Bab 356: Maaf, Aku Mengepung Kalian Semua!
Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation
Setelah para dewa tumbang dan memaksa ras asing memasuki tanah tandus untuk mencari benda-benda yang melampaui Dewa, jelaslah bahwa bukan saja kemampuan mereka untuk berkembang dan memperkuat diri mengalami pukulan yang serius, tetapi kesadaran dan kemampuan tempur mereka juga merosot ke keadaan yang benar-benar menyedihkan.
Su Mo melompat ke laut pada pukul empat lewat lima puluh lima pagi setelah OS memberitahunya bahwa pasukan utama terakhir telah mengambil posisi. Laut membersihkan darah ras asing yang tertinggal di baju Simba miliknya.
Ras asing itu terlalu lemah, atau mungkin Su Mo pun tidak menyadari betapa kuatnya dia.
Ia memulainya dengan menghadapi satu orang sekaligus, lalu dua orang sekaligus, dan terakhir tiga orang sekaligus.
Saat Su Mo menyadari ras asing tidak dapat melawan balik meskipun melihatnya, ia mulai bersikap lebih berani dan tidak terkendali dalam gaya bertarungnya.
Hanya lima menit sebelumnya, ia telah menghadapi regu pengintai ras asing yang terdiri dari enam belas anggota sendirian. Ia hampir tidak menghadapi perlawanan apa pun saat ia mengarahkan senjatanya ke mereka semua!
Kecekatan dan kelincahan ras asing yang biasa digunakan menjadi halangan karena mereka kikuk saat berusaha menghindari tembakan kawan.
Ras asing tersebut tidak memiliki tanah dan, ketika berada di laut, mereka tidak mempunyai cara apa pun untuk memanfaatkan kelebihan fisik mereka kecuali beberapa kekuatan aneh mereka.
Namun, pasukan besar ras asing yang berada di belakang tidak mundur setelah kehilangan pengintai mereka. Sebaliknya…
Mereka menjadi lebih berani!
Hal yang tidak diketahui selalu menjadi hal yang paling menakutkan. Pasukan tersebut telah mendapatkan informasi yang paling ingin mereka ketahui setelah Su Mo dengan sengaja melepaskan dua pengintai ras asing yang mengamati dari kejauhan.
Setelah prajurit singa misterius itu menyingkirkan tabir misterius yang menyelimuti dirinya, mereka kini percaya bahwa “Raja Singa” kini menjadi sesuatu yang dapat mereka kuasai dengan mudah!
“OS, bersiap untuk menarik jangkar. Aktifkan status kesiapan tempur tingkat pertama!”
"Dimengerti!"
Su Mo segera mendayung sekoci ke depan dan kembali menaiki tangga menuju Hope One. Setelah menutup pintu lorong pelarian, pasukan ras asing juga mempercepat langkah mereka untuk tiba di suatu tempat yang berjarak tiga puluh kilometer dari Hope One.
Terlebih lagi, ras asing yang rakus ini tidak akan menyerangnya hanya dari satu arah. Sebaliknya, mereka telah mengadopsi metode serangan penjepit yang akan menyerangnya dari depan dan belakang pada saat yang bersamaan.
Delapan ribu lima ratus pasukan berkumpul di selatan bagian belakang kapal.
Sementara sebanyak tiga belas ribu pasukan ras asing yang mengandalkan kekuatan mereka telah mengelilingi Hope One dan menempatkan diri mereka tepat di utara tempat Hope One menuju. Mereka telah membentuk kantong yang menghentikan Hope One untuk melakukan perjalanan lebih jauh.
“Ketua, mereka sudah mengambil posisi masing-masing. Bagaimana kalau kita mulai siaran langsungnya?”
“Ya, tentu saja. Kita akan menunggu sampai semua orang datang sebelum kita mematikannya dan menghajar mereka sampai babak belur!”
Saat Connie berjalan mendekati Su Mo dengan gugup, dia melambaikan tangan tanda mengabaikan sebelum melangkah ke jembatan.
Banyak titik merah tersebar di panel tampilan radar pengendali tembakan.
Sekilas, titik hijau yang melambangkan Harapan Satu tampak seperti Si Gadis Berkerudung Merah yang dikelilingi segerombolan serigala lapar.
Namun, hanya Su Mo yang tahu…
“Maaf teman-teman, bukan kalian yang mengepungku. Sebaliknya, akulah yang mengepung kalian semua!”
Su Mo menggunakan wewenangnya sebagai kapten kapal untuk mengaktifkan status kesiapan tempur tingkat khusus yang dikodekan dalam OS.
OS akan berfungsi pada kapasitas penuh dan menyediakan semua data untuk pertempuran yang akan datang.
Setelah detik pertama aktivasi, sistem pendingin udara dan pendingin air pada komputer, yang boleh dibilang dilengkapi dengan spesifikasi tertinggi yang dapat dimiliki komputer pribadi, mulai beroperasi sinkron dengan gemuruh yang berdentum.
“Berdasarkan perhitungan lintasan yang dilakukan oleh OS, jika saya menyerang ras asing berbasis kekuatan, saya memiliki peluang 67% untuk membunuh semua orang.”
“Namun, jika aku membalikkan kapal dan menyerang kelompok pengembara di belakangku terlebih dahulu, aku punya peluang 95% untuk memusnahkan semua orang!”
OS langsung mencantumkan beberapa kemungkinan yang tersedia dan mengurutkannya dari tertinggi ke terendah dalam hal kemungkinan keberhasilan.
Su Mo telah menciptakan OS tersebut, jadi dia langsung mengerti apa yang direncanakannya tanpa OS tersebut menjelaskannya lebih lanjut.
Klan serangga di belakang mereka bergerak sangat cepat. Jika dia tidak segera menyingkirkan mereka, ada kemungkinan besar mereka akan berhasil melarikan diri setelah menyaksikan kekuatan api Hope One yang mengerikan.
Terlebih lagi, pasukan ini bukanlah prajurit yang setia. Tidak mungkin mereka akan tetap tinggal jika mereka menghadapi kekalahan, dan kemungkinan besar akan meninggalkan ras asing yang mengandalkan kekuatan untuk melarikan diri.
“Connie, pergilah ke buritan dan mulai siaran langsung. Kita tidak akan menggunakan senjata apa pun saat pasukan pertama ras asing mulai menyerang.”
“Saya ingin mereka melihat…”
"Harapan!"
Su Mo mengambil pedang bermata dua berujung tiga miliknya dan melihat pusaran kecil yang muncul di tangannya. Senyum dingin tersungging di wajahnya di balik topeng singa saat dia menutup pintu anjungan dan melangkah menuju buritan.
Saat ia memperoleh kemampuan angin klan singa, Su Mo telah membayangkan berbagai skenario di mana ia akan menggunakan kemampuan angin ini untuk mempertahankan diri jika musuh menerobos masuk ke tempat perlindungan.
Namun, Su Mo tidak pernah menyangka bahwa kemampuan angin klan singa akan mendapat kesempatan untuk bersinar saat dia berada di laut, dan tidak saat dia kembali ke tempat perlindungan!
“Mulai hari ini, klan Oreo akan menjadi terkenal!”
Badai tampak terbentuk di mata Su Mo saat ia menatap air laut yang tenang.
Pada saat yang sama, ia memfokuskan pikirannya dan memanggil sebuah tanduk kuno yang bentuknya aneh. Saat Su Mo mengenakan kostum Simba, tanduk itu muncul di tangan berbulu Su Mo.
Karena dia berwujud prajurit singa, Su Mo tidak berencana untuk mengekspos kemampuan teknologi manusianya. Dapatkan vels terlezat di no/v/elbin(.)c/om
Namun, ini tidak berarti bahwa Su Mo tidak memiliki metode apa pun. Dia telah mempelajari satu atau dua trik sulap setelah sekian lama.
Tanduk Gelombang Laut yang langka ini adalah hadiah yang diperolehnya dari airdrop emas, dan Su Mo membawanya ke sini untuk memberikan kepada ras asing sebuah…
Hadiah!
Su Mo melepas topengnya dan menggantungkan tanduk itu di lehernya sebelum memakainya kembali.
Su Mo menyadari Connie telah memulai penampilannya dari tempatnya di buritan kapal, dan sebuah pikiran muncul di benaknya. Dia bersembunyi di sudut dan terhubung ke pusat perlindungan Connie dan mengikuti aliran siaran langsung.
Saat itu baru pukul lima pagi, dan matahari masih lama terbit. Bulan masih menggantung tinggi di langit dan menyinari gurun.
Meskipun banyak dari mereka masih tertidur, hanya butuh tiga menit sebelum jumlah orang yang menonton siaran langsung Connie mencapai jumlah yang menakutkan…
680 ribu pemirsa!
Bahkan jika Anda berasumsi bahwa setiap klan hanya memiliki 100 anggota, itu masih berarti bahwa lebih dari 6,8 juta anggota dari klan asing terwakili dalam aliran siaran langsung Connie!
Saat Su Mo bergabung dalam siaran langsung, dia terkejut melihat bahwa bukan hanya Lima Klan Kerajaan yang langsung menonton siaran langsung tersebut, tetapi ras-ras asing yang memiliki peringkat kekuatan lebih dari 8 juga hadir.
Mereka semua tampaknya telah menerima suatu pesan massal, tetapi juga membuatnya tampak seperti suatu kebetulan belaka.
Tak seorang pun memilih untuk memberi tahu Raja Singa Emas bahwa Lima Klan Kerajaan akan memburunya.
Bahkan partner kriminalnya, Snow Soaring Bear, tetap bungkam.
Sebelum diterima ke dalam Lima Klan Kerajaan sebagai klan keenam, Raja Singa Emas merupakan bom waktu bagi ras asing.
Namun, setelah mendapatkan persetujuan Raja Monyet Guntur, bahkan jika Connie belum berubah dan klan Oreo belum menjadi bangsawan, bagi orang-orang ini…
Status mereka sudah berubah!
Mereka tidak akan menghentikan terbentuknya klan kerajaan keenam tetapi, pada saat yang sama, mereka tidak akan memberikan bantuan apa pun!
