Bab 966: Kemajuan penelitian baru (2)
Penerjemah: 549690339
Dia telah pergi selama lebih dari 20 hari, jadi ketika dia kembali ke halaman, Blackie, Lightning, Fluffy One, dan Fluffy Two segera menerkamnya. Xia ruofei juga meninggalkan barang bawaannya dan bermain bersama mereka sebentar.
Melihat Da Mao, er Mao dan yang lainnya, Xia ruofei tidak bisa tidak memikirkan si Mao dan Wan Wan. Dia telah memberikan si Mao kepada polisi cantik Qin Xiao Yu karena dia telah melunakkan hatinya. Dia bertanya-tanya bagaimana keadaan si Mao di sana.
“Aku perlu meluangkan waktu untuk membawa Blackie dan yang lainnya mengunjungi si Mao…” pikir Xia Ruofei dalam hati.
Setelah bermain sebentar, Xia Ruofei melambaikan tangannya untuk membiarkan Blackie dan yang lainnya kembali ke sarang mereka. Dia kemudian mendorong barang bawaannya ke dalam rumah.
Ibu Hu 'Zi telah mendengar keributan di halaman dan sudah keluar untuk menyambut mereka.
“RUO Fei, Qiao'er, kamu kembali!” Ibu Hu'er menyambutnya dengan gembira.
“Ibu baptis!” Xia Ruofei berseru sambil tersenyum.
Ini adalah pertama kalinya Lin Qiao jauh dari ibunya untuk waktu yang lama. Setelah melihat ibunya, perasaan depresinya untuk sementara lega, dan dia akhirnya tersenyum.
Ibu Hu Zi menyambut mereka berdua di ruang tamu dan kemudian memegang tangan Xia ruofei dan Lin Qiao untuk menunjukkan kepeduliannya.
“Qiao'er, kulitmu sepertinya kecokelatan!” Ibu Hu Zi bertanya, “apakah matahari sangat terik di Australia?”
Lin Qiao tersenyum dan berkata, “di Australia masih musim dingin!” Tapi cuacanya bagus, tidak terlalu panas atau terlalu dingin, dan sinar ultraviolet di luar cukup kuat!”
“Kamu harus keluar setiap hari…” tegur ibu Hu'Zi.
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “ibu baptis!” Tentu saja, dia harus melihat-lihat saat bepergian! Apa gunanya menginap di hotel setiap hari?”
"Itu benar! Mereka mungkin juga tinggal di pertanian! Lingkungan di sini sangat bagus!” Lin Qiao juga tersenyum dan berkata, “tetapi berbicara tentang peternakan, peternakan saudara ruofei di Australia memiliki lingkungan yang lebih baik! Dan yang Super besar adalah sebesar dua atau tiga ratus pertanian Taoyuan, tanpa akhir yang terlihat! Jika Anda memiliki kesempatan, Anda harus pergi dan melihatnya…”
Kemudian, Lin Qiao bercerita tentang beberapa pengalamannya di Australia, terutama mengenal bintang besar Jennifer.
Namun, Xia Ruofei telah memperingatkan Lin Qiao sebelumnya bahwa dia tidak akan memberitahunya apapun tentang kultivasi.
Selama perjalanan ke Australia, Lin Qiao sedikit banyak mengetahui bahwa Xia ruofei berbeda dengan orang biasa, terutama dalam hal budidaya. Xia Ruofei bahkan menganggap Tang Haoran sebagai muridnya. Dia tidak menyembunyikan ini dari Lin Qiao, tetapi Xia ruofei juga secara khusus mengatakan kepada Lin Qiao untuk tidak mempublikasikan apapun yang berhubungan dengan kultivasi.
Lin Qiao masih mendengarkan kata-kata Xia Ruofei. Dia bahkan tidak memberitahu ibunya.
Xia ruofei melihat ibu dan putrinya sedang mengobrol dengan gembira, jadi dia menyapa mereka dan naik ke kamarnya.
......
Crescent Lake, area vila Komite kota.
Sekretaris Komite Partai Kota San Shan, Song Qiming, dan keluarganya sedang duduk di sofa di ruang tamu. Istri Song Qiming, Fang Liyun, menuangkan teh untuk Song Qiming dan berkata, “Lagu lama, tidak ada indikator penyakit Wei Wei. Saya bertanya-tanya bagaimana pengobatannya... Mengapa Dr. Xia meninggalkan negara saat ini? Bagaimana jika Wei Wei…”
Terakhir kali Xia Ruofei datang, dia menyiapkan 15 pil untuk Song Wei. Itu cukup baginya untuk memakan waktu setengah bulan.
Dia tidak memiliki rencana khusus untuk membawa Lin Qiao ke Australia, jadi dia tidak menyangka akan pergi selama hampir 20 hari. Oleh karena itu, dia tidak mengirimkan pil kepada Song Qiming untuk pengobatan selanjutnya.
Song Qiming menelepon Xia ruofei setelah Song Wei menyelesaikan pengobatannya. Namun, saat itu Xia Ruofei masih berada di Australia, sehingga pengobatan Song Wei dihentikan.
Song Qiming sedikit mengernyit dan berkata, "Ini adalah kebebasan Xia untuk pergi ke luar negeri!" Apakah dia tidak diizinkan meninggalkan negara itu hanya karena dia harus merawat Wei Wei?”
Fang Liyun memutar matanya ke arah Song Qiming dan berkata, “Kamu tahu, aku tidak bermaksud seperti itu! Bukankah ini…”
“Liyun, berhentilah mengkhawatirkannya!” Song Qiming berkata, “Xiao Xia sangat direkomendasikan oleh kepala suku yang lama. Saya memiliki kepercayaan mutlak kepada-Nya. Ia juga mengatakan melalui telepon bahwa sebaiknya berhenti minum obat selama beberapa hari setelah pengobatan agar tubuh dapat beradaptasi. Lagipula, obat itu 30% beracun!”
Song Qiming tidak tahu bahwa ini sebenarnya adalah alasan yang dibuat Xia ruofei setelah dia menyadari kelalaiannya sendiri.
Tentu saja itu hanya kebohongan putih. Setidaknya setelah Xia Ruofei memberitahunya, Song Qiming merasa jauh lebih nyaman.
Kali ini, Song Wei juga berkata, “Bu, menurutku ayah benar. Setidaknya, saya tidak pernah pingsan dalam 20 hari terakhir. Artinya pengobatan dini efektif!”
Fang Liyun menghela nafas dan berkata, “Saya yakin dengan keterampilan medis Dr. Xia, tetapi racun di Wei Wei terlalu aneh. Dia tidak berbeda dari orang normal ketika dia tidak bertingkah, tapi begitu dia bertingkah, dia akan pingsan tanpa tanda apa pun. Dia seperti bom waktu.” Selain itu, saat ini tidak ada cara yang jelas untuk mendeteksinya, jadi kami tidak tahu apakah itu bagus atau tidak!”
Wajah Song Wei menjadi gelap. Dia setuju dengan ibunya.
Selama bertahun-tahun, semua orang telah terbiasa dengan metode pengujian Pengobatan Barat. Ada atau tidaknya suatu penyakit, disembuhkan atau tidaknya penyakit tersebut, bisa langsung melalui pemeriksaan darah, pemeriksaan langsung, rontgen, CT scan, MRI scan, dan lain sebagainya. Sekilas semuanya jelas.
Tidak ada cara untuk mendeteksi racun tersebut. Meskipun Xia Ruofei mengatakan bahwa dia dapat mengetahui kondisi racunnya dengan memeriksa denyut nadinya, sebagai seorang pasien, dia tidak tahu sama sekali. Tampaknya dia hanya bisa merasa nyaman ketika melihat laporan pengujian normal.
Namun, racunnya tidak dapat diuji.
Song Qiming berkata dengan suara yang dalam, “jangan khawatir. Xiao Xia akan kembali dalam satu atau dua hari. Biarkan dia memeriksa Wei Wei terlebih dahulu dan lihat bagaimana pengobatannya.” Faktanya, tidak masalah jika kita memahami situasi racunnya, selama Xiao Xia tahu apa yang dia lakukan!”
Pada titik ini, Song Qiming berhenti sejenak sebelum melanjutkan, “”Ada juga berita dari Beijing bahwa kelompok penelitian di Rumah Sakit 301 telah melakukan penelitian mendalam terhadap sampel darah pasien. Saya mendengar bahwa mereka membuat beberapa penemuan baru-baru ini. Mungkin akan segera ada kemajuan baru!”
"Ah, benarkah? Mengapa kamu tidak menyebutkannya kepada kami?” Mata Fang Liyun berbinar saat dia bertanya.
“Saya juga menerima telepon ketika saya hendak pulang kerja, tapi saya tidak punya waktu untuk memberi tahu Anda,” kata Song Qiming, “dan belum ada hasil! Apa gunanya memberitahumu?”
“Ayah, jika Kamar 301 dapat menemukan racun ini, apakah menurutmu mereka akan menemukan cara untuk mengobatinya?” Song Wei mau tidak mau bertanya.
“Sulit untuk mengatakannya sekarang!” Song Qiming berkata, “Kami bahkan tidak tahu apakah kami dapat menemukan racunnya! Bahkan jika toksinnya ditemukan, akan membutuhkan waktu lama untuk menganalisis mekanisme patogeniknya dan membuat pengobatan yang tepat sasaran…”
Song Wei menganggukkan kepalanya dengan berat. Dia tidak mengkhawatirkan keselamatannya sendiri. Dia memiliki kepercayaan alami pada Xia Ruofei. Karena Xia Ruofei berkata bahwa dia bisa menyembuhkannya, dia tidak khawatir sama sekali.
Meski sedikit cemas, itu karena dia tidak punya gambaran jelas tentang apa yang harus dilakukan, karena tidak ada indikator khusus.
Berat hati Song Wei sebagian besar ditujukan untuk rekan satu timnya yang mengalami koma parah di Beijing.
Kondisinya lebih serius daripada kondisi Song Wei. Sepertinya kemungkinan dia disembuhkan oleh para ahli sangat kecil.
Song Wei sempat berpikir untuk meminta bantuan Xia Ruofei, tapi dia tidak sanggup melakukannya. Bagaimanapun, Xia Ruofei memperlakukannya karena lagu yang lebih tua. Selain itu, pil itu sepertinya sangat berharga. Song Wei semakin malu untuk meminta bantuan Xia ruofei.
Keluarga di ruang tamu terdiam sejenak. Pada saat itu, telepon Song Qiming di meja kopi tiba-tiba berdering.
Song Qiming mengambilnya dan melihatnya sekilas. Kemudian, dia melihat istri dan putrinya dan berkata, “Ini dari Beijing. Temanku di Rumah Sakit 301…”
Bab 967: Data menarik (1)
Penerjemah: 549690339
"Lalu kenapa kamu masih berlama-lama! Jawab dengan cepat!” Fang Liyun berkata dengan tergesa-gesa.
Song Wei juga memandang ayahnya dengan gugup. Bagaimanapun, ini berhubungan langsung dengan kesehatan dia dan rekan satu timnya.
Song Qiming mengangguk dan menjawab panggilan itu. Dia menyapanya dengan hangat, “”Profesor Zhu, apa kabar?”
“Sekretaris Song, kuharap aku tidak mengganggumu.” Profesor Zhu bertanya sambil tersenyum.
"Tidak tidak!" Song Qiming berkata, "Profesor Zhu, apakah ada kemajuan baru dalam penelitian yang Anda sebutkan siang ini?"
“Hehe, bisa dibilang begitu!” Profesor Zhu berkata, “sebenarnya, mereka sudah menemukan arah ini beberapa hari yang lalu, tetapi pada dasarnya mereka memverifikasi hasil eksperimen malam ini!”
Song Qiming segera bersemangat dan berkata, “Profesor Zhu, bisakah Anda memberi tahu saya lebih banyak tentang hal itu?”
“Sekretaris Song, seperti ini…” Profesor Zhu mulai memperkenalkan secara singkat pekerjaan tim peneliti kepada Song Qiming melalui telepon.
