Bab 381: Tempat Berlindung Lv5, Ditingkatkan
Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation
Sudah waktunya untuk kembali.
Matahari sudah tinggi dan lautnya tenang.
Tercium samar bau asin laut bercampur bau amis yang tercium di hidung. Angin sepoi-sepoi bertiup dan menyegarkan semua orang.
Su Mo menatap tempat tinggal kapten yang sudah dikenalnya itu. Dia perlahan memutar earphone yang diletakkan di samping bantal di bawahnya dan menempelkannya di dekat telinganya.
"Perhatikan, Connie, masih ada 3 menit lagi sampai gelombang tsunami berikutnya. Beritahu semua ras asing untuk bersiap karena akan terjadi guncangan lagi, selesai!
“Connie, tembak, Connie, tembak! Sarung tangan!
“Guk guk au guk!
"Hei, ada apa dengan Sister Oreo? Tsunami akan segera datang, mengapa pintu ini tidak bisa dibuka? Jika air merembes masuk dan membasahi sistem operasi, maka itu tidak akan baik.
“Buku Panduan Kepala Mualim Halaman 24 Baris 3, Buku Panduan Kepala Mualim Halaman 29 Baris 6… Hei, apa yang kau lakukan? Aku perwira pertama, kau harus mendengarkanku!
"Hei, beraninya kau menggigitku? Saat aku kembali, aku harus melapor pada tuan.
“Big and Small Spark, cepat kemari dan bantu aku menahannya, dia gila!”
Itu suara yang tak asing lagi; tetap saja kekonyolan dan kekonyolan Moore yang membuat orang ingin tertawa.
Setelah mendengarkan selama beberapa detik, saat rengekan Oreo semakin keras, Su Mo batuk pelan dan menghentikan kebisingan yang keluar dari earphone.
Mendengar batuk itu, earphone Bluetooth tiba-tiba menjadi sunyi, sebelum diikuti dengan sorak-sorai yang begitu keras hingga dapat membuat orang takut.
Dari sorak sorai, Su Mo dapat mendengar teriakan gembira Moore, suara mencicit dari Big dan Small Spark yang berubah, kegembiraan Connie, dan bahkan perayaan dari ras asing di belakang Connie. Su Mo dapat mendengar semuanya dengan sangat jelas.
"Aku kembali!" serunya!
…
Siang itu, Su Mo melakukan banyak panggilan telepon.
Chen Shen, Zhong Qingsu, dan Qi Qin masih memegang posisi mereka dengan penduduk desa di Desa Harapan…
Lu Yongyi dan Shen Ke bergoyang di laut untuk mencegah bencana berlanjut…
Pelatih utama yang memperdagangkan tekniknya di awal sudah lama tidak menghubunginya. Saudara Feng Zi berada di atas perahu kecil untuk melawan bencana, sementara Sun Xian yang terapung-apung di laut dengan bannya…
Setiap orang yang menerima telepon Su Mo dipenuhi dengan kegembiraan.
Melalui panggilan telepon ini, Su Mo memperoleh informasi tentang apa yang terjadi setelah dia pergi. Pada saat yang sama, dia juga memperoleh informasi tentang situasi umum bencana dari semua tempat yang tersebar di laut Wasteland.
Di Wasteland, waktu saat ini adalah 4 Maret, pukul dua belas siang.
Berdasarkan waktu ini, seharusnya masih ada 60 hari lagi sebelum bencana tsunami di kejauhan.
Namun kini tsunami sudah selangkah lebih maju dan telah menghantam seluruh lautan.
Selain itu, ada satu lagi berita yang sangat buruk.
Ras marinir asing yang seharusnya tiba 4 hari kemudian telah tiba lebih awal!
Dengan kata lain, perang umat manusia…
Telah dimulai!
Su Mo tidak memiliki pilihan untuk memeriksa secara perlahan apa yang dapat direpresentasikan oleh pesan tersebut, dan dia juga tidak dapat pergi ke World Channel untuk terus mengumpulkan informasi. Dia memastikan bahwa situasi saat ini masih dapat diperbaiki.
Sambil memainkan pena di tangannya, Su Mo menghubungi obrolan suara Lu Yongyi lagi.
Tidak seperti terakhir kali ketika dia bertanya tentang Tundra One, kali ini Su Mo bertanya tentang situasi Wasteland saat ini berdasarkan statistik resmi.
"Saat ini, tidak banyak titik perang di seluruh marinir, karena sebagian besar ras marinir asing, ras darat asing, dan manusia telah berkumpul di satu tempat karena jika satu pihak bergerak, itu akan menyebabkan ketiga pihak terlibat. Dan dalam situasi pertempuran seperti ini, sikap kita saat ini seharusnya adalah untuk mengamati karena menurut apa yang telah dilaporkan dari pihak pertempuran, tingkat kemenangan kita manusia sekitar 16%.
“Saya tahu bahwa tingkat kemenangan ini sangat rendah, tetapi bagi kita manusia biasa, jika kita melawan salah satu pihak, tingkat kemenangan tidak akan melebihi 30%. Berkat gelar Anda dan bantuan dari bencana ini, kita dapat sampai ke tempat kita saat ini.”
Su Mo mengerutkan kening. “Jika memang begitu, haruskah kita terus melaksanakan rencana penyerangan kita?” Geett the l𝒂test 𝒏𝒐vels on no/v/elbin(.)c/om
Lu Yongyi berkata, “Rencana penyerangan ini harus dilaksanakan tanpa mempedulikan berapa banyak korban yang kita miliki, apakah kita telah mencapai posisi yang kita tentukan, dan tidak peduli seberapa rendah tingkat kemenangan kita. Hari terakhir, dalam lima hari, juga akan menjadi saat kekuatan tsunami mencapai puncaknya. Pertempuran harus dilaksanakan saat itu. Jika tidak, setelah tsunami berlalu, dan cakram dasar kita telah hancur, kita tidak akan memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan dan umat manusia akan musnah di Wasteland.
“Dan itu tergantung pada Anda saat ini!”
“Oh?” Su Mo bertanya dengan nada lembut dan penasaran saat mendengar bahwa hal itu ada hubungannya dengan dirinya.
Di ujung telepon yang lain, Lu Yongyi tidak bermaksud menyembunyikan apa pun. Dia berkata terus terang, "Terakhir kali kita manusia berjuang selama badai salju kedua, di pihakmu, ketika... monster itu muncul, badai salju itu langsung berakhir.
“Ini menunjukkan bahwa selama kita memiliki kemampuan untuk menciptakan bencana yang lebih besar, bencana yang disebabkan oleh tsunami yang mempengaruhi seluruh laut Wasteland dan manusia biasa akan segera berhenti.
"Bahkan jika kita memicu bencana tingkat tinggi, itu akan menjadi solusi sementara. Saat ini satu-satunya pilihan yang tersisa bagi kita manusia adalah...
Pilihan ini!"
Suara Lu Yongyi semakin pelan saat mengucapkan beberapa kalimat terakhir untuk mencegah orang lain mendengar seperti apa suasana hatinya atau pendapatnya saat mengambil keputusan ini.
Sebagai anggota organisasi yang kuat dan penting, ia cukup beruntung dapat menghadiri pertemuan untuk memutuskan arah yang akan diambil manusia. Ia telah melihat orang-orang di eselon atas umat manusia membuat keputusan.
Namun, pada saat itu, ketika Su Mo sedang diajak bicara…
Dia tidak mencampurkan emosinya, juga tidak membawa barang selundupan. Seperti esai yang ditulis oleh siswa sekolah dasar, semuanya kering seperti tulang.
Dia tahu bahwa Su Mo pernah membalikkan bencana yang dapat menghancurkan umat manusia menjadi dua.
Dia bertaruh pada hal itu selama bencana ini. Bahkan jika peluang kemungkinan ini sangat mendekati nol menurut eselon atas, Su Mo mungkin benar-benar memiliki solusi untuk itu.
Para pembuat kebijakan di eselon atas bukanlah orang bodoh, dan mereka juga bukanlah orang yang tidak berpengalaman.
Akan tetapi, pada saat ini, hanya itu yang dapat mereka lakukan.
Ini bukan tentang kecerdasan atau tipu daya.
Ini benar-benar bencana, dan mereka juga hanya orang biasa. Mereka hanya orang biasa yang bertahan hidup selama 64 hari di Wastelands!
Beberapa saat kemudian.
Su Mo berkata dengan sungguh-sungguh, “Aku tahu. Masih ada lima hari lagi hingga puncak bencana. Sebelum itu, pihakmu harus stabil dan memiliki gesekan seminimal mungkin dengan ras asing.”
Tanpa tekanan masa depan umat manusia yang membebani mereka, topik yang dibahas terasa lebih ringan.
Lu Yongyi, yang berada di seberangnya, juga tampak lega. Ada sedikit ketenangan bahkan dalam 'kekuatan' kata-katanya
“Jangan khawatir tentang itu. Di bawah kendali organisasi kami, kami menggunakan saluran yang terhubung di wilayah tersebut. Hampir sepuluh kapal besar dan lebih dari empat puluh kapal pasir kecil telah berkumpul di dekat Tundra One. Di antara kapal-kapal tersebut, kami telah mengikuti contoh dari Perang Chibi dan menggunakan rantai untuk mengikat semua kapal dengan aman. Selama ini bukan tsunami terakhir, pada dasarnya tidak ada bahaya bahwa tsunami akan terbalik.
"Melihat tren saat ini, sudah semakin banyak kapal yang menghubungi kita. Setelah beberapa hari lagi, pasukan kita akan bertambah lebih dari sepuluh kali lipat. Jika benar-benar ada ras asing yang datang, kita akan memenuhi syarat untuk berperang dengan mereka di laut.
