Bab 391: Salam Hormat Kepada Su Yang Maha Kuasa, Sebuah Janji dari Komunitas!
Pada tahap tertentu, peningkatan populasi bisa dianggap sebagai santapan yang terlalu lezat untuk ditinggalkan. Namun, pada tahap lain, hal itu juga bisa menjadi racun yang sangat kuat.
Ketika teriakan 'kegembiraan' Lu Yongyi berakhir, orang lain yang duduk di kabin tidak menyatakan pendapat berbeda ataupun setuju dengannya.
Tentu saja, ada sedikit rasa kasihan di wajah semua orang. Mereka saling memandang dan menggelengkan kepala, tanpa mengedipkan mata.
Dia dulunya adalah pemimpin yang baik. Sekarang, dia menjadi gila hanya karena ini.
Ya, pada saat ini, setelah melihat penampilan Lu Yongyi, tidak ada seorang pun yang menganggapnya serius.
Bahkan para kapten yang sebelumnya dengan tegas mendukung Lu Yongyi pun kini tampak sedih dan bingung. Harapan mereka untuk masa depan telah benar-benar hancur. Temukan cerita baru di n๐ve/lbin(.)c/o๐
Situasinya semakin tidak terkendali. Kapal besar mereka hanyalah seekor semut yang sedikit lebih kuat, dan mereka tidak akan memiliki perlawanan nyata dalam menghadapi bencana yang sebenarnya.
Setelah kegembiraan di wajah Lu Yongyi memudar sepuluh detik kemudian, dia kembali memasang ekspresi percaya diri yang tak tahu malu.
Kali ini, orang-orang di kabin terkejut!
“Pemimpin Penampungan Lu, tidak mungkin. Kau tidak serius. Apakah kita benar-benar akan terus menghubungkan para pengungsi rakit ini?”
"Sekarang garis depan pertempuran kita telah diperluas hingga dua setengah mil panjangnya. Jika kita terus mengumpulkan mereka, kita tidak akan mampu mempertahankan garis depan pertempuran kita bahkan jika garis depan itu diperluas hingga 10 atau 20 mil."
“Pemimpin Tempat Penampungan Lu, mohon pikir-pikir lagi. Beberapa dari kita masih bisa menggunakan permen karet penyerap untuk menahan gelombang terakhir bencana tsunami, tetapi warga sipil biasa pasti akan mati!”
“Jika kita bekerja keras, kita bisa menyelamatkan banyak orang ini, tetapi jika jumlah awal itu menjadi tiga atau lima kali lipat, kecuali… Kecuali jika kamu menjadi Su Yang Mahakuasa, ini pasti akan menjadi kegagalan yang mematikan!”
“…”
Semua orang berbicara pada saat yang sama, dan pada saat ini, tidak seorang pun mengatakan bahwa mereka telah menyerah.
Sama seperti teori jendela pecah, ketika rakit hanya sedikit, setiap orang merasa sulit atau hampir mustahil menerima orang lain tersebut.
Namun, menurut data yang dilaporkan oleh Zhang Long, jumlah rakit ini mungkin melonjak hingga 30 ribu atau 50 ribu dalam tiga hari…
Dengan jumlah rakit mereka saat ini yang lebih dari 10 ribu, semua orang dapat menerimanya dalam sekejap, dan mereka juga telah memikirkan cara untuk melawan dan memecah keadaan.
Lu Yongyi, yang berdiri di tengah ruang konferensi, tidak terburu-buru membantah orang-orang ini. Sebaliknya, dia memberi isyarat dengan satu tangan, memberi isyarat kepada semua orang untuk diam untuk sementara waktu.
Berkat akumulasi kekuatan dalam beberapa hari terakhir, selusin kapten kapal besar di ruang konferensi dengan cepat menjadi tenang.
Untuk beberapa saat, yang terdengar hanya suara napas berat semua orang di dalam kabin.
Mata mereka tertuju pada wajah Lu Yongyi, dan mereka menunggu untuk melihat apa yang akan dia lakukan selanjutnya.
“Bagaimana jika bencana tsunami di hari terakhir tidak datang, tetapi malah berakhir segera?” Lu Yongyi bertanya sambil menatap kotak obrolan di panel permainan. Dia tidak langsung menjawab pertanyaan semua orang.
Mudah untuk diucapkan, tetapi ketika kata-katanya telah meresap ke dalam hati setiap orang…
Gelombang dahsyat muncul dalam sekejap!
Apa? Hari terakhir bencana tsunami tidak akan tiba? Apakah akan langsung berakhir?
Mendengar ini, semua orang tiba-tiba menjadi gelisah. Meskipun mereka menahan diri, mereka masih memiliki ekspresi terkejut dan tidak percaya di wajah mereka.
Saat ini, jika mereka mengklasifikasikan ancaman terhadap manusia di lautan…
Jika mereka menggolongkan ancaman berkumpulnya semua ras asing, mengepung miliaran manusia, dan memulai perang tiga klan sebagai ancaman tingkat pertama, maka ancaman terhadap manusia akan menjadi beberapa kali lipat dari ancaman pada hari terakhir tsunami ini. Bisa jadi ancaman tingkat lima, atau bahkan tingkat sepuluh!
Di dua belas daerah medan perang dan perairan sekitarnya, fluktuasi tsunami pada hari ketujuh akan lebih dari sepuluh kali lebih buruk daripada hari pertama, menurut pemberitahuan awal bencana.
Meskipun gelombang setinggi ratusan meter yang muncul dari permukaan laut tidak langsung menghantam mereka, namun sama saja dengan hujan dan badai sebelumnya.
Setelah gelombang kehilangan momentum di udara, mereka akan cepat jatuh karena percepatan gravitasi, menghantam laut dengan keras.
Tidak apa-apa jika hantaman seperti ini hanya berupa satu pukulan. Manusia masih bisa bertahan hidup dengan mengandalkan sisa permen karet penyerap dari hujan badai terakhir.
Akan tetapi, jika dilihat dari situasi saat ini, penghancuran seperti ini akan berlangsung selama dua belas jam penuh dan akan terjadi hingga dua ratus kali!
Di bawah serangan gelombang yang begitu dahsyat, bahkan kapal besar pun akan berlubang jika tidak hancur sebelum bencana berakhir. Akan sangat sulit untuk mempertahankannya.
Tak perlu dikatakan lagi, sebuah rakit bisa hancur berkeping-keping hanya dengan satu gelombang.
Karena itu, para kapten kapal-kapal besar itu akan gelisah apabila makin banyak rakit yang berkumpul di dekat armada dan jumlahnya melebihi batas perbaikan kerusakan yang sanggup ditanggung armada pascatsunami.
Namun, jika tsunami tidak datang pada hari terakhir…
Menatap wajah-wajah kecokelatan orang-orang di sekitarnya, lalu kembali menatap Lu Yongyi yang berdiri di tengah dengan alis terangkat sempurna, semua orang langsung paham apa yang dikatakan Lu Yongyi sebelumnya.
“Pemimpin Penampungan Lu, pada hari terakhir, apakah kita akan bertarung…”
Dengan sedikit spekulasi dan keterkejutan, sebagai seseorang yang dulu mendukung ditinggalkannya rakit, perubahan besar terjadi dalam pikiran Zhang Long.
Dia telah menyusun rencana berani ini dalam hatinya berdasarkan kata-kata Lu Yongyi sebelumnya.
“Ya, saya sudah menerima pesan lengkapnya, dan dalam dua jam ke depan, semua kapal resmi kita juga akan menerima instruksi dari atasan.
“Kami punya solusi untuk bencana tsunami ini, tetapi harga yang harus kami bayar adalah kami harus berjuang…
“Perang tiga klan!”
Agar tidak membuat semua orang penasaran, setelah mengucapkan kalimat terakhir, Lu Yongyi mematikan panel. Wajahnya penuh dengan keteguhan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tangannya terkepal, tetapi tidak seperti gemetar akibat ikatan sebelumnya, kali ini, semua orang bisa merasakan aura pembunuh yang tiba-tiba terpancar darinya.
Para jenderal di era beradab semuanya baik dan ramah.
Namun, jika Anda dapat menemukan video-video berharga mereka selama perang, Anda dapat melihat bahwa ada niat membunuh yang tak terselubung di mata mereka.
Sekarang, Lu Yongyi tampak seperti mereka.
Manusia tidak pernah takut dengan musuh yang kuat, tidak takut dengan kesulitan dan rintangan, terutama orang Huaxian.
Berjuang melawan bencana alam berada di luar jangkauan pemikiran orang-orang tersebut, sehingga hal itu membuat mereka merasa kehilangan.
Lalu, tiba-tiba Anda akan memberi tahu mereka bahwa tujuan Anda telah berubah. Bukan lagi bencana alam yang tidak diketahui, tetapi ras asing yang nyata!
Anda akan menang jika Anda membunuh semua ras asing ini.
Perubahan target tidak akan membuat orang-orang ini merasa kehilangan arah. Sebaliknya, mereka akan…
Beri mereka kegembiraan yang tak terbayangkan dan sensasi tak terduga!
Gen-gen petarung yang tersembunyi dalam tubuh Huaxian tidak memudar hanya karena setengah abad perdamaian.
Dalam waktu kurang dari lima menit, ketika para kapten di ruangan itu mulai menerima pemberitahuan langsung dari para pejabat satu demi satu, ruang konferensi yang sebelumnya tidak bernyawa tiba-tiba dipenuhi dengan sedikit kecemasan.
Lu Yongyi tidak menyela orang-orang ini saat mereka menerima pesan yang dikirim.
Duduk di tengah ruang konferensi, dia dengan kasar meraih sesuatu dari kekosongan.
