Shelter Levels Up 351-355

 Bab 351: Tayang perdana! Malam Oscar!

Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation

Dalam film-film Hong Kong di Bumi, cukup umum untuk melihat gangster yang mengenakan topeng saat melakukan kejahatan.

Su Mo sempat mengira bahwa orang-orang ini memakai topeng hanya untuk menutupi wajah agar lebih mudah dalam menjalankan operasinya.

Namun, sekarang setelah mengenakan kostum Simba sang Raja Singa, semakin banyak taktik dan rencana "berani" yang muncul dari otaknya, ia akhirnya menyadari sesuatu.

Seseorang akan tetap menjadi dirinya sendiri—seorang manusia—sebelum mengenakan hal-hal seperti topeng dan kostum.

Di bawah batasan moralitas dan aturan, seseorang harus menekan sifat hewani dalam hatinya.

Namun, setelah mengenakan kostum ini, semuanya berubah!

Kegelapan dan kekerasan dalam hati seseorang akan dibangkitkan oleh penyamaran ini yang seolah-olah terpisah dari dirinya sendiri hanya oleh selapis “kulit”!

Keinginan dasar yang terpendam dalam “hewan” batin seseorang akan meledak dengan gegabah dan tak terkendali, bagaikan Coca-Cola yang diberi tambahan Mentos!

“Dalam eksplorasi Pei Shao sebelumnya…

"Perimeter aktivitas masing-masing ras asing berada dalam jarak 80 kilometer dari titik kumpul. Raungan, bahkan setelah bencana laut, semua ras asing tampaknya masih mempertahankan "kebiasaan" yang baik ini!"

Alat pengubah suara yang terpasang pada pakaian cosplay tersebut bekerja dengan cara yang sangat aneh—alat tersebut akan secara acak mengubah suku kata yang tidak berarti menjadi suara gemuruh untuk meningkatkan efek realistis.

Setelah terbiasa dengan gemuruh yang muncul dari waktu ke waktu, hati Su Mo sedikit tenang, dan dia segera mulai merencanakan bagaimana seluruh rencana itu akan dilaksanakan.

Peta radar di layar menunjukkan bahwa pengintai terdekat dari kelompok ketiga ras asing berjarak 27 kilometer dari Hope One.

Su Mo tidak yakin apakah ras asing bodoh ini akan dapat melihat kembang api jika dilepaskan dari lokasi ini, jadi dia harus menunggu.

Sampai pukul empat, saat malam tiba.

Sampai saat kembang api mulai meledak di udara di atas lautan!

Sampai tampilan sinyal “kematian” ini dapat terlihat meskipun mereka berada puluhan kilometer jauhnya!

Namun sebelum itu…

“Kepala Perwira Moore, Perwira Kedua Oreo, Perwira Ketiga Connie, teriaklah, teriaklah, silakan datang ke ruang perang dengan cepat. Aku punya misi untuk kalian bertiga!”

Mengambil kotak persegi kecil di panel kemudi yang dapat dihubungkan ke pengeras suara, Su Mo menekan tombol dan memberi perintah dengan geraman pelan.

Pada saat yang sama, semua agen tempur dan mekanik umum yang sedang mengisi daya di dek paling bawah juga menerima perintah yang sama dari OS. Mereka berbaris rapi ke dek melalui tangga di lantai dasar dan berbaris untuk menunggu perintah mereka.

Tidak ada manusia di Hope One, yang merupakan keuntungan sekaligus kerugian!

Hal buruknya adalah jika pertempuran dimulai sebelum sistem peluncur rudal vertikal digunakan, tembakan perlindungan tatap muka Hope One tidak akan sebaik setumpuk orang dengan senapan mesin di tangan mereka.

Akan tetapi, kerugian ini lebih tertutupi oleh kelebihan-kelebihan yang ada sebagai pembandingnya.

Tidak adanya manusia berarti tidak akan ada tekanan pada sumber daya untuk menghidupi ratusan orang, dan tidak perlu khawatir tentang pembelot yang mengungkap Hope One.

Para mekanik dan agen akan melaksanakan perintah Su Mo tanpa syarat. Selain itu, karena pemrograman mesin mereka, mereka akan lebih andal dan efisien daripada manusia ketika ada daya yang cukup.

Dalam hal daya tembak, cakupan artileri berat Moore juga dapat menutupi kurangnya kemampuan Hope One dalam menimbulkan kerusakan mematikan.

Selain itu, dengan pengintaian Oreo dan penyamaran "ras asing" Connie, dari sudut pandang mana pun, Hope One dapat dianggap sebagai "kapal heksagonal"!

Yang mereka butuhkan hanyalah posisi yang tepat untuk bertarung. Dengan kecepatan Hope One, ras asing yang menyerang ini akan sepenuhnya merasakan kekuatan taktik manusia!

“Ketua… Ada yang tidak beres, suara gemuruh tadi terdengar seperti…”

Connie tiba paling cepat di antara tiga orang itu.

Karena gerakan larinya, dari sudut pandang Su Mo, Connie terlihat seperti hampir berguling dan merangkak saat dia berlari—dia jelas agak terkejut.

Namun, detik berikutnya, ketika Connie menyerbu dari sudut dan hendak menaiki tangga menuju ruang perang, dia tiba-tiba melihat seseorang duduk di dalam…

Singa jantan?

.... .... ....

Dalam sekejap, Connie merasa dirinya menjadi “basah”.

Ini bukan respons estrus hewan, tetapi reaksi ketakutan yang secara alami dialami singa betina tingkat rendah dalam suatu kawanan saat menghadapi singa jantan yang kuat.

“Matanya” penuh dengan agresi dan tirani.

Ketika "dia" duduk di sana, meskipun dia tidak bergerak, tampak seolah-olah dia akan menerkamnya kapan saja di saat berikutnya dan "melahapnya"!

Manusia singa yang duduk di dalamnya begitu kuat sehingga seluruh tubuh Connie tanpa sadar mundur, mencoba mempertahankan diri dari kekuatan koersif dari sikap mendominasinya.

Pemaksaan semacam ini hanya terjadi di antara hewan, dan itu adalah “dominasi” yang tidak dapat dipahami oleh manusia!

Namun, pada akhirnya, sebagai makhluk humanoid, Connie tetap bertahan terhadap gelombang agresi ini. Setelah mempertimbangkan bahwa dia juga memiliki Su Mo sebagai pendukungnya, dia pun mengaum dengan ragu-ragu.

"Mengaum?"

Niat awal Connie dengan raungan ini adalah untuk memanggil Su Mo, yang berada di ruang perang di lantai dua, serta dua orang yang akan segera tiba.

Akan tetapi, yang tidak disangkanya ialah, manusia singa perkasa di seberang sana justru membalas dengan hal yang sama.

Mengaum!

Raungan Su Mo jelas lebih keras dari pada raungan Connie.

Meskipun dia tidak tahu apa maksud dari raungan tak disengaja itu, Su Mo mengangguk puas saat melihat ekspresi bingung Connie serta jejak keraguan dan ketakutan di wajahnya.

Kalau Connie saja tidak bisa dengan cepat menyadari bahwa dia sedang menyamar ketika berada dalam jarak yang begitu dekat, akan lebih mustahil lagi bagi orang-orang bodoh yang menonton siaran langsung itu untuk mengetahuinya hanya dari kamera pemandu acara.

Setelah memastikan hal ini, Su Mo dalam suasana hati yang sangat baik. Dia mengulurkan tangan berbulunya dan melepaskan hiasan kepala yang dikenakannya, memperlihatkan wajahnya yang sama sekali tidak berbahaya dan menyeringai.

“Ini aku, ini perlengkapan baruku. Lumayan bagus, kan!”

Saat ia mengenakan penutup kepala itu, seluruh sikap Su Mo adalah sikap seorang predator dalam klan singa, yang tidak takut menghadapi kematian.

Namun, setelah melepas penutup kepala itu, senyum Su Mo hangat seperti angin musim semi. Meskipun mereka berbeda ras, Connie dapat merasakan jejak "daya tariknya".

“Ya ampun, ini nyata?”

Connie menatap wajah Su Mo dan kemudian ke hiasan kepala di tangannya.

Dia tertegun sejenak!

Setelah itu, ketika melihat Oreo bergegas mendekat dari belakangnya dan mengamatinya dengan geli, Connie langsung mundur dua langkah, mukanya pun memerah.

Waduh.

Dia telah tertangkap.

Ketika dia mengingat bagaimana Su Mo menatapnya dengan tatapan agresif dalam penyamarannya sebagai singa, dan bagaimana dia "didominasi" dengan aumannya yang tak tahu malu...

Connie merasakan merinding di sekujur tubuhnya, diikuti oleh jejak kenikmatan rahasia yang tidak dapat dijelaskan.

Akan tetapi, sebelum dia dapat terus memikirkannya, Su Mo yang sedang duduk di kursi, segera berdiri dan menuju ke lantai dua sambil memegangi hiasan kepala itu.

“Tentu saja itu sungguhan! Baiklah, datanglah ke ruang perang, semuanya. Aku sudah mengatur segalanya untuk sore ini; semua orang harus memastikan tidak ada kesalahan sama sekali!”

Mengabaikan ekspresi aneh di wajah Connie dan menyadari bahwa Moore juga telah tiba di tempat kejadian, Su Mo segera membawa mereka bertiga ke ruang konferensi terbuka.

Berbeda dengan pertemuan pertama pimpinan Hope One di atas kapal sebelumnya, para mekanik dan agen berbaris rapi di dek utama.

Di ruang perang terbuka, Su Mo langsung duduk di kursi utama, mengeluarkan peta, dan mulai memberikan instruksi.

“Mari kita lihat. Ini posisi kita saat ini, dan ini posisi tiga kelompok ras asing. Yang harus kita lakukan sangat sederhana—tarik perhatian orang-orang dari titik terdekat dan biarkan mereka menyampaikan pesan ke dua titik lainnya yang lebih jauh.

"Setelah itu, kita terus memancing kelompok ini dan berlayar sampai ke posisi ini. Kemudian, ketika ketiga kelompok ras asing bertemu, kita akan menjaring mereka semua dalam satu gerakan!"

Meskipun semua hewan yang hadir memiliki IQ unggul jika dibandingkan dengan rekan-rekannya, mereka bukanlah manusia. Jadi, Su Mo tetap tidak menggunakan istilah profesional apa pun saat berbicara dan tidak bertele-tele.

Setelah menggunakan bahasa yang paling lugas untuk menguraikan rencana yang paling lugas, Su Mo merasa lebih percaya diri setelah melihat ketiganya menganggukkan kepala, dan mulai mengatur tugas.

“Oreo, aku punya penyamaran untuk operasi ini, tapi kamu tidak punya pakaian yang cocok untuk dikenakan.

“Mengingat bahwa kau mungkin telah terekspos selama operasi terakhir kita di kastil kobold, kali ini kau akan bertanggung jawab untuk berjaga di bawah dek utama. Ingatlah untuk tidak naik ke dek utama sampai aku memberitahumu.”

Dia mengeluarkan walkie talkie dan mengikatkannya di leher Oreo, lalu melanjutkan memberikan instruksi setelah Oreo mengangguk.

"Moore, begitu rencana kita berhasil, kau akan menjadi titik kritis tembakan artileri kita—tetapi sebelum rencana itu diluncurkan, kau tidak boleh melepaskan tembakan sembarangan saat berada di menara senjata utama. Sebelum aku memberi perintah untuk menembak, bahkan jika musuh berada di dek kita, kau tidak boleh melepaskan tembakan, mengerti?"

“Tuan, Kepala Perwira Moore mengerti dan pasti akan memenuhi misinya!”

"Baiklah! Aku akan mengirim cukup banyak mekanik untuk membantumu menyelesaikan pekerjaan tambahan. Kau hanya perlu tetap berada di menara senjata utama dan menembak dengan tenang.

“Kamu tidak perlu khawatir tentang pekerjaan lainnya, serahkan saja padaku dan Connie!”

Sambil mengeluarkan walkie talkie lain dan menyerahkannya kepada Moore, Su Mo memperhatikan anjing dan beruang itu menerima perintah dan meninggalkan ruang perang. Tatapannya menjadi serius saat ia menoleh ke Connie.

“Connie, berhasil atau tidaknya rencana kita hari ini bergantung sepenuhnya pada kinerjamu!

“Aku hanya punya satu tugas untukmu. Kau hanya perlu meyakinkan ras-ras asing ini bahwa kapal ini adalah kapal yang telah kau lalui begitu lama untuk keluar dari reruntuhan. Kapal ini milikmu—bukan, ini milik kita! Kapal ini menandakan kebangkitan Klan Singa yang akan segera terjadi dan menjadi senjata paling efektif dari Lima Klan Kerajaan!

