Babak 961: Menunjukkan belas kasihan yang besar (1)
Penerjemah: 549690339
Xia Ruofei hanya linglung sesaat, tetapi matanya kembali jernih.
Dalam hatinya, Lin Qiao seperti adik perempuannya. Dia tidak boleh memiliki pemikiran yang tidak pantas tentangnya.
Meskipun ada saat-saat ketika dia merasakan jantungnya berdebar-debar, Xia ruofei segera menyingkirkan pikiran tersebut dari benaknya.
Xia ruofei menggaruk kepalanya karena malu dan berkata, “Mengapa kamu tidak meminta Jennifer untuk membantumu nanti…”
Meskipun Lin Qiao biasanya memegang lengannya dan menempel di dekatnya, dan terkadang dia menggosok rambut Lin Qiao dengan penuh kasih sayang, ini masih dalam lingkup hubungan saudara laki-laki dan perempuan.
Namun, jika dia mengoleskan tabir surya di punggung Lin Qiao seperti yang dia lakukan hari ini, itu akan sedikit berlebihan.
Lin Qiao cemberut dan berkata, "Jennifer sendiri harus memakai tabir surya!" Tidakkah kamu melihat bahwa Tuan Tang juga membantu? Kakak RUO Fei…”
Xia Ruofei melihat keluhan di mata Lin Qiao dan hatinya melembut. Dia berkata tanpa daya, “”Baiklah, baiklah, kamu bisa berbaring!”
Lin Qiao segera tersenyum dan berkata, “Saya tahu saudara ruofei tidak akan meninggalkan saya sendirian!”
Setelah dia selesai berbicara, gadis kecil itu segera berbaring di kursi malas dan berkata, “Saudara ruofei, kamu harus mengaplikasikannya secara merata! Kalau tidak, itu tidak akan berhasil!”
"Aku tahu!" Xia Ruofei berkata sambil tersenyum pahit.
Dia meremas tabir surya ke tangannya dan ragu-ragu sejenak. Pada akhirnya, dia meletakkan tangannya di punggung mulus Lin Qiao.
Tubuh Lin Qiao jelas bergetar, dan hati Xia Ruofei tidak bisa menahan goyah.
Dia dengan cepat menggelengkan kepalanya dan mulai mengoleskan tabir surya pada Lin Qiao tanpa melihat ke samping. Dia juga mengusir pikiran-pikiran yang mengganggu di benaknya.
Wajah malu Lin Qiao juga menunjukkan senyuman bahagia.
Dari bahu hingga punggungnya, Xia ruofei dengan patuh mengoleskan tabir surya ke tubuh Lin Qiao.
Ini adalah pertama kalinya Lin Qiao mengalami pengalaman seperti itu. Jantungnya berdebar kencang dan wajahnya memerah.
Setelah mengoleskan salep di pinggangnya, Xia ruofei berdiri seolah-olah dia telah diampuni dan berkata, “Baiklah, kamu bisa melakukan sisanya sendiri!”
Tidak peduli apa pun, Xia Ruofei tidak berani melanjutkan.
Nyatanya, proses pengolesan salep di punggungnya sudah membuat Xia ruofei serasa berjalan di atas es tipis.
Dia bukan seorang Saint, jadi mustahil baginya untuk tidak memiliki pemikiran yang mengganggu di dalam pikirannya.
Namun, dia harus terus-menerus mengingatkan dirinya sendiri untuk tidak berpikiran sembarangan.
Bagi Xia Ruofei, ini adalah penyiksaan.
Lin Qiao tidak lebih baik. Setelah Xia ruofei selesai mengoleskan tabir surya untuknya, dia berkata dengan suara seperti nyamuk, “”Terima kasih, saudara ruofei!”
Xia ruofei tersenyum pahit dan melambaikan tangannya.””Tidak apa-apa. Cepat aplikasikan dan bersiaplah untuk masuk ke dalam air!”
“Oh…” Lin Qiao diam-diam menjulurkan lidahnya dan senyum malu-malu muncul di wajahnya yang memerah.
Lin Qiao terus mengoleskan tabir surya pada dirinya sendiri. Xia ruofei buru-buru berbalik dan mengusap punggungnya. Adegan itu terlalu menggoda. Xia ruofei tidak berani menontonnya lagi.
Lin Qiao mengangkat kepalanya dan menatap Xia ruofei. Dia mengenakan celana renang berwarna biru tua dan kulitnya sangat cerah. Namun, ototnya sangat kuat dan penuh kekuatan di bawah sinar matahari.
Dia dengan malu-malu meliriknya dan segera membuang muka. Pada saat yang sama, dia merasa sedikit bingung. Lin Qiao tahu bahwa ketika Lin Hu pulang mengunjungi kerabatnya, tubuhnya akan menjadi kecokelatan hingga berwarna perunggu, sangat gelap hingga hampir berkilau. Menurut Lin Hu, mereka berlatih keras setiap hari dan sering terkena terik matahari. Dia tidak tahu mengapa kulit Xia Ruofei masih begitu putih. Apakah dia pulih dengan baik setelah keluar dari militer selama setahun?
Warna kulit Xia Ruofei saat ini membuat banyak gadis iri.
Sebenarnya, mustahil untuk pulih dari kegelapan meteorik secepat itu. Selain itu, Xia ruofei belum pernah menggunakan produk perawatan kulit apa pun. Dia baru menjadi seperti ini setelah meminum sup penempa tubuh dan mempraktikkan postur penempaan tubuh yang ditunjukkan oleh pria emas kecil. Kotoran di tubuhnya telah dikeluarkan.
Sebenarnya, Xia Ruofei terkadang merasa sangat tertekan. Dia jelas seorang Elite Tempur spesial yang penuh kekuatan dan daya ledak, tapi dia memiliki penampilan seperti anak laki-laki yang cantik.
