awal Mutlak “!” Xia Ruofei berkata dengan suara yang dalam.
Karena dia telah memutuskan untuk mengambil risiko, Xia ruofei dengan cepat menyingkirkan semua pikiran yang mengganggu dan fokus pada Song Wei. Dia tidak bisa membujuk Song Wei untuk menyerah pada idenya, jadi dia hanya bisa mencoba yang terbaik untuk meningkatkan tingkat keberhasilan.
Keduanya diam-diam mulai menggabungkan Qi mereka yang sebenarnya sesuai dengan metode penanaman “Kitab Suci Asal Primordium”. Hal ini telah dilakukan berkali-kali di masa lalu. Kedua Qi sejati bergabung bersama, dan mereka berada di tubuh masing-masing. Mereka bergantian melakukan peredaran Qi “Kitab Asal Primordium”.
Frekuensi jiwa keduanya secara bertahap tersinkronisasi setelah beberapa siklus.
Satu putaran, dua putaran… Sampai energi sebenarnya mencapai puncak dan frekuensi jiwa hampir sama, Xia ruofei berkata dengan suara yang dalam, “” Song Wei, aku akan bertanggung jawab atas sisanya. Anda harus melepaskan semua pertahanan Anda dan membiarkan energi spiritual saya memasuki lautan kesadaran Anda.”
“Tidak masalah, ayo mulai!” Lagu Wei berkata dengan tenang.
Xia Ruofei mengangguk. Dia menggunakan sejumlah besar energi mental untuk menjalin jaring tak kasat mata yang tidak dapat ditembus dan sepenuhnya membungkus bola energi vital.
Dia mendesak Qi sejatinya untuk mengikuti meridian Song Wei sepenuhnya. Akhirnya, dia merasa seolah memasuki dunia kosong.
Xia ruofei menggunakan kekuatan spiritualnya untuk merasakan dan segera, situasi di ruang kosong ini muncul di benaknya tanpa melewatkan apa pun.
Inikah lautan kesadaran Song Wei? Xia Ruofei tersentak.
Bab 1785 Semua dalam satu lemparan (1)
Sebidang tanah ini dipenuhi arus udara yang kacau, seolah-olah itu adalah lautan luas.
Di lautan arus udara yang kacau ini, ada sebuah pulau kecil yang samar-samar terlihat di arus udara.
Dalam arus udara yang kacau ini, cahaya keemasan akan menyala dari waktu ke waktu, seperti ikan emas yang berenang dengan cepat di lautan arus udara.
Xia Ruofei tahu bahwa inilah kekuatan spiritual Song Wei.
“Sutra Hati Awal yang Mutlak” adalah teknik yang sangat ajaib. Meskipun tidak berspesialisasi dalam menumbuhkan kekuatan mental, seiring dengan meningkatnya tingkat kultivasi seseorang, kekuatan mentalnya juga akan terus tumbuh.
Budidaya kekuatan mental Song Wei saat ini hampir mencapai tahap tengah Gerakan Roh, yang setara dengan murid Qi Level 2, sedikit di belakang budidaya Qi aslinya.
Tentu saja ini normal. Bagaimanapun, “Kitab Suci Asal Primordium” terutama berfokus pada pengembangan Qi sejati. Kekuatan mental hanyalah produk sampingan dari teknik budidaya ini.
Teknik kultivasi ini sudah sangat surgawi – menantang untuk dapat meningkatkan kekuatan spiritual seseorang saat berkultivasi.
Xia ruofei dapat merasakan bahwa kekuatan spiritual Song Wei jauh lebih lemah daripada kekuatan spiritualnya. Setelah kekuatan spiritualnya memasuki lautan kesadaran Song Wei, itu juga berubah menjadi cahaya keemasan. Namun, cahaya keemasan ini jauh lebih tebal daripada cahaya di lautan aliran udara yang kacau.
Yang mengejutkan Xia Ruofei adalah selain cahaya keemasan yang mewakili kekuatan spiritual Song Wei, ada juga garis merah muda bercampur dengan aliran udara yang kacau.
Ada banyak benang merah muda ini, hampir memenuhi seluruh lautan kesadaran, dan samar-samar memancarkan aura bejat.
Setelah energi spiritual Xia ruofei memasuki lautan kesadarannya, benang merah muda bahkan mulai mengikis energi spiritualnya.
Xia ruofei memahami bahwa ini adalah racun bunga persik yang telah memenuhi lautan kesadaran Song Wei.
Ini adalah pertama kalinya Xia Ruofei merasakan keberadaan racun bunga persik secara langsung. Dia sedikit penasaran, tapi di saat yang sama, dia merasa upaya ini mungkin sangat sulit.
Racun bunga persik ini banyak sekali, dan tidak mudah untuk menghilangkan semuanya. Terlebih lagi, ini adalah lautan kesadaran Song Wei. Jika dia tidak berhati-hati, dia mungkin akan melukai Yayasannya. Paling tidak, pengembangan kekuatan spiritualnya akan hancur, dan yang paling buruk, dia akan kehilangan kesadaran dan menjadi sayuran.
Xia ruofei juga merasa bahwa keputusannya untuk menunggu Song Wei dan dia menerobos ke level berikutnya sebelum menyingkirkan racun bunga persik adalah keputusan yang tepat. Namun, karena desakan Song Wei, tidak ada gunanya membicarakan hal ini lagi.
Tentu saja, karena jiwa Song Wei telah menyebar ke seluruh lautan jiwa, benang merah muda yang dibentuk oleh racun bunga persik tidak bertindak gegabah. Mereka pada dasarnya tetap keras kepala di lautan jiwa dan tidak mencoba untuk berkembang lebih jauh.
Xia ruofei menenangkan pikirannya dan mulai mencoba membersihkan racun bunga persik di lautan kesadarannya.
Racun bunga persik ini secara individual sangat lemah. Kekuatan spiritual Xia ruofei akan membakar mereka menjadi abu hanya dengan sedikit sentuhan.
Dia perlu memperhatikan satu hal, dan itu adalah menguasai ketepatan kontrol. Saat menghancurkan racun bunga persik, dia tidak boleh merusak aliran udara yang kacau. Ini adalah dasar dari lautan kesadaran Song Wei.
Pada saat yang sama, Xia Ruofei harus menghindari energi spiritual Song Wei. Jika serangan sombong seperti itu diterapkan pada energi spiritual Song Wei, itu juga akan menyebabkan kerusakan pada dirinya.
Untungnya, mereka telah membuat beberapa kemajuan dalam mengembangkan “Kitab Suci permulaan yang mutlak”. Sekarang, Frekuensi Jiwa Xia ruofei pada dasarnya disinkronkan dengan Song Wei. Oleh karena itu, energi spiritual mereka serupa dengan sumber yang sama. Selama Xia Ruofei tidak dengan sengaja menyerang energi spiritual Song Wei, dia tidak akan menimbulkan bahaya apa pun.
Yang dibutuhkan Xia Ruofei sekarang adalah kesabaran. Meskipun benang merah muda yang terbentuk oleh racun sangat lemah, jumlahnya banyak. Xia ruofei tidak punya pilihan lain selain membersihkannya sedikit demi sedikit.