Raja Singa Emas dan klan Oreo harus melewati rintangan ini sebelum mendapatkan persetujuan mereka.
Jika mereka tidak berhasil?
Lalu mereka akan berpura-pura tidak terjadi apa-apa!
Kerajaan hewan yang kejam adalah tempat yang jauh lebih sederhana daripada dunia manusia dengan berbagai alur ceritanya, begitu pula dengan liku-likunya.
"Setelah siaran langsung tadi malam, kupikir saudara-saudari dari ras asing biasa bisa bergabung untuk membentuk perlawanan terhadap Lima Klan Kerajaan dan mempertahankan posisi kita di tanah tandus ini. Namun, hatiku sakit malam ini."
“Bahkan sebelum kita menyingkirkan manusia jahat ini, Iblis Tua Su, banyak saudara kita di antara ras asing telah memutuskan bahwa kita akan menjadi target mereka berikutnya.”
“Baru satu malam. Matahari bahkan belum terbit, tapi prajurit terkuat klan singa, Simba, telah mengalahkan tidak kurang dari delapan puluh orang yang berniat jahat.”
“Apakah itu hal yang baik? Tidak, tidak!”
“Ras-ras asing harus menekankan keharmonisan, keadilan, dan persatuan. Kita seharusnya tidak saling berperang!”
Penampilan Connie yang "memilukan" sangat meyakinkan. Meskipun jarak di antara mereka, Su Mo dapat merasakan keluhannya melalui siaran langsung!
Su Mo tahu bahwa ada kemungkinan Connie menganggap serius segala sesuatunya kali ini!
Beberapa hal yang dia katakan mungkin palsu, tetapi ada juga beberapa pernyataan yang… datang dari hatinya.
Dibandingkan dengan manusia yang bersatu, ras asing mengumumkan kekalahan mereka terlebih dahulu dengan terlibat dalam konflik internal bahkan sebelum mereka memperoleh keuntungan yang jelas.
Mungkin mereka tidak pernah mengira bahwa mereka akan berhasil sejak awal.
Lagipula, tugas dan tujuan setiap orang bukanlah untuk memusnahkan umat manusia. Sebaliknya, itu adalah…
Benda yang melampaui Dewa!
Semua orang bisa menjadi sekutu, tetapi mereka juga bisa menjadi musuh. Ini berarti bahwa bahkan ras asing yang bersahabat tidak akan bekerja sama tanpa motif tersembunyi.
Komentar di layar mencerminkan pemikiran semacam ini hingga ke intinya!
“Astaga, beraninya seseorang berpikir untuk menyerang Raja Singa? Apa mereka gila??”
“Prajurit singa misterius itu bernama Simba. Dari namanya saja aku bisa merasakan aura yang agung. Apakah orang-orang itu tidak takut pada apa pun dalam hidup?”
"Apakah ada yang menyadari bahwa Lima Klan Kerajaan sedang menonton aliran ini pada malam hari seperti ini? Rasanya agak mencurigakan."
“Saya punya berita besar! Raja Singa telah diserang! Klan Oreo akan segera punah!”
“Benarkah? Itu luar biasa. Oh, tunggu, tidak, semoga sukses untuk Golden Lion King!”
“…”
Meskipun perubahan hierarki hanya tercermin dalam percakapan, layar komentar tidak memaafkan karena sepenuhnya menampilkan kecerdasan rendah ras asing.
Connie menggelengkan kepalanya perlahan saat dia membaca komentar-komentar itu.
“Aku tahu bahwa pasukan ras asing sedang mengincar kita.”
“Aku tidak tahu mengapa mereka ada di sini, aku juga tidak tahu mengapa mereka datang untuk kita. Tapi apakah menurutmu…”
“Mereka bisa mengalahkan kita?”
Setelah Hope One berbalik, regu yang mengandalkan kekuatan di belakang akan mendapat masalah jika mereka tidak dapat mengejar kapal, dan regu yang tidak terorganisir di depan akan mendapat masalah jika mereka tertangkap.
Meskipun mereka mempertahankan kecepatan perjalanan pada lima knot, hanya butuh sekitar sepuluh menit sebelum jarak di antara mereka kurang dari sepuluh kilometer.
Di sisi lain, mereka memastikan bahwa mereka selalu berada 25 kilometer di depan pasukan berbasis kekuatan di belakang mereka.
Berdasarkan kecepatan mereka saat ini, bahkan jika pasukan yang mengandalkan kekuatan mengalami ledakan tenaga tiba-tiba dan mendayung lebih cepat daripada pembalap perahu naga, mereka tetap akan membutuhkan waktu sekitar setengah jam sebelum dapat tiba di medan perang.
Selama tiga puluh menit ini, Su Mo dapat tetap berada di medan perang dan melakukan apa pun yang diinginkannya!
Lima Klan Kerajaan dan ras asing yang kuat tetap diam bahkan saat mereka membaca komentar yang beredar di layar, bertindak seolah-olah mereka tidak ada hubungannya dengan ini.
Su Mo segera keluar dari tempat persembunyiannya setelah meninggalkan sungai.
Dibandingkan sore itu, saat dia sengaja menonjolkan auranya untuk menakuti musuh potensial, dia terlihat jauh lebih jinak.
Namun, tak satu pun ras asing yang menyaksikan sungai itu berani memandang rendah prajurit singa yang tingginya hampir sama dengan mereka.
“Bersiaplah, Connie. Kita harus memberi musuh-musuh ini pelajaran yang tidak akan pernah mereka lupakan!”
Sebagian besar pemimpin ras asing memiliki pemahaman dasar tentang bahasa manusia, yang berarti mereka tidak perlu lagi bergantung pada fungsi penerjemahan yang buruk dari permainan.
Oleh karena itu, mereka biasanya memilih menggunakan bahasa manusia alih-alih bahasa ibu mereka selama sebagian besar percakapan umum.
Karena itu, mereka tidak mempertanyakan mengapa prajurit singa misterius Simba berbicara dalam bahasa manusia. Sebaliknya, mereka berasumsi bahwa Simba bersikap perhatian kepada penonton dan diam-diam memberikan persetujuan mereka.
“Baiklah, aku akan membantumu!”
Connie meletakkan alat penyiaran itu di titik tertinggi Hope One sebelum dia melompat ke depan dan berdiri di samping Su Mo.
Detik berikutnya, ketika hampir satu juta pemimpin ras asing gurun menyaksikan…
Angin sepoi-sepoi mulai bertiup.
Kemudian, dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengambil napas, ia berubah menjadi…
Angin topan!
Bab 357: Ombak Putih Setinggi Gunung, Angin yang Dikhawatirkan Para Pelaut Dapat Membunuh Mereka!
Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation
“Ya ampun, anggota klan Oreo yang misterius juga punya kekuatan khusus. Mereka bisa mengendalikan angin!”
“Duh. Mereka dulunya adalah bagian dari Klan Kerajaan, sekitar seratus ribu tahun yang lalu, jadi tentu saja kekuatan mereka cukup kuat!”
“Astaga, kekuatan spesial itu keren sekali. Cepat, lihat, pusaran air sudah terbentuk di laut!”
"Kekuatan ini harus tak terkalahkan di lautan. Tidak masalah apakah mereka menggunakannya untuk mempercepat kapal mereka atau memberikan pengaruh mereka pada kapal orang lain karena keduanya merupakan cara hebat untuk menggunakan kekuatan ini!"
“Aku sangat, sangat iri. Satu-satunya kekuatan klan kodok adalah kita bisa menyemprotkan lendir korosif. Itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan mereka!”
“Jadi? Kami kepiting air tawar hanya bisa mengalami peningkatan kecepatan selama lima detik, dan itu hanya terjadi saat kami melarikan diri. Itu menyebalkan.”
“…”
Prajurit misterius bernama Simba berdiri di haluan kapal dan mulai mengarahkan pergerakan angin, seperti yang diharapkan semua orang.
Meskipun sebagian besar ras asing biasa terkejut, hal itu tidak mengejutkan bagi ras asing yang lebih kuat.
Untuk menilai seberapa kuat kekuatan seseorang, mereka tidak hanya harus memeriksa sifat-sifatnya, tetapi juga bagaimana seseorang memanfaatkannya.
Saat ini, berdasarkan kendali yang ditunjukkan Golden Lion King dan Simba, tampaknya cukup kuat, tetapi belum sampai pada titik di mana orang-orang tidak dapat menerimanya.
Lampu Hope One bersinar di permukaan laut dan memungkinkan semua orang melihat musuh pertama klan Oreo dalam pertempuran.
Gelap gulita, seolah-olah sebagian laut telah berubah warna!
Ada yang terbang di langit, ada yang berenang di air, ada yang berdiri di atas rakit, dan ada yang mendayung perahu.
Meskipun perahu mereka tertinggal bermil-mil di belakang Hope One, mereka mampu mengimbanginya dengan jumlah yang sangat banyak, mengejutkan semua orang yang menonton siaran langsungnya!
Manusia macan tutul, manusia kucing, Tauren, manusia serigala… Mereka adalah ras asing biasa yang mirip dengan manusia meskipun penampilan mereka aneh, dan tidak tampak sangat menakutkan.
Namun, ada pula laba-laba berwajah manusia, belalang sembah dengan dua bilah yang menempel di lengannya, kelelawar dengan wajah bayi, dan kelabang yang memiliki mata di seluruh tubuhnya…
Walaupun mereka semua adalah makhluk humanoid dan tampak berbeda secara anatomi, mereka masih memiliki ciri-ciri yang serupa dengan ras asing lainnya.
Ras serangga asing ini mungkin saja merupakan ras asing seperti mereka, tetapi hal itu tidak menghentikan mereka untuk merasa jijik saat melihat makhluk tersebut.
Selain itu, meskipun ini adalah pasukan yang terdiri dari berbagai prajurit dari pasukan yang berbeda, mereka memiliki dampak visual yang kuat yang sebanding dengan pasukan yang berseragam dan terorganisasi dengan baik.
Sampai batas tertentu, pasukan mereka bahkan lebih menakutkan!
Bahkan Su Mo yang berdiri di haluan kapal dengan gagah berani pun, diam-diam menelan ludah.