“Dalam cuaca buruk ini, ras marinir asing berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Jika kita benar-benar berperang, dengan senjata dan amunisi yang Anda berikan sebelumnya, serta prajurit elit kita, kita seharusnya memiliki peluang bagus untuk menang!”
Mendengar suara Lu Yongyi yang sedikit percaya diri, beban di hati Su Mo pun terasa ringan. Setelah memikirkannya, Su Mo melanjutkan, “Kalau begitu, aku masih punya amunisi di pihakku. Tunggu aku dan Shen Ke bertemu. Kau bisa menganggap ini sebagai... aku yang meminjamkannya kepadamu untuk sementara waktu.”
“Oh? Lalu bagaimana denganmu?” Lu Yongyi sangat gembira ketika mendengar akan ada dukungan amunisi, tetapi dia segera menjadi khawatir.
"Aku?
“Haha, jangan khawatir, aku tidak membutuhkan barang-barang ini lagi!”
Seperti seorang Teka-teki, setelah tertawa terbahak-bahak, Su Mo menutup telepon.
Setelah itu, ia duduk di kamar kapten dan menunggu di sana hingga tsunami reda. Su Mo segera menuruni tangga menuju gudang tempat amunisi disimpan.
Mengandalkan kenyamanan perdagangan pasar, saat ia menghadapi pihak Tundra One, Su Mo memperdagangkan sepuluh senapan mesin, dua puluh senapan, dan lima puluh pistol.
Dalam hal peluru, ada dua puluh ribu butir peluru senapan mesin, dua puluh ribu butir peluru senapan, dan dua puluh ribu butir peluru pistol.
Senjata dan amunisi ini harus dibayar setengahnya karena biaya pengiriman. Setelah transaksi, semua persediaan yang dibawa Su Mo ke kapal pada dasarnya telah dikosongkan.
Bagi Tundra One, berperang kecil bukanlah masalah, apalagi berperang melawan puluhan ribu orang.
Su Mo tertawa saat melihat Shen Ke mengirim ucapan selamat yang prihatin lagi. Tanpa penjelasan, dia mengganti halaman.
Halaman teman menghilang dan digantikan oleh…
Modul tempat berlindung yang ditingkatkan!
Menatap kondisi cepat yang sebelumnya selalu berupa garis merah, reruntuhan yang tak terhitung jumlahnya yang dimasuki akhirnya berubah menjadi hijau yang memuaskan.
Su Mo tidak menunggu lebih lama lagi dan mengklik tombol peningkatan tanpa ragu-ragu.
Wah!
Dalam sekejap, Poin Bencana yang dibutuhkan untuk peningkatan dikurangi dan tombol peningkatan yang seharusnya dapat diklik juga berubah kembali ke warna abu-abu yang biasa. Ini menunjukkan bahwa peningkatan sedang berlangsung.
Dulu waktu renovasi, guncangan hebat pasti terasa. Kali ini berbeda karena mereka tidak berada di dalam shelter, jadi seolah-olah renovasi tidak terjadi.
Namun, bilah kemajuan peningkatan di bawahnya dengan setia menjalankan misinya, perlahan-lahan bergerak naik dan turun.
35%...
60%...
72%...
86%...
…
Tidak seperti peningkatan Level 4 yang hanya memakan waktu beberapa menit, bilah kemajuan peningkatan Level 5 tidak penuh bahkan setelah dua puluh menit berlalu.
Untuk tempat perlindungan itu sendiri, jika Level 1-4 merupakan tahap pemula, maka semua manusia di tahap ini termasuk dalam tahap Desa Pemula.
Kemudian, promosi Level 5 menunjukkan bahwa tempat penampungan telah naik ke level baru.
Dari sini, tempat penampungan akan memasuki tahap lanjutan!
Entah itu bahan cetak biru modular yang merupakan hadiah untuk Paket Merah fungsi Level 5 yang jatuh dari langit atau membuka hak untuk menggunakan banyak cetak biru level terbatas.
Selama mampu berkembang dalam jangka waktu tertentu, tempat perlindungan bawah tanah tersebut akan sepenuhnya menjauhkan diri dari manusia biasa di Wasteland dan memasuki era baru meskipun tidak bergantung pada sistem!
[Selamat kepada Pemain Su Mo, tempat perlindungan Anda telah berhasil ditingkatkan ke Level 5]
Mendengar bunyi bip yang sudah tidak asing lagi yang akhirnya terdengar, dia tidak terburu-buru untuk melihat kondisi tempat perlindungan Level 6. Sebaliknya, Su Mo menghadap Void dan melambaikan tangannya dengan lembut, lalu sebuah cetak biru terbang keluar.
Itu adalah desain tingkat langka untuk mesin pembuat laser senjata termal skala kecil-menengah.
Cetak biru tersebut hanya dapat digunakan dan dipelajari setelah 500 poin dihabiskan untuk meningkatkannya ke tempat perlindungan Level 5. Itu akhirnya akan mengungkap tabir misteriusnya.
Namun, saat ini, Su Mo tidak terburu-buru untuk mempelajarinya. Dia hanya mengikuti lorong gudang dan kembali ke markas kapten.
Ia duduk di depan meja dan memperhatikan gelombang yang bergulung-gulung di luar sana dan gelombang tsunami yang kadang-kadang muncul. Saat pikiran Su Mo melayang, sebuah perintah terdengar lagi.
[Yang terhormat Komandan Laut Su Mo, selamat. Anda telah lulus Turnamen Promosi Komandan Laut dengan skor…]
[Peringkat: 1; Level yang dilewati: 9999; Poin: 999,99999 juta…]
[Telah terdeteksi bahwa aplikasi Anda untuk hadiah turnamen promosi ini sedang ditinjau…]
[Verifikasi berhasil!]
[Selamat kepada Pemain Su Mo, telah diverifikasi bahwa hadiah Anda berisi beberapa hadiah rilis terbatas waktu. Harap konfirmasi apakah lingkungan Anda saat ini memenuhi persyaratan untuk menerimanya.]
Bab 382: Kesenangan Panel Kontrol! Hadiah Paket Lengkap!
Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation
Saat ia tidak mengetahui apa pun tentang dunia gurun misterius ini, Su Mo harus berhati-hati dalam segala tindakannya dan harus waspada terhadap banyak hal.
Namun, seiring misterinya surut, tindakan Su Mo berangsur-angsur menjadi lebih berani.
Bahkan pengumpulan hadiah kali ini adalah bagian dari ujian beraninya terhadap aturan.
“Saya memilih untuk menerima hadiah percobaan ini!”
[Selamat, pemain Su Mo. Anda telah mengkonfirmasi hadiahnya, hadiah Anda kali ini adalah:
[1. Peningkatan Judul: Komandan Dewa Laut Level 4 ditingkatkan menjadi Laksamana Dewa Laut Level 5
[2. Hadiah item: Kartu sumber daya bintang 4 x1, Kartu pengalaman gelar level 9 (Oracle Dewa Laut) x 46H
[3. Hadiah berkah: Setelah memilih kapal kecil atau besar dalam waktu 30 menit, Anda bisa mendapatkan berkah dari Dewa Laut, sehingga kapal tersebut akan memperoleh kemampuan khusus acak
[4. Peningkatan cetak biru desain: Dalam waktu 5 menit, pilih cetak biru dengan level yang tidak lebih tinggi dari level langka. Cetak biru ini akan mempertahankan batasan penggunaan saat ini dan mendapatkan peningkatan.
[5. Peningkatan item: Setelah dipilih, item yang dimiliki pemain akan ditingkatkan secara acak. (Level tertinggi dari item yang dipilih tidak akan melebihi level langka)
[6. Hadiah sumber daya: Besi (level langka) x500 unit, perunggu (level langka) x500 unit, aluminium (level langka) x500 unit, mesin pembawa rudal kecil (level langka) x5, stellite (level langka) x500 unit, bahan grafit berinsulasi termal (level langka) x200…]
Kali ini, hadiah reruntuhan kelompok mencakup hampir setiap aspek dari 1 hingga 6.
Menurut keadaan normal, bahkan jika gelar Level 8 ditingkatkan ke tempat pertama gelar Level 9, dia tidak akan mampu memperoleh hadiah menyeluruh 'akurat' yang begitu mengerikan dan berlebihan.
Namun, setelah melihat semua pilihan dan memastikan bahwa hadiah ini tidak berbeda dari apa yang telah dia rancang, senyum muncul di sudut mulut Su Mo.
Putar ulang waktu ke satu jam yang lalu.
Setelah Su Mo mengungkapkan identitasnya, dua Dewa agung yang tadinya ngomong omong kosong akhirnya 'sadar'.
Ketika mereka menyadari bahwa manusia yang dapat mereka ciptakan kesulitan ini juga seorang Dewa dan sekutu, orang misterius dari Jimat Rahasia Pengungkapan Surga membisikkan beberapa patah kata kepada Dewa Lautan Tanah Subur, tampaknya demi reputasinya, dan segera 'melarikan diri'. Dia tidak menanggapi tidak peduli bagaimana Su Mo memanggilnya, seolah-olah dia sudah mati.
Akan tetapi, Dewa Lautan Tanah Subur yang bergelantungan di kehampaan tidak dapat melarikan diri, jadi ia hanya dapat terbang turun dengan hormat dan berseru dengan ramah.
“Oh, Dewa Makanan yang Agung, selamat datang di wilayah Dewa Laut!”
Dewa Laut Tanah Subur bukanlah Dewa sejati. Meskipun dia juga Dewa Laut, pada kenyataannya, dia hanyalah bawahan Dewa Laut.
Di hadapan orang biasa, ia memiliki tingkat penindasan yang absolut, namun di hadapan Dewa seperti Su Mo, ia dibatasi oleh aturan yang ditinggalkan oleh Dewa Laut sehingga ia hanya bisa bersikap hormat dan baik hati.
