Bab 396: Horor! Akhir dari Ras Asing!
Kalender Kiamat Bulan 3, Hari ke-7. Hari kelima bencana tsunami di gurun. Bab-bab yang diperbarui di n๐velbin(.)com
Saat itu pukul 7.26 pagi. Sambil menatap tong berisi air panas, Su Mo melepas bajunya dan melangkah perlahan ke dalamnya setelah menguji suhu air dengan kakinya.
Sial…
Airnya dipanaskan hingga hampir 70 derajat celcius. Semua makhluk biasa pasti akan melepuh jika mereka menceburkan diri ke dalamnya.
Namun, tubuhnya telah ditingkatkan ke kondisi yang mengerikan dan ia telah memperoleh gelar Laksamana Laut. Karena itu, Su Mo hanya merasakan sensasi yang menenangkan setelah mengalami ketakutan psikologis sesaat.
Ia mengambil handuk, lalu mencelupkannya ke dalam ember berisi air dingin di sebelahnya sebelum menyekanya ke seluruh wajahnya. Berkat sensasi dingin di wajahnya, ia merasakan kelelahan yang ia alami setelah dua malam tanpa tidur itu menghilang.
Manusia memiliki waktu kurang dari 48 jam untuk mempersiapkan diri menghadapi perang.
Jika dia memperhitungkan kemungkinan bahwa konflik mungkin terjadi sebelum manusia berkumpul sepenuhnya, paling lambat malam ini, pertempuran pertama akan terjadi antara tiga ras di tanah terlantar.
Pertempuran ini akan memengaruhi arah perang yang akan datang.
Kemampuan ketiga pihak hampir sama. Tidak ada pihak yang bersedia membantu pihak lain, sehingga terjadilah perang di antara ketiga pihak.
Jika manusia lebih kuat, ras laut asing akan bersekutu dengan ras darat asing untuk mengalahkan manusia terlebih dahulu.
Jika manusia dan ras asing terestrial lebih lemah, kedua belah pihak akan bersekutu dan menyerang ras asing laut terlebih dahulu.
Setelah pertempuran pembukaan berakhir, selama 24 jam berikutnya, akan ada tiga kemungkinan hasil.
Akan tetapi, hingga titik ini, sarana yang disiapkan oleh tempat penampungan resmi besar untuk menghadapi ras asing belum terungkap.
Bohong kalau mereka yang mengetahui masalah itu mengatakan tidak merasa cemas.
Meskipun tidak ada data atau bukti yang akurat, namun tetap saja dapat dihitung, berdasarkan jumlah kematian yang tercatat oleh manusia, bahwa…
Sejak terjadinya bencana laut, hingga saat ini, sedikitnya telah ada 100 juta manusia yang kehilangan nyawa di laut.
Sebelum perang antara tiga ras dimulai, setiap harinya jumlah korban tewas meningkat hingga puluhan juta.
Begitu perang antara tiga ras dimulai, jumlah korban tewas akan langsung meningkat hingga ratusan juta jiwa, sebuah konsep yang begitu mengerikan hingga membuat kulit kepala seseorang mati rasa.
Namun, pada hari kelima bencana tsunami, para penyintas manusia, yang telah beristirahat sepanjang malam, berada dalam kondisi cukup baik.
Pada pukul tujuh pagi, banyak dari mereka yang telah pulih sepenuhnya dan dengan senang hati memposting komentar dan kiat bertahan hidup di World Channel.
Munculnya kapal feri rakit memungkinkan semua prajurit rakit untuk selamat sampai ke Dunia Baru, tidak perlu lagi bergantung pada keberuntungan.
Seiring dengan meningkatnya jumlah manusia dan rakit, kinerja dan tingkat keselamatan kapal feri rakit akan melampaui kapal pasir kecil, dan bahkan dapat menyamai kapal besar.
Tentu saja, tetap ada harga yang harus dibayar untuk memilih rute pengembangan itu.
Sebelum semua orang memformat ulang inti tempat berlindung mereka, permainan telah mengklarifikasi bahwa tidak akan ada kesempatan kedua untuk melakukannya.
Dengan kata lain, setidaknya setengah dari manusia, bahkan jika mereka berhasil sampai ke Dunia Baru, akan kehilangan kesempatan untuk membangun kembali tempat berlindung mereka dengan inti mereka.
Mereka harus bergabung dengan salah satu tempat penampungan skala besar, atau membangun rumah mereka sendiri dan bertahan hidup dengan cara yang sulit.
Setelah menjelajahi saluran obrolan, seseorang dapat dengan mudah memahami situasi terkini umat manusia di daratan samudra.
Saat air di dalam tong berangsur-angsur mendingin, Su Mo memutuskan untuk berhenti berendam di dalam air dan keluar dari tong kayu. Ia lalu mengeringkan tubuhnya dan mengenakan pakaiannya.
Di dapur tak jauh dari situ, roti kukus telah matang. Ia memakan enam roti, bersama acar, dan melirik ras asing yang memasuki dapur untuk menyantap makanan sesuai dengan giliran mereka. Su Mo kemudian bergegas ke gudang di lantai dua di bawah dek.
Dalam satu hari, dua dari lima rudal balistik R-3 telah selesai, dan bagian ketiga sedang dalam perjalanan.
Kedua rudal balistik itu saat ini disimpan di dalam area penyimpanan keluaran dari mesin perkakas berukuran sedang, yang berukuran ribuan kaki kubik. Meskipun kedua rudal balistik itu tidak menempati banyak ruang, Su Mo tidak terburu-buru untuk mengambilnya, dan rudal balistik itu tidak akan dapat ditempatkan kembali di dalam setelah dikeluarkan. Oleh karena itu, ia meninggalkannya di dalam area penyimpanan keluaran untuk sementara waktu.
Adapun roket yang telah selesai, Su Mo mengambil satu karena penasaran dan meletakkannya di tanah, memeriksanya dengan tatapan kritis.
“Sebelum Hope One selesai, rencana awal saya adalah menempatkan senapan mesin di seluruh dek utama, lalu melengkapi daya tembaknya dengan roket.
“Saya tidak menyangka, hanya dalam waktu satu bulan, saya berhasil membuat roket dari awal!”
Saat sistem memancarkan cahaya hijau dan memindai roket, panel propertinya secara bertahap muncul.
[Roket R-1 (Langka)]
[Deskripsi: Ini adalah roket yang diproduksi menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Dari bahan-bahan yang digunakan untuk membuat badan roket hingga pemasangan sistem propulsi, bahkan mekanisme pemuatannya, semua bagiannya dibuat dengan sempurna. Penggabungan bagian-bagian yang sempurna juga semakin meningkatkan kualitas roket.]
[Jangkauan: Jangkauan efektif: 97 kilometer, Jangkauan maksimum: 191 kilometer]
[Radius ledakan: 198 meter]
[Kemampuan khusus: Akurasi (ketika dipandu atau dibantu oleh radar pengendali tembakan, tingkat akurasinya meningkat hingga 100%)]
[Komentar: Karena penasaran, kami hadirkan ini untuk kalian agar bisa merasakan kekuatan roket berkualitas langka. Tunjukkan pada ras asing siapa bosnya, mereka atau roketnya!]
"Benar sekali, jangkauannya mencapai hampir dua ratus kilometer. Syukurlah aku meningkatkan Defense Master. Radar tidak akan mampu memberikan panduan hingga jarak itu jika aku tidak melakukannya!"
Su Mo menganggukkan kepalanya tanda puas ketika dia melirik komentar yang diberikan oleh sistem.
Ketika roket jarak jauh diperkenalkan ke era beradab, itu adalah persenjataan yang hanya mampu dimiliki oleh pasukan militer utama.
Ambil contoh peluncur roket jarak jauh 300 mm produksi dalam negeri. Setiap roket dihargai sekitar 750 ribu yuan.
Dengan demikian, satu salvo roket 300 mm yang ditembakkan dari peluncur 12 tabung akan menelan biaya sembilan juta yuan. Ini setara dengan menekan satu tombol untuk meluncurkan 33 mobil Mercedes Benz kelas C.
Jika empat salvo ditembakkan secara bersamaan, jumlahnya akan mencapai 36 juta yuan, yang mana setara dengan sejumlah besar harta karun!
Namun, itu hanya mencakup biaya roket. Itu belum termasuk biaya peralatan yang dibutuhkan untuk meluncurkan roket tersebut, seperti peluncur, serta perangkat pengukuran seperti radar, UAV, dan peralatan meteorologi, dan lain sebagainya.
Beruntung bagi Hope One, ia memiliki modul peluncur rudal vertikal serta sistem panduan yang disediakan oleh radar Defense Master.
Selain itu, karena Su Mo berencana menggunakan roket ini terhadap target yang bergerak, penambahan kemampuan khusus Akurasi akan memungkinkannya menghemat banyak uang!
Menurut perhitungan awalnya, ia dapat memproduksi sekitar 40 roket, tetapi itu sebelum ia memilih untuk memprioritaskan pembuatan lima rudal balistik R-3 dan mengalihkan sebagian besar material yang dimilikinya untuk konstruksinya.
Pada akhirnya, ia berhasil membuat 28 roket secara total!
Roket-roket tersebut dapat dimuat ke dalam modul peluncur rudal vertikal, yang memiliki 12 peluru peluncur. Ini berarti ia memiliki cukup roket untuk menembakkan salvo penuh dua kali, dan masih memiliki empat roket tersisa.
Karena keempat roket itu tidak berguna, dan mereka belum melakukan pengujian apa pun, Su Mo memutuskan untuk menggunakan semuanya!
“Pengujian. Kami harus menguji keandalan dan kekuatan modul peluncur rudal vertikal dan roket sekarang juga!”
“Jika tidak, jika kita menunggu hingga pertempuran sebenarnya dan kita harus menembakkan roket, akan sulit untuk memecahkan masalah jika terjadi masalah!”
Empat roket diambil dari area penyimpanan keluaran dan, berkat kenyamanan ruang penyimpanan, semua roket dipindahkan ke modul peluncur rudal vertikal hanya dalam dua perjalanan.