Ternyata setelah tim peneliti Kamar 301 melakukan analisis mendalam terhadap sampel darah rekan setim Song Wei, mereka menemukan bahwa salah satu elemen jejaknya tidak normal.
Tentu saja, kandungan elemen jejak ini di dalam darah sangat kecil, dan tidak memiliki efek simbolis pada sebagian besar penyakit, sehingga tes normal tidak akan mendeteksi kandungannya.
Bahkan di laboratorium, untuk menganalisis elemen jejak dari sampel darah diperlukan peralatan yang mahal dan akurat.
Dengan penemuan ini, tim peneliti menegaskan arah penelitiannya.
Mereka terutama menganalisis kandungan elemen jejak ini. Pada waktu yang berbeda, mereka mengumpulkan sampel darah yang berbeda dari pasien, dan pada saat yang sama, mereka juga mengumpulkan sampel darah dari pasien dengan penyakit berbeda dan orang sehat.
Setelah melakukan banyak perbandingan dan analisis data, tim peneliti akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa kandungan trace element memang menjadi satu-satunya indikator adanya racun aneh di dalam tubuh.
Dengan kata lain, apakah itu orang sehat atau pasien dengan berbagai penyakit, kandungan dan proporsi unsur jejak ini dalam darahnya sangat tetap. Hanya rekan setim Song Wei dan sampel darah rekan satu timnya yang meninggal karena alasan yang sama yang memiliki proporsi elemen jejak ini yang tidak normal.
Tim peneliti bahkan telah menganalisis sampel darah yang ditinggalkan Song Wei saat berada di Kamar 301. Situasinya pun sama.
Profesor Zhu mencoba menjelaskan hasil penelitiannya kepada Song Qiming dalam bahasa yang mudah – dipahami, dan kemudian berkata, “”Dengan kata lain, pada dasarnya kita sekarang dapat menentukan apakah pasien telah terinfeksi racun aneh ini melalui indikator elemen jejak ini. Pada saat yang sama, ini juga dapat memberikan panduan untuk kesembuhan pasien…”
Profesor Zhu berkata dengan perasaan bersalah, “Sekretaris Song, sayang sekali… Kami belum menemukan pengobatan yang efektif untuk saat ini. Satu-satunya kemajuan adalah kita dapat menggunakan indeks ini untuk mengonfirmasi kasus dan menentukan tingkat keparahan kondisinya…”
“Profesor Zhu, penelitian Anda sangat penting dan tepat waktu!” Lagu Qiming berkata dengan penuh semangat. Bagaimana dengan ini! Saya akan memberi tahu keluarga saya tentang kabar baik ini terlebih dahulu, saya akan menelepon Anda nanti!”
“Baiklah, baiklah, aku ada waktu luang kapan saja malam ini!” Profesor Zhu tersenyum dan berkata, “Saya bekerja lembur di laboratorium bersama teman-teman! Semua orang juga sangat bersemangat!”
"Terima kasih, Profesor Zhu!" kata Song Qiming.
Setelah menutup telepon, dia memberi tahu istri dan putrinya apa yang dikatakan Profesor Zhu.
Fang Liyun juga sangat bersemangat setelah mendengar berita tersebut. Dia segera berkata, “Lagu lama, tunggu apa lagi? Segera atur agar Wei Wei pergi ke ibu kota untuk tes darah lagi!”
Song Qiming berkata dengan tenang, “Liyun, jangan cemas. Xiao Xia seharusnya sudah kembali ke San Shan hari ini. Menurutku lebih aman bagi Wei Wei untuk tinggal di San Shan. Jika penyakitnya tiba-tiba kambuh, dia tidak akan berdaya. Selain itu, jika Xiao Xia datang mengunjungi Wei Wei untuk pemeriksaan dalam dua hari ke depan, tidak baik jika Wei Wei tidak ada di rumah.”
“Tetapi jika kami tidak melakukan tes, kami akan…” kata Fang Liyun bingung.
“Aku tidak bilang aku tidak mau mengerjakan tes,” kata Song Qiming sambil melambaikan tangannya. Rumah Sakit 301 hanya membutuhkan sampel darah untuk segera melakukan tes dan analisis data. Wei Wei tinggal di San Shan, tapi sampel darahnya bisa dikirim!”
Mata Fang Liyun berbinar dan berkata, "Ya!" Kami hanya perlu mengirimkan sampel darahnya!
Song Qiming akhirnya mengambil keputusan. Dia mengangguk dan berkata, “Saya akan segera mengaturnya!”
Kemudian, Song Qiming kembali ke ruang kerja dan melakukan serangkaian panggilan telepon.
Pertama, dia menelepon Profesor Zhu di Beijing dan memberitahunya bahwa dia akan menerbangkan sampel darah terbaru putrinya ke Beijing dalam semalam. Ia berharap mereka bisa bekerja lembur malam ini untuk melakukan analisis data.
Tentu saja, Profesor Zhu tidak akan menolak permintaan Song Qiming. Dia langsung setuju.
Kemudian, Song Qiming menelepon Sekretarisnya, Guangzhi Cao, dan memintanya untuk menghubungi Rumah Sakit Rakyat, bandara, dan pusat kendali lalu lintas udara.
Song Qiming adalah Sekretaris pemerintah kota Sanshan dan Wakil Sekretaris Komite Partai Provinsi. Dia adalah orang terpenting ketiga di provinsi tenggara. Jika dia ingin melakukan sesuatu, bawahannya tentu akan sangat efisien.
Bab 968: Data menarik (2)
Penerjemah: 549690339
Tak lama kemudian, dokter dari Rumah Sakit Rakyat provinsi tiba di rumah Song Qiming. Dia mengambil sampel darah dari Song Wei dan menaruhnya di lemari es. Lalu, dia bergegas ke bandara tanpa henti.
Penerbangan dari San Shan ke Jing hendak didorong keluar dari ruang tunggu, namun karena kejadian ini, mereka harus menunggu sepuluh menit lagi di area parkir. Baru setelah seorang dokter dan perawat dari Rumah Sakit Rakyat provinsi, yang masuk dalam daftar penumpang, buru-buru naik ke pesawat, barulah penerbangan tersebut ditunda.
Namun karena waktu tunggu yang tidak terlalu lama, dan peraturan juga mengutamakan pelepasan pesawat, maka penerbangan tidak ditunda.
Dua jam kemudian, para dokter dan perawat dari Rumah Sakit Rakyat provinsi pergi dengan membawa sampel darah Song Wei melalui saluran khusus. Mereka menaiki Ambulans Rumah Sakit 301 yang sudah menunggu di pintu masuk lorong.
Dalam waktu kurang dari tiga setengah jam, sampel darah Song Wei telah berhasil diangkut dari kota San Shan ke laboratorium tim peneliti di Rumah Sakit 301.
Alat analisis darah yang mahal dan canggih di laboratorium telah dinyalakan dan dipanaskan terlebih dahulu. Begitu sampel darah dikirimkan, para ahli dan dokter tim peneliti langsung mulai sibuk.
Setelah lebih dari satu jam bekerja keras, data ketiga sampel darah Song Wei habis semua.
......
Kota San Shan, provinsi Tenggara.
Di distrik vila Komite Partai Provinsi di tepi Danau Bulan Sabit.
Saat itu sudah lewat tengah malam, namun keluarga Song Qiming masih terjaga. Mereka bertiga sedang menunggu di ruang tamu.
Sinetron populer musim ini diputar di televisi, namun bahkan Fang Liyun yang gemar menonton drama pun tidak berminat untuk menontonnya. Dia akan bertanya kepada Song Qiming setiap beberapa menit untuk mengetahui apakah hasil dari ibu kota sudah keluar.
Song Wei juga sangat gugup. Meski dia tidak berkata apa-apa, jari-jarinya terus bergerak. Ujung bajunya kusut karena cubitannya.
Song Qiming tidak tahan dengan desakan Fang Liyun yang terus-menerus. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, “Liyun, bisakah kamu berhenti dan menonton TV? Saya sudah memberi tahu Anda bahwa Profesor Zhu akan memberi tahu saya segera setelah dia mendapatkan hasil. ”
“Tidak bisakah kamu menelepon dan bertanya saja?” kata Fang Liyun.
Song Qiming tersenyum pahit. ”Profesor Zhu juga berada di laboratorium melakukan tes darah untuk Wei Wei. Apakah menurutmu pantas untuk meneleponnya sekarang?”
Fang Liyun merasa itu masuk akal. Dia tersenyum malu dan berkata, “Lupakan saja, biarkan dia fokus pada pekerjaannya!”
Meskipun dia mengatakan itu, Fang Liyun masih gelisah. Dia berdiri dan mondar-mandir dari waktu ke waktu. Song Wei, yang sedikit gugup, tidak bisa menahan tawa, “Bu… Bisakah ibu berhenti sebentar? Duduk dan minum air!”
Fang Liyun tidak bisa menahan diri untuk tidak memutar matanya ke arah putrinya dan berkata, “Kamu nak… Bagaimana kamu bisa mengatakan itu! Kamu sangat kasar…”
Song Qiming menyesap teh panasnya dan berkata, “Menurutku Wei Wei benar. Kamu... Kamu harus berhenti sebentar. Aku pusing karena berputar-putar!”
“AI! “Lagu lama, kamu semakin berani…” Fang Liyun tidak bisa menahan diri untuk tidak berpura-pura marah. “Apakah menurutmu jika kamu menjadi Wakil Sekretaris Komite Partai Provinsi, kamu akan…”
Saat itu, telepon Song Qiming berdering. Dia segera menghentikan Fang Liyun untuk melanjutkan. “Itu Profesor Zhu. Saya pikir hasilnya sudah keluar. ”
“Cepat jawab!” Fang Liyun berkata dengan cemas.
Lagu Qiming mengangguk. Dia menarik napas dalam-dalam dan menjawab panggilan itu. "Profesor Zhu, apa kabar?"
“Sekretaris Song, sudah larut malam, saya harap saya tidak mengganggu Anda,” kata Profesor Zhu bersemangat.
“Keluarga kami sedang menunggu hasil dari pihak Anda!” Song Qiming bertanya, "Profesor Zhu, apakah hasil tesnya sudah keluar?" Bagaimana situasinya?”
“Sekretaris Song, situasinya jauh di luar dugaan kami!” kata Profesor Zhu. Seharusnya tidak ada masalah dengan sampel darah yang dikumpulkan oleh Rumah Sakit Rakyat di provinsi tenggara, kan?”
Song Qiming mengerutkan kening dan berkata, “Itu tidak mungkin. Direktur Departemen Laboratorium mereka datang ke rumah saya secara pribadi untuk mengambil sampel darah untuk Vivi dan kemudian mengirimkannya ke Beijing tanpa henti. Profesor Zhu, apakah ada masalah dengan hasilnya?”
Fang Liyun dan Song Wei gugup saat mendengarnya. Fang Liyun semakin cemas karena dia tidak dapat mendengar apa yang dikatakan Profesor Zhu di ujung telepon. Dia terus memberi isyarat kepada Song Qiming untuk menyalakan speaker.
Song Qiming menggelengkan kepalanya tanpa daya dan menyalakan speaker. Dia kemudian meletakkan ponselnya di atas meja kopi. Fang Liyun dan Song Wei segera datang mendekat.
Dia mendengar suara Profesor Zhu dari telepon, “Sekretaris Song, situasinya sedikit rumit… Kami mendeteksi bahwa elemen jejak dalam darah Song Wei mendekati tingkat normal. Meski ada beberapa kelainan, namun penyimpangannya tidak banyak. Bahkan dibandingkan dengan sampel darah yang diambil Song Wei saat dirawat di rumah sakit, indikatornya jauh lebih baik. Ini mungkin berarti bahwa kita telah mengambil jalan yang salah dalam pekerjaan kita sebelumnya. Proporsi elemen jejak mungkin tidak dapat menjadi indikator pasti infeksi racun ini…”
"Tidak tidak tidak! Profesor Zhu, saya yakin hasil Anda sebelumnya benar!” Song Qiming berkata dengan gelisah, “berdasarkan kondisi sampel darah Wei Wei, kemungkinan besar tingkat infeksinya menurun. Kondisinya sudah membaik!”