Sebuah papan bergambar besar dengan panjang sekitar lima kaki dan lebar dua hingga dua setengah kaki muncul dan mendarat di atas meja.
Lalu, dia mengeluarkan tiga lembar kertas putih pertama dari papan gambar dengan sangat susah payah, dan hanya menyisakan lembar terakhir di papan itu.
Ketika mendeteksi hanya potongan kertas terakhir yang tersisa dan merasakan apa yang ingin dilakukan Lu Yongyi, sebuah gambar lukisan tinta perlahan muncul di potongan kertas ini.
Setelah mengamati gambar-gambar ini sejenak, semua orang langsung merenungkan apa yang dilambangkan oleh warna-warna pada gambar tersebut.
Titik merah mewakili manusia.
Titik-titik hitam mewakili ras asing.
Dari jumlah titik, manusia telah mengalahkan ras asing. Jumlah mereka mencapai 70 ribu.
Pada akhirnya bahkan tidak ada 10 ribu titik hitam.
Namun, dalam hal perilaku, titik-titik hitam ini tidak kalah hanya karena jumlah mereka, dan mereka memiliki kekuatan atas titik-titik merah. Mereka tampak seperti kantong yang menahan dengan kuat 70 ribu titik merah di dalamnya.
“Pemimpin Penampungan Lu, apakah kita akan bertarung sekarang?”
Sebagai pemilik kapal terkuat dari semua kapal selain Tundra One, Zhang Long langsung bereaksi saat dia melihat peta.
Tepat seperti saat dia bertekad untuk meninggalkan semuanya, aura pembunuh keluar dari mulutnya saat dia mengatakan akan bertarung.
"Kita akan bertarung! Karena kita telah memutuskan untuk bertarung dalam perang tiga klan, menjaga binatang buas ini hanya akan membuat keadaan semakin sulit bagi kita. Sebaiknya kita memanfaatkan situasi saat ini.
“Kita akan menemukan cara untuk menangkap mereka terlebih dahulu!”
Menatap semua orang di hadapannya, Lu Yongyi menghantamkan tangannya ke meja dan mengatur nada bicara.
Kali ini, kapten lain yang duduk di kabin tidak mengatakan sesuatu yang bertentangan. Mereka segera mulai membahas rencana pertempuran berdasarkan data di peta!
…
[Lu Yongyi: Su Mo, aku sudah menerima semua beritanya!]
[Lu Yongyi: Saya telah meneruskan semuanya ke Penampungan Bendera Naga kami dan mereka melaporkannya kepada pimpinan penampungan. Kami akan memberi tahu Anda segera setelah ada berita.]
[Lu Yongyi: Pemimpin Penampungan Long telah menyetujui proposal Anda dan sedang dalam proses negosiasi rencana dengan penampungan besar lainnya.]
[Lu Yongyi: Rencananya sudah disetujui dan disetujui. Sekarang ada total 694.800 kapal resmi di lautan gurun. Mereka telah diberitahu satu per satu dan akan segera mulai bertindak sesuai dengan rencana. Diperkirakan lebih dari 80% orang akan berkumpul dalam waktu dua hari.]
[Lu Yongyi: Pembagian medan perang kita yang cermat akan selesai dalam waktu empat jam. Setelah itu, saya akan mengirimkan peta medan perang yang dibagi.]
[Lu Yongyi: Su Mo, sumbanganmu kali ini tepat waktu untuk kita manusia! Pemimpin Shelter Long dan para pemimpin shelter dari shelter tingkat atas lainnya sangat berterima kasih atas sumbanganmu bagi umat manusia! Setelah pertempuran ini berakhir, masyarakat, yang akan memiliki masa depan bersama yang baru dibangun dengan umat manusia, tidak akan membiarkanmu mengorbankan dirimu dengan sia-sia. Akan ada pahala yang nyata untukmu. Pokoknya, pujilah Yang Mahakuasa Su!]
Malam sebelumnya adalah malam tanpa tidur bagi Su Mo. Ketika ia terbangun, waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam lagi di waktu gurun.
Su Mo segera membuka panel permainan dan memeriksa semua informasi yang dikirim oleh Lu Yongyi.
Ada enam pesan dan jarak antar pesan tidak lebih dari setengah jam.
Dapat dilihat bahwa di tanah tandus, setelah menerapkan prinsip besar menghormati kekuatan, kecepatan penanganan keadaan darurat di tempat penampungan manusia yang besar juga mengikuti perkembangan zaman.
Hanya dalam waktu satu jam, semua kapal besar di tanah terlantar yang ada hubungannya dengan pejabat telah menerima berita dari rilis resmi tersebut.
Dalam dua hari berikutnya, manusia akan berlomba dengan ras asing!
Begitu para prajurit rakit dan kapal-kapal besar ini bersatu, mereka setidaknya memiliki kesempatan untuk menyelamatkan nyawa mereka meskipun kekuatan tempur mereka masih belum cukup untuk menyerang ras asing.
Tempat berkumpulnya manusia ini tidak akan terancam sampai ras asing telah mengumpulkan tim dengan jumlah yang cukup.
Ketika perang dimulai, bahkan jika ada korban manusia, itu tidak akan terlalu tidak dapat diterima.
Menurut perhitungan model data, sekitar 40% manusia pada akhirnya dapat pergi ke Dunia Baru.
Jumlah ini sungguh mengesankan!
Bab 392: Kapal Feri Rakit, Kekuatan Mesin Perkakas Berukuran Sedang!
Tanggal 6 Maret dalam waktu Wasteland adalah hari ke-65 umat manusia untuk bertahan hidup.
Setelah dua bulan mengalami kesulitan dan perjuangan, waktu yang dihabiskan di Bumi berangsur-angsur menghilang dari ingatan semakin banyak penyintas.
Kebanyakan orang tidak memiliki waktu untuk mengingat hari apa saat itu. Mereka hanya tahu bahwa hari ini adalah hari keempat bencana tsunami.
Ketika bencana dimulai kembali pada pukul 8, setiap kali tsunami melanda, durasi di antaranya akan berfluktuasi dari setengah jam hingga satu setengah jam.
Begitu pula dengan waktu istirahatnya yang ditambah menjadi setengah jam, sehingga para penyintas punya waktu lebih banyak untuk memperbaiki kerusakan.
Namun, tidak seperti tiga hari sebelumnya, angin di Selat Dunia akhirnya berubah!
Pada pukul 12, anggota organisasi yang telah menghilang selama dua bulan tampak muncul dari cakrawala. Semua orang dapat melihat mereka. Alll ๐๐test nov๐l๐ on novelb๐n/(.)c๐m
Bukan hanya karena mereka kembali, mereka juga membawa berita yang menggembirakan semua orang.
Semua orang berkumpul!
Ada hampir tujuh ratus ribu kapal dari organisasi yang tersebar di Wasteland. Mereka mulai mengumpulkan para penyintas di area tersebut untuk menghadapi bencana.
Karena wilayahnya dibagi secara berbeda, maka hanya ditemukan 1500 wilayah.
Manusia di area ini harus mengikuti petunjuk organisasi dan menuju lokasi yang sesuai untuk berkumpul dan bersama-sama menahan bencana.
Perlu disebutkan bahwa organisasi tersebut bukannya tidak aktif tanpa alasan.
Kalau saja mereka keluar untuk menjaga stabilitas pada hari pertama di Wasteland, meminta manusia untuk berkumpul bersama dan tidak takut pada bencana apa pun, itu pasti akan meninggalkan dampak positif dalam jangka pendek.
Terutama mengingat bagaimana organisasi tersebut harus memulai kembali dari awal selama dua bulan ini tanpa materi atau kemampuan apa pun untuk mendukung tindakan lanjutan mereka.
Namun, pada tahap awal, semua kekuatan sebelumnya akan berubah menjadi semacam racun yang membusuk di benak setiap penyintas. Itu akan menyebabkan kredibilitas dan otoritas organisasi runtuh dan lenyap seketika.
Oleh karena itu organisasi itu selalu menunggu.
Mereka menanti kesempatan yang sangat baik, menanti peluang untuk membalikkan keadaan, menanti peluang untuk memenangkan pertempuran pembalikan keadaan.
Sekarang, di mata para pejabat, kesempatan ini…
Akhirnya datang!
Divisi medan perang wilayah 816.
Berdasarkan pembagian wilayah sebelumnya, area tersebut seharusnya berada di tepi area medan perang Wilayah Nomor 8. Wilayah Nomor 5 dapat dimasuki dengan berkendara beberapa ratus mil lebih jauh dan langsung menuju Wilayah Nomor 3.
Selain itu, organisasi tersebut telah mendirikan titik berkumpul di dekat pusat area medan perang Wilayah Nomor 5.
Saat ini, waktu baru saja menunjukkan pukul tiga, waktu tsunami akan melanda.
Jika dibandingkan dengan tsunami tiga hari lalu, besarnya tsunami hari ini jauh lebih dahsyat. Permukaan laut tampak seperti terkena penyakit parkinson karena berguncang hebat. Sesekali, muncul gelombang setinggi puluhan meter yang menghantam permukaan laut dengan keras.
Namun, bagi para penyintas…
Suasana hari ini jauh lebih tenang daripada hari-hari sebelumnya!
Setelah sekian lama berkumpul, tak hanya perahu besar dan kecil saja yang dihubungkan jadi satu, para prajurit rakit pun turut ikut menghubungkan rakit-rakit itu!
Mereka mengeluarkan tali rami, rantai buatan sendiri, urat hewan, dan barang-barang tangguh lainnya yang telah mereka persiapkan saat melaut sebelumnya, melompat ke dalam air, dan mengikat rakit-rakit itu dengan erat satu sama lain.