Dan kemudian, ketika Dewa Lautan Tanah Subur menyingkirkan sikap sombongnya, komunikasi di antara keduanya pun menjadi lebih lancar.
Orang misterius dalam Pembocoran Jimat Rahasia Surga telah menceritakan dengan jelas mengenai situasi terkini di luar gurun.
Tentu saja, ketika Su Mo menceritakannya untuk kedua kalinya, Dewa Lautan Tanah Subur, yang hanya bertugas menilai, juga jelas menyadari keseriusan situasi saat ini dengan dukungan para Dewa.
Dewa Laut di dunia nyata telah tertidur lelap dan tidak diketahui di mana dia bersembunyi. Namun, dia, hantu Dewa Laut yang bertanggung jawab atas penilaian alam rahasia, tidak tahu apa-apa tentang situasi tersebut.
Ditambah lagi, setelah memeriksa ingatannya, Dewa Lautan Tanah Subur juga menyadari ada sesuatu yang salah.
“Saya tidak dapat campur tangan dalam tantangan kenaikan yang ditetapkan oleh Dewa Lautan dan saya juga tidak dapat memeriksanya. Semua yang masuk akan menyelesaikan tugas sesuai dengan aturan terakhir yang ditetapkan oleh Dewa Lautan dan peran saya adalah untuk memverifikasi apakah perilaku mereka dalam ujian tersebut memenuhi syarat. Tentu saja, saya hanya berwenang untuk mengurangi hadiah bagi yang menyelesaikannya paling banyak 60%.
"Jika Anda ingin mengetahui situasi dunia luar, Anda hanya dapat melakukannya di tempat ini. Saat saya memberikan hadiah, saya dapat menggunakan wewenang saya untuk berkomunikasi dengan para penantang dan memahami situasi dunia luar.
“Namun sekarang, saya mendapati bahwa setelah setiap tantangan kenaikan berakhir, ingatan saya di tempat ini akan hilang tanpa alasan dan saya tidak dapat mengingat apa pun sama sekali.”
Su Mo, “Kalau begitu, kau bisa menentukan berapa hari lagi sampai ingatanmu hilang? Maksudku, berdasarkan waktu di gurun.”
Dewa Lautan Tanah Subur ragu-ragu sejenak atas pertanyaan ini, lalu memberikan kisaran perkiraannya.
Yang terpendek adalah 20 hari dan yang terpanjang adalah sebulan!
Pada setiap periode, sebagian memori dalam otaknya akan dihapus oleh seseorang pada waktu tertentu. Ia tidak akan pernah menyadari hal ini jika tidak ada yang memberitahunya.
Sekarang, di bawah bimbingan orang misterius dan Su Mo, dia menyadari kebenaran yang sulit diterima ini.
Dan ini juga merupakan alasan utama mengapa kemungkinan terungkapnya akan semakin tinggi dan tinggi jika mereka tidak menemukan Dewa Lautan Gurun sesegera mungkin dalam perintah sistem.
Kali berikutnya ingatan Dewa Lautan Tanah Subur dihilangkan, malapetaka yang tak terbayangkan pasti akan terjadi jika orang yang melakukan itu adalah gamenya.
Untuk menyelesaikan tahapan tersebut, tugas ini tentu saja disebutkan oleh Dewa Lautan Tanah Subur.
Temukan Dewa Lautan di gurun secepatnya!
Hanya Dewa Laut yang memiliki wewenang untuk menghentikan tantangan kenaikan atau langsung memformat bagian ingatannya ini!
"Baiklah, ini juga masalah hidupku. Aku pasti akan segera menemui Dewa Lautan Gurun dan menceritakan kepadanya tentang situasimu saat ini.
“Tapi untuk saat ini…”
Sembari menggosok-gosokkan kedua tangannya dan menatap wajah Dewa Lautan Tanah Subur yang tampak seperti kepala pelayan tua, wajah Su Mo menampakkan ekspresi malu akibat kemiskinan.
Saat berbicara tentang situasi di gurun, Su Mo menyinggung kesulitan yang dialami para Dewa di gurun.
Ketika ia menyadari bahwa saudaranya, Dewa Laut, harus bersembunyi, Dewa Laut Tanah Subur memahami kesulitan Dewa Makanan dalam hal sumber daya.
Mereka semua berada di kapal yang sama jadi dia harus menyelesaikan bantuan sumber daya ini dengan benar.
Dalam wewenangnya di dalam kegelapan dan kehampaan tak berujung, Su Mo melihat sebuah antarmuka yang hanya Dewa Lautan Tanah Subur yang mempunyai izin untuk melihatnya.
Nampak seperti panel kendali yang bisa digunakan dalam permainan, antarmuka ini mempunyai semua rekaman lengkap pergerakan reruntuhan kali ini.
Saat ini, tantangan kenaikan yang disebut ini hanya memiliki waktu tersisa 24 hari (12 jam di waktu gurun) setelah Su Mo pergi sebelum menghentikan operasinya dan menjadi berkas tersimpan.
Dan orang-orang yang ada di dalamnya akan diusir.
Melihat Dewa Lautan Tanah Subur memberi isyarat bahwa dia harus lebih berani, Su Mo berhenti bersikap rendah hati lagi dan mencoba mengubah skornya.
Lalu, setelah skor berubah, jumlah hadiah yang bisa diperoleh juga meningkat.
Pada saat ini, Su Mo tidak bertindak gegabah tetapi sebaliknya, ia menggunakan sistem untuk memindai panel pada sudut yang tidak dapat disadari oleh Dewa Tanah Subur.
Segera setelah itu, sistem memberikan probabilitas.
Jika Su Mo memilih untuk meningkatkan gelarnya ke Dewa Laut Level 9, kemungkinan untuk ditemukan oleh permainan adalah 0, tetapi selain itu, kemungkinan untuk ditemukan akan menjadi 100% jika dia mengambil sesuatu yang ekstra.
Demikian pula, jika dia hanya memilih untuk meningkatkan gelarnya ke Level 5, maka gelar ini tidak akan menempati kuota probabilitas yang kecil.
Mengingat dia dapat dengan mudah mendapatkan tawaran terbaik tiga kali lagi dalam ujian gelar Level 6, 7, dan 8, Su Mo segera memutuskan bahwa dia menghormati hal ini tetapi dia tidak akan melakukan apa pun!
Selanjutnya, setelah pemilihan yang cermat dan setelah mencocokkan ratusan cara yang berbeda, Su Mo berhasil mendapatkan jumlah hadiah yang maksimal kali ini! 𝑅êạd new chapt𝒆rs on no/v/e/l𝒃in(.)com
…
“Saya memilih untuk mengambil semua hadiahnya.”
Su Mo mengulurkan tangannya untuk mengetuk pelan kotak dialog yang muncul dari antarmuka permainan.
Kemudian, permainan mulai mendistribusikan item demi item dimulai dari yang pertama.
[Selamat, Komandan Laut Su Mo, gelar Anda kini telah ditingkatkan menjadi Laksamana Laut Level 5. Apakah Anda ingin melihat propertinya?]
"Ya!"
Setelah berkata demikian, Su Mo menatap lurus ke arah panel judul yang muncul perlahan dengan rasa ingin tahu.
[Laksamana Laut]
[Deskripsi]: Peningkatan gelar seorang Ocean Commander.
Orang yang berani mendahulukan orang lain daripada dirinya sendiri akan memimpin di lautan. Dari tahap ini, tindakanmu tidak akan dibatasi dengan cara apa pun. Kamu akan mewakili keagungan Dewa Laut dalam arti tertentu. Makhluk laut biasa perlu takut padamu karena kamu akan memiliki hak untuk mengeksekusi mereka sesuka hati. Makhluk laut yang perkasa memujamu karena kamu akan menjadi perwakilan kekuatan laut.
Dalam menghadapi pemakai gelar di bawah tingkat kelima, Anda akan memiliki kewenangan tertentu untuk membatasi mereka, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
Memberikan dan mencabut hak (membutuhkan 2.000 bawahan untuk mengaktifkannya) bagi mereka yang memiliki gelar di bawah Level 3 (termasuk Level 3), gelar level rendah tidak dapat menggunakan kekuatan gelar mereka saat mereka berhadapan dengan Anda… dan 81 izin lainnya.
[Fungsi judul 1]: Sebagai duta Dewa Laut, Anda tidak akan pernah mati karena air laut saat berada di lautan:
1. Semua atribut kebugaran fisik +5, kecepatan berenang di laut +8, kecepatan pemulihan kekuatan fisik di laut +100%, dan kecepatan pemulihan cedera di laut +50%.
2. Atribut anti-pusing +30, atribut anti-kelaparan +10, atribut anti-wabah +20, atribut anti-penuaan +5, atribut anti-matahari +5, atribut anti-busuk +5, tahan dingin +10…
3. Di lautan, air laut akan menjadi mitra kedua Anda. Anda akan memiliki hak bernapas di bawah air tanpa batas (dalam kedalaman 400 meter)
4. Di atas lautan, Anda dapat melakukan manipulasi air laut hingga tingkat tertentu.
[Fungsi judul 2]: Semua makhluk laut tidak dapat menyerang Anda secara default…
[Fungsi judul 3]: Makhluk yang membunuhmu akan dibuang secara permanen oleh Dewa Laut…
[Fungsi judul 4]: Anda adalah makhluk mulia di lautan. Setiap gerakan Anda akan diawasi dengan saksama oleh Dewa Laut…
“Hiss, aku bisa membuka batasan paling menjijikkan saat aku berada di Level 5. Aku bahkan bisa memberikan dan mencabut hak-hak orang-orang di Level 3. Bukankah ini berarti aku sangat kuat?”