Dengan suara mendesis, asap hijau membubung dan benang merah muda yang terbentuk dari racun bunga persik terhapus satu per satu.
Xia ruofei mengendalikan kekuatan spiritualnya untuk memindai area luar lautan kesadarannya. Pada saat yang sama, dia maju menuju tengah.
Di lautan yang terbentuk oleh aliran udara yang kacau, pulau kecil berada di tengahnya. Xia Ruofei sama sekali tidak dapat merasakan situasi di pulau itu, tetapi dia tahu bahwa pulau itu seharusnya menjadi area inti dari lautan kesadaran.
Saat pembersihan berlangsung, Xia ruofei terkejut saat mengetahui bahwa benang merah muda itu tidak menunggu untuk dibunuh. Mereka awalnya ditekan oleh kekuatan spiritual Song Wei dan tidak bertindak gegabah. Namun, mereka tidak bisa berhati-hati lagi atau mereka akan menunggu kematian.
Dengan demikian, benang merah muda itu mulai bergerak perlahan dan mulai melahap satu sama lain, membentuk benang merah muda yang semakin tebal.
Dalam waktu singkat, semua benang racun bunga persik di seluruh lautan aliran udara yang kacau telah bergabung menjadi dua.
Ketika Xia Ruofei mencoba mematikan benang merah muda yang diperkuat itu lagi, terlihat jelas bahwa itu lebih sulit dari sebelumnya.
Pemakanan dan evolusi terus berlanjut. Benang merah muda yang terbentuk dari racun bunga persik terus menyatu. Meskipun jumlahnya telah berkurang banyak, kekuatan masing-masing benang semakin kuat.
Xia ruofei secara bertahap merasa bahwa hal itu menjadi semakin sulit. Karena banyaknya jumlah binatang absolut, racun bunga persik yang belum dibersihkan masih sama banyaknya dengan bulu pada seekor lembu, meskipun dipotong menjadi dua.
Kekuatan spiritualnya terus-menerus dikonsumsi dan diisi ulang pada saat yang bersamaan.
Untungnya, kekuatan spiritualnya sangat kuat. Selain itu, kekuatan spiritual Song Wei juga tidak menganggur. Dia juga bekerja sama dengannya untuk menghilangkan racun bunga persik, sehingga kekuatan spiritualnya tidak akan habis dalam waktu singkat.
Namun, evolusi racun bunga persik yang menyedihkan membuat Xia Ruofei sangat khawatir.
Pada awalnya, itu adalah jalan buntu. Racun bunga persik ditekan oleh kekuatan spiritual Song Wei dan tidak berani melakukan gerakan apapun. Namun, Song Wei dan Xia ruofei menjadi lebih kuat setelah berkultivasi. Rasanya seperti Merebus Katak dalam air hangat. Racun bunga persik pada akhirnya pasti akan gagal.
Tapi sekarang, itu telah diaktifkan terlebih dahulu, dan racun bunga persik tidak lagi menjadi perhatian dalam menghadapi hidup dan mati. Itu mulai berkembang tanpa peduli, menempatkan Xia ruofei dan Song Wei dalam situasi yang sangat berbahaya.
Namun, tidak ada jalan untuk kembali. Bahkan jika Xia Ruofei dan Song Wei menyerah sekarang, evolusi racun bunga persik tidak akan berhenti. Saat itu, Song Wei akan berada dalam bahaya besar.
Satu-satunya cara adalah dengan mengertakkan gigi dan bertahan sampai sisa racun bunga persik hilang.
Inilah yang dimaksud dengan pria pemberani yang bertemu di jalan sempit menang.
Xia ruofei juga mulai mempercepat dan mendorong menuju pusat lautan kesadaran.
Semakin dalam dia pergi, semakin padat racunnya. Samar-samar dia bisa merasakan pulau itu. Pulau itu dikelilingi oleh racun. Dari jauh, seluruh pulau tampak berubah menjadi merah muda, membuat kulit kepala Xia ruofei mati rasa.
Satu gumpalan, dua gumpalan, tiga gumpalan ...
Xia Ruofei tidak dapat mengingat berapa banyak racun yang telah dia bersihkan. Dia hanya merasa semakin lelah. Sejauh matanya memandang, masih banyak racun dan semakin kuat.
Xia ruofei tidak bisa menahan perasaan putus asa.
Kalau terus begini, hampir mustahil baginya untuk menghancurkan racun bunga persik sebelum kekuatan spiritualnya habis.
Saat Xia Ruofei menggunakan kekuatan spiritualnya untuk menghilangkan racun, pikirannya berpacu.
Dia tahu bahwa ini bukanlah jalan yang harus ditempuh, dan dia harus melakukan beberapa perubahan.
Akhirnya, Xia Ruofei mengertakkan gigi dan memutuskan untuk mengambil risiko.
Dia menyerah pada gagasan untuk membersihkan area itu sedikit demi sedikit dari pinggiran dan malah langsung menuju ke arah pulau terpencil di tengah lautan kesadarannya.
Dia tahu bahwa inti lautan kesadaran adalah tempat yang paling dijaga ketat. Sekarang Song Wei telah membuka lautan kesadarannya kepadanya, selama dia bisa menerobos, dia mungkin bisa mendapatkan kesempatan untuk bernapas.
Adapun kekuatan spiritual Song Wei, tidak dapat dihindari bahwa ia akan rusak dalam pertempuran sengit ini.
Setelah mengambil keputusan, Xia Ruofei bertekad untuk melaksanakan Rencana B. Kecepatan kemajuannya jelas meningkat.
Namun, hal ini juga mau tidak mau menyebabkan dia terjerumus ke dalam situasi berbahaya. Saat dia terus maju, dia sekarang dikelilingi oleh benang merah muda yang dibentuk oleh racun bunga persik. Dapat dikatakan bahwa dia telah mengalami pengepungan yang hebat.
Jika gagal, Song Wei tidak akan bisa melarikan diri. Kekuatan spiritual Xia ruofei juga akan rusak parah. Bahkan mungkin merugikan Yayasannya.
Namun, Xia Ruofei tidak punya waktu untuk memikirkan hal itu. Dia hanya bisa fokus untuk terus maju.
Mereka semakin dekat ke pulau yang seluruhnya tertutup warna merah jambu.
Xia ruofei mengertakkan gigi dan bertahan. Dalam pertempuran berdarah seperti itu, siapa pun yang mundur lebih dulu pada dasarnya akan mati.
Racun bunga persik tidak memiliki kesadarannya sendiri. Ia bereaksi terhadap bahaya sepenuhnya berdasarkan naluri, jadi mustahil baginya untuk mundur.
Pikiran Xia Ruofei juga sangat tegas. Meski kekuatan spiritualnya mulai menunjukkan tanda-tanda kesulitan, namun ia tidak terpengaruh sedikit pun dan tidak ragu-ragu untuk menggunakan kekuatan spiritualnya.
Benang merah muda itu dimusnahkan oleh serangan spiritual Xia ruofei dan Song Wei. Lebih banyak benang merah muda datang seperti air pasang.