“Selama kamu bisa melakukannya dengan meyakinkan, kamu bisa memainkan sisanya sesuai keinginanmu, dan aku akan bekerja sama denganmu sampai tuntas untuk menyelesaikan rencana kita!

“Ngomong-ngomong, kalau ada yang bertanya tentang daya tembak kapal kita, sebaiknya kamu diam saja dan lewati topik ini!”

Setelah melihat Connie mengangguk dengan sungguh-sungguh, menunjukkan bahwa dia sudah sepenuhnya siap, Su Mo tidak beristirahat tetapi memberi perintah kepada semua mekanik dan agen untuk bersembunyi. Dia kemudian langsung menuju haluan kapal dan menurunkan bendera Hope One.

Bendera merah keemasan dengan kata Hope di bagian depan dan kata Su di bagian belakang terlalu mencolok dan merupakan hal yang paling mungkin diperhatikan di Hope One.

Dia menyembunyikan bendera di bawah dek dan mengeluarkan selembar kain kuning. Setelah mengarahkan Connie, bendera pertempuran yang bengkok digantung lagi.

Di atasnya tertulis sebagai berikut.

Raja Singa Satu!

Pengerjaan kain kuning itu sangat kasar, dan tulisan tangan Connie sangat tidak rapi sehingga mengganggu saat dibaca. Bendera itu diikatkan pada tiang kayu yang patah.

Ada kontras yang jelas antara bendera yang ceroboh dan tubuh baja Hope One.

Namun, kontras seperti inilah yang paling ingin dilihat Su Mo!

Saat itu sudah pukul 3.30 sore. Memanfaatkan waktu yang tersisa setelah mengenakan kembali hiasan kepala manusia singa, Su Mo dengan hati-hati memeriksa sekali lagi untuk mencari apa pun yang dapat mengkhianati Hope One.

Mengingat dalam rencana, kapal ini adalah peninggalan manusia yang berhasil diperoleh Connie, Su Mo tidak menutupi semua perangkat yang terekspos yang terdapat kata-kata manusia di dalamnya.

Kalau seseorang memasuki area ini tanpa mengetahui keadaan sebenarnya, mereka mungkin tidak tahu bahwa itu adalah campuran antara yang nyata dan yang palsu.

Setelah melakukan perhitungan dan menemukan bahwa kemungkinan untuk terlihat pada dasarnya dapat diabaikan, Su Mo kembali ke jembatan dengan percaya diri dan mulai bersiap.

Pada pukul 3:55 sore, matahari di padang gurun telah terbenam melewati pusat langit dan perlahan mulai terbenam di cakrawala yang jauh.

Cahaya keemasan itu condong ke bawah ke arah lautan, tidak hanya mengubah warnanya menjadi biru cemerlang yang menakjubkan, tetapi juga memberikan 'tirai pembuka' yang khidmat bagi drama yang akan datang!

Pada pukul 3.57, Su Mo membuka panel permainannya tepat waktu. Setelah terhubung ke inti Connie dan melihat panel ras asing yang warnanya sama dengan sinar matahari di luar, Su Mo dengan lembut mengklik Saluran Dunia.

Setelah membangkitkan konflik kasta antara ras asing biasa dan lima Klan Kerajaan, adegan besar ini jauh lebih dibesar-besarkan daripada yang pernah dibayangkan Su Mo…

Puluhan kali lipatnya!

[Gorila Cendana Pahlawan Angin Bersiul: Waktunya semakin dekat, kawan-kawan terkasih—tiga menit lagi pukul 4, apakah menurut kalian Raja Singa Emas akan muncul? Tadi malam, konfrontasi antara Raja Singa dan Raja Monyet Petir membuat darahku mendidih untuk menontonnya, dan aku tidak tidur sepanjang malam. Aku tidak menyangka bahwa kita ras asing biasa akan memiliki prajurit pemberani seperti itu yang berdiri untuk mengatakan sesuatu!]

[Ular Piton Putih Phecda: Gorila besar, apa yang kau bicarakan? Aku bertaruh 500 kati daging berdasarkan karakter Raja Singa Emas bahwa dia tidak akan menjadi pengecut. Tadi malam, dia bersumpah untuk menghajar wajah Raja Monyet Petir—tunggu, maksudku semua wajah dari Lima Klan Kerajaan, bagaimana mungkin dia bisa menjadi pengecut?]

[Kupu-kupu Tersungkur di Perahu Awan: Hei, Raja Monyet Petir tidak aktif dalam siaran langsung sekarang. Tunggu saja Raja Singa Emas memulai siaran langsung, lalu tonton. Kali ini, entah dia muncul atau tidak, dia benar-benar menyinggung Lima Klan Kerajaan. Jika dia bertemu mereka di laut, itu pasti pertanda buruk baginya.]

[Benevolent Wind Forgotten Frost Crane: Kawan-kawan, spam layar komentar dengan kata 'Protection' untuk melindungi Golden Lion King terbaik di dunia. Lima Klan Kerajaan tidak ada apa-apanya. Hanya Golden Lion King yang menjadi harapan dan satu-satunya kesempatan kita untuk menekan Old Devil Su!]

[Harimau Terkutuk: Kalian semua ingin mati, kan? Kalian benar-benar berani memprovokasi Lima Klan Kerajaan. Apakah kalian juga ingin mengikuti Raja Singa Emas ke dalam perutku untuk bertobat?]

[Snow Soaring Bear: Oh, si Harimau Terkutuk itu gelisah, ya? Aku di sini menunggumu. Aku benar-benar di pihak Raja Singa Emas, apa yang bisa kau lakukan padaku? Memakanku?]

[…]

Melihat Snow Soaring Bear muncul lagi dan 'bertarung' dengan Cursed Tiger, setelah melirik angka 3:59 di sudut kanan atas, Su Mo melambat. Ia menghembuskan napas panjang dan mengklik Disaster Resistance Channel.

Dia kemudian menggunakan tempat perlindungan untuk terhubung ke inti. Selain tidak dapat menggunakan fungsi obrolan atau mengirim informasi, Su Mo memiliki wewenang untuk menjadi "pengganti" dalam hal menggunakan fungsi Connie lainnya.

Saat menyaksikan perintah yang familiar untuk daftar itu berbunyi, Su Mo tidak memilih untuk menolak semuanya kali ini tetapi mengklik OK untuk semua item kecuali daftar daya tembak.

Pertahanan dulu, 100 poin!

Kecepatan dulu, 100 poin!

Ruang dulu, 100 poin!

Juga kenyamanan pertama yang paling dibenci, 100 poin!

Empat yang pertama, skor penuh 400 poin yang sepenuhnya mengalahkan 330 poin milik Raja Monyet Guntur—Su Mo telah berhasil memperoleh persyaratan untuk gelar besar tempat pertama dalam siaran langsung ini!

“Connie, saatnya memulai rencana kita!”

Dia menempelkan headset di telinganya. Setelah mendengar gerutuan Connie yang patuh sebagai tanda terima kasih, Su Mo tidak langsung bergabung dengan siaran langsung, tetapi diam-diam menunggu di luar antarmuka pemirsa dengan sedikit rasa geli.

Selama detik pertama penyiaran, popularitas streaming Golden Lion King adalah 8300.

Lima detik setelah siaran, 95080… Lihat video terbaru di nov𝒆l/bin(.)c𝒐m

Lima belas detik… 168500!

Tiga puluh detik, popularitas… 663560!

“Kemungkinan besar, sebelum Connie bertemu saya, dia tidak akan pernah bermimpi bahwa siaran langsungnya akan menjadi yang paling populer di antara ras asing.

“Hanya butuh waktu 30 detik!

“Penonton yang sangat banyak—aktor terbaikku, kemampuan aktingmu pasti hebat, bersoraklah!”

Su Mo mendengarkan suara Connie yang keluar dari headset, memperhatikan orang-orang bodoh yang menganggap 'Raja Singa Emas' sebagai "bintang ras asing baru" dan "harapan terakhir ras asing biasa" mendorong popularitas aliran siaran langsung menjadi 95 juta.

Di balik topengnya, dengan tawa gila yang tak terkendali, Su Mo dengan lembut mengklik layar siaran langsung dan segera bergabung!

Bab 352: Dia Tampaknya Telah... Menekan Terlalu Banyak Amarah!

Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation

Ini adalah siaran langsung pertama yang hampir melampaui satu juta hit dalam sejarah siaran langsung ras asing.

Saluran siaran langsung perlawanan bencana ras asing juga bereaksi dengan cara yang sama seperti ketika Su Mo memposting "pengumuman" di Saluran Dunia umat manusia sebelumnya, yang menyebabkan saluran tersebut melambat.

Barangkali permainan itu tidak menduga munculnya orang aneh seperti Connie di antara ras-ras asing; ia mampu menarik 95% ras asing untuk memasuki aliran siarannya secara serentak.

Oleh karena itu, layarnya masih gelap meskipun suara Connie sudah terdengar.

“Selamat datang di siaran langsungku. Selamat datang untuk semua saudara dan saudari dari ras asing biasa!”

“Selamat datang Saudara Beruang Salju yang Terbang ke siaran langsungku! Selamat datang kalian semua yang masih memiliki harapan untuk kebangkitan ras asing biasa ke siaran langsung Raja Singa Emas!”

"Layarnya sedang lambat, tapi jangan khawatir dan tunggu saja dengan sabar! Siaran langsung hari ini akan berlanjut hingga malam untuk memastikan bahwa semua saudara dan saudari dari ras asing biasa dapat melihat kita."

Connie benar-benar berbeda dari penampilannya di World Channel. Dia ramah dan mudah didekati, seperti pria yang rendah hati. Suaranya menenangkan dan meyakinkan bagi mereka yang mendengarnya!

“Hebat! Jelas sekali dia punya bakat untuk ini!”

Mendengarkan penampilan Connie, Su Mo menganggukkan kepalanya sambil mengalihkan pandangannya ke bagian komentar di sebelahnya.

“Sial, aku suka ini! Suara Raja Singa Emas benar-benar terdengar sangat bagus. Kupikir dulu dia terdengar seperti wanita tua yang menyebalkan!”

“Kakak Golden, marahi aku! Datang dan hina aku! Aku bisa memberimu materi untuk sesi satu lawan satu!”

“Orang di atas tampaknya punya beberapa kebiasaan aneh!”

“Heh, kau menyembunyikan semuanya seolah-olah kau sedang memainkan semacam trik murahan! Kupikir kau akan menunjukkan kepada kami seberapa kuat kapalmu, tetapi belum ada yang terjadi!”

“Orang yang menghinanya itu bodoh, kan? Tidakkah kau lihat bahwa kapal Golden Lion King berada di urutan pertama? Kau pasti terbentur di kepala dan menderita semacam gegar otak!”

“Dia berada di posisi pertama dalam empat bagian, selain personel dan daya tembak. Ya Tuhan, aku bisa merasakannya! Saudari Raja Singa Emas, apakah klan singa masih kekurangan orang? Hitung aku!”

“Raja Singa Emas adalah dewa ras asing biasa. Tidak, dia adalah dewa semua ras asing! Lima Klan Kerajaan hanyalah sampah yang berada di bawahnya!”

“…”

Gelombang demi gelombang komentar dengan cepat mengalir keluar.

Melihat kapal Connie “benar-benar” menduduki peringkat teratas, semua orang di antara ras asing biasa menjadi bersemangat!

Sebelum mereka tiba di tanah tandus, ajaran tulus para tetua klan atau aturan bertahan hidup dalam Ingatan Warisan mereka telah menanamkan sebuah pernyataan di benak mereka…

“Sekalipun kau mati, jangan memprovokasi Klan Kerajaan, atau kau akan mengundang masalah bagi kelompok berikutnya yang akan memasuki gurun!”

Lima Klan Kerajaan menjadi semakin arogan justru karena ajaran tersebut.

Namun, ketika “Raja Singa Emas” tiba-tiba muncul!

Semua orang di antara ras asing menemukan bahwa zaman telah berubah!

Sejak kapan seseorang dari ras asing biasa berani menghina Lima Klan Kerajaan dan membuat mereka marah?

Sejak kapan seseorang dari ras asing biasa menginjak-injak Klan Kerajaan dan langsung menduduki peringkat teratas?

"Manusia memiliki Su Iblis Tua, dan kita, ras alien, memiliki Raja Singa Emas!"

“Kami sama sekali tidak perlu takut pada Klan Lima Kerajaan!”