Fang Liyun dan Song Wei juga terkejut.
Di ujung telepon yang lain, Profesor Zhu sangat terkejut.” “Sekretaris Song, Anda… Anda pasti bercanda! Bagaimana ini bisa terjadi…”
Pada titik ini, Profesor Zhu juga menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan dan segera menjelaskan, “Saya minta maaf, Sekretaris Song. Aku tidak bermaksud apa-apa lagi. Tentu saja saya berharap Song Wei bisa pulih secepatnya, tapi racun ini sangat aneh. Banyak ahli di tahun 301 telah mempelajari mekanisme patogenik dan infektivitasnya, namun belum ada kemajuan. Juga, dari kasus-kasus sebelumnya, kemungkinan penyembuhan diri hampir tidak ada! Jadi ..."
Song Qiming terkekeh. “Profesor Zhu, saya mengerti, saya mengerti. Anda tidak perlu menjelaskannya... Sebenarnya, setelah Wei Wei keluar dari Kamar 301, kami telah mencoba memberikan pengobatan tradisional Tiongkok kepadanya. Perawatan terkini seharusnya efektif. Dia tidak koma selama lebih dari dua puluh hari…”
Profesor Zhu bahkan lebih terkejut lagi.””Pengobatan Tiongkok? Ini… Ini luar biasa!”
Profesor Zhu, bagaimana dengan ini? lagu Qiming berkata sambil tersenyum. Wei Wei mungkin perlu menemui dokter pengobatan Tiongkok untuk pemeriksaan lanjutan dalam dua hari ke depan. Saya akan memintanya pergi ke Beijing dalam dua hari, dan Anda dapat membantunya memeriksanya lagi dengan cermat! Lakukan apapun yang kamu mau, selama kamu tidak memperlakukannya seperti tikus percobaan!”
Suasana hati Song Qiming menjadi jauh lebih rileks ketika dia melihat kondisi Song Wei telah meningkat pesat setelah tes darah. Dia bahkan bercanda dengan Profesor Zhu di telepon.
Profesor Zhu tidak bisa menahan tawa. Song Wei adalah putri seorang pejabat pemerintah provinsi. Siapa yang berani menggunakan dia sebagai tikus percobaan?
“Sekretaris Song, jika saya boleh bertanya, bisakah Anda memberi tahu saya ahli pengobatan Tiongkok mana yang merawat Song Wei?” Profesor Zhu bertanya. Saya berharap dapat mengundangnya ke 301 untuk membantu kita mengatasi racun ini…”
“Profesor Zhu, dokter ini selalu bersikap rendah hati dan tidak suka memperlihatkan wajahnya di depan umum. aku takut…” kata Song Qiming.
“Sekretaris Song, jika Anda benar-benar tidak dapat melakukannya, saya dapat menghubungi departemen kesehatan provinsi Anda melalui Biro Kesehatan pusat dan meminta bantuan ahli pengobatan Tiongkok ini!” kata Profesor Zhu.
Dia sangat percaya diri. Dia adalah seorang ahli di Biro Kesehatan pusat. Menurutnya, selama mereka dokter, pasti berada di bawah yurisdiksi departemen kesehatan. Mereka tidak bisa melanggar perintah departemen kesehatan!
Ketika Song Qiming mendengarnya, dia langsung berkata dengan serius, “Profesor Zhu, saya akan berkomunikasi dengan dokter ini secepatnya dan meminta pendapatnya. Tapi jika dia tidak mau hadir, saya tidak ingin melihat tindakan paksaan seperti perintah administratif!”
Pada titik ini, Song Qiming berhenti sejenak dan berkata dengan penuh arti, “Yang bisa saya katakan adalah bahwa meskipun itu perintah eksekutif, itu tidak berpengaruh apa pun pada dokter ini.”
Bab 969: Situasi pertanian saat ini (1)
Penerjemah: 549690339
“Terima kasih atas pengingatmu, Sekretaris Song, aku mengerti…” kata Profesor Zhu.
Meskipun dia mengatakan itu, dia tidak terlalu memikirkannya. 'Dokter mana yang dapat mengabaikan perintah administratif dari atasannya?' Sertifikat kualifikasi medis Anda dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan. Dokter mana yang berani melanggar perintah atasan?
Sekalipun ahli dari Biro Kesehatan pusat, mereka tetap harus menjalankan perintah yang diberikan Kementerian Kesehatan, apalagi dokter pengobatan Tiongkok dari provinsi tenggara.
Meski sulit mendapatkan dokter spesialis nomor satu, kebanyakan dokter tidak mampu melawan kekuasaan.
Song Qiming telah berada di pemerintahan selama bertahun-tahun. Bagaimana mungkin dia tidak mengatakan bahwa profesor Zhu tidak bersungguh-sungguh dengan perkataannya? Namun, dia hanya tersenyum dan tidak terus mengingatkannya.
Lagi pula, hanya keluarganya, sopir, dan Sekretaris yang mengetahui bahwa Xia ruofei telah merawat Song Wei. Dia sudah mengatakan kepada mereka untuk tidak memberitahu siapa pun. Selama dia tidak memberi tahu siapa pun, Profesor Zhu tidak akan dapat menemukan Xia Ruofei bahkan jika dia menginginkannya.
Bahkan jika Profesor Zhu menemukan Xia Ruofei melalui berbagai koneksi, dengan dukungan kuat dari Lagu Penatua, selama Xia Ruofei tidak mau, siapa yang bisa memaksanya?
Oleh karena itu, Song Qiming tidak melanjutkan topik pembicaraan. Dia menutup telepon setelah mengucapkan beberapa kata terima kasih kepada profesor Zhu.
Fang Liyun dan Song Wei sudah mendengar hasil tesnya. Fang Liyun telah menekan kegembiraannya ketika Song Qiming sedang menelepon Profesor Zhu.
Setelah menutup telepon, Fang Liyun berkata dengan semangat, “Lagu lama! Bagus sekali… Bagus sekali… Penyakit Wei Wei akhirnya akan sembuh…”
Saat dia berbicara, Fang Liyun mulai tersedak. Racun ini terlalu aneh. Suatu saat dia baik-baik saja, dan detik berikutnya, dia mungkin pingsan tanpa peringatan apa pun. Apalagi tidak ada yang tahu jam berapa dia akan pingsan dan tidak pernah bangun lagi. Rumah Sakit terbaik di negeri ini tidak berdaya. Sebagai seorang ibu, Fang Liyun telah menderita selama ini.
Fang Liyun bahkan tidak merasa senang suaminya telah mengambil langkah maju yang besar dalam karirnya karena penyakit Song Wei seperti batu besar yang menekan hatinya.
Kini, batu besar tersebut akhirnya lenyap.
Mata Song Wei memerah saat dia memegang tangan ibunya. Dia sangat berterima kasih kepada Xia Ruofei.
"Ya!" Song Qiming berkata dengan emosi. Aku mendapat banyak tekanan akhir-akhir ini… Ini semua berkat Xia kecil kali ini…”
“Ya, ya, ya, kamu harus berterima kasih padanya dengan benar!” Fang Liyun dengan cepat berkata, “Lagu lama, haruskah kita memanggil Dr. Xia untuk membicarakan hal ini?” Selain itu, Profesor Zhu mengatakan bahwa indikator darah Wei Wei masih sedikit tidak normal, tetapi derajatnya sangat ringan. Segera tanyakan kepada dokter Xia kapan dia akan memulai perawatan selanjutnya!”
Song Qiming tidak tahu harus tertawa atau menangis. “Tidak bisakah kamu melihat jam berapa sekarang? apakah ini waktu yang tepat untuk menelepon?”
Fang Liyun tanpa sadar melihat jam di dinding dan menyadari bahwa saat itu sudah pukul 12:30 malam. Sudah lebih dari lima jam sejak sampel darah dikumpulkan pada jam Seveno dan dikirim ke Beijing dalam semalam.
Fang Liyun berkata dengan malu, “Kalau begitu kita akan bertarung besok!”
“Saya akan menelepon Xia sepulang kerja besok. Ayo kita traktir dia makan besok malam!” Song Qiming mengangguk. Pertama, untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya, dan kedua, untuk menanyakan tahap pengobatan selanjutnya. ”
Song Qiming hanya sedikit lebih rasional dibandingkan Fang Liyun. Namun, jika menyangkut kesehatan putrinya, dia sangat khawatir dan cemas.
Fang Liyun mengangguk dan berkata, “itu ide yang bagus!” Ini ide yang bagus!"
Song Wei juga mengangguk setuju.
Song Qiming berdiri. “Baiklah, kamu bisa istirahat sekarang. Wei Wei, kamu juga harus istirahat lebih awal!”
Song Qiming tidak bisa menahan diri untuk tidak menguap. Seiring bertambahnya usia, dia tidur dan bangun lebih awal.
Biasanya, dia akan berada di tempat tidur sekitar jam 10.
Tentu lain ceritanya jika dia sibuk dengan pekerjaan dan harus bekerja lembur untuk meninjau dokumen.
Song Qiming, istrinya, dan Song Wei naik ke kamar masing-masing. Namun, keluarga beranggotakan tiga orang itu sangat bersemangat. Mereka tidak bisa tertidur dalam waktu lama setelah berbaring di tempat tidur. Mereka tidak bisa tenang.
......
Keesokan harinya, pertanian Taoyuan.
Xia ruofei bangun tepat pada jam Seveno untuk berkultivasi. Dia sudah mandi dan turun ke bawah pada jam Seveno.
Ibu Hu Zi sudah menyiapkan sarapan. Ketika dia melihat Xia Ruofei turun, dia langsung menyapanya dengan senyuman.
Xia Ruofei melihat Lin Qiao sudah berpakaian dan duduk di meja makan. Dia sedang makan bubur dan memegang roti kukus di tangannya.
Xia ruofei terkejut.”Qiao'er, kamu akan melapor ke Universitas Pulau Egret dalam beberapa hari. Pasti melelahkan bagimu. Mengapa kamu tidak berhenti bekerja dan beristirahat di rumah selama beberapa hari ke depan?”
Lin Qiao berkata, “Justru karena tidak banyak waktu tersisa maka saya harus pergi bekerja!” Masih banyak hal yang belum saya pelajari! Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk meminta nasihat kedua tuan saya. Tidak akan nyaman untuk pergi ke Pulau Heron di masa depan. ”
Melihat Lin Qiao sangat suka belajar, Xia Ruofei tentu saja tidak ingin menyurutkan semangatnya. Dia tersenyum dan duduk di seberangnya. Dia mengambil bubur yang telah disiapkan ibu Hu Zi di atas meja dan mulai memakannya.
Setelah sarapan, Xia Ruofei langsung menuju gedung kantor umum. Karena dia telah pergi selama lebih dari 20 hari, dia harus mendengarkan laporan pekerjaan dari Feng Jing dan yang lainnya.
Feng Jing jelas mengharapkan Xia Ruofei datang bekerja tepat waktu hari ini. Oleh karena itu, dia mengetuk pintu dan masuk dengan laptopnya tidak lama setelah Xia ruofei tiba di kantor.
Xia ruofei menyapa Feng Jing sambil tersenyum. Saat mereka berbasa-basi, dia secara pribadi mengeluarkan teh Da Hong Pao terbaik dan membuatkan cangkir untuknya.
Kemudian, Feng Jing menyalakan laptopnya dan melaporkan kepada Xia ruofei tentang pekerjaan terbarunya.
Kapasitas produksi rumah kaca sayuran meningkat secara bertahap. Tidak akan lama lagi mereka dapat mencapai output tertinggi dan kemudian mempertahankan keseimbangan dinamis.
Dengan peningkatan produksi, sayuran surga tidak lagi terbatas pada saluran-saluran sebelumnya. Orang bisa membeli sayuran surga di beberapa supermarket besar.
Tentu saja harga sayur mayur di surga masih sangat tinggi, bahkan berkali-kali lipat lebih mahal dari sayur sejenis.
Meski begitu, tampilannya yang cantik dan rasanya yang enak tetap membuat penjualan sayuran Taoyuan sangat baik, dan persediaannya pada dasarnya terbatas.
