Bab 1151: Pengakuan yang membuatku lengah (1)
Penerjemah: 549690339
Setelah beberapa saat, Lu You juga sampai di halaman rumah.
Dia jelas berdandan bagus hari ini. Dia mengenakan kemeja bergaris hitam putih dengan celana jeans robek ketat, yang membuatnya terlihat sangat cakap dan berpengalaman. Sepatunya juga memiliki warna yang sama dengan celananya, dan dia mengenakan Martin Boots yang runcing, yang membuatnya tampak lebih tinggi dari dirinya.
Terlebih lagi, wajah Lu You ditutupi riasan tipis yang halus. Kulit putihnya tampak kemerahan, membuatnya tampak lebih lembut dan mengharukan.
“Halaman ini lumayan! Berapa harga yang kamu beli?” Lu You bertanya begitu dia melihat Xia ruofei.
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “seratus juta!” Saya membelinya ketika ada kesempatan yang tepat!”
Kelopak mata Lu You tidak bisa menahan diri untuk tidak berkedut. Dia telah menghabiskan lebih dari 100 juta begitu saja. Bisnis orang ini menjadi sangat besar dalam satu atau dua tahun terakhir!
Dia masih ingat pertama kali dia bertemu Xia ruofei. Saat itulah Xia Ruofei menyelamatkan kakeknya, Profesor Tian, di jalan. Kemudian, Profesor Tian dan Tian Huilan mengadakan jamuan makan untuk berterima kasih kepada Xia Ruofei.
Pertemuan itu sangat tidak menyenangkan. Lu You masih ingat bahwa bisnis Xia ruofei baru saja dimulai dan dia sepertinya hanya menjual sedikit sayuran Taoyuan.
Sudah berapa lama? Perusahaan Xia ruofei sudah sangat populer... Lu Mau tak mau kamu merasa sedikit bingung.
“Nona Lu, kamu di sini!”
Feng Rao berjalan mendekat untuk menyambut Lu You sambil tersenyum. Juru bicara sup bergizi jantung, Daphne, bersama Feng Rao.
“Halo, Kakak Feng!” Lu You tersenyum dan menyapanya.
“Rusa, apakah kepalamu baik-baik saja?” tanya Duff prihatin.
Saat kecelakaan di lokasi syuting, Duff menyaksikan pemandangan mengerikan saat burung bangau jatuh dengan matanya sendiri. Dia sangat ketakutan.
Ketika dia mendengar dari Feng Rao bahwa Lu You tidak terluka, Duff tidak dapat mempercayainya.
Melihat Lu You hidup dan sehat hari ini, dan tanpa satu luka pun di dahinya, da Fu akhirnya mempercayai kata-kata Feng Rao.
"Saya baik-baik saja!" Lu You menatap Xia Ruofei dalam-dalam dan tersenyum. "Aku cukup beruntung!"
Ada rasa ingin tahu yang mendalam di mata Duff. “Apakah Anda tahu Kungfu Tiongkok? Saya pernah mendengar bahwa para biksu Tiongkok mengetahui Kung Fu yang sangat kuat yang disebut teknik kepala besi…”
Xia ruofei tertawa dan berkata, "Anda benar, Nona Duff!" Lu You adalah seorang ahli seni bela diri dari Tiongkok. Dia tidak hanya mengetahui teknik kepala besi, tetapi dia juga mengetahui Lonceng Emas dan Baju Besi. Dia kebal! Orang-orang di dunia petinju memanggilnya Kepala Biara Miejue…”
Lu You merasa malu dan malu. Dia mencubit Xia ruofei dan berkata, “Sialan! Apa Kepala Biara Miejue? dia membuatnya terdengar sangat jelek…”
Xia ruofei mengangkat kepalanya dan tertawa sambil melarikan diri.
Feng Rao tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis saat dia melihat ke arah Xia ruofei, yang berlari ke samping. Dia berpikir dalam hati, “pria ini benar-benar… Dia jelas cantik dan lembut, tapi dia harus memanggilnya Kepala Biara Miejue…”
Dia maju dan memegang lengan Lu You. Dia berkata pada Duff, “Jangan dengarkan omong kosong Ketua kita, Duff. Dia hanya bercanda denganmu!”
Lalu, Feng Rao berkata pada Lu You, "Nona Lu, abaikan dia!" Ayo pergi dan panggang sesuatu!”
Lu You cemberut dan menoleh untuk melihat Xia ruofei. Ketika dia melihat senyum yang tidak bisa disembunyikan di wajah Xia Ruofei, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menatapnya dengan genit. Kemudian, dia mengikuti Feng Rao dan Duff ke barbeque.
Wu shuheng seharusnya menjadi tuan rumah hari ini, tetapi selain membayar tagihan kepada koki dan hotel, dia sangat rendah – Key. Dia hanya duduk di samping dan mengobrol dengan Zhao Yongjun.
Karena protagonis sebenarnya adalah Xia ruofei, dan para tamu hari ini semuanya adalah teman Xia ruofei.
Saat Xia ruofei sedang memotret teman-temannya di halaman dengan ponselnya, song Rui berjalan mendekat dan berkata, “RUO Fei, kenapa Yiyi belum datang?”
Xia ruofei menyimpan teleponnya dan tersenyum. “” Bagaimana saya bisa tahu tentang ini!
“Dia tidak mungkin bisa menemukan tempatnya, kan?” Song Rui berkata, "Gadis ini tidak tahu arah..."
“Apakah tidak ada GPS?” Xia Ruofei berkata dengan acuh tak acuh.
“Bahkan dengan navigasi, kita masih bisa tersesat!” Song Rui berkata, “Tidak, aku harus keluar dan melihatnya. Aku akan pergi ke pintu masuk gang untuk menyambutnya…”
“Tenang… Tenang…” kata Xia ruofei sambil tersenyum. “Bukankah ini masih pagi?”
Selama masalah Zhuo Yiyi terlibat, Song Rui tampaknya menjadi sedikit tidak nyaman.
“Saya pikir saya akan keluar dan melihat-lihat…” kata Song Rui.
Saat ini, seorang gadis berjaket muncul dari balik dinding kasa. Dia melihat ponselnya dengan ekspresi bingung, seolah dia sedang memastikan bahwa dia telah menemukan tempat yang tepat.
Lagu Rui sangat gembira. Dia melambaikan tangannya dan berteriak, “”Yiyi, ke sini!”
Orang yang baru saja tiba adalah Zhuo Yiyi, yang telah membuat Song Rui jatuh cinta padanya. Dia mendongak ketika mendengar suara itu dan akhirnya menghela nafas lega ketika melihat Song Rui. Dia menepuk dadanya dan berkata, “Kali ini, saya tidak menemukan tempat yang salah… Dua halaman yang saya temukan tadi adalah rumah orang lain. Salah satu dari mereka bahkan memiliki seekor anjing serigala besar. aku takut setengah mati…”
Xia Ruofei tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Jadi Song Rui tidak terlalu khawatir. Zhuo Yiyi benar-benar idiot arah!
Song Rui sudah menghampirinya. Sebagai tuan rumah, Xia Ruofei tentu saja harus naik untuk menyambutnya.
“Xia ruofei, kudengar kamu membeli halaman rumah. Kamu benar-benar kaya!” Zhuo Yiyi berkata dengan santai, “setidaknya kamu masih memiliki hati nurani dan masih bisa memikirkanku!”
Xia ruofei melirik lagu Rui dan berkata, “Khususnya Song Rui…”
Wajah Song Rui menegang ketika dia mendengar ini dan dia segera menatap Xia ruofei.
Xia ruofei tersenyum dan mengubah kata-katanya, “” Song Rui mengingatkan saya bahwa Anda juga bekerja di Beijing. Dia memintaku untuk tidak lupa mengundangmu!”
Bab 1152: Pengakuan tak terduga (2)
Penerjemah: 549690339
Song Rui menghela nafas lega. Dia tahu bahwa Xia Ruofei hanya menggodanya, tapi dia tidak punya pilihan.
Zhuo Yiyi dengan santai merangkul bahu Song Rui dan berkata, “Kamu adalah teman baik!”
Xia ruofei hampir tertawa terbahak-bahak.
Setelah memimpin Zhuo Yiyi ke halaman kedua, Xia ruofei memperkenalkannya kepada teman-temannya. Semua tamu undangan telah tiba, dan pesta resmi dimulai.
Tidak ada jamuan formal hari ini. Semua orang berkumpul di ruang terbuka di samping kolam renang untuk barbekyu dan mengobrol.
Koki Zhao Yongjun telah menyiapkan banyak bahan, dan Wu shuheng juga pulang dengan membawa banyak bir.
Para koki sedang memanggang segala macam bahan di rak barbeque. Di saat yang sama, teman-teman Xia Ruofei juga sedang memasak.
Semua orang mengobrol sambil makan. Mereka mendentingkan gelas bir besar dan meminumnya dari waktu ke waktu. Suasananya sangat santai.
Xia ruofei juga diam-diam mengamati selama beberapa waktu. Dia menyadari bahwa hubungan Zhuo Yiyi dengan Song Rui tidak buruk, tapi dia jelas memperlakukannya sebagai sahabat pria. Dia berbicara kepadanya dengan santai dan bahkan kadang-kadang menyentuhnya, tetapi tidak ada tanda-tanda perasaan romantis sama sekali.
Xia ruofei tidak bisa menahan tawa pada dirinya sendiri, 'song Rui dikenal suka merayu banyak gadis dan tidak terlibat dengan satu pun dari mereka. Aku tidak menyangka dia akan mendapatkan saudara laki-laki yang baik ketika dia akhirnya menyukai seorang gadis..'
Lu You dengan jelas memperhatikan kombinasi aneh antara Song Rui dan Zhuo Yiyi.
Ketika Zhuo Yiyi pertama kali masuk, Lu You melihat kecantikan lain dan mengira dia juga orang kepercayaan Xia ruofei! Namun, jika dia memberi sedikit perhatian, dia tahu bahwa Xia ruofei tidak terlalu dekat dengannya. Sebaliknya, Song Rui sangat memperhatikannya.
Xia ruofei sedang duduk di kursi geladak di bawah pohon delima dengan segelas besar bir di tangannya. Ada sepiring sayap ayam panggang di atas meja batu di sampingnya. Dia sedang minum dan makan tusuk sate sambil melihat Song Rui dan Zhuo Yiyi di seberang kolam. Dia tidak bisa menyembunyikan senyuman di wajahnya.
Tidak diketahui kapan Lu You juga datang membawa segelas anggur. Dia duduk di bangku batu di samping Xia Ruofei dan cemberut pada Song Rui dan Zhuo Yiyi. Dia bertanya, “Bagaimana situasi mereka berdua?”
Xia ruofei berbalik dan menatap Lu You. Dia tersenyum dan berkata, “Tidak bisakah kamu mengatakannya? Cinta pria dan ketidaktertarikan selir!”
Kemudian, Xia ruofei berpura-pura tercerahkan dan berkata, “”Oh! Aku hampir lupa kalau lagu Rui adalah tunanganmu, kan? Kau cemburu?"
Wajah Lu You langsung memerah. Dia meletakkan gelas bir di atas meja batu dan mencubit lengan Xia Ruofei dengan keras. Dia berkata dengan malu-malu, “”Wei… Wei kepalamu! Aku akan merobek mulutmu jika kamu terus berbicara omong kosong!”
Xia ruofei dengan cepat memohon belas kasihan, “lepaskan! Berangkat!" Aku akan menumpahkan birnya…”
Ia bahkan sengaja menjabat tangannya beberapa kali, dan benar saja, bir tumpah ke baju dan celananya.
Lu Kamu akhirnya melepaskan Xia ruofei. Dia terkekeh dan berkata, “Dia pantas mendapatkannya! Mari kita lihat apakah kamu masih berani berbicara omong kosong!”
Xia ruofei menyeka bir dari tubuhnya dan bergumam, “Dia adalah masa depanmu.”
Saat dia mengatakan ini, Xia Ruofei melihat alis Lu You terangkat lagi. Dia segera berhenti dan berkata, “Saya tidak akan mengatakannya lagi, saya tidak akan mengatakannya lagi…”
Lu You memelototi Xia ruofei dan menyesap anggur. Lalu, dia berkata dengan lembut, “Ibuku berbicara kepadaku kemarin. Dia berkata… Dia tidak akan memaksaku jika aku benar-benar tidak menyukai lagu Rui.”
“Oh…” jawab Xia Ruofei tanpa sadar. Kemudian, dia sadar kembali dan melebarkan matanya. "Apa?" Apakah Bibi Tian benar-benar mengatakan itu?”
Lu You memelototi Xia ruofei dengan ketidakpuasan dan berkata, “Apa maksudmu dengan itu? Sepertinya kamu tidak ingin aku menyingkirkan masalah ini!”
Xia ruofei dengan cepat tersenyum meminta maaf dan berkata, "tidak, tidak... aku terlalu terkejut!" Lu Kamu, selamat! Saya akhirnya tidak harus menikah dengan seseorang yang tidak saya sukai!”
Lu You mengangguk dan berkata dengan acuh tak acuh, "" Terima kasih ... "
Xia ruofei melirik Lu You dan bertanya dengan rasa ingin tahu, “” Bukankah kamu seharusnya sangat bahagia? Kenapa aku merasa seperti kamu…”
Lu You tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik ke arah Xia ruofei dengan kepahitan yang tersembunyi. Kemudian, dia menundukkan kepalanya dan berpikir, 'bukankah itu semua karena kamu, idiot ...'
Setelah beberapa lama, Lu You berkata dengan lemah, “Bukan apa-apa. Saya sangat senang!" Hanya saja aku tidak terlalu mengungkapkan emosiku…”
"Itu benar!" Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
“Ceritakan padaku tentang Song Rui dan Zhuo Yiyi,” kata Lu You.
“Aku tidak menyangka Nona Lu adalah orang yang begitu sibuk!” Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
“Tidak apa-apa jika kamu tidak ingin mengatakannya…” Lu You sedikit malu.
“Jangan, jangan, jangan, aku akan bicara!” Xia ruofei dengan cepat menjawab, “kisah mereka! Itu adalah legenda…”
Kemudian, Xia ruofei memberi tahu Lu You semua yang terjadi antara Song Rui dan Zhuo Yiyi, mulai dari pertama kali mereka bertemu.
Lu You mendengarkan dengan sangat serius. Segera, Xia Ruofei memberitahunya bahwa dengan bantuan Song Rui, Zhuo Yiyi telah berhasil bergabung dengan Museum Yanjing. Kemudian, Song Rui juga menyerangnya, namun dia akhirnya menjadi sahabat Zhuo Yiyi, membuatnya tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.
Xia Ruofei tidak bisa menahan tawa ketika mengatakan ini.
Namun, Lu You tidak tersenyum. Sebaliknya, dia memasang ekspresi berpikir.
Faktanya, pikiran batin Lu You sangat kuat saat ini.
Dia sangat menyadari situasi Zhuo Yiyi. Jika Song Rui benar-benar bersatu dengan Zhuo Yiyi, dia akan menghadapi perlawanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menurut Xia Ruofei, Song Rui kali ini serius. Dia tidak bermain-main. Jika itu masalahnya, Song Rui telah memikirkannya dengan matang dan tahu bahwa dia akan menghadapi kemarahan keluarganya.
Bab 1153: Pengakuan tak terduga (3)
Penerjemah: 549690339
Tapi dia tetap melakukannya.
Lu You berkata dalam hatinya, 'bahkan Song Rui, putra hedonis dari keluarga kaya yang biasanya tidak serius, bisa mengabaikan segalanya demi cinta. Mengapa aku tidak berani menghadapi isi hatiku dan selalu terlalu berhati-hati?'
Mata indah Lu You bergerak. Dia menggigit bibir bawahnya dengan lembut saat pikiran berputar di benaknya.
Setelah Xia ruofei selesai berbicara tentang lagu Rui dan Zhuo Yiyi, dia menoleh ke arah Lu You dan mau tidak mau bertanya, “Lu You, ada apa? Apa kamu baik baik saja?"
“Aku baik-baik saja…” jawab Lu You tanpa sadar. Namun, dia segera menatap Xia Ruofei dan berkata, "Tidak, tidak!"
Xia Ruofei bingung dengan kata-kata tidak masuk akal Lu You. Dia tersenyum pahit dan berkata, “Nona muda Lu, apakah kamu kesurupan? Mengapa dia berbicara campur aduk? Mungkinkah rumah saudara Wu tidak bersih? Saya telah menghabiskan lebih dari seratus juta…”
Lu You memelototi Xia ruofei dan berkata, “Kaulah yang kerasukan!”
Kemudian, wajah Lu You tiba-tiba memerah, tapi dia dengan cepat kembali normal. Dia menatap mata Xia ruofei dengan serius dan berkata kata demi kata, “Xia ruofei, aku menyukaimu!”
Xia Ruofei ketakutan.
Meskipun suara Lu You lembut, itu seperti Lonceng besar bagi Xia Ruofei, menyebabkan hatinya bergetar. Di saat yang sama, dia tanpa sadar melihat ke arah kerumunan di seberang kolam. Ketika dia menyadari bahwa mereka tidak memperhatikannya, dia menghela nafas lega.
Segera setelah itu, Xia Ruofei merasakan kepalanya berdenyut-denyut. Dia tergagap, “Lu You, aku…”
“Biarkan aku menyelesaikannya,” kata Lu You dengan sangat tenang, “Aku tidak pernah berani menghadapi hatiku, tapi hari ini, aku tidak ingin melarikan diri lagi. Saya tidak tahu kapan itu dimulai. Mungkin kamu yang mengasuh Mo Lan untuk kami, atau kamu melindungiku di pesawat tanpa mempedulikan keselamatanmu sendiri, atau kamu menyelamatkanku dari bar... Pokoknya, aku tahu aku sudah jatuh cinta padamu, tapi Aku hanya belum bersedia menghadapinya…”
Xia ruofei duduk di sana dengan linglung, mulutnya sedikit terbuka.
Lu You terus berkata dalam satu tarikan napas, “”Aku selalu mempunyai kekhawatiran ini karena kamu sudah punya pacar. Sahabatku, Jiang Yue, juga tergila-gila padamu…”
Ketika Lu You mengatakan ini, dia memperlihatkan senyuman yang mencela diri sendiri dan berkata, “Aku selalu mengatakan bahwa Yueyue adalah seorang pengecut, tapi aku bahkan tidak sebaik dia. Setidaknya, dia tidak pernah menyembunyikan perasaannya padamu di depanku, sementara aku selalu berpura-pura tidak peduli padamu…”
Kemudian, ekspresi Lu You menjadi lebih tegas. Dia dengan berani menatap mata Xia Ruofei dan berkata, “Setelah mendengar tentang Song Rui hari ini, saya sangat tersentuh. Saya telah memutuskan untuk tidak melarikan diri lagi. Saya harus memberi tahu Anda apa yang saya pikirkan!”
Xia ruofei tertegun beberapa saat sebelum dia tersenyum pahit dan berkata, “Lu You, aku benar-benar tersanjung… Tapi tahukah kamu… Aku sudah punya pacar…”
"Terus?" Lu You mengangkat bahunya dan berkata, “Itu urusanmu. Selama kamu belum menikah, aku masih memiliki kesempatan untuk bersaing dengan Ling Qingxue.”
Ekspresi Xia Ruofei sangat menarik saat ini. Dia merasa bahwa dia bersikap konyol. Dia hanya menceritakan kepada Lu You kisah lagu Rui dan Zhuo Yiyi. Bagaimana hal itu bisa membuat Lu You sangat terkejut?
Mungkinkah dia mendapat balasan karena bergosip tentang orang lain di belakang mereka?
Namun, bagaimana bisa disukai oleh wanita cantik dengan latar belakang keluarga yang baik, sosok yang seksi, dan penampilan yang luar biasa merupakan suatu balasan?
Lu You menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Xia ruofei, kamu tidak perlu merasa tertekan. Itu urusanku kalau aku menyukaimu. Meskipun aku akan bersaing dengan Ling Qingxue, aku bukanlah tipe wanita yang akan mengganggumu. Huhu… aku merasa jauh lebih baik setelah mengatakannya!”
Xia ruofei tersenyum pahit. "Kamu merasa lebih baik, tapi aku berada dalam dilema."
Meskipun Xia Ruofei sudah menyadarinya, dia setidaknya bisa berpura-pura tidak mengetahuinya selama mereka tidak mengatakannya dengan lantang. Namun, tidak ada ruang untuk melarikan diri sekarang.
Xia ruofei menghela nafas dan berkata, “Lu You, sebenarnya, kamu tidak perlu…”
Lu You tersenyum dengan mudah dan menyela Xia ruofei.””Baiklah, luangkan waktumu dan duduk! Aku akan pergi minum bersama Sister Feng dan yang lainnya!”
Lu You berdiri dan mengambil dua langkah sebelum berbalik dan berkata sambil tersenyum, “Ngomong-ngomong, menurutku kamu tidak perlu khawatir sama sekali. Biarpun aku tidak mengatakan ini, kehidupan cintamu sepertinya tidak begitu tenang!”
Setelah mengatakan itu, Lu You memandang Feng Rao yang tidak jauh darinya. Dia cemberut dan berkata, “Misalnya, CEO Anda Feng, dan saya mendengar lagu paman Wei Wei juga…”
Pada titik ini, Lu You mengerucutkan bibirnya dan tersenyum. Dia berkata, “Lagi pula, kamu tidak perlu khawatir tentang hutangmu, kan?”
Setelah dia selesai berbicara, Lu You tersenyum pada Xia ruofei dan berjalan cepat menuju Feng Rao dan yang lainnya.
Seolah-olah dia merasa jauh lebih santai setelah mengatakan semua yang ada dalam pikirannya.
Namun, saat Lu You sedang santai, Xia ruofei merasakan segunung tekanan. Dia duduk di kursi dengan linglung dan menatap air di kolam.
Dia memiliki perasaan campur aduk di hatinya. Dia tidak tahu apa yang dia rasakan. Ada kekhawatiran, ketidakberdayaan, dan tentu saja sedikit kebanggaan. Singkatnya, itu adalah perasaan yang sangat rumit.
Hidup seperti ini...
Bab 1154: Keluarga pemilik properti di ibu kota (1)
Penerjemah: 549690339
Xia ruofei sedikit bingung sepanjang sisa pertemuan itu.
Adegan Lu You mengaku padanya di tepi kolam renang terus terulang di benaknya. Mata cerah Lu You sepertinya mampu melihat ke dalam hatinya.
Lu You tidak pernah bertanya pada Xia ruofei bagaimana perasaannya terhadapnya, tetapi Xia ruofei terus-menerus mempertanyakan batinnya.
Agar adil, dia akan berbohong pada dirinya sendiri jika dia mengatakan bahwa dia sama sekali tidak memiliki perasaan terhadap Lu You.
Meskipun ini adalah pertemuan pertama mereka, dia tidak memiliki kesan yang baik terhadap Lu You. Ia merasa gadis ini sedikit nakal dan keras kepala, bahkan tidak masuk akal. Selain itu, ibu Lu You adalah seorang Sekretaris pemerintah kota. Hal ini membuat Xia Ruofei merasa bahwa dia memiliki sifat seorang Putri.
Namun, saat mereka semakin mengenal satu sama lain, Xia ruofei melihat Lu You yang lebih realistis dan tiga dimensi. Dia memiliki emosinya sendiri dan hati yang baik.
Tentu saja penampilan seseorang juga sangat penting. Sangat sedikit pria yang tidak tergerak oleh wanita cantik dengan sosok i dan seribu pesona. Terlebih lagi, Lu You memiliki kepribadian yang dingin dan tidak peduli dengan laki-laki. Namun, dia hanya harus memandangnya dari sudut pandang yang berbeda. Rasa pencapaiannya tidak ada bandingannya. Adalah suatu kebohongan untuk mengatakan bahwa dia tidak tergerak.
Namun, Xia Ruofei sudah memiliki Ling Qingxue, yang membuatnya paling berkonflik.
Mungkin setiap pria mempunyai mimpi indah untuk memiliki satu di setiap sisinya, tapi itu hanyalah mimpi. Hal itu tidak mungkin terjadi dalam kenyataan. 1
Ling Qingxue bukan satu-satunya yang tidak bisa menerimanya. Bahkan Lu You tidak peduli bahwa Xia ruofei punya pacar dan berharap mereka bisa bersaing secara sehat. Jika Xia Ruofei benar-benar ingin memilikinya, Lu You mungkin orang pertama yang tidak setuju.
Tentu saja, Xia Ruofei tidak berani memiliki harapan sebesar itu sekarang. Dia hanya berjuang bagaimana menghadapi Lu You. Pada saat yang sama, dia merasakan sedikit rasa bersalah terhadap Ling Qingxue.
Xia ruofei tampak sedikit gelisah. Di sisi lain, Lu You tampak terbebas dari beban berat. Dia akhirnya mengucapkan kata-kata yang telah lama dia simpan di hatinya. Dia tampak menjadi lebih ceria. Selama pertemuan tersebut, dia bahkan berinisiatif mencari Song Rui dan Zhuo Yiyi untuk minum.
Pesta barbekyu di tepi kolam renang sukses. Selain Xia Ruofei, yang merupakan separuh pembawa acara, yang sedikit terganggu, teman-temannya bersenang-senang.
Mulut Haoran kecil penuh minyak saat dia makan. Duff bahkan mengeluarkan ponselnya untuk mengambil gambar kemana-mana. Setiap sudut halaman rumah bergaya Cina ini sangat segar baginya.
Zhao Yongjun dan Tang Yitian juga bersenang-senang.
Song Rui telah menemani Zhuo Yiyi sepanjang waktu. Namun, dari sudut pandang Xia Ruofei, gadis yang lamban ini mungkin tidak melihat Song Rui sebagai laki-laki sama sekali. Sebaliknya, dia melihatnya sebagai sahabatnya.
Xia Ruofei tidak bisa menahan tawa ketika melihat ekspresi Song Rui.
Tapi dia tidak bisa tertawa. Dia berantakan dalam hal hubungan. Dia tidak bisa memotongnya dan itu berantakan. Dia tidak punya hak untuk menertawakan Song Rui!
Selain sesekali melirik Xia ruofei, Lu You menghabiskan sebagian besar waktunya mengobrol dengan Feng Rao. Xia ruofei sengaja menghindarinya sehingga dia tidak tahu apa yang mereka bicarakan.
Baru pada pukul 10 malam Zhao Yongjun mengusulkan untuk mengakhiri pertemuan tersebut. Semua orang hampir selesai minum dan makanan yang mereka siapkan hampir habis.
“Ruofei, semuanya hampir selesai makan!” Zhao Yongjun tersenyum dan berkata, “kenapa kita tidak pergi saja?”
Xia ruofei sedikit linglung. Setelah beberapa saat, dia berkata, “”Oh… Tentu! Ini sudah larut!”
Saat ini, Wu shuheng tersenyum dan berkata, “Ruofei, kenapa kita tidak tinggal di sini malam ini?” Dan rasakan rumah barumu!”
"Bagus!" Song Rui adalah orang pertama yang mengangkat kedua tangannya sebagai tanda setuju.
Dia telah menantikan kesempatan seperti itu! Jika Zhuo Yiyi bisa bermalam di sini, mungkin mereka bisa maju lebih jauh ...
Xia ruofei tanpa sadar menatap Lu You, yang tersenyum tetapi tidak tersenyum, dan dengan cepat berkata, “Tidak, tidak, saudara Wu, kamu tidak punya banyak tempat tidur! Lagi pula, aku sudah cukup merepotkanmu malam ini. Apakah kamu tidak akan kembali besok? Beristirahatlah lebih awal malam ini! Kami tidak akan mengganggumu lagi!”
Meskipun Xia Ruofei telah membayar jumlah penuh, jumlah itu belum ditransfer. Ini masih rumah Wu shuheng. Dia tidak ingin memberi kesan pada Wu shuheng bahwa dia sangat ingin menyerahkan rumah itu.
Bagaimanapun, Wu shuheng harus berurusan dengan notaris pada siang hari besok dan terbang kembali ke Amerika pada malam hari. Kenapa dia terburu-buru bermalam di sini?
Tentu saja, Xia Ruofei sangat menyadari alasan yang lebih penting.
Mentalitasnya sangat bertolak belakang dengan Song Rui. Dia tidak tahu bagaimana menghadapi Lu You sekarang. Jika semua orang tetap tinggal, dia pasti akan merasa tidak nyaman.
Wu shuheng tidak memaksanya dan berkata sambil tersenyum, “Baiklah kalau begitu! Tapi jangan lupa datang besok pagi untuk menyerahkan rumahnya!”
"Baiklah! Saudara Wu, istirahatlah lebih awal. Kita kembali ke hotel dulu!” Xia Ruofei berdiri dan berkata.
Di depan pintu, Song Rui tidak sabar untuk berkata, “Saudara Zhao, pinjamkan saya mobilmu. Aku akan mengirim Yiyi pulang. Tidak aman bagi seorang gadis sendirian di malam hari!”
Zhao Yongjun tercengang. Mereka bertiga hanya mengendarai satu mobil ke sini hari ini. Jika Song Rui mengusir mobilnya, apa yang akan terjadi pada mereka yang lain?
Xia Ruofei mau tidak mau berpikir, 'Apakah anak ini benar-benar ingin berduaan dengan Zhuo Yiyi? Dia bahkan tidak bertanya siapa yang akan mengirimnya pergi ...
Tanpa menunggu Zhao Yongjun berbicara, Feng Jing segera berkata, “Kami membawa mobil bisnis hari ini. Itu diparkir di pintu masuk gang. Kita bisa kembali ke hotel dengan satu mobil!”
Bab 1155: Keluarga pemilik real estate di ibu kota (2)
Penerjemah: 549690