Seseorang mulai mengarahkan pembicaraan ke arah ini. Saat bagian komentar secara bertahap semakin tidak terkendali, Lima Klan Kerajaan…

Panik!

Akan tetapi, pada saat ini mereka tidak dapat berbuat apa-apa.

Ada jarak yang sangat jauh yang memisahkan mereka dan dia. Mereka tahu bahwa sampai mereka dapat secara fisik menggunakan cakar dan gigi mereka untuk membuat Raja Singa Emas membayar, mereka hanya dapat mengandalkan kata-kata saja.

Biarpun kelima orang itu bertindak secara bersamaan, mereka tetap tidak akan bisa menang melawan Raja Singa Emas dalam duel kata-kata!

Jika mereka ingin mempertahankan martabat mereka dan menegaskan dominasi Klan Lima Kerajaan, satu-satunya cara adalah menjadikan Raja Singa Emas ini…

Itu!

"Meskipun kapalnya kuat, dia tidak termasuk dalam peringkat kekuatan senjata dan tenaga manusia. Ini berarti kita masih punya peluang!"

"Jangan khawatir. Selama kita diizinkan membunuh Raja Singa Emas ini dan merebut kapalnya, kita, Klan Kerajaan, akan tetap menjadi Klan Kerajaan!”

"Tidak pantas bagi status kita untuk berdebat dengan anggota ras asing biasa ini. Kita tunggu saja apa yang terjadi!"

Layarnya masih hitam. Lima Klan Kerajaan sedang mengobrol satu sama lain, saling menghibur.

Sebagai kelompok kecil, mereka berbagi suka dan duka bersama.

Oleh karena itu, di saat-saat seperti ini, mereka hanya bisa menelan amarah dan memaksakan diri menanggung hinaan yang dilontarkan di layar komentar.

Untungnya, hal itu hanya berlangsung selama empat menit dua puluh detik. Ketika layar mulai menampilkan umpan langsung, obrolan di layar komentar perlahan terhenti.

“Oke, layarnya sudah menyala sekarang.”

“Di belakangku ada kapal klan singa kita, Raja Singa!”

Menatap layar siaran langsung yang akhirnya tak lagi hitam, Connie berdiri di haluan kapal dengan senyum di wajahnya sambil memegang bendera buatan kasar dengan bangga.

Berdasarkan pengaturan yang disengaja, umpan yang ditampilkan di layar siaran langsung diambil dari perspektif sudut lebar.

Setiap penonton tidak hanya dapat melihat Hope One dengan penuh kemegahannya, tetapi mereka juga dapat melihat betapa indahnya kapal tersebut saat berlayar melintasi lautan!

Seperti monster Loch Ness yang muncul dari air, Hope One yang bersudut bertengger tenang di permukaan laut.

Di bawah sinar matahari, dek kuning cerah dan permukaan baja hitam tampak memancarkan keajaiban khusus yang membuat orang tidak bisa berpaling darinya.

Karena ini juga merupakan kali pertama Su Mo menghargai Hope One dari sudut pandang ini, bahkan dia merasakan sedikit keterkejutan.

Di era peradaban ini, bukan pertama kalinya semua orang melihat berita tentang kapal-kapal besar yang berlayar di lautan, dan juga bukan pertama kalinya mereka berada di kapal pesiar besar.

Namun, ketika menyangkut kapal perang berkaliber seperti itu, dan ketika difilmkan dari perspektif sudut lebar dari garis depan…

Di laut lepas, ia tampak memperlihatkan semacam keindahan “istimewa” yang menggetarkan.

Selain itu, bagi ras-ras asing yang belum pernah melihat dunia di Bumi, kapal baja sebesar itu benar-benar berada di luar jangkauan mereka, baik dalam hal ekspektasi maupun pemahaman.

Mereka tinggal di daratan dan hanya memiliki sedikit ingatan tentang laut. Mereka baru memiliki kapal setelah menjiplaknya dari manusia dan juga sebagian kecil dari Memori Warisan mereka.

Baja dapat dibuat menjadi senjata; mereka tahu itu…

Namun, fakta bahwa baja dapat dibuat menjadi kapal…

Itu keterlaluan!

“Aku tahu. Selama ini, Lima Klan Kerajaan yang bodoh ini membatasi tindakan dan interaksi semua orang. Mereka melarang kita melakukan kontak dengan manusia, dan memerintahkan kita untuk memusuhi manusia. Mereka terus-menerus memberi tahu kita bahwa senjata dan peralatan manusia tidak ada gunanya, dan bahwa kita pada akhirnya akan punah jika kita berinteraksi dengan manusia.”

“Tidak dapat disangkal, ada benarnya kata-kata mereka. Namun, pada saat yang sama, apa yang telah mereka lakukan?” Bab yang diperbarui di novvelbin(.)com

“Mereka diam-diam telah menyiapkan kapal perang mereka. Mereka mengatakan akan membunuh Iblis Tua Su, tetapi Iblis Tua Su masih hidup dengan nyaman dan bersenang-senang. Bahkan Raja Monyet Petir kini berlayar dengan kapal perang canggih yang diciptakan oleh manusia. Dia memancing kita untuk menangkap dan memelihara budak manusia untuk menutupi fakta bahwa dia telah bekerja dengan manusia.”

"Setelah mengatakan semua ini, saya yakin hati setiap orang dipenuhi dengan segala macam keraguan dan pertanyaan yang belum terjawab. Karena itu, saya pikir sudah waktunya bagi kita untuk berbicara dengan Raja Monyet Petir, salah satu anggota Lima Klan Kerajaan kita."

“Mari kita lihat apakah Raja Monyet Petir bersedia memberi kita jawaban!”

Sambil terkekeh di sudut mulutnya, Connie membalikkan kamera, menunjuk ke arah laut, dan memanggil Raja Monyet Petir.

Sialan!

Langkah ini memaksa Raja Kera Guntur dan Klan Lima Kerajaan menemui jalan buntu. Menerima dan menolak permintaan tersebut bukanlah ide yang baik.

Sebagai seseorang dari ras asing biasa yang mereka benci, kapal Golden Lion King mendapat tempat pertama. Dia telah sepenuhnya menekan mereka.

Sekalipun dia tidak menghina mereka, Lima Klan Kerajaan akan merasa dipermalukan jika mereka menerima panggilan itu.

Belum lagi mereka juga merasa sangat sulit menjawab pertanyaan yang diajukan Golden Lion King.

Mereka memang berkomunikasi dengan manusia, tetapi orang tidak dapat mengatakan bahwa mereka berkolusi dengan manusia, karena mereka benar-benar tidak melakukan apa pun yang melewati batas.

Namun, intinya adalah…

Mereka benar-benar tidak dapat menggunakan kata-kata untuk menjelaskan semua ini. Jika mereka ingin mengatakan bahwa mereka tidak berkolusi dengan manusia, mereka harus menunjukkan bukti!

Namun, jika mereka tidak menerima panggilan tersebut… Berdasarkan perkataan Connie, melakukan hal itu berarti mereka pada dasarnya mengakui bahwa mereka bersalah karena berkolusi dengan manusia dan mengkhianati ras asing.

Bagi ras asing saat ini, ini bukan lagi masalah sepele!

Setelah mengalami "krisis kredibilitas" yang muncul setelah pernyataan mereka tentang pembunuhan Iblis Tua Su, Lima Klan Kerajaan kini menjadi sangat berhati-hati dalam menjaga kredibilitas mereka, karena mereka takut rencana mereka tidak akan terlaksana sesuai rencana.

Meskipun Connie tidak bersikap agresif pada saat ini, Klan Kerajaan mulai berdiskusi dan memberikan suara apakah mereka harus menerima panggilan tersebut atau tidak.

Hasilnya sangat khas dari “dunia binatang”!

Kecuali Raja Monyet Petir yang menentangnya, keempat Klan Kerajaan lainnya mendukungnya!

Kalau bicara soal keuntungan, mereka bisa berdiri di pihak yang sama; saling membela satu sama lain, dan memamerkan taring dan cakar mereka pada musuh.

Akan tetapi, jika salah satu dari mereka ingin merusak keuntungan mereka, yang lain tidak akan menunjukkan belas kasihan, sehingga kekejaman mereka yang biadab dan seperti binatang menjadi nyata.

Bagaimanapun, kali ini Raja Monyet Petirlah yang akan dipermalukan. Ini tidak ada hubungannya dengan mereka, jadi apa alasan mereka untuk takut?

Bagaimanapun, kapal Thunder Monkey King sendirilah yang menarik begitu banyak perhatian. Kapal pasir mereka sendiri bagus, jadi mereka tidak perlu takut!

Dengan pemikiran itu, keempat Klan Kerajaan mengalihkan perhatian mereka ke siaran langsung setelah pemungutan suara, menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Yang tidak mereka ketahui adalah bahwa untuk pertama kalinya sejak saat itu, “celah” tak terlihat telah muncul di antara Klan Kerajaan!

Panggilan itu tersambung dengan cepat. Setelah Thunder Monkey King memilih untuk menyetujui, wajahnya ditampilkan di layar sebelum obrolan sempat dimulai.

Pada saat yang sama, di belakangnya, Thunderbolt yang telah membuatnya bangga sepanjang malam, juga muncul dalam pandangan semua orang.

“Raja Monyet Petir, kapalmu bagus sekali! Bukankah kau cukup bangga tadi malam? Kenapa wajahmu cemberut sekarang? Kau tampak seperti ibumu sudah meninggal!”

Dia semakin mempermalukannya!

Melihat kerutan di wajah Raja Monyet Petir, Connie tertawa ringan dan mengatakan dengan lantang isi pikiran sebenarnya dari semua orang di antara ras asing biasa.

Pada saat ini, bahkan Su Mo yang sedang memperhatikan mereka dari dalam jembatan tidak dapat menahan tawa keras.

Malam sebelumnya, Raja Monyet Guntur ini tertawa begitu bahagianya hingga wajahnya tampak seperti bunga krisan busuk saat ia membanggakan diri karena menjadikan manusia sebagai budaknya.

Kalau si idiot ini berani menyombongkan diri sekeras itu dalam jangkauan serang Hope One, Su Mo pasti tak akan pelit menembakkan pelurunya.

Kini, saat Connie terus menerus melontarkan kata-kata kasar, dan saat Raja Monyet Petir makin dipermalukan, Su Mo menepukkan tangannya pada sandaran tangan di sampingnya dan segera melihat ke arah layar komentar untuk melihat apa yang sedang dibicarakan orang-orang di antara ras asing itu.

Saat ini, emosi sekitar 80% orang di layar komentar telah sepenuhnya teraduk.

Mereka meminta Lima Klan Kerajaan untuk memberi mereka penjelasan; untuk memberi tahu mereka dari mana kapal mereka berasal dan juga sejauh mana hubungan mereka dengan manusia.

Sebagian besar ras asing ini memiliki peringkat kekuatan di bawah 3. Meskipun rendah, kelompok mereka tetap merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan.

Dari 20% orang yang tersisa, 10% di antaranya memiliki peringkat kekuatan antara 3 dan 8. Mereka adalah tulang punggung ras asing.

Kelompok orang ini tidak bersuara dan mendukung Connie, tetapi mereka juga tidak mendukung Lima Klan Kerajaan.

Sebagai faksi yang netral, mereka selalu memperhatikan tren yang berubah. Mereka akan mendukung siapa pun yang menang. Sebaliknya, mereka tidak keberatan menginjak siapa pun yang kalah.

Orang-orang sisanya yang tidak termasuk dalam 90% adalah kaum royalis teguh.

Tidak peduli topik apa pun yang diangkat Connie, mereka hanya punya satu hal untuk dikatakan.

Kami percaya pada Lima Klan Kerajaan!

Su Mo menggelengkan kepalanya kepada orang-orang itu dan tidak mencoba untuk campur tangan. Dia terus membiarkan keadaan berlalu begitu saja.

Mereka benar-benar keras kepala dan tidak bisa dibujuk. Jadi apa?

Tidak apa-apa. Dia akan menyingkirkan semuanya.

Ini bukan era yang beradab. Segalanya tidak sesederhana seperti di kehidupan sebelumnya di Bumi, di mana mengatakan hal-hal seperti "Saya percaya padanya" dan "dia pasti tidak bersalah" di Internet sudah cukup.

Sementara Connie dan Thunder Monkey King masih berdebat, Su Mo tidak tinggal diam. Dia mengeluarkan buku catatan dan mulai mencatat.

Beruang Sembilan Ding Yanxiang dengan kuat menopang babi itu, dan dia juga pernah menghina Iblis Tua Su. Bunuh!