Awalnya, ada sepuluh rakit. Namun, bahkan setelah menghubungkan ratusan rakit, tidak banyak perubahan selain alatnya yang menjadi sedikit lebih besar.
Semua orang tercengang dan dengan rasa ingin tahu berjalan melintasi rakit, seakan-akan mereka sedang mengunjungi rumah seseorang dan melepaskan diri dari kesepian karena terombang-ambing di laut.
Tak lama kemudian, semakin banyak rakit yang dihubungkan, jumlahnya mencapai lebih dari seribu…
Perubahan kuantitatif akhirnya mengarah pada perubahan kualitatif!
[Kapal feri rakit (normal)]
[Deskripsi: Sebuah kapal berbentuk unik terbentuk dengan menghubungkan ribuan rakit dengan aman, sehingga menghasilkan rute kapal yang baru dan lebih kuat]
[Penguatan rute pertama: Saat rakit berada pada kondisi aman, semua pemilik rakit dapat secara langsung berkontribusi pada poin bencana material untuk memperkuat penyeberangan rakit (Catatan: Saat rakit dipisahkan, kekuatan yang diberikan akan didistribusikan secara merata ke setiap rakit yang terhubung)]
[Penguatan rute kedua: Ketika rakit sudah diperkuat hingga kualitasnya layak, rute pertama untuk feri rakit akan dibuka dan menuju ke Oasis of the Sea]
[Penguatan rute ketiga: Ketika rakit sudah diperkuat hingga mencapai kualitas yang sangat baik, maka rute kedua untuk feri rakit akan dibuka dan menuju ke Moving Island]
[Diperkuat…]
Para prajurit rakit yang bertarung sendirian, selain Sun Xian, tidak memiliki banyak poin atau bahan tersisa untuk meningkatkan rakit.
Lebih dari 70% orang kekurangan materi atau kekurangan poin.
Pada saat ini, setelah secara tak terduga memperbolehkan setiap orang memperkuat rakitnya masing-masing, mereka yang punya bahan akan berbagi bahan dan mereka yang punya poin akan berbagi poin.
Material rakit feri mengalami banyak perubahan drastis dalam sekejap. Bahkan ketangguhan badan rakit meningkat beberapa tingkat!
Di atas permukaan laut yang goyang, karena area feri itu terbentang terlalu luas, ia menyerupai daun yang mengapung di permukaan air dan tidak dapat stabil.
Prajurit rakit yang tadinya tertinggal kini memiliki kemampuan bertempur yang tidak lebih lemah dari kapal kecil dan lebih baik dari kapal besar dalam hal kenyamanan setelah rakit diikat menjadi satu.
Pada saat itulah tsunami tiba.
Para prajurit yang biasanya panik tidak lagi berpegangan erat pada rakit dan memohon belas kasihan para dewa seperti yang mereka lakukan sebelumnya.
Sebaliknya, mereka berjalan di atas rakit feri dengan hati-hati dan mengamati keadaan dunia luar.
Berbeda dengan badai di dunia luar, perubahan jenis ini membuat mereka gembira.
Mereka dengan gembira memandang laut di seberang feri rakit dan penasaran untuk merasakan perubahan pada feri tersebut setelah menginvestasikan begitu banyak bahan dan poin untuk memperkuatnya.
"Hei, cepat kemari dan lihat apa itu!"
“Ya ampun, apa-apaan ini!”
Tiba-tiba, sebuah teriakan keras menarik perhatian semua orang.
Teriakan keras itu datang dari dua pria paruh baya yang berdiri di tepi perahu feri rakit.
Mereka menunjuk ke bawah permukaan laut, ekspresi mereka seperti melihat hantu. Mereka mengira telah melihat sekilas sebuah kapal. Sebuah kapal yang hanya dapat dilihat di televisi pada zaman peradaban telah lewat dengan cepat di bawah air.
Namun, berbeda dengan televisi, kecepatan kapal ini sangat cepat.
Bagai sebuah ilusi, ketika orang-orang berkumpul dengan rasa penasaran di sekitarnya, kapal tersebut pun tenggelam tanpa jejak, seolah-olah tidak pernah muncul sama sekali.
“Saya melihat dengan jelas sebuah kapal lewat di bawah kita!”
Orang lain ingin membantah ketika mendengar kedua pria paruh baya itu bertengkar. Di sisi lain feri rakit, suara serupa lainnya berteriak, "Sial, ada kapal di bawah laut?!"
Saat itu ada dua kelompok orang yang menyaksikan kejadian itu. Kejadian itu langsung membuat heboh seisi perahu rakit.
Semua orang dengan penasaran mengintip ke tepi perahu feri rakit dan berharap melihat kapal yang telah mereka sebutkan.
Sayangnya, tsunami telah membuat laut sedikit berlumpur, jadi tidak ada tanda-tanda kapal apa pun dalam pandangan siapa pun.
"Kapal hantu?"
“Tidak, yang kulihat adalah sebuah kapal perang, itu… jenis kapal perang yang kita miliki di Bumi!”
“Kapal perang? Gila. Apa kau pernah melihat kapal perang di bawah laut? Yang kulihat… adalah kapal selam dari departemen kapal perang!”
“Astaga, aku tidak menyadari penampakan kapal itu. Tapi aku menyadari ada beruang hitam yang sedang menatapku dengan wajah jelek …”
“Iya sobat, saya melihat dua ekor burung merak yang bentuknya mirip ayam!”
“Sampaikan saja, baru saja ada kapal manusia yang melewati kita dari bawah laut. Bangsa asing akan segera disingkirkan!”
“Berikan kabar, total ada tiga ratus kapal yang lewat. Setiap kapal membawa rudal meriam…”
“…”
Seiring dengan semakin banyaknya pejuang rakit yang ikut berdiskusi, berita yang hanya didengar oleh sedikit orang pun mulai menjadi semakin keterlaluan.
Ketika pernyataan keterlaluan itu menyebar, bahkan mereka yang melihat kapal itu sendiri menjadi ragu.
Tentu saja, Su Mo yang telah menaiki Hope One dan berangkat ratusan mil jauhnya tidak menyadari kegembiraan yang dirasakan patung pasir di permukaan laut.
Saat Hope One berlayar dengan kecepatan penuh, ia memindai manusia yang langsung bersembunyi di dasar laut untuk menghindari diikutsertakan dalam rencana.
Waktu untuk bertemu dengan armada Tundra One dipersingkat lagi.
Berdasarkan perkembangan saat ini, meskipun armada Tundra One tetap diam di satu tempat, Hope One akan tetap tiba tepat waktu sebelum fajar tanggal 9.
Jika perjalanan tengah Hope One lebih lancar, maka akan ada kemungkinan untuk tiba pada malam tanggal 8.
[Kapten Su Mo, tidak ada aktivitas manusia dalam jarak 120 mil, dan waktu tenggelam yang tersisa saat ini adalah: 2 jam 38 menit]
"Mengambang!"
Su Mo, yang berdiri di dek tingkat kedua Hope One, dengan santai melambaikan tangannya ke samping saat dia mendengar perintah dari sistem operasi melalui headset.
Dalam sekejap, Hope One, yang telah berlayar di dasar laut sejauh lebih dari 100 kaki, perlahan mengapung ke atas. Butuh waktu 26 detik untuk berubah sepenuhnya dari bawah air ke atas.
Bahkan dengan perubahan ini, di bawah kualitas kenyamanan luar biasa yang telah ditambahkan pada peralatan mesin berukuran sedang ini, Su Mo tidak merasakan sedikit pun guncangan.
Dibandingkan dengan peralatan mesin mini, peralatan mesin berukuran sedang yang saat ini ditempatkan di gudang paling dalam di dek tingkat kedua ukurannya sangat besar.
Dari depan ke belakang, alat mesin itu panjangnya sekitar lima belas meter. Dengan sedikit desain magis yang disertakan, alat itu sangat berbeda dibandingkan dengan alat mesin milik manusia.
Dilihat dari karakteristik mesin perkakas itu, beratnya saja sudah sangat berat karena telah mencapai berat yang mengerikan, yakni 65 ton!
Senjata jenis ini seharusnya tidak ada saat ini. Namun, karena telah terjadi pelanggaran dalam operasi, Su Mo dapat melihat potensi teknologi misterius tersebut.
“Baterai ini digunakan untuk memasok daya berlebih bagi Hope One. Namun, setelah diisi daya selama dua hari, baterainya masih belum bisa terisi penuh.
“Jika ini ditempatkan di tempat perlindungan bawah tanah, hanya dengan mengisi daya saja akan menghabiskan banyak sumber daya!”
Mirip dengan peralatan mesin mini, persyaratan untuk menggunakan peralatan mesin berukuran sedang untuk pertama kalinya adalah mengisi dayanya hingga penuh.
Akan tetapi, lebih dari dua hari—lebih dari 50 jam—telah berlalu sejak baterai diletakkan untuk diisi daya, tetapi masih ada 1% terakhir yang tersisa agar baterai terisi penuh hingga 100%.
Berdasarkan perkembangannya, 1% terakhir akan memerlukan waktu sekitar setengah jam untuk terisi penuh.
Jika berbicara tentang konsumsi energi, tidak berlebihan jika disebut sebagai konsumsi energi.
pemabuk.
Itulah sebabnya Hope One dapat memperoleh kelebihan energi dari air. Itu dapat digunakan sebagai solusi sementara. Namun, jika dibawa ke daratan, itu tidak akan dapat digunakan sama sekali.
Meski begitu, Su Mo tidak tinggal diam dalam dua hari penantian ini.