Ada banyak orang kaya saat ini, dan tingkat konsumsi masyarakat secara keseluruhan juga meningkat.
Dalam kerjasama tersebut, Peach Blossom Farm jelas merupakan pihak yang mengadakan inisiatif tersebut, sehingga saluran Super – Komersial juga mengembalikan uang tersebut dengan sangat cepat. Saat ini, struktur modal perusahaan bunga persik sangat sehat dan memiliki arus kas yang besar.
Selain itu, karena penjualan anggur Drunken Eight Immortals yang laris, kilang anggur tersebut sudah mulai menerima dividen bulanan. Pabrik anggur Chi Ming tidak membutuhkan banyak hal untuk mempertahankan operasinya. Di sisi lain, Ling Ji F&B baru-baru ini berkembang dan membutuhkan lebih banyak dana. Oleh karena itu, setelah berdiskusi dengan Xia Ruofei, Ling Xiaotian memutuskan untuk mengambil sebagian keuntungan setiap bulan untuk dibagikan kepada kedua belah pihak.
Keuntungan tahunan kilang anggur itu sekitar 20 hingga 25 juta Yuan. Dengan cara ini, perusahaan bunga persik akan mendapat bonus tetap sekitar satu juta Yuan setiap bulan.
Meskipun jumlah uang ini tidak seberapa bagi Xia Ruofei, dari sudut pandang perusahaan, dia tidak perlu melakukan pekerjaan apa pun. Dia bisa saja membagi uangnya tanpa melakukan apa pun.
Bengkel budidaya bawal dan kebun buah masih beroperasi normal, khususnya ikan bawal. Pada awalnya, semua orang sedikit khawatir karena bawalnya terlalu empuk. Mereka tidak menyangka bawal yang disediakan oleh Xia ruofei memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi. Pada dasarnya tidak ada kerugian.
Orang yang bertanggung jawab atas pembiakan bawal, Jiang Hua, kagum pada Xia ruofei. Ia juga sudah berkali-kali mencari Feng Jing, berharap Xia ruofei bisa menyediakan bibit bawal lagi secepatnya agar produknya bisa lebih maju.
Namun, Xia Ruofei sedang berada di luar negeri, jadi Feng Jing hanya bisa menghiburnya dan menyuruhnya untuk tenang.
Kemajuan tercepat masih terjadi di pabrik farmasi.
Xue Jinshan dan tim yang baru saja memulai pabrik farmasi telah mengawasi produksi eksperimental pabrik farmasi tersebut. Di sisi lain, mereka tetap menjaga komunikasi yang erat dengan rumah sakit, sehingga mereka memiliki gambaran yang jelas tentang situasi uji klinis.
Uji klinis tahap kedua telah berlangsung sekitar dua bulan. Menurut kemajuan normal, masih banyak yang harus dilakukan.
Namun, sup yang menyehatkan jantung adalah sesuatu yang bahkan mendapat perhatian khusus dari Badan Pengawas Obat Negara. Pada dasarnya obat ini telah diputuskan untuk dicantumkan sebagai obat terpandu untuk autisme, sehingga proses uji klinis telah disederhanakan dalam lingkup yang diizinkan.
Faktanya, rumah sakit yang berpartisipasi dalam uji klinis tahap kedua semuanya menantikan peluncuran resmi obat yang sangat efektif ini sesegera mungkin. Pasalnya, proses uji klinis terlalu lancar. Banyak anak autis mengalami kemajuan pada tingkat yang berbeda-beda setelah mengonsumsi obat tersebut.
Hati seorang Dokter seperti hati orang tua. Seorang dokter sejati tentu berharap obat sebaik itu dapat memberikan manfaat bagi lebih banyak pasien sesegera mungkin.
Oleh karena itu, uji klinis tahap kedua juga telah berakhir.
Mendengar ini, Xia Ruofei tentu saja sangat senang. Ia tidak menyangka pabrik farmasi bisa meraup banyak keuntungan, namun sup yang menyehatkan jantung ini memang menjadi berkah bagi sebagian besar penderita autisme. Ini adalah hal yang sangat berarti, dan Xia Ruofei sangat memperhatikannya.
“Bos Feng, bisakah pasokan bahan mentah tetap mencukupi?” dia langsung bertanya.
Feng Rao menyesap tehnya dan berkata, “Meskipun penduduk desa sudah mulai menanam tanaman herbal, tidak akan ada produksi apa pun dalam jangka pendek. Oleh karena itu, Xue Jinshan telah menghubungi beberapa pedagang jamu di tempat lain dan menandatangani perjanjian akuisisi. Seharusnya tidak ada masalah dengan pasokan jamu dalam jangka pendek.”
Xia ruofei mengangguk dan berkata, “itu bagus. Namun, saya dapat memperkirakan bahwa sup jantung – bergizi akan laris manis. Ke depan, kebutuhan bahan baku pasti akan meningkat. Jadi, kami harus berdiri sendiri dan memberikan lebih banyak bimbingan teknis kepada penduduk desa. Bila perlu, kami harus memberi mereka dukungan finansial.” Selain itu, saya juga dapat menyelesaikan beberapa masalah bahan obat di pihak saya. Jika waktunya tiba, biarkan Jin Shan terhubung langsung dengan saya!”
"Baiklah!" Feng Jing mengangguk.
Setelah mereka selesai mendiskusikan pekerjaan, Xia ruofei membuka laci mejanya dan mengeluarkan tas kecil. Dia menyerahkannya pada Feng Jing sambil tersenyum. "Ini untukmu!"
Hati Feng Rao terasa hangat. Dia mengambil tas itu dan berkata, “Kamu bahkan membawakanku hadiah ketika kamu pergi ke luar negeri!”
“Itu suatu keharusan!” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “kamu adalah tangan kanan perusahaanku. Aku harus memenangkan hatimu!”
Feng Rao terkekeh. Dia membukanya dan melihat bahwa itu adalah minyak domba, makanan khas Australia. Itu adalah minyak domba dengan esensi lavender yang sangat baik untuk perawatan kulit wanita.
Meskipun nilai hadiahnya tidak tinggi, Feng Jing masih sangat tersentuh karena Xia ruofei secara khusus membawanya kembali dari Australia.
Matanya menyipit saat dia tersenyum bahagia.””Ketua, terima kasih! Aku sangat menyukai hadiahmu…”
Xia ruofei terkekeh. “Saya juga tidak tahu apa-apa tentang ini. Qiao'er membantuku memilih hadiah ini. Aku senang kau menyukainya!"
Feng Rao tertawa dan mengganti topik pembicaraan. “Ketua, minyak domba di Australia bagus, tapi… Kapan perusahaan kita bisa memulai proyek krim kulit yang letih? Efek kosmetik dan produk perawatan kulit di pasaran bahkan tidak bisa dibandingkan dengan krim kulit yang sudah letih!”
Bab 970: Bab 628 – tolong dukung adegan itu (1)
Penerjemah: 549690339
Xia Ruofei tidak bisa menahan senyum pahit. Feng Rao benar-benar terobsesi dengan produksi massal krim kulit yang letih! Seharusnya menjadi adegan yang mengharukan bagi seorang bos untuk memberikan hadiah kecil kepada karyawannya, tetapi ketika menyangkut Feng Jing, suasananya berubah.
Bagaimana ini bisa berhubungan dengan pekerjaan... Xia Ruofei terdiam.
Dia senang Feng Jing bukan pacarnya. Sungguh perasaan yang pahit dan manis menjalin hubungan dengan wanita yang begitu kuat!
Namun, tampaknya Ling Qingxue juga seorang wanita yang kuat. Dia cukup dingin di depan lawan jenis lainnya, dan hanya di depan Xia ruofei dia menunjukkan sisi femininnya.
Xia ruofei tersenyum pahit. “CEO Feng, saya ... Meneliti metode produksi massal. Saya sudah membuat beberapa kemajuan. Jangan khawatir ..."
"Benar-benar?" Mata besar Feng Rao menatap Xia ruofei seolah dia bisa membaca pikirannya.
Jika aku tidak mengingatkanmu, kamu pasti sudah melupakan hal ini... Feng Jing berpikir dalam hati.
Xia ruofei menjawab dengan wajah serius, "tentu saja benar!" Saya tidak lupa mempelajari rumusnya selama berada di Australia. Ada banyak masalah yang harus diselesaikan dalam produksi massal, dan saya masih memerlukan sedikit waktu…”
“Baiklah,” Feng Rao mengangguk. Ketua, tolong pegang sedikit lebih erat! Produk perawatan kulit ini pasti akan menumbangkan pasar. Semakin awal diluncurkan, semakin cepat pula keuntungannya!”
"Saya tahu saya tahu!" Xia ruofei berkata, “bagaimana mungkin saya tidak menghasilkan uang? Jangan khawatir!”
Feng Rao berpikir sejenak dan bertanya sambil tersenyum, "Ketua, dan ..."
“Anda sedang mencari gedung perkantoran di kota, kan?” Xia ruofei tidak menunggu Feng Jing berbicara. "Saya akan meminta seorang teman untuk membantu saya mencarinya besok!"
Feng Jing terkekeh. Dia tahu bahwa dia adalah bawahan Xia ruofei dan Xia ruofei tidak perlu menjelaskan kepadanya dengan begitu sabar. Namun, Xia Ruofei selalu menghormati pendapatnya dan bahkan 'takut' padanya dalam beberapa masalah. Hal ini membuat hati Feng Jing hangat.
Saat itu, telepon Xia Ruofei berdering. Feng Jing segera berdiri dan berkata, “Ketua, Anda harus menjawab telepon! Aku tidak akan mengganggumu lagi…”
Feng Rao menunjukkan kepadanya sekantong minyak lavender dan domba di tangannya dan berkata sambil tersenyum, “Terima kasih atas hadiahmu!” Kunjungi no(v)eLb(i)n.𝘤𝑜𝓂 untuk pengalaman membaca novel terbaik
Xia ruofei terkekeh dan melambai padanya.
Ketika Feng Jing pergi, dia dengan hati-hati menutup pintu kantor Xia ruofei.
Setelah kembali ke kantornya, wajah Feng Jing masih sedikit hangat, membuatnya tampak secantik bunga persik. Dia melihat minyak lavender dan domba di tangannya, yang harganya paling banyak seribu atau dua, dan senyuman tipis muncul di wajahnya.
......
Di kantor ketua.
Xia ruofei mengangkat telepon setelah Feng Jing menutup pintu. Dia tersenyum dan berkata, “Selamat Pagi, Lagu Sekretaris!”
Song Qiming menelepon pagi-pagi sekali. Xia ruofei pasti mengira itu tentang Song Wei.
Xia ruofei masih merasa bersalah tentang hal ini. Dia tidak menghitung waktu dengan baik sebelum meninggalkan negara itu. Akibatnya, setelah Song Wei menyelesaikan pengobatan pertamanya, dia tidak menerima pil berikutnya. Meskipun Xia Ruofei memikirkan alasan itu dengan tergesa-gesa, dia masih merasa sedikit bersalah apakah Song Qiming dan yang lainnya mempercayainya atau tidak.
Karena dia telah berjanji padanya, dia harus melakukan tugasnya dengan baik. Ia merasa tidak cukup bertanggung jawab atas masalah ini.
Jika itu orang lain, mereka akan berusaha keras untuk bekerja di Sekretaris pemerintah kota. Xia ruofei, sebaliknya, sebenarnya pergi ke luar negeri untuk jalan-jalan. Jika Song Qiming tidak meneleponnya, dia pasti sudah melupakannya.
Oleh karena itu, setelah menyapa lagu Qiming, Xia ruofei segera mengambil inisiatif dan berkata, “Sekretaris Song, jika mau, saya akan datang untuk memeriksa Song Wei. Saya juga akan memberikan obat untuk tahap selanjutnya.”