Seseorang yang menderita trypophobia mungkin akan langsung pingsan jika menyaksikan pemandangan ini di depannya.
Kalau saja Su Mo tidak memaksa dirinya untuk tenang, mungkin dia akan meraih senapan mesinnya dan mulai menghujani pasukan yang mendekat dengan peluru untuk meredam kegugupannya.
Untungnya, berkat latihan mentalnya yang terus-menerus dan aura pembunuh yang telah ia kembangkan selama aksi pembunuhannya di laut beberapa jam yang lalu, Su Mo berhasil menenangkan diri dan fokus mengendalikan kemampuan angin klan singa.
"Saya yakin semua orang melihat apa yang saya lihat. Ras alien ini memendam niat jahat saat mereka melancarkan serangan pertama terhadap klan Oreo."
"Jadi, dalam situasi seperti ini, kita tidak perlu banyak alasan untuk melawan. Kita tidak akan lari ketakutan jika itu yang kau pikir akan kita lakukan."
“Semuanya, kita bicara lagi setelah pertarungan pertama selesai!”
Pasukan pengembara itu masih harus menempuh jarak satu kilometer lagi sebelum mereka berhadapan dengan Hope One. Su Mo telah menguasai sekitar seratus meter kapal itu.
Connie memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya dan terus berbicara, menggunakan posisi moralnya untuk menyerang pihak lain secara verbal.
Meskipun para pemimpin berbagai ras asing menyaksikan siaran langsung itu, mereka tetap tidak menuliskan komentar apa pun di layar komentar bahkan setelah mendengar apa yang dikatakan Connie.
Namun, semua orang di laut kini mempercepat pergerakan mereka.
Suasana yang sudah tegang menjadi lebih tegang lagi. Berdasarkan kecepatan kedua belah pihak, hanya butuh waktu kurang dari setengah detik bagi mereka untuk bertabrakan.
“Simba, kamu hanya perlu fokus pada pengendalian. Aku akan menyuntikkan energi!”
Su Mo saat ini tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari Connie dan menjawab perkataannya karena ini adalah pertama kalinya dia menghadapi begitu banyak musuh sekaligus.
OS itu kedengaran seperti sedang bekerja ekstra keras di earphone-nya saat mengirimkan koordinat setiap lima detik dan menyarankan waktu terbaik untuk menyerang.
Ketika kedua pihak berjarak sekitar 400 meter, Su Mo mulai mengayunkan lengan kirinya dengan gerakan memutar.
Saat jarak mereka sudah 300 meter, lengan kanan Su Mo mulai bergerak juga; ia tampak seperti sedang membuat mi potong pisau saat ia membuat sayatan silang yang cepat di udara.
Metode ini agak mirip dengan penghalang topan yang pernah digunakannya sebelumnya, tetapi kali ini Su Mo tidak membuat perimeter pelindung di sekitar Hope One.
Sebaliknya, dengan bantuan Connie, ia menciptakan pusaran angin besar yang mencapai awan!
Di Bumi, pusaran angin digolongkan sebagai kejadian cuaca konvektif yang kuat namun berskala kecil yang tiba-tiba terjadi di area lokal.
Itu adalah pusaran angin yang terbentuk oleh ketidakstabilan dan turbulensi yang disebabkan oleh cuaca buruk.
Di bawah pengaruh kecepatan dan arah angin, aliran udara ke atas akan menghasilkan kecepatan vertikal. Dengan kata lain, pusaran angin akan mulai berputar secara horizontal.
Prinsip-prinsipnya tampak agak sulit dipahami, tetapi sebagai anak yang nakal, aktivitas favorit Su Mo saat kecil adalah menginjak butiran debu kecil!”
Gumpalan debu kecil yang terbentuk di daratan jarang berukuran besar, dan selalu menimbulkan sensasi luar biasa saat Anda melangkah ke dalamnya karena Anda akan merasa seperti terbang ke udara.
Namun, ketika mereka terbentuk di tempat-tempat dekat laut atau di laut itu sendiri…
Begitu menjadi puting beliung, ia juga akan menjadi mimpi buruk terbesar bagi setiap kapten kapal atau pelaut berpengalaman!
Saat jaraknya sekitar 200 meter, Su Mo telah berhasil membangun dan membentuk pusaran angin yang lemah.
Pada saat yang sama, arus udara di dekat Hope One mulai mengalir lebih cepat karena pusaran angin. Ini berarti bahwa mimpi ras asing yang terbang untuk menembus penghalang akan hancur.
Ras asing yang mengapung di atas rakit dan berenang di laut juga merasakan bahaya yang akan datang, dan mereka tidak punya pilihan selain menghentikan pendekatan mereka.
Namun, mereka telah melupakan sesuatu yang sangat penting…
Mereka tidak berada di daratan sekarang. Ini bukan skenario di mana dua pasukan berdiri di posisi masing-masing saat saling berhadapan.
Mereka ada di laut!
Lautan kemungkinan yang tak terbatas!
Jika musuh tidak bergerak, saya akan bergerak!
Di bawah kendali OS, bahkan saat ras asing mundur perlahan, jarak antara kedua kelompok menyusut menjadi 150 meter.
Pada saat itu, ras asing juga menyadari bahwa mustahil bagi mereka untuk melarikan diri. Jadi, mereka berlari maju sekali lagi.
Dalam sekejap, segala macam kekuatan aneh muncul di permukaan laut, membuatnya tampak seperti adegan dari film Hollywood.
Beberapa menembakkan bola api seperti penyihir Kobold, dan ada juga paku-paku es yang menyebabkan hawa dingin menjalar ke tulang belakang.
Lendir yang tampak menjijikkan terciprat ke mana-mana, disertai dengan lebih dari seratus duri yang panjangnya sekitar 50 sentimeter.
Saat pertempuran berlangsung, kedua pihak yang terlibat aktif dalam pertempuran tentu tidak punya waktu untuk memperhatikan perbedaan jumlah atau betapa epiknya pertempuran bersejarah ini.
Namun, jutaan penonton yang berasal dari ras asing menyaksikan dengan saksama dari tempat mereka di atas Hope One. Mereka merasa seperti sedang menonton film karena merasakan otot-otot mereka menegang.
Selain itu, Connie telah memberikan izin bagi ras asing yang memiliki peringkat kekuatan minimal delapan dan memiliki izin untuk melakukan siaran langsung mereka sendiri untuk berbicara tanpa meminta izin terlebih dahulu.
Beberapa ras asing menyadari bahwa ini adalah kesempatan besar bagi mereka untuk memperoleh lebih banyak ketenaran, dan mereka segera terhubung ke aliran tersebut dan mulai mengomentari jalannya pertempuran, seperti yang dilakukan stasiun berita di Bumi.
Di antara mereka, Mastiff berambut perak, meskipun tidak memiliki peringkat kekuatan yang sangat tinggi yaitu hanya 8,1, memiliki keterampilan menjadi tuan rumah yang sempurna dan menjadi pilihan utama bagi sebagian besar ras asing biasa yang menonton streaming tersebut. Temukan cerita baru di nov/e(l)bin(.)com
"Di sini kita bisa melihat pasukan ras asing berukuran besar yang terbentuk dari berbagai ras. Dari apa yang bisa kita lihat, setidaknya ada 20 ras berbeda dalam pasukan ini."
“Mengingat pasukannya sangat besar, dan terdiri dari banyak ras yang berbeda, saya berani bertaruh bahwa semua ini sudah direncanakan sebelumnya!”
“Namun, bahkan saat berhadapan dengan pasukan ini, kedua prajurit dari klan Oreo yang misterius itu tampaknya tidak panik. Lihat, mereka masih mengendalikan pusaran angin yang perlahan naik dari permukaan laut. Aku tidak percaya mereka tidak berencana untuk melarikan diri, apakah mereka benar-benar berpikir begitu…”
“Tubuh fana mereka sebanding dengan tubuh dewa!”
Si Mastiff Berambut Perak berteriak dan menjerit saat dia melihat serangan pasukan pengembara itu gagal melintasi jarak seratus meter untuk mengenai Hope One, dan teriakannya menyebabkan semua ras asing biasa menjadi gelisah!
Kebanyakan ras asing biasa akan menjalani seluruh hidup mereka tanpa pernah melihat sesuatu seperti ini!
“Raja Singa, yang merupakan bagian dari klan Oreo, masih terus bergerak maju. Pusaran angin mereka bergerak seirama dengannya pada saat yang sama.”
“Oh, tidak. Ini bukan kabar baik bagi pasukan ras asing. Klan Oreo dapat melancarkan serangan dari jarak lebih dari seratus meter, tetapi jarak terjauh yang dapat dijangkau serangan mereka kurang dari lima puluh meter!”
“Mereka akan bertemu!”
Hanya tersisa jarak 120 meter di antara mereka!
Meskipun pusaran angin itu belum benar-benar bersentuhan dengan pasukan ras asing, pasukan yang bertengger di rakit di depan sudah terlempar ke laut karena hempasan ombak.
Ada pula anggota ras asing yang tidak bereaksi tepat waktu dan tenggelam ke laut saat rakit yang mereka tumpangi terbalik.
Kemampuan angin klan singa tampak biasa-biasa saja dan tidak mengesankan ketika digunakan di darat.
Namun, di tangan Su Mo, ia menjadi salah satu kekuatan ras asing paling mengesankan di lautan!
Connie, yang berdiri di belakang Su Mo dan membantu menyumbangkan sejumlah energi, juga dapat merasakan bagaimana Su Mo mengendalikan pusaran angin ini.
Suatu perasaan aneh merayapinya.
“Jadi… angin juga bisa digunakan dengan cara ini!”
Connie terkesan saat melihat bagaimana Su Mo mengendalikan angin dan mengerahkan begitu banyak kekuatan meskipun tidak menggunakan taktik rumit apa pun.
Namun, dia tidak tahu…
Perasaan aneh pun merasuki Su Mo saat melihat musuh-musuhnya mundur ketakutan, sebab ia belum pernah menggunakan kekuatan berkah seperti ini sebelumnya.
“Apakah ini… bagaimana rasanya transendensi individu?”