Setelah beberapa kali coba-coba, ia memperoleh pemahaman dasar tentang cara menggunakan peralatan mesin berukuran sedang.
Dua desain sebelumnya yang diperoleh dari pembongkaran peluncur vertikal segera diimpor oleh Su Mo. Ketika saatnya tiba, proses pembuatannya dapat segera dimulai.
“Berdasarkan inventaris Hope One saat ini, mereka dapat memproduksi sekitar 85 butir peluncur roket R-1.
“Meskipun kekuatan benda ini kurang lebih sama dengan artileri angkatan laut, ia memiliki jangkauan yang mengejutkan lebih dari 300 kilometer yang mampu menghancurkan target tetap.
“Sedangkan untuk rudal balistik jarak pendek R-3, mudah-mudahan tidak jauh lebih lemah dari Dongfeng. Kalau tidak, hanya bisa mengandalkan poin bertahan hidup untuk memperkuat dirinya sendiri!”
Su Mo membuka panel sistem dan melirik ke sudut kanan bawah. Setelah periode akumulasi yang lama, poin bertahan hidup melebihi tujuh puluh lima ribu poin bertahan hidup. Su Mo tenang dan dengan sabar menunggu peralatan mesin terisi penuh.
Sesuai rencana, setelah tiga puluh lima menit berlalu, 1% terakhir baterai peralatan mesin itu terisi penuh.
Saat Su Mo melihat indikator baterai 100% muncul, dia menekan tombol mulai merah di tengah mesin perkakas itu.
Menekan tombol tersebut tampaknya telah mengaktifkan beberapa mekanisme.
Suara gemuruh yang tak terlukiskan mulai menyebar perlahan dari dalam peralatan mesin, dan seluruh kapal tampak bergetar.
Namun, pada detik berikutnya, saat cahaya keemasan menyambar dinding dan lantai, suara gemuruh itu menghilang dalam sekejap.
Di bidang pandang Su Mo, panel kreasi berukuran 65 inci dengan cepat muncul keluar, seolah-olah peralatan mesin itu siap digunakan.
Pada saat yang sama, suara level-up klasik yang terdengar dalam permainan mulai dimainkan.
[Catatan: Terdeteksi bahwa kemungkinan pemain “Su Mo” melewati bencana ini melebihi 99%. Dia adalah satu-satunya pemain di dunia yang telah menerima pencapaian ini.]
[Rekor: Dihadiahi satu kesempatan untuk memenangkan undian berhadiah “menengah”..]
Bab 393: Speedboat Pemburu Matahari, Cukup Kuat Untuk Menembus!
Bersamaan dengan bunyi peringatan permainan, ketika Su Mo melihat antarmuka perayaan berwarna ungu dengan batas emas dan sedikit perubahan tekstur, ekspresinya menjadi sangat aneh.
Sebagai tokoh senior yang 'tahan bencana' yang berjalan di depan orang lain di garis terdepan umat manusia, ini adalah kedua kalinya dia melihat hal semacam ini.
Menelusuri kembali saat pertama, garis waktu harus dipindahkan kembali ke dua bulan lalu, sehari sebelum bencana hujan asam awal tiba.
Selama waktu itu, Underground Shelter telah ditingkatkan menjadi batu dan memiliki pipa pembuangan yang lengkap. Permainan ini mengakui bahwa peluang untuk selamat dari bencana tersebut lebih dari 99%.
Semenjak saat itu, selama badai salju berikutnya, bencana kesejahteraan, dan bahkan saat datangnya lautan, seolah-olah pemberitahuan ini telah lenyap, tidak pernah terdengar lagi.
Sekarang, dengan katalisis mesin berukuran sedang yang tidak termasuk dalam tahap ini, perubahan terjadi!
Hope One tidak memiliki jaminan 99% untuk selamat dari bencana tsunami, tetapi mesin berukuran sedang itu memilikinya.
“Dibandingkan dengan pengundian hadiah pertama saya, sekarang ada awalan ‘tingkat menengah’. Semua ๐๐test nov๐l๐ di novelb๐in/(.)com๐
“Coba saya lihat apa benda bagus ini!”
Dengan rasa ingin tahu, Su Mo memikirkannya. Dia memusatkan perhatiannya untuk memilih rekaman.
Sebuah pemutar roda tujuh warna yang tidak berubah dari sebelumnya muncul keluar, memantulkan cahaya di gudang yang bersinar.
Tidak seperti hadiah yang muncul pada undian hadiah terakhir, roda kali ini memiliki satu area lagi.
Jika dilihat, roda itu terbagi menjadi tujuh area, yaitu: hewan peliharaan, cetak biru, peralatan, alat peraga, instrumen, berkat transendental, dan kendaraan.
Seiring berjalannya waktu, permainan terus memperbarui item yang bisa diperoleh dalam undian hadiah sesuai dengan situasi terkini.
Setelah mengetuk beberapa area pada roda untuk memeriksa hadiah apa saja yang ada di dalamnya, Su Mo tidak ragu lagi dan dengan tegas menekan tombol undian hadiah.
Sekarang, dibandingkan dengan hadiah pada undian hadiah pertama, keseimbangan kelangkaan item dalam roda telah meningkat pesat.
Akan tetapi, tidak ada barang yang dapat dibandingkan dengan Hope One atau mesin berukuran sedang, modul peluncur vertikal, atau kartu Gulungan Lukisan Gunung dan Laut.
Di antara semua hadiah, berkat transendental, yang dianggap sebagai yang terbaik, hanya memiliki peluang 0,00004% untuk memperoleh berkat terburuk. Peluang untuk memperoleh berkat terbaik bahkan lebih ekstrem.
Di depan angka '1', terdapat lebih dari 30 angka nol. Melihatnya saja sudah membuat pandangan kabur.
Hadiah kendaraan', yang jumlahnya banyak, hadiah terbaik hanyalah sebuah speedboat berkualitas tinggi.
Bahkan peluangnya untuk terambil hanya 0,006%!
"Pada tahap ini, hadiah semacam ini sudah cukup bagi orang normal. Apa pun yang diundi, hadiah ini dapat meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup.
“Tetapi bagi saya, sebagian besar barang-barang ini tidak sebanding dengan debu di sepatu saya!”
Dia tersenyum saat melihat jarum jam melambat. Bahkan saat jarum jam melewati berkah transendental, Su Mo tidak khawatir dan diam-diam menunggu jarum jam berhenti.
Selama penantian ini, ekspresi Su Mo berangsur-angsur berubah aneh.
Tanpa dia, rasanya permainan itu telah merasakan pikirannya.
Jarum itu perlahan melewati semua area dan akhirnya mendarat di area kendaraan yang baru muncul.
Ketika mendekati kendaraan ini, jarum itu tampak telah membentur sebuah hambatan besar dan merasa sangat sulit untuk terus bergerak. Dalam puluhan detik, dengan momentum terakhirnya, jarum itu bergerak melewati hadiah kendaraan sampah di depan dan berhenti di kendaraan itu…
Hadiah mana yang terbaik!
[Catatan: Selamat kepada pemain Su Mo yang memenangkan hadiah utama kendaraan: “Transoceanic Speedboat (kualitas sangat baik)”*1]
…
[Catatan: Telah terdeteksi bahwa pemain Su Mo telah memperoleh hadiah utama untuk pertama kalinya. Permainan akan memberi Anda kesempatan untuk meningkatkan level.]
[Catatan: Selamat kepada pemain Su Mo! Hadiah utama kendaraan Anda “Transoceanic Speedboat (kualitas istimewa)” telah otomatis ditingkatkan menjadi “Great Fortune Speedboat (kualitas langka)”]
[Catatan: Telah terdeteksi bahwa pemain Su Mo telah memperoleh item berkualitas langka untuk pertama kalinya dalam undian hadiah permainan dan secara otomatis memperoleh kesempatan peningkatan.]
[Catatan: Selamat kepada pemain Su Mo! Hadiah utama kendaraan Anda “Speedboat Keberuntungan Besar (kualitas langka)” telah otomatis ditingkatkan menjadi “Speedboat Pemburu Matahari (kualitas epik)”]
???
“Wah, kamu menambahkan semua ini!”
Menatap permainan itu yang bertingkah seperti kaset rusak, meningkatkan speedboat berkualitas sangat bagus yang tidak dapat ia gunakan sama sekali menjadi berkualitas epik, kegembiraan yang mengejutkan tampak di wajah Su Mo!
“Saya tidak pernah menyangka bahwa saya benar-benar bisa mendapatkan item berkualitas epik hanya dalam undian berhadiah biasa.
“Meskipun saya sekarang memiliki Hope One dan mungkin tidak akan menggunakan speedboat ini untuk sementara waktu, saya masih dapat menggunakannya pada saat-saat kritis untuk memberikan dorongan besar!”
Melihat konfirmasi hadiah, Su Mo berdecak kagum saat dia mengetuk tombol pada panel undian hadiah.
Tetap saja, saat permainan mengirimkan perintah apakah dia ingin menerima speedboat, setelah dia memeriksa propertinya, Su Mo tidak terburu-buru untuk menerimanya.
Meskipun kemampuan istimewa yang diberikan oleh kualitas epik dari speedboat yang disebut Sun-chaser ini saat ini tidak dapat dilihat, untuk properti dasarnya, ditandai bahwa speedboat tersebut berukuran panjang lima puluh kaki dan lebar tiga belas kaki.
Tingginya hampir dua puluh kaki. Bahkan di Bumi, itu akan dianggap sebagai speedboat mewah.
Dengan kapasitas gudang Hope One, menyimpan orang sebesar itu bukanlah masalah.
Akan tetapi, jika dia mengeluarkannya sekarang dan ingin menggunakannya nanti, dia harus menghadapi masalah dalam mengeluarkannya dari gudang dengan hati-hati.