Di sisi lain, Jennifer sedang mengaplikasikan sunblock pada Tang Yitian. Lin Qiao sedikit iri dengan penampilan penuh kasih mereka. Dia bertanya dengan sedikit malu, “”Saudara ruofei, apakah Anda membutuhkan saya untuk membantu Anda memakai tabir surya? Sinar ultraviolet saat ini cukup kuat. ”
Xia ruofei dengan cepat berkata, “ah? Tidak perlu, tidak perlu, tidak perlu, kulitku tebal, aku tidak takut matahari!”
“Oh, aku tahu…” kata Lin Qiao dengan kecewa.
Setelah semua orang siap untuk berhenti, mereka berangkat ke laut dari dek buritan. Bahkan Tang Haoran pergi ke laut dengan membawa Lifebuoy di tangannya.
Tang Haoran telah belajar berenang sejak dia masih sangat muda. Jennifer dan Tang Yitian memiliki keterampilan berenang yang baik, dan Kapten Emily serta dua anggota kru cantik semuanya profesional dalam menyelamatkan kehidupan laut, jadi tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya.
Lin Qiao tumbuh di tepi laut dan bersenang-senang di laut.
Xia Ruofei dengan bersemangat membawa Tang Haoran berkeliling kapal pesiar selama beberapa putaran. Berenang di lautan luas, mereka merasa bebas dan tidak terkendali. Seolah-olah seluruh dunia telah dibersihkan.
Xia ruofei berbaring di permukaan laut dan memandang ke langit – Kubah biru. Mau tak mau dia merasa seperti sedang menunggangi angin dan kembali ke dunia abadi.
Tidak sampai Lin Qiao merasa sedikit lelah, semua orang kembali ke kapal pesiar. Usai makan siang di laut, kapal pesiar mengangkat jangkarnya dan berlayar.
Babak 962: Menunjukkan belas kasihan yang besar (2)
Penerjemah: 549690339
Selama dua hari berikutnya, Xia Ruofei dan Lin Qiao tinggal di Istana Tang Yitian. Pada siang hari, Xia Ruofei mengajak Lin Qiao mengunjungi semua tempat wisata utama di Sydney, dan pada malam hari, dia akan memberikan Tang Haoran beberapa panduan yang tepat tentang kultivasi.
Setiap hari di tengah malam dan subuh, Xia ruofei juga terus berkultivasi.
Terutama saat fajar, Xia Ruofei biasanya memeriksa budidaya Tang Haoran terlebih dahulu. Setelah memastikan bahwa tidak ada masalah, dia kemudian akan memasuki kondisi kultivasi.
Pada hari ketiga, Xia Ruofei meninggalkan Sydney bersama Lin Qiao dan menuju Melbourne.
Dalam sepuluh hari berikutnya, Xia Ruofei membawa Lin Qiao mengunjungi hampir semua tempat yang layak dikunjungi di Australia.
Mereka pergi ke Great Barrier Reef untuk menyelam dan menikmati pemandangan alam yang unik; Mereka mendapatkan pengalaman berkendara melalui jalan pantai Melbourne yang terkenal, Ocean Road yang berkelok-kelok. Dia pergi ke Pulau Penguin untuk melihat Penguin terkecil di dunia, Penguin dalam mitos; Mereka pergi ke Taman Nasional Southberg dan menaiki kendaraan off-road untuk mengagumi fosil hidup aneh di gurun dan pilar batu kapur yang menakjubkan. Ia bahkan mengunjungi Semenanjung Tasman di Tasmania untuk mengunjungi penjara Port Arthur dan menjelajahi sejarah Australia.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa semua warga Australia adalah keturunan tahanan.
Dari tahun 1830 hingga 1877, penjara Port Arthur telah menahan lebih dari 12.000 orang buangan di Inggris yang telah menerima hukuman berat.
Xia ruofei dan Lin Qiao melihat gereja kuno, penyimpanan mesiu, sel penjara, dan menara penjaga yang dibangun oleh para tahanan.
Setelah mengunjungi banyak tempat dalam waktu sesingkat itu, jadwalnya sangat padat.
Xia Ruofei juga berpikir bahwa tidak mudah bagi Lin Qiao untuk pergi ke luar negeri, jadi dia mencoba membawanya ke lebih banyak tempat untuk bersenang-senang.
Faktanya, Lin Qiao memang sangat senang. Dia cukup bersemangat sepanjang perjalanan. Meskipun ia sering bepergian – lelah, ia tidak pernah mengeluh atau mengeluh lelah.
Namun, saat perjalanan akan segera berakhir, suasana hati Lin Qiao mulai menjadi sedikit suram.
Xia ruofei tidak terlalu memikirkannya. Wajar jika emosi seorang gadis berfluktuasi. Lagi pula, ada beberapa hari dalam sebulan. Tidak nyaman bagi pria seperti dia untuk bertanya terlalu banyak tentang hal semacam ini.
Untungnya, mereka telah mengunjungi semua tempat yang layak untuk dikunjungi dan akhirnya kembali ke Sydney.
Setelah menghabiskan satu hari di Sydney untuk memeriksa budidaya Tang Haoran dan memberinya beberapa petunjuk, Xia ruofei membawa Lin Qiao kembali ke Paradise Farm di Hunter Valley.
Perjalanan ke Australia ini akan segera berakhir.
Ada dua hal lain yang harus dilakukan selama periode ini.
Salah satunya adalah Xia ruofei menerima telepon dari Old West ketika dia meninggalkan Sydney menuju Melbourne.
Old West memberi tahu Xia Ruofei dengan penuh semangat melalui telepon bahwa penanggung jawab saluran Grup Maya telah menghubunginya dan mengatakan bahwa mereka akan menyediakan ruang pajangan terbaik untuk produk anggur West winery.