Energi spiritual Xia ruofei membentuk cahaya keemasan tebal dan mulai redup. Di bawah serangan seperti itu, tampaknya ia berada di ambang kehancuran.
Pulau itu berada tepat di depan mereka. Melalui lapisan garis merah muda, Xia ruofei dapat melihat ada lapisan lapisan pelindung yang hampir transparan di sekitar pulau, yang sepenuhnya mengisolasi racun bunga persik.
Maju, maju...
Xia ruofei merasakan sakit yang menusuk di kepalanya. Itu adalah tanda kelelahan mental.
Masih ada jarak antara dia dan pulau itu.
Apakah dia akan gagal? Xia ruofei mengertakkan gigi dan bertahan saat pemikiran ini muncul di benaknya.
TIDAK! Xia ruofei meraung di dalam hatinya.
Jika dia gagal kali ini, itu berarti Song Wei telah benar-benar jatuh dan vitalitasnya akan rusak parah. Tidak peduli apa, Xia Ruofei tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
Dia dengan panik mengumpulkan kekuatan spiritual yang tersisa di lautan kesadarannya dan menyerang racun bunga persik di depannya.
Adapun serangan racun bunga persik di sisi dan belakangnya, dia benar-benar mengabaikannya.
Xia Ruofei sendiri tidak menyadari bahwa selama kemajuan yang berisiko ini, racun bunga persik di sekitarnya terus-menerus mengikisnya. Sekarang, cahaya keemasan yang dibentuk oleh kekuatan spiritualnya bahkan bercampur dengan warna merah muda samar…
Xia ruofei merasa kesadarannya hampir kabur. Bagian terakhir dari energi spiritual di lautan kesadarannya telah diekstraksi olehnya dan dilemparkan ke dalam pertarungan tangan kosong yang sengit.
Pulau terpencil itu hanya berjarak beberapa meter. Xia ruofei meraung di dalam hatinya. Energi spiritualnya bagaikan pedang tajam, menusuk racun bunga persik di depannya.
Hiss... Racun bunga persik yang juga menjadi sangat kental ini langsung berubah menjadi abu dan asap.
Penglihatan Xia Ruofei menjadi hitam seolah dia akan pingsan karena menggunakan energi mentalnya secara berlebihan.
Dia menggunakan kekuatan terakhirnya untuk mengendalikan kekuatan mentalnya dan menyerang ke depan. Kekuatan mental yang tersisa melewati film ringan dan memasuki pulau di tengah lautan kesadaran Song Wei .
Bab 1786: Kombinasi faktor yang aneh (1)
Saat mereka memasuki pulau, Xia ruofei merasakan tekanannya hilang.
Kekuatan spiritualnya yang tersisa sudah redup dan tidak bercahaya, berkedip-kedip seolah bisa menghilang kapan saja.
Di luar lapisan cahaya transparan, benang merah muda yang dibentuk oleh racun bunga persik menyerang dan mengikis kekuatan spiritual Song Wei dengan gila-gilaan. Pada saat yang sama, banyak benang racun bunga persik menyerang lapisan cahaya transparan yang melindungi pulau itu.
Di dunia luar, Xia Ruofei bisa merasakan sakit di wajah Song Wei. Dia dengan cepat berkata, "" Song Wei, stabilkan pikiranmu dan terus edarkan "Sutra Hati Awal Mutlak"!"
Song Wei tidak mengatakan apa-apa tetapi kecepatan sirkulasi Qi mereka meningkat. Jelas sekali dia telah mendengar kata-kata Xia Ruofei.
Sekarang, satu-satunya cara untuk mempertahankan kekuatan spiritual Song Wei adalah dengan terus mengembangkan “Kitab Suci Asal Primordium”. Pada saat yang sama, Xia Ruofei juga bisa pulih sampai batas tertentu.
Saat dia mengolah “Kitab Suci permulaan yang mutlak”, kekuatan spiritual Xia ruofei dengan cepat memindai pulau di pusat kesadarannya.
Pulau kecil itu juga dipenuhi arus udara yang kacau, namun bedanya tidak ada benang merah muda yang terbentuk dari racun bunga persik.
Seluruh pulau itu seperti sepotong Batu Hitam. Di pinggir pulau terdapat tablet batu hitam yang juga terhubung dengan pulau.
Di loh batu, ada dua pola emas halus.
Ini adalah pertama kalinya Xia Ruofei memasuki lautan kesadaran. Sebelum pengembangan spiritualnya menerobos ke alam kehampaan spiritual, dia tidak dapat memasuki lautan kesadarannya sendiri. Kali ini, dia hanya bisa memasuki lautan kesadaran dengan mengandalkan “Sutra Hati Awal Mutlak” yang ajaib dan kurangnya pertahanan Song Wei terhadapnya.
Namun, ketika Xia Ruofei melihat tablet batu hitam itu, dia mendapat pencerahan. Dia tahu bahwa dua garis emas seharusnya mewakili pengembangan kekuatan spiritual Song Wei. Ada dua garis di tengah-tengah Gerakan Roh, yang berarti akan ada satu garis emas di setiap level.
Kekuatan spiritual Xia Ruofei terus menjelajahi pusat pulau.
Energi spiritual emas Xia ruofei bergetar. Bahkan tubuhnya di dunia luar bergetar. Dia hampir kehilangan kendali atas Qi aslinya saat dia berlatih Sutra Hati Taichu.
Xia ruofei bisa merasakan ada orang kecil yang duduk bersila di tengah pulau. Orang kecil ini tampak persis seperti Song Wei. Jika dia tidak salah, itu pasti tubuh spiritual Song Wei.
Namun, itu bukanlah poin utamanya. Poin utamanya adalah orang kecil ini telanjang bulat!
Meskipun dia tidak memiliki tubuh fisik, dia adalah versi mini dari Song Wei. Hanya saja dia diperkecil, dan semuanya persis sama dengan Song Wei.
Tubuh Song Wei sudah sangat menarik. Hidung Xia Ruofei hampir berdarah ketika dia mengamatinya dengan kekuatan spiritualnya.
Tubuh spiritual Song Wei sepertinya merasakan sesuatu. Dia membuka matanya dan melihat Sinar Emas energi spiritual.
Kemudian, Xia Ruofei merasa keadaan pikiran Song Wei sepertinya kehilangan kendali. “Sutra Hati Permulaan yang Mutlak” memerlukan kerja sama yang erat antara dua orang untuk dikembangkan. Keadaan pikiran Song Wei bergetar, menyebabkan Qi sejatinya, yang sudah di ambang kehilangan kendali, menjadi semakin ganas.
Xia ruofei dengan cepat menyembunyikan semangat dan Qi-nya dan berkata dengan suara yang dalam, “” Song Wei, jangan biarkan pikiranmu menjadi liar. Jagalah pikiranmu dan fokuslah untuk mengedarkan kultivasi Qimu!”
Wajah Song Wei memerah. Dia sudah menyadari situasi canggung yang dia alami. Pengingat tepat waktu dari Xia Ruofei telah membangunkannya. Dia tidak peduli dengan rasa malunya dan memaksa dirinya untuk menyingkirkan semua pikiran yang mengganggu. Dia menstabilkan energi aslinya, yang hampir mengamuk.