Ketika Su Mo melihat hadiah pertama yang besar itu, dia merasa gembira.
Semua atributnya akan meningkat sebesar 5 dan kecepatan renangnya di laut akan meningkat sebesar 8. Dengan kecepatan pemulihan kekuatan fisiknya yang berlipat ganda dan yang terpenting pernapasan di dalam air, atribut-atribut ini dapat menjamin bahwa selama Su Mo tidak mendatangkan bencana sendiri di laut, lebih dari 90% bahaya tidak akan ada.
Dicabutnya larangan untuk tidak melakukan perbuatan baik berarti bahwa sekalipun ia menembaki laut dengan sembarangan dan meledakkan kehidupan laut, ia tidak perlu khawatir tentang hilangnya gelar tersebut.
Sialan, Laksamana Laut Level 5 akhirnya punya muka!
Menahan diri dari keinginan untuk pergi ke laut guna menguji kemampuan gelar, pikiran Su Mo mengembara dan panel permainan dengan cepat memantul kembali ke antarmuka hadiah.
Hadiah kedua datangnya dari berkah Dewa Laut!
Jika dia perlu mengkategorikan tingkat pentingnya semua hal yang diperolehnya, maka hadiah ini pasti bisa menduduki peringkat pertama!
Ini adalah hadiah yang ditinggalkan Dewa Laut saat dia menyiapkan tantangan kenaikan ini dan merupakan satu-satunya barang terbatas di tangan Dewa Laut Tanah Subur.
Berdasarkan perkembangan awal, hadiah ini hanya akan diberikan saat seseorang telah ditingkatkan menjadi peramal Dewa Laut.
Ditambah lagi, karena sebuah wadah yang kuat dibutuhkan untuk menunjukkan kekuatan aslinya, kemungkinan sistem tersebut membocorkannya tidak akan terlalu tinggi.
Jadi, dengan mempertimbangkan Harapan Satu, Su Mo tidak ragu-ragu dan segera memutuskan hadiah ini!
[Pemain Su Mo, silakan pilih berkahmu dan pasang wadah. Wadah yang saat ini memenuhi persyaratan adalah Hope One.]
“Saya akan memilih Hope One!”
Ketika dia melihat penampilan penuh Hope One muncul di halaman hadiah, pikiran Su Mo berkelebat dan dia mengetuk dengan keras…
Mengonfirmasi!
Bab 383: Berkat dari Dewa Laut! Sang Harapan Terbang!
Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation
Dalam permainan yang berakhir dengan kekalahan telak, baik di gurun maupun di Bumi, mereka yang pengecut selalu mati kelaparan, sedangkan mereka yang berani akhirnya begitu kenyangnya hingga mereka bisa mati.
Kalau saja Su Mo baru saja tiba di tanah tandus, dia tidak akan berani membuat pilihan yang gegabah dalam menerima berkah dari dewa sungguhan, sekalipun dia diberi akses ke antarmuka panel kendali.
Bagi para penyintas yang tinggal di tanah terlantar, mereka bertahan hidup selama total 63 hari.
Namun, bagi Su Mo, sudah 153 hari sejak dia meninggalkan Bumi!
Di reruntuhan kelompok, Su Mo dan orang-orang gila dari Akademi Ilmu Pengetahuan begitu sibuk setiap hari sehingga waktu hampir kehilangan maknanya.
Namun, Su Mo telah berpartisipasi sepenuh hati dalam pertempuran terakhir yang telah memobilisasi jutaan makhluk. Dia telah menjabat sebagai komandan sepanjang pertempuran dan menerima hadiah yang sesuai.
Misi promosi gelar ditetapkan oleh Dewa Lautan.
Selama seseorang dapat bertahan dalam misi ini, mereka pada dasarnya akan mencapai tingkat pertumbuhan tertentu.
Tidak diragukan lagi bahwa Su Mo telah tumbuh!
Ambisinya…
Seperti benih tanaman yang ditanam di musim dingin, ia hanya membutuhkan saat yang tepat ketika musim semi tiba untuk muncul dari tanah dan berubah menjadi pohon raksasa.
“Dewa Laut, orang tua, sebaiknya kau memberiku sesuatu yang bagus! Akan lebih baik jika Hope One memperoleh keterampilan berlayar, atau bahkan keterampilan menyelamatkan nyawa!” Dapatkan bab terbaru di n𝒐/velbin(.)com
Kekuatan tempur Hope One saat ini sudah cukup. Bahkan, untuk menghadapi makhluk lain di lautan ini, itu sudah agak berlebihan. Peningkatan lebih lanjut dalam aspek ini tidak akan menghasilkan efek langsung.
Di sisi lain, keterampilan aktif kapal hanya terdiri dari Charge, yang pada dasarnya merupakan keterampilan yang tidak berguna pada saat ini.
Kebutuhan akan keterampilan yang lebih baik cukup jelas. Menyaksikan hadiah kedua diberikan, Su Mo berdoa dalam hati dan membuka matanya lebar-lebar untuk menatap lautan di luar jendela kapal.
Setiap setengah jam, saat laut berganti antara gelombang tsunami dan periode jeda, cuaca di langit akan mengikutinya.
Pada saat ini, fase tsunami belum berakhir, sehingga seluruh langit di luar terlihat suram, memancarkan semburat kuning yang menakutkan, yang merupakan warna kiamat.
Air laut di luar jendela kapal masih berfluktuasi, seperti bentuk mie instan kering yang bergelombang, yang membawa Hope One naik turun.
Detik-detik berlalu, gelombang laut yang bergulung-gulung itu tampak semakin dekat ke Su Mo, tetapi ia tidak tahu apakah itu sekadar mata yang mempermainkannya.
Pada detik kesepuluh, permukaan laut telah naik tiga hingga lima meter. Su Mo sekarang yakin bahwa itu bukan ilusinya, tetapi...
Hope One tenggelam!
“Sial, benda apa ini? Apakah benda itu memberikan kemampuan gravitasi pada Hope One? Apakah berat kapalnya bertambah?”
Karena situasi Hope One yang tidak normal, OS di dalam anjungan mulai membunyikan alarm di seluruh kapal. Keempat anak kecil yang bersembunyi di dalam anjungan bergegas keluar.
Dibandingkan dengan Su Mo, yang berada di kamar kapten di lantai tiga, keempat anak kecil itu berdiri di dek utama. Itulah sebabnya mereka bisa merasakan kondisi Hope One saat ini dengan lebih jelas.
Saat Hope One berlayar di permukaan laut, draft kapal di atas permukaan laut sekitar 17 meter. Bahkan setelah mereka mencapai zona laut dalam, draft kapal tetap sekitar 15 meter di atas permukaan laut.
Pada saat ini, mendengarkan pemberitahuan peringatan yang dikeluarkan OS, yang menyatakan bahwa draft Hope One hanya delapan meter di atas permukaan laut, Su Mo tiba-tiba berdiri, jari-jarinya di headset, bersiap menghadapi keadaan darurat.
Pada detik ketiga puluh, haluan Hope One hanya berada lima meter di atas permukaan laut.
Pada detik keempat puluh lima, jarak antara haluan Hope One dan permukaan laut telah menyempit menjadi…
Dua meter!
Bahkan saat dia berdiri di lantai tiga, dia dapat melihat gambar yang mengejutkan di bidang penglihatannya!
Langit mendung, dan laut terus bergemuruh. Su Mo merasa semua itu terjadi tepat di depan matanya. Ombak yang sebelumnya tidak dapat menghantam dek dan tempat tinggal kapten sama sekali, akan melonjak ke kapal hanya dengan dorongan sekecil apa pun, menghantam kaca jendela kapal.
Berdasarkan laju tenggelamnya kapal saat ini, dek utama Hope One akan langsung tenggelam di bawah air setelah hanya lima belas detik, dan hanya bangunan atasnya yang akan tetap berada di atas permukaan laut.
Setelah tiga puluh detik berikutnya, bahkan tempat tinggal kapten pun akan tenggelam, dan seluruh kapal akan tenggelam sepenuhnya, menjadi "kapal selam".
Di dek, Moore berlarian dengan panik, dan Big Spark serta Little Spark juga mengepakkan sayap mereka dan terbang ke mana-mana. Hanya Oreo yang tidak bergerak, karena dia menganggukkan kepalanya perlahan.
Su Mo menahan emosinya yang tidak tenang, dan dengan cepat menekan headset dan berteriak, "Tetap tenang! Aku mengendalikan Hope One, jangan panik!"
“Moore, cepat bawa Oreo dan dua orang lainnya kembali ke jembatan dan tutup pintu kedap air!”
Jika Hope One harus tenggelam ke laut dan dibaptis hanya agar ia bisa memperoleh keterampilan ini, biarlah demikian.
Selama durasi kapal tenggelam sepenuhnya tidak melebihi satu menit, kerusakan pada Hope One akan sepenuhnya berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi.
Ketika hal itu ada dalam pikirannya, Su Mo memandang ke arah permukaan laut, yang sekarang berada satu meter di bawahnya, lalu berlari keluar dari tempat tinggal kapten dan bergegas menuruni tangga.
Dengan gelarnya sebagai Laksamana Laut Tingkat 5, laut terasa seperti rumah bagi Su Mo, meskipun tsunami mengamuk di sekitarnya.
Saat Hope One hendak tenggelam ke kedalaman laut, Su Mo memutuskan untuk…
Hidup dan mati bersama Hope One!
“Ayo! Kita mandi bersama!”
Sambil berteriak, ia mengambil bendera yang tersembunyi di bawah dek utama dan melihat ke haluan kapal, yang hampir sejajar dengan permukaan laut.
Su Mo mengangkat bendera itu dengan satu tangan, tatapannya tajam, seolah-olah petir sedang mengamuk di matanya.