Xia Ruofei tidak meminta Liang Qichao memberi tahu Old West tentang hubungannya dengan Tang Yitian, jadi Old West berpikir bahwa keberuntungannya telah berubah menjadi lebih baik. Melalui telepon, dia terus menyarankan kepada Xia Ruofei untuk memperluas skala penanaman dan tidak meningkatkan varietas anggur untuk saat ini guna memastikan produksi anggur tahun depan.
Xia ruofei tersenyum dan menyuruh Old West untuk menjalankan kilang anggur sesuai dengan idenya sendiri. Tidak butuh waktu lama baginya untuk meningkatkan kualitas buah anggur. Berhasil atau tidak, hal itu tidak akan mempengaruhi produksi anggur tahun depan.
Baru pada saat itulah Old West untuk sementara berhenti berusaha membujuk Xia ruofei.
Bisnis perusahaannya hampir selesai, dan kabar baik dari grup Meiya bagaikan sebuah pukulan telak. Itu memberinya energi dan dia ingin mengerahkan seluruh energinya untuk pengoperasian kilang anggur.
Xia ruofei sangat mempercayainya dan bahkan memberinya bantuan tanpa pamrih ketika dia berada pada saat tersulitnya. Tentu saja, Old West telah memutuskan untuk membantu Xia ruofei menjalankan kilang anggur dengan baik.
Adapun masalah lainnya, bahkan lebih dramatis.
Robinson dan Zheng Daming telah membuat rencana untuk menjual kilang anggur tersebut akhir-akhir ini, dan mereka sudah siap secara mental untuk ditindas dengan kejam.
Namun, yang membuat mereka tercengang adalah pemilik kilang anggur dan pemilik pertanian di kawasan Hunter Valley semua tahu bahwa Grup Maya akan menangani dua orang yang tidak beruntung ini. Oleh karena itu, meski bisa mengambil alih dengan harga murah, tidak ada yang berani membelinya.
Lagipula, kelompok Mei ya sudah berbicara. Mereka khawatir jika ikut bersenang-senang kali ini, mereka akan masuk daftar hitam oleh grup Mei ya. Itu tidak ada gunanya.
Zheng Daming masih baik-baik saja. Dia masih memiliki beberapa koneksi domestik. Setelah beberapa kali menipu, dia akhirnya menemukan pembeli kaya di Tiongkok. Meskipun dia terburu-buru menjual kilang anggur tersebut, beberapa peralatan yang baru saja dibeli dengan pinjaman semuanya telah didiskon, dan dia kehilangan banyak uang. Bisa dibilang itu pukulan telak, tapi setidaknya dia belum bangkrut sepenuhnya.
Setelah keluarganya mendapat uang, mereka tidak berani tinggal di Australia. Bagaimanapun, kekuatan Asosiasi yang saleh terlalu besar, dan tokoh kecil seperti mereka tidak mampu menyinggung perasaan mereka. Jadi, keluarga Zheng Daming segera meninggalkan Australia dan lari ke Selandia Baru dengan membawa uang tersebut.
Mengenai apakah mereka bisa bangkit kembali di Selandia Baru, Xia ruofei tidak peduli sama sekali.
Dia sudah memenuhi janjinya untuk mencokelatkan Lili. Menurutnya, hukuman Zheng Peng sudah cukup. Lagipula, dia tidak membunuh ayahnya atau mencuri istrinya. Tidaklah cukup untuk membunuhnya.
Dan Robinson benar-benar berada dalam kondisi yang buruk.
Hampir tidak ada saluran penjualan di sana. Tiga raksasa ritel besar di Australia hampir mendominasi seluruh saluran penjualan. Tanpa ketiga Raksasa ini, akan sulit untuk bertahan meskipun produknya bagus. Meskipun rekan Maya Tang Yitian. Merupakan pesaing dua raksasa ritel besar lainnya, Tang Yitian hanya perlu maju secara pribadi untuk menyambut perusahaan kecil seperti kilang anggur Golden Oak. Dua raksasa ritel besar lainnya tidak ragu-ragu untuk berpartisipasi dalam pelarangan kilang anggur Golden Oak.
Selain tekanan dari perbankan dan saluran luar negeri, Robinson bisa dikatakan berada dalam situasi putus asa.
Di ujung tali, Robinson memikirkan Xia ruofei lagi.
Dia menggunakan koneksinya untuk mengirim pesan ke Liang Qichao, mengatakan bahwa dia bersedia menjual kilang anggur tersebut kepada Xia ruofei dengan harga yang sangat rendah.
Robinson tahu bahwa Xia ruofei adalah satu-satunya orang di wilayah Hunter Valley dan bahkan seluruh Australia yang berani mengambil alih kilang anggurnya. Tidak ada orang lain yang berani melakukannya.
Oleh karena itu, dengan bijak ia menurunkan pendiriannya dan menawarkan harga yang jauh lebih rendah dari nilai sebenarnya kilang anggur Golden Oak, yaitu hanya enam juta dolar Australia.
Pabrik anggur emas oak adalah yang terbesar di wilayah Hunter Valley. Nilainya setidaknya lima kali lebih banyak daripada Pabrik Anggur Barat.
Saat itu, Xia ruofei menghabiskan 2,4 juta dolar Australia untuk membeli West Winery, sedangkan Robinson hanya meminta enam juta dolar Australia. Itu pada dasarnya adalah diskon 50%.
Dia tidak punya pilihan lain. Dengan kebun anggur yang begitu luas, dia kehilangan uang setiap hari, dan bank menekannya dengan keras. Jika ini terus berlanjut, dia bahkan tidak akan bisa mendapatkan enam juta dolar Australia.
Reaksi pertama Xia Ruofei ketika mendengar berita itu adalah menolak Jian Jia. Dia hanya ingin memberi pelajaran pada Robinson dan Brody. Jika dia membeli kilang anggur itu sekarang, sepertinya dia mencoba mengambilnya dan dengan sengaja membiarkan kelompok Meya melancarkan serangan destruktif terhadap kilang anggur Golden Oak.