Padahal, situasi saat ini sudah sangat kritis. Di lautan kesadaran, kecuali pulau yang dilindungi oleh lapisan cahaya transparan, yang untuk sementara aman, racun bunga persik dengan ganas menyerang kekuatan spiritual Song Wei di lautan Qi yang luas.
Meskipun Song Wei belum sepenuhnya dikalahkan, kekuatan spiritualnya mulai terkuras dalam hitungan detik.
Tentu saja racun bunga persik juga mengalami kerugian yang besar. Meskipun kekuatan spiritual Song Wei tidak sekuat kekuatan Xia Ruofei, ini adalah lautan kesadarannya. Sumber kekuatan rohaninya ada di sini. Dapat dikatakan bahwa dia memiliki “keuntungan sebagai tuan rumah”.
Serangan racun bunga persik saat ini adalah kasus umum yang menyebabkan kerusakan pada musuh sebanyak 1000 orang dan kerusakan pada pengguna sebanyak 800 orang. Tanpa intervensi tiba-tiba dari Xia Ruofei, racun tersebut tidak akan menyerang begitu gila-gilaan.
Jika perhatiannya teralihkan pada saat ini, dia akan mendekati kematian.
Untungnya, keduanya bertekad dan berhasil menenangkan diri. Mereka terus mempraktekkan “Kitab Suci permulaan yang mutlak”. Kekuatan spiritual Song Wei perlahan terisi kembali selama proses ini. Meskipun hanya sedikit dibandingkan dengan konsumsinya, itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Kekuatan spiritual Xia ruofei juga perlahan pulih.
Selama energi spiritual Song Wei dapat bertahan, masih ada harapan untuk pertempuran ini.
Namun, pulau kecil di lautan kesadarannya telah berubah lagi.
Saat energi spiritual Xia Ruofei merasakan keberadaan tubuh roh Song Wei, dia tiba-tiba merasakan kekuatan isap. Energi spiritualnya melayang tak terkendali menuju ke arah tubuh roh Song Wei.
Xia Ruofei terkejut. Ini benar-benar tidak terduga. Xia ruofei telah membuat banyak persiapan, tetapi dia tidak pernah mengira hal seperti ini akan terjadi.
Yang membuat Xia Ruofei semakin tercengang adalah saat kekuatan spiritualnya melayang menuju Song Wei, bentuknya juga perlahan berubah.
Awalnya, energi mental ini hanyalah seberkas cahaya keemasan, namun kini perlahan mulai berubah bentuk.
Kepala, badan, tangan, kaki...
Dalam waktu singkat, kekuatan spiritual ini benar-benar berbentuk manusia.
Keseluruhan prosesnya cukup aneh, dan seiring dengan berlanjutnya transformasi, tubuh manusia menjadi semakin jernih. Bahkan alis, mata, mulut, dan lainnya mulai terlihat.
Xia ruofei terkejut saat mengetahui bahwa sosok manusia yang dia ubah tampak persis seperti dirinya!
Ketika sosok manusia semakin dekat dengan tubuh spiritual Song Wei, harapan terakhir Xia ruofei menghilang. Yingluo memang sedang menatapnya. Itu diperkecil hingga ke alis, hidung, mata, mulut, dan garis tubuhnya. Setiap detailnya persis sama dengan dirinya.
Apa yang sedang terjadi? Xia Ruofei sedikit bingung.
Dia belum pernah mendengar tentang kekuatan mental yang bisa mengembun menjadi bentuk manusia. Bahkan setelah membaca begitu banyak buku klasik kultivasi, dia belum pernah mendengar fenomena aneh seperti itu.
Kekuatan spiritual ini sangat dekat dengan kondisi tubuh spiritual. Bahkan frekuensi tubuh spiritualnya konsisten dengan tubuh spiritual Xia Ruofei.
Yang membuat Xia Ruofei ingin hancur adalah tubuh spiritual yang dibentuk oleh kekuatan spiritualnya sama dengan tubuh spiritual Song Wei. Itu juga telanjang.
Dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan bertemu Song Wei 'telanjang' dalam keadaan khusus seperti itu.
Yang lebih mengejutkan Xia Ruofei adalah setelah kekuatan spiritualnya membentuk bentuk manusia, kekuatan itu masih melayang menuju tubuh spiritual Song Wei tanpa terkendali.
Saat ini, tubuh roh Song Wei membuka matanya. Ketika dia melihat versi mini Xia Ruofei yang telanjang bulat, dia tampak malu dan malu.
Semua usaha Xia Ruofei sia-sia. Versi miniatur dirinya melayang menuju tubuh spiritual Song Wei.
Meski bukan tubuh fisik, sungguh canggung bertemu dalam keadaan seperti itu.
Ketika miniatur Xia ruofei melayang di depan tubuh spiritual Song Wei, dia duduk bersila dan mengulurkan telapak tangannya ke Song Wei.
Tubuh roh Song Wei berada pada posisi yang sama dengan tubuh fisiknya di dunia luar. Dia sedang duduk bersila dengan telapak tangan terentang.
Tubuh spiritual Xia Ruofei berada pada posisi yang sama dengan dunia luar. Segera, telapak tangan kedua tubuh spiritual itu bersentuhan.
Saat tubuh roh menyentuhnya, Xia Ruofei merasakan ledakan di kepalanya, seolah-olah ada sesuatu yang meledak.
Kontak langsung pada tingkat jiwa seperti ini jauh lebih indah daripada cinta antara pria dan wanita. Xia ruofei merasakan sensasi yang membuatnya gemetar.
Wajah Song Wei juga memerah dan tubuhnya gemetar. Jelas sekali dia memiliki perasaan yang sama dengan Xia ruofei.
Xia ruofei tidak menyadarinya sebelumnya. Faktanya, ketika aliran udara yang kacau mendekati pulau itu, kekuatan spiritualnya secara tidak sadar telah terkikis oleh racun bunga persik. Cahaya keemasan memiliki warna merah jambu samar.
Saat tubuh spiritual mereka bersentuhan, tubuh spiritual Xia Ruofei ditutupi dengan lingkaran cahaya merah muda yang aneh. Itu menyebar dengan cepat dan melilit kedua tubuh spiritual mereka.
Ini adalah pertama kalinya mereka berdua mengalami kontak intim di tingkat jiwa. Mereka sudah sedikit mengigau. Racun bunga persik yang memanfaatkan kelemahan ini seperti menuangkan sesendok minyak panas ke atas api, langsung menyulut hasrat paling naluriah dari keduanya ...
Tanpa perlawanan apapun, kedua roh itu didorong oleh naluri mereka dan terjerat bersama.
Di dunia luar, wajah Xia Ruofei dan Song Wei memerah dan napas mereka menjadi lebih berat.
Namun anehnya, meski keduanya sudah gila, metode pengembangan hati “Kitab Suci Permulaan Mutlak” masih berjalan lancar. Kecepatan operasinya bahkan lebih cepat dibandingkan saat keduanya fokus penuh dan bekerja sama.