Su Mo mampu menyelesaikan pemuatan roket ke dalam modul peluncur dengan mengandalkan prosedur yang diajarkan kepadanya dari transfer pengetahuan mimpi cetak biru.
“OS, aktifkan radar dan pindai sekeliling Hope One untuk mencari lokasi tempat berkumpulnya ras asing. Akan lebih baik jika itu adalah lokasi tempat ras laut asing beradu dengan ras darat asing.”
Keadaan berbeda dari saat ia menguji senjata angkatan laut utama Hope One di sebuah bukit kecil. Pada rute Hope One saat ini, tidak ada kekurangan konflik antara ras laut asing dan ras darat asing.
Sepanjang perjalanan, saat Su Mo membawa panji “keadilan” dan “hukuman” di bawah julukan Raja Singa Emas, ras laut asing secara alami takut pada Hope One.
Akan tetapi, ras asing terestrial penuh dengan agresi dan suka berkelahi di mana pun mereka berada.
Dengan demikian, menemukan lokasi di mana kedua pihak tengah berkonflik adalah hal yang mudah bagi Hope One, yang baru saja tiba di area inti lautan tandus.
Hanya dalam waktu 18 menit, setelah perintah dari OS terdengar, Su Mo mengenakan kostum Simba dan meminta Connie, yang baru saja menyelesaikan makannya, untuk mengaktifkan kembali siaran langsungnya.
Segalanya berjalan dengan cara yang sama seperti terakhir kali. Ketika jumlah penonton mencapai puncaknya, total tujuh juta ras terestrial asing, dek atas Hope One perlahan terbuka untuk memperlihatkan modul peluncur rudal vertikal yang tersembunyi di bawahnya.
Su Mo, yang duduk di dalam jembatan, menekan tombol penembakan, yang memulai peluncuran tiga roket yang menargetkan zona konflik.
Setelah roket diluncurkan, Hope One segera bergegas ke lokasi kejadian.
Hal ini membuat semua ras asing terestrial yang menyaksikan siaran langsung mengerti bahwa ras asing laut telah hancur saat roket diluncurkan.
Seperti biasa, setelah auman Simba terdengar, Connie mematikan siaran langsungnya.
Sekarang setelah Hope One terlibat dalam sejumlah “pertempuran”, ras-ras terestrial asing sudah terbiasa dengan tindakan mereka mengumpulkan peti-peti harta karun setelahnya, dan tidak berani menghalangi jalan mereka.
Oleh karena itu, di bawah komando Li Li, dua orang pemimpin regu memimpin 12 ras asing dan langsung melompat ke laut, menuju peti harta karun.
“Pertempuran” ini, dari awal hingga mereka mengumpulkan peti harta karun, hanya berlangsung selama 22 menit, yang membuktikan betapa efektifnya persenjataan baru Hope One.
“Tidak buruk. Tingkat kekuatan ini sudah cukup memadai. Lebih dari cukup untuk menghadapi ras asing.”
Su Mo mengangguk puas saat melihat sekitar sepuluh ras asing membawa peti harta karun ke kapal.
Namun, ketika Su Mo hendak memerintahkan ras alien yang masuk ke dalam air untuk pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri dari noda darah dan bau tak sedap di tubuh mereka, Oreo yang berada di lantai dua di dek, datang menyerbu masuk. menderu.
"Apa yang salah?"
Melihat gigi Oreo yang terbuka dan penampilannya yang panik membuat jantung Su Mo berdebar dan bergetar secara naluriah, hampir seolah memperingatkannya bahwa sesuatu yang tidak menyenangkan akan terjadi.
Terakhir kali dia melihat ekspresi Oreo seperti ini adalah sehari sebelum turunnya Dewa Semu Anjing Surgawi.
Sejak Oreo memperoleh jejak keilahian, dia tidak pernah memperingatkan apa pun, bahkan dalam reruntuhan waktu yang misterius.
Namun, Oreo saat ini menunjukkan reaksi seperti itu, yang berarti bahwa…
Tragedi yang mirip dengan turunnya Dewa Palsu Anjing Surgawi akan segera terjadi!
Su Mo menyadarinya seketika, dan bulu kuduknya merinding.
Pada saat itu, meskipun tidak mengerti apa yang Oreo teriakkan dengan panik, karena dia telah menghabiskan begitu banyak waktu bersama dia, dia mampu menangkap pesan yang ingin disampaikan Oreo dengan mengamati ekspresinya.
Su Mo melambaikan tangannya dan memerintahkan ras asing yang baru saja keluar dari lautan untuk tetap berada di geladak.
“Semuanya, silakan berlutut dan tutupi kepala kalian segera. Jangan melakukan tindakan yang tidak perlu. Tanpa izinku, siapa pun yang bergerak, aku akan membunuh mereka tanpa ragu-ragu!”
Su Mo tidak memiliki perasaan apa pun terhadap ras asing ini, yang tidak menghabiskan banyak waktu bersamanya, tidak seperti Si Kecil Empat, Connie, dan Li Li.
Mengenai kemungkinan ancaman yang berasal dari ras asing ini, Su Mo telah mengambil tindakan yang paling tepat karena dia belum menemukan kebenarannya.
Adapun ras asing yang dimaksud, mereka gemetar seluruh tubuh setelah Su Mo melepaskan auranya yang luar biasa.
Namun, karena mereka telah menghabiskan beberapa waktu menjalani pelatihan dan instruksi, mereka semua memilih untuk mematuhi perintahnya dan tetap tidak bergerak, berlutut dengan patuh.
“Panggil Moore ke sini!”
Dia mengeluarkan pistol dan menatap ras asing yang berlutut. Su Mo melirik Li Li, yang menerima pesan dan segera berlari ke bawah dek.
Namun, sebelum Li Li berlari terlalu jauh, tubuh ke-14 ras asing mulai mengalami perubahan yang mengejutkan dalam pandangan Su Mo!
Bab 397: Amukan Gila! “Musim Semi” Kini Telah Tiba untuk Manusia!
Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation
Kembali di Bumi, Su Mo telah menonton film Amerika tentang kiamat.
Dalam film ini, jika seseorang digigit orang yang terinfeksi, mereka akan berubah menjadi zombi dan mulai menyerang orang lain, semuanya dalam rentang waktu 12 detik.
Ditambah lagi, setelah terinfeksi, zombi-zombi ini sangat berbeda dari apa yang digambarkan dalam film-film zombi pada umumnya.
Bukan saja para zombie ini akan memperoleh kecepatan dan daya tahan yang luar biasa, tetapi mereka bahkan mempertahankan kemiripan kecerdasan manusia, yang memungkinkan mereka untuk bekerja sama sampai batas tertentu.
Kala itu, zombie dalam film ini sempat meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang, sampai-sampai film ini masih diperbincangkan di Douban dan Zhihu bertahun-tahun setelah film tersebut diproduksi.
Namun, adegan mengerikan dalam film itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan adegan yang terjadi di depan Su Mo saat ini!
Wah!
Bang Bang!
“Tenanglah! Semuanya, tetaplah tiarap! Jangan mencoba bergerak!”
Dari empat belas orang dari ras asing, tiga di antaranya berubah menjadi mayat kering dalam waktu kurang dari lima belas detik, seolah-olah tombol percepat kehidupan mereka telah ditekan.
Meskipun kulit kepala Su Mo kesemutan karena terkejut, dia tetap berteriak keras dan menembakkan senjatanya ke langit tiga kali.
Untungnya, nasib buruk seperti itu tidak menimpa orang-orang yang tersisa. Mendengarkan teriakan dan suara tembakan, mereka nyaris tidak bisa menjaga ketenangan meskipun wajah mereka menunjukkan ekspresi ketakutan.
Waktu berlalu dan, saat Moore tiba, ketiga mayat itu telah layu sepenuhnya dan tidak ada air. Di bawah sinar matahari, mereka hampir tampak hangus menghitam.
Pada saat yang sama, tercium bau aneh dari ketiga mayat itu.
Berbeda dengan bau busuk yang biasanya tercium dari mayat yang membusuk, bau ini, meskipun sangat samar, tampak mirip dengan bau daging mentah.
Makhluk mutan yang tidak memiliki kecerdasan akan mudah terpikat oleh bau ini dan dengan senang hati akan memakan mayat tersebut sebagai makanan.
“Kami…. Kami kami. Desis, kita!”
Melihat Moore dan Oreo mulai berkomunikasi, Su Mo mengamati situasi tersebut sejenak dan melirik ke arah ras asing di tanah sekali lagi, memastikan bahwa tidak ada satupun dari mereka yang akan berubah menjadi mayat kering.
Sambil mengerjakan banyak tugas, Su Mo langsung memanggil panel permainan dan mulai menelusuri Saluran Dunia.
Seperti yang diduga, saluran obrolan manusia telah berubah menjadi kekacauan.
“Teman-teman, kalian mungkin tidak percaya, tapi seekor monster kepiting baru saja menjepit kakiku. Kupikir aku akan kehilangan kakiku, tapi ternyata dia tidak makan atau semacamnya, karena capitnya tidak memiliki kekuatan di belakangnya. Aku mematahkannya dengan tangan kosong, lalu aku membunuhnya dengan menusukkan tombak ke kepalanya! Sial, aku hebat!” Bab baru di n๐ve/lbi๐(.)com
“Ya, bro, kamu jago banget ngomong. Ceritain dua leluconmu lagi ya? Sekarang sudah malam dan aku butuh sesuatu yang bisa membuatku tetap terjaga.”
“Ya ampun! Adikmu yang tadi mematahkan capit kepiting dengan tangan kosong, tunggu aku! Kalian tahu tentang Ikan Swift, yang bertangan empat dan sangat cepat? Aku menangkis keempat tangannya dengan satu tangan, percaya nggak? Aku nggak tahu apa yang terjadi, tapi gerakannya selambat nenekku yang berusia delapan puluh tahun. Saat aku memukulnya, aku bahkan bisa menyentuhnya dengan tanganku yang lain…”
“Kelompok kecil ras asing yang baru saja menyerang feri rakit kita, lebih dari enam puluh dari mereka tiba-tiba berubah menjadi mayat kering! Apa-apaan ini?”