Pada saat ini, bendera dengan kata Su Mo di bagian depan dan Harapan di bagian belakang juga tampaknya merasakan panggilan hati Su Mo dan, dalam sekejap, cahaya keemasan meledak!
Gedebuk!
Gedebuk!
Setiap kali haluan kapal menghantam permukaan laut dengan keras, air akan memercik ke mana-mana.
Kali ini, saat Su Mo menyaksikan haluan kapal tenggelam ke dalam laut, Su Mo hanya memejamkan matanya dan menunggu air laut menyerang tubuhnya.
Matanya tetap tertutup selama tiga hingga lima detik.
Pada saat Su Mo bereaksi dan membuka matanya, dia menyadari bahwa Hope One, yang dek utamanya telah tenggelam ke dalam laut, tidak terendam air laut.
Sebuah perisai yang memancarkan cahaya keemasan samar perlahan mengalir keluar dari bendera bertuliskan Harapan, yang melilit seluruh kapal!
Detik berikutnya, terdengar bunyi gedebuk!
Sebelum Su Mo bisa bereaksi, seluruh kapal tenggelam dan langsung jatuh ke laut!
“Sial, sial! Hope One kebanjiran!”
Ombak bergemuruh di permukaan. Meskipun ada arus yang bergolak di bawah permukaan laut, situasi di bawah laut seperti dunia yang sama sekali berbeda jika dibandingkan dengan permukaan.
Sekelompok ikan harta karun berenang lewat dengan tergesa-gesa. Mereka melewati Hope One yang tenggelam di bawah air dengan rasa ingin tahu dan menatap Su Mo, yang berdiri di haluan kapal, dengan bingung.
Sekelompok makhluk ikan semu yang tidak dapat disebutkan namanya bersama dengan ikan harta karun itu. Di seberang celah, mereka menunjukkan niat baik kepada Laksamana Laut.
Beberapa makhluk ubur-ubur yang penasaran berbaring di lapisan cahaya keemasan yang dibentuk oleh bendera kapal. Mereka menggeliat dengan nyaman.
Mereka tidak hanya tidak menunjukkan rasa takut terhadap “binatang raksasa” yang muncul di bawah air itu, tetapi mereka juga memeluknya dengan penuh kasih sayang dan menemani Hope One saat ia bergerak maju perlahan.
"???"
Su Mo melihat bendera yang dipegangnya dan kemudian makhluk-makhluk yang mengikuti Hope One. Ia kemudian melihat ke atas dan ke permukaan laut. Ia kemudian berdiri di haluan selama beberapa detik dan melihat ke bawah.
Mata Su Mo memberitahunya bahwa Hope One telah berubah menjadi kapal selam "atap terbuka" yang berlayar di bawah air dengan gaya yang hebat. Bahkan ikan-ikan itu tampak bersorak untuknya.
Namun, otaknya juga berkata, 'Sialan, saudaraku, lari! Kapalnya ada di bawah air! Kapalmu akan hancur kapan saja!'
Su Mo membeku ketika pikiran-pikiran yang bertentangan itu mengalir dalam benaknya.
Pada saat ini, Moore membuka pintu kedap air jembatan dengan penuh semangat!
Berdengung! Ledakan!
“Woah, woah! Tuan, aku tidak tahu kalau Hope One juga bisa berenang! Sial, beruang ini benar-benar takut!”
“Jika aku tahu bahwa Hope One begitu kuat, aku tidak akan khawatir tentang apa pun! Aku seharusnya berenang di laut kemarin!”
“Oh, ikan-ikan ini benar-benar ingin bermain-main di Hope One? Masuklah! Aku janji tidak akan memakanmu!”
Bagi Su Mo, yang telah menerima pendidikan ilmiah selama sembilan tahun, dampak adegan ini pada pikirannya tak tertandingi.
Ini adalah pemandangan yang hanya bisa dilihat dalam film, permainan, atau mimpi.
Namun bagi Moore… Apa yang tidak mampu dilakukan oleh Hope One yang luar biasa itu?
[Selamat kepada pemain “Su Mo”, kendaraan Anda Hope One telah berhasil menerima berkah dari Dewa Laut dan memperoleh kemampuan aktif baru.]
[Lihat atribut Hope One saat ini?]
Pada akhirnya, bunyi notifikasi permainan itulah yang menyadarkan Su Mo dari linglung.
Memanipulasi kesadarannya yang sedikit mati rasa, dia memfokuskan pikirannya pada pilihan “Ya” yang muncul di panel permainan.
Detik berikutnya, panel properti Hope One yang sudah lama tidak dilihatnya muncul secara penuh.
[Afiks: Terbang… Harapan Satu (kualitas sub-legendaris)]
[Deskripsi: Konon katanya setiap kapal yang mendapat restu dewa punya kemampuan aneh, yang mungkin tidak akan menjadi kartu truf pamungkasmu untuk menguasai lautan, tapi niscaya akan menjadikan kapalmu sebuah “legenda”.
Ini adalah kapal yang kuat yang telah menerima berkah dari Dewa Laut. Kapal ini terkadang "melayang" di dasar laut, menari bersama ikan dan udang, dan bermain dengan makhluk laut. Kadang-kadang mencari "makanan" di permukaan laut dan menghancurkan semua musuhnya yang melebih-lebihkan diri mereka sendiri.
Jika Anda melihatnya berlayar di permukaan laut atau di bawah air, itu berarti kaptennya sedang dalam suasana hati yang baik. Anda dapat mencoba mengirim undangan ramah kepada kapten untuk makan siang, tetapi jika Anda melihatnya perlahan muncul dari kedalaman laut, maka cepatlah dan lari, atau Anda akan menanggung semua "amarah" dari Hope One yang terbang!]
[Atribut Dasar: Panjang 84,3m, Lebar 12,9m, Tinggi 21m, Draft 4,8m, Beban penuh 6900 ton, Kedalaman menyelam (Normal: 45m; Batas: 60m)]
[Daya Tahan: 36000/36000]
[Kecepatan: Kecepatan jelajah (permukaan: 33 knot; bawah air: 40 knot), Kecepatan maksimum (permukaan: 45 knot; bawah air: 55 knot)]
[Fasilitas Langka: Mesin konversi materi tipe II sipil, modul peluncur rudal vertikal kapal R33, bendera Harapan]
[Kerusakan Output: 9,68 (Dalam jarak empat puluh kilometer, Anda akan menjadi mimpi buruk musuh yang berkepanjangan)]
[Jangkauan Jelajah: ∞/∞]
[Kemampuan spesial:]
[Charge (Epic): Mengonsumsi 1% daya tahan kapal untuk menentukan arah target tempat peluncuran charge selama lima menit (Kecepatan charge: 100 knot). Saat bertabrakan dengan objek pertama, energi yang terkumpul akan dilepaskan dan kecepatan kapal akan kembali normal (hanya dapat digunakan sekali per hari)]
[Porcupine (Epic): Saat musuh menyerang lambung kapal, lambung kapal akan menghasilkan resonansi energi pada frekuensi yang tidak stabil. Serangan fisik di bawah level energi 50 akan diabaikan, dan ada kemungkinan besar kerusakan akan dipantulkan kembali ke musuh (Skill pasif. Tidak dapat ditingkatkan)]
[Sea Breaker (Epic): Badan kapal yang ramping dan sempurna memberinya kemampuan untuk memecah ombak. Saat berlayar di laut yang tenang, kecepatan kapal meningkat sebesar 8%. Kemampuan ini dapat disesuaikan dalam rentang tertentu berdasarkan seberapa intens lingkungan laut. Peningkatan kecepatan maksimum dibatasi pada 80% (Keterampilan pasif. Tidak dapat ditingkatkan)]
[Nyaman (Epik): Berkat Dewa Laut, kapal ini memiliki kedekatan yang luar biasa dengan laut. Saat level badai di luar lebih rendah dari 6, makhluk hidup di dalam kapal tidak akan merasakan guncangan dan tergulingnya kapal. Saat level badai di luar lebih besar dari 6, tetapi kurang dari 12, dampak guncangan dan tergulingnya kapal berkurang hingga 80%. Saat level badai di luar lebih besar dari 12, dampak guncangan dan tergulingnya kapal berkurang hingga 50% (Skill pasif. Tidak dapat ditingkatkan)]
[Potensi (Sub-legendaris): Peningkatan lambung akan menghasilkan peningkatan atribut Hope One (Keterampilan pasif. Tidak dapat ditingkatkan)]
[Genesis (Sub-legendaris): Sebagai penguasa lautan yang diakui oleh Dewa Laut, "Hope One" akan mendapatkan nutrisi dari air laut saat berlayar di dalam dan di atas lautan. Setiap hari, kapal akan memulihkan 20% daya tahannya, yang dapat diakumulasikan. Kapasitas penyimpanan maksimum: 100% (Keterampilan pasif. Tidak dapat ditingkatkan)]
[Hope (Legendary): Sebagai kapal berkualitas legendaris yang dikapteni oleh seorang Ocean Admiral, "Hope One" telah memperoleh kemampuan untuk memimpin armada. Setelah armada yang berpusat pada Hope One berhasil dibangun, dan jika armada tersebut memenuhi persyaratan, kemampuan ini dapat dipicu. Semua kapal dalam armada akan menikmati peningkatan atribut berdasarkan 60% atribut Hope One. (Persyaratan pemicu: Tidak diketahui)]
[Terbang (Legendaris): Ini adalah kapal kuat yang diberkati oleh Dewa Laut. Dalam lingkup wewenang Dewa Laut, seluruh kapal dapat "terbang" bebas di bawah permukaan laut (Dapat digunakan selama 180 menit/hari; Waktu tersisa saat ini: 169 menit)]
[Peningkatan Legendaris: Misi legendaris, mulai]!