"Menggambar benda sebesar itu berarti benda itu dapat disimpan di panel permainan selama 30 hari. Ini sungguh berkah!
“Kalau begitu, aku akan menyimpannya di sana untuk saat ini!”
Dia menatap speedboat Sun-chaser di panel penerima game dengan sedikit lapar. Namun, ketika dia memikirkan pertempuran besar yang menunggunya, Su Mo dengan cepat mematikan panel game dan menarik kembali perhatiannya.
Saat ini, mengingat makhluk Dewa Jahat di belakang Lima Klan Kerajaan, lima rudal balistik R-3 pasti harus dibuat.
Bahan-bahan untuk rudal balistik, dari selongsong berinsulasi termal hingga hulu ledak berenergi hingga mesin kecil yang membawa rudal di bagian ekor, semuanya merupakan hadiah dari Dewa Tanah Subur di Samudra.
Sekalipun bahannya paling dasar, kualitasnya tetap bagus sekali, tidak jelek sama sekali.
Dengan peralatan mesin yang benar-benar mengikuti standar cetak biru dalam pembuatannya, pasti tidak akan ada masalah.
Namun, untuk membuat rudal lebih kuat—selain bahan-bahan dasar ini—bahan peledak yang mengisi hulu ledak juga tidak bisa diabaikan.
Meski begitu, Dewa Tanah Subur Samudra tidak memiliki stok bahan peledak tersebut, jadi Su Mo-lah yang harus memikirkan caranya.
"Saat ini masih banyak bahan baku di Hope One. Dengan meja kerja, saya dapat terus mengonfigurasi bahan peledak.
“Tetapi jika aku ingin memaksimalkan kekuatan setiap rudal, aku harus membongkar beberapa peluru meriam dari Annihilator!”
Setelah men-debug menu peralatan mesin berukuran sedang dan membuat beberapa pilihan, Su Mo secara bertahap mulai terbiasa menggunakan peralatan mesin tersebut.
Berbeda dengan mesin perkakas kecil, setelah ditingkatkan ke ukuran sedang seperti saat ini, seluruh mesin perkakas tersebut telah mengembangkan 'operasi yang agak nakal' yang tidak dapat dijelaskan oleh teknologi modern.
Bahkan untuk rudal balistik R-3—setelah menyediakan material yang cukup, peralatan mesin dapat mencetak dan membentuknya sekaligus dan menyimpannya di area keluarannya sendiri.
Mengenai perlengkapan rudal balistik R-3 dengan hulu ledak nuklir, Hope One tidak memiliki kondisi maupun kekuatan yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, setelah memasukkan bahan dasar kelima rudal ini, satu-satunya cara bagi Su Mo untuk memenuhi persyaratan akhir rudal tersebut adalah…
Jadilah cukup kuat untuk terus maju!
Ia menggunakan lebih banyak TNT yang diperkuat dengan air energi psikis untuk memperkuat daya mematikan hulu ledak, mencoba menggunakan kuantitas untuk menebus perbedaan kualitas.
Bahkan jika Dewa Jahat Lima Klan Kerajaan lebih kuat dari Dewa Semu Anjing Surgawi, dia masih dapat meningkatkan kekuatannya dengan membuat sistem menghabiskan beberapa poin bertahan hidup.
Setelah memperjelas idenya, Su Mo tidak menunda lagi. Dia bergegas kembali ke tempat dia menyimpan bola meriam dan memanggil tentara ras asing untuk mulai "membongkar bola meriam".
Para prajurit ras asing cukup senang dengan pekerjaan manual seperti ini.
Selain Moore yang terus-menerus protes di satu sisi, hanya dalam empat jam, 500 bola meriam telah dibongkar, dan bahan peledak di dalamnya dikirim ke area material peralatan mesin.
Dibandingkan dengan rudal era beradab, karena mesin bom berkualitas langka serta penambahan modul peluncuran vertikal, R-3 akan memiliki kapasitas beban dan daya yang jauh lebih kuat.
Berdasarkan perhitungan data saat ini, berat lepas landas rudal masa depan akan mencapai 69,8 ton, dan muatannya juga akan mencapai 6,6 ton yang mengerikan!
Namun, ini…
Masih belum cukup!
Sebagai seorang Huaxian yang memiliki rasa takut terhadap senjata api yang terukir dalam DNA-nya, sementara ras asing menyibukkan diri, Su Mo pun tidak tinggal diam.
Di meja kerja, empat mekanik mulai bergerak dan mulai membuat gelombang TNT gelombang demi gelombang sesuai prosesnya,
Su Mo tidak berencana untuk berhemat dalam hal bahan baku. Setelah merencanakan bahan peledak untuk bazoka, sisanya pada dasarnya dimasukkan ke dalam rudal R-3.
Su Mo tidak pelit sedikit pun dengan air energi psikis, mengisinya sampai penuh!
Dengan tambahan ini, bahkan jika mereka benar-benar berhadapan dengan bom nuklir dengan berat yang sama, masih akan ada celah sebesar ruang antara langit dan tanah di antara mereka. Namun, dibandingkan dengan Dongfeng-17 sebelumnya yang dilengkapi dengan hulu ledak konvensional, ini jauh lebih kuat!
Dengan persiapan ini, saat matanya tertuju pada mesin berukuran sedang itu, sebuah pemberitahuan akhirnya muncul yang mengatakan bahwa kelima rudal itu akan membutuhkan waktu 48 jam untuk dibuat. Setelah memasuki fase pembuatan, mendengar OS mengumumkan bahwa saat itu pukul 7 malam, Su Mo menghela napas panjang dan kembali ke dek utama.
Pada saat itu, langit dunia luar berangsur-angsur menjadi gelap, dan matahari pun telah terbenam di bawah cakrawala.
Karena bulan belum sepenuhnya muncul ke langit, selain suara debur ombak, seluruh lautan tandus itu tampak dalam dan menakutkan.
Namun, tidak peduli bagaimana dunia luar dan lingkungan berubah, Su Mo sangat memahami bahwa…
Mulai sekarang, di seluruh lautan gurun, tidak peduli dari mana setiap manusia berasal, mereka semua akan memasuki lari cepat terakhir.
Selain itu, waktu persiapan untuk sprint terakhir ini tidak akan terlalu lama. Mereka hanya punya…
55 jam!
Bab 394: Sudah Di Tempat! Menjelang Serangan Balik
“Apa yang ingin kau makan malam ini? Ini kesempatan terakhir kita. Mulai besok, kita harus siap tempur.
"Ketika itu dimulai, sebelum pertempuran berakhir, orang-orang yang lapar hanya akan bisa makan mi instan. Tidak ada yang enak bahkan tidak bisa diimpikan, hah!"
Pada pukul 7.30 di tanah kosong, setelah memastikan semuanya sudah pada tempatnya, Su Mo duduk di dek terbuka di lantai dua, menikmati saat istirahat yang langka.
Saat ini, semua rencana telah selesai. Manusia juga bersiap dengan penuh semangat, tinggal menunggu suara perang, terompet tiga ras, dibunyikan pada hari terakhir tsunami.
Di sisi lain, ras darat asing dan ras laut asing terhenti sejenak karena konflik kemarin.
Meski kadang-kadang masih ada sedikit gesekan, sebenarnya tidak ada hal besar yang terjadi.
Tentu saja Su Mo tahu kenyataan yang terjadi.
Kedamaian semacam ini tidak dapat dipertahankan dalam jangka waktu lama. Kemungkinan besar, begitu ras asing mengetahui rencana manusia...
Badai akan datang lebih awal.
Namun, sebelum itu—setidaknya untuk malam ini—manusia akan menikmati satu malam terakhir yang damai, memulihkan energi dan stamina mereka sepenuhnya.
“Moore… Moore ingin makan… hot pot!”
Karena ia telah membongkar banyak peluru meriam sepanjang hari, Moore—yang tadinya kesal—seketika menjadi sangat gembira ketika makanan disebut. Air liur menetes dari sudut mulutnya.
Penampilannya yang tidak berguna tentu saja membuat Oreo mencibir dengan jijik di sampingnya.
Namun, anehnya, Oreo tidak keberatan. Setelah memikirkannya, dia menganggukkan kepala anjingnya.
Setelah melihat Connie yang tersisa, begitu pula Big Spark dan Little Spark memberikan suara persetujuan mereka, Su Mo segera berdiri dan melangkah ke dapur di bawah dek.
Setelah sekitar setengah jam persiapan, Su Mo memilih untuk mengadakan pesta terakhir mereka di dek utama.
Para prajurit ras asing yang sibuk sepanjang sore juga diuntungkan oleh keputusan ini.
Meskipun yang mereka dapatkan hanyalah sisa bahan, dasar panci tetap sangat enak. Bahkan jika makanan harus dimakan dengan sol sepatu, rasanya tetap enak.
Jadi, setelah Su Mo mengumumkan bahwa mereka bisa mulai makan, ras asing itu makan seperti sedang menghabiskan makanan. Suara banyak dari mereka yang mengunyah sampai lidah mereka berdecak bahkan bisa terdengar.
Duduk di meja utama, melihat keempat anak kecil dan Connie makan dengan sangat gembira, Su Mo melambaikan tangannya. Ia mengambil botol sake di samping meja dan berdiri.
“Jangan khawatir, kalian makan saja. Aku tidak punya selera makan hari ini!”
Sambil melambaikan tangannya, Su Mo berjalan menuju ke lantai empat dek utama, yang juga merupakan tempat Master Pertahanan berada, dan perlahan-lahan duduk.
Tempat ini adalah puncak tertinggi Hope One, dan juga tempat yang paling 'tenang'.