“Tidak mungkin, apakah semua itu benar-benar terjadi pada kalian?”
"Berita besar, berita besar, kantor kemanusiaan kita akhirnya turun tangan! Klan alien ini sekarang sedang dimangsa oleh kekuatan mereka, dan kita manusia akan bangkit!”
“Benarkah? Itu tidak benar, ras asing di pihakku masih merupakan kelompok yang ganas. Mereka tidak berubah sama sekali!”
"..."
Komentar-komentar yang memperlihatkan keterkejutan dan kegembiraan, dengan ekspresi terkejut sesekali, memenuhi World Channel.
Beberapa orang terkejut karena ras asing yang menakutkan itu tiba-tiba menjadi lemah; mereka tidak hanya kehilangan semua kemampuan mereka dalam semalam, tetapi kekuatan mereka tiba-tiba menjadi titik lemah mereka.
Beberapa orang panik karena sejumlah besar ras asing tiba-tiba berubah menjadi mayat kering, tampak seperti mereka telah terkuras semua kekuatan hidupnya.
Seiring berjalannya waktu, kurang dari dua menit setelah Su Mo mulai menggulir saluran, berita yang lebih relevan muncul saat mekanisme penyaringan permainan mulai bekerja dengan baik.
....
Klan terestrial asing, Klan Harimau Ganas, dikenal karena kekuatan mereka dan sebelumnya dianggap kuat meskipun mereka tidak memiliki senjata, hanya mengandalkan cakar dan kekuatan mereka saja.
Namun, hari ini beberapa pahlawan yang bertarung melawan harimau justru terkejut karena ternyata penurunan kemampuan yang selama ini mereka jadikan bahan candaan…
Menjadi kenyataan!
Satu jam yang lalu, hampir seribu Harimau Ganas menyerang armada rakit yang hanya beranggotakan tiga ratus orang, sangat arogan seperti biasa.
Akan tetapi, tidak seperti apa yang diduga semua orang akan terjadi, di mana Klan Macan Ganas membunuh tiga ratus orang tersebut tanpa ampun dan tanpa pandang bulu, pertempuran berkembang dengan cara yang membuat semua orang tercengang.
Hampir setiap manusia menghancurkan mereka dalam pertempuran, sampai pada titik di mana mereka semua dapat menghadapi beberapa Harimau Ganas!
Bahkan seorang wanita kurus pun dapat bertahan melawan dua Harimau Ganas hanya dengan bersenjatakan tombak.
Para lelaki dewasa yang kuat itu meluncur terlentang di lantai rakit dan menebas perut Harimau Ganas itu, mengiris-iris mereka di tempat.
Apa yang awalnya merupakan pembantaian manusia sepihak, tiba-tiba berubah menjadi situasi di mana manusia menjadi pihak yang membunuh tanpa pandang bulu.
Empat puluh delapan menit kemudian, pertempuran berakhir. Dari 300 manusia, tidak ada satu pun korban kecuali seorang pria bodoh yang secara tidak sengaja tergores cakar harimau saat mengumpulkan rampasan perang.
Sebaliknya, Klan Harimau Ganas meninggalkan 700 bangkai harimau dan selusin peti harta karun, melarikan diri dalam kekacauan.
…
Bukanlah suatu kebetulan jika Klan Ular Laut yang terkenal dengan racunnya yang mematikan, juga mengalami kekalahan total yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pertempuran laut hari ini.
Ular laut itu berdiri tegak, setinggi manusia. Mereka dapat membunuh seketika dengan racunnya. Bahkan jika racun itu hanya diteteskan ke kulit, racun itu akan langsung membakar kulit dan selaput lendir makhluk itu seperti asam sulfat pekat, dan kemudian racunnya akan meresap ke dalam aliran darah targetnya.
Di laut, mereka hampir tak terkalahkan karena kemampuan menyimpang ini.
Sejak kedatangan mereka hingga sekarang, baru empat atau lima hari berlalu. Namun, dengan memenangkan pertempuran, jumlah anggota klan mereka telah berkembang empat atau lima kali lipat, mencapai total populasi tujuh ratus!
Mengingat besarnya jumlah Ular Laut, bahkan ras yang lebih kuat dari mereka tidak akan berani memprovokasi mereka dengan gegabah, tetapi hari ini, mereka menghadapi beberapa lawan yang luar biasa kuat!
Kali ini mereka kembali berhadapan dengan armada manusia. Bedanya, kali ini armada manusia memiliki tiga kapal besar, lebih dari dua puluh kapal kecil, dan rakit yang mengangkut lebih dari dua ribu orang.
Rata-rata klan asing tidak akan berani memprovokasi armada sebesar itu.
Namun, Klan Ular Laut yang gila itu tidak takut. Setelah membentuk formasi, mereka langsung melancarkan gelombang serangan pertama. Sasaran mereka tentu saja manusia yang berdiri di atas rakit mereka!
Putaran pertama penyemprotan racun berjalan dengan baik.
Serangan mendadak mereka tidak memberi manusia waktu untuk bereaksi sama sekali.
Seperti dugaan mereka, manusia yang tersentuh bisa ular itu pun lari tunggang langgang, dengan ekspresi panik dan takut yang sudah biasa di wajah mereka.
Sekarang manusia telah diliputi kepanikan dan ketakutan, Ular Laut tahu bahwa…
Manusia akan saling bertarung. Mereka hanya perlu menyemprotkan racun mereka beberapa kali lagi sebelum mereka dapat mencicipi daging lezat dari mayat manusia yang telah terkontaminasi racun.
Namun, hari ini, segala sesuatunya jelas tidak benar!
Sekitar sepuluh detik kemudian, kelompok Ular Laut kedua muncul dan menyemprotkan racun mereka lagi. Namun, pemandangan yang terjadi di depan mata mereka sungguh aneh!
Manusia yang berhasil lolos setelah disiram air di babak pertama serangan itu tidak mati. Bahkan, mereka tidak terluka!
Setelah mereka berlari ke kerumunan dengan panik, mereka dihentikan oleh manusia lainnya, yang kemudian mengatakan sesuatu yang tidak mereka ketahui dan, setelah sekitar sepuluh detik, mereka berlari kembali ke depan lagi dengan ekspresi terkejut di wajah mereka.
Kali ini, mereka berdiri di atas rakit dan menikmati semprotan racun, seolah menyambut baptisan air suci.
Manusia-manusia itu bukan saja mengabaikan semprotan racun itu, tetapi mereka juga menggosokkannya ke muka mereka seperti sedang mencuci muka dengan racun itu.
Beberapa orang bahkan menjulurkan lidah dan menjilati racun yang menetes dari wajah mereka, seolah-olah mereka benar-benar merasakan racunnya.
Apa?
Apa yang sedang terjadi disini?
Para Ular Laut saling berpandangan, namun yang dapat mereka lihat hanyalah keterkejutan yang tak tersamar di mata masing-masing.
Namun, apa yang membuat mereka takut belum terjadi!
Manusia-manusia ini, yang biasanya akan pingsan setelah dua putaran penyemprotan racun, melompat turun dari kapal mereka karena kegirangan.
Apa yang dilihat Ular Laut di mata manusia ini bukan lagi kepanikan atau ketakutan, tetapi telanjang dan murni…
Kegembiraan!
Dalam waktu tiga puluh tujuh menit, lebih dari tujuh ratus Ular Laut musnah!
Di tempat itu, dua ribu manusia berpesta seolah-olah sedang berada di sebuah festival.
Beberapa di antara mereka dipenuhi kegembiraan saat mengangkat tubuh Ular Laut di tangan mereka, sementara yang lain merasa malu, marah pada diri mereka sendiri karena terlalu lambat bereaksi dan tidak mampu meraih bagian mereka dari monster itu.
....
Mad Frogs yang selama ini dikenal dengan kekuatan lompatannya, yang mampu melompat dua hingga tiga meter dengan sekali lompatan, kini hanya mampu melompat tujuh sentimeter saja!
....
Beruang Pinus, yang terkenal karena kekuatan mereka dan dapat membawa batu seberat 500 pon tanpa berkedip, bahkan tidak dapat memegang senjata mereka sendiri hari ini!
....
Udang Cepat, yang dikenal karena kecepatan berenangnya dan dapat berenang sejauh 70 yard dalam kecepatan tinggi, lebih lambat daripada ikan harta karun yang santai!
....
The Brave Otters, yang dikenal karena stamina mereka yang tak ada habisnya, yang biasanya dapat bertahan satu atau dua jam, mendapati diri mereka menggaruk-garuk kepala karena malu hari ini setelah hanya dua detik, mengatakan bahwa mereka terlalu lelah hari ini.
…
Di seluruh gurun, perubahan yang terjadi dalam semalam ini bukanlah hal yang unik. Kejadian seperti itu terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Semua klan asing yang sebelumnya menganggap manusia sebagai semut yang dapat mereka injak karena kemampuan khusus mereka yang kuat tiba-tiba kehilangan kemampuan tersebut.
Pada saat ini, kekuatan yang mereka banggakan telah berubah menjadi kelemahan.
Pada saat ini, manusia yang seharusnya lari saat melihat klan asing kini mengejar mereka di laut.
Pada saat ini, mereka tiba-tiba merasakan keputusasaan yang sama seperti yang dirasakan manusia selama beberapa hari terakhir.
Pada saat ini, tidak ada lagi ruang untuk menyesal!
Su Mo memandang Oreo dari sudut matanya, yang mendengarkan dengan saksama sambil juga menggonggong ke arah Moore.
Su Mo tidak terburu-buru. Setelah membaca saluran obrolan manusia, ia beralih ke panel permainan Connie.
Seperti yang diduga, sementara kanal obrolan manusia dipenuhi dengan kata-kata gembira dan perayaan, kanal obrolan ras asing telah berubah menjadi tempat berkabung.
Pada saat ini, baik klan asing berkemampuan kuat, maupun klan asing berkemampuan lemah, menemukan bahwa kemampuan mereka telah menghilang dalam semalam.