Namun, setelah menerima balasan Xia Ruofei, Robinson meneleponnya dengan cemas. Dia sangat rendah hati dan hampir memohon pada Xia Ruofei untuk membeli kilang anggurnya. Dia bahkan mengatakan bahwa selama Xia Ruofei bersedia membelinya, tidak apa-apa meskipun dia tidak memiliki uang tunai sebanyak itu untuk saat ini. Dia bisa membayar dengan mencicil tanpa bunga.
Xia Ruofei melihat Robinson begitu menyedihkan, dan dia jelas tidak ingin Grup Maya melepaskannya begitu saja. Setelah memikirkannya, dia merasa akan menunjukkan belas kasihan jika dia bersedia membeli kilang anggur tersebut. Dia akan membantu Robinson.
Oleh karena itu, setelah berpikir beberapa lama, Xia Ruofei akhirnya mengangguk setuju.
Seolah-olah Robinson tiba-tiba melihat cahaya di lapangan – Kegelapan yang hitam, dan dia hampir menangis bahagia.
Oleh karena itu, ketika Xia ruofei dengan santai membawa Lin Qiao berkeliling Australia, Robinson juga berada di kilang anggurnya. Setiap hari adalah hari kehilangan baginya. Selama Xia Ruofei tidak mengatakan apa pun, kelompok Mei 'ya tidak akan berhenti menekannya. Tekanan dari bank juga meningkat, dan dia lelah menghadapinya.
Robinson bahkan curiga Xia Ruofei sengaja mengabaikannya selama beberapa hari agar bisa menurunkan harga.
Oleh karena itu, ketika dia mendengar bahwa Xia Ruofei telah kembali ke Hunter Valley, Robinson segera bergegas ke Paradise Farm dengan membawa dokumen terkait dan pengacara hak properti.
Selain itu, Robinson juga dengan sangat hati-hati mencari pengacara Heinz yang telah memberikan layanan hukum kepada Xia ruofei ketika dia membeli West Winery. Dia ingin meyakinkan Xia Ruofei bahwa dia tidak akan merusak kontrak.
Oleh karena itu, hal pertama yang dilakukan Xia ruofei ketika kembali ke Paradise Farm bukanlah membersihkan debu dari perjalanannya, tetapi menegosiasikan akuisisi kilang anggur Golden Oak dengan Robinson.
Babak 963: Bangun dari mimpi (1)
Penerjemah: 549690339
Meskipun ini adalah negosiasi, itu lebih seperti Robinson yang memohon pada Xia Ruofei untuk membelinya. Pada dasarnya, dia menyetujui semua persyaratan Xia Ruofei tanpa ragu-ragu.
Namun, Xia Ruofei bukanlah orang yang tidak masuk akal. Meskipun Brody mendambakan kecantikan Lin Qiao dan bersikap kurang ajar serta memicu masalah di resepsi hari itu, Xia ruofei merasa bahwa hukuman tersebut sudah cukup untuk membuat kilang anggur keluarganya tidak dapat terus beroperasi dan hanya dapat dijual dengan harga murah.
Oleh karena itu, Xia ruofei tidak meminta terlalu banyak.
Ketika mereka memutuskan untuk mengambil alih selama perjalanan mereka ke Australia, Xia ruofei telah meminta Liang Qichao untuk menyewa seorang profesional untuk mengevaluasi aset kilang anggur Golden Oak. Dia tahu bahwa setelah melunasi sebagian utang bank, aset kilang anggur Golden Oak kira-kira antara 12 juta hingga 14 juta dolar Australia.
Oleh karena itu, Xia Ruofei tidak menurunkan harga yang ditawarkan Robinson.
Hal ini membuat Robinson menitikkan air mata rasa syukur. Dia merasa Xia Ruofei terlalu murah hati dan tidak peduli dengan masa lalu!
Namun, Xia Ruofei tidak mau mengambil inisiatif membantu Robinson. Sejak Robinson menyarankannya, dia tak segan-segan mengatakan ingin mencicil enam juta dolar Australia.
Bayar penuh dalam waktu satu tahun dan bayar 500.000 dolar Australia setiap bulan.
Yang ingin dilakukan Robinson sekarang hanyalah menyingkirkan masalah ini, terutama hutangnya pada bank, jadi dia menerima syarat itu tanpa ragu-ragu.
Adapun bank, jika Xia Ruofei mengambil alih, Tang Yitian akan maju untuk berbicara dengannya sehingga mereka tidak terlalu cemas. Apalagi, setelah saluran-saluran tersebut diperbaiki, dana langsung mengalir masuk. Jika kondisi dana baik, mereka tinggal membayar kembali pinjamannya selangkah demi selangkah.
Jika Robinson berhasil melakukannya sendiri, itu akan menjadi situasi yang menyedihkan.
Sekarang setelah masalah uang diselesaikan, rincian lainnya tentu saja jauh lebih sederhana. Pada dasarnya, apa pun permintaan yang dibuat Xia Ruofei, Robinson akan menyetujuinya tanpa ragu-ragu.
Kedua belah pihak dengan cepat mencapai kesepakatan dan menandatangani kontrak merger dan akuisisi.
Terakhir kali Xia Ruofei mengakuisisi West Winery, dia meminjam tiga juta dolar Australia dari Tang He. Selain dua juta dolar Australia, ada juga sejumlah biaya pemrosesan, pajak, dan biaya lainnya. Xia ruofei masih memiliki sisa sekitar 800.000 dolar Australia.
Oleh karena itu, setelah menandatangani kontrak, Xia Ruofei segera mentransfer 500.000 dolar Australia bulan pertama ke Robinson.