Duduk di sana, dia bisa melihat hamparan laut yang jauh dengan ombaknya yang berkilauan, dan bulan yang terang benderang mengambang di atas lautan.
“Tidak yakin apa yang dilakukan orang-orang di desa hari ini. Gunung Iron Rock berada di dekat laut. Mungkin tidak akan banyak ras asing yang ingin menyerang kita secara membabi buta!
“Karena armada Tundra memiliki banyak orang, meskipun situasinya akan sedikit sulit, dengan senjata pendukungku, itu seharusnya cukup bagiku untuk bertahan tanpa khawatir!
“Tetap saja, apa sebenarnya senjata ajaib yang dimiliki oleh tempat perlindungan manusia besar itu di tangan mereka…”
Sambil menyeruput sake di tangannya, pikiran Su Mo perlahan memudar, mengalir bersama lautan ke kejauhan.
…
Medan Perang Laut 308.
Ini adalah lokasi armada Tundra saat ini.
Setelah beberapa hari berlayar di atas lautan, meskipun kemajuan armada telah banyak tertunda, mereka masih perlahan memasuki tepi Battlefield Three dengan dorongan angin laut.
Berbeda dengan apa yang dibayangkan Su Mo, armada Tundra yang masih tak bernyawa tiga hari lalu tampak seperti Hope One malam ini, penuh lampu dan menikmati pesta.
“Pemimpin Tempat Penampungan Lu, aku ingin bersulang untukmu dengan cangkir ini! Aku tidak pernah menyangka armada kita akan menikmati hal-hal baik seperti ini juga!”
“Jika kami tahu sebelumnya, kami akan berkeliling dunia dan melawan ras asing ini secara langsung, menghajar mereka!”
"Benar sekali! Kalian tidak tahu ini, tapi ketika ras asing ini melihat tembakan senapan mesin kami, mereka ketakutan sekali! Ketika kami menembakkan anak panah setelahnya, mereka tidak bereaksi sama sekali.
“Sayang sekali 3000 ras marinir asing melarikan diri dengan cepat dan tidak ditangkap. Kalau tidak, gelombang ini akan musnah!”
Di dek utama Tundra One, sebuah meja besar telah disangga.
Duduk mengelilingi meja adalah para kapten kapal armada Tundra.
Saat itu, meskipun hidangan di hadapan semua orang tidak terlalu mewah, dan yang ada di tangan mereka hanyalah teh lemah yang terbuat dari air panas, teh yang mereka minum terasa seperti anggur perayaan.
Pukul tujuh pagi, setelah memutuskan untuk melakukan pertempuran ini, semua kapten bersikap tegas dan membuat rencana serangan lengkap pada siang hari.
Setelah empat jam menyusun rencana, Zhang Long, manajer data, memberi mereka model data.
Berdasarkan perhitungan model data, bahkan jika armada Tundra menang, tingkat kerusakannya akan berada di sekitar 25%.
Dengan kata lain, berdasarkan jumlah armada Tundra saat ini, setelah bertempur dalam pertempuran ini, fakta bahwa sedikitnya 15 ribu orang akan tewas merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari.
Dibandingkan dengan 10 ribu ras asing, mampu menggunakan 1,5 kali jumlah orang untuk memenangkan pertempuran ini jelas merupakan kemenangan besar, dan kemenangan langka di tanah terlantar.
Namun, kebenaran terbukti…
Bahwa semua kapten itu sungguh naif!
Ketika Lu Yongyi meminta pada awalnya agar Tundra One berlari ke garis depan, semua orang mengira dia hanya ingin memimpin.
Mengenai cara penyerangan yang sebenarnya, setiap kapal besar pada dasarnya sama saja bagi semua orang.
Selain menembak mereka dengan busur dan anak panah, mereka akan melemparkan benda-benda berat, menggunakan keuntungan dari ketinggian untuk menghancurkan, dan yang paling buruk, melemparkan beberapa bahan peledak rakitan.
Bahkan jika Tundra One memiliki senjata api, jumlahnya tidak terlalu banyak. Jika mereka benar-benar ingin membunuh, mereka tetap harus berhadapan langsung dalam pertempuran jarak dekat.
Namun, ketika terompet pertempuran dibunyikan, saat para prajurit rakit di barisan depan dan ras laut asing bertemu…
Di tengah tatapan panik para kapten, dek utama Tundra One berbunyi!
Adapun Tundra One, setelah beberapa hari naik dan turun kapal, tak satu pun dari mereka yang merasa asing lagi. Mereka semua merasa sudah memahami dengan baik kemampuan tempur Tundra One.
Namun, pada saat ini, ketika mereka melihat senjata-senjata modern menyemburkan api secara gila-gilaan di kedua sisi dek utama Tundra One, mereka tercengang!
Ras laut asing di bawah ini juga…
Tercengang!
Ini adalah pembantaian—pembantaian dengan kemampuan tempur yang tidak seimbang!
Maafkan mereka!
Pihak mereka memegang tongkat kayu dan changdao, dan banyak dari mereka bahkan menggunakan tangan kosong. Di sisi lain, pihak lain berada di tempat tinggi dan melihat ke bawah saat mereka memegang senapan mesin, senapan, pistol untuk serangan terakhir. Dengan peluru yang cukup, berapa harga yang harus dibayar agar pihak mereka sendiri dapat menembus pertahanan senjata api yang terbuat dari senjata baja ini!
Untuk menjawab pertanyaan ini, pasukan laut asing membayar harga yang sangat mahal. Hanya dalam waktu dua setengah menit, mereka telah menelan korban lebih dari 1800 orang.
Senjata api sungguhan tidak seperti dalam drama di mana seseorang bisa terkena empat atau lima peluru namun tetap berjalan sempoyongan seperti orang normal, apalagi mengangkat bayonet untuk mengejutkan penembaknya.
Dengan peluru berkaliber besar itu, siapa saja yang terserempet akan terluka, dan siapa saja yang terkena akan mati.
Dalam situasi yang sangat ramai, membidik bahkan tidak diperlukan. Seseorang hanya perlu menarik pelatuk senapan mesin Tipe 80 dan menembak, dan selesailah sudah.
Hanya dalam waktu dua setengah menit, ada sekitar 2000 korban, yang langsung menghancurkan moral para marinir asing. Dengan kecepatan dan kekacauan yang sama seperti saat mereka datang, mereka pergi.
Pada saat ini, sekalipun mereka bodoh, mereka tahu kesempatan mereka telah tiba!
Tidak lagi menggunakan senapan mesin atau senapan, dan hanya mengandalkan pistol kecil mereka untuk pukulan terakhir saat dibutuhkan, armada tersebut mengejar ras laut asing sejauh empat atau lima mil laut dan akhirnya membunuh lebih dari 7000 musuh!
“Saya rasa kita masih tidak bisa gegabah. Sekarang jumlah mereka jauh lebih sedikit daripada kita, dan kita memiliki keunggulan informasi di gelombang pertama. Hanya dengan membiarkan mereka bertempur secara terbuka dengan kita di garis depan, senjata api berat kita dapat mencapai hasil yang ekstrem seperti itu.
“Dan begitu mereka bereaksi, mereka akan bersembunyi di bawah air, menyerbu ke tengah kerumunan untuk menyerang.
“Saat itu, kita akan menghadapi risiko tembakan dari kawan sendiri. Kita jelas tidak bisa melepaskan tembakan seperti yang kita lakukan sekarang. Ancaman terhadap mereka akan jauh lebih sedikit, dan jika jumlah mereka lebih banyak dari sekarang, itu akan lebih merepotkan!”
Sementara semua orang tengah merayakan, sebuah suara mengkritik tiba-tiba terdengar, kedengarannya sangat sumbang.
Akan tetapi, setelah mempertimbangkan perkataan kapten ini dengan saksama, orang-orang lain yang merayakan pun ikut tenang, semuanya mengangguk tanda setuju.
“Liu Neng benar. Kita masih harus waspada.
“Ini adalah pertempuran yang panjang. Kita harus berjuang sampai ke Dunia Baru. Tidak peduli berapa banyak amunisi yang dimiliki Pemimpin Penampungan Lu di sini, itu tidak akan cukup untuk mendukung seluruh perjalanan.
"Oleh karena itu, kita harus melatih para penyintas normal di bawah kita dan membentuk lingkaran taktis. Sangat penting untuk membangun garis pertahanan armada kita."
Dengan kata-kata tambahan dari Zhang Long, yang lainnya juga melepaskan semangat perayaan mereka dan mulai bertukar pikiran dengan berisik, berkontribusi pada kemampuan tempur armada.
Menonton adegan ini, Lu Yongyi—yang duduk di kursi utama—juga sepenuhnya setuju.
Namun, bahkan ketika makan malam akhirnya usai, Lu Yongyi tidak mengatakan atau mengungkapkan satu pun pendapatnya.
Baginya, seseorang telah dilatih dalam ketentaraan di Bumi dan telah mempelajari banyak pengetahuan tempur, tidak seperti para kapten di bawah dengan diskusi kosong mereka, Lu Yongyi memiliki hal-hal sendiri yang harus dipertimbangkan.
Dua jam sebelumnya, para pejabat telah menyampaikan pesan kepada semua petinggi di armada.
Pesannya tidak rumit. Pesan itu hanya menyatakan bahwa semua kapal penampungan manusia berskala besar akan berada di tempat pada malam hari. Begitu waktunya tiba, segala sesuatunya akan segera dimulai.
Selain itu, satu-satunya permintaan dalam pesan itu adalah agar seluruh armada selalu waspada dan siap tempur. Mereka harus siap untuk memulai setiap saat.