Beberapa klan asing dengan kapal selamat.
Bagi klan asing yang bertahan di laut tadi malam, 70% dari mereka telah kehilangan kekuatannya sepenuhnya.
Klan asing yang awalnya memiliki peringkat kekuatan di bawah 0,5, dan tidak memiliki kemampuan khusus selain kekuatan kasar, semuanya telah dimusnahkan tanpa ada yang selamat.
Klan asing lainnya mungkin telah kehilangan kekuasaannya, tetapi mereka kehilangan nyawa untuk selamanya.
Akan tetapi, pada saat ini, Su Mo yakin bahwa klan asing yang memiliki kekuatan besar akan merasa lebih sedih saat kehilangan kekuatannya dibandingkan jika mereka mati.
“Anehnya, bahkan kekuatan klan asing dengan kekuatan kuat seperti Beruang Salju Melonjak turun menjadi 0,8.”
“Perang antara tiga ras ini bahkan belum dimulai, tetapi manusia sudah menang?”
Sekali lagi, Su Mo menelusuri World Channel selama sepuluh menit. Dia tampak tanpa ekspresi, tetapi gelombang kengerian mengalir di hatinya!
Gelombang manusia dari Bumi saat ini telah mengambil jalan yang sepenuhnya berbeda dari yang dikenalnya sebelumnya!
Jika situasi saat ini terus berlanjut, manusia akan dengan mudah membunuh ras asing ini setelah perang dimulai.
Dengan bantuan peti harta karun yang akan jatuh sebagai hasilnya, manusia akan berkembang sangat cepat segera setelah mereka tiba di Dunia Baru.
Kemungkinan besar peradaban manusia akan dibangun kembali di Dunia Baru dalam waktu satu atau dua tahun.
Dibandingkan dengan generasi Ma Fei, teknologi manusia akan berkembang lebih pesat dan bahkan lebih jauh lagi.
Namun…
Apakah semuanya benar-benar akan berjalan semulus rencana?
Bab 398: Menahan Rasa Haus dengan Racun? Menggali Kuburan Mereka Sendiri!
Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation
Menurut hukum kekekalan energi, ketika dunia memperoleh sesuatu, ia juga akan kehilangan sejumlah energi yang setara dengannya.
Hal ini juga berlaku pada permainan, dan juga berlaku pada sistem misterius ini!
Hal-hal baik tidak datang tanpa harga. Inilah yang telah dipelajari manusia sepanjang hidup mereka…
Mereka mempelajari bagaimana mereka dapat memanfaatkan jumlah energi atau bahan yang paling sedikit untuk menciptakan reaksi yang akan menghasilkan energi yang lebih besar atau bahan yang lebih kuat, atau bahkan baru.
Akan tetapi, tidak ada seorang pun yang berani menipu diri sendiri dengan berpikir bahwa mereka bisa memperoleh sesuatu dari udara tanpa membayar harga yang pantas untuk itu.
Penekan yang menyebar di seluruh lautan gurun, yang telah melemahkan semua ras asing dan menyebabkan mereka kehilangan kemampuan, kini menjadi subjek yang dipertanyakan.
"Apakah maksudmu mereka bereaksi terhadap zat penekan secara berbeda dalam jangka waktu tertentu, tergantung pada tingkat kekuatan mereka sebelumnya?" Su Mo bertanya dengan wajah dingin.
“Mmm, itu yang dikatakan Suster Oreo!”
Su Mo berdiri di pintu masuk tempat tinggal kru di lantai pertama. Melalui jendela kecil di pintu, Su Mo mengamati anggota ras asing yang terisolasi di dalam.
Saat ini, kesebelas anggota ras asing yang terisolasi di tempat tinggal kru semuanya telah kehilangan kemampuan mereka.
Meskipun mereka tidak tahu apa yang telah terjadi, mereka tidak panik dan bersyukur atas liburan dua hari yang baru saja mereka terima setelah Su Mo menyatakan bahwa nyawa mereka tidak akan dalam bahaya.
Dilihat dari kondisi mereka saat ini, mereka tidak memperlihatkan kelainan apa pun, selain dari penurunan drastis pada ciri-ciri fisik mereka dan juga fakta bahwa mereka telah kehilangan kemampuan mereka.
Setelah menginterogasi beberapa orang yang selamat, Su Mo pun mendapatkan alasan mengapa ketiga ras asing yang telah meninggal terlihat seperti itu.
“Apakah Oreo berhasil meramalkan kapan pemulihan akan dimulai?” tanya Su Mo.
Menutup penutup besi di jendela observasi, Su Mo berjalan menuju dek dengan Moore mengikuti di belakangnya.
Sekitar setengah jam yang lalu, melalui panel permainan dan pembicaraan dengan Lu Yongyi, Su Mo mengetahui bahwa apa yang disebut "Penekan Kekuatan Super" adalah tindakan pencegahan yang dikembangkan oleh para petinggi manusia.
Mengingat keefektifan penekan ini, semua manusia di lautan tandus akan dapat dengan mudah membunuh klan asing yang sebelumnya arogan itu selama kurun waktu saat ini.
Mereka bisa membunuh mereka tanpa pandang bulu!
Tidak diragukan lagi bahwa penekan semacam itu memang telah meringankan situasi kritis yang dihadapi manusia pada saat ini.
Menurut Lu Yongyi, para petinggi manusia dibekali dengan pengetahuan yang cukup tentang zat penekan tersebut.
Sebelum menggunakannya, mereka telah melakukan tiga putaran percobaan pada ras asing untuk memastikan tidak akan ada masalah dalam jangka pendek.
Namun…
Di antara ramalan Oreo dan hasil percobaan tersebut, Su Mo memilih untuk percaya pada yang pertama!
“Tentang rebound pertama, ramalan Sister Oreo menyebutkan mereka akan mengalami rebound ini dalam satu hingga tiga hari setelah mengonsumsi penekan, tergantung pada peringkat kekuatan mereka sebelumnya.”
"Semakin lemah mereka, semakin cepat mereka akan mengalami pemulihan. Semakin kuat mereka, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengalami pemulihan. Saat pemulihan terjadi, kekuatan mereka akan kembali ke kekuatan penuh sebelumnya dalam beberapa detik dan meroket setidaknya 50% dalam waktu setengah hari!"
Setelah mengucapkan kalimat pertama, Moore memikirkan kata-katanya dengan hati-hati sebelum melanjutkan dengan hati-hati, "Setelah kekuatan mereka melonjak, efek obatnya tidak akan berhenti, dan tujuh hari sejak saat pemulihan terjadi, mereka akan sekali lagi kehilangan semua kekuatan mereka dalam semalam, dan akan menjadi lebih lemah!"
“Rebound kedua akan terjadi dalam waktu satu hingga dua minggu, dan periode rebound akan berlangsung selama seminggu!”
“Setelah setiap rebound, kemampuan mereka akan diperkuat setidaknya 50%, tetapi seiring dengan meningkatnya jumlah rebound, tubuh mereka pada akhirnya tidak akan mampu lagi mendukung kemampuan mereka yang diperkuat, dan kemudian mereka akan…”
Su Mo berjalan ke dek utama. Melihat ekspresi muram di wajah Moore, hati Su Mo langsung hancur dan dia bertanya, berspekulasi, "Meledak?"
"Mereka tidak akan meledak. Zat penekan yang mereka serap tidak akan lagi mengekstraksi kekuatan mereka seperti pertama kali jika kebutuhan energinya terpenuhi. Sebaliknya, zat penekan akan membuat mereka lebih kuat, tanpa henti."
“Namun, ada juga… Efek samping jika mereka menjadi lebih kuat dengan metode ini.”
“Setiap kali, proses menjadi lebih kuat dibagi menjadi Periode Kelemahan, Periode Pemulihan, dan Periode Kekuatan. Jika seseorang tidak memperoleh cukup energi selama Periode Kelemahan, dan pasokan energi yang dibutuhkan untuk Periode Pemulihan tidak terpenuhi, masuknya energi dalam jumlah besar akan berdampak langsung pada kesadaran makhluk tersebut. Ini adalah ujian yang berat. Jika makhluk tersebut tidak dapat menahannya, ia akan menjadi makhluk hidup tanpa kesadaran yang hanya tahu cara membunuh dan menyerap energi. Dan monster semacam ini…”
“Tunggu, bukankah yang kau gambarkan itu hanyalah zombie sialan?”
Setelah mendengar beberapa karakteristik yang dijelaskan, seperti "tidak memiliki kesadaran" dan "hanya tahu cara membunuh", Su Mo tidak dapat menahan diri untuk tidak mengumpat dengan keras bahkan sebelum Moore selesai menjelaskannya.
"Zombie?"
"Lupakan saja. Lanjutkan." Melihat ekspresi Moore yang bingung, Su Mo menyentuh bagian belakang kepalanya, yang terasa sedikit dingin. Su Mo panik untuk beberapa saat.
Bagi manusia tingkat atas, tindakan ini sama saja dengan meminum racun untuk menghilangkan dahaga.
Namun, jika semuanya berjalan sesuai ramalan Oreo, maka “racun” ini sama saja dengan menggali kuburan umat manusia sendiri!
Bukan hanya ras asing akan semakin kuat dan kuat tanpa henti, tetapi mereka akan berubah menjadi versi zombie yang aneh saat mencapai titik tertentu. Ini cukup untuk membuat kulit kepala seseorang mati rasa karena takut.
Ketika Su Mo membayangkan bagaimana monster semacam ini akan menjadi sepuluh kali lebih kuat daripada yang digambarkan dalam film-film zombie di Bumi…
Niscaya…
Hari ketika monster semacam ini tiba di Dunia Baru akan menjadi pertanda Kiamat yang sesungguhnya!
Melihat ekspresi muram di wajah Su Mo, Moore juga menyadari keseriusan masalah ini. Dia segera mengatur pikirannya dan melanjutkan, “Tuan, Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang hal itu. Jika orang-orang di ras asing berubah menjadi monster ini, mereka tidak akan mempertahankan... Yah, mempertahankan kekuatan seperti yang mereka miliki selama bencana terakhir.”