Melihat Xia Ruofei membayar begitu cepat, Robinson semakin bersyukur. Dia mengira Xia Ruofei setidaknya akan menunda pembayaran pertama selama sebulan. Dia tidak menyangka Xia Ruofei akan segera membayar setelah kontrak ditandatangani. Di matanya, dia terlalu baik!
Prosedurnya ditangani oleh para profesional. Jika sisa 300.000 dolar Australia tidak cukup untuk membayar biaya penanganan dan pengeluaran lainnya, mereka dapat menggelapkan sebagian dari rekening Paradise Farm untuk sementara.
Xia ruofei tidak perlu khawatir tentang gaji Old West dan biaya operasional kilang anggur. Dengan bantuan kelompok Mei ya, kedua kilang anggur tersebut akan segera memperoleh keuntungan.
Ketika Old West menerima pemberitahuan Xia ruofei untuk mengambil alih kilang anggur Golden Oak, dia merasa seperti berada dalam mimpi.
Lebih dari sepuluh hari yang lalu, ketika rantai modalnya putus, Robinson ingin memanfaatkan situasi ini dan membeli West Winery miliknya dengan harga murah.
Sudah berapa lama? Robinson terpaksa menjual kilang anggurnya dengan harga rendah.
Situasi mereka benar-benar terbalik.
Dia tentu saja tidak memiliki simpati terhadap mantan saingan cintanya, West, yang tidak pernah menyerah untuk menindasnya selama beberapa dekade.
Ketika Old West mendengar Xia Ruofei mengatakan bahwa dia akan bertanggung jawab atas kilang anggur Golden Oak, dia sangat gembira. Dia segera memimpin anak buahnya untuk mengambil alih kilang anggur tersebut, seolah-olah dia sepuluh tahun lebih muda.
Begitu saja, kedua kilang anggur itu kini berada di bawah nama Xia Ruofei. Pekerjaan 'perbaikan anggur' di wilayahnya juga sedang berlangsung. Ketika musim tanam anggur tiba, dia akan melakukan perjalanan ke Australia dan menanam anggur di wilayahnya. Dengan bantuan kelompok Mei ya, kedua kilang anggur tersebut pasti bisa berkembang.
Old West dan istrinya secara alami akan mengurus masalah kecil di kilang anggur, jadi Xia ruofei tidak perlu khawatir.
Dia dan Lin Qiao tinggal di Paradise Farm selama dua hari, dan perjalanan pulang juga dimasukkan dalam agenda.
......
Sidney.
Bandara Internasional Kingsford Smith.
Jika ada orang-orang dari dunia bawah tanah New South Wales di sana, mereka akan terkejut karena Macan dari Asosiasi Benar yang terkenal, Kun Tang Hu, sedang menyeret dua koper besar di belakang kelompok tersebut.
Yang berjalan di depan tentu saja adalah keluarga Xia Ruofei, Lin Qiao, Liang Qichao, dan Tang Yitian.
Seperti biasa, Xia ruofei hanya membawa barang bawaan sederhana. Bagasi Lin Qiao bertambah dari satu koper besar menjadi dua koper besar. Ukuran koper yang baru dibelinya pun tak kalah dengan yang dibawanya.
Selama perjalanannya ke Australia, Lin Qiao membeli banyak oleh-oleh dan Jennifer juga memberinya banyak hadiah. Ujung-ujungnya, dia hanya bisa membeli koper besar yang juga penuh.
Tang Yitian telah membantu memesan tiket pulang, jadi tentu saja itu yang pertama – Kelas.
Awalnya, Tang Yitian ingin menggunakan jet pribadi untuk mengirim Xia ruofei dan Xia Xiaofei kembali ke Huaxia, tetapi Xia ruofei dengan sopan menolaknya.
Dia sebenarnya tidak suka terlalu mencolok. Lagipula, sayang sekali menggunakan pesawat untuk dua orang.
Di bawah desakan Xia Ruofei, Tang Yitian harus puas dengan yang terbaik kedua dan memesan dua tiket Kelas Satu.
Bab 964: Bab 624 – bangun dari mimpi (2)
Penerjemah: 549690339
Setelah check in di konter VIP, Xia Ruofei dan Lin Qiao berdiri di pintu masuk keamanan dan mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga Liang Qichao dan Tang Yitian.
Xia ruofei memanggil Tang Haoran dan berkata, “Haoran, tuan tidak bersamamu. Anda harus lebih berhati-hati saat berkultivasi. Pada saat yang sama, Anda harus bertahan setiap hari dan tidak mengendur!”
“Saya tahu, Tuan!” Tang Haoran memandang Xia Ruofei dengan sedikit keengganan dan berkata dengan suara rendah.
Si kecil selalu dekat dengan Xia ruofei. Sejak dia menjadi murid Xia Ruofei, ada rasa pemujaan dan rasa hormat dalam kedekatan ini. Jika Xia Ruofei ingin kembali ke negaranya, orang yang paling enggan melihatnya pergi adalah Tang Haoran.
Xia Ruofei menepuk kepala Tang Haoran dan tersenyum.” “Jangan terlihat sedih… Guru akan segera datang ke Australia lagi. ”
"Benar-benar?" Tang Haoran tiba-tiba mengangkat kepalanya dan bertanya.
“Kapan aku pernah berbohong padamu?” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Saya masih memiliki beberapa urusan yang harus diselesaikan di kilang anggur. Saya harus kembali paling lama dua bulan! Jika saatnya tiba, saya akan memeriksa kemajuan kultivasi Anda! Jika kamu malas…”
"Tuan, saya berjanji tidak akan malas!" Tang Haoran berkata cepat.
Xia ruofei tertawa dan berkata, "Kalau begitu aku akan lihat apa yang kamu lakukan!"
Kemudian, Xia Ruofei melihat ke arah Tang Yitian dan berkata, “Kakak Tang, hubungi saya kapan saja jika ada masalah dengan budidaya Haoran. Jika situasinya mendesak, Anda dapat mengirimnya ke Tiongkok langsung dengan jet pribadi!”