Yang lebih menakjubkan lagi adalah di lautan kesadaran Song Wei, tubuh spiritual Song Wei dan tubuh spiritual Xia ruofei saling terkait dan melakukan gerakan paling primitif. Namun, mereka juga mulai mengembangkan “Kitab Suci permulaan yang mutlak”.
Satu-satunya perbedaan adalah meridian dua orang di luar mengedarkan Qi sejati, sedangkan di laut, meridian kedua tubuh Roh mengedarkan energi mental.
Selain itu, efisiensi tubuh roh yang mengembangkan “Sutra Hati Awal yang Mutlak” tampaknya lebih tinggi. Kekuatan mental kedua orang itu bergabung dan beredar berulang kali dengan kecepatan yang sangat tinggi. Tubuh roh mereka juga mengalami perubahan halus.
Seolah-olah itu adalah kehendak Tuhan. Mungkin ini adalah cara paling tepat untuk mengembangkan “Sutra Hati Awal yang Mutlak”. Namun, hal itu tidak pernah disebutkan dalam informasi yang dimiliki Xia ruofei.
Mungkin ini pertama kalinya mereka berdua mencoba kultivasi semacam ini, namun ternyata efeknya sangat bagus.
Setelah beberapa saat, tablet batu hitam di lautan kesadaran Song Wei mulai bersinar dengan cahaya keemasan. Ada tiga garis emas di loh batu.
Dengan kata lain, hanya dalam beberapa menit, kekuatan spiritual Song Wei telah menembus alam kecil dan mencapai tahap akhir dari tahap gerakan spiritual!
Bab 1787: Tidak bisa mengendalikan emosiku (1)
Demikian pula, lautan kesadaran Song Wei juga berubah.
Ketika kekuatan spiritual Song Wei menerobos, cahaya keemasan dari kekuatan spiritualnya di lautan kesadarannya juga menjadi lebih tebal, dan tekanan padanya untuk bertarung melawan racun bunga persik juga berkurang. Bab ini diperbarui𝓮d oleh nov(e)(l)biin.co/m
Song Wei bukan satu-satunya yang mendapat manfaat. Kekuatan spiritual Xia ruofei juga pulih dengan cepat dan perlahan berkembang.
Mungkin karena dunia luar dan lautan kesadaran berkembang pada saat yang bersamaan. Meskipun pikiran Xia Ruofei tidak begitu jernih sekarang, kekuatan spiritualnya berkumpul dengan sendirinya dan sekali lagi menyerang lautan kesadaran Song Wei. Bersama dengan kekuatan spiritual Song Wei, mereka mulai mencekik racun bunga persik.
Di pulau inti lautan kesadaran, kedua roh itu masih terjalin, melakukan gerakan paling primitif dan naluriah.
Saat tubuh spiritual mulai mengedarkan “Kitab Suci Awal yang Mutlak”, kabut merah muda yang mengelilingi kedua tubuh spiritual tersebut mulai mencair seperti salju di bawah matahari. Hanya dalam waktu singkat, semuanya hilang.
Namun, kontak intim di tingkat jiwa membuat mereka tidak mampu menahan sensasi tersebut. Bahkan tanpa bantuan racun bunga persik, kedua roh itu masih bertarung di pulau itu berdasarkan naluri ...
Seiring berjalannya waktu, kekuatan spiritual Song Wei dan Xia ruofei terus berkembang. Xia ruofei secara tidak sadar mengarahkan semakin banyak kekuatan spiritualnya ke medan perang dalam kesadarannya.
Di lautan arus udara yang kacau, situasi pertempuran juga mulai berbalik.
Saat kekuatan Xia Ruofei dan Song Wei terus berkembang, pertempuran di lautan kesadaran juga sulit ditentukan. Racun bunga persik tidak lagi memiliki keuntungan seperti pada awalnya. Benang merah muda itu terus-menerus dicekik oleh Xia ruofei dan Song Wei.
Tentu saja, keduanya benar-benar tenggelam dalam kenikmatan jiwa mereka. Mereka tidak tahu apa yang terjadi di lautan kesadaran Song Wei. Kekuatan spiritual mereka hanya secara naluriah mencoba menghancurkan penyerang di lautan kesadarannya.
Setelah waktu yang tidak diketahui, keduanya perlahan-lahan sadar kembali.
Pengalaman barusan bisa dikatakan sebagai momen paling membahagiakan dalam hidup mereka, seolah-olah melayang di awan.
Song Wei belum pernah punya pacar sebelumnya dan tidak tahu bagaimana rasanya berhubungan . Namun, Xia ruofei bukan lagi seorang Perawan. Dia dapat dengan jelas merasakan bahwa pengalaman barusan jauh lebih menyenangkan daripada saat dia bersama Ling Qingxue.
Ini bukan karena Xia Ruofei adalah seorang Playboy atau apa pun. Itu karena adanya kontak intim pada tingkat spiritual. Kontak fisik berada pada level yang sangat berbeda.
Kedua tubuh Roh itu enggan berpisah, dan ekspresi mereka sangat rumit dan canggung.
Tubuh spiritual yang dibentuk oleh kekuatan spiritual Xia ruofei dengan cepat berubah menjadi Sinar Emas tetapi jauh lebih tebal dari sebelumnya. Tubuh spiritual Song Wei tetap dalam bentuk yang sama dan ini membuatnya semakin malu.
Xia ruofei mengamati pulau itu dengan kekuatan spiritualnya. Hal pertama yang dia perhatikan adalah tablet batu hitam. Ada garis emas agak tebal dan dua garis emas tipis.
Setelah beberapa pemikiran, Xia Ruofei tahu bahwa ini berarti kekuatan spiritual Song Wei telah mencapai tahap tengah alam roh berdenyut.
Dari kelihatannya, hanya ketika seseorang telah mencapai tahap gerakan spiritual dan menerobos ke tahap denyutan roh barulah ketiga benang emas tersebut bergabung menjadi benang emas yang sedikit lebih tebal.
Sekarang, itu adalah sebuah garis tebal dan dua garis tipis. Jelas sekali bahwa Song Wei tidak hanya menerobos alam kekuatan spiritualnya dalam pengalaman aneh tadi, tetapi dia juga telah maju dua tingkat dan mencapai tahap tengah alam denyut roh!
Xia Ruofei tidak bisa menahan diri untuk tidak tercengang. Bahkan “Seni Dao yang hebat” tidak memiliki efek seperti itu! Ini terlalu surga – menantang.
Meskipun dia telah tenggelam dalam kenikmatan jiwa yang luar biasa, dia masih memiliki kesan tentang keseluruhan prosesnya. Dia tahu bahwa alasan mengapa dia dapat mencapai efek seperti itu adalah karena tubuh fisik dan tubuh rohnya mengembangkan “Sutra Hati Awal yang Mutlak” pada saat yang bersamaan.
Sepertinya “Sutra Hati Permulaan yang Mutlak” tidak sesederhana yang terlihat di permukaan! Xia Ruofei berkata pada dirinya sendiri.
Dia tidak menghabiskan terlalu banyak energi untuk memikirkan masalah ini, karena dia lebih memperhatikan racun bunga persik di lautan kesadarannya.