Tidak ada masalah dalam memahami arti kata-kata pesan ini, tetapi ada perasaan samar di baliknya yang membuat Lu Yongyi merasa tidak nyaman.
Hanya dalam waktu dua bulan, tak seorang pun tahu taktik apa yang dimiliki manusia-manusia ini selain orang-orang yang melakukannya.
Apakah taktik ini dapat berhasil, dan apakah efeknya baik atau tidak, tidak diungkapkan.
Tak seorang pun yang mengetahui hal itu bisa tenang.
“Dua hari lagi. Dalam dua hari, kita bisa bertemu Su Mo lagi…
“Kita harus bertahan selama dua hari ini!”
Setelah mengevaluasi pesan dan waktu pertemuan yang dikirim Su Mo sekali lagi, Lu Yongyi menekan kegelisahan di hatinya dan bergegas kembali ke kabin. Dia mengeluarkan papan gambar yang telah dia gunakan untuk mendeteksi sebelumnya dan mulai mengoperasikannya lagi.
…
Medan Perang Laut 001.
Ini adalah titik terjauh di seluruh medan perang dan juga saat ini yang paling aman.
Tak ada seorang pun yang selamat yang menginjakkan kaki di sini, bahkan bangsa laut dan darat asing pun belum menugaskan pasukan apa pun ke sini.
Tampaknya ini adalah tempat terbaik untuk bersembunyi, tetapi begitu perang tiga ras dimulai, keinginan untuk pergi ke Dunia Baru dari sini sama sulitnya dengan bergegas dari gerbang neraka ke surga!
Namun malam ini, tidak lama setelah jam tengah malam berbunyi, empat kapal besar diam-diam berlayar ke daerah ini di bawah belaian lembut cahaya bulan.
Meskipun model keempat kapal ini tidak dapat dilihat secara detail di bawah langit malam, dari panjangnya, orang dapat melihat bahwa yang terkecil juga panjangnya lebih dari 60 meter!
Bahkan yang terbesar bahkan lebih besar dari Hope One, mencapai lebih dari seratus meter!
Meskipun mereka masih kapal kayu, jika kemampuan tempur mereka dapat diukur, salah satu dari keempat kapal besar ini dapat menghancurkan Tundra One.
Pada saat ini, meskipun sudah hampir pukul satu malam, puncak kapal terbesar armada itu masih terang benderang!
Chapter 395: Serangan Balik yang Mengejutkan, Manusia Akhirnya Meledak!
Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation
Manusia tidak akan pernah berperang tanpa persiapan, bahkan di tanah tandus!
Tentu saja, Dragon Flag Shelter dimulai dari nol, dan berhasil berkembang menjadi sebesar ini, armada besar yang terdiri dari empat kapal.
Bukan karena kekuatan dan keberuntungan yang mengerikan yang dimiliki para anggota di tempat penampungan.
Alih-alih…
Mereka didukung oleh dua juta orang!
"Pelaporan!
"Masuk!"
Dengan suara bergema, garis pandang beralih ke Dragon Flag One, kapal terbesar di Dragon Flag Shelter, yang terletak di depan ruang konferensi di lantai dua dek utama.
Setelah kata 'masuk' diucapkan, pria paruh baya yang berdiri di pintu dengan setumpuk data di tangannya mengetuk pintu ruang konferensi dengan sikunya.
Tidak banyak orang di ruang konferensi—hanya tujuh orang, jadi dia bisa melihat mereka semua dalam sekejap.
Karena batasan permainan, orang yang duduk di kursi itu tidak terlalu tua, tetapi karena ekspresi muram di antara kedua alisnya, dia tampak cukup bergengsi.
“Pemimpin Tempat Perlindungan Long, semua kapal kita telah diperbaiki, semua material telah dikirim dengan cepat, dan data dari Area Medan Perang lainnya juga telah dihitung!
“Crimson Moon, yang saat ini berlokasi di Area Medan Perang No.3, Dawn Sword, yang berlokasi di Area Medan Perang No.7, dan Gandalf, yang berlokasi di Area Medan Perang No.11, semuanya sudah siap. Dua Area Medan Perang yang tersisa, Apocalypse, di Area Medan Perang No.12, saat ini sedang mengalami gelombang pertempuran langsung. Pertempuran berlangsung dengan baik dan diperkirakan akan berakhir dalam waktu satu jam, yang tidak akan memengaruhi pelaksanaan rencana awal. Polar Bear, yang berlokasi di Area Medan Perang 5, sedang mengumpulkan hadiah mereka. Perkiraan waktu penyelesaian adalah setengah jam.”
"Arah angin saat ini di lautan adalah barat laut, dan diperkirakan akan berbelok ke utara dalam waktu satu jam empat puluh menit. Setelah itu, diperkirakan akan berbelok ke tenggara dalam waktu tiga jam delapan menit."
“Masih ada 22 menit lagi hingga tsunami berikutnya. Suhu permukaan laut saat ini 9,9 derajat, arus laut 8,12 knot, dan perbedaan suhu di lautan...” Kunjungi situs web resmi NASA untuk pembaruan terkini
Sambil meletakkan data yang dipegangnya, pria paruh baya itu segera mengambil selembar kertas dan melaporkan informasi baru ini.
Dari suhu di laut, hingga cuaca, dari kecepatan laut, hingga perubahan arah angin.
Data yang dilaporkan hampir mencakup situasi umum seluruh lautan gurun.
Sekalipun semua orang hanya tinggal di daerah 001 yang paling terpencil, melalui data ini, mereka dapat memvisualisasikan sebagian situasi terkini di daerah laut lainnya.
Setelah membaca selama lima atau enam menit, ketika pria paruh baya itu akhirnya kehabisan kertas di tangannya, laporan itu akhirnya berakhir.
Ketujuh orang yang duduk di meja itu tidak menunjukkan ketidaksabaran di wajah mereka. Sebaliknya, mereka semua memiliki ekspresi merenung, diam-diam memikirkan situasi di balik data tersebut.
Beberapa menit kemudian, tepat ketika pria paruh baya itu ragu-ragu apakah dia harus pergi atau tidak…
Duduk di tengah, berusia sekitar empat puluh lima tahun, seorang pria berwajah persegi berkata perlahan…
“Apakah ada informasi terbaru tentang kemajuan pengujian di pangkalan hari ini? Apakah mereka mendeteksi sesuatu…”
Tampaknya hal-hal di balik itu agak tabu, karena setelah melihat mata tajam pria itu, pria paruh baya itu segera mengerti dan menggelengkan kepalanya berulang kali.
“Pemimpin Tempat Penampungan Long, jangan khawatir tentang ini, meskipun instrumen yang kita peroleh sangat sederhana, dengan berkah kemampuan peringkat misterius ini, keandalan datanya masih sangat tinggi!
"Meskipun kami menyelesaikan fase ketiga percobaan dengan tergesa-gesa, kami juga menyelesaikan semuanya. Data dari tempat penampungan lain sebagian besar cocok dengan data yang kami dapatkan.
“Meskipun tidak ada jaminan seperti apa bentuknya di masa mendatang, saat ini, hal itu pasti tidak akan menimbulkan kerugian apa pun bagi kita.
“Untuk masa depan... benda ini awalnya ditambang dari tanah kosong, jadi kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi!”
Sambil menggelengkan kepala sambil tersenyum kecut, lelaki paruh baya itu tidak berbicara lagi.
Sebagai seorang peneliti, hal yang paling tabu untuk dilakukan adalah mengutarakan tebakan Anda sebagai fakta.
Di tempat penampungan sebesar itu, bahkan lebih tabu lagi untuk menggunakan tebakan sendiri guna memengaruhi keputusan orang di atas.
“Baiklah, Yongqiang, kamu boleh pergi.
“Ngomong-ngomong, biarlah bagian dapur yang menyiapkan makanan untuk prajurit kita malam ini. Pastikan semua orang kenyang! Jangan menunggu sampai pertempuran dimulai baru menyadari bahwa kalian kelaparan!”
Melihat pria bernama Xie Yongqiang dengan ekspresi panik, seorang wanita paruh baya yang duduk di bagian bawah dari tujuh orang itu melambaikan tangannya dan untuk sementara membantunya membersihkan pengepungan.
Ketika Xie Yongqiang pergi, keributan baru pecah di ruang konferensi yang sebelumnya tenang dan terkendali.
“Pemimpin Tempat Penampungan Long, apakah kamu masih ragu apakah kita harus menggunakannya atau tidak? Tempat itu sudah dekat!”
"Jika Anda ragu sedetik pun, ratusan orang akan mati di lautan ini. Jika Anda ragu semenit pun, akan ada puluhan ribu orang yang tidak akan pernah melihat matahari esok hari."
"Begitu perang tiga ras dimulai, kita tidak punya cara untuk mendukung orang-orang ini. Kita akan menjadi pendosa abadi dalam sejarah kebangkitan dan kejatuhan umat manusia!"
“Ini sudah tahap ketiga dari percobaan. Bahkan jika ada konsekuensi di masa depan, kita bisa menanggungnya bersama nanti. Selain itu, menurut kecepatan perkembangan kita saat itu, apakah kita tidak akan mampu menyelesaikan konsekuensi dari hal ini?”
“Pemimpin Tempat Perlindungan Long, buatlah keputusan. Semua Area Medan Perang akan segera tersedia!”
“Ya! Kalau kamu tidak merilisnya, orang lain akan merilisnya, dan pada akhirnya, hasilnya akan sama saja.”
Di mana ada manusia, di situ ada lingkaran, dan di mana ada pertempuran, di situ ada kaum radikal dan konservatif.
Itu terjadi di Tundra One, dan terjadi di Dragon Flag One!