“Xia, jangan terburu-buru untuk menindaklanjutinya,” kata Song Qiming sambil tersenyum. “Kita akan membicarakannya saat kamu ada waktu luang…”
Jika sebelum hasilnya keluar kemarin, Song Qiming akan lebih cemas. Namun, sekarang dia tahu bahwa Song Wei telah menjadi jauh lebih baik, bahkan lebih baik daripada saat dia berada dalam tahap awal keracunan, dia tidak merasa cemas sama sekali.
Xia Ruofei tercengang. Dia tidak menyangka Song Qiming akan meneleponnya pagi-pagi sekali untuk memberitahunya agar tidak khawatir. Ini di luar dugaannya.
Song Qiming melanjutkan, “” Xia Kecil! Saya menelepon Anda hari ini untuk mengucapkan terima kasih! Kondisi Wei Wei sudah sangat membaik…”
Kemudian, Song Qiming memberi tahu Xia Ruofei tentang kemajuan baru dalam penelitian racun di Rumah Sakit 301 di ibu kota, serta hasil tes darah Song Wei yang dilakukan dalam semalam.
Xia ruofei tiba-tiba menyadari dan tertawa. “Jadi seperti ini! Setidaknya itu bukan sebuah kegagalan! Saya lebih percaya diri pada penyembuh berikutnya!”
Song Qiming tertawa dan berkata, "Dasar Xia kecil!" Saya pikir Anda selalu sangat percaya diri! Lagi pula, kita sudah terbiasa dengan metode diagnosis Pengobatan Barat… Faktanya, pengobatan Tiongkok yang diturunkan dari nenek moyang kita adalah pengobatan yang sangat mendalam!”
Song Qiming hanya bisa menghela nafas.
Xia ruofei tersenyum. “Sekretaris Song, karena pengobatannya efektif, kita harus bekerja lebih keras. Mari kita mulai perawatan kedua sesegera mungkin setelah saya memeriksa Song Wei!”
“Oke, oke…” Song Qiming berkata dengan gembira, “tetapi keluarga kami ingin mentraktirmu makan sebagai ungkapan terima kasih kami…”
“Tidak perlu melakukan itu, Sekretaris Song!” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “karena kita semua berada di pihak yang sama, tidak perlu bersikap sopan!”
“Saya harus, saya harus!” Song Qiming berkata, “Ini adalah tugas yang diberikan oleh kawan lama kita, Fang. Jika saya tidak dapat menyelesaikannya, saya akan dikritik ketika saya kembali.”
Xia Ruofei ingin menolak, tapi tiba-tiba dia mendapat ide. Dia tersenyum dan berkata, “Sekretaris Song, karena ini perintah Bibi Fang, saya akan melakukan apa yang dia katakan. Tapi jangan tinggal di rumah malam ini, itu terlalu merepotkan. Ayo cari tempat makan!”
Melihat Xia Ruofei menerima undangan tersebut, Song Qiming berkata dengan gembira, “Tentu! Jika nyaman untuk makan di luar, maka malam ini…”
“Sekretaris Song, saya akan memutuskan lokasinya!” Xia ruofei berbicara lebih dulu. “Hari ini, saya akan mentraktir Anda makanan lokal asli dari pegunungan!”
Lagu Qiming tertegun sejenak. Kemudian, dia terkekeh dan berkata, “Baiklah, baiklah, baiklah, kamu yang menentukan tempatnya! Tapi jika saatnya tiba, kami akan membiarkan Xiao Cao membayar tagihannya. Anda tidak diperbolehkan mengambilnya dari kami!”
"Baiklah! Saya akan mengirimkan alamatnya kepada direktur Cao setelah saya selesai!” Xia Ruofei berkata dengan sigap.
Xia Ruofei tentu saja ingin mengundang Song Qiming ke dapur pribadi Ling Ji untuk makan malam.
Dapur pribadi Ling dibuka hari ini. Meskipun hanya ada satu toko, itu adalah awal dari Rencana Makan kelas atas Ling Xiaotian. Sebagai calon menantu laki-lakinya, Xia ruofei tidak dapat membantu banyak dalam hal lain, namun sangat berarti jika Sekretaris pemerintah kota datang untuk makan.
Ini adalah cara Xia ruofei mendukung dapur pribadi Ling Ji.
Setelah mengakhiri panggilan dengan lagu Qiming, Xia ruofei segera menelepon Ling Qingxue.
“Mahasiswa ruofei, jangan bilang kamu tidak bisa datang malam ini karena ada urusan!” Saat Ling Qingxue mengangkat telepon, dia cemberut dan berkata, “Saya sudah memberi tahu ayah saya. Jika kamu tidak datang, aku akan kehilangan muka…”
Xia ruofei tertawa dan berkata, “Saya tidak akan berani!” Biarpun ada masalah besar, aku harus menolaknya! Ini adalah restoran kelas atas yang didirikan sendiri oleh istrinya. Itu adalah restoran pertama dalam sejarah Kerajaan F&B Ling Ji! Ini sangat penting!”
Ling Qingxue terkikik dan berkata, “Tidak buruk, tidak buruk. Kawan kecil, kamu cukup tercerahkan!” Katakan padaku, ada apa? Aku sibuk di sini!”
Xia ruofei segera berkata dengan serius, “Qingxue, saya telah mengundang tamu penting malam ini. Bisakah Anda membantu saya menyiapkan kamar pribadi? yang terbaik adalah jika memiliki lingkungan yang baik.” Kami memiliki sekitar lima atau enam orang…”
Ling Qingxue tersenyum dan bertanya, “Tamu seperti apa yang sangat dihargai oleh Presiden Xia?” Bukankah kamu bilang kamu akan makan bersama kami malam ini? Kenapa dia membawa tamu? Jangan bilang kamu akan bergegas ke kedua sisi?”
Xia ruofei tidak bertele-tele dan berkata langsung, “”Wakil Sekretaris Komite Partai Provinsi yang baru diangkat dan Sekretaris komite kota Sanshan, Song Qiming!”
Ling Qingxue tertegun sejenak, lalu langsung bereaksi. Dia berkata dengan penuh semangat, “”Lagu Sekretaris Partai Kota? Ruofei, Anda mengundang Sekretaris Song ke dapur pribadi Ling Ji untuk makan? Dia sudah menerima undangannya?”
Xia ruofei tertawa dan berkata, "ya!" Toko baru ayah mertuaku akan dibuka. Sebagai menantunya, saya harus memberinya wajah! Bagaimana itu? Dewa ini seharusnya mampu menghentikan kejadian itu, kan?”
Ling Qingxue begitu gembira hingga dia bahkan lupa tentang “ayah – mertua” dan “menantu –” Xia ruofei. Dia bertanya dengan gugup, “”Ruofei, lagu Sekretaris akan datang. Apa yang harus kita lakukan?"
Xia ruofei berkata dengan santai, “terima saja seperti biasa!” Kali ini, merekalah yang mentraktirku makan, bukan aku…”
Ling Qingxue cemberut dan berkata, "Aku sedang membicarakan bisnis serius denganmu!" Kamu berbicara omong kosong lagi... Lupakan, lupakan saja, aku tidak akan berbicara denganmu lagi. Saya harus segera memberitahu ayah untuk mendapatkan kamar pribadi terbaik di restoran. Selain itu, yang terbaik adalah meminta ayahku memasak dua hidangan secara pribadi malam ini…”
“Qingxue, kamu tidak perlu terlalu ketat…” kata Xia Ruofei, tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.
Sebelum dia bisa mengucapkan kata “Zhang”, Ling Qingxue sudah segera menutup telepon. Xia ruofei hanya bisa tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya.
Jika Tian Huilan masih menjadi Sekretaris, Ling Qingxue mungkin tidak akan terlalu memperhatikannya. Bagaimanapun, dia tahu bahwa Xia Ruofei dekat dengan keluarga Sekretaris Tian. Terakhir kali seseorang datang ke perusahaannya untuk mencari masalah, Xia Ruofei-lah yang mengundang Dewa Agung, Tian Huilan, untuk membereskan kekacauan tersebut.
Namun, lagu Qiming berbeda. Dia adalah Sekretaris yang baru diangkat. Semua orang di kalangan politik dan bisnis Sanshan berusaha semaksimal mungkin untuk mendekati Sekretaris baru ini. Dan bagaimana sifat Sekretaris yang baru? Hampir tidak ada yang tahu apa yang disukainya, itulah sebabnya Ling Qingxue sedikit gugup.
Xia Ruofei ingin menelepon Ling Qingxue untuk menjelaskan, tetapi setelah dipikir-pikir lagi, dia merasa bahwa bersiap sepenuhnya bukanlah hal yang buruk, jadi dia memutuskan untuk tidak menelepon.
Dia duduk di belakang mejanya dan mulai mempertimbangkan suatu masalah.
Hari ini adalah hari pembukaan dapur pribadi Ling Ji. Sebagai pacar Ling Qingxue, dia harus menyiapkan hadiah untuknya malam ini.
Hadiah apa yang harus dipersiapkan sangatlah khusus. Setiap orang adalah keluarga, dan hal-hal yang terlalu mahal akan tampak norak, dan hal-hal yang terlalu biasa akan tampak terlalu tidak tulus.
Oleh karena itu, Xia ruofei harus memikirkannya dengan hati-hati.
“Apa yang harus kuberikan padamu?” Xia ruofei bergumam pada dirinya sendiri, “Dapur pribadi Ling Ji terutama menyajikan tiga masakan asli pegunungan. Kemudian ..."
Xia Ruofei tiba-tiba mendapat ide. Matanya cerah dan wajahnya menunjukkan sentuhan kegembiraan.
Dia menemukan bahwa ada hadiah yang sempurna.
Bab 971: Buddha Asli Melompati Tembok (1)
Penerjemah: 549690339
Hidangan manakah yang paling terkenal di kota Sanshan, atau bahkan di seluruh provinsi Tenggara?
Dia percaya bahwa kebanyakan orang pasti akan mengatakan bahwa itu adalah 'Buddha Melompati Tembok'. Hidangan terkenal dengan sejarah panjang ini terkenal dengan proses memasaknya yang rumit serta rasanya yang kaya dan unik.
Pada abad terakhir, 'Buddha Melompati Tembok' telah menerima raja sihanuk, Presiden Amerika Serikat, Ratu Inggris, dan kepala negara lainnya. Bisa dikatakan sudah terkenal di dalam dan luar negeri.
Hadiah yang dipikirkan Xia ruofei adalah hidangan legendaris ini, Buddha Melompati Tembok.
‘Buddha Jumps Over the Wall’ yang asli membutuhkan 18 bahan utama dan 12 bahan tambahan untuk digabungkan menjadi satu. Pembaruan𝒆d fr𝒐m nov𝒆lb(i)nc(o)m
Isinya berupa ayam, bebek, tulang babi, ujung kuku, urat kuku, perut ikan, sirip hiu, teripang, abalon, kerang kering, telur merpati, jamur bunga, serta bahan baku dan bahan pelengkap lainnya. Setelah digoreng, ditumis, ditumis, dan digoreng, dimasukkan ke dalam toples selapis demi selapis.
Karena 'Buddha Melompati Tembok' dibuat dengan merebus puluhan bahan mentah dalam satu toples, mereka memiliki rasa daging yang sama dengan tetap mempertahankan ciri khasnya.
Sarjana tersebut mempunyai sebuah puisi: “ketika altar dibuka, aroma daging tercium di udara. Ketika Sang Buddha mendengarnya, dia meninggalkan Zen dan melompati tembok.” Dalam istilah awam, bahkan seorang Buddha yang mencium wangi hidangan ini mau tidak mau meninggalkan pertapaan dan melompati tembok untuk memakannya. Inilah asal mula nama ‘Buddha Melompati Tembok’.
Jika itu hanya hidangan terkenal dari Tiga Gunung, Xia Ruofei tidak akan memilihnya sebagai hadiah untuk pembukaan dapur pribadi Ling Ji.
Terlebih lagi, sebagai chef terkenal di kota Sanshan, Ling Xiaotian pasti tahu tentang resep ‘Buddha Melompati Tembok’. Meskipun Xia Ruofei tidak mengetahui situasi sebenarnya, tidak dapat dibayangkan jika sebuah restoran pribadi yang terutama menyajikan masakan Sanshan tidak memiliki 'Buddha Melompati Tembok'.