Setelah merasakannya, Xia Ruofei terkejut saat mengetahui bahwa tidak ada lagi racun bunga persik di lautan kesadaran Song Wei. Dalam pertempuran yang terus menerus, racun bunga persik akhirnya musnah seluruhnya.
Faktanya, ini adalah pertarungan yang tidak adil. Sebagai pembela, kekuatan racun bunga persik terus berkurang karena terus menerus dicekik. Adapun Xia ruofei dan Song Wei, yang merupakan penyerang, mereka secara tidak sengaja memasuki “mode lanjutan” dari budidaya “Sutra Hati awal yang mutlak”. Kekuatan spiritual mereka meningkat pesat, dan jumlah pasukan yang mereka investasikan malah meningkat bukannya berkurang.
Satu pihak terus-menerus kehilangan anggota, sementara pihak lain terus menambah jumlah anggotanya. Apalagi bala bantuan yang mereka kirimkan lebih kuat dari yang sebelumnya. Bagaimana bisa ada ketegangan dalam hasil pertempuran tersebut?
Karena racunnya telah hancur total, Xia Ruofei tidak berani tinggal di lautan kesadaran Song Wei terlalu lama. Dia duduk di sana telanjang! Meskipun itu hanya tubuh spiritual, Xia Ruofei merasa sangat tidak nyaman, terutama ketika tubuh spiritual mereka bertabrakan dengan penuh gairah sekarang ...
Oleh karena itu, Xia ruofei dengan cepat menarik kembali energi spiritualnya.
Di dunia luar, keduanya secara alami berhenti berkultivasi.
Xia ruofei mencoba merasakannya dan sangat terkejut hingga mulutnya terbuka lebar. Dia menyadari bahwa dia telah menembus murid Qi Level 6. Yang membuatnya semakin terkejut adalah kekuatan spiritualnya juga meningkat dengan selisih yang besar dan mencapai tahap akhir alam evolusi roh. Dalam hal budidaya energi sejati, dia sudah berada di murid Qi level 9.
Bab 1788: Mau bagaimana lagi (2)
Kekuatan spiritual Xia Ruofei sekali lagi melampaui budidaya Qi aslinya.
Dan semua ini sebenarnya terjadi tanpa dia sadari! Kita harus tahu bahwa murid Qi Level 6 adalah ambang batas yang kecil. Jika seseorang berkultivasi secara normal, tidak akan mudah untuk menembus kemacetan ini.
Sejak kapan menerobos menjadi semudah makan dan minum?
Xia Ruofei mau tidak mau memiliki ketertarikan yang kuat pada “Sutra Hati Awal yang Mutlak”.
Namun, sekarang bukan waktunya memikirkan hal ini, karena Song Wei yang duduk di seberangnya perlahan membuka matanya.
Xia ruofei juga memperhatikan bahwa tahap pemurnian Qi Song Wei hanya berada di Level 4!
Dengan contohnya sendiri sebagai referensi, Xia Ruofei tidak terlalu terkejut. Dalam budidaya “Sutra Hati Awal yang Mutlak”, orang yang budidayanya lebih rendah akan mendapatkan lebih banyak manfaat. Jika dia bisa menggunakan kultivasi ini untuk menerobos kemacetan murid Qi Level 6, bukankah normal jika Song Wei menembus satu level?
Selain itu, kekuatan spiritual Song Wei telah mencapai tahap tengah alam roh berdenyut. Dalam hal budidaya Qi sejati, dia setara dengan murid Qi Level 5.
Sebelumnya, pengembangan kekuatan spiritual Song Wei berada di balik pengembangan energi aslinya, namun kali ini, kekuatan tersebut telah melampaui dirinya.
Ini berarti bahwa metode penanaman baru “Sutra Hati Permulaan Mutlak” yang mereka berdua temukan secara kebetulan tampaknya lebih membantu pengembangan kekuatan mental mereka.
Tentu saja, Xia Ruofei tidak punya waktu untuk memikirkannya. Dia harus memikirkan bagaimana menghadapi Song Wei.
Song Wei, yang tersipu, menatap Xia ruofei dan menghindari tatapannya dengan panik.
Dia ingin menangis tetapi tidak mengeluarkan air mata. Dia ingin memutuskan semua kontak dengan Xia ruofei, itulah sebabnya dia bertekad untuk menangani racun bunga persik terlebih dahulu. Namun, dia tidak menyangka hal seperti itu akan terjadi di lautan kesadarannya...
Meskipun Song Wei masih Perawan dalam hal tubuh fisiknya, adegan erotis di lautan kesadarannya masih tergambar jelas di benaknya.
Apalagi sensasi yang membuat jiwanya bergetar telah meninggalkan bekas yang tak terhapuskan di hatinya.
Faktanya, Xia Ruofei merasakan hal yang sama. Meski tidak melakukan kontak fisik, namun kontak intim jiwa mereka malah lebih mematikan ya? Itu benar-benar membuat ketagihan!
Yang lebih buruknya adalah karena hubungan intim pada tingkat spiritual, Xia ruofei tampaknya memiliki perasaan yang sangat dekat terhadap Song Wei. Perasaan ini sangat mirip dengan perasaannya terhadap Ling Qingxue, atau mungkin bahkan lebih kuat…
Adapun Song Wei, hatinya sudah melekat pada Xia ruofei. Sekarang setelah mereka berdua mengembangkan hubungan ini, dia bahkan lebih terpesona.
Sebenarnya, Song Wei ingin mengatupkan giginya dan pergi. Bagaimanapun, bahaya tersembunyi racun bunga persik telah sepenuhnya dihilangkan. Semuanya berjalan sesuai keinginannya, selama dia tidak menghubungi Xia ruofei di masa depan.
Namun, dia tidak sanggup melakukannya. Bahkan memikirkan hal itu membuatnya merasa sangat kesakitan hingga dia ingin mati. Air mata hampir jatuh, dan hatinya sangat sakit hingga terasa seperti ditusuk jarum.
Bagaimana ini bisa terjadi? Song Wei bingung.
Mereka berdua tidak tahu harus berkata apa, dan keheningan membuat suasana semakin canggung...
"SAYA ..."
"SAYA ..."
Keduanya berbicara pada saat yang sama, seolah-olah pemahaman diam-diam tentang pengembangan “Sutra Hati Awal yang Mutlak” masih ada. Mereka tidak berbicara, atau keduanya berbicara ketika membuka mulut.
"Anda duluan!" Xia Ruofei berkata dengan cepat.
Dada Song Wei naik turun. Pada akhirnya, dia menarik napas dalam-dalam dan mengertakkan gigi. “Apa yang terjadi hari ini hanyalah sebuah kecelakaan! Anda sebaiknya melupakannya! Aku… aku berangkat dulu!”
Setelah dia selesai berbicara, Song Wei segera berdiri dan berjalan keluar pintu. Saat dia membalikkan punggungnya ke Xia ruofei, wajahnya sudah berlinang air mata.
Itu adalah kesedihan yang datang dari lubuk jiwanya. Tidak peduli seberapa kuat batasan moral dunia, tidak peduli seberapa rasional Song Wei, dia tidak dapat menekan emosi ini.