Macan Es Daging Busuk, yang merupakan sepupu tertua Macan Terkutuk, berbicara tanpa henti, tidak menonton siaran langsung dengan benar, dan tidak mampu melakukan apa pun selain menghina orang. Bunuh!

Kera Es Kekuatan Ilahi adalah salah satu kerabat jauh Raja Monyet Petir. Kedua keluarga itu sangat dekat satu sama lain sehingga mereka praktis mengenakan celana yang sama.

Apa? Dia ingin menghancurkan Hope One dengan tangannya sendiri?

'Tentu, aku sendiri yang akan membawamu ke sini dan membiarkanmu mencoba menghancurkannya!' pikir Su Mo.

Snowy Steelwood Badger adalah seorang idiot dengan nama yang sangat panjang dan peringkat kekuatan kurang dari 0,1. Namun entah bagaimana ia berani bertindak sebagai antek Klan Kerajaan. Ia masuk dalam daftar!

Phantom Light Crocodile, dengan kekuatan 8,8, keluar untuk mendukung Connie. 'Bagus. Jika aku bertemu denganmu, aku akan mengampuni nyawamu dan menyuruhmu menarik kapal untukku!'

…

Satu per satu, Su Mo menuliskan nama-nama orang yang membuat pernyataan “menonjol” di kolom komentar dan kejahatan atau penghargaan yang mereka terima di buku catatannya.

Saat pertarungan antara Connie dan Raja Monyet Petir mencapai klimaksnya, dan kemudian berubah menjadi kekacauan lagi, waktu di luar juga telah mencapai sekitar pukul 6:30 malam.

Matahari yang menggantung di langit berangsur-angsur terbenam, tetapi siaran langsungnya masih semarak seolah-olah matahari belum terbenam. Meskipun ruangan itu sudah memiliki dua juta seratus ribu penonton, jumlahnya terus bertambah.

Setelah hampir dua jam mengumpat, Raja Monyet Guntur jelas telah membiarkan dirinya menjadi liar.

Awalnya, mereka berdua mulai dengan membahas status quo gurun, sebelum melanjutkan perdebatan tentang Lima Klan Kerajaan dan upaya kerja sama mereka dengan manusia. Sekarang mereka hanya saling mengumpat seperti orang gila.

Pada tahap ini, Raja Monyet Guntur menyebutkan beberapa prestasi luar biasa klan Monyet Guntur sejak mereka pertama kali tiba di tanah terlantar dan membanggakannya.

Connie pun tak tinggal diam dalam menanggapi. Ia bercerita tentang catatan dari seratus ribu tahun lalu, saat klan singa masih menjadi Klan Kerajaan.

Keduanya tidak menyerah.

Pertarungan tanpa akhir terus berlanjut. Su Mo hendak mengingatkan Connie agar tidak melupakan pokok bahasan utama ketika Raja Monyet Petir di sisi lain tampaknya telah menerima pesan, karena ia tiba-tiba mengubah nadanya, “Raja Singa Emas…”

“Raja Singa Emas, bukankah kau menyebut kami anjing pangkuan manusia, dan mengatakan bahwa kami bekerja dengan mereka untuk membuat kapal?”

“Lalu apa yang ingin kau katakan tentang kapalmu? Apakah kapal itu dibangun olehmu, Golden Lion King?”

Sebelum pihaknya sempat mengeluarkan pisau, musuh telah menelanjangi mereka terlebih dahulu.

Ketika diberi kesempatan yang begitu bagus, Connie melanjutkan, meskipun suaranya serak, “Hmph, aku tahu kau akhirnya akan menanyakan itu, monyet konyol.”

“Benar sekali, kapal ini dibangun oleh manusia, tetapi suamikulah yang menemukan dan menggalinya!”

“Bagaimana dengan kalian para pengecut? Aku khawatir kalian tidak akan pernah punya keberanian untuk menjelajahi reruntuhan itu seumur hidup kalian!”

Hanya manusia yang jahil dan tak kenal takut saja yang berani memasuki reruntuhan itu.

Ras lain, termasuk ras tempat Oreo dan Moore berasal, memiliki rasa takut alami terhadap reruntuhan dan tidak berani melangkah ke dalamnya.

Pada saat ini, mendengar bahwa suami Raja Singa Emas benar-benar berani melangkah ke reruntuhan, Raja Monyet Petir tertawa menghina, "Kau berbohong. Dengan peringkat kekuatanmu yang hanya 3,8, kau mengatakan kepadaku bahwa kau memasuki reruntuhan?"

“Tiang bendera di sebelahmu itu bukan suamimu, kan? Dari apa yang kulihat, kurasa itu tidak akan bisa memuaskanmu!”

“Berhentilah berpura-pura, Connie. Kaulah yang menjadi anjing piaraan manusia.” Raja Monyet Guntur bersikap angkuh saat berbicara dengan nada mengejek dan penuh kebencian, seolah-olah ia telah menemukan titik lemah Connie.

Namun, detik berikutnya, di bawah tatapan semua orang di antara ras asing biasa, Raja Monyet Petir tampak seolah-olah telah dicekik, bahkan sebelum dia sempat menyelesaikan kalimatnya. Wajahnya tiba-tiba berubah drastis dan dia berhenti berbicara.

Di puncak kepala Raja Monyet Guntur, segenggam rambut putihnya, yang melambangkan kekuatan dan kewibawaan, mulai berderak karena kilat, sementara suara guntur bergema di angin laut.

Pada saat yang sama, rambutnya juga tampak tersengat listrik, berdiri tegak.

Rambutnya tersentak?

Kekuatan Raja Kera Guntur berada di peringkat kedua di antara Klan Lima Kerajaan, dengan peringkat luar biasa 13,6.

Apa yang mungkin membuatnya takut sampai-sampai ia harus menggunakan kekerasan untuk menghalangi lawannya?

Mengikuti arah pandangan Raja Monyet Guntur, pandangan semua orang tertuju ke layar Connie dengan rasa ingin tahu.

Wow….

Area komentar sepi!

Pada saat ini, tidak ada yang dilarang berkomentar, dan tidak ada jeda…

Pada saat ini, sepasang mata yang bersinar merah dan memiliki sedikit energi pembunuh tertanam dalam benak mereka.

Pada saat ini, semua orang melihat alasan mengapa Raja Singa Emas begitu percaya diri!

Di sudut layar siaran langsung Connie, dengan matahari hampir terbenam di latar belakang, semua orang melihat pemandangan yang tidak akan pernah mereka lupakan.

Itu singa.

Itu benar-benar singa jantan yang kuat!

Tangannya memegang tombak yang memantulkan cahaya riak air.

Di belakangnya terlihat matahari terbenam yang berwarna merah terang dan menyerupai darah.

Matanya dipenuhi aura tirani yang tidak bisa disembunyikan oleh terik matahari.

Surai besar di lehernya bergerak bahkan saat tidak ada angin bertiup!

Dia seperti.

Dia tampaknya terlalu menahan amarahnya!

Jadi….

Siapa dia?

Bab 353: Di Dunia Hewan, Mereka Yang Kuat Dihormati

Ledakan!

Wow!

Lima Klan Kerajaan, dan beberapa klan lain dengan peringkat kekuatan 5 atau 6, dapat menahan aura tirani yang terpancar dari manusia singa agung di hadapan mereka, meskipun hal itu membuat mereka merasa agak tidak nyaman.

Namun, bagi mereka yang peringkat kekuatannya di bawah 3…

Mereka merasa seperti tersambar petir!

Tatapan yang buas dan liar!

Meskipun mereka hanya melihatnya melalui layar, semua orang merasa seperti telah menjadi sasaran entitas yang kuat.

Seolah-olah tatapan itu dapat menembus layar, melampaui permainan, dan bertemu pandang dengan tatapan mereka sendiri secara langsung.

Mengapa dia begitu marah? Apa penyebab niat membunuh di matanya?

Bagaimana dengan kekuatannya?

Belum lagi ras asing biasa, bahkan Lima Klan Kerajaan tidak mengeluarkan pernyataan provokatif apa pun pada saat ini.

Reaksi Raja Monyet Guntur saja sudah memberikan bukti yang cukup tentang apa yang terjadi!

Prajurit singa ini tampaknya sedang terlibat dalam konfrontasi dengan Raja Monyet Guntur melalui layar.

Semua orang bisa melihat bahwa kinerja Raja Monyet Guntur jelas lebih rendah.

Tidak ada petir yang mengalir melalui tubuh prajurit singa, tidak seperti Raja Monyet Guntur, dan tidak ada kekuatan suci yang menyembur keluar juga.

Meskipun begitu…

Tak seorang pun meragukan kekuatannya.

Tak seorang pun mempertanyakan tombak di tangannya!

“Klan singa memang Klan Kerajaan yang perkasa yang pernah mendominasi benua gurun 100.000 tahun yang lalu. Warisan dan kekuatanmu telah memenangkan persetujuanku, Riley Devait!”

“Nilai kekuatan individu Anda pasti 3 atau lebih. Anda sangat kuat!”

Wajah Thunder Monkey King tidak lagi menunjukkan ekspresi malu seperti saat berdebat dengan Connie. Setelah konfrontasi, di mana Thunder Monkey King telah mengeluarkan kemampuannya dan mengerahkan seluruh kemampuannya, temperamennya berubah drastis dalam sekejap.

Tatapannya penuh dengan keberanian seekor binatang yang sedang bertarung untuk mendapatkan wilayah, namun juga menampakkan sedikit hasrat yang membara untuk bertarung.

Dia mengenali kekuatan prajurit singa ini!

Dia bahkan memperlakukan prajurit singa ini sebagai penantang sungguhan!

Dia… Sudah menjadi serius!

Akan tetapi, sebelum Raja Monyet Guntur dapat meneruskan bicaranya, layar komentar meledak terlebih dahulu!

“Apa? Kekuatan individunya bisa dinilai 3 atau lebih tinggi? Apa-apaan ini?”

“Kekuatan Raja Singa Emas adalah 3,8. Jika kekuatan manusia singa misterius ini di atas 3, bukankah itu berarti mereka berdua adalah satu-satunya anggota klan singa?”

“Ya ampun, sudah berapa lama? Baru beberapa saat, tapi dia sudah mencapai peringkat kekuatan 3 atau lebih? Ini tidak mungkin!”

“Menurut ingatan yang diwariskan ras kita, bahkan raja Klan Kerajaan yang terkuat pun akan membutuhkan setidaknya empat bulan untuk meningkatkan peringkat kekuatan mereka menjadi 3! Ini serius…”

“Kekuatan individu dengan peringkat 3… tahukah kamu apa artinya? Itu berarti kekuatan penghancurnya setara dengan seratus orang. Ini mengerikan!”

“Matanya, gerakannya… Aku punya firasat bahwa ras misterius ini akan menjadi salah satu Klan Kerajaan lagi!”

“Hahaha! Manusia memiliki Iblis Tua Su, tetapi, tanpa diduga, ras asing kita sekarang memiliki dewa perang yang mengerikan ini!”

“Surga memberkati kita, orang-orang dari ras asing! Dewa perang singa kita hanya butuh waktu sebentar sebelum dia benar-benar bisa mengambil kepala Iblis Tua Su tanpa berkeringat!”

“Raja Singa Emas, harapan sejati ras asing!”

“…”

Mungkin ras asing itu tampak melebih-lebihkan, tetapi jika dipikirkan dengan jernih, mereka akan menemukan bahwa itu sangat masuk akal!

Dalam situasi yang penuh ketegangan seperti ini, kekuatannya diakui oleh Lima Klan Kerajaan. Ini seperti…

Membuka kunci ponsel Anda setelah tidur siang untuk melihat situasi terkini dari kegagalan Toothpick Wu[1], hanya untuk mengetahui bahwa lima bajingan terbesar di dunia telah mengumumkan bahwa…

Bajingan terbesar keenam telah ditemukan!

Bukan hanya itu saja, tetapi juga bahwa dialah individu itu!

"Dia laki-lakiku, dan dia juga alasan mengapa kami dari klan Singa dan Klan Oreo begitu yakin bahwa kami akan kembali menjadi salah satu Klan Kerajaan sekali lagi!"

Meskipun telah dipersiapkan dengan baik sebelumnya, orang-orang di antara ras asing itu dapat merasakan aura mengerikan Su Mo terpancar dari seberang layar.

Belum lagi Connie yang jaraknya kurang dari 20 meter darinya!

Saat Su Mo muncul, dia hampir tercengang tak sadarkan diri. Kalau saja mata semua orang tidak tertuju pada Su Mo, yang lain pasti sudah menyadari situasinya.

"Mengaum!"