"Baiklah!" "Terima kasih, Ruofei!"
Xia ruofei tersenyum dan melambaikan tangannya, "kamu tidak perlu bersikap sopan." Ngomong-ngomong, aku harus merepotkanmu untuk mengurus Paradise Farm dan dua kilang anggurku. ”
“Itu suatu keharusan. Jangan khawatir!" Kata Tang Yitian sambil tersenyum.
Xia ruofei mengangguk dan memandang Liang Qichao. “” Saudara Liang, saya akan menyerahkan pertanian itu kepada Anda. Rangkaian percobaan penanaman ini hampir selesai, jadi segera buatlah rencana permintaan. Saya akan menyiapkan benih yang dibutuhkan untuk penanaman skala besar ketika saya kembali ke Tiongkok!”
"Dipahami!" Liang Qichao menyeringai. "Kamu tidak perlu khawatir tentang hal-hal di sini!"
Dengan sekutu yang kuat seperti kelompok Meiya, Liang Qichao kini penuh percaya diri dalam menjalankan pertaniannya dengan baik. Memikirkan prestasinya di Australia dan diperhatikan oleh Kakek Tang He, Liang Qichao berterima kasih kepada Xia Ruofei dari lubuk hatinya.
Saat Xia Ruofei sedang berbicara dengan Tang Yitian dan yang lainnya, Lin Qiao juga berbicara dengan Jennifer.
Dia juga memasang ekspresi enggan di wajahnya. Bagaimanapun, Jennifer adalah idolanya selama bertahun-tahun! Dan setelah jangka waktu tersebut, persahabatannya dengan Jennifer juga memanas dengan cepat, dan kini mereka sudah menjadi teman dekat.
“Qiao'er, waktunya berangkat!” kata Xia Ruofei sambil tersenyum.
Oh.kata Lin Qiao dengan enggan. Kemudian, dia memanfaatkan waktu untuk mengucapkan beberapa patah kata kepada Jennifer sebelum dia berjalan menuju Xia ruofei.
Bagasi besar sudah didaftarkan. Xia Ruofei mengambil koper sederhananya dan melambaikan tangan kepada semua orang bersama Lin Qiao. Kemudian, mereka masuk ke pemeriksaan keamanan Internasional.
......
Lebih dari sembilan jam kemudian, Boeing 787 milik Heron Island Airlines mendekati tujuannya, Bandara Internasional Changping di kota Sanshan, setelah penerbangan panjang.
Dibandingkan dengan kegembiraan pergi ke Australia, Lin Qiao tampak tidak bersemangat dalam perjalanan pulang. Dia lebih banyak diam. Dia sedang menonton film dengan peralatan audio dan video multimedia di kabin Kelas Satu atau beristirahat dengan mata tertutup. Dia jarang berbicara dengan Xia ruofei.
Bagi Lin Qiao, pengalaman 20 hari terakhir ini seperti mimpi, mimpi yang sangat indah dan indah.
Dalam mimpinya ini, dia bertemu Jennifer, bintang wanita yang paling dia kagumi, dan bahkan menjadi sahabatnya. Ini adalah sesuatu yang dia tidak berani impikan sebelumnya.
Tentu saja, yang paling penting adalah Xia ruofei menjadi miliknya sendiri dalam 20 hari ini. Keduanya tur Australia bersama. Entah itu Great Barrier Reef yang indah, penjara Port Arthur yang suram, atau Taman Nasional gunung selatan yang eksotis, mereka meninggalkan jejak kaki dan tawa.
Namun, dia harus bangun dari mimpinya.
Saat pesawat semakin dekat ke tiga gunung, Lin Qiao merasa seperti kehilangan Xia ruofei.
Setelah pesawat mendarat, Xia Ruofei akan menjadi pacar Ling Qingxue lagi, dan dia hanya bisa menjadi saudara perempuan yang nakal dan sulit diatur.
Lin Qiao tahu betul bahwa meskipun Xia Ruofei sangat menyayanginya, itu sepenuhnya adalah cinta seorang kakak laki-laki kepada adik perempuannya. Dia belum pernah memasuki lubuk hati Xia Ruofei yang paling dalam.
Xia Ruofei juga memperhatikan keheningan Lin Qiao, tetapi dia berpikir bahwa Lin Qiao sedikit tertekan karena dia telah menyelesaikan perjalanannya dan meninggalkan idolanya, Jennifer, pada saat yang sama, jadi dia tidak mengambil hati.
Tidak peduli betapa enggannya Lin Qiao, pesawat akhirnya mendarat dengan mulus di landasan Bandara Internasional Changping.
Setelah menunggu sebentar, pintu kabin terbuka.
Xia ruofei mengambil koper kecilnya dari kompartemen bagasi dan berkata sambil tersenyum, “Qiao' er, kenapa kamu linglung? Saatnya turun dari pesawat!”
Lin Qiao merasa seperti baru saja bangun dari mimpi. Dengan sedikit kekecewaan di matanya, dia berdiri dan berkata, “Oh… Kalau begitu, ayo pergi!”
Xia Ruofei tersenyum dan bertanya, “Ada apa?” Dia tidak terlihat senang! Anda akan masuk universitas di Pulau Egret dalam beberapa hari, dan kehidupan baru yang penuh warna menanti Anda! Kenapa kamu terlihat sangat sedih?”
Penerimaan mahasiswa S1 angkatan pertama sangat cepat. Saat mereka masih berkeliling Australia, surat penerimaan sudah dikirim ke pertanian Tao Yuan. Tentu saja, hal ini diketahui oleh Xia Ruofei dan Lin Qiao saat mereka melakukan video call dengan ibu Hu Zi.