Xia ruofei merasa seolah ada pisau yang ditusukkan ke jantungnya. Rasa sakit yang luar biasa membuat otot-otot di wajahnya bergetar.
Xia ruofei menyadari bahwa setelah Song Wei pergi, mereka berdua mungkin tidak akan bertemu lagi.
Begitu dia memikirkan kemungkinan ini, Xia ruofei merasa seolah-olah langit telah menjadi gelap.
Dia tidak ragu-ragu dan tanpa sadar berdiri. Dia menyusul Song Wei dan memeluknya dari belakang.
Tubuh halus Song Wei bergetar hebat. Kemudian, seolah-olah seluruh kekuatannya telah tersedot keluar dari tubuhnya, dia terjatuh lemas ke pelukan Xia ruofei dan mulai menangis tanpa suara.
Tindakan Xia Ruofei menunjukkan sikapnya.
Song Wei sudah memiliki perasaan terhadap Xia ruofei. Selain itu, mereka memiliki kombinasi yang aneh di lautan kesadaran. Dia seharusnya sangat bahagia.
Namun, suasana hatinya sedang sangat rumit saat ini.
Di satu sisi, dia diam-diam bahagia, tapi di sisi lain, dia terus-menerus dikutuk oleh moralnya. Seolah-olah ada suara yang terus berkata di dalam hatinya, “Kamu pihak ketiga! Pihak ketiga yang memalukan!
Xia Ruofei tidak berkata apa-apa. Dia diam-diam memeluk tubuh halus Song Wei. Ekspresi wajahnya sangat rumit.
Dibandingkan dengan dilema Song Wei, Xia Ruofei merasa lebih bersalah.
Kenyataannya, dia juga pernah melakukan one night stand dengan Monica. Namun, dia tidak jatuh cinta pada Monica. Itu lebih merupakan ketertarikan fisik. Kali ini, sebenarnya, Xia Ruofei tidak mengkhianati Ling Qingxue secara fisik. Namun, situasinya lebih serius daripada pengkhianatan fisik.
Pikiran Xia ruofei kacau ... Ikuti𝑜ow novel terkini di nov/3lb((in).(co/m)
Song Wei mengalami konflik untuk waktu yang lama, tetapi pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengikuti kata hatinya.
Bab 1789 Mau bagaimana lagi (3)
Penerjemah: 549690339
Xia ruofei dan Ling Qingxue belum menikah, jadi tidak ada alasan baginya untuk menyerah. Meskipun ini tampak seperti kemenangan yang tidak adil dalam situasi ini, tidak ada yang namanya kelembutan, kerendahan hati, dan kerendahan hati dalam cinta. Mungkin ini sudah ditakdirkan?
Song Wei telah memberikan petunjuk psikologis seperti itu pada dirinya sendiri, dan itu memang efektif. Dia merasa jauh lebih baik.
“Berapa lama kamu ingin memelukku?” Lagu Wei bertanya dengan lembut.
“Aku akan memelukmu sampai kamu berjanji padaku bahwa kamu tidak akan lari lagi…” bisik Xia ruofei di telinga Song Wei.
"Bajingan!" Song Wei berkata dengan malu-malu.
Namun, diam-diam dia merasa senang dan berkata, “Lepaskan aku! Aku tidak pergi ..."
Xia ruofei melepaskannya tapi dia membalikkan tubuh Song Wei. Mereka kini saling berhadapan.
Song Wei panik dan menghindari tatapan Xia Ruofei.
Setelah beberapa lama, Song Wei menghela nafas dan bertanya, “”Bagaimana dengan Ling Qingxue?”
Ekspresi Xia ruofei menjadi gelap. "" Song Wei, beri aku waktu ... "
“Aku tidak memaksamu, jadi jangan merasa tertekan…” kata Song Wei cepat.
“Aku tahu, akulah yang tidak bisa mengatasi rintangan di hatiku ini!” Xia ruofei berkata dengan suara rendah, “dan… Kita harus menghadapi masalah ini!”
“Maafkan aku…” Song Wei menundukkan kepalanya dan menangis. Ikuti𝑜sekarang novel terkini pada nov/3lb((in).(co/m)
“Kenapa kamu minta maaf!” Xia ruofei tersenyum pahit dan berkata, “kami tidak mengharapkan situasi ini. Itu benar-benar kecelakaan…”
“Jika saya tidak memaksa Anda untuk membuang racun terlebih dahulu, ini tidak akan terjadi. Aku terlalu keras kepala…” kata Song Wei.
Xia ruofei menggelengkan kepalanya dan berkata, “sebenarnya… aku telah meremehkan kekuatan racun bunga persik. Sekarang kalau dipikir-pikir, bahkan jika kita semua telah menerobos pada saat itu, kita tidak akan memiliki kepercayaan diri yang besar dalam menghadapi racun bunga persik dalam situasi itu. Jika situasi pertempuran tidak menguntungkan, satu-satunya pilihanku adalah bersembunyi di pulau di lautan kesadaranku. Mungkin hasilnya akan sama.”
“Kamu tidak perlu menghiburku…” Song Wei berkata dengan sedih, “kita… Setelah kita berkultivasi seperti itu, kita masing-masing berhasil menembus satu level, dan kemudian racun bunga persik tersapu, bukan? Penilaian Anda sebelumnya benar. Itu disebabkan oleh kesengajaanku…”
Xia ruofei menepuk tangan Song Wei dan berkata, “Karena itu sudah terjadi, jangan terlalu memikirkannya… Aku akan mengatakan hal yang sama lagi, beri aku waktu, aku akan menanganinya!”
Song Wei menggigit bibir bawahnya dan berpikir lama. Kemudian, dia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Kamu … sangat mencintai Ling Qingxue, bukan?” Dia bertanya.
Tubuh Xia ruofei gemetar dan dia berkata dengan suara rendah, "" Dia cinta pertamaku, kami ... "
Song Wei menatap mata Xia Ruofei dan berkata, “Kamu tidak perlu mengatakannya lagi, aku tahu… Cinta pertama itu sangat indah! Terlebih lagi, Ling Qingxue adalah gadis yang baik. Dia mencintaimu dengan segenap hati dan jiwanya. Ini sangat tidak adil baginya…”
Xia ruofei menghela nafas dan berkata, “Ini terlalu mendadak. Saya sedikit bingung sekarang. Saya harap Anda bisa mengerti!”
"Saya mengerti! Aku tidak pernah menyalahkanmu. Jika saya ingin menyalahkan seseorang… Saya hanya bisa menyalahkan diri saya sendiri!” Song Wei menertawakan dirinya sendiri dan berkata, “Saya pihak ketiga yang tidak tahu malu. Dan... Sebelum ini terjadi, aku sudah menyukaimu! Menurutku… Kamu tidak terlalu lambat sehingga kamu tidak menyadarinya sama sekali, kan?”
Xia ruofei tersenyum canggung tetapi tidak mengatakan apapun.