Saat itu, ada tujuh orang di ruang konferensi. Lima orang berada di pihak radikal.
Hanya laki-laki yang mereka sebut Pemimpin Penampungan Long, dan seorang laki-laki yang tampak lebih muda dari orang lain, tetap diam.
“Diam, jangan bicara; Pemimpin Long Shelter juga tidak memerintahkan untuk menghentikan ini.”
“Kalian berpikir untuk membunuh ras asing ini, dan Pemimpin Shelter Long sedang memikirkan masa depan umat manusia. Apa gunanya berdebat jika kalian tidak melihat ini dari sudut pandang yang sama?”
Pada akhirnya, pemuda itulah yang mengetuk meja dan meninggikan suaranya, membuat semua orang berhenti.
Jeda inilah yang membuat ruang konferensi kembali hening lama, yang menyisakan hanya suara semua orang yang terus-menerus membolak-balik materi di tangan mereka.
Tak lama kemudian, setelah terdengar ketukan lagi di pintu, pintu pun didorong terbuka.
Tujuh mangkuk kuah mie dibawa masuk.
Meskipun hanya ada beberapa daun sayuran yang mengambang di mangkuk setiap orang, mangkuk itu sangat hangat untuk malam selarut ini.
Semua orang terus membaca materi sambil menyeruput mi mereka, dan suasana tegang itu langsung mereda.
Setelah menghabiskan mi dan meminum sup di mangkuk, Pemimpin Shelter Long, yang duduk di atas, juga tampaknya telah menemukan jawabannya. Dia mengetuk tepi mangkuk, dan berkata perlahan setelah menarik perhatian semua orang, "Baiklah, bagaimana kita harus bertarung dalam pertempuran ini? Ketika saatnya tiba, kita harus bekerja sama dengan Area Medan Perang lainnya untuk menyelesaikan aksinya!
“Apa yang dikatakan Jiaruo benar. Jika kita menunggu satu menit lagi, puluhan ribu orang akan mati. Daripada mengkhawatirkan apa yang akan terjadi di masa depan, lebih baik menjalani masa kini dengan baik. Biarkan semua orang pergi ke Dunia Baru dan kita akan merencanakan lagi dari sana.
“Populasi yang besar akan selalu menjadi sumber daya kita yang paling berharga. Jika ada terlalu banyak korban, dalam lingkungan kita saat ini, kita mungkin tidak dapat bertahan hidup dan klan harus dimusnahkan!”
Begitu kata-kata itu diucapkan, ruang pertemuan yang tadinya sunyi langsung berubah menjadi keributan.
Kelima radikal itu berdiri dengan penuh semangat di tempat, mengambil dokumen di tangan mereka, dan melangkah keluar dari ruang konferensi.
Dalam waktu kurang dari semenit, ruang pertemuan yang tadinya sunyi kini kosong. Hanya Pemimpin Shelter Long dan pemuda itu yang masih menatap mangkuk-mangkuk di depan mereka.
Setelah sekian lama mendengarkan langkah kaki yang kacau itu menghilang, pemuda itu perlahan mengangkat kepalanya. Pandangannya menjadi tegas.
"Pemimpin Tempat Perlindungan Long, tidak ada waktu lagi bagi kita untuk ragu. Penggunaan Superpower Suppressant adalah strategi terbaik kita dalam perang ini.
"Meskipun bencana tsunami terjadi lebih awal, satu-satunya perbedaan bagi kami adalah bahwa eksperimen kami telah dipersingkat dua putaran dari lima putaran awal. Dilihat dari data eksperimen saat ini, apakah penekanan ini secara bertahap akan berkembang menjadi racun yang menahan manusia saat menyebar, tidak seorang pun dapat mengatakan dengan pasti, bahkan jika kami menyelesaikan lima putaran pengujian, tidak akan ada jaminan mengenai hasilnya.
"Tetapi sejauh menyangkut daya mematikan saat ini, penekan ini jelas akan menyebabkan kerusakan serius pada kemampuan 'merapal mantra' ras asing laut dan darat. Bahkan jika diencerkan 10 juta kali, atau 100 juta kali, itu memiliki efek langsung. Selama mereka terkena sedikit saja, kemampuan mereka akan diblokir, dan kebetulan, sejumlah serangan balik akan dihasilkan.
"Dengan personel pangkalan yang tetap di tempat, kami dapat menjamin bahwa kedua belas Area Medan Perang akan menerima penekan. Bahkan dengan bantuan tsunami, kami akan menerima hasil langsung besok siang.
“Setelah kita menyelesaikan pertempuran, kita akan segera pergi ke Dunia Baru. Bahkan jika ada masalah di masa depan, akan ada waktu untuk bertahan!”
Sebagai satu-satunya peneliti ilmiah di antara ketujuh orang itu, pemuda itu tampaknya menghibur Pemimpin Shelter Long, dan dirinya sendiri.
Penekan Kekuatan Super adalah jenis teknologi baru yang ditemukan setelah penggalian reruntuhan bawah tanah di tempat perlindungan resmi umat manusia.
Dalam uraiannya, proses pembuatan penekan ini tidaklah rumit. Hanya dibutuhkan beberapa alat sederhana dan beberapa bunga serta tanaman khas daerah gurun untuk membuatnya.
Setelah manufaktur, satu-satunya kemampuan dominan saat ini adalah…
Menekan ras asing!
Tidak peduli ras asing apa pun, selama lukamu bersentuhan langsung dengan zat ini—bahkan jika kau meminumnya—maka efeknya akan langsung terasa.
Misalnya, bangsa Tauren memiliki bakat kekuatan yang hebat. Meskipun manusia tidak tahu dari mana sumber bakat ini. Mereka hanya membiarkan daging dan darah mereka bersentuhan dengan obat ini.
Bergantung pada konsentrasinya, hanya butuh beberapa menit bagi kekuatan dahsyat Tauren untuk menghilang di tempat, dan karena tuntutan berlebihan pada tubuh setelah kemampuan itu menghilang, kekuatan mereka akan lebih rendah daripada wanita dewasa normal.
Pada saat ini, bahkan penduduk bumi biasa dapat memegang tongkat dan memukul Tauren yang tingginya lebih dari dua meter hingga jatuh ke tanah.
Bagi beberapa ras asing yang tidak memiliki kemampuan dan hanya kebugaran fisik, obat ini akan lebih menakutkan!
Molekul obat dalam penekan itu seperti pemakan yang paling rakus. Mereka membutuhkan cukup energi!
Sumber kekuatan bagi ras asing adalah makanan paling lezat, yang dapat membuat mereka kenyang sekaligus!
Namun, jika Anda tidak memiliki kekuatan, maka sangat disayangkan seluruh tubuh Anda akan berubah menjadi parasit, yang secara perlahan menguras semua 'vitalitas' yang diberikan oleh obat ini. Anda akan menua dengan cepat dan ini akan menyebabkan kematian.
Konsekuensi yang mengerikan seperti inilah yang paling dikhawatirkan oleh orang yang menciptakan obat penekan ini!
Saat dalam proses penularan, penekan spesifik ini hanya dapat dipicu oleh mutasi ras asing, dan manusia juga akan diidentifikasi dalam jangkauan serangan.
Jadi, bagi manusia yang tidak memiliki kemampuan bawaan, itu sama saja dengan meminum tiga kati arsenik.
Semua orang yang terinfeksi harus menyaksikan tubuh mereka perlahan-lahan mati dan membusuk, dipaksa untuk secara pribadi menanggung akibat dari kengerian ini.
"Ruan Bo, kamu bukan orang pertama yang mengatakan itu kepadaku dalam dua hari terakhir. Tentu saja aku tahu logika di baliknya!
“Jika kita tidak merilisnya, manusia akan hancur; jika kita merilisnya, manusia akan hampir hancur. Tidak perlu membuat pilihan, aku hanya…”
"Menunggu?"
Melihat kebingungan dan kerinduan di wajah Pemimpin Penampungan Long, Ruan Bo berhenti sejenak. Setelah menebaknya, sedikit harapan muncul di wajahnya.
“Kamu pikir aku satu-satunya yang menunggu, tapi aku katakan padamu, Si Cantik, Beruang Kutub, Angsa Perkasa, Elang… Mereka semua sedang menunggu!
"Semua orang tahu cara kerja benda ini, dan tidak seorang pun ingin menjadi orang berdosa di sini. Jika bukan karena itu, benda ini tidak akan bertahan hingga hari ini, benda ini pasti sudah digunakan 28 hari yang lalu!"
Setelah berkata demikian, Pemimpin Penampungan Long dengan enggan memasang sedikit senyum, berdiri, dan menepuk bahu Ruan Bo.
Dia tidak melanjutkan duduknya. Sebaliknya, dia menyelipkan map di atas meja di antara ketiak dan tubuhnya dan berjalan keluar perlahan. Map itu tampak tebal, tetapi sebenarnya hanya selembar kertas di ketiaknya.
Hanya Ruan Bo yang tersisa di ruang konferensi. Saat dia melihat punggung Pemimpin Penampungan Long, ekspresi aneh muncul di wajah Ruan Bo.
Sebelum hari ini, semua orang mengira bahwa dokumen yang dibaca setiap hari oleh Pemimpin Shelter Long adalah dokumen rahasia yang mencatat informasi penting yang memengaruhi jalannya sejarah manusia.
Namun, sekarang Ruan Bo tahu dari pandangan sekilas tadi bahwa itu tidak benar. Dia telah melihat dua kata besar di bagian atas kertas putih di dalam map itu.
Kedua kata ini tidak asing bagi orang-orang di seluruh gurun. Mereka adalah…
'Sumo'!
No comments:
Post a Comment