“Sial, sekarang aku punya… Hope One yang bisa terbang?????”
Bab 384: Misi Peningkatan Legendaris, Dimulai!
Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation
Dalam arti tertentu, pemandangan di depan Su Mo sekarang adalah pemandangan paling “ajaib” yang pernah dia temui selama berada di Wasteland.
Ada saat ketika seluruh langit ditempati oleh Dewa Semu Anjing Surgawi, sampai-sampai, selama Anda melihat ke atas, Anda akan dapat melihat sekilas wajahnya yang menakutkan. Namun, itu pun tidak semenakutkan apa yang disaksikan Su Mo saat ini—Hope One menyelam ke laut!
Kembali ke Bumi, masalah ini tidak akan begitu mengejutkan—seandainya itu adalah kapal selam.
Pada awal abad ke-16, pembuat kapal di era itu telah memikirkan konsep tersebut, dan kemudian membangun kapal selam pertama.
Pada abad ke-17, selama Perang Saudara, kapal selam sudah digunakan dalam pertempuran laut!
“Berkat berkat yang diberikan oleh Dewa Laut, semua atribut Hope One naik satu tingkat. Sekarang ia memiliki dua kemampuan legendaris!”
“Kemampuan 'Terbang' ini luar biasa! Jika aku ingin melarikan diri, siapa lagi di gurun ini yang bisa menghentikanku?”
Menyentuh lapisan emas yang melilit seluruh kapal, Su Mo merasa seperti menyentuh kekosongan tak berbentuk.
Meskipun dia tahu bahwa kekuatan pertahanannya tidak dapat diperkirakan, Su Mo yakin bahwa...
Benar-benar tak ada seorang pun di tanah tandus ini yang bisa memecahkannya!
Dalam hal kekuatan, pada saat ini, film emas ini melambangkan tak terkalahkan!
Ini berarti Hope One akan memperoleh tiga jam “kekebalan” setiap hari setelah menyelam ke laut!
“Seperti yang diharapkan dari hadiah terbesar yang diberikan Dewa Laut! Membuat pilihan ini…”
“Saya telah memperoleh banyak hal!”
Setelah mencoba pengalaman menyelam yang menakjubkan ini sekali lagi, Su Mo melambaikan tangannya dan mengeluarkan perintah, menyebabkan Hope One perlahan melayang ke atas.
Laut, saat itu, juga memasuki masa jeda. Hal ini terjadi setiap tiga puluh menit.
Tidak ada yang terburu-buru untuk mengumpulkan sisa hadiahnya. Setelah mengambil bendera yang menarik perhatian di haluan Hope One, Su Mo dengan lembut mengetuk misi legendaris yang tercantum di bagian bawah panel properti Hope One.
Sebelumnya, karena potensinya terbatas, pencarian ini telah dikunci.
Namun, dengan munculnya dua kemampuan legendaris sejati, langkah pertama menuju pembukaan peningkatan Hope One telah tercapai!
[Peningkatan Legendaris: Misi telah dibuka. Apakah Anda ingin melihatnya?]
"Ya!"
[Misi ini dibagi menjadi tiga babak. Tugas babak pertama dipilih secara acak…]
[Pemilihan berhasil.]
[Tugas putaran pertama: Kagum]
[Deskripsi: Dapatkan kekaguman dan penghormatan dari tiga miliar makhluk terhadap Hope One.]
[Kemajuan Misi: 2366/3 miliar]
"Oh?"
"Seperti yang diharapkan dari misi peningkatan legendaris! Tugas putaran pertama sudah membutuhkan setidaknya tiga miliar makhluk untuk bisa kagum pada Hope One."
“Sepertinya jika aku ingin menyelesaikan yang ini, aku harus meningkatkan persentase penyelesaian Hope One dengan cepat agar bisa memulai siaran langsung!”
Melihat tugas yang diberikan, Su Mo mengangguk sedikit dan mengetuk “Terima” tanpa ragu-ragu.
Tugas ini akan sangat sulit diselesaikan jika tidak ada fungsi siaran langsung. Menyebarkan berita Hope One ke tiga miliar orang akan menjadi proyek yang sangat besar.
Namun, selama persyaratan untuk siaran langsung dapat dipenuhi, dan jika siaran diadakan pada waktu yang tepat, Su Mo yakin bahwa ia dapat melampaui target tiga miliar orang dan bahkan mungkin membuat empat miliar orang kagum pada Hope One.
Mengenai Hope One, masih ada selisih 12% sebelum mencapai angka 50%. Melihat sisa hadiah, Su Mo tidak khawatir. Setelah meyakinkan keempat anak kecil itu, Su Mo melangkah lebar ke dalam gudang.
Kecuali gelar dan berkah Dewa Laut, yang merupakan sebagian besar hadiah kali ini, barang-barang lainnya telah dipilih dengan cermat oleh Su Mo.
Untuk item ketiga, yang merupakan peningkatan dari cetak biru desain apa pun, Su Mo tidak ragu-ragu dan langsung memilih untuk meningkatkan cetak biru mesin peralatan manufaktur laser termal!
Peralatan mesin saat ini dapat memproduksi peluncur roket R-1 yang dibutuhkan untuk Sistem Peluncur Rudal Vertikal Kapal yang, bersama dengan senjata utama kapal, sudah cukup memadai untuk saat ini. Dengan meningkatkannya, akan memungkinkan untuk memproduksi rudal balistik jarak pendek R-3. Ini adalah godaan yang tidak dapat ditolak oleh siapa pun.
Su Mo tentu saja tidak melepaskan kesempatan ini.
Dengan semburan cahaya, desain cetak biru peralatan mesin yang ditempatkan di meja kerja dibaptis oleh permainan.
Tidak ada perubahan dalam tampilannya, tetapi dalam deskripsi tertulis, desain cetak birunya sekarang adalah untuk peralatan mesin manufaktur laser termal berukuran sedang!
“Ck, ck, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat peralatan mesin yang ditingkatkan itu keterlaluan! Barang-barang yang kubawa sebelum melaut jauh dari cukup. Sayang sekali!”
“Baiklah, aku sudah menduga hasil ini saat aku mendapatkan akses ke antarmuka konsol!”
Su Mo meliriknya. Mesin perkakas berukuran sedang itu membutuhkan beberapa mineral langka, serta selusin bahan dasar, tetapi bahan-bahan itu harus berkualitas sangat baik atau lebih tinggi.
Su Mo bukan saja tidak panik sama sekali, ia bahkan ingin tertawa terbahak-bahak.
Detik berikutnya, hadiah sumber daya, yang awalnya tampak sebagai bagian paling tidak penting, tetapi sebenarnya paling praktis, mulai memenuhi gudang yang tampaknya kosong.
Pada awalnya, ketika memilih hadiah, Su Mo tidak sebodoh itu untuk memilih semua item spesial yang memiliki peringkat kualitas.
Sebaliknya, ia dengan bijaksana memilih untuk menyertakan bahan-bahan dasar, yang jumlahnya sekitar 20% dari kuota bahan yang ia butuhkan.
Bahan-bahan ini bukan hanya dapat digunakan dalam pembuatan peralatan mesin berukuran sedang, tetapi juga merupakan bahan baku terpenting untuk rudal balistik jarak pendek R-3 yang saat itu belum muncul.
Dari hulu ledak, badan, hingga mesin rudal… Setelah memanfaatkan bahan-bahan ini secara maksimal, lima putaran rudal balistik berpemandu dapat diproduksi.
Kekuatan senjata angkatan laut ini jauh lebih kecil dampaknya dibandingkan DF-17. Namun, di gurun, senjata ini dapat dianggap sebagai senjata strategis yang tepat berkat jangkauannya yang lebih dari seribu kilometer. Senjata ini dapat membalikkan keadaan pertempuran di saat kritis.
Su Mo selalu sangat cerdik dalam mengambil keputusan seperti ini, yang akan memberinya keuntungan signifikan dan memungkinkannya untuk membalikkan keadaan terhadap musuh-musuhnya ketika situasinya memerlukannya.
Ketika semua hadiah sumber daya telah diberikan, Su Mo menggerakkan tangannya di atas cetak biru desain dan menghabiskan 500 Poin Bencana. Setelah itu, cetak biru peralatan mesin berukuran sedang muncul di dalam halaman pembuatan game.
Setelah memasukkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk cetak biru secara berurutan, dan membayar 2000 Poin Bencana, Su Mo mengangguk puas pada hitungan mundur produksi enam jam yang ditampilkan oleh panel permainan.
Pada titik ini, sebagian besar hadiah telah didistribusikan.
Di antara hadiah yang tersisa, ada kartu sumber daya acak bintang empat. Saat dirilis, jenis sumber daya bintang empat baru akan dihasilkan di wilayah tersebut. Ini adalah alat yang berguna yang akan membantu pengembangan wilayahnya di masa mendatang.
Dia juga memperoleh kartu Oracle of the God of the Ocean Experience selama dua hari. Kartu ini tidak hanya dapat digunakan sebagai kartu trufnya, tetapi dia juga dapat memperoleh beberapa berita dan informasi tentang Dewa Laut melalui kartu ini selama saat-saat kritis.
Hadiah terakhir adalah peningkatan item acak. Keberuntungan Su Mo mungkin sudah habis, karena bukan pedang bermata dua berujung tiga miliknya yang ditingkatkan, yang merupakan apa yang diharapkannya, melainkan Lampu Api Abadi yang telah teronggok tak terpakai di sudut gudang.
Lampu Api Abadi adalah benda yang mereka peroleh dari penyerbuan Zeus Shelter. Menurut rencana awal, Su Mo ingin memasangnya di Hope One dan menggunakannya selama pertempuran malam.