Song Wei menunduk dan terdiam beberapa saat. Kemudian, dia sepertinya sudah mengambil keputusan. Dia menatap mata Xia Ruofei dan berkata, "Ruofei, izinkan saya memberi Anda saran untuk menyelesaikan masalah ini!"
Bab 1790 Saran Song Wei (1)
Penerjemah: 549690339
Xia Ruofei tertegun sejenak. Bahkan dia tidak bisa menyelesaikan masalah ini. Benar-benar berantakan. Solusi apa yang bisa dihasilkan Song Wei dalam waktu sesingkat itu?
Namun, dia tetap berkata, “Oh?” Beri tahu saya. ”
Song Wei menggigit bibir bawahnya dan berkata, “Apakah menurutmu… Kita bisa membiarkan dia mulai mengembangkan” Sutra Hati Awal yang Mutlak “? Lalu... Setelah dia mencapai tingkat ketiga dari tahap pemurnian Qi, Anda dan dia akan menggunakan... Gunakan metode kultivasi semacam itu. Saya pikir… Mungkin dia akan bisa memahami kami dan menerima keberadaan saya…”
Xia Ruofei mau tidak mau merasa kecewa. Dia tersenyum pahit dan berkata, “” Song Wei, tidak semua orang memiliki fisik untuk dikembangkan! Bagaimana jika Qingxue tidak bisa berkultivasi? Bukankah semua yang kamu katakan…”
Pada titik ini, Xia Ruofei tiba-tiba berhenti dan menatap Song Wei dengan mata terbuka lebar. Dia tergagap, “” Tunggu! Kamu... Kamu... Apa yang baru saja kamu katakan? Jadikan Qingxue... Terima keberadaanmu? Kamu… Apa… Maksudmu dengan ini?”
Song Wei menghela nafas dan melirik Xia ruofei. “Itulah arti harfiahnya!”
“Tidak… aku… aku tidak begitu mengerti.” kata Xia Ruofei.
Sebenarnya, bukan karena dia tidak mengerti. Dia terlalu terkejut.
Orang seperti apa Song Wei itu? Dia adalah anak dari Menteri Provinsi dan mahasiswa terbaik di Universitas Beijing. Dia adalah putri surga yang bangga di seluruh negeri. Sekarang, sepertinya dia bersedia menerima keberadaan Ling Qingxue dan bahkan secara halus menempatkan posisinya di bawah Ling Qingxue. Bagaimana mungkin Xia Ruofei tidak terkejut?
“Kamu tidak salah dengar. Jika saudari Qingxue dapat menerima keberadaanku, aku… aku tidak keberatan kamu bersamanya…” Song Wei menghela nafas.
“Song Wei, kamu… Lepaskan aku!” Xia ruofei berkata, “ini terlalu mengejutkan!”
Song Wei menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya dan berkata, “Ruofei, ini bukan keputusan impulsif. Aku sudah memikirkannya matang-matang. Ini seperti sebuah pertanyaan yang tidak dapat dipecahkan. Tidak peduli apa yang kamu pilih, aku tidak akan merasa senang dengan hasilnya…”
Song Wei berhenti sejenak dan berkata, “Jika kamu memilihku, rasa bersalah di hatiku akan menemaniku selama sisa hidupku. Sebuah suara akan terus memberitahuku bahwa aku adalah pihak ketiga yang memalukan!” Meski ini kecelakaan, aku sudah menyukaimu sejak lama. Jika bukan karena kecelakaan ini, kamu dan saudari Qingxue akan menjadi pasangan serasi di surga. Aku sudah memutuskan untuk memberimu restuku. Jika kamu dan saudari Qingxue berpisah karena kecelakaan hari ini, aku akan menjadi orang berdosa!”
“Song Wei, jangan katakan itu…” Xia ruofei merasa tidak enak.
Biarkan aku menyelesaikannya, ruofei! Song Wei melambaikan tangannya. Jika kamu memilih saudari Qingxue, sejujurnya, aku juga tidak begitu murah hati. Jika itu terjadi di masa lalu, aku mungkin akan pergi dengan diam-diam, tapi setelah kejadian hari ini…”
Pada titik ini, Song Wei terlihat sedikit malu, tapi dia segera mengangkat kepalanya dan berkata, “Setelah kejadian hari ini, aku tahu bahwa aku tidak bisa meninggalkanmu dalam hidup ini! Jika pada akhirnya kamu memilih saudari Qingxue, kurasa aku tidak akan bisa hidup!”
Pada titik ini, Song Wei akhirnya mengungkapkan senyuman lega dan berkata, “Jadi, daripada terlibat dalam hal ini, lebih baik mengambil keputusan! Inilah solusi yang ingin saya berikan kepada Anda!”
Xia ruofei menatap mata Song Wei dan bertanya, “Apakah kamu tahu apa artinya ini?”
“Saya tahu… Tekanan dari keluarga, opini publik, dan… Mungkin kita tidak akan pernah memiliki status yang layak… Dan masih banyak masalah lainnya!” Song Wei berkata, “tapi aku sudah memikirkannya dengan matang. Semua ini tidak penting. Mari kita tinggalkan masa depan untuk memutuskan!”
Xia Ruofei akan berbohong jika dia mengatakan bahwa dia tidak tergoda dengan saran Song Wei.
Pria mana yang tidak bermimpi memiliki tiga istri dan empat selir? Namun, itu hanyalah khayalan. Dalam kehidupan nyata, situasi seperti itu jarang terjadi dan Xia ruofei tidak pernah memimpikannya.
Namun, kenyataannya ada di depan matanya. Di satu sisi adalah cinta pertamanya, Ling Qingxue. Keduanya saling menempel seperti lem. Di sisi lain ada Song Wei. Karena situasi khusus hari ini, posisi Song Wei di kedalaman jiwa Xia Ruofei tidak kalah dengan Ling Qingxue.
Tidak peduli yang mana yang dia serahkan, itu akan menjadi sakit hati bagi Xia ruofei.
Jika saran Song Wei bisa terwujud...
Xia ruofei mau tidak mau membiarkan imajinasinya menjadi liar.
Namun, setelah berpikir lama, dia masih berkata sambil tersenyum pahit, “” Song Wei, saranmu terlalu mengejutkan. Saya perlu memikirkannya... Juga, jarang memiliki tubuh untuk berkultivasi. Saya tidak berpikir Qingxue memiliki bakat untuk berkultivasi…”
“Bahkan jika dia tidak bisa berkultivasi, aku tetap berharap kamu…” Song Wei ragu-ragu sejenak dan berkata, “bekerja keras ke arah yang saya bicarakan! Aku tidak akan mendapat masalah apa pun…”
Xia Ruofei sangat tersentuh. Dia memeluk bahu Song Wei dan menundukkan kepalanya. Dia meletakkan dahinya di dahi Song Wei dan berkata dengan lembut, "Aku tahu... Song Wei, apa pun yang terjadi, aku tidak akan mengecewakanmu..."
Wajah Song Wei memerah, dan matanya dipenuhi kebahagiaan.
Segala sesuatu yang terjadi hari ini terasa seperti mimpi. Song Wei bahkan tidak akan memimpikan hal ini ...
No comments:
Post a Comment