Su Mo berdiri agak jauh. Setelah berteriak keras dan bangga, Su Mo tidak maju, tetapi mengangkat tombak di tangannya dan menuju ke arah matahari terbenam.

Semua orang memperhatikan punggungnya dan menyaksikan dia menghilang dalam bayangan yang dibentuk kapal.

Di Dunia Hewan, kekuatan adalah kekuasaan.

Setelah menyaksikan Su Mo meninggalkan tempat kejadian dan menghilang dengan cara seperti itu, bukan saja darah di dalam ras asing biasa terbakar, tetapi bahkan sedikit kesan serius diam-diam muncul dalam tatapan Raja Monyet Guntur.

Ini….

Inilah kebanggaan orang yang kuat!

Ada beberapa batasan mengenai pengangkutan ras asing ke gurun. Ketika semua ras alien memasuki gurun, tingkat kekuatan masing-masing individu tidak boleh melebihi 0,3.

Hal ini membatasi ras asing yang ingin mengirimkan petarung dengan peringkat kekuatan 20 atau 50 sehingga mereka bisa memulai lebih awal.

Jika seseorang mampu meningkatkan peringkat kekuatannya dari 0,3 menjadi lebih dari 3 dalam waktu kurang dari dua bulan, ini menunjukkan bahwa…

Prajurit singa misterius ini jauh lebih kuat dari Klan Kerajaan, baik dari segi kekuatannya saat ini maupun potensi masa depannya!

Kepergiannya, penghinaannya dan sikap merendahkannya.

Tidak ada yang membencinya di dalam hati mereka. Sebaliknya, semua orang, termasuk klan asing tingkat rendah dan biasa, dan bahkan Klan Pemerintah, merasakan gelombang…

Rasa heran dan terkejut muncul di hati mereka!

“Connie, kami mengakui kekuatan kejantananmu.”

“Suatu hari nanti, jika klan Oreo dapat bertahan sampai hari itu, jika prajurit singa ini terus tumbuh kuat…”

“Lalu saat kita bertemu di laut, di hadapan semua Lima Klan Kerajaan, akan terjadi pertarungan yang adil di antara kita.”

“Jika dia bisa memperoleh kemenangan, kami, Lima Klan Kerajaan, ingin memanggilmu…”

Klan Kerajaan Keenam!

Setelah berkata demikian, Raja Monyet Guntur menggelengkan kepalanya dan meninggalkan siaran itu tanpa memberikan penjelasan apa pun.

Pada saat ini, dia tidak perlu menjelaskan apakah Klan Kerajaan telah mengkhianati ras asing atau tidak.

Dia juga tidak perlu menggunakan status Klan Pemerintahan untuk menekan pihak lain.

Dia tahu bahwa Raja Singa Emas, Klan Oreo, dan rencana Connie telah berhasil, dan mereka telah mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Mereka telah mempublikasikan Klan Oreo dan mereka telah membuktikan potensi mereka.

Mereka telah mendapatkan dukungan dan perhatian dari sebagian besar ras asing biasa, dan mereka memiliki tingkat kekuatan yang sesuai untuk menyamai ambisi mereka!

Singkatnya, Klan Lima Kerajaan telah kalah total dan dipermainkan seperti orang bodoh oleh kedua singa ini.

Riley, Raja Monyet Petir, sangat marah.

Dia tidak hanya marah pada keempat Klan Kerajaan lainnya karena dianggap bodoh, tetapi dia juga marah pada dirinya sendiri karena kurang memiliki pandangan ke depan dan digunakan sebagai alat oleh Raja Singa Emas.

Setelah berhenti, ia langsung menutup siaran langsungnya.

Dengan wajah muram dia mulai berjalan mengitari guntingnya.

Di tengah perjalanan, dia melihat seorang anggota kru monyet guntur sedang bermalas-malasan.

Ia langsung mengangkat awak kapal tersebut dan melepaskan semua listrik yang terpendam, menyetrum awak kapal tersebut hingga berubah menjadi arang sebelum melemparkan orang tersebut keluar kapal, menodai lautan biru yang sebelumnya bersih.

Monyet guntur lainnya juga merasakan kemarahan Riley saat ini, tetapi karena tidak ada tempat perlindungan untuk melihat panel permainan, monyet guntur ini tidak tahu apa yang telah terjadi sehingga membuat raja mereka semarah ini. Mereka hanya bisa bekerja lebih keras dengan takut-takut.

Ekspresi inilah yang membuat Riley semakin marah.

Ia benci karena dia bukanlah seekor singa betina yang manis, yang memiliki tubuh yang halus, yang memiliki kemampuan untuk mengumpat orang lain, dan yang memiliki suara yang dapat memikat semua orang.

Dia benci karena dia tidak bisa berbicara dengan lantang dan mengatakan kepada orang-orang, “Orang kuat ini milikku!”

Riley berjalan dengan gelisah di dek kapal. Ia melihat papan-papan baru di bawah kakinya, mencium aroma kayu yang sudah dikenalnya.

Ia mengingat kembali perasaannya kemarin, saat ia masih merasa gembira. Ia bahkan memeluk sepotong kayu untuk tidur, merasa nyaman berkat aroma kayu itu.

Sekarang, baunya begitu tidak sedap hingga hampir membuatnya muntah.

Sang Raja Singa, kapal perang yang terbuat dari baja ini bagaikan mimpi buruk yang terus menghantui pikirannya.

Dia menginginkan Raja Singa. Jika dia memiliki kapal perang ini, potensinya, kecepatan kemampuannya tumbuh, dan kekuatannya…

Semuanya akan sama seperti prajurit singa misterius itu!

Semua orang di antara ras asing akan menghormatinya, dan itu akan membuat keempat Klan Kerajaan menjijikkan lainnya menutup mulut anjing mereka!

Ya, dia sekarang merasakan sedikit rasa jijik terhadap keempat orang bodoh lainnya yang masih bersembunyi sampai sekarang…

Saat dia memikirkan hal itu, sebuah suara dari pusat perlindungan bergema di telinganya.

Itu suara pesan pribadi.

Mungkinkah keempat pengecut itu akhirnya bereaksi dan mencoba menghubunginya?

Riley mulai mengerjakan banyak hal sekaligus, hatinya penuh dengan ejekan.

Dengan senyum yang diwarnai kemarahan, dia berjalan ke arah budak manusia yang terjatuh dan menjerit kesakitan sambil mengaktifkan inti dengan tangannya.

Membunuh orang dan membaca pesan yang dikirim oleh para pengecut itu adalah dua kegiatan yang tidak bertentangan satu sama lain.

Detik berikutnya, saat manusia berwajah ketakutan ini menahan rasa sakitnya dan mencoba untuk bergegas bangun dan bekerja, takut kalau-kalau ia akan disengat listrik sampai mati oleh Raja Monyet Guntur yang mengerikan ini, Raja Monyet Guntur pun berhenti di tengah jalan!

Budak manusia ini dapat melihat dengan jelas ekspresi kegembiraan yang coba ditekan oleh Raja Monyet Guntur namun tidak bisa!

Bahkan kemarahan yang sempat mengubah wajahnya menjadi ekspresi menakutkan pun kini sirna sama sekali.

Sebagai gantinya ada ekspresi gembira yang mendekati ekspresi gila, saat Riley tertawa dan terus tertawa!

“Bagus, ini benar-benar bagus! Mereka yang tidak tahu malu akan dihukum oleh surga! Aku sama sekali tidak menyangka ini!”

"Klan Oreo, Raja Singa Emas, mereka semua bukan apa-apa! Aku akan membiarkan kalian semua mati di kapal kalian sendiri hari ini!"

“Jika kau berani memprovokasi kami, Lima Klan Kerajaan, kami akan merayakan ulang tahun kematianmu pada hari ini tahun depan!”

"Kate!"

Karena khawatir amarah Riley akan berkobar lagi, Kate yang merupakan supervisor yang dipanggilnya pun langsung menyambutnya dan bersiap menghadapi amukannya.

Akan tetapi, hal berikutnya yang dikatakan Riley membuatnya bingung.

“Raja ini sedang dalam suasana hati yang baik hari ini, jadi berikan semua orang di kapal makanan tambahan hari ini!”

“Ya, budak-budak manusia ini. Beri mereka cukup makanan, beri mereka tepung yang kita curi, dan biarkan mereka makan sebanyak yang mereka mau!”

“Hari ini adalah hari besar bagi Klan Monyet Petir!”

Seolah-olah Riley menderita amnesia; seolah-olah dia benar-benar lupa bahwa dia baru saja menyetrum seekor monyet guntur hingga mati 30 detik yang lalu.

Setelah dia tergesa-gesa berjalan pergi dengan kedua tangan di belakang punggungnya, sorak sorai manusia mulai terdengar makin keras.

Lalu ketenangan kembali lagi.

…

“Pemimpin, hari ini sukses! Saya melihat empat Klan Kerajaan yang tersisa keluar dari siaran saya hampir bersamaan, tidak lama setelah kembang api kami diluncurkan!”

“Unit Ketiga pasti kabur untuk membocorkan lokasi kita ke Klan Kerajaan setelah mereka menemukannya!”

“Saya mengakhiri siaran dengan alasan harus menyiapkan makan malam. Ini akan membuat mereka percaya bahwa tidak ada anggota klan singa biasa di kapal kita, dan bahwa kekuatan kita seperti balon yang dapat dengan mudah meletus.”

“Setelah selesai makan malam, saya pasti akan memberi mereka beberapa materi lagi. Mereka pasti akan terpancing!”

Melihat Connie yang sedang menelan bubur dan mengunyah roti pada saat yang sama sambil berbicara dengan penuh semangat, Su Mo tidak mengatakan apa-apa. Dia terus menatap Connie dengan penuh arti.

Tatapan ini langsung menghancurkan “penyamaran” Connie!

“Pemimpin, kamu bilang kamu akan melakukan segalanya untukku!”

“Aku hanya bilang kalau kau adalah orangku supaya mereka percaya padaku!”

“Kamu… Kamu murah hati, jadi kamu pasti akan memaafkanku, bukan?”

Seperti kata pepatah, wanita yang tahu cara bersikap manis menjalani kehidupan paling bahagia.

Singa betina manja ini bisa membuat bulu kuduk meremang hanya karena bicaranya yang manis.

Melihat rasa malu di wajah manusia Connie, Su Mo menekan sumpitnya dan mengangguk pelan.

“Jangan lakukan itu lain kali!”

Connie langsung mengangguk, “Tentu saja, tentu saja!”

Pandangan ini membuat Su Mo menggelengkan kepalanya, dan Moore di sisi lain ikut tertawa.

Dalam siaran sebelumnya, terlihat sang prajurit singa, yang sebenarnya adalah Su Mo yang menyamar, begitu dominannya sehingga semua orang di antara ras asing menundukkan kepala.

Namun, hanya Su Mo yang tahu bahwa…

Itu hanya akting saja, dan dia pun tidak mempunyai alat peraga apa pun untuk mendukung aktingnya!

Ketika seseorang ikut serta dalam aliran siaran langsung sembari mengendalikan inti dirinya sendiri secara bersamaan, ia dapat dengan mudah melakukan apa pun yang dilakukannya di dunia nyata tadi sambil mengelola siaran tersebut.

Akan tetapi, karena dia telah terhubung ke inti tempat perlindungan Connie dan memasuki siaran sebagai pemirsa, Su Mo akan kehilangan banyak kendali atas dunia luar saat memasuki aliran siaran.

Dia hanya bisa merasakan jika ada bahaya di dunia luar. Memikirkan untuk berdiri saja sudah merupakan kemewahan, apalagi melepaskan auranya.

Jadi, setelah Connie tiba-tiba meneleponnya, Su Mo hanya bisa berusaha sebaik mungkin tanpa persiapan sebelumnya. Dia mematikan siaran langsung dan memancarkan aura kemarahan di udara kosong. Dapatkan 𝒏𝒐vels terbaik di no/v/elbin(.)c/om

Sebagai objek kemarahannya, Su Mo langsung memilih…

Ying Tianlong.

Dia secara mental mensimulasikan adegan di mana Ying Tianlong telah mengkhianati Tundra Shelter di saat kritis, yang telah menempatkan saudara perempuannya dalam bahaya.

Dia telah mencapai tingkat hipnosis diri. Bahkan Su Mo tidak menyangka bahwa efek yang begitu baik dapat dicapai setelah dia menghipnosis dirinya sendiri.

Semua orang di antara ras asing itu pasti tidak akan percaya alasan prajurit singa misterius itu menghilang…

Bukan karena dia bersikap merendahkan dan tidak ingin menghibur mereka, atau karena dia ingin mengikuti pelatihan lebih lanjut. Dia telah pergi ke bawah dek untuk memulai…

Menyiapkan makan malam!