Ia mengendalikan pusaran angin itu dan mengawasinya bergerak di lautan sesuai keinginannya.
Rasa kekuatan yang belum pernah dirasakan Su Mo sebelumnya menyelimuti dirinya.
Tarik napas… hembuskan napas!
Pusaran angin itu bergetar dan bergetar saat napasnya naik dan turun.
Saat mereka terus menyuntikkan energi ke dalam pusaran angin, kecepatan angin telah lama melampaui tingkat ketujuh pada skala Beaufort dan menjadi lebih mengerikan dengan bantuan kekuatan alam.
Sangatlah masuk akal jika lawan mereka, ras asing, akan menderita kekalahan yang begitu cepat dan menghancurkan!
Ya, mereka bahkan belum mendapat kesempatan untuk bertarung langsung!
Yang dibutuhkan hanyalah angin puyuh di laut untuk menakuti pasukan ras asing, yang takut mati.
Tidak ada yang berani memimpin, dan tidak ada yang ingin berjalan langsung menuju kematian mereka. Semua orang ingin menunggu badai berakhir, dan menunggu pasukan ras asing yang berbasis kekuatan untuk memberi mereka perlindungan dan dukungan.
Dari sudut pandang penonton, itu tampak seperti…
Su Mo berhasil menghentikan puluhan ribu ras asing sendirian!
“Ya Tuhan, prajurit singa misterius ini telah membuat ribuan ras asing mundur sendirian.”
“Tidak mungkin peringkat kekuatannya hanya 3,8!”
Jika Anda melawan sepuluh orang sendirian, peringkat kekuatan Anda akan menjadi 2.
Jika Anda melawan seratus orang sendirian, peringkat kekuatan Anda akan menjadi 3.
Jika Anda melawan lima ratus orang sendirian, peringkat kekuatan Anda setidaknya 6.
Sedangkan jika Anda melawan seribu orang sendirian, peringkat kekuatan Anda setidaknya 8!
Namun, semua ras asing terkejut setelah menyaksikan Su Mo melawan dan mengalahkan ribuan orang sendirian. Bahkan tuan rumah Mastiff berambut perak pun tercengang.
Pusaran angin yang diciptakan Simba bagaikan penghalang alam, dan tidak ada seorang pun yang berani melewatinya.
Itu adalah lambang "kepahlawanan individu". Sungguh sesuatu yang membuka mata sekaligus mencengangkan untuk ditonton!
Namun…
“Astaga, apa-apaan ini…?”
“Teman-teman, teman-teman, lihat. Lihat ke sana!”
Meski melayang di udara, tidak semua orang bisa melihat dengan jelas medan perang saat berkecamuk di kala fajar.
Namun, ketika si Mastiff Berambut Perak itu tergagap dan menarik perhatian semua orang, layar pun dipenuhi dengan komentar-komentar!
Tanda tanya dan tanda seru yang tak terhitung jumlahnya mengalir di layar seperti sungai.
Pada saat yang sama, layar komentar ras asing mengalami sesuatu yang legendaris untuk pertama kalinya…
Itu terhenti!
Lebih dari 200 juta orang menyaksikan siaran itu bersama-sama. Ras asing biasa dan Lima Klan Kerajaan menahan napas dan menyaksikan dengan saksama saat…
Sebuah “gunung” putih menjulang di belakang pasukan ras asing!
Gunung itu tidak terlalu tinggi. Tingginya hanya sekitar 30 meter.
Gunung itu juga tidak terlalu besar. Hanya cukup besar untuk menampung seluruh pasukan ras asing yang tidak punya apa-apa.
Namun, gunung ini bukanlah gunung!
Dulu…
Oh tsunami!
Setelah menggunakan terompet gelombang laut untuk pertama kalinya dan menghabiskan 1000 Poin Bencana, terompet gelombang laut itu memancarkan begitu banyak kekuatan sehingga bahkan Su Mo merasa sulit mempercayainya.
Berbeda dengan mengendalikan kemampuan angin klan singa.
Kali ini, setelah menyaksikan tsunami yang sebesar “gunung”, bahkan Su Mo menyadari bahwa manusia tidak sebanding dengan kekuatan alam yang sangat besar.
Adapun ras asing, yang berbalik untuk melihat ketika mereka merasakan sesuatu muncul di belakang mereka, itu akan berakhir menjadi…
Adegan yang paling tak terlupakan dalam hidup mereka!
Guyuran…
Pada saat genting itu, OS mengumumkan bahwa regu pertama berjarak kurang dari 10 meter dari Hope One.
Su Mo tersenyum sambil perlahan menggelengkan kepalanya dan memberi isyarat agar Connie mematikan siaran langsungnya.
Peti harta karun akan muncul jika manusia membunuh anggota ras asing, dan hal itu pasti akan menimbulkan pertanyaan di antara ras asing jika mereka menyadarinya.
Maka, gambaran yang ditakdirkan untuk tetap berada dalam pikiran ras asing adalah:
Ombak setinggi gunung, dan angin kencang bertiup di angkasa.
Adapun apa yang terjadi kemudian, adegan itu akan menggambarkan kematian, teknologi, dan hujan peluru logam dari Iblis Tua Su.
Itu dibiarkan ke laut untuk menjadi…
Satu-satunya penonton!
Bab 358: Buang Semua Kepura-puraan, Luapkan Amarah!
“Mengapa sambungannya terputus? Tadi baik-baik saja, lalu siaran langsung Golden Lion King tiba-tiba menghilang begitu saja!”
“Sial, aku bahkan sudah melepas celanaku, dan sekarang kau membiarkanku menonton ini?”
"Kenapa kembali ke aliran Thunder Monkey King? Sial, aku ingin menonton pertarungan besar! Aku ingin menonton Klan Oreo melawan ras asing!"
“Pasti ada sesuatu yang mencurigakan. Mengapa Raja Singa Emas tidak mengizinkan kita menonton pertempuran itu?!”
“Mungkin Raja Singa Emas mengada-ada. Mungkin mereka berpura-pura hendak bertarung, lalu saat pertarungan hampir dimulai, mereka mematikan siaran untuk mempermainkan kita!”
“Biar kuberitahu, jurus Badai dan Ombak Simba sangat hebat. Itu setara dengan kekuatan Klan Kerajaan.”
“Aku juga tidak percaya. Pertunjukan itu bahkan lebih hebat dari klan kerajaan!”
“Mungkin mereka terlihat seperti sedang pamer, tapi percayalah, Simba dan Connie mampu menghadapi 10.000 makhluk dengan begitu tenang… mereka pasti sangat kuat!”
"Mereka pasti!"
“…”
Setelah Connie mematikan siaran langsungnya, semua orang yang tersisa di saluran itu hanya bisa pindah ke siaran Thunder Monkey King — yang sebelumnya berada di peringkat kedua — untuk menghabiskan waktu dan mengeluh.
Sebagai penggagas semua ini, bukan hanya Raja Monyet Petir yang tercengang, keempat klan kerajaan lainnya juga terkejut. Hanya dari pandangan sekilas itu, mereka sudah bisa tahu bahwa Klan Oreo yang misterius itu sangat kuat. Setelah melihat sekilas apa yang mampu mereka lakukan, klan kerajaan memutuskan bahwa jika Klan Oreo dapat lulus ujian, mereka akan membuat preseden baru dan dengan tulus menyambut klan asing yang kuat ini ke dalam klan kerajaan.
Namun, pada saat ini…
Raja Monyet Petir segera menutup alirannya sendiri, dan empat klan kerajaan lainnya bergegas meninggalkan saluran tersebut. Mereka memiliki satu tujuan yang sama… untuk menjalin hubungan yang bersahabat! Mereka ingin menghubungi ras asing yang baru saja bertempur dan mendapatkan informasi terbaru.
Tidak apa-apa bahkan tanpa siaran langsung. Mereka dapat melakukan panggilan video dengan ras asing dan memperoleh informasi terkini tentang situasi pertempuran. Saat mereka bergegas menghubungi ras asing, mereka tiba-tiba menerima pemberitahuan dari permainan.
[Pemain yang Anda coba hubungi saat ini sedang terlibat dalam pertempuran. Silakan coba hubungi mereka setelah mereka selesai bertempur!]
Ini adalah metode yang digunakan game untuk melindungi pemain dalam pertempuran, mencegah mereka terganggu oleh pesan obrolan di titik-titik krusial pertarungan. Bukan hanya fungsi panggilan video yang diblokir; pesan lain tidak akan memicu notifikasi. Kita harus menunggu hingga pemain meninggalkan pertempuran, atau secara proaktif memeriksa pesan mereka.
Biasanya, fitur ini menuai pujian tidak hanya dari ras asing biasa, tetapi juga dari klan kerajaan. Fitur ini membuat mereka merasa bahwa kreator game ini murah hati dan bijaksana. Namun, menerima pemberitahuan seperti itu sekarang membuat mereka ingin muntah darah.
“Sial, pasukan pertama kita terkena gelombang itu, dan sekarang dalam mode tempur!”
“Kita hanya bisa menunggu pertempuran berakhir, lalu menghubungi mereka!”
Entah mengapa, melihat pesan dari Cursed Tiger membuat jantung keempat klan lainnya berdebar kencang. Dengan lebih dari 23.000 klan asing yang siap menyerang, kekalahan dua pemain seharusnya sudah pasti, tetapi, entah mengapa, Lima Klan Kerajaan sekarang merasakan kepanikan.
Gelombang putih bagaikan gunung itu, pusaran angin yang dahsyat... semua itu terlupakan dari pikiran mereka; digantikan dengan gambaran kemunculan pertama Su Mo di siaran itu dan "kemarahan" di matanya!
Kenapa dia begitu marah? Apa lagi yang dia rencanakan?
Lima Klan Kerajaan tidak tahu, jadi mereka hanya bisa menunggu.
…
[Peringatan! South 87, musuh berjarak 4,9 km dari Hope One di sisi selatan. Perkiraan waktu kedatangan: 7 menit 35 detik!]
[Peringatan! South 99, musuh berjarak 3,6 km dari Hope One di sisi selatan. Perkiraan waktu kedatangan: 5 menit 12 detik!]