Namun, Xia Ruofei tetap memilih hadiah istimewa ini.
Alasannya sederhana.
Selain teknik Dao yang hebat, ada informasi lain yang didapat Xia ruofei dari jimat giok berbentuk manusia.
Itu adalah buku resep.
Adapun resep ‘Buddha Melompati Tembok’ ditempatkan di urutan teratas daftar harta karunnya.
Meskipun Xia Ruofei tidak tahu bagaimana 'tiga gunung Buddha Melompati Tembok' tradisional dibuat, dia samar-samar bisa merasakan bahwa resep rahasianya tidak sederhana.
Faktanya, bagaimana mungkin segala sesuatu yang dapat disegel dalam jimat giok manusia dengan Seni Dao yang hebat, banyak teknik kultivasi yang menakjubkan, dan Kitab Suci medis bisa menjadi sederhana?
Oleh karena itu, ketika Xia Ruofei memikirkan resep rahasia 'Buddha Melompati Tembok', dia memutuskan untuk memberikannya sebagai hadiah ucapan selamat tanpa ragu-ragu.
Setelah membuat keputusan, Xia Ruofei menyalakan komputernya dan mencari resep tradisional 'Buddha Melompati Tembok' secara online.
Ada banyak informasi di internet, dan sebagian besar metodenya sama. Xia ruofei dengan cepat menelusuri beberapa dan mencocokkannya dengan resep yang ada di pikirannya. Dia segera menemukan perbedaannya.
Resep rahasianya memiliki lebih banyak bahan obat daripada metode tradisional yang ditemukan di internet.
Menurut uraian resep rahasianya, ramuan ini mampu menghilangkan bau amis pada beberapa makanan laut. Pada saat yang sama, mereka juga memiliki efek mengisi kembali qi dan darah, membersihkan paru-paru dan menenangkan usus, mencegah kekurangan flu, dan sebagainya.
Hal yang paling menakjubkan adalah meskipun perubahan kecil ini membuat sup Buddha Melompati Tembok menjadi hidangan obat, setelah direbus, tidak akan ada rasa obat sama sekali. Di sisi lain, rasa hidangan yang berlapis akan menjadi lebih berbeda.
Tentu saja, selain perubahan ini, terdapat juga beberapa perbedaan halus dalam cara pengolahan beberapa bahan, urutan penempatan, dan detail lainnya. Resep rahasianya juga sedikit berbeda dengan resep tradisional 'Buddha Melompati Tembok'.
Xia ruofei tidak tahu perubahan apa yang akan terjadi akibat perbedaan halus ini.
Dia memeriksa beberapa dokumen lagi dan akhirnya memastikan bahwa metode penambahan beberapa obat Tiongkok ke dalam resep 'Buddha Melompati Tembok' dibuat berdasarkan resep rahasianya sendiri.
Dia mengingat kembali resep sup Buddha Melompati Tembok dalam pikirannya.
Informasi tersebut sudah terpatri di benaknya, jadi dalam waktu singkat, Xia ruofei pada dasarnya telah menguasai metode memasak hidangan terkenal ini.
Saat ini, Xia Ruofei juga sangat ingin mencoba.
Lagipula, enak atau tidaknya suatu hidangan, seseorang harus memakannya untuk mengetahuinya. Meskipun mereka melebih-lebihkannya dan rasanya rata-rata, tidak ada yang akan membelinya.
Oleh karena itu, Xia ruofei tidak hanya akan memberinya resep malam ini. Dia akan membuat sendiri ‘Buddha Melompati Tembok’ dan membawanya ke dapur pribadi Ling Ji.
Proses pembuatan 'Buddha Melompati Tembok' sangat rumit, dan pengolahan bahan-bahannya cukup memakan waktu. Misalnya teripang harus dimasak terlebih dahulu, yang memakan waktu lebih dari sepuluh jam. Pembuatan abalon kering bahkan mungkin memakan waktu dua hingga tiga hari.
Meskipun semua bahan telah disiapkan sebelumnya, bahan tersebut masih perlu direbus perlahan setidaknya selama sepuluh jam hingga akhirnya matang.
Dalam keadaan normal, Xia Ruofei tidak akan punya cukup waktu.
Namun, dia memiliki ruang peta roh di tangannya, jadi waktu bukanlah masalah sama sekali.
Xia ruofei merapikan mejanya dan dengan cepat membaca dokumen yang dikirim oleh asisten Feng Jing, Liu Qian. Dia menandatangani hal-hal yang perlu ditandatangani.
Kemudian, dia mengumpulkan dokumen-dokumen itu, mengambil tas tangannya, dan meninggalkan kantor.
Xia Ruofei pertama-tama pergi ke kantor sebelah dan menyerahkan dokumen tersebut kepada Liu Qian. Kemudian, dia mengucapkan selamat tinggal pada Feng Jing dan meninggalkan gedung kantor yang komprehensif.
Bagi Xia Ruofei, hal yang paling merepotkan adalah pembelian bahan-bahan.
Ini karena sup Buddha Melompati Tembok memiliki persyaratan kualitas bahan yang tinggi. Selain itu, bahannya juga beragam.
Oleh karena itu, setelah beberapa pertimbangan, Xia Ruofei memutuskan untuk pulang dan meminta ibu Hu Zi untuk membawanya membeli beberapa bahan.
Ibu Hu Zi dulu tinggal di desa nelayan di tepi laut di Kabupaten Changping, jadi dia sangat akrab dengan daerah tersebut dan makanan lautnya. Dengan dia yang memimpin, mereka pasti bisa membeli bahan-bahannya lebih cepat.
Bab 972: Buddha Asli Melompati Tembok (2)
Penerjemah: 549690339
Ternyata keputusan Xia Ruofei benar.
Ibu Hu Zi membawa Xia Ruofei berkeliling kota beberapa kali dan membeli sebagian besar bahan-bahannya.
Mereka semua berasal dari desa yang sama. Ibu Hu Zi tahu betul keluarga mana yang memiliki pilar Giok yang berharga dan di mana letak teripang berkualitas tinggi.
Dengan sangat cepat, Xia Ruofei memeriksa daftarnya. Dia hanya kehilangan sirip hiu, abalon, dan kaki babi.
Ketika ibu Hu Zi membawa Xia Ruofei ke toko daging babi dan membeli dua kaki babi, hari sudah hampir tengah hari.
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “ibu baptis!” Pada dasarnya saya sudah mendapatkan semua yang saya inginkan. Ini semua berkatmu kali ini. Jika tidak, saya akan berada dalam kegelapan, dan saya tidak tahu berapa banyak lagi pekerjaan yang harus saya lakukan!”
Ibu Hu Zi tertawa dan bertanya, “RUO Fei, apakah kamu menyiapkan materi untuk Buddha Melompati Tembok?”
Sebagai penduduk asli tiga gunung, ibu Hu Zi sudah menebak niat Xia ruofei ketika dia melihat bahan-bahan yang dibelinya.
Xia ruofei tersenyum dan berkata, "ya!" Saya sedang membantu seorang teman. ”
Ibu Hu 'Zi sedikit bingung dan berkata, “Saya pikir kita masih kekurangan abalon dan sirip hiu? Ini adalah dua bahan terpenting untuk sup Buddha Melompati Tembok. ”
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “teman saya sudah menyiapkan kedua bahan ini. Ya Tuhan, ayo pergi!” Aku akan mengirimmu kembali ke peternakan dulu, lalu aku akan mengirimkan barang-barang ini ke temanku. ”
Ibu Hu Zi mencela, “itu hanya beberapa langkah lagi. Tidak perlu mengirimku pergi. Saya akan naik minibus saja!” Kamu harus pergi dan menjalankan bisnismu!”
"Tidak tidak tidak!" Xia ruofei dengan cepat berkata, "bagaimana aku bisa membiarkanmu masuk ke dalam minibus?"
Ibu Hu 'Zi tertawa dan berkata, "Ruofei, tubuh ibu baptisnya tidak sehalus itu!" Dulu, kami harus berjalan di jalan yang kecil. Sekarang kondisinya lebih baik, kita bahkan bisa naik mobil! Anda bisa pergi! Jangan khawatirkan aku, aku sangat familiar dengan tempat ini!”
Xia ruofei hanya bisa mengangguk tak berdaya dan berkata, “”Baiklah kalau begitu! Tapi jangan naik bus, aku akan memanggilkan taksi untukmu!”
Setelah itu, Xia Ruofei tidak peduli dengan keberatan ibu Hu Zi dan melambai memanggil taksi.
Tidak perlu menggunakan meteran untuk menyewa mobil di daerah kecil. Sopir meminta 50 yuan untuk pergi dari kabupaten ke pertanian Taoyuan. Xia Ruofei tidak menawar dan mengeluarkan dompetnya. Dia mengeluarkan uang 50 yuan dan menyerahkannya kepada pengemudi. "Tuan, mengemudilah lebih lambat di jalan!"
Dengan itu, Xia Ruofei membuka pintu mobil dan mempersilahkan ibu Hu Zi masuk.
Ibu Hu Zi tidak mau naik taksi, tapi Xia Ruofei sudah membayarnya, jadi dia hanya bisa menggelengkan kepalanya tanpa daya dan masuk ke dalam mobil.
“Nak, bukankah kamu membuang-buang uang…” Dia bergumam sambil masuk ke dalam mobil.
Xia Ruofei tersenyum dan melambai pada ibu Hu Zi. Setelah melihat taksi berangkat, dia berbalik dan masuk ke kendaraan off-road Knight XV miliknya.
Sekarang bahannya hanya sirip hiu dan abalon. Xia ruofei memiliki abalon mesh berkualitas tinggi di Qzone-nya.
Namun, 'Buddha Melompati Tembok' membutuhkan abalon kering karena rasa abalon kering dan abalon segar sangat berbeda. Oleh karena itu, ketika Xia Ruofei memutuskan untuk membuat 'Buddha Melompati Tembok' di kantor pada pagi hari, dia langsung menggunakan pikiran ilahi untuk memberi tahu Xia Qing di ruang angkasa untuk menangkap lima abalon reticulated di laut di ruang angkasa.
Meskipun abalon di lautan luar angkasa masih jauh dari abalon berkepala satu dan berkepala dua, namun mereka lebih dari cukup untuk membuat 'Buddha Melompati Tembok'.
Proses pembuatan abalon kering tidak rumit, dan tidak sulit bagi Xia Qing. Sekalipun abalon kering yang dia buat tidak memenuhi standar ahli abalon, itu cukup untuk membuat sup Buddha Melompati Tembok.
Selain itu, abalon reticulated tumbuh di ruang peta roh yang kaya akan Reiki. Abalon kering juga dikeringkan di lingkungan yang kaya akan Reiki, yang cukup menutupi kurangnya keterampilan dalam proses produksi.
Diperlukan setidaknya sepuluh hari untuk membuat abalon kering, jadi Xia ruofei memberi tahu Xia Qing untuk mulai membuatnya dalam medium di pagi hari.
Setelah membuat abalon kering, dia merebusnya di air kolam roh. Waktunya tepat.
Sedangkan untuk bahan terakhir, sirip hiu, Xia ruofei berkendara langsung ke Walmart terbesar di wilayahnya dan membeli sirip hiu termahal dari konter merek. Dengan itu, dia sudah mendapatkan semua bahannya.
Kemudian, Xia ruofei pergi ke pasar dan membeli toples anggur kecil untuk merebus sup Buddha Melompati Tembok, anggur tua Shaoxing, dan beberapa bumbu lainnya.
Tentu saja ia tak lupa membeli sekantong arang dan beberapa tungku arang.
Semuanya sudah siap, kecuali angin kencang.
Xia ruofei berkendara kembali ke pertanian.
Dalam perjalanan, dia menyimpan semua hal ini ke dalam ruang spasialnya. Beberapa bahan memerlukan waktu untuk disiapkan, dan dia juga memberi tahu Xia Qing untuk mulai menyiapkannya dengan kesadaran spiritualnya.
Saat itu hampir jam makan siang ketika dia kembali ke pertanian.