Mengingat akan ada pertempuran besar di malam hari, Su Mo tidak memilih untuk memasak sesuatu yang sederhana. Sebagai gantinya, ia membuat sepanci daging sapi panggang dengan kentang dalam panci presto.

Setelah hidangan utama mulai dimasak, Su Mo membuat sepanci bubur daging asin di sampingnya pada saat yang sama, dan akhirnya memasangkannya dengan lobak parut yang telah diasinkan oleh para juru masak.

Makanannya sangat menyegarkan dan hangat. Sungguh kemewahan yang bahkan tidak dapat dibayangkan oleh para pengungsi biasa!

“Katakanlah, apakah peringkat kekuatan individu sebesar 3 begitu kuat di antara ras asing?”

“Saya perhatikan masih ada orang yang membicarakannya. Bukankah peringkat kekuatan Lima Klan Kerajaan sekitar 10? Apakah perlu membuat keributan seperti ini?”

Setelah menghabiskan tegukan terakhir sup dan menghubungkan ke inti Connie untuk memeriksa antarmuka, Su Mo tidak dapat menahan diri untuk bertanya dengan rasa ingin tahu.

“Keren banget!”

“Tidak, ini bahkan lebih hebat dari yang kau kira! Pemimpin, biar aku berikan contoh ini. Dalam tiga puluh entri pertama klan singa ke gurun, ya, termasuk yang menggunakan lebih dari seratus slot. Dalam semua entri ini…”

“Pemimpin, coba tebak berapa banyak singa yang memiliki peringkat kekuatan individu 3?”

Saat dia masih makan, ucapan Connie agak tidak jelas. Melihat tatapan matanya yang agak rumit, Su Mo memikirkannya dan mencoba menebak.

"Limabelas?"

Jumlah kumulatif orang dalam klan singa yang telah memasuki tanah kosong, bahkan jika dia tidak menghitung waktu di mana lebih dari seratus slot digunakan, seharusnya sekitar 20.000.

15 sudah merupakan tebakan serendah mungkin.

Namun, Connie perlahan menggelengkan kepalanya setelah memakan gigitan terakhir rotinya.

“Tidak, bukan salah satu dari mereka!”

“Pemimpin, kau masih meremehkan betapa sulitnya bagi ras asing untuk meningkatkan kekuatan individu mereka. Aku mencapai peringkat 3,8 sendiri sepenuhnya karena statusku sebagai Orang Suci. Peringkat kekuatan klan singa di kampung halaman telah lama melampaui 10.000, dan mereka tidak bisa memasuki gurun.”

“Jangan hanya bicara tentang klan singa. Jika Anda melihat catatan dari 30 entri tersebut, jumlah orang di antara ras asing, termasuk Klan Kerajaan, yang dapat mencapai peringkat kekuatan individu 3…”

“Yang pasti tidak lebih dari 10.000!”

“Sejak berakhirnya perang itu, individu tidak lagi memiliki kesempatan untuk melihat sekilas kenaikan!”

[1] Seorang rapper Tiongkok terkenal dan mantan bintang K-pop

Bab 354: Era Tanah Subur yang Telah Hilang Seiring Waktu

Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation

“Pertempuran hebat saat itu? Kesempatan untuk melihat sekilas kenaikan?”

Karena ada beberapa istilah baru yang belum pernah Su Mo dengar sebelumnya keluar dari mulut Connie, dia menjadi sedikit bingung.

Klan singa memiliki tiga puluh kesempatan untuk memasuki gurun. Sekali, mereka mengambil risiko dan menggunakan hampir 200 slot. Dari dua puluh hingga tiga puluh ribu orang yang memasuki gurun, secara mengejutkan, tidak ada satu pun dari mereka yang memiliki peringkat kekuatan individu 3.

Dari semua ras asing di seluruh gurun, di antara orang-orang yang telah memasuki gurun selama tiga puluh kesempatan terakhir, kurang dari sepuluh ribu dari mereka yang telah mencapai peringkat kekuatan individu 3.

Apa artinya itu?

Itu berarti bahwa jalan individu menuju kenaikan dengan menggunakan kemampuan mistik adalah jalan buntu!

Jika Su Mo merumuskan rumus pembagian aritmatika untuk menghitung rasionya, dengan mempertimbangkan jumlah total orang dalam tiga puluh entri tersebut, dan jumlah orang yang dihasilkan yang peringkat kekuatan individunya melebihi 3…

Angka-angka tersebut menunjukkan rasio yang sangat menyedihkan dan sangat rendah. Siapa pun yang memiliki setengah otak tidak akan bertahan di jalur ini.

"Ya. Setelah aku mendapatkan peran sebagai Saintess, semakin banyak hal dari ingatan yang diwariskan klan singa mulai muncul ke permukaan. Rahasia-rahasia ini tentu tidak dapat aku akses dalam peranku sebelumnya, tetapi sekarang semuanya terungkap entah bagaimana!"

"Sebelumnya aku bisa memahami beberapa petunjuk, tetapi aku tidak bisa mengakses ingatan spesifiknya. Namun, setelah tadi malam, ketika aku pergi ke laut, awal dan akhir pertempuran besar itu menjadi jelas bagiku."

Connie tampak seperti sedang mengingat beberapa kenangan.

Dia telah memeriksa kenangan-kenangan dalam benaknya, dan seolah-olah dia telah mengalami semuanya dari sudut pandang orang pertama. Meskipun itu tidak nyata, itu pasti terasa nyata.

"Ingatan menunjukkan bahwa benua ini bukanlah tanah tandus di masa lalu, melainkan tanah subur yang diberkati oleh banyak dewa, tempat manusia, ras asing, ikan, dan binatang, semuanya memiliki wilayah kekuasaan mereka sendiri. Dengan syarat mereka tidak melanggar otoritas para dewa, sementara masih ada sedikit gesekan antara kelompok yang berbeda, keadaan tetap terkendali dan mereka tidak bertindak berlebihan."

“Pada masa itu, setiap makhluk hidup berkesempatan menyaksikan kenaikan tersebut, baik manusia maupun ras asing.”

Dia telah memperhatikan detail penting!

Melihat Connie benar-benar dapat menggunakan statusnya sebagai Orang Suci dan juga memanfaatkan bug untuk memperoleh informasi penting tersebut, Su Mo sangat gembira.

Tampaknya keputusannya tidak hanya tepat, tetapi juga mendatangkan manfaat tersembunyi di luar imajinasinya. Connie tidak akan mencoba mengambil pujian atas hal ini, tetapi bahkan dia sendiri sebagai pembuat keputusan tidak memperkirakan hal ini. Dapatkan novel favorit Anda di no/v/e/lb𝒊n(.)com

“Semua makhluk? Apakah kamu yakin manusia juga termasuk?”

“Ya, tetapi era itu mungkin berbeda dari apa yang kau bayangkan, Pemimpin. Jika manusia ingin naik pangkat, mereka tidak dapat melakukannya dengan menggunakan seni bela diri. Mereka dapat melakukannya dengan membaca, mengandalkan bantuan para dewa, atau dengan membuat prestasi di bidang tertentu, atau terkadang bahkan dengan melakukan sesuatu yang berkontribusi pada benua.”

“Pada masa itu, tidak ada yang namanya benda yang melampaui dewa. Selama Anda memiliki bakat, bekerja keras, dan berhasil, Anda dapat naik menjadi dewa berbagai hal. Di era para dewa yang panjang, mereka menjadi generasi baru penjaga benua.”

Ekspresi Su Mo menunjukkan sedikit “kerinduan”. “Kedengarannya tidak terlalu buruk!”

"Ini jauh lebih baik daripada "lumayan"! Di era yang damai itu, setiap dewa memiliki rentang hidup 1,2 juta tahun, yang berarti bahwa pada dasarnya kamu akan abadi selama kamu naik ke surga. Belum lagi kamu akan memiliki kekuatan besar juga."

“Ketika mereka punya waktu luang, para dewa bisa mengambil berbagai bentuk dan turun ke benua itu. Mereka mungkin terlihat seperti manusia, atau seperti ras asing, atau bahkan seperti gumpalan angin, api, atau bahkan cangkir yang kamu gunakan untuk minum air. Kebahagiaan mereka sungguh tak terbayangkan.”

"Tetapi...."

Su Mo tersenyum tipis. “Tetapi setelah masa damai yang panjang, setelah semua orang kehilangan keinginan untuk maju dan berkembang, tanah mereka diserbu, bukan?”

Connie mengangguk, “Ya. Metode kenaikan mereka terlalu konservatif dan terlalu damai. Sebelum kedatangan musuh asing, seluruh benua tampaknya tidak memiliki masalah. Namun, pernah ada invasi musuh… Belum lagi makhluk biasa, bahkan para dewa sejati tidak punya cukup waktu untuk bereaksi. Mereka hanya bisa menyaksikan musuh menyerbu daratan, mengubah surga yang dapat memberi makan makhluk yang tak terhitung jumlahnya menjadi gurun seperti sekarang.”

“Setelah perang, ketika jalan menuju kenaikan benar-benar terputus, individu tidak bisa lagi naik menjadi dewa melalui usaha mereka sendiri.”

"Mereka hanya bisa melakukannya dengan benda yang melampaui dewa. Mereka hanya bisa menjadi dewa baru dan mendapatkan kembali otoritas dewa setelah memperoleh benda yang melampaui dewa."

Su Mo berkata, “Bagaimana dengan pertempuran besar itu? Apakah kamu ingat sesuatu?”

Connie menggelengkan kepalanya. “Aku tidak ingat, tidak, seharusnya kukatakan tidak ada kenangan yang tersimpan tentang peristiwa ini, hanya deskripsi singkat tentang pertempuran besar yang mengguncang gurun.”

Melihat ekspresi jujur ​​Connie, Su Mo mengangguk dan mengajukan beberapa pertanyaan lebih rinci.

Connie, tanpa tipu daya, menjawab pertanyaan-pertanyaan itu sesuai dengan apa yang diketahuinya.

Setengah hari kemudian, setelah menyuruh Connie dan Moore mencuci piring dan panci, Su Mo mengenakan baju monyet Simba dan kembali ke dek utama sambil berpikir keras.

Di malam hari, di lautan tandus, tanpa kerumitan bencana, Su Mo merasa nyaman sambil menikmati angin laut.

Saat itu, matahari telah terbenam sepenuhnya, dan bulan, yang menggantikannya, terbit dengan tenang.

Lautan berkilau dengan cahaya. Itu seperti sebuah adegan dalam mimpi, seolah-olah dia telah melakukan perjalanan kembali ke masa yang digambarkan Connie sebagai "Era Tanah Subur!"

“Jika apa yang dikatakan Connie benar, kedatangan begitu banyak generasi manusia lebih seperti…”

“Invasi?”

Sambil meletakkan sikunya di pagar pembatas, Su Mo diam-diam merenungkan informasi yang sangat mengejutkan yang diberikan Connie malam ini.

Seperti Bumi, tanah terlantar ini sebelumnya merupakan tempat yang cocok untuk ditinggali.

Namun, entah mengapa tempat ini, yang jauh lebih maju dan berkembang dibandingkan dengan Bumi, justru “diserbu”.

Beberapa dewa terbunuh. Yang lain melarikan diri atau tertidur lelap. Sebagian besar otoritas telah diambil kembali oleh permainan, yang mengelola tanah tandus.

Dalam proses ini, manusia tampaknya telah memainkan peran…

Penjajah!

Manusia diperlakukan seperti tanaman liar yang terus tumbuh. Setiap kali manusia yang dipindahkan ke gurun punah, permainan akan mengambil kelompok lain dari tempat lain, dan terus memindahkan mereka ke gurun dan memaksa mereka untuk bertahan hidup dan menanggung bencana.

Manusia mungkin memiliki kehidupan yang menyedihkan, karena mereka sendiri mungkin tidak tahu bahwa mereka dianggap sebagai penjajah. Namun, dalam alur cerita game…

Manusia setara dengan Bencana Keempat!

Connie tidak tahu dari mana permainan itu berasal, atau apa yang diinginkannya. Di sisi lain, Su Mo tahu lebih banyak, karena ia telah menjadi Dewa Memasak secara tidak sengaja.

“Ada tiga kemungkinan.”

“Pertama, permainan ini berasal dari dunia empat dimensi, dan merupakan sebuah “program” yang dibuat di dunia tiga dimensi ini, seperti perangkat lunak antivirus yang dipasang ke dalam komputer, dan secara khusus bertugas membersihkan dunia yang dapat bangkit.”