[Peringatan…]
[Tanda-tanda kehidupan North 92 dari Hope One telah mulai menghilang. Apakah Anda ingin mengaktifkan algoritma pelacakan?]
[Algoritma pelacakan diaktifkan. Lintasan musuh akan dilacak dan diprediksi secara real time…]
[Peringatan! Peringatan! Kerusakan lambung terdeteksi di Hope One. Dampak dari musuh tak dikenal terdeteksi. Apakah Anda ingin berakselerasi dan mundur?]
[Peringatan! Peringatan! Kerusakan terdeteksi di sisi kanan Hope One. Terdeteksi benturan oleh musuh tak dikenal. Permintaan untuk mengaktifkan mode mundur darurat!]
[Kecepatan saat ini: 4,5 knot. Jika kecepatan ini dipertahankan, kemungkinan dikepung adalah 98%. Jika kecepatan jelajah diaktifkan, kemungkinan dikepung adalah 0,006%. Jika Hope One mencapai kecepatan maksimum, kemungkinan dikepung adalah 0%. Apakah Anda ingin mempercepat dan mundur?]
[…]
Dengan musuh yang ada di depan, sistem notifikasi OS menjadi bekerja ekstra keras, dengan bunyi ping dan perintah yang datang silih berganti.
Su Mo tidak terburu-buru dan menyingkirkan pedang bermata duanya yang agung. Angin puyuh dan ombak tampak sangat kuat di atas sungai hanya tiga menit yang lalu, tetapi sebenarnya tidak menimbulkan kerusakan sebanyak yang diperkirakan orang. Sebaliknya, setelah sungai berakhir, ombak yang mengerikan itu segera mengumumkan "kematiannya" sendiri.
Sangat mudah untuk menggunakan klakson tersebut. Seseorang hanya perlu menggunakan apa yang disebut "wewenang Dewa Laut", menghabiskan Poin Bencana, dan mengajukan permintaan. Klakson tua misterius ini kemudian, dalam batas tertentu, akan mewujudkan keinginan pemiliknya.
Saat menggunakannya, keinginan Su Mo adalah menciptakan gelombang yang akan berdampak pada radius 10 km di sekitarnya. Namun, terompet itu salah dan malah menciptakan "kesalahpahaman yang indah". Tentu saja, kesalahpahaman itu harus dibayar dengan harga yang mahal.
Jika hanya diperlukan untuk membuat laut bergolak sedikit lebih hebat, 1.000 Poin Bencana tentu saja sudah cukup, tetapi untuk menciptakan gelombang yang mengerikan ini, tanduk itu harus memulai proses yang jauh lebih rumit. Untuk menciptakan gelombang yang akan melonjak, menghantam, dan berguling ke kejauhan... lebih dari 10.000 Poin Bencana diperlukan. Oleh karena itu, yang disaksikan oleh semua ras asing yang hadir dalam pertempuran itu adalah gelombang yang tampaknya menghilang di udara, sebelum perlahan kembali ke permukaan laut.
Selain berbagai kecelakaan yang disebabkan oleh kepanikan gila yang disebabkan oleh gelombang, dari 8.500 ras asing, jumlah pembunuhan gelombang itu bahkan tidak melewati angka 100! Dengan ini, pasukan yang sebelumnya tercengang tampaknya sadar, dan mulai mengejek Su Mo dan Connie dengan keras.
Pusaran angin masih aktif, jadi ras asing yang terbang tidak dapat mendekat, tetapi beberapa ras asing dengan cerdik menyembunyikan diri di bawah air dan berenang menuju Hope One. Melihat fasad luar Hope One yang tampak rapuh, dan membayangkan bahwa itu akan semudah menghancurkan rakit, mereka dengan bersemangat meluncurkan gelombang serangan pertama mereka.
“Pemimpin, haruskah kita membalas? Kurasa aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi!”
Connie, yang telah menghabiskan energinya selama ini, berdiri di belakang Su Mo, wajahnya sudah pucat. Sebagai seorang pendeta singa yang kekuatannya sebenarnya sangat rendah, menghabiskan energi selama lima menit telah mendorongnya ke batas kemampuannya.
Mengingat tingkat berkah Hope One, kekuatan pusaran angin akan segera menurun hingga tidak ada apa-apanya jika Connie menghentikan produksi energinya. Ras asing yang terbang akan segera memanfaatkan keunggulan mereka dan menerobos, melancarkan "serangan bunuh diri" terhadap mereka yang ada di dek.
“Tunggu. Tunggu saja selama dua menit lagi sampai mereka datang!” Bab-bab baru akan diperbarui sepenuhnya di (n)ov(𝒆)l/bin(.)com
“Sistem Operasi, mundur! Biarkan musuh di kedua sisi berkumpul bersama!”
[Kapten Su Mo, perintah Anda telah diterima. Hope One akan mengaktifkan Mode Tank untuk mengarahkan musuh ke lokasi target South 90!]
Sebagai sistem cerdas yang akan terus berjalan tanpa henti selama ada sumber daya, suara OS tetap tanpa ekspresi bahkan selama situasi putus asa ini. Tak seorang pun merasa takut dengan ketiadaan emosi ini. Hal itu justru memberi orang rasa nyaman di ambang pertempuran besar.
Ya, sudah mencapai tahap ini.
Su Mo telah mempertimbangkan semua faktor, dan telah menyempurnakan rencananya. Dengan mengerahkan kemampuannya sendiri hingga batas maksimal, ia juga telah melemahkan musuh — yang tidak memiliki harapan untuk menang — sebanyak yang ia bisa. Ia melaksanakan setiap langkah dengan sempurna.
Melihat Hope One bergerak ke selatan, beberapa petarung yang tersesat mengira Hope One sedang mundur dan mulai mengejarnya. Tangan kanan Su Mo masih mengendalikan pusaran angin, tetapi dia mengangkat tangan kirinya perlahan, menekan headset Bluetooth di telinga kirinya.
Setelah menerima perintah, para agen tempur yang bersembunyi di bawah dek langsung beraksi, melompat ke posisi di menara tempat senapan mesin dipasang. Menurut pengaturan pertempuran mereka, setiap agen tempur dipasangkan dengan satu mekanik bionik.
Sementara agen tempur itu dengan cepat memposisikan dirinya menggunakan beberapa sekrup besar, seorang mekanik membawa sekotak amunisi. Agen tempur itu bertindak seperti prajurit berpengalaman, mengisi senjatanya dengan sangat akrab sehingga membuat bulu kuduk orang-orang yang melihatnya merinding.
Dari saat Su Mo memberi perintah, hingga saat senjata diisi peluru, hingga saat mekanik bionik membawa amunisi kedua, seluruh proses hanya memakan waktu… satu menit dan 25 detik!
Ada delapan agen tempur yang didistribusikan secara merata dari haluan ke buritan, kiri dan kanan, yang mencakup setiap kemungkinan sudut serangan, kecuali tepat di bawah Hope One.
Duduk di sebelah Annihilator, Su Mo menampilkan pertunjukan yang apik, menurunkan periskop, dengan tenang mengamati jalannya pertempuran di luar.
[Laporan waktu nyata: Selatan 86, Selatan 92, Selatan 115, Selatan 70, Selatan 98… Di 12 arah, jarak terdekat antara ras asing dan Hope One adalah 0,8 km, sedangkan jarak terjauh adalah 1,69 km. Perkiraan waktu kontak: 42 detik!]
[Utara 95, Utara 112, Utara 80, Utara 103, Utara 44, Utara 168, Utara 12… Di 16 arah, jarak terdekat antara ras asing dan Hope One adalah 0,2 km, sedangkan jarak terjauh adalah 1,13 km. Perkiraan waktu kontak: 36 detik!]
[Terdeteksi: Situasi saat ini telah memicu kondisi kesiapan tempur khusus. Apakah Anda ingin mengaktifkan sistem bantu pengendalian tembakan?]
Akhirnya! Momen itu akhirnya tiba! Setelah 25 hari menunggu, dan sebulan penuh terkatung-katung.
Mendengar bahwa pertempuran yang akan datang hanya tinggal 40 detik lagi, dia melihat ke arah Connie, yang tampaknya sudah hampir pingsan.
Su Mo dengan sigap membubarkan pusaran angin itu dan menggendong Connie, sebelum berlari menuju jembatan dengan langkah lebar.
Penyamaran? Tidak perlu lagi!
Empat puluh detik kemudian, di bagian laut ini, Hope One muncul dengan kekuatan yang mengerikan. Itu akan membuat setiap anggota ras asing selamanya mengingat seperti apa kemarahan itu.
Bab 359 - Api! Api! Api!
Satu langkah, dua langkah, tiga langkah! Su Mo berlari cepat, tetapi saat pusaran angin itu menghilang dengan cepat, ras asing yang terbang di belakangnya menyesuaikan kecepatan mereka dan bergerak lebih cepat lagi!
Dalam pasukan acak ras asing, tipe terbang hanya akan berjumlah sekitar lima persen dari jumlah total mereka. Namun, dengan pasukan khusus yang berjumlah 8.500 ini, jumlah tipe terbang lebih dari 500!
Dengan arus udara yang kembali normal, mereka menukik seperti kawanan burung nasar, tampak hampir seperti awan hitam. Mereka tidak khawatir Simba yang misterius akan membalas saat ini. Mereka telah melihat pusaran angin itu menghilang saat kekuatannya habis, dan telah melihat Su Mo yang "panik", yang menggendong Connie dan berlari melintasi dek.
Musuh tahu bahwa pertahanan lawan mereka akan melemah begitu energi mereka habis, yang menjadikan ini saat terbaik bagi mereka untuk mencoba menerobos. Mereka melancarkan serangan, menyerbu dengan kecepatan sepuluh kali lipat kecepatan pasukan ras asing lainnya. Mereka bertekad untuk berpesta di geladak Hope One.
[Pengingat sistem… 18 detik…]
[Pengingat sistem… 13 detik…]
Saat pengingat OS mencapai 9 detik, semua ras alien terbang melihat Su Mo, dalam wujud Simba, "melarikan diri" ke pintu jembatan. Melihat ini, pemimpin ras alien terbang hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan penyesalan saat dia melihat Simba dan Connie memasuki ruangan yang tampaknya aman.