“Mari kita ambil Wolf Three sebagai contoh. Katakanlah kekuatannya saat ini adalah 1. Bahkan jika kekuatannya kemudian berkembang menjadi 5 selama Periode Pemulihan, dia tidak akan mempertahankan kekuatan itu ketika dia tidak dapat lagi menahan kebutuhan energi dari Periode Pemulihan dan menjadi monster yang tidak punya pikiran. Kekuatannya akan turun menjadi setengah dari sebelumnya, yaitu 0,5.”
Wolf Three adalah manusia serigala yang saat ini berada di ruang isolasi.
Setelah diberi asupan air energi psikis, kecerdasan Moore meningkat secara signifikan. Ia bahkan dapat menggunakan istilah dan analogi yang rumit dengan mudah.
"Mereka bahkan tidak bisa mengalahkan Moore dengan tingkat kekuatan mereka saat ini. Setelah kekuatan mereka berkurang setengahnya, Moore akan semakin tidak takut pada mereka. Tuan, jangan khawatir!"
“Namun, monster tak berakal ini memiliki kemampuan khusus. Makhluk hidup yang mereka gigit akan berubah menjadi makhluk hidup seperti mereka, dalam artian mereka akan memasuki Periode Kelemahan, Periode Pemulihan, dan kemudian Periode Kekuatan. Begitu mereka tidak dapat menahan proses menjadi lebih kuat, mereka akan kehilangan kesadaran dan berubah menjadi monster tak berakal yang hanya tahu cara membunuh.”
“Manusia tidak akan terinfeksi oleh obat ini, tetapi manusia tidak akan aman jika digigit. Ini adalah ancaman terbesar yang disebutkan oleh Sister Oreo!”
Ini sesuai dugaan. Mereka akan memiliki kemampuan untuk menginfeksi makhluk hidup lain setelah menjadi monster tanpa pikiran.
Su Mo sama sekali tidak terkejut. Dia mengangguk dengan berat dan mengajukan pertanyaan yang paling penting, "Di babak mana ras asing akan mengalami perubahan dramatis ini? Apakah Oreo sudah meramalkan hal itu?"
"Guk guk guk!"
"Yang ke empat?"
Oreo yang sedang berbaring di tanah menganggukkan kepalanya. Melihat itu, ekspresi serius muncul di wajah Su Mo.
Dilihat dari siklus saat ini bangkit kembali, menjadi lebih kuat, dan melemah, empat putaran tidak akan melebihi waktu paling lama tiga bulan.
Bahkan jika semuanya berjalan lancar, manusia akan membutuhkan satu atau dua bulan untuk mencapai Dunia Baru.
Dengan kata lain, kurang dari satu bulan setelah manusia mencapai Dunia Baru dan menetap, mereka akan dibanjiri oleh gelombang serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Jika kita memperhitungkan bahwa akan ada satu atau dua bencana lagi selama proses tersebut…
Oh, manusia sudah selesai!
Su Mo mempertimbangkan efek jangka pendek dari langkah ini. Waktu dimulainya perang tiga ras secara kebetulan adalah pada saat penting Periode Pemulihan ras asing.
Sehari kemudian, yang juga merupakan hari keenam bencana tsunami, kekuatan ras asing ini akan kembali secara bertahap, tergantung pada tingkat kekuatan mereka sebelumnya.
Pada hari terakhir tsunami, yang merupakan hari kedua setelah kekuatan ras asing menghilang, setidaknya setengah dari kekuatan mereka akan kembali sepenuhnya!
Setelah kekuatan ras asing kembali, mereka tidak hanya tidak akan melemah, tetapi mereka juga akan menjadi lebih kuat sampai batas tertentu!
Pada saat itu, ketika manusia sekali lagi dengan riang berasumsi bahwa mereka dapat dengan mudah membunuh ras asing dan bergegas untuk menemui mereka secara langsung, mereka akan merasakan kekejaman tanah tandus itu sekali lagi!
Setelah menjadi sasaran manusia, ras asing terestrial dan ras asing laut pasti akan bersekutu bersama.
Pada saat itu, manusia biasa akan menjadi sasaran serangan yang sepuluh kali lebih ganas dari sebelumnya.
"Sial, kita manusia benar-benar mengangkat batu untuk menghancurkan kaki kita sendiri kali ini. Apa sih sebenarnya "obat penekan" ini?"
"Siapa sih orang jenius yang menemukan benda ini? Kalau mereka mengirimnya ke dunia asal ras asing, itu akan sangat bagus, tapi bukankah ini sama saja dengan menciptakan Resident Evil versi canggih di gurun?"
Su Mo memilah situasi yang akan dihadapi manusia, dan kemudian dia ingat bahwa manusia harus menghadapi ribuan zombie setelah pindah ke Dunia Baru. Bahkan dia merasa kulit kepalanya mati rasa.
Jika tingkat kesulitan gurun sebelumnya dianggap berada pada level biasa, tingkat kesulitannya telah meningkat langsung ke level neraka yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah gerakan yang tidak dapat dipahami itu.
Mengembalikan tingkat kesulitan permainan adalah salah satu cara yang harus dilakukan, jadi Su Mo berpikir bahwa satu-satunya cara untuk melakukannya adalah…
Gunakan otoritasnya!
Dia dapat menggunakan wewenang Dewa Memasak untuk menciptakan produk makanan tertentu yang dapat memurnikan efek obat, yang akan mengatasi krisis ini.
Namun, masalahnya adalah bahwa lingkup krisis ini terlalu besar!
Jumlah ras asing yang terinfeksi saat ini telah jauh melampaui miliaran. Jika Su Mo memberi mereka masing-masing sebagian dari makanan yang ia ciptakan, permainan akan segera menyadari bahwa ada sesuatu yang salah meskipun itu bodoh.
“Lupakan saja. Tidak ada gunanya memikirkan apa yang akan terjadi dalam tiga bulan. Para penyintas ini bahkan mungkin tidak akan mencapai Dunia Baru. Apa gunanya memberi tahu mereka tentang ini sekarang?”
"Bagi orang-orang ini, masalah terbesar yang harus mereka hadapi adalah bagaimana bertahan hidup di saat kritis dalam perang antara tiga ras ketika ras-ras asing itu mulai melawan. Mereka hanya harus bertahan sampai ras-ras asing itu melemah lagi!"
Setelah memikirkannya matang-matang dan mengetahui di mana letak permasalahannya saat ini, Su Mo juga tidak bermaksud menyimpan sendiri pengetahuan ini—tentang malapetaka yang akan dihadapi manusia.
Sekarang dia tahu bahwa ras asing akan mulai pulih setelah sehari atau lebih lama, tergantung pada tingkat kekuatan mereka, dia bisa berlari ke Selat Dunia dan memberi tahu para penyintas biasa itu, "Hei, para idiot ini terlihat lemah, tetapi mereka akan memulihkan kekuatan mereka lagi dalam tiga hari dan menjadi lebih kuat juga!"
Dia bisa menggunakan pernyataan seperti itu untuk membuat mereka berhenti membunuh ras asing tanpa pandang bulu karena panik, tetapi pada akhirnya hal itu tidak ada gunanya.
Pada saat ini, semakin banyak ras asing yang mereka bunuh, semakin sedikit rintangan yang harus mereka hadapi ketika perang antara tiga ras dimulai.
“Hubungi! Aku harus segera menghubungi para petinggi manusia, dan kita semua harus bersatu untuk memobilisasi umat manusia untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap ras asing sekarang juga!”
“Dalam waktu dua hari, semua manusia harus segera membunuh semua ras asing di laut untuk meminimalkan perlawanan yang akan kita hadapi saat perang dimulai!”
Su Mo membanting telapak tangannya di atas meja. Setelah memikirkan satu-satunya jalan keluar yang tersisa, Su Mo langsung memanggil panel permainan, dan mengirim pesan singkat kepada Lu Yongyi untuk meminta informasi kontak para petinggi manusia. Bab baru di n๐ve/lbi๐(.)com
Di sisi lain, Lu Yongyi tidak menunda sedikit pun. Dalam waktu kurang dari dua menit, informasi seseorang bernama Long Anguo dikirim ke Su Mo.
"Ini...?"
“Pemimpin tempat perlindungan resmi terkuat di Tiongkok? Dragon Flag Shelter?”
Bab 399: Kapal Perang Logam! Long Anguo Terkejut!
Di tanah terlantar itu, terdapat sedikitnya delapan hingga sepuluh ribu tempat perlindungan resmi yang berafiliasi dengan Huaxia.
Setiap pemimpin tempat penampungan yang memiliki latar belakang bersih dan bersedia menampung warga sipil dapat mengajukan permohonan untuk berafiliasi dengan Huaxia, asalkan mereka mengirimkan lamaran kepada personel yang ditunjuk dan memberikan beberapa data. Tidak ada batasan khusus terkait lamaran tersebut.
Satu-satunya syaratnya adalah harus ada lebih dari lima puluh orang di tempat penampungan pemohon.
Kondisi ini bukan saja merupakan metode yang digunakan pada tahap awal untuk menenangkan hati rakyat di tanah terlantar dan menanamkan kedisiplinan, tetapi juga memastikan bahwa perintah dapat disampaikan secara efektif melalui jaringan komunikasi resmi selama masa darurat.
Menurut Lu Yongyi, apa yang disebut Tempat Perlindungan Bendera Naga ini adalah tempat perlindungan terkuat di antara semua tempat perlindungan resmi.
Itu harus diciptakan pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dan oleh orang yang tepat!
Setelah berpikir sejenak, Su Mo membalas Lu Yongyi dengan emoji "OK". Dia tidak menambahkan Long Anguo sebagai teman dan langsung mengobrol dengannya.
Dia pergi ke tempat tinggal kapten dan mengatur pikirannya terlebih dahulu.
Para petinggi manusia telah melakukan tiga percobaan sebelum memutuskan untuk menggunakan Penekan Kekuatan Super ini.
Kekuatan ras asing akan pulih dalam tiga atau empat hari. Dalam keadaan normal, tidak mungkin mereka tidak mengamati hal itu dari eksperimen mereka.