Ketika ibu Hu Zi melihat Xia Ruofei datang dengan tangan kosong, dia tentu mengira bahwa dia telah mengirimkan semua bahan kepada temannya. Jadi, dia tersenyum dan mengundang Xia Ruofei untuk makan siang.
Mungkin Lin Qiao merasa waktunya sempit, jadi dia tidak kembali untuk makan siang hari ini. Sebaliknya, dia makan di kantin perusahaan dan kemudian kembali ke kantor tanpa istirahat.
Xia ruofei dengan cepat menghabiskan dua mangkuk nasi dan satu mangkuk sup. Dia mengeluarkan tisu dan menyeka mulutnya. “Ibu baptis, aku sudah selesai makan. Kamu bisa makan perlahan!”
Setelah dia selesai berbicara, Xia ruofei berlari ke atas.
Ibu Hu 'Zi tersenyum dan bergumam pada dirinya sendiri, “Anak ini selalu terburu-buru. Aku tidak tahu dia sedang sibuk apa…”
Begitu Xia ruofei kembali ke kamarnya, dia mengunci pintu dan jendela. Kemudian, dia mengeluarkan gulungan lukisan roh dan memasuki mediumnya.
Dia masih punya waktu sekitar lima jam lagi. Jika dia tinggal di alam Archean, dia akan memiliki waktu sekitar 12 hingga 13 hari, yang cukup baginya untuk menyiapkan semua bahan dan membuat sup Buddha Melompati Tembok.
Ketika dia memasuki medium, Xia Qing sedang sibuk menyiapkan bahan-bahannya. Ketika dia melihat Xia Ruofei, dia segera berhenti untuk menyambutnya.
Xia ruofei mengangguk dan bertanya, “apakah kamu sudah membagikan teripang?”
Jaraknya sekitar 20 menit berkendara dari kabupaten ke peternakan. Xia ruofei kemudian makan siang. Secara total, dua hari telah berlalu di alam Archean.
"Ya tuan." Xia Qing mengangguk dan berkata, “Semua bahan yang perlu disiapkan telah disiapkan. Hanya saja abalonnya tidak bisa dimasak secepat itu untuk saat ini.”
Abalon perlu dibuat menjadi abalon kering terlebih dahulu sebelum dimasak. Setidaknya memakan waktu sepuluh hingga dua puluh hari, dan mereka masih dalam proses mengeringkan abalon!
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “tidak apa-apa. Kita bisa melakukannya." Aku akan mengurus bahan lainnya dulu!”
Bahan-bahan Xia Qingfa tertata rapi di atas meja panjang. Di ruang peta roh, selama tidak menyentuh tanah, tidak akan rusak tidak peduli berapa lama ditempatkan di sana. Jadi, Xia ruofei tidak perlu khawatir untuk menjaganya tetap segar.
Ia mulai mengolah telur merpati, kaki babi, jamur bunga, dan bahan lainnya.
Kulit telur merpati setipis kertas dan harus ditangani dengan sangat hati-hati. Namun, kekuatan spiritual Xia Ruofei sangat kuat dan dia tidak memiliki masalah dalam mengendalikannya.
Dia mengukus telur merpati dengan inti ham Jinhua untuk mengeluarkan umami hamnya. Pada saat yang sama, dia mengukus ham ke dalam telur merpati.
Setelah itu, ham dipotong-potong, telur merpati dikupas, dan digoreng dengan minyak hangat menjadi telur merpati Kulit Harimau.
Kecepatan Xia Ruofei sangat cepat, seperti kecepatan koki.
Bahan-bahan olahan ditempatkan di samping, dan dia mulai memproses jenis berikutnya.
Ayam kampung, bebek kampung, ujung kuku, siku domba, perut babi, ampela bebek ...
Sup Buddha Melompati Tembok memiliki puluhan bahan dengan berbagai ukuran, dan setiap bahan memiliki cara pengolahan yang berbeda. Ada berbagai macam penggorengan dan penggorengan. Dapat dikatakan bahwa mengolah bahan-bahannya saja sudah merupakan proyek besar.
Setelah semuanya diolah, dia tinggal menunggu abalonnya.
Xia ruofei berkata pada Xia Qing, “Aku akan keluar untuk tidur siang. Jika abalon kering sudah siap, Anda bisa membagikannya. Beri tahu saya jika Anda sudah selesai!”
"Ya tuan!" Xia Qing menjawab dengan hormat.
Sambil berpikir, Xia Ruofei meninggalkan mediumnya dan menyimpan lukisan itu di telapak tangannya. Dia kemudian pergi tidur dan tidur sebentar.
Sekitar jam empat sore, Xia Qing menggunakan indra spiritualnya untuk melaporkan kepada Xia ruofei bahwa abalon telah diproses.
Oleh karena itu, semangat Xia Ruofei terangkat. Dia melompat dari tempat tidurnya, memanggil gulungan peta roh, dan kembali ke medium.
Babak 973: Dapur pribadi Ling Ji (1)
Penerjemah: 549690339
Semua bahan sudah siap. Setelah Xia ruofei memasuki ruang peta roh, dia segera menyingsingkan lengan bajunya dan mulai memasak hidangan terkenal di Tenggara yang sangat rumit ini untuk pertama kalinya dalam hidupnya.
Dia mencuci toples anggur Shaoxing dan menambahkan sekitar setengah kilogram air jernih. Kompor arang di sampingnya sudah mulai menyalakan api. Xia ruofei memanaskan toples anggur di atas api kecil dan menuangkan semua air kolam roh.
Kemudian, ia meletakkan tribun bambu kecil di dasar toples yang telah ia siapkan sebelumnya. Dia kemudian membungkus ramuan obat Tiongkok yang telah dia siapkan sebelumnya dengan kain kasa dan meletakkannya di bagian bawah.
Ini juga merupakan inti dari resep rahasia sup Buddha Melompati Tembok yang direbus dengan api kecil. Diperbarui dari nov𝒆lbIn.(c)om
Setelah meletakkan paket obat Tiongkok, Xia ruofei terlebih dahulu memasukkan ayam, bebek, domba, siku, kaki babi, ampela bebek, perut babi, jamur, dan rebung yang sudah dimasak. Kemudian, sirip hiu, irisan ham, kerang kering, dan irisan abalon dibungkusnya dengan kain kasa dan diletakkan di atas bahan ayam dan bebek. Setelah itu, ia menuangkan kuah bahan ayam dan bebeknya.
Langkah pertama penempatan bahan sudah selesai. Xia ruofei menggunakan daun teratai untuk menutup mulut toples dengan rapat dan meletakkan mangkuk kecil secara terbalik.
Kemudian, dia meletakkan toples anggur di atas kompor arang dan merebusnya perlahan di atas api kecil selama dua jam penuh. Setelah membuka tutup toples, ia segera memasukkan ginseng berduri, urat kastanye, bibir ikan, dan perut ikan ke dalam toples. Kemudian, ia segera menutup mulut toples tersebut agar aroma 'Buddha Melompati Tembok' tidak meluap.
Setelah ditambahkan bahan lainnya, direbus perlahan selama lebih dari tiga jam.
Sup Buddha Melompati Tembok dianggap lengkap.
Meski proses memasaknya tak lebih dari rebusan lambat, namun rumus pengobatan Cina, urutan penumpukan bahan, waktu penambahan, pengendalian api, dan lain sebagainya... Ada banyak triknya. Jika tidak dikuasai dengan baik, hidangan terkenal ini akan kehilangan warnanya.
Kekuatan spiritual Xia Ruofei telah mencapai tahap akhir dari alam hati spiritual, yang setara dengan seorang kultivator pada tahap pemurnian Qi tingkat keenam. Oleh karena itu, pengendaliannya terhadap api bisa dikatakan telah mencapai puncaknya. Selain itu, ia bahkan tidak perlu membuka tutup toples untuk mengetahui dengan jelas perubahan setiap bahan selama proses memasak.
Oleh karena itu, Xia ruofei sangat jelas bahwa dia telah berhasil membuat Buddha Melompati Tembok.
Awalnya, untuk mencegah kecelakaan, Xia ruofei telah menyiapkan bahan sebanyak tiga kali lipat. Sekarang, dia tidak menggunakan bahan-bahan cadangan.
Namun bahan-bahan tersebut tidak akan rusak setelah diolah dan disimpan di sela-sela. Selain itu, Xia Ruofei sangat menantikan rasa 'Buddha Melompati Tembok' yang dijelaskan dalam resep rahasia. Tidak ada cukup waktu hari ini, dan dia tidak ingin merusak antisipasinya sebelumnya. Dia memutuskan untuk membawa 'Buddha Melompati Tembok' ini ke dapur pribadi Ling Ji.
Adapun sisa bahannya, dia akan menyimpannya selama beberapa hari ketika dia ingin memakannya, lalu memasuki ruangan untuk memasak dan menikmatinya.
Sambil berpikir, Xia Ruofei memindahkan kompor arang dan toples anggur kecil berisi 'Buddha Melompati Tembok' ke alam pegunungan dan laut di mana waktu mengalir dengan kecepatan yang sama dengan dunia luar.
Kemudian, dia menyuruh Xia Qing untuk merawat kompor arang dan menjaganya tetap hangat dengan api terkecil.
Xia Qing secara alami mengangguk setuju.
Xia ruofei meninggalkan mediumnya dan menyimpan lukisan itu.
Saat ini, baru 20 menit berlalu di dunia luar. Saat itu bahkan belum pukul 04.30 sore. Saat dia memasak sup Buddha Melompati Tembok di sela-sela, dia telah menangani lusinan bahan. Tidak dapat dihindari bahwa ia akan ternoda oleh minyak dan asap. Oleh karena itu, Xia ruofei pergi ke kamar mandi untuk mandi dan berganti pakaian yang bersih dan nyaman.
Meskipun itu adalah makanan di atas meja, Xia ruofei hanya mengenakan celana kasual dan kemeja kasual. Itu bukan pakaian formal, tapi tidak terlalu kasual.
Xia ruofei melihat waktu itu. Saat itu hampir pukul lima. Dia mengambil tasnya dan turun, bersiap untuk pergi.
Dia punya janji dengan Song Qiming pada pukul 6:30 pagi, dan Ling Qingxue juga memintanya untuk tiba sebelum pukul 6:30 pagi. Namun, dia tidak mungkin datang tepat waktu dan membuat Song Qiming dan keluarganya menunggunya, bukan? Apalagi restoran pribadi calon mertuanya sedang buka, jadi dia harus datang lebih awal.
Ini adalah masalah sikap.
Xia ruofei masuk ke dalam kendaraan off-road Knight XV dan merogoh sakunya untuk mencari resep rahasia 'Buddha Melompati Tembok' yang telah dia salin. Kemudian, dia menyalakan mobil dan melaju menuju kota.
......
Di pusat kota Sanshan, di Wanbao Plaza.
Dua gadis cantik sedang duduk di kursi panjang, masing-masing memegang secangkir es krim Starbucks matcha star.
Salah satunya adalah seorang gadis jangkung dengan kulit putih bersalju dan mengenakan gaun sifon tanpa lengan. Dia berkata dengan sedikit rasa bersalah di wajah cantiknya, “”Yiyi, maafkan aku! Ada yang harus kulakukan malam ini, jadi aku tidak bisa pergi berbelanja denganmu hari ini. Aku akan mengajakmu berbelanja besok!”
Gadis lainnya mengenakan T – Shirt Dickie biru tua, celana pendek denim, dan sepasang sepatu putih. Dia penuh dengan masa muda. Dia cemberut dan berkata, “Wei Wei, kamu terlalu tidak setia! Ini hari pertamaku di tiga gunung, dan kamu sebenarnya tidak menemaniku makan malam. Kamu baru saja meninggalkanku dan melarikan diri…”
Gadis dengan gaun sifon tanpa lengan itu adalah putri Song Qiming, Song Wei. Gadis lainnya adalah teman sekelasnya di Universitas, Zhuo Yiyi.
Kursus arkeologi pada dasarnya adalah kelas biksu, dan hanya Song Wei dan Zhuo Yiyi yang ada di kelas mereka. Itu adalah dua titik merah di antara warna hijau.