Sebelum pergi ke luar negeri, Xia Ruofei telah mengajari ibu Hu Zi cara menggunakan WeChat untuk melakukan obrolan video. Ini juga merupakan sesuatu yang diminta oleh ibu Hu Zi. Karena panggilan jarak jauh internasional terlalu mahal, dia selalu mempertahankan kebiasaan hemat.
Tidak apa-apa jika Xia Ruofei tidak menyebutkan kuliah di Pulau Egret, tapi begitu dia menyebutkannya, Lin Qiao menjadi semakin sedih.
Dia akan segera meninggalkan ketiga gunung itu. Meskipun Pulau Egret sangat dekat dengan tiga gunung tersebut, dan waktu antar kota telah dipersingkat menjadi kurang dari dua jam setelah kereta api berkecepatan tinggi dibangun, mereka tidak lagi tinggal di kota yang sama. Terlebih lagi, Xia ruofei sudah memiliki pacar yang luar biasa seperti Ling Qingxue.
Di mata Lin Qiao, harapannya sangat tipis.
Dia tersenyum dan berkata, “Saya baik-baik saja. Mungkin saya sedikit lelah karena penerbangan panjang.” Ayo pergi, saudara ruofei!”
Lalu, Lin Qiao secara alami memegang lengan Xia Ruofei.
Xia Ruofei sudah terbiasa dengan tindakan intim Lin Qiao dan tidak merasa tidak nyaman. Mereka berdua keluar dari kabin dengan penuh kasih sayang.
Pesawat mendarat sekitar pukul 19.00 Waktu Standar Tiongkok. Ketika Xia ruofei dan Lin Qiao keluar dengan membawa barang bawaan mereka, saat itu sudah lewat jam 7:30 malam.
Lei Hu masih menjadi orang yang menerimanya. Dia sudah lama menunggu di aula keberangkatan Internasional. Ketika dia melihat Xia ruofei dan Xia ruofei, dia segera menghampiri mereka dan mengambil barang bawaan mereka dari tangan Xia ruofei.
“Saudara Xia, kamu pasti lelah karena perjalanan ini!” Lei Hu bertanya sambil tersenyum sambil memimpin keduanya ke depan.
“Tidak apa-apa, Qiao'er sedikit lelah!” Xia ruofei tersenyum dan terus bertanya, “apakah ada sesuatu yang mendesak di perusahaan?”
Xia Ruofei baru saja bertanya. Perusahaan tersebut sekarang berada di bawah manajemen Feng Jing dan yang lainnya dan berada di jalur yang benar. Dalam keadaan normal, tidak akan ada masalah. Terlebih lagi, jika ada keadaan darurat, Feng Jing pasti sudah meneleponnya sejak lama.
“Semuanya normal!” Lei Hu tertawa. Oh benar, pengawas kelas kamu sudah kembali ke pertanian. ”
Xia ruofei tertegun sejenak, lalu dia tersenyum dan bertanya, “Anak ini sudah menyelesaikan masa magangnya? Mungkinkah dia tidak tampil baik dan dikejar kembali oleh lelaki tua Li Zhifu?”
Ye Lingyun telah berada di Gunung Wuyi selama setengah tahun terakhir, belajar cara membuat teh dari li Zhifu. Xia Ruofei tidak menyangka dia akan kembali secepat ini.
Ngomong-ngomong, kamu Lingyun adalah orang yang bertanggung jawab atas keamanan. Namun, karena sudah lama tidak menjabat, Lei Hu untuk sementara memimpin.
“Saya tidak terlalu yakin tentang itu,” Lei Hu tertawa. “Bagaimanapun, pengawas kelas kamu sendiri mengatakan bahwa dia telah menyelesaikan masa magangnya. Tuannyalah yang memintanya untuk kembali!”
“Anak ini…” Xia Ruofei tertawa dan memarahi, “Aku akan menginterogasinya dengan benar nanti!”
Saat mereka berjalan keluar dari aula keberangkatan Internasional dan hendak menuju ke tempat parkir, telepon Xia ruofei berdering.
Xia ruofei mengeluarkannya dan melihat ID penelepon. Dia mengangkat alisnya dan segera menjawab panggilan itu.
Bab 965: Kemajuan penelitian baru (1)
Penerjemah: 549690339
Saat dia mengangkat telepon, senyuman lembut muncul di wajah Xia ruofei. Dia berkata, “”Qingxue!”
“Apakah pesawatnya sudah mendarat?” Ling Qingxue bertanya sambil tersenyum.
"Ya! Aku baru saja keluar dari bandara. Xia ruofei memberi isyarat agar Lei Hu dan Lin Qiao terus berjalan sambil tertawa dan berkata, "Aku baru saja akan meneleponmu setelah aku masuk ke dalam mobil!" Kunjungi no(v)eLb(i)n.𝘤𝑜𝓂 untuk pengalaman membaca novel terbaik
Lin Qiao tahu bahwa Ling Qingxue-lah yang menelepon, dan kekecewaan di matanya semakin kuat. Namun, dia menyembunyikannya dengan baik dan mengikuti Lei Hu melewati jalan di depan Aula bandara, berjalan ke tempat parkir di seberangnya.
Xia ruofei sedang menelepon sambil mengikuti mereka berdua.
“Kamu pasti lelah dengan perjalanan ini, kan?” Ling Qingxue bertanya dengan penuh pertimbangan.
Xia ruofei terkekeh. “Tidak apa-apa. Tidak apa-apa. Siapa yang tidak lelah setelah bepergian?”
Xia ruofei terus bertanya, “Sayang, kamu meneleponku segera setelah pesawat mendarat. Apakah kamu memeriksaku?”