Namun dalam pertempuran melawan 20.000 pasukan dari ras asing, tidak diperlukan penerangan karena adanya senjata utama kapal.
Belum lagi kehadiran Hope One harus tetap tersembunyi saat berlayar melintasi lautan.
Oleh karena itu, hal ini telah dikesampingkan selama beberapa hari.
Kalau bukan karena peningkatan ini, bahkan Su Mo akan lupa bahwa ia telah memperoleh benda seperti itu.
Lampu Api Abadi muncul di tangan Su Mo setelah dia mencarinya di sudut gudang, di sanalah dia ingat menaruhnya.
Properti Lampu Api Abadi mulai muncul perlahan saat permainan memunculkan panel propertinya.
[Lampu Api Abadi (Epik)]
[Deskripsi: Ini adalah alat unik yang diciptakan oleh seorang master kurcaci, dan awalnya digunakan untuk memberikan penerangan ke gua yang gelap, tetapi, karena suatu alasan, benda ini jatuh ke tanah kosong dan memperoleh kemampuan epik. Tidak ada cerita epik yang terukir di dalamnya, jadi kemampuan epik tersebut tidak dapat sepenuhnya menampilkan nilai sebenarnya. Pengguna perlu mengikatnya dan mengukirnya dengan cerita epik, setelah itu benda ini benar-benar dapat menjadi benda berkualitas epik.]
[Kemampuan khusus:]
[Penyimpanan Energi (Setelah terikat, saat Lampu Api Abadi tidak dinyalakan, ia akan secara otomatis menyerap energi cahaya dan menyimpan energi untuk memberi daya pada perangkat di dalamnya. Jumlah energi yang disimpan ditentukan oleh intensitas energi cahaya).]
[Cahaya (Ketika tingkat energi Lampu Api Abadi mencapai 100%, lampu ini dapat menyala selama sekitar tiga jam. Intensitas: satu juta lumen)]
[Penyesuaian (Lampu Api Abadi akan secara otomatis melakukan penyesuaian tertentu sesuai dengan situasi. Lampu ini juga akan, sampai batas tertentu, berubah sesuai dengan kebutuhan orang yang ditujunya untuk menemukan intensitas dan arah pencahayaan terbaik)] Lihat bab baru di nov𝒆lbin(.)com
[Invigorate (Makhluk ramah yang disinari cahayanya akan memperoleh peningkatan semangat juang sementara. Dapat digunakan dalam berbagai situasi. Silakan coba untuk mengetahui lebih lanjut)
[Ketakutan (Makhluk musuh yang diterangi oleh cahayanya akan secara tidak sadar merasakan ketakutan, yang dapat menghasilkan sejumlah efek negatif seperti takut bertempur, enggan bertempur, dan takut melarikan diri. Catatan: batas waktu maksimum untuk efek ini adalah lima menit. Jika digunakan melebihi durasi ini, ada kemungkinan besar efek sebaliknya akan terjadi, dan makhluk musuh akan memasuki kondisi hidup atau mati)]
[? (Terkunci)]
[Pembatasan pertama: Lampu Api Abadi harus diikatkan ke pengguna sebelum dapat digunakan.]
[Pembatasan kedua: Jika Anda perlu memindahkan Lampu Api Abadi setelah mengikat, Anda perlu menghabiskan 3000 Poin Bencana.]
[Nilai Jual Kembali: Tinggi]
[Poin Penjualan Kembali: 1500 Poin Bencana]
“Huh, efeknya ternyata bagus sekali. Intensitas tiga ratus ribu lumen sebelumnya memang sampah, tetapi sekarang intensitasnya telah meningkat menjadi satu juta lumen, lampu ini mungkin dapat digunakan sebagai senjata.”
“Lampu ini juga bisa memengaruhi kondisi makhluk hidup lainnya. Bagus, bagus!”
Meskipun ia menyadari bahwa lampu ini harus diikatkan padanya sebelum ia dapat menggunakannya, Su Mo tidak menghiraukannya. Ia langsung kembali ke dek utama dengan membawa material dan berbagai peralatan.
Adapun lokasi di mana Lampu Api Abadi akan dipasang, Su Mo langsung memilih pusat Hope One, tepat di atas Defense Master.
Jika ditempatkan di sini, lampunya tidak hanya akan memberikan penerangan yang cukup, namun jangkauan penerangannya juga akan meluas sejauh mungkin ke sekitar Hope One.
Setelah beberapa saat, rangka besi itu pun terpasang. Su Mo mengambil Lampu Api Abadi dan memilih untuk mengikatkannya langsung padanya.
Seperti makhluk tak dikenal, Lampu Api Abadi perlahan menyatu dengan pelat besi. Su Mo penasaran membuka panel properti Hope One.
Setelah melihatnya sekilas, Su Mo tidak dapat menahan rasa terkejutnya.
“Sial, Lampu Api Abadi ini benar-benar barang bagus! Lampu ini benar-benar menambah 8% kemajuan penyelesaian Hope One.”
“Asalkan kita berhasil mencapai 4% sisanya, tingkat penyelesaian Hope One akan mencapai 50%!”
Bab 385: Situasi Mengerikan, Secercah Harapan di Jalan Buntu
Kalender Kiamat Bulan 3, Hari ke-5. Waktu Wasteland 3.02 pagi. Hari ketiga sejak tsunami melanda.
Pada malam pertama setelah Su Mo kembali ke Hope One dari misi promosi gelar di reruntuhan kelompok, dia…
Menderita insomnia lagi!
Setelah Hope One ditingkatkan, kemampuan spesialnya yang "nyaman" memastikan bahwa 95% guncangan dan goncangan kapal dinetralisir, meskipun lautan mengamuk di luar.
Namun, saat Su Mo berbaring di tempat tidur, pikiran tentang bencana tsunami yang akan segera meletus segera memenuhi benaknya. Rasa kantuknya pun sirna dan berbagai macam ide memenuhi benaknya, silih berganti.
Reruntuhan kelompok itu telah ditutup empat jam lalu. Saudarinya juga diteleportasi kembali ke Tundra One.
Hal baiknya adalah Tundra One kini telah mengumpulkan dua puluh kapal besar dan juga mengumpulkan hampir seratus lima puluh kapal pasir kecil ke dalam armadanya.
Bahkan tanpa kekuatan senjata yang diberikan Su Mo, kekuatan mereka saat ini berarti Tundra One masih dapat menempati peringkat 50 teratas meskipun dalam situasi seperti saat ini di gurun!
Klan asing yang lebih kecil tidak punya cara untuk bertindak melawan armada kapal milik manusia, dan mereka juga tidak punya keberanian untuk memprovokasi mereka.
Bahkan klan asing dengan banyak anggota harus terlebih dahulu mempertimbangkan kemungkinan korban sebelum terlibat dalam pertempuran, menimbang kemungkinan keuntungan dengan potensi akibat pertempuran.
Lu Yongyi sangat cerdas. Ia membuatnya sedemikian rupa sehingga "tidak berharga", yang biasanya digunakan sebagai istilah yang merendahkan, dikaitkan dengan Tundra One dan armada yang menyertainya.
Oleh karena itu, sekalipun armada itu telah berhadapan dan berkonfrontasi dengan beberapa klan asing di beberapa kesempatan, semuanya dapat diselesaikan dengan sempurna berkat perencanaan yang cerdik darinya, dan tidak ada klan asing yang mau mengambil risiko berperang melawan mereka hanya demi keuntungan potensial yang sangat sedikit itu.
Namun, situasi damai sementara ini tidak akan berlangsung selamanya, melainkan hanya ketenangan sebelum badai. Bukan hanya Su Mo yang tahu itu, tetapi juga Lu Yongyi dan bahkan semua orang di armada.
Berdasarkan besarnya tsunami pada hari terakhir, dan situasi manusia di laut saat ini, semua kapal selain rakit kemungkinan besar akan berhasil melewati bencana ini. Namun, biaya yang harus dibayar adalah…
Kapal mereka akan mengalami kerusakan!
Saat berlayar di lautan luas ini, kapal yang rusak sama saja dengan hukuman mati!
Tidak ada kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki kapal mereka selama bencana ini!
Setelah armada manusia rusak, ras asing laut yang bersembunyi di bawah air akan muncul ke permukaan seperti hiu yang mengejar bau darah.
Sekalipun manusia ulet, mustahil bagi mereka untuk tiba dengan selamat di Dunia Baru jika mereka terus dikejar dan diserang dengan gila-gilaan.
Berdasarkan kecepatan berlayar Hope One saat ini setelah ditingkatkan, kapal tersebut akan mencapai Armada Tundra tepat sebelum fajar tanggal 9.
Ini terjadi sekitar awal hari ketujuh bencana.
Selama tidak ada kecelakaan yang terjadi di tengah jalan, Hope One dapat melindungi armada yang terdiri dari ribuan orang ini.
Dibandingkan dengan lautan luas di gurun, Hope One hanyalah sebuah kapal. Jika hanya mengandalkan kekuatannya saja…
Jauh dari cukup!
Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa bahkan Hope One akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk melintasi seluruh lautan.
Pada saat itu, ras laut asing tidak lagi takut pada Su Yang Mahakuasa dan Harapan yang perkasa.
Bahkan jika Su Mo optimis dengan perhitungannya, jumlah manusia yang berhasil tiba di Dunia Baru dengan selamat pasti tidak akan melebihi…
Seratus juta!
Ketika pikiran dalam benaknya makin kacau dan suara tsunami yang menghantam di luar makin keras, Su Mo membalikkan tubuhnya ke samping di tempat tidur, lalu membuka panel permainan.
[Catatan: Selamat kepada pemain "Su Mo". Kami telah mendeteksi bahwa tingkat penyelesaian kapal Anda telah melampaui 50%. Peringkat terkait dan perhitungan poin telah dibuka secara otomatis.]