Namun, manusia berhasil membiarkan dampak negatif yang serius ini tidak diketahui. Mungkin penekan tersebut memiliki reaksi yang tidak biasa saat bersentuhan dengan air laut, atau mungkin ada kesalahan dalam data eksperimen.
Melihat daftar pendek kata kunci yang tertulis di selembar kertas di depannya, Su Mo mengatur pikirannya lagi.
Kali ini, Su Mo tidak ragu lagi, dan membuka panel permainannya dan memilih untuk menambahkan Long Anguo sebagai temannya.
Satu detik!
Tidak, segera!
Hampir segera setelah Su Mo mengirim permintaan pertemanan, pihak lain menyetujui permintaan tersebut. Itu sangat cepat, seolah-olah pihak lain telah menunggu sambil melihat daftar teman.
Pada saat yang sama, sebelum Su Mo bisa mengatakan apa pun, pria bernama Long Anguo mengirim salam terlebih dahulu.
[Long Anguo: Halo, Pemimpin Su!]
Long Anguo menggunakan gelar Pemimpin Su.
Bentuk sapaan ini membuat Su Mo merasa sedikit terkejut. Pada saat yang sama, sudut mulutnya tak dapat menahan senyum.
Setelah memikirkannya, Su Mo tidak membalas melalui pesan teks. Karena tidak berniat menyembunyikan bagian dalam markas kapten Hope One, ia langsung memilih untuk memulai panggilan video.
Terlalu sulit untuk mengomunikasikan situasi saat ini hanya menggunakan teks saja!
Hanya percakapan tatap muka di mana ia menunjukkan kartu trufnya yang dapat membuat tempat penampungan resmi terkuat menyadari keseriusan situasi saat ini. Jika ia berhasil, ia kemudian dapat menggunakan kekuatan jaringan komunikasi resmi untuk memobilisasi semua manusia.
Di ujung lain, Long Anguo segera menerima permintaan panggilan video.
Dengung… Dengung…
Nada dering itu berbunyi tiga kali hingga panggilan tersambung. Berdasarkan pengalaman Su Mo dengan panggilan video, ia memperkirakan jarak antara dirinya dan armada Long Anguo adalah antara 5.000 kilometer hingga 10.000 kilometer.
Mengingat Hope One saat ini berada di Wilayah Laut Kelima, yang terletak di tengah-tengah seluruh zona perang…
Maka lokasi armada Dragon Flag Shelter menjadi jelas!
Akan tetapi, sebelum Su Mo dapat memikirkan makna mendalam di balik lokasi-lokasi tersebut, suara dengungan itu perlahan memudar, dan digantikan oleh wajah Long Anguo—yang tampak mengesankan meskipun dia tenang—di bagian tengah layar.
Wajahnya seperti wajah seorang pria setengah baya berusia sekitar empat puluh lima tahun. Rahangnya persegi, dan ada dua kerutan dalam di dahinya.
Pada saat ini, Long Anguo tersenyum lebar, sehingga kerutannya menyerupai bentuk kumis. Itu melembutkan keseriusan yang dimiliki wajah berahang persegi secara alami, dan menambahkan sentuhan kebaikan!
“Halo, Pemimpin Long!”
Seperti yang diharapkan, setelah tersambung ke panggilan video, Long Anguo nyaris tak bisa menahan keterkejutannya; itu terlihat jelas dalam tatapannya. Su Mo tersenyum dan memimpin dalam menyapanya.
Setiap kali Su Mo mencoba mencari waktu untuk merenovasi tempat tinggal kapten di Hope One, sesuatu akan tiba-tiba terjadi, menyebabkan dia menunda rencananya.
Berkat itu, tempat tinggal kapten masih mempertahankan gaya metalik aslinya, tampak kokoh dan tanpa hambatan.
Di Bumi, orang-orang akan bercanda dengan menyebut gaya ini sebagai apokaliptik. Namun, di gurun, gaya ini menjadi bukti kekuatan seseorang.
Pada saat semua orang masih berlayar di atas kapal kayu, kebanyakan orang tidak akan tahu apa arti kapal perang logam. Bagi Long Anguo, yang berlayar di atas Bendera Naga Satu…
Dia benar-benar mengerti!
Pada saat yang sama, dia juga mengerti bahwa ini bukan dimaksudkan sebagai pertunjukan kekuatan Su Mo yang tidak disengaja, tetapi sebuah demonstrasi yang disengaja!
Kapal ini terbuat dari logam. Long Anguo teringat akan rudal Dongfeng-17 sebelumnya. Jika ada persenjataan pendukung di kapal ini, kapal perang logam ini dapat datang dan pergi dengan bebas ke mana pun di gurun ini. Tidak ada manusia atau makhluk yang dapat menghentikannya!
Long Anguo sempat melamun sejenak. Namun, setelah melihat senyum Su Mo dan setelah orang di sampingnya mengingatkannya, Long Anguo langsung bereaksi. Ia berkata tergesa-gesa, “Halo, halo, Pemimpin Su!”
Tidak seperti Lu Yongyi, apa yang dilakukan Long Anguo pertama kali adalah pada dasarnya menempatkan mereka berdua pada level yang sama.
Dengan kata lain, melalui sikap Long Anguo, Su Mo juga bisa sedikit memperkirakan sikap semua petinggi manusia saat ini terhadap dirinya.
Sangat ramah!
Su Mo mengangguk. Ia tidak lagi repot-repot bersikap sopan, memilih untuk langsung ke inti permasalahan, “Ketua Long, sudahlah, jangan basa-basi lagi. Saya ingin membicarakan beberapa hal penting dengan Anda.”
"Ini tentang Superpower Suppressant yang dirilis tadi malam. Saya ingin tahu apakah tim Anda menemukan hasil yang tidak lazim selama tiga putaran pertama pengujian biologis."
Mendengar kata-kata itu, Long Anguo tercengang. Senyum yang ada di wajahnya dengan cepat memudar, digantikan oleh ekspresi serius.
“Sebelum menggunakan Superpower Suppressant, kami melakukan tiga putaran percobaan lengkap. Bukan hanya orang-orang di Dragon Flag yang melakukannya. Enam tempat penampungan besar di seluruh gurun berpartisipasi dalam operasi ini. Selama percobaan sampel kami, total hampir 30.000 ras asing diujicobakan. Subjek percobaan juga mencakup dua ribu relawan dan tiga ribu makhluk mutan.”
"Ada banyak hasil yang tidak lazim, tetapi semuanya ditemukan di antara ras asing. Kami tidak menemukan hasil yang tidak lazim di antara manusia, jadi Anda bisa tenang!"
Long Anguo sangat berhati-hati dalam urusan manusia. Saat berbicara, dia memerintahkan orang-orang di bawah untuk membawakannya salinan lengkap data.
Dia jelas salah paham terhadap Su Mo. Dia meletakkan salinan hasil eksperimen manusia di depan layar agar Su Mo bisa membacanya.
Hasil percobaan terhadap ras asing dikesampingkan begitu saja.
Setelah memindai data yang tertulis dalam laporan itu selama beberapa saat, Su Mo menggelengkan kepalanya. “Pemimpin Long, saya tidak berbicara tentang hasil percobaan pada manusia. Yang ingin saya lihat adalah hasil anomali dari percobaan yang dilakukan pada ras asing. Menurut sumber informasi saya, saya khawatir percobaan kita kali ini telah mengakibatkan situasi bagi kita manusia menjadi semakin buruk. Akan ada masalah besar.”
“Jika kita tidak menangani ini dengan baik, saya khawatir tidak akan ada 1% umat manusia yang selamat. Saya tidak paranoid. Bencana ini akan menimpa kita dalam dua hari!”
Di sisi lain, ekspresi Long Anguo menunjukkan keterkejutannya. Namun, sesuai dengan perannya sebagai pemimpin Dragon Flag Shelter, dia bereaksi terhadap pernyataan itu dengan sangat cepat.
Dia tidak memikirkan arti kata-kata Su Mo tadi, tetapi malah memerintahkan orang di sekitarnya untuk menyebarkan data eksperimen mengenai ras asing di atas meja.
Sudut kamera kemudian disesuaikan. Mengandalkan umpan video definisi sangat tinggi, Su Mo dengan cepat memindai data, dimulai dari baris pertama data pada laporan.
“Bulan Kalender Kiamat 2, Hari ke-3. Eksperimen biologi skala besar pertama pada ras asing. Lokasi pengujian: Penampungan Beruang Kutub. Jumlah subjek: 320 ras asing (12 klan).”
“Konsentrasi: 0,03”
“Hasil Uji: 268 ras asing terpengaruh sampai batas tertentu dalam waktu 15 menit setelah menghirup zat penekan. Dalam 30 detik, mereka kehilangan semua kemampuan mereka. 52 subjek yang tersisa berubah menjadi mayat kering dalam waktu 1 menit, dan tidak ada subjek yang lolos.”
“Perawatan: Subjek dikurung untuk diperiksa.”
“Kalender Kiamat Bulan 2, Hari 3. Skala besar kedua…”.
…
Sejak awal percobaan skala besar pertama, data dari lebih dari tiga puluh percobaan telah diperiksa. Tidak ada masalah yang ditemukan selama percobaan tersebut.
Hal ini berlangsung hingga Hari ke-18 Bulan Kalender Kiamat 2, saat percobaan ke-122 dilakukan. Anomali pertama pun lahir.
Subjeknya adalah sekelompok Laba-laba Api mutan. Kekuatan mereka rendah. Jika mereka diberi peringkat pada panel permainan ras asing, peringkat kekuatan mereka mungkin tidak akan melebihi 0,1.
Akan tetapi, makhluk yang lemah itulah yang membayangi percobaan tersebut.
Setelah menerima penekan eksperimental, kekuatan mereka melemah seperti makhluk hidup lainnya, tetapi seekor laba-laba api tiba-tiba mulai menyerang laba-laba api di sebelahnya seperti orang gila setelah melemah. Pembaruan terbaru ada di tautan berikut/bi/(.)com
Setiap kali memakan salah satu jenisnya, kekuatannya akan pulih kembali.