Pada saat yang sama, mereka dapat melihat banyak bentuk manusia kecil di geladak. Dari kejauhan, mereka tampak seperti makanan. Kulit mereka tampak memantulkan cahaya, dan mereka tampak sangat mirip dengan manusia. Namun, entah mengapa mereka tidak tampak begitu menggugah selera…
Dengan teriakan tidak puas, musuh menyerbu masuk, berniat mencabik-cabik daging lezat itu secepat mungkin. Namun, yang menyambut mereka adalah badai kematian dan logam!
Da… da… da… da… da! Itu seperti simfoni yang ditulis oleh seorang komposer terkenal, dan juga seperti turunnya badai yang telah lama berkumpul.
Ketika orang-orang kecil itu perlahan mengangkat senjata hitam mereka, ras asing yang terbang itu secara naluriah merasakan ada sesuatu yang terjadi, tetapi tidak ada kesempatan bagi mereka untuk bereaksi. Mereka kewalahan! Daging mereka tercabik-cabik! Sayap dan kepala hancur berkeping-keping, memenuhi langit dengan darah hitam pekat. Dihadapkan dengan senjata manusia yang haus darah, tubuh mereka tampak rapuh seperti kertas.
Setiap senapan mesin Tipe-80 dapat menembakkan sekitar 800 butir amunisi per menit, yang berarti sekitar 13 peluru per detik. Di haluan dan buritan, serta di sisi kiri dan kanan, keenam senapan mesin dapat menembakkan sekitar 80 peluru per detik, semuanya diarahkan ke ras asing yang terbang menuju ke arah mereka. Dengan bantuan sistem bantu pengendali tembakan OS, para agen tempur tidak hanya menembak tanpa pandang bulu, tetapi juga mampu melakukan sapuan terkendali bahkan sambil mempertahankan laju tembakan yang sangat tinggi.
Apa yang terjadi disini?
Coba pikirkan hal itu…
Jika 80 peluru melesat di area target yang ditentukan, tidak akan ada yang luput. Setiap peluru akan mampu mengenai target berulang kali. Di bawah rentetan seperti itu, bahkan lapisan baja tank yang kokoh tidak akan mampu menahan benturan berulang seperti itu, apalagi ras alien terbang yang lemah ini, yang tubuhnya dibangun untuk kecepatan dan terbang daripada kekuatan dan daya tahan. Di bawah hujan peluru kaliber 7,62 mm, langit meledak dengan darah dan bagian tubuh dalam rentang empat atau lima napas. Beberapa ras alien terbang kehilangan kepala mereka bahkan sebelum mereka berhasil mendaftarkan apa yang terjadi. Tubuh mereka yang tanpa kepala mengepak tak berdaya di udara sejenak sebelum terjun ke laut di bawah.
Delapan detik, atau lima detik? Berdiri di dalam jembatan, Su Mo tidak menghitung. Ras asing yang terbang terlalu sibuk berusaha untuk tetap hidup hingga tidak dapat melacaknya. Pemimpin ras asing yang terbang terbunuh dalam pertempuran ini tanpa sempat mengirimkan pesan. Pembantaian ini terjadi terlalu cepat. Meskipun ras asing yang terbang hampir sepenuhnya musnah dari langit, bala bantuan mereka yang jauh masih dalam perjalanan.
Ras asing di laut masih dengan gembira menyerang lambung Hope One dengan senjata mereka.
"Sialan, kapal ini benar-benar sulit ditembus! Pukulanku bahkan memantul dari waktu ke waktu — tanganku benar-benar sakit!"
"Seperti landak. Pedangku hanya meninggalkan bekas-bekas kecil di atasnya."
"Klan Oreo lemah, yang mereka miliki hanyalah cangkang kura-kura ini. Tunggu saja sampai aku mengambil kepala mereka — aku pasti akan mencari Harimau Terkutuk untuk mendaftarkan penghargaannya!"
"Tunggu dulu, saudara-saudara. Jangan terburu-buru membunuh mereka. Mereka toh akan mati juga, jadi mari kita jadi Tauren sejati dan pergi ke sana untuk menangkap Raja Singa Emas itu dan bersenang-senang."
"Hei, itu ide yang bagus. Tunggu dulu... suara apa itu yang datang dari atas sana?"
"Apa? Bukankah itu hanya suara kita menyerang kapal? Tidak mungkin Klan Oreo membalas dendam."
"Kau benar. Lupakan saja, ayo kita lanjutkan saja!"
"..."
Ras asing biasa tidak memiliki inti tempat berlindung. Dalam kegelapan malam, bertahan di bawah air sama saja dengan membatasi jarak pandang hingga 15 meter. Begitu mereka terpisah dari pemimpin mereka, para pejuang bawah air ini pada dasarnya dibiarkan melakukan apa yang mereka mau. Mereka bahkan tidak menyadari suara tembakan senapan mesin yang datang dari atas. Terlalu banyak ras asing yang terlibat, yang berarti ada berbagai macam kemampuan acak yang digunakan. Diperkirakan akan ada beberapa kebisingan. Bahkan, akan sangat aneh jika hanya ada keheningan.
Bahkan ada beberapa ras asing yang mulai menyerang lambung Hope One mengikuti irama tembakan senapan mesin di atas.
Ini seharusnya tidak menyenangkan, tetapi ternyata menyenangkan! Tidak ada yang khawatir kedua singa itu akan membalas. Dengan lebih dari 20.000 singa yang berkumpul, perhatian mereka lebih terfokus pada siapa yang akan menjadi orang pertama yang menguasai Hope One.
"Serang! Bunuh! Siapa pun yang pertama kali menginjakkan kaki di dek kapal akan diberi hadiah 500 pon daging!"
"Siapa pun yang memenggal kepala Simba akan menikmati kekayaan seumur hidup. Lima Klan Kerajaan akan menyediakannya untukmu!"
"Ayo bunuh Simba dulu, baru Su Mo! Serang!" Kunjungi nov𝒆lbin(.)c𝒐/m untuk pembaruan terbaru
"Simba, saatnya mati!"
"Raja Singa Emas, aku akan mencabik-cabikmu!"
"..."
Dengan menggunakan kamera penglihatan malam yang terletak di haluan dan buritan Hope One, serta kamera mata ketiga yang ditingkatkan, Su Mo dapat melihat kegilaan yang tak tersamarkan di mata semua ras asing dari semua sudut. Mereka seperti serigala lapar yang telah mencium bau darah, dan sekarang sangat ingin melahap daging. Senapan mesin masih menembak, tetapi mereka tidak menunjukkan rasa takut — hampir seolah-olah mereka hampir tidak menyadari keberadaan senjata itu sama sekali, dan terus menyerang Hope One.
Pada titik ini, bala bantuan dari belakang juga diam-diam mengepung kapal. Tidak seperti para pejuang yang tidak teratur di depan, bala bantuan telah dikerahkan dengan segera, dan tampak sedikit kelelahan. Mereka tidak memilih untuk menyerang langsung, tetapi tetap diam di atas air, memulihkan kekuatan mereka.
Pada saat yang sama, api dan suara keras meletus dari dek Hope One, menarik perhatian mereka. Serangan itu berasal dari sisi kanan. Karena semua daya tembak telah terkonsentrasi di tempat lain, setelah ragu-ragu sejenak, pemimpin bala bantuan itu berhenti memperhatikan suara-suara yang datang dari dek utama Hope One.
Sambil bersantai, dia memanggil panel permainan sambil mengunyah dendeng untuk memulihkan tenaganya. Setelah melihat pesan-pesan mendesak dari Lima Klan Kerajaan, dia mengirim pesan yang menenangkan kepada Clark si Harimau Terkutuk…
"Pertempuran berjalan dengan baik. Kita telah berhasil mengepung Klan Oreo. Mereka tidak bisa melarikan diri."
"Selain itu, prajurit singa misterius Simba telah kehilangan kekuatannya, tetapi kita tidak tahu di mana dia bersembunyi saat ini."
"Kita hanya butuh waktu setengah jam untuk berhasil menaklukkan kapal ini!"
Tiga pesan, dikirim satu demi satu. Tanpa menunggu tanggapan Clark, pemimpin itu dengan percaya diri menutup panel permainan inti tempat penampungan.
Tindakannya membuat Klan Lima Kerajaan ingin memulai panggilan video dan memeriksa kemajuan pertempuran, tapi tidak ada yang bisa mereka lakukan.
"Saudara-saudara, akhirnya tiba saatnya bagi kita untuk membuktikan diri. Tidak masalah jika kita tidak bisa mengalahkan Iblis Tua Su! Jangan panik! Selama kita menyelesaikan pekerjaan ini di sini, kita akan diberi hadiah besar berupa perlengkapan dari Klan Kerajaan."
"Begitu kita sampai di Dunia Baru, berbekal perlengkapan ini, kita akan tumbuh dan berkembang lebih cepat daripada klan lain."
"Pada saat itu, kami, orang-orang buangan dari klan kami, akan menjadi orang-orang yang menikmati kejayaan!"
"Kemuliaan! Bunuh Simba! Tangkap Raja Singa!"
Melihat puluhan ribu ras asing berteriak, dengan moral yang tinggi, sang pemimpin mengangkat bendera pertempurannya dan memberi perintah. Semua bala bantuan… akhirnya menyerbu ke depan!
Pada saat ini, baik pasukan di garis depan, maupun bala bantuan di belakang, ras asing telah menaruh semua telur mereka dalam satu keranjang dan telah mengirimkan seluruh pasukan mereka. Mereka semua takut bahwa mereka akan disusul oleh "rekan-rekan" mereka dan kehilangan bagian rampasan mereka. Meskipun mereka telah bergerak cepat dalam perjalanan mereka ke sini, mereka bergerak lebih cepat lagi saat ini.