[Rekaman: Selamat kepada pemain "Su Mo". Kami telah mendeteksi bahwa atribut ketahanan bencana kapal Anda saat ini menduduki peringkat pertama di dunia. Apakah Anda ingin mempublikasikan data peringkat dan, pada saat yang sama, menyiarkan kapal Anda di halaman siaran langsung?]
[Catatan: Harap diperhatikan bahwa siaran langsung tidak akan menampilkan bagian dalam kapal. Siaran hanya akan menampilkan bagian luar kapal Anda, sehingga pemain lain dapat mengamati situasi di sekitar Anda!]
[Catatan: Jika Anda berada di peringkat selama lebih dari 24 jam, atau jika jumlah pemirsa mencapai 100 juta, selama Anda selamat dari bencana, Anda akan mendapatkan Random Survival Airdrop*1]
[Catatan: Jika Anda berada di peringkat selama lebih dari 48 jam, atau jika jumlah pemirsa mencapai 500 juta, selama Anda selamat dari bencana, Anda akan memperoleh Airdrop Bertahan Hidup Kelas Kayu*1] Pembaruan terbaru ada di tautan berikut
[Catatan: …]
[Rekaman: Mulai siaran?]
Itulah kali kedua pemberitahuan itu muncul, memberitahukan kepadanya bahwa saat ini dia menduduki peringkat pertama dunia.
Nilai tingkat penyelesaian Hope One sebesar 50% sulit dicapai tetapi, dalam arti tertentu, itu juga merupakan kesimpulan yang sudah pasti.
Setelah Lampu Api Abadi dipasang, seluruh kapal hanya tinggal satu langkah lagi untuk mencapai tanda 50%.
Delapan jam sebelumnya, setelah peralatan mesin berukuran sedang itu selesai dibuat dan ditempatkan di ruang kerja Su Mo di lantai dua dek, bilah kemajuan melonjak 6% lagi, mencapai total 52%, memenuhi persyaratan untuk memulai siaran langsung!
Su Mo telah memilih “Tidak” saat itu, dan akan tetap memilih “Tidak” sekarang!
Setelah semua perintah menghilang, Su Mo kembali masuk ke saluran obrolan dan mulai mengamati lebih dekat situasi terkini di lokasi lain di lautan Wasteland.
Setelah tsunami melanda, semua orang tidak dapat lagi menjaga jadwal tidur mereka dari pagi hingga senja.
Mereka mengandalkan jeda waktu tiga puluh menit di antara setiap gelombang bencana. Pada satu saat, semua orang bisa saja mati-matian menahan gelombang tsunami dengan susah payah dan, di detik berikutnya, mereka bisa saja tertidur di dek dengan mengantuk.
Mereka akan tidur selama setengah jam, kemudian gelombang tsunami akan kembali, membangunkan mereka untuk melanjutkan upaya perlawanan terhadap bencana.
Di bawah tekanan yang begitu besar, puluhan ribu orang langsung memilih bunuh diri bahkan sebelum hari pertama berlalu. Mereka tidak lagi sanggup menahan rasa sakit yang ditimbulkan hanya karena hidup di tanah tandus ini.
Bagi mereka yang selamat pada hari pertama, berkat atribut gelar Dewa Laut, semua orang akhirnya mulai beradaptasi dengan situasi dan mendapatkan arah.
Situasi ini terus berlanjut hingga hari ini, yang merupakan awal dari hari ketiga bencana. Ketika Su Mo menjelajahi World Channel, tidak banyak keluhan. Sebaliknya, semua orang berdiskusi dengan intens tentang bagaimana mereka dapat bertahan hidup dari bencana ini.
“Teman-teman, saya baru saja menangkap ikan jenis ini di laut. Ikan ini sangat berguna! Eh, saya tidak bisa mengunggah gambar di chat, jadi saya akan memberikan deskripsi singkat kepada semua orang. Kalian harus bergegas dan memanfaatkan waktu istirahat untuk mencarinya di laut di bawah kapal kalian. Coba kalian temukan.”
“Kepala ikan ini agak mirip ikan lele. Bentuknya pipih, panjang, dan ada gumpalan daging bundar yang menggantung di ekornya. Sisiknya berbentuk segitiga. Ikan ini tidak menggigit, dan sangat ramah terhadap manusia. Ikan ini bahkan akan mencoba masuk ke dalam pelukan Anda. Kalau Anda menemukan ikan ini, ambil ember, masukkan ikan ke dalamnya, dan isi ember dengan air tawar.”
“Ya, benar, air tawar! Ikan ini juga bisa hidup di air tawar! Air tawar yang telah direndamnya akan memiliki efek penyembuhan tertentu. Kamu bisa memulihkan stamina dan menyembuhkan luka dengan meminumnya. Semakin lama air bersentuhan dengan ikan, semakin baik efek penyembuhannya. Sungguh luar biasa!”
“Sial, bro, kamu hebat sekali! Aku akan mencarinya segera setelah siklus gelombang tsunami ini berakhir!”
“Di posisi XX. Ada yang mau gabung dengan kami? Kami sudah punya lima kapal besar, delapan belas kapal pasir, dan ratusan rakit. Siapa pun yang mau berlayar bersama kami, kirim saja DM!”
“Kami bertekad untuk bertahan dan bertahan. Lokasi kami adalah XXX. Siapa pun yang berada di dekat lokasi ini dapat datang untuk berlindung. Kami memiliki cukup ruang di sini untuk menampung Anda. Mari kita tunggu saja sampai bencana tsunami berakhir sebelum kita melanjutkan pelayaran!”
“Saudara-saudara, waspadalah terhadap Armada Empat Laut! Dunia sudah dalam keadaan yang mengerikan sekarang, tetapi hewan-hewan ini masih menipu orang lain! Temanku baru saja pergi ke mereka, dan mereka melahap kelompoknya sepenuhnya! Temanku tewas, dan kapalnya hilang. Mengapa orang-orang masih ingin saling membunuh bahkan dalam situasi ini? Aku tidak bisa memahaminya!”
“Tidak mungkin, Armada Empat Laut ini baru saja mengirimiku pesan undangan, tapi aku masih ragu-ragu! Mereka benar-benar menjijikkan!”
“Saya sarankan agar semua orang memprioritaskan armada resmi kami. Meskipun armada ini mungkin tidak sepenuhnya mengurus Anda, Anda dapat yakin bahwa Anda akan jauh lebih aman dibandingkan dengan bergabung dengan armada tidak resmi ini!”
“Sayang, kita tidak tahu ke mana Yang Mahakuasa Su pergi. Semoga dia dapat mengakhiri bencana tsunami ini!”
“Ngomong-ngomong soal bencana tsunami… Aku tidak tahu bajingan mana yang memicunya. Jangan pernah biarkan aku menangkapmu, atau aku akan menggantungmu dan menghajarmu habis-habisan!”
“…”
Saat gelombang tsunami menerjang, tidak banyak komentar yang memenuhi layar.
Mereka yang bisa meluangkan waktu untuk mengobrol biasanya berasal dari armada yang lebih besar, atau berada di daerah dangkal di mana pergerakan lautan agak minimal.
Dari komentar-komentar orang-orang ini, Su Mo cukup sering melihat panggilan untuk Yang Mahakuasa Su.
Berbagai agama di Bumi berkembang paling pesat pada masa kekacauan dan perang. Alasan terbesarnya adalah…
Membutuhkan!
Mereka perlu percaya pada sesuatu. Mereka butuh “Maha Kuasa Su”!
Mereka membutuhkan seseorang yang bisa dan mau membela mereka; seseorang yang bisa memberi mereka “harapan” untuk bertahan hidup!
“Bagi seluruh umat manusia, bencana tsunami saat ini telah mengakibatkan situasi yang tidak ada harapan. Tidak ada waktu atau kesempatan bagi manusia untuk memikirkan bagaimana mereka dapat melawan!”
“Dan untuk memecahkan kebuntuan ini, satu-satunya jalan maju bagi manusia adalah…”
“Perang antara tiga ras!”
Su Mo mengetuk pagar di samping tempat tidurnya. Mendengarkan suara ketukan itu, pikiran Su Mo bergerak lebih cepat dari sebelumnya.
Setelah mengevaluasi situasi yang tampaknya tanpa harapan ini, Su Mo, dan juga para pemimpin tempat penampungan resmi, menyadari bahwa satu-satunya peluang untuk bertahan hidup terletak pada asal mula seluruh situasi ini.
Berdasarkan tingkat kesulitan bencana, tingkat bencana kali ini mendekati tingkat Kayu yang tidak terlalu parah.
Jika benar-benar terjadi perang antara ketiga ras, perang itu mungkin akan diklasifikasikan sebagai bencana di atas tingkat Kayu; mungkin juga di atas tingkat Besi. Hal itu akan mengakibatkan kekacauan bagi semua makhluk di gurun.
Namun, Su Mo teringat saat ia secara paksa mengakhiri bencana badai salju. Ia tahu bahwa akan sulit untuk memenuhi syarat ini!
Dasar dari Perang antara Tiga Ras adalah pertempuran.
Keinginan untuk berperang harus dikobarkan di antara lebih dari 80% umat manusia. Mereka harus sepenuhnya menganut mentalitas "membunuh atau dibunuh". Mereka harus secara aktif terlibat dalam perang melawan klan asing untuk memperjuangkan hidup mereka!
Di pihak klan asing, mereka pasti punya “alasan”, atau “titik pertikaian” yang mengharuskan adanya pertempuran melawan manusia.
Proses pemenuhan persyaratan tersebut mungkin tidak tampak rumit, tetapi setelah berpikir sejenak, Su Mo menyadari bahwa…
Itu akan sangat sulit!
No comments:
Post a Comment