Setelah memakan dua puluh enam berturut-turut, kekuatannya kembali ke tingkat sebelumnya, dan kekuatannya terus meningkat saat melahap organisme hidup lainnya.
Anehnya, setelah memakan enam puluh laba-laba api, kekuatannya menurun drastis lagi, bahkan menjadi lebih lemah dari sebelumnya.
Karena telah melukai orang-orang dari klan yang sama, laba-laba itu mati secara tragis. Laba-laba itu langsung dikepung dan diserang oleh laba-laba api lainnya.
Laba-laba lain yang melahap laba-laba api ini tidak menjadi lebih kuat seperti yang diharapkan para peneliti; mereka tetap sama seperti ras asing biasa lainnya, tanpa perubahan dalam kemampuan mereka.
Setelah hasil percobaan ini dibagikan ke tempat penampungan besar lainnya, mereka melakukan tes serupa, tetapi gagal mendapatkan hasil serupa.
Setelah membaca semua hasil percobaan, Su Mo tidak melihat bukti pemulihan ras asing mana pun dalam beberapa hari setelah kemampuan mereka menghilang.
Bahkan pada hari ketiga bulan kalender Kiamat ketiga, tepat satu bulan setelah percobaan pertama, kekuatan ras asing dari percobaan pertama belum pulih.
Mereka masih lemah seperti sebelumnya, dan mereka masih tinggal di zona karantina yang didirikan oleh manusia.
Setelah beberapa hari pertama mengonsumsi obat penekan, mereka akan membuat keributan di malam hari, tetapi setelah itu mereka akan berperilaku patuh selama sisa waktu. Mereka tampaknya menyadari bahwa mereka perlu beradaptasi dengan situasi tersebut.
Ini adalah satu-satunya variabel dalam ketiga percobaan.
Setelah memeriksa sisa data untuk memastikan tidak ada yang terlewat, hati Su Mo hancur. Ia berkata langsung, "Pemimpin Long, apakah ada makhluk yang Anda uji coba masih hidup?"
Long Anguo mengangguk. “Tentu saja. Sekarang ada cukup banyak dari mereka di markas kita. Ras asing menjadi sasaran empuk akhir-akhir ini, jadi kami melakukan beberapa putaran pengujian lagi.”
Sebelum Su Mo sempat berbicara, Long Anguo langsung berkata, seolah-olah dia baru saja memikirkan sesuatu, “Apakah kamu mengatakan itu…”
“Saya meminta agar satu regu segera dikirim untuk menangkap dan membunuh semua ras asing dari tiga hari lalu untuk menguji apakah kemampuan mereka telah kembali!”
Bab 400: Dewa Surga Turun, Melolonglah, Ras Asing!
Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation
Dikatakan bahwa, ketika suatu makhluk memiliki mentalitas seperti manusia, keinginan mereka untuk bertahan hidup juga akan mirip dengan manusia.
Dari kronik Huaxian yang luas, ada Goujian 1 , Raja Yue, yang tidur di atas kayu yang terbakar dan makan kantung empedu setiap hari agar dia bisa membalas dendam. Ada Hanxin 2 , Raja Chu, yang tidak terpengaruh ketika dia dipaksa menanggung penghinaan karena merangkak di antara kaki lawannya, serta Boyi dan Shuqi, 3 ?yang menolak makan biji-bijian dari tanah musuh dan Zhu Di, 4 ?yang berpura-pura "menjadi gila" sambil menunggu kesempatannya.
Di tanah terlantar ini, ras asing yang ditangkap untuk menjadi bagian dari eksperimen semuanya secara ajaib bertindak dengan cara yang sama, meskipun mereka lebih kuat daripada manusia dalam situasi tersebut.
“Sudah berakhir, kali ini benar-benar berakhir!”
Ketika dia melihat panggilan video itu telah dimulai sekali lagi, dan seorang pemuda, bukannya Long Anguo, berada di seberang telepon, hati Su Mo pun hancur.
Yang terburuk sudah terjadi!
Ras-ras asing ini memang bukan orang suci karena seluruh tiga puluh ribu dari mereka—selain minoritas yang memiliki peringkat kekuatan rendah dan tidak memiliki kecerdasan sejak awal—semuanya telah memilih untuk menanggung penghinaan itu dengan satu suara tanpa komunikasi terlebih dahulu atau, dengan kata lain, keputusan bulat yang telah mereka buat adalah untuk…
"Bertahan hidup"!
Mereka berakting, dan mereka sangat ahli dalam hal itu sehingga orang-orang yang melakukan percobaan di laboratorium tidak menyadari ada yang salah. Sampai-sampai ketika para peneliti melompat maju untuk membunuh mereka, ras asing yang jelas-jelas memiliki kekuatan untuk membela diri memilih untuk menyerahkan nyawa mereka dan dipukuli sampai mati.
Perilaku ini berhasil membingungkan para peneliti, membuat mereka percaya bahwa mereka benar-benar tidak lagi memiliki kemampuan apa pun!
Namun, karena perintah Long Anguo untuk "bunuh mereka semua, bukan hanya satu", para peneliti tidak lagi melakukan eksperimen skala kecil, tetapi mengirim prajurit untuk membantai semua ras asing yang telah mereka tangkap selama tiga hari terakhir sebagai subjek eksperimen.
Pada saat itulah ras asing tersebut menyadari bahwa manusia benar-benar telah mendapatkan informasi tertentu, sehingga mereka tidak lagi memilih untuk terus berpura-pura, tetapi langsung melancarkan serangan.
Beruntungnya, berkat peringatan Su Mo sebelumnya, para prajurit yang masuk sudah dalam kondisi siap tempur, bersenjata lengkap, dan berbekal senjata lengkap.
Meski begitu, ras asing yang ditingkatkan ini tetap mengejutkan semua orang, dan bahkan ada korban kecil.
Long Anguo segera melaporkan data percobaan ke tempat penampungan besar lainnya tepat setelah penyembelihan berakhir.
Setelah setengah jam berikutnya, semuanya berubah persis seperti percobaan di Dragon Flag Shelter, di mana tempat penampungan lain juga mengalami kejadian mengejutkan yang sama.
Celakanya, hasil ini merupakan lambang dari pernyataan, “Bukan saya yang lemah, melainkan musuh yang terlalu licik!”
Tidak seorang pun akan pernah mengira bahwa, bahkan ketika terpisah di tempat yang berbeda, ras-ras asing yang datang entah dari mana ini dapat membuat pilihan yang sama dalam situasi yang sangat berbeda.
Kemampuan akting mereka memang luar biasa!
“Sekarang sudah hari kelima tsunami terjadi, dan diperkirakan besok sekitar pukul tujuh sampai delapan pagi kekuatan mereka akan mulai pulih dan mencapai puncaknya pada sore hari di hari keenam.”
“Sejak sore itu hingga pagi hari ke-7, itu akan menjadi periode terberat bagi manusia karena kita harus menghadapi balas dendam yang tak terkendali dari orang-orang aneh itu…”
“Menurut perkiraan saya, tingkat korban yang diharapkan adalah…”
“Sekitar 45%!”
Setelah mengungkapkan perkiraan yang mengerikan itu, pemuda itu tampak ketakutan setengah mati saat ia menghilang dari layar saat seseorang datang untuk membawanya pergi.
Wajah Long Anguo muncul kembali di layar setelah beberapa guncangan.
Akan tetapi, kali ini, senyum di wajahnya tidak terlihat sama sekali, dan telah digantikan oleh kerutan dahi yang begitu rapat hingga alisnya bisa dikepang!
“Pemimpin Su, terima kasih banyak telah memberi kami, bukan, umat manusia, informasi penting ini.”
“Jika bukan karena pesan ini, saya khawatir kita harus menanggung serangan balik paling menyakitkan dari ras asing ini saat kita semua berada dalam kondisi paling sombong!”
Su Mo mengangguk pelan. “Tidak masalah, Pemimpin Long. Sebagai manusia, siapa pun yang mendapatkan informasi penting seperti itu akan membagikannya tanpa pamrih. Selain itu, kita belum sampai pada titik putus asa karena kita masih punya waktu 22 jam lagi untuk mempersiapkan dan menanggapi.”
"Selama waktu ini, saya sarankan agar kita menggunakan pengaruh dan saluran komunikasi tempat penampungan resmi untuk langsung mempersiapkan semua manusia untuk menyerang, dan berusaha untuk membersihkan ras asing dengan perimeter 50 km di sekitar setiap armada sebelum tengah hari besok."
"Mengenai perang tiga ras, terlepas dari apakah kita manusia ingin memenangkannya, atau ingin berjuang untuk keluar, kita harus menyinggung ras asing ini. Jika demikian, kita mungkin juga mengambil inisiatif untuk menyerang terlebih dahulu dan mengamankan kemenangan dalam beberapa ronde pertempuran pertama, dan meningkatkan kemampuan kita dari peti harta karun yang akan muncul dari pertempuran ini."
“Ketika saatnya tiba, bahkan jika mereka memulai serangan balik, kita masih akan memiliki penyangga untuk merencanakan strategi dan sarana untuk mempertahankan diri!”
Mengenai informasi tentang ras asing yang pada akhirnya berubah menjadi zombie, Su Mo memutuskan untuk tetap bungkam setelah memikirkan semuanya secara matang.
Jika mereka tidak memenangkan perang ini, sudah pasti akan ada zombie dalam tiga bulan mendatang. Pada saat itu, hanya akan ada puluhan juta manusia yang tersisa, dan tidak akan ada cara untuk mengatasi masalah tersebut.
Hanya setelah mereka menang dalam perang ini, manusia akan memiliki hak untuk mendiskusikan apa yang akan terjadi tiga bulan kemudian. Hanya dengan begitu mereka dapat memikirkan solusi dan memutuskan apakah mereka ingin pergi ke Dunia Baru untuk melawan ras asing yang telah menjadi zombie ini hingga mati, atau mengembara di lautan sebagai pengembara yang berjiwa bebas.