"Kapten, Moore meminta izin untuk menyerang!" Dari posisinya di menara senjata utama, Moore dapat melihat ras asing itu menyerbu ke depan dengan liar. Ia membuka mekanisme pengaman dan meletakkan tangannya yang berbulu di tombol penembakan. Begitu ia menekannya, senjata utama itu akan meletus dengan kecepatan tembakan yang mengerikan, yakni 140 peluru per menit! Senjata pemusnah massal ini dapat menembakkan satu peluru yang memiliki radius ledakan 300 meter. Selama ada cukup peluru, tidak akan ada bedanya apakah ada 20.000 pasukan di antara ras asing atau 200.000 pasukan di antara ras asing.
"Tunggu, tunggu sebentar lagi. Biarkan mereka datang dalam jarak 500 meter sebelum menyerang. Incar yang lebih jauh dulu!"
Di dalam jembatan, Su Mo telah melepas topeng kostum Simba, mengarahkan fokusnya pada laporan yang dikirim dari radar pengendali tembakan. Saat hendak mengeluarkan perintah untuk menyerang, ada bercak darah di bibir Su Mo, dan wajahnya juga tampak merah tidak wajar.
Garis pertempuran ras asing sangat panjang. Barisan depan mereka sudah berada dalam jarak 300 meter dari Hope One, tetapi mereka yang berada di belakang garis masih berjarak 1,5 km.
Saat berada di laut, tidak ada cara untuk mengisi kembali persediaan kerang mereka. Mereka harus memilih saat yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
"Sistem Operasi, aktifkan mode overdrive radar pengendali tembakan."
"Saya ingin laporan mengenai setiap perubahan posisi dalam waktu setengah detik!"
Berdasarkan penyesuaian OS, radar pengendali tembakan di atas jembatan bergetar dan bekerja lebih keras dengan suara ledakan. Setiap setengah detik, posisi hampir 20.000 pasukan ras asing dikirimkan kembali ke Su Mo.
"Cepat, cepat, anak-anakku yang berharga!"
"Benar, benar. Pertahankan kecepatan ini! Cepat dan mendekatlah ke Hope One dalam jarak satu kilometer!"
Tinju Su Mo terkepal dan matanya merah. Panel properti Hope One masih menunjukkan 99,5% daya tahan yang tersisa. Darahnya mengalir deras di nadinya. Titik-titik merah di peta berkumpul dan bergerak maju! Titik hijau yang merupakan Hope One tampak seperti perahu kecil di tengah lautan, yang terancam tenggelam kapan saja.
Di mata ras asing, Hope One adalah harta karun dan kesempatan untuk meraih kejayaan. Di mata Su Mo, ras asing itu adalah hal yang sama persis.
"1,05. 1,03. 1,01. 0,99!"
"Sekarang Moore! Tembakkan senjatamu!"
"Api, sialan! Api! Api!"
"Berikan mereka semua yang kau punya! Ayo tangkap mereka!"
Ledakan! Ledakan! Ledakan!
…
Moore tidak menanggapi teriakan marah Su Mo. Sebaliknya, yang menanggapi Su Mo adalah ledakan senjata utama. Ledakan senjata kaliber 130mm! Senjata yang menembakkan peluru berisi 40 pon TNT! Ledakan itu mengguncang semua yang ada di sekitarnya, dan Hope One pun ikut terguncang. Teriakan putus asa dari ras asing bergema di udara. Haus darahnya persenjataan manusia, pelepasan setelah satu bulan menunggu dengan tenang; saat itu adalah saat panen, dan saatnya menuai apa yang telah ditabur.
Air mata panas mengalir dari mata Su Mo. Itu adalah langkah pertamanya, sebagai wakil terkuat umat manusia, ke Dunia Baru. Dia memiliki tingkat kebugaran yang luar biasa tetapi, pada saat ini, dengan semua kebisingan ini dan ledakan besar itu, gendang telinganya telah rusak.
Setelah ledakan dahsyat itu, terjadi keheningan yang mematikan. Begitu sunyinya sehingga seolah-olah suara telah sepenuhnya menghilang dari belahan dunia ini; hampir seperti adegan dari film bisu.
Siaran kamera menunjukkan pemandangan yang tampak seperti neraka. Telinganya berdengung, dan Su Mo tidak dapat melihat dengan jelas. Ada banyak ras asing yang mencoba melarikan diri, tetapi telah sepenuhnya menguap oleh pemboman. Dari rekaman beresolusi tinggi, Su Mo bahkan dapat melihat orang-orang yang paling dekat dengan kapal, mengintip dari bawah laut, menatap peti harta karun yang mengapung di atas laut saat wajah mereka menunjukkan... keheranan? Syok? Kebingungan? Ketidakberdayaan?
Wajah mereka tidak menunjukkan rasa takut. Ya, tidak ada rasa takut sama sekali!
Mereka sudah lupa bagaimana rasanya takut ketika berhadapan dengan kehancuran yang mengerikan itu. Bahkan, pikiran mereka tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi. Seperti Su Mo yang linglung dan duduk di dalam jembatan, mereka juga menjadi tuli. Benar-benar tuli.
Pukul 06.18 pagi, sesaat sebelum fajar, sesaat sebelum matahari mengumumkan dimulainya hari baru, semuanya sunyi. Malam yang panjang telah berakhir.
Bab 360 - Tembakan yang Menghancurkan! Aku… Iblis Tua Su!
Ras asing telah dikalahkan!
Mereka benar-benar gagal!
Kematian mereka tidak sia-sia — mereka telah memberinya keuntungan spektakuler — baik dari segi keuntungan maupun reputasi.
Dengan Moore di pucuk pimpinan Annihilator, membombardir seperti "orang gila", 23.500 ras asing telah terkubur selamanya di bawah lautan setelah mengalami rentetan tembakan selama 32 detik dan 76 peluru dari Annihilator.
Kemarin, lautan ini masih biru kehijauan. Di bawah sinar matahari, ombaknya berkilauan.
Akan tetapi, saat matahari terbit hari ini, lautan hari ini telah berubah menjadi warna merah kehitaman yang menakutkan!
Saat teriakan mereka bergema dan mereda, mereka telah menjadi bagian abadi dari lautan; berubah menjadi abu hitam yang kini tersebar di seluruh perairan.
Mereka datang terburu-buru, dan mereka pun "meninggal" dengan tergesa-gesa.
Untung…
Mereka meninggalkan "hadiah".
Duduk di dalam jembatan, kedua telinga Su Mo berlumuran darah, yang menetes ke bulu keemasan baju terusan Simba.
Senjata perang umat manusia dapat memusnahkan sejumlah besar ras asing.
Namun, tubuh manusia masih sangat "rapuh"!
Tetap saja, ketika dia melihat gambar lautan yang ditransmisikan melalui umpan kamera, yang menampilkan banyak tempat bersinar dengan cahaya keemasan, duduk di kursi kapten, Su Mo akhirnya tidak dapat menahan emosi di dalam hatinya dan tertawa terbahak-bahak!
Detik berikutnya, kartu berwarna abu-abu keperakan yang memancarkan cahaya bintang muncul di tangan Su Mo.
Tidak seperti dunia simulasi jimat, di dunia gurun nyata, jumlah "kartu as tersembunyi" di tangan Su Mo sangat banyak!
Setelah mendeteksi kondisi fisik pemegangnya, kartu Gulungan Lukisan Gunung dan Laut mulai mengumpulkan kekuatan secara otomatis, yang disalurkannya perlahan ke lengannya.
Telinganya yang rusak tampak pulih saat kekuatan ini mengalir keluar.
Itu seperti orang buta yang tiba-tiba menjalani transplantasi kornea dan kini dapat melihat dunia nyata.
Duduk di dalam jembatan, dunia yang sunyi akhirnya berhenti, dan suara dengungan yang tak henti-hentinya di telinganya menghilang dan digantikan oleh suara dunia nyata di sekitarnya.
Meretih…
Wah…
Suara-suara kompleks mulai bermunculan. Otak Su Mo mulai menerima, memproses, dan menganalisis informasi yang dibawa oleh suara-suara ini dengan cepat.
Api yang dikeluarkan oleh ledakan TNT masih berkobar di permukaan laut.
Beberapa teriakan ketakutan ras asing masih bisa terdengar.
Musuh-musuh di kejauhan telah dibasmi oleh Moore dan berubah menjadi abu.
Namun, beberapa musuh yang berada dalam radius 200 meter di sekitar Hope One, atau yang bersembunyi di bawahnya, untuk sementara terhindar dari kematian.
Mereka yang berani maju ke garis depan dan melakukan pekerjaan kotor adalah pasukan umpan meriam yang menyedihkan dari ras asing.
Mereka tidak memiliki inti perlindungan, mereka juga tidak memiliki rekan satu tim. Pemimpin mereka sudah mati, dan ras mereka terancam punah. Temukan bab baru di novelbin𝒏(.)com𝒎
Mereka melihat peti harta karun yang mengapung di laut dengan jelas.
Sebuah tebakan "berani" muncul di benak ras asing ini.
Namun, bahkan jika mereka ingin mengirim pesan "penting" seperti itu ke ras asing lainnya saat ini…
Mereka tidak dapat melakukannya!
Dengan kata lain, pertempuran ini, meskipun mereka masih hidup dan bersemangat, telah berakhir!
[Yang terhormat Kapten Su Mo, OS telah menganalisis dan mengekstrak semua tanda aktivitas makhluk dalam radius 300 meter secara langsung. Makhluk saat ini dipastikan sebagai: musuh]
[Apakah Anda akan mengaktifkan transmisi analisis gambar untuk membantu agen tempur dalam melakukan serangan tepat terhadap musuh?]
Di samping suara OS, di layar, peta titik merah telah ditandai oleh OS.
Di hadapan cahaya dan jarak dekat, sistem analisis gambar waktu nyata ini bahkan lebih baik daripada radar pengendali tembakan!
Masih ada 76 ras asing yang masih hidup saat ini. Menurut penilaian OS, waktu yang dibutuhkan untuk memusnahkan mereka semua adalah…
Hanya 7 detik!
Dalam 7 detik, agen tempur dapat memusnahkan semua musuh berdasarkan instruksi OS.
"Kirimkan pesan kepada agen tempur secara langsung. Tanpa instruksi saya, jangan menyerang!"