“Karena dulunya di tanah tandus ini ada dewa-dewi, dan mereka dulu punya otoritas, sangat mungkin mereka hampir berhasil, tetapi akhirnya menjadi sasaran permainan, yang bertindak sebagai penyapu, dan dikalahkan.”

“Para dewa jatuh, dan bahkan benua ini mengalami pukulan yang belum pernah terjadi sebelumnya!”

“Kemungkinan kedua menyangkut Teori Hutan Gelap. 1

“Para dewa di Wasteland ini telah mengungkap koordinat mereka sendiri dan sedang diawasi oleh musuh yang juga tiga dimensi, tetapi jauh lebih kuat dari mereka.”

"Musuh datang dan memulai perang yang kacau, ingin mengambil untung darinya, dan sebagai hasilnya para dewa di Wasteland akhirnya tewas atau terluka, atau telah melarikan diri dari Wasteland. Musuh ini tidak memiliki kekuatan absolut untuk menekan segalanya, jadi untuk mendapatkan semua otoritas, mereka hanya dapat mempertahankan program cerdas yang kita sebut permainan ini. Mereka terus-menerus menangkap makhluk tiga dimensi, dan memojokkan para dewa yang tersisa untuk mendapatkan sisa otoritas."

“Kemungkinan ketiga…. Mereka beternak babi!”

“Ketika babi-babi sudah digemukkan, saatnya untuk disembelih. Hanya saja, ada kecelakaan yang terjadi dalam proses penyembelihan babi-babi tersebut, sehingga mengakibatkan situasi seperti ini.”

Su Mo telah mengenal Zhong Qingshu begitu lama sehingga ia akhirnya memasukkan "teori perspektif dan kesimpulan" ke dalam pola pikirnya sendiri. Sekarang, dalam proses menganalisis situasi, Su Mo memperoleh beberapa wawasan.

Berdasarkan informasi yang diketahui sejauh ini, hanya ketiga kemungkinan itu yang dapat disimpulkan untuk saat ini.

Untuk mendapatkan informasi lebih jauh mengenai kebenaran tentang gurun tandus yang telah lenyap seiring berlalunya waktu, ia harus terlebih dahulu memperoleh rincian pertempuran dari awal hingga akhir, atau ia tidak akan punya cara atau tempat untuk memulai.

Ketiga teori tersebut, tidak peduli yang mana yang benar, menghadirkan ujian dan masalah serius bagi manusia yang kini hidup di tanah tandus, dan bahkan bagi Su Mo sendiri!

Musuh mengintai dalam kegelapan, dan permainan hanyalah program yang mereka tinggalkan.

Dari triliunan manusia yang mencakup berbagai generasi, tidak ada satu pun yang berhasil menggulingkannya.

Bahkan diizinkan untuk terus menangkap manusia baru dan mengatur ulang skenario gurun sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai.

Sekalipun permainannya dikalahkan, belum tentu berarti musuh telah digagalkan.

Akan tetapi, jika ia tidak menemukan cara untuk menghentikan permainan itu, akan terjadi lebih banyak lagi bencana di masa mendatang, dan manusia sama sekali tidak akan memiliki peluang untuk bertahan hidup!

"Saya harus menemukan cara untuk mendapatkan lebih dari 51% ekuitas otoritas sesegera mungkin, sehingga saya dapat bersaing langsung dengan permainan tersebut. Jika tidak, ketika musuh sebenarnya di balik permainan tersebut muncul, seseorang yang sangat luar biasa seperti saya akan segera musnah!"

“Pada saat itu, bahkan jika sistem misterius itu dapat menyelamatkanku, semua manusia biasa dari Bumi ini, saudara perempuanku, orang tuaku… Aku takut mereka semua akan hancur!”

Su Mo mengetuk pagar pembatas baja dan mendengarkan suara dentuman. Saat memikirkan masa depan, hati Su Mo dipenuhi kecemasan.

Manusia biasa masih berpikir tentang cara mengatasi mabuk laut, cara bertahan hidup, dan cara mencapai Dunia Baru dengan selamat.

Manusia tingkat tinggi secara diam-diam merencanakan metode untuk menghadapi ras asing dan cara mengembalikan posisi dominan mereka di Bumi.

Jika Su Mo terus mengatakan kepada orang-orang itu dengan gegabah bahwa musuh mereka adalah permainan dan orang-orang di balik permainan itu…

Bagi manusia, yang teknologinya masih terjebak di Abad Pertengahan, ini tidak akan menghasilkan apa-apa selain mengungkap Su Mo kepada musuh-musuh tersembunyinya.

Dengan kekuatan besar datanglah tanggung jawab besar!

Su Mo harus menanggung semuanya sendiri!

“Malam ini, semua ras asing harus dibunuh! Tak satu pun dari peti harta karun ini bisa lolos!”

Setelah menemukan musuh baru, Su Mo tidak panik, tetapi malah merasakan gelombang motivasi!

Su Mo menyingkirkan pikirannya yang berserakan. Sambil mendengarkan hasil pemindaian radar yang dilaporkan oleh OS setiap dua menit, Su Mo menatap tajam dan melangkah kembali ke anjungan.

Penampilan Connie di siang hari sangat bagus. Bahkan, begitu bagusnya sehingga Su Mo pun tidak menyangka bahwa "musuh" ini akan tampil begitu baik.

Pasukan Ketiga yang menjaga di belakang Hope One terdiri dari sekitar 5.500 tentara.

Di bawah kendali Lima Klan Kerajaan, mereka tidak terburu-buru, melainkan hanya mengikuti di belakang, seperti seorang pemburu yang berpengalaman, untuk memastikan mereka tidak akan kehilangan jejak Hope One.

Mereka menunggu dukungan dari dua tim lainnya. Sebanyak dua puluh ribu pasukan berencana untuk menyerbu dan mengambil alih Hope One sekaligus, mengalahkan Golden Lion King juga!

Yang tidak mereka ketahui adalah Su Mo juga sedang menunggu mereka!

Berdasarkan jarak antara mereka dan Tim Pertama, serta kecepatan perjalanan unit, mereka baru akan tiba di sini paling cepat pukul 4 pagi.

Mengingat mereka masih harus memulihkan diri dan menambah tenaga, kemungkinan besar serangan akan dilancarkan besok pukul 6 pagi, yang merupakan waktu fajar.

Itu juga…

Saatnya Su Mo menuai hasil panennya!

Bab 355: Pencerahan Bawah Laut, Awal dari Perang yang Kacau!

Saat itu pukul 1.38 dini hari pada hari ke-55 kalender gurun.

Hope One tampak seperti seorang “penari” yang anggun saat berlayar perlahan di lautan yang tenang.

Kecepatan kapal saat ini sengaja diatur pada enam knot. Bahkan prajurit yang tidak terlatih di atas rakit dapat dengan mudah mengejarnya.

Selain Moore, yang beristirahat sendirian di menara senjata utama, semua orang lainnya, termasuk Big Spark dan Little Spark, berada di dalam anjungan.

Su Mo masih mengenakan baju monyet Simba, dan berpura-pura tidur di kursinya. Namun, OS tersebut terus-menerus mengiriminya pesan melalui earphone Bluetooth-nya dari waktu ke waktu, memastikan bahwa ia tidak akan pernah melewatkan informasi penting apa pun.

[Bentuk kehidupan baru telah ditemukan 49 kilometer barat daya Hope One. Berdasarkan lintasan pergerakannya, sangat mungkin itu adalah musuh. Kapten Su Mo, harap bersiap!]

[…]

[Sejumlah besar reaksi biologis telah terdeteksi 45 kilometer barat daya Hope One. Reaksi-reaksi ini bertemu dengan reaksi biologis di selatan Hope One. Reaksi-reaksi ini telah ditetapkan secara resmi sebagai target musuh. Tingkat peringatan telah dinaikkan ke tingkat satu.]

"Mereka datang!"

“Pasukan serangga adalah pasukan kedua ras asing. Mereka bergerak dengan kecepatan yang jauh lebih cepat daripada pasukan kekuatan, dan sekitar 40 menit lebih cepat dari perkiraanku!”

Kecepatan tercepat yang dapat dicapai pasukan militer serangga itu lebih tinggi daripada data yang dikumpulkan Pei Shao di dunia simulasi jimat.

Setelah melakukan beberapa perhitungan berdasarkan posisi pasukan kedua sebelumnya dan perkiraan waktu kedatangan mereka, Su Mo berhasil mengoreksi data lagi dengan mudah.

Pasukan kedua dan ketiga ras asing mulai berkumpul, yang terlihat di radar.

Gabungan kekuatan mereka membuat jumlah pasukan mereka menjadi lebih dari 8000, membuat mereka sepenuhnya mampu menyerang Hope One.

Namun, seperti yang diprediksi, mereka masih menjaga jarak hati-hati sejauh 40 kilometer dari kapal.

Satu-satunya perubahan adalah mereka mengirim lebih banyak pengintai untuk berpatroli di perairan sekitar lima kilometer dari tempat Hope One berada. Para pengintai ini akan mengirimkan kembali pergerakan terbaru Hope One kepada mereka.

Jika mereka berhadapan dengan Iblis Tua Su, tidak mengherankan jika mereka sangat berhati-hati dalam bertindak. Namun, sungguh mengejutkan bahwa mereka masih melakukan semua ini ketika berhadapan dengan "Raja Singa Emas".

Di balik topengnya, Su Mo tersenyum sebelum berdiri perlahan.

Begitu mereka menyadari Su Mo berdiri, Connie, Oreo, serta Big Spark dan Little Spark, tersentak bangun pada saat yang sama dan segera berdiri.

“Tidak apa-apa. Kalian bisa melanjutkan tidur siang. Aku akan membangunkan kalian saat musuh datang dan saatnya bagi kita untuk bertarung!”

Setelah memastikan keempatnya sudah tenang, Su Mo berjalan keluar dari jembatan dan menatap bulan. Sebelum berjalan keluar, Su Mo masih sedikit goyah.

Namun, tubuh dan aura Su Mo langsung berubah begitu dia berada sepenuhnya di luar!

Wajahnya yang tenang segera menghilang dan digantikan dengan aura pembunuh yang telah menggemparkan ras asing beberapa jam yang lalu.

Namun kali ini, saat Connie menatap punggung Su Mo dari posisinya, dia tahu bahwa…

Ras asing ini akan…

Menderita musibah!

Su Mo memiliki tujuan yang jelas dalam pikirannya saat dia melangkah keluar dari jembatan.

Dia membuka lorong menuju dek bawah dan tiba di tempat senjata dan perlengkapan lainnya disimpan. Setelah mengambil sekoci penyelamat, Su Mo berjalan melewati rute pelarian darurat Hope One dan tiba di ujung lorong.

Tempat ini berada di buritan Hope One.

Dari luar, benda itu tampak seperti pelat baja yang sudah dipoles dengan rapi. Hanya Su Mo yang tahu bahwa, dengan memutar kerekan di sebelahnya, seseorang tidak hanya dapat membuka pintu kecil yang terletak dua meter di atas permukaan laut, tetapi juga dapat menurunkan tangga kecil.

Dengan menggunakan tangga ini, orang di atas Hope One dapat dengan cepat turun ke laut dan memulai operasi di luar kapal.

"Menungguku…"

“Sayang sekali. Aku tidak berencana untuk menunggumu!”

Su Mo menyentuh surai berbulu di lehernya sebelum melangkah maju dua kali untuk meraih kerekan dan mulai memutarnya.

Mereka sekarang berada di laut, dan Su Mo tidak ingin menjadi “orang biasa” yang akan kehilangan semua kemampuan tempur setelah meninggalkan Hope One.

Jadi, jika dia ingin melatih kemampuan bertarungnya di kapal biasa, waktu sebelum pukul enam adalah kesempatan terbaik yang ada!

Su Mo bisa melawan pengintai yang bersembunyi di dekat Hope One tanpa khawatir karena dia menyamar sebagai “orang singa”.

Ras asing yang naif ini tidak akan mundur hanya karena mereka kehilangan beberapa pengintai.

Sebaliknya, mereka dengan senang hati melakukan beberapa pengorbanan kecil untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kemampuan Hope One dan memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang orang singa misterius ini.

“OS, kirimkan saya lokasi semua ras asing dalam radius lima kilometer.”

“Aktifkan mode panggilan jarak jauh, dan gunakan walkie-talkie untuk mengirimi saya lokasi mereka secara real-time!”

“Sesuaikan kecepatan berlayar Hope One ke yang terendah, dan turunkan jangkar. Tunggu aku di sini!”