“Pimpinan Su, kami memahami untung ruginya masalah ini, jangan khawatir. Kami sedang menghubungi orang-orang kami sekarang dan, dalam satu jam ke depan, kami akan dapat menyampaikan pesan tersebut kepada setiap kapten kapal resmi.”
“Kali ini, akan ada upaya gabungan dari keenam tempat perlindungan besar, jadi dalam waktu tiga jam, semua wilayah lautan terlantar akan beraksi.”
“Jika saatnya tiba, kami akan mengandalkan waktu yang telah Anda berikan kepada kami. Kami akan mengerahkan segenap kemampuan!”
Saat mengucapkan kalimat terakhirnya, Long Anguo berdiri, meletakkan tangannya di samping pelipisnya, dan melakukan penghormatan militer yang pantas.
Su Mo pun berdiri dan menanggapi dengan hormat militer yang sama pantasnya.
“Ayo kita lakukan semaksimal mungkin!”
Tak ada gunanya lagi bicara, empat kata “Ayo kita lakukan sekuat tenaga” sudah dengan jelas menggambarkan situasi yang tengah dihadapi manusia saat itu.
Setelah menutup telepon, Su Mo tidak terburu-buru untuk bergerak. Ia kembali duduk di kursinya dan mengamati arah pembicaraan di World Channel, lalu ia memberi Lu Yongyi beberapa hal untuk diperhatikan.
Berdasarkan kecepatan perjalanannya, Hope One akan bertemu dengan Armada Tundra pada fajar hari kesembilan.
Sebelum ini, mulai besok siang dan seterusnya, melihat ukuran armada mereka, Armada Tundra harus melalui masa sulit yang belum pernah mereka alami sebelumnya.
Bahkan dengan keyakinan yang dimiliki Su Mo terhadap Armada Tundra, dari senjata yang telah dikirimkan kepada mereka sebagai bala bantuan, Su Mo masih mempertimbangkan fakta bahwa beberapa kecelakaan mungkin terjadi, jadi dia mengeluarkan serangkaian instruksi tertentu, yang dua poin utamanya adalah…
Bunuh dan tunda!
Membunuh, mulai sekarang sampai besok pagi, tanpa ragu-ragu. Daerah dangkal di sekitarnya pasti akan dipenuhi kepala dan mayat besok!
Untuk menunda, mulai besok pagi sampai fajar hari berikutnya. Tidak peduli berapa banyak serangan yang harus mereka tanggung dari ras asing, mereka harus menunda waktu dan menanggung semuanya sampai mereka dapat bertemu, dengan cara apa pun!
…
“Dengan ini saya nyatakan bahwa semua kapal harus membubarkan diri dan menargetkan semua ras asing dalam radius 50 km.”
"Ini termasuk semua feri rakit yang telah dibentuk. Semua orang harus bergabung dalam pertempuran dan serangan dalam dua jam ke depan, dan mulai menyapu lokasi yang telah kita rencanakan sebelumnya."
“Mulai sekarang hingga pukul empat pagi besok, saya tidak ingin melihat balapan asing dalam radius 50 km dari armada kita!”
"Memahami?"
Ledakan!
Di dek, mata Lu Yongyi menyala dengan niat membunuh saat dia melihat ke bawah ke ratusan kapten di bawahnya. Dengan pistol di tangannya, dia melepaskan tembakan ke udara.
Pada saat yang sama, para kapten di bawahnya berteriak tanpa ragu, “Dimengerti!”
“Baiklah, bergerak sekarang! Zhang Long, Li Hu, Liu Neng, kalian bertiga bertugas membubarkan armada, aku ingin melihatnya terjadi dalam waktu setengah jam!”
"Ya pak!"
Saat dia menyaksikan semua kapten melompat ke kapal dan rakit mereka, dan segera pergi, Lu Yongyi mengambil langkah besar ke ruang perang dan, dalam sekejap mata, sebuah papan muncul.
Dia tidak lagi merasa tertekan karena harus menggunakan dua lembar kertas putih yang tersisa, karena dia mengambil satu, meletakkannya di papan, dan mulai bekerja.
Dalam waktu singkat, saat tekanan dari rantai penghubung di Tundra One terlepas, memungkinkannya berlayar maju, senyum mengancam muncul di wajah Lu Yongyi.
Ini mengikuti prinsip yang sama dengan telepon seluler lama, tetapi juga sedikit berbeda. Cerita favorit Anda di ๐/o/(v)๐/lb๐n(.)c๐m
Papan di tangan Lu Yongyi mengungkapkan semua musuh yang bersembunyi dalam radius 50 km.
Saat ini, sebagian besar ras asing tersebar di sekitar batas 35 km Armada Tundra dan dibagi menjadi tiga kelompok besar dan tujuh kelompok kecil, dengan jumlah pasukan total sekitar empat puluh ribu.
Dalam hitungan detik, ratusan bahkan ribuan titik merah mulai bermunculan di tepi papan.
Jelaslah bahwa ras asing terestrial ini telah mengesampingkan dendam mereka ketika mereka menyadari bahwa situasi yang mereka hadapi tidak optimis, dan bersatu untuk meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup.
Setelah serangkaian instruksi dikirim melalui panel permainan, armada kapal dipisahkan menjadi tiga kelompok tepat setelah Lu Yongyi mengungkapkan posisi semua ras asing, dan mereka segera berangkat menuju tiga kelompok besar ras asing.
Kapal-kapal kecil lainnya membentuk formasi busur besar alih-alih menuju kelompok-kelompok kecil ras asing. Mereka menyebar sesuai dengan itu saat berlayar menuju batas luar ras-ras asing ini untuk mencegah mereka lolos setelah diserang.
Adapun lima belas kapal feri rakit besar yang memiliki jumlah tenaga manusia terbanyak—seratus ribu prajurit rakit—mereka adalah penyerang utama dan membentuk garis depan serangan ini!
Kemenangan Tundra Fleet sudah pasti seperti matahari terbit bahkan sebelum pertempuran dimulai, berkat pengetahuan mereka sebelumnya tentang koordinat ras asing, dan pendelegasian tanggung jawab dan arahan yang jelas sebelum memulai serangan.
Pertempuran pertama ini menyaksikan manusia, yang berada pada posisi yang sangat tidak menguntungkan di lautan, berhasil membantai musuh-musuh mereka dengan senjata di tangan mereka seperti murka para dewa surgawi yang turun…
Dua puluh ribu musuh dibantai!
Ras asing yang tersisa yang selamat juga dikejar dan diburu oleh manusia yang haus pertempuran sejauh 30 hingga 50 km, meninggalkan jejak mayat yang jumlahnya mencapai lima belas ribu.
Armada Tundra akan berhasil memusnahkan musuh-musuhnya secara total untuk pertama kalinya jika ras laut asing tidak menyadari bahwa ada yang tidak beres dan telah berusaha sekuat tenaga untuk berenang menuju laut dalam di tengah pertempuran.
Meski begitu, Armada Tundra bukanlah satu-satunya yang mencapai hasil pertempuran gemilang pada hari yang menentukan itu.
Di bawah pengaruh enam organisasi resmi, seluruh lautan gurun tampaknya telah meledak dan beraksi secara bersamaan. Manusia melancarkan serangan terkoordinasi yang besar bahkan sebelum siklus tsunami berakhir.
Saat manusia memanfaatkan setiap detik untuk melakukan pembantaian, ras asing yang sebelumnya arogan juga memanfaatkan setiap detik yang mereka miliki untuk melarikan diri demi keselamatan hidup mereka!
Sejak tengah hari di hari ketujuh hingga pukul 2 pagi keesokan harinya, ras asing laut dan darat telah kehilangan 20% populasinya akibat manusia yang dendam dalam kurun waktu hanya setengah hari!
Pada saat itu, setelah jutaan ton darah ras asing hanyut ke lautan, bahkan dengan deburan ombak bencana tsunami yang tiada henti, seluruh lautan diwarnai dengan bintik-bintik merah!
Itu adalah kemenangan besar bagi semua manusia pada hari ini saat mereka mandi dalam aroma besi darah!
Menurut perkiraan data oleh tempat penampungan resmi, manusia memperoleh peningkatan kekuatan sebesar 20% sebelum perang tiga ras dimulai.
Selain merusak ras asing, hampir 70% manusia yang selamat juga mampu menyingkirkan rasa takut mereka terhadap ras asing dan mengalami perubahan besar dalam pola pikir mereka. Perubahan pola pikir inilah yang mendorong peningkatan kekuatan yang mengerikan bagi manusia!
Perubahan pola pikir ini akan lebih penting daripada kemampuan tempur atau senjata apa pun selama Periode Pemulihan ras asing mendatang.
Namun, pada saat yang sama, di Hope One yang saat ini berada di tepi Battlefield 5 dan hendak memasuki Battlefield 3, ekspresi di wajah Su Mo mulai menjadi gelap.
“Serigala Tiga, bagaimana perasaanmu sekarang?”
“Melapor ke Pemimpin, aku merasa luar biasa, tidak, kurasa sekarang aku bisa melawan lima orang sepertiku yang dulu dalam pertarungan!”
Sambil membelai otot-otot menonjol di lengannya saat dia berdiri di lantai ruang isolasi, manusia serigala bernama Wolf Three itu menikmati tatapan iri dari ras asing lainnya.
Tepat setelah dia selesai berbicara, Wolf Three dengan bersemangat melepaskan bilah angin seolah mencoba membuktikannya kepada Su Mo, yang dia pikir mungkin tidak percaya bahwa kemampuannya telah meroket.
Sebelumnya, dalam klannya yang terdiri dari dua ratus manusia serigala, hanya empat di antaranya yang dapat melepaskan bilah angin.
Kini, setelah rebound pertama, ketika suara-suara ucapan selamat dari ras-ras asing lainnya memenuhi telinganya, dan ketika dia melihat senyum lebar yang hampir membelah wajah Wolf Three menjadi dua, Su Mo merasa seakan-akan dia telah diceburkan ke dalam freezer, meskipun cuaca di luar hangat sekitar 20 derajat.
Dia menggigil seluruh tubuhnya!
No comments:
Post a Comment