Dia tidak terburu-buru untuk melenyapkannya, jadi setelah melambai dan memberi perintah pada OS, Su Mo perlahan berdiri.
Angin laut pagi yang melewati pintu yang terbuka terasa sedikit lembap dan dingin. Disertai bau darah dan mesiu yang menyengat, terasa menjijikkan.
Setelah menghabiskan seluruh tenaganya, Connie — yang jatuh pingsan saat tergeletak di jembatan — tanpa sadar meringkuk setelah merasakan angin dingin.
Setelah memikirkannya, Su Mo melepaskan baju terusan Simba. Setelah menutupi Connie dengan baju itu, dia melangkah keluar.
Pada saat ini, tidak perlu lagi berpura-pura!
Kekuatan Annihilator memastikan bahwa Su Mo tidak perlu berkompromi dengan ras asing!
Semua ras asing akan selalu takut…
Setan Tua Su!
Dia tidak memilih untuk berdiri di dek untuk mengamati situasi tragis yang terjadi di bawah.
Setelah mengenakan seragam tempur lengkap, Su Mo berjalan ke lorong tersembunyi di dek dan tiba di pintu keluar darurat, di mana ia membuka pintu darurat yang mengarah ke laut.
Peti-peti harta karun di laut masih terapung-apung, tetapi jika dibiarkan terlalu lama, kemungkinan besar peti-peti itu akan hanyut terbawa ombak.
Dalam situasi ini, ia harus pergi ke laut dan mengumpulkan peti harta karun ini sesegera mungkin sebelum peti harta karun itu hanyut.
Mengambil sekoci penyelamat dari ruang penyimpanan dan melemparkannya ke laut, Su Mo melompat ke atasnya dengan lancar dan berdiri dengan mantap hanya dalam dua detik.
Mengambil dayung dan mendayung menuju cahaya keemasan yang berkelap-kelip, Su Mo dengan cepat mencapai target yang dituju.
Dalam perjalanan, beberapa ras asing yang selamat mengambang di permukaan laut.
Di bawah cahaya fajar, saat mereka menyaksikan Su Mo bekerja keras mendayung perahu, mereka semua merasa sedikit linglung.
Namun, dengan kesepakatan diam-diam, tidak ada satupun dari mereka yang bersuara, dan tidak ada yang berani menyerang…
Karena orang ini, dan wajah yang tersembunyi di balik baju besi…
Benar-benar terasa familiar!
"Itu Iblis Tua Su! Jadi prajurit singa misterius itu adalah Iblis Tua Su. Kedengarannya benar. Hanya Iblis Tua Su yang punya kekuatan untuk membangun kapal seperti ini."
"Sayang sekali Klan Lima Kerajaan masih mendiskusikan cara membunuh Su Iblis Tua. Aku tidak pernah mengira dia akan mengambil inisiatif untuk mengambil langkah pertama dan mengejutkan semua orang!"
'20 ribu, 20 ribu. Kami berjumlah 20 ribu!'
'Semua ras asing akan mati!'
'…'
Pikiran-pikiran aneh yang tak terhitung jumlahnya muncul di kepala mereka. Meskipun mereka tidak mengerti bagaimana Su Mo bisa muncul di sini, atau bagaimana dia menarik perintah "membunuh" ini dari Lima Klan Kerajaan, sebagai pemenang yang dinyatakan mahakuasa, mereka telah kalah total dan adil!
Dengan senjata pemusnah massal seperti ini, bahkan jika Lima Klan Kerajaan hadir di sini hari ini, mereka akan dipenuhi penyesalan dan kebencian!
Ini sudah jauh melampaui batas pengetahuan ras asing; seperti bagaimana Su Mo membunuh dewa di kastil kobold, itu adalah sesuatu yang berada di luar jangkauan imajinasi mereka.
"Iblis Tua Su datang. Haruskah kita menyerang?"
Berbeda dengan saat dia memburu mata-mata ras asing di laut terakhir kali, Su Mo mendayung lebih cepat kali ini.
Dayungnya telah berubah menjadi kabur, seolah-olah dia tidak punya keinginan untuk mengambil tindakan terhadapnya.
Melihat Iblis Tua Su yang terkenal di kalangan ras asing bergegas mendekat dengan kecepatan seperti ini, salah satu ras asing yang menghalangi jalannya pun menanyakan pertanyaan itu.
Kata-kata itu tidak diucapkan dengan suara keras. Dengan suara bising di lautan, kata-kata itu hampir tidak terdengar.
Namun anehnya, ras asing di samping tampaknya mendengarnya dengan baik, dan menggunakan tindakan mereka untuk menjawab pertanyaannya.
Satu jalur!
Sebuah jalan yang mengarah langsung ke lautan yang jauh!
Saat Su Mo mendayung perahu ke depan, semua ras asing yang menghalangi jalan segera mulai minggir secara perlahan.
Tidak ada ras asing yang memilih untuk "bunuh diri".
Tidak ada ras asing yang ingin "menyelesaikan misi".
Mereka terus saja mengamati — mengamati wajah tenang Su Mo, mengamati Su Mo mendayung dayung melintasi air, mengamati Su Mo bergegas menuju peti harta karun, dan kemudian menaruhnya di tempat penyimpanannya!
Melihat bahwa Su Mo jelas tidak akan mengambil tindakan terhadap mereka, dan karena mereka tidak lagi dipaksa oleh perintah pemimpin mereka, pilihan mereka sangat…
Setia pada hati!
Kembali di kapal, Moore, yang masih bersiaga di dalam menara senjata utama, serta Oreo yang berjalan-jalan di dek, juga menemukan bahwa situasi telah tenang.
Membawa Big Spark dan Little Spark, keempat anak kecil itu dengan gembira berlari keluar dari pintu darurat.
Tanpa ragu-ragu, mereka melompat ke permukaan laut yang kotor, namun penuh dengan "aroma" yang sedap.
Hanya dalam kurun waktu dua bulan, dibandingkan dengan tubuh mereka yang kurus kering saat pertama kali dilihatnya, dari kedua ayam bulu liar ini, tubuh Big Spark sudah mencapai setengah meter panjangnya, dan tubuh Little Spark sudah lebih dari 40 sentimeter panjangnya.
Keempat prajurit kecil itu berpencar dan mulai berenang ke arah sekitar Su Mo, membantu Su Mo mengumpulkan peti harta karun yang mengapung di lautan!
Moore mulai berenang menuju lokasi di mana ras asing paling banyak berkumpul, sesuai dengan rencana yang diberikan Su Mo sebelumnya.
"Jika kalian melucuti senjata kalian, kami tidak akan membunuh kalian. Jika kalian menyerah, kami tidak akan membunuh kalian. Jika kalian bersedia mengikuti Klan Oreo, kami tidak akan membunuh kalian!"
"Kapten kita Su Mo adalah orang paling hebat di gurun ini. Selama kamu bersedia mengikutinya, selama kamu bersedia mengikuti perintah dengan jujur, kamu akan diizinkan hidup!"
"Semua ras asing yang tunduk hanya perlu mengikuti perintah kapten dan bekerja selama 14 jam setiap hari."
"Lalu kau akan diizinkan untuk tinggal di atas kapal teraman di gurun, menikmati tiga kali makan lengkap sehari, dan menemukan jalan menuju kemajuan, cara untuk meningkatkan kekuatanmu, dan masa depan yang cerah!"
"Sekarang pukul 06.32 pagi. Anda hanya punya waktu 30 menit untuk mempertimbangkan tawaran ini!"
"Sebelum pukul tujuh, siapa pun yang bersedia menyerah, silakan berenang ke sisi kiriku. Mereka yang tidak bersedia atau punya pikiran lain dapat pergi ke sisi kananku dan menunggu kematian!"
Tidak seperti ras asing yang lemah dan kurus ini, Moore, sebagai prajurit beruang petir yang makan dan tidur nyenyak, memiliki fisik yang luar biasa kuat.
Suaranya sangat keras. Bahkan Su Mo, yang berada 400 meter jauhnya, masih bisa mendengarnya.
Bagaikan gemuruh guntur, seluruh ras asing di atas air dan di bawah terguncang.
Namun, yang menggemparkan ras asing itu bukanlah suaranya, melainkan isi kata-kata yang disampaikannya.
Di antara 76 pasukan ras asing yang selamat, tiga orang yang kurang beruntung terlalu lemah dan menyerah pada kelelahan lalu tenggelam di lautan.
Di antara 73 yang tersisa, sekitar 15 di antaranya dapat memahami kata-kata manusia.
Mendengar perkataan Moore, mereka menunjukkan sedikit ketidakpercayaan, dan kemudian ketika mereka melihat Oreo, begitu pula Big Spark dan Little Spark, mereka tampak seperti telah menyadari sesuatu.
Ras asing lainnya yang tidak mengerti juga tidak berenang menjauh. Setelah berbicara dengan mereka yang mengerti dan memahami tawaran itu, wajah mereka menunjukkan ekspresi terkejut.
Menyerah pada manusia?
Tidak, tunduk pada Iblis Tua Su?
Asal mereka bekerja 14 jam sehari, mereka bisa menjadi bawahan Iblis Tua Su, menaiki kapal yang menakutkan ini, dan makan tiga kali sehari lengkap?
Mereka bahkan dapat bergabung dengan Klan Oreo misterius yang disebutkan oleh pemimpin mereka?
Perasaan seperti hujan manna dari surga perlahan muncul di hati ras alien yang mengetahui keinginan terdalam mereka.
Sebagai orang-orang yang memiliki kemampuan untuk berbicara dan memahami bahasa manusia, kelima belas orang ini awalnya adalah anggota tingkat tinggi dari ras yang lebih kecil. Mereka tidak seperti pasukan umpan meriam lainnya dan secara alami tahu apa sebenarnya yang diwakili oleh Klan Oreo yang misterius itu…
Klan Kerajaan keenam!
Prajurit singa misterius dengan peringkat kekuatan melebihi 3!
Tidak, kasusnya terpecahkan!
Prajurit singa misterius itu pastilah Iblis Tua Su!
Hanya Iblis Tua Su yang memiliki kekuatan seperti itu!
No comments:
Post a Comment