“Saya terlalu malas untuk memeriksa postingan Anda!” Ling Qingxue cemberut dan berkata, “Saya di sini untuk urusan serius! Dapur pribadi Ling pertama di kota Sanshan akan resmi dibuka besok. Ayahku mengundangmu untuk menghadiri upacara pembukaan dan makan bersama. ”
Grup F&B Ling Ji selalu berusaha bertransformasi. Ketika skala perusahaan semakin besar, jika posisinya tetap sebagai konsumen sipil, perusahaan tidak akan bisa keluar dari lingkaran keuntungan kecil melainkan penjualan cepat. Akan semakin sulit untuk berkembang pada tahap selanjutnya.
Tahun lalu, restoran Ling Ji membuka hotel berbintang. Ini juga merupakan upaya untuk melakukan transformasi. Dengan bantuan Xia Ruofei, hotel tersebut berhasil mendapatkan gelar unit penerima tamu yang ditunjuk dari pemerintah kota. Tak lama kemudian, ia memasuki bisnis yang positif dan momentum perkembangannya bagus.
Dapur pribadi Ling juga merupakan keputusan yang dibuat oleh Ling Xiaotian di awal tahun. Itu adalah transformasi lainnya.
Alasan Ling Xiaotian keluar untuk berbisnis F&B di masa lalu adalah karena nenek moyangnya selalu menjadi koki. Ling Xiaotian dianggap memiliki sejarah panjang belajar dari keluarganya, sehingga ia bisa memasak tiga masakan asli pegunungan.
Tentu saja, seiring dengan semakin tingginya statusnya, Ling Xiaotian tidak bisa lagi memasak sendiri. Namun, banyak muridnya yang menduduki posisi kepala koki di berbagai toko besar. Kepala Koki Eksekutif perusahaan juga diangkat oleh murid-muridnya.
Oleh karena itu, Ling Xiaotian bersiap untuk mengerahkan kekuatannya untuk mendirikan restoran pribadi yang relatif mewah. Penempatannya mirip dengan klub, menekankan lingkungan terbaik, dan pada saat yang sama, nilai jualnya adalah restoran pribadi asli Sanshan.
Sebelumnya, Ling Qingxue sangat sibuk, terutama menyiapkan dapur pribadi Ling Ji. Xia Ruofei secara alami sangat jelas tentang hal ini.
“Jadi ini perintah ayah mertua!” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “tapi… Mari kita lupakan upacara pembukaannya! Kamu tahu kalau aku tidak suka menunjukkan wajahku di depan umum, jadi aku pasti akan tiba tepat waktu untuk makan malam!”
“Saya tahu Anda tidak ingin menghadiri upacara pembukaan! Ayahku masih tidak percaya!” Ling Qingxue mengerucutkan bibirnya dan tersenyum. Lalu, dia berkata dengan lembut, “baiklah, tidak apa-apa jika kamu tidak ingin hadir, tapi kamu harus sudah tiba di sana sebelum jam 6:30 malam ini! Saya akan mengirimkan alamatnya di WeChat nanti!”
"Ya pak!" Xia ruofei tersenyum dan bertanya, “Istri, sudah lama sekali. Apakah kamu ingin keluar dan menemuiku malam ini?” Mengapa kamu tidak datang ke peternakan?”
Ling Qingxue tersipu dan berkata dengan suara rendah, “” Bukankah kita akan bertemu besok?
“Apakah itu sama?” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Maksudku, mari kita bertemu sendirian. Kamu tahu ..."
“Aku sibuk dengan pembukaannya besok!” Ling Qingxue berkata dengan perasaan bersalah, "ruofei, kenapa aku tidak melihat Shi -"
“Tidak masalah, tidak masalah!” Xia ruofei dengan cepat berkata, “Jika cinta bertahan lama, bagaimana bisa di pagi dan sore hari? Lakukan pekerjaanmu dulu! Tapi kamu harus istirahat yang baik!”
Hati Ling Qingxue dipenuhi dengan rasa manis saat dia menjawab, Kalau begitu aku akan menutup telepon dulu!”
“Sampai jumpa besok, istriku!”
"Sampai jumpa besok!" kata Ling Qingxue. Dia ragu-ragu sejenak, lalu meludahi teleponnya lagi, lalu segera menutup telepon dengan wajah merah.
Xia ruofei tertegun sejenak, lalu dia tertawa.
Ling Qingxue sudah lama bersamanya. Awalnya, dialah yang mengambil inisiatif untuk mengejarnya. Namun, sejak mereka berdua mengonfirmasi hubungan mereka, Ling Qingxue menjadi semakin pemalu.
Saat Xia Ruofei menelepon, dia sudah berada beberapa meter di belakang Lei Hu dan rekannya. Dia meletakkan ponselnya dan segera menyusul.
Setelah menemukan mobilnya di tempat parkir, Lei Hu meletakkan barang bawaannya di bagasi. Kemudian, mereka bertiga masuk ke dalam mobil dan Lei Hu berkendara menuju pertanian Taoyuan.
Peternakan tersebut tidak jauh dari Bandara Internasional Changping, dan mobil tiba di pintu masuk peternakan dalam waktu sekitar 20 menit.
Prajurit tua yang bertugas di pintu masuk melihat Mercedes – Benz dari pertanian dan menaikkan palang. Lei Hu langsung menuju ke pertanian dan berhenti di luar Villa Xia ruofei.
“Serahkan barang bawaannya padaku!” Xia ruofei menepuk bahu Lei Hu dan berkata, “kamu telah bekerja keras hari ini. Kembalilah dan istirahatlah lebih awal!”
"Ya!" kata Leihu.
“Oh benar, beri tahu bocah nakal itu, Lingyun, untuk melapor ke kantorku besok!” Xia Ruofei mengingatkan.
"Baiklah!" Lei Hu mengangguk ke arah Xia ruofei, lalu masuk ke kursi pengemudi Mercedes – Benz dan pergi dari Villa Xia ruofei.
Xia ruofei menunjuk ke Lin Qiao dan mereka berdua berjalan ke halaman vila.
No comments:
Post a Comment