Sebagai satu-satunya dua gadis di kelas, keduanya secara alami menjadi teman baik.
Awalnya, Zhuo Yiyi berencana memanfaatkan liburan musim panas untuk bepergian ke Pulau Heron. Ketika dia mendengar bahwa Song Wei telah pindah ke kota Sanshan, dia secara khusus datang jauh-jauh dari Pulau Heron ke Sanshan. Dia baru tiba di Sanshan sore ini.
Ketika Song Wei mendengar bahwa sahabatnya ada di wilayahnya, dia tentu ingin keluar dan bertemu dengannya. Song Qiming dan Fang Liyun jauh lebih lega sekarang karena mereka mendapat laporan medis dari Rumah Sakit 301. Mereka tidak takut Song Wei akan pingsan tanpa peringatan apapun, tapi mereka hanya mengingatkannya untuk berhati-hati saat keluar.
Babak 974: Dapur pribadi Ling Ji (2)
Penerjemah: 549690339
Song Wei menemani Zhuo Yiyi sepanjang sore. Namun, keluarganya harus mentraktir Xia Ruofei makan malam malam itu, jadi meskipun tidak baik meninggalkan sahabatnya sendirian, dia masih mengatakannya dengan sedikit rasa bersalah ketika waktu sudah menunjukkan pukul lima.
Song Wei menarik tangan Zhuo Yiyi dan berkata dengan lembut, “Yiyi, aku benar-benar ada sesuatu malam ini! Bagaimana kalau… aku pergi ke hotel untuk menemuimu nanti?”
Mata besar Zhuo Yiyi berputar beberapa kali sebelum dia melihat ke arah Song Wei dan berkata sambil tersenyum, “Wei Wei, kamu berdandan sangat cantik hari ini, dan kamu benar-benar meninggalkanku untuk bertindak sendirian… Hmph! Cepat dan akui! Apakah kamu ada kencan malam ini? Lumayan, Song Wei, kamu baru beberapa hari di San Shan! Kamu menemukan Pangeran Tampanmu begitu cepat?”
Wajah Song Wei memerah dan sosok Xia ruofei muncul di benaknya.
Dia juga bingung tanpa alasan, tapi dia dengan cepat memberikan petunjuk psikologis pada dirinya sendiri. Aku akan makan malam bersamanya malam ini! Wajar jika memikirkan dia.
Saat ini, Zhuo Yiyi sepertinya telah menemukan benua baru. Dia menunjuk ke arah Song Wei dan berkata, “Wajahmu merah! Mungkinkah aku benar?”
Song Wei sangat malu sehingga dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menggaruk ketiak Zhuo Yiyi. Dia cemberut dan berkata, “Gadis malang! Kamu tidak punya filter di mulutmu…”
Zhuo Yiyi adalah yang paling geli. Setelah tiba-tiba diserang oleh Song Wei, dia tidak bisa menahan tawa dan memohon ampun.” Wei Wei, seorang pria menggunakan mulutnya dan bukan tinjunya. Kamu tidak mungkin tidak tahu malu…”
Song Wei memandang Zhuo Yiyi dengan bangga dan berkata, “Saya bukan seorang pria sejati, saya seorang wanita!”
“Seorang wanita…” Zhuo Yiyi memandang Song Wei dengan nada menggoda dan berkata, “Seorang wanita yang diasuh oleh cinta!”
Song Wei menghentakkan kakinya dengan marah dan mengulurkan tangannya, seolah dia akan membentak Zhuo Yiyi lagi.
Zhuo Yiyi sangat ketakutan sehingga dia buru-buru mundur sedikit. Lalu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, “”Weiwei, hal penting apa yang harus kamu lakukan malam ini?”
“Ada janji makan malam malam ini… Yiyi, kamu pasti lelah setelah berjalan-jalan sepanjang sore, kenapa kamu tidak kembali ke hotel dan istirahat?” Song Wei berkata setelah ragu-ragu. Aku pasti akan menemanimu dengan baik besok!”
Mata Zhuo Yiyi membelalak saat dia bertanya, "makan malam?" Dan kamu bilang itu bukan kencan…”
"Tidak terlalu!" Lagu Wei dengan cepat berkata.
“Kalau begitu aku akan pergi bersamamu!” Zhuo Yiyi membusungkan dadanya dan tertawa jahat. "Ini tidak mungkin makan malam dengan cahaya lilin, kan?"
“Sebenarnya bukan itu. Orang tuaku juga akan datang. Ini makan malam yang penting…” kata Song Wei tak berdaya.
Ketika Zhuo Yiyi mendengar bahwa orang tua Song Wei juga akan pergi, dia segera menghilangkan pemikiran untuk pergi bersamanya.
Namun, dia berubah pikiran dan bertanya dengan curiga, “Jangan bilang kamu sengaja menggunakan paman dan bibi sebagai tameng karena kamu tidak ingin aku, si roda tiga, mengikutimu! ”
Song Wei tidak tahu harus tertawa atau menangis, “Dasar wanita! Kenapa kamu begitu curiga! Mengapa Saya Harus Berbohong kepada Anda?”
"Benar-benar?"
“Sungguh, sungguh!” Lagu Wei dengan cepat berkata.
Baru kemudian Zhuo Yiyi dengan enggan berkata, "baiklah kalau begitu!" aku akan memaafkanmu! Wei Wei, jangan biarkan aku berdiri besok!”
“Aku pasti tidak akan melakukannya!” Song Wei bersumpah dengan sungguh-sungguh.
“Baiklah kalau begitu… aku akan mempercayaimu untuk saat ini!” Zhuo Yiyi menepuk dadanya yang gagah dan berkata, “Pergilah! Aku akan menonton film, lalu pergi berburu makanan… Kasihan aku…”
Song Wei sedikit malu dan berkata, “Yiyi, maafkan aku…”
“Ayo, lanjutkan!” Zhuo Yiyi terkekeh dan berkata, “Aku hanya bercanda denganmu!”
"Baik-baik saja maka!" Lagu Wei berdiri dan berkata. Jaga dirimu baik-baik, dan telepon aku jika terjadi sesuatu…”
Song Wei melambai pada Zhuo Yiyi, bangkit, dan berjalan melintasi Plaza. Dia menghentikan taksi di pinggir jalan dan memberikan alamat yang diberikan Xia Ruofei kepada Song Qiming kepada pengemudinya.
Song Wei mendapatkan SIM-nya pada tahun kedua di Universitas. Song Qiming juga membelikannya mobil, tapi itu hanya mobil pintar yang harganya beberapa ratus ribu Yuan. Mobil dua tempat duduk yang kecil dan indah ini sangat cocok untuk gadis lajang seperti dia.
Namun, mobilnya tertinggal di arah barat daya. Faktanya, Song Qiming datang terburu-buru kali ini dan tidak sempat memindahkan banyak barang dari rumahnya. Fang Liyun dan Song Wei hanya membawa beberapa keperluan.
Kesejahteraan hidup kader tingkat provinsi dan Kementerian sangat baik. Rumah-rumah di sini semuanya diangkut dan dipindahkan, sehingga mereka tidak perlu membeli barang sendiri sama sekali. Selain itu, Song Qiming sedang sibuk membiasakan diri dengan posisi barunya, jadi dia tidak berpikir untuk mundur untuk saat ini.
Song Wei duduk di taksi dan melihat pemandangan kota di luar jendela. Dia tidak bisa tidak menantikan makan malam malam ini.
......
Dapur pribadi Ling yang baru dibuka terletak di Jalan Guanmiao di Distrik Menara Lonceng kota Sanshan.
Ini adalah Jalan Tua di kota Sanshan. Bangunan di kedua sisinya tidak terlalu tinggi, dan semuanya sudah tua. Jalanan tampak agak tua.
Karena diposisikan sebagai restoran pribadi kelas atas, tentu saja restoran pribadi Ling tidak akan dibuka di tempat yang sibuk. Jalan Tua yang relatif sepi ini penuh dengan pesona kota tua, dan cukup cocok.
Meski jalanannya tidak lebar, transportasi tetap nyaman.
Selain itu, terdapat ruang terbuka lebar di pintu masuk dapur pribadi Ling Ji yang dapat memarkir 20 hingga 30 mobil. Sebagai dapur pribadi yang melayani sedikit penonton, itu sudah cukup.
Xia ruofei menggunakan GPS dan pergi ke tempat parkir kecil.
Dalam perjalanan, Xia Ruofei telah mengeluarkan toples 'Buddha Melompati Tembok' dari mediumnya. Sekarang ditempatkan dalam wadah termal di bagasi. Di bagian bawahnya juga terdapat nampan berisi air panas agar tetap panas dan melepuh di mulut saat waktunya makan.
Xia ruofei tidak menurunkan kotak makan siang termalnya. Sebaliknya, dia keluar dari mobil dan langsung berjalan menuju dapur pribadi Ling.
Xia ruofei berhenti di depan pintu dan melihat sekeliling.
Ini adalah bangunan bergaya Dinasti Ming dan Qing, tetapi bahan bangunannya terlihat cukup baru. Seharusnya nanti direnovasi. Namun, keranjang bunga di depan pintu dan deretan lentera di sepanjang dinding bata hijau masih terlihat sangat gembira.
Xia ruofei berjalan melewati pintu antik, dan setelah memutar dinding kasa, dia melihat sebuah sumur kecil. Kedua sisi sumur dilapisi dengan batu bata hijau, dan memang terlihat penuh pesona Dinasti Ming dan Qing.
Resepsionis di cheongsam yang berdiri di kedua sisi tidak mengenali Xia ruofei. Ketika melihat ada tamu yang masuk, salah satu dari mereka langsung bertanya dengan antusias, “Pak, ada berapa orang di sana? Apakah Anda sudah melakukan reservasi?”
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “apakah Presiden Ling ada di sini?” Saya temannya. ”
Pelayan itu tertegun sejenak, dan tidak menyadari bahwa dapur pribadi Ling Ji hanyalah cabang dari grup F&B Ling Ji. Tentu saja, manajer dan staf manajemen lainnya diatur di sini. Pelayan pada awalnya tidak memikirkan petinggi seperti Ling Xiaotian dan Ling Qingxue, tetapi memikirkan petinggi mana di toko yang memiliki nama keluarga Ling.
Saat dia dalam keadaan linglung, suara gembira datang dari dalam, “”Ruofei, kamu di sini!”
Kemudian, resepsionis melihat Wakil Presiden perusahaan, Ling Qingxue, berjalan keluar dengan langkah cepat. Dia praktis sedang berlari.
Pada saat ini, resepsionis akhirnya menyadari bahwa “Presiden Ling” yang dimaksud Xia ruofei adalah putri kecil perusahaan, Ling Qingxue.
Di bawah tatapan terkejut para wanita, Ling Qingxue berjalan cepat ke arah Xia ruofei dan berkata sambil tersenyum, “Kamu datang terlalu awal! Tidak buruk ..."
Ling Qingxue tidak menyembunyikan apa pun di depan staf. Dia memegang lengan Xia ruofei dan berkata, “Ayo pergi! Ayahku menunggumu di dalam!”
Baru setelah Xia Ruofei dan Ling Qingxue berjalan jauh, para wanita kembali sadar.
Pria tampan ini sebenarnya adalah menantu – mertua Bos Besar kita! Para wanita penyambut mau tidak mau bergosip dengan suara pelan.
Ling Qingxue memegang lengan Xia Ruofei dan bertanya dengan sombong saat mereka masuk, “”Bagaimana tempat ini? Dari renovasi rumah tua hingga renovasi keseluruhan, pada dasarnya saya mengawasi semuanya sendiri!”
“Tidak buruk, tidak buruk! Istriku sangat cakap!” Xia ruofei segera memberinya pujian.
"Itu benar!" Ling Qingxue mengangkat dagunya yang halus dan lembut.
Xia Ruofei bertanya, "Ngomong-ngomong, apakah kamu sudah menyiapkan kamar pribadi untuk malam ini?" Saya telah mempromosikan dapur pribadi Ling Ji kami, jadi jangan menyerah!”
No comments:
Post a Comment