Su Mo memiliki radar pengendali tembakan yang berfungsi sebagai matanya, dan dia sama sekali tidak khawatir bahwa ras asing akan mengepungnya di atas air.

Setelah membuka pintu dan menurunkan tangga, Su Mo segera menuruni lorong yang akan membawanya turun dari Hope One.

Su Mo jarang bersentuhan dengan laut baik di sini maupun di Bumi.

Akan tetapi, hal itu sama sekali tidak meredam gairah yang berkobar dalam dirinya saat ini.

Hope One mulai melambat setelah OS selesai melakukan penyesuaian. Su Mo sedikit bergoyang saat berdiri di tangga. Dia perlahan mengeluarkan sekoci penyelamat yang setengah mengembang dari ruang penyimpanan.

Su Mo meraih tali pada sekoci penyelamat sebelum melemparkannya ke dalam air. Setelah melihat bahwa sekoci penyelamat tidak mengalami kerusakan di dalam air, Su Mo mengencangkan pegangannya pada tali, lalu melompat ke dalam sekoci penyelamat.

Suara mendesing!

Ada perbedaan kecepatan sekoci penyelamat dan Hope One, yang berarti Su Mo akan menyebabkan dampak besar saat mendarat.

Dampak sebesar ini bukanlah sesuatu yang dapat ditahan oleh sekoci penyelamat berukuran lima meter persegi.

Ketika Su Mo menyadari bahwa sekoci penyelamat akan terbalik, ia segera melengkungkan tubuh bagian bawahnya ke dalam dan memanfaatkan hentakan yang dihasilkan untuk menghentikan sekoci penyelamat agar tidak terbalik. Sekoci penyelamat bergoyang dari sisi ke sisi di dalam air selama beberapa saat sebelum berhenti dan mengapung tanpa bergerak.

“Tidak buruk. Tidak hanya fleksibilitas saya meningkat setelah mempelajari seni bela diri, tetapi saya juga menjadi jauh lebih baik dalam mengarahkan kekuatan saya!”

Hope One memiliki fitur kenyamanan yang ditambahkan, dan Anda tidak akan merasa seperti sedang berlayar di laut saat berdiri di atas kapal. Sebaliknya, rasanya seperti berdiri di tanah yang kokoh.

Namun, sekoci penyelamat itu berbeda. Selain memiliki sifat-sifat yang membuatnya sulit rusak dan memungkinkannya melaju kencang saat berlayar di perairan yang tenang, sekoci penyelamat berkualitas tinggi ini pada dasarnya sama dengan sekoci penyelamat normal di Bumi.

Su Mo merasa penasaran sekaligus gembira saat merasakan sekoci penyelamat itu bergoyang ke atas dan ke bawah seirama dengan ombak di laut.

Jangkar Hope One telah diturunkan. Meskipun tidak akan terbang jauh, ia masih dapat terbawa ombak hingga jarak tertentu.

Su Mo tidak panik saat melihat Hope One hanyut. Sebaliknya, ia duduk di tengah sekoci dan terus mengembungkannya.

Ia terus melakukannya hingga perahu itu terisi 80 persen. Setelah memastikan perahu itu memiliki daya apung yang cukup, Su Mo mengeluarkan dayung kayu yang telah ia persiapkan sebelumnya, dan menggunakan kedua tangannya untuk mendayung saat ia mulai berlayar di perairan.

Rasanya berbeda dengan arung jeram melewati tempat-tempat indah di Bumi.

Jika manusia dapat mengatasi rasa takut alami terhadap laut dan memiliki keterampilan berenang yang memadai, pengalaman berlayar di lautan dengan sekoci penyelamat adalah pengalaman yang tidak ada duanya.

Su Mo tidak terburu-buru untuk menemui pengintai asing itu. Ia membiasakan diri menggunakan dayung sambil berlayar berputar-putar di sekitar Hope One.

Selama proses itu, Su Mo mencoba berdiri tiba-tiba, duduk kembali tiba-tiba, dan berbagai gerakan agresif lainnya.

Pada akhirnya, Su Mo bahkan mencoba melepas baju monyet Simba-nya dan melompat ke laut, di sana ia menahan napas dan mencoba berbagai manuver taktis di bawah air.

Percobaan itu membuktikan bahwa tidak semua orang bisa menjadi prajurit, dan tidak semua orang bisa menguasai pertarungan tangan kosong di bawah laut.

Su Mo segera menghadapi tantangan pertamanya setelah dia terjun ke laut.

Cara mengatasi rasa takutnya membuka mata!

Air di laut tidak seperti air yang biasa ditemukan di kolam renang, juga tidak seperti air Sungai Yangtze dan Sungai Kuning di Huaxia.

Meskipun saat ini tidak ada bentuk kehidupan apa pun di laut, laut itu masih mengandung banyak garam!

Ia tidak merasakan rasa tidak nyaman apa pun saat membuka matanya di laut, tetapi saat ia meninggalkan air dan kembali memaparkan matanya ke udara, ia merasakan nyeri menyengat sementara.

Hal ini dikarenakan air laut akan menyerap kelembapan dari mata dan menyebabkan mata menjadi kering.

Bila Anda gagal menyesuaikan diri dengan perasaan itu, Anda akan segera terjebak dalam lingkaran setan.

Untungnya, Su Mo memiliki pengalaman berenang di Bumi. Setelah sekitar lima menit berlatih terus-menerus, ia dapat menahan napas dan berenang di air meskipun ia terjatuh tiba-tiba.

Setelah melewati rintangan pertamanya, Su Mo dengan cepat mampu menyesuaikan diri dengan kenyataan bahwa pergerakannya akan menjadi lebih lambat karena adanya hambatan air yang disebabkan oleh daya apung air.

Teknik tombak keluarga Su berasal dari teknik tombak keluarga Yue, dan lebih menekankan pada gerakan dan posisi. Kecepatan bukanlah sesuatu yang menjadi perhatian teknik ini.

Dengan demikian, ia dapat dengan mudah melawan asalkan ia membuat perhitungan yang tepat terlebih dahulu dan mengantisipasi pergerakan musuh.

Ketahanan air berarti keuntungan dari peningkatan fisiknya akan hilang, dan itu memungkinkan Su Mo menggunakan teknik tombak keluarga Su dengan lebih sedikit gangguan.

“Jurus ini disebut Tombak Surga. Aku perlu menggunakan kekuatan intiku untuk mendorong lenganku ke atas sebelum mengangkat tombak ke atas. Aku biasanya menggunakan terlalu banyak kekuatan di sini, dan tidak pernah menyadari bahwa aku bisa mengerahkan lebih banyak kekuatan dengan mengangkatnya ke atas!”

“Gerakan ini disebut Young Phoenix's Return, dan merupakan pukulan jab ke depan. Saya biasanya menggunakan momentum tubuh saya untuk menahan diri agar tidak jatuh ke belakang sebelum saya melesat maju dengan kuat. Namun, saya tidak pernah menyangka bahwa gerakan ini mengharuskan seseorang untuk bersandar ke belakang sebanyak mungkin sebelum menggunakan kekuatan rotasi untuk menghasilkan pukulan jab yang lebih cepat dan lebih merusak!”

“Untuk Golden Goose Flight, saya harus menggunakan ketangkasan saya untuk…”

“Dense Clouds With No Rain tidak memerlukan kecepatan. Sebaliknya, saya harus melakukan penyesuaian berdasarkan pergerakan musuh. Dengan begitu…”

Su Mo masuk ke perairan pada pukul setengah satu, dan dia berlatih hingga pukul tiga lewat sepuluh menit di sore hari.

Meski berlatih selama satu jam dua puluh menit, Su Mo sama sekali tidak merasa lelah. Sebaliknya, ia memperoleh pemahaman baru tentang teknik tombak keluarga Su.

Setelah dia keluar dari air dan naik kembali ke sekoci, Su Mo yakin bahwa dia dapat mengalahkan dirinya sebelumnya dalam waktu kurang dari tiga puluh gerakan!

“Tidak heran teknik pembunuhan ini punah di Bumi.”

“Kecuali jika kamu seorang jenius, akan sama sulitnya dengan naik ke surga jika kamu ingin menapaki jalanmu sendiri tanpa bantuan seorang guru!”

Su Mo mendayung sekoci kembali ke Hope One dan mengulurkan lengannya untuk memanggil kemampuan angin dari klan singa.

Meskipun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat baju monyet Simba-nya berasal dari singa sungguhan, air tidak dapat menembus permukaannya yang berminyak dan berkilau.

Akan tetapi, tutupnya tidak tertutup rapat sehingga sedikit air laut masuk ke dalamnya.

Butuh waktu kurang dari tiga menit agar material tersebut kembali kering tertiup angin.

“Untungnya, saya tidak mudah mabuk laut dibandingkan orang kebanyakan karena saya memiliki peningkatan fisik.”

“Bahkan pelaut yang telah menghabiskan puluhan tahun berlayar akan sedikit lebih lemah dibandingkan saya dalam aspek ini.”

“Saya sudah terbiasa dengan teknik-tekniknya dan memperoleh pemahaman baru tentang apa artinya bertempur di laut dan di bawah laut. Yang tersisa hanyalah…”

Su Mo menggosok kedua tangannya. Setelah mendengarkan laporan terbaru OS tentang lokasi, Su Mo mendayung sekoci penyelamatnya secepat mungkin ke arah pengintai ras asing. Itu bukan yang paling dekat dengan Hope One, tetapi dia sendirian.

Pengintai ras asing ini berjarak sekitar 3,8 kilometer dari Hope One.

Pengintai ras asing yang paling dekat dengannya masih berjarak 800 meter lagi. Sekeras apa pun dia berteriak, suaranya tidak akan terdengar karena ombak yang menghantam malam itu.

Satu baris demi satu. Dapatkan novel favorit Anda di no/v/e/lb𝒊n(.)com

Su Mo mengerahkan segenap tenaganya untuk mendayung, dan sekoci penyelamat itu pun melaju maju dengan kecepatan maksimum.

Saat jaraknya hanya satu kilometer dari pengintai ras asing, Su Mo membuat beberapa persiapan untuk memastikan keselamatannya.

Dia tidak hanya minum setengah botol air energi psikis dan menempelkan kartu Gulungan Lukisan Gunung dan Laut di tubuhnya, tetapi dia juga mengisi pistol dengan peluru dan melepaskan mekanisme pengaman.

Su Mo meletakkan pistol itu di tempat yang menarik perhatian di ruang penyimpanannya dan mengeluarkan pedang bermata dua berujung tiga sebelum memfokuskan pandangannya dan mempercepat gerakannya.

Jarak antara kedua belah pihak semakin mengecil. Ketika Su Mo hanya berjarak lima puluh meter, pengintai ras asing mendeteksi kehadiran tamu yang tidak diinginkan.

“Apakah itu… manusia macan tutul?”

Pengintai ras asing itu panik saat menatap prajurit singa di depannya. Dia tampak seperti baru saja melihat monster.

Ia meraung dan dengan panik mendayung perahunya, mencoba melepaskan diri dari sang prajurit singa.

Su Mo menggelengkan kepalanya dan mulai mendayung sekuat tenaga untuk mengejarnya.

Begitulah cara pertempuran di laut berlangsung. Anda hanya bisa terlibat dalam pertempuran jika Anda berhasil mengejar target Anda.

Hanya akan ada satu hasil bagi kelompok yang melarikan diri jika mereka tidak melarikan diri dengan cukup cepat…

Wah!

Guyuran!

Hampir tidak ada perlawanan yang berarti. Ketika jarak antara mereka hanya tinggal dua meter, Su Mo berdiri dan melompat ke depan. Ia tampak seperti dewa yang turun dari surga saat ia melompat ke rakit kayu milik si manusia macan tutul.

Dampak yang dahsyat itu bukanlah sesuatu yang dapat ditahan oleh rakit kayu kecil itu.

Pria macan tutul itu menatapnya seperti dewa saat melihat rakit itu hancur. Su Mo memanfaatkan keadaan tertegunnya untuk menusuk dadanya.

“Hanya itu? Kemampuan tempur mereka sangat lemah!”

Saat Su Mo menggoyangkan manusia macan tutul itu pada pedang bermata dua berujung tiga miliknya dan menatap ke tempat di mana dia tewas, sebuah peti kayu berkilau muncul.

Su Mo mungkin mengeluh, tapi di dalam hatinya dia bahagia!

Terakhir kali, kobold berjubah putih telah menyebabkan ratusan kotak lenyap begitu saja setelah dia membombardir semua kobold hingga mati.

Namun, saat Su Mo membelai peti kayu di depannya…

Dia tahu.

Waktunya untuk melambung akhirnya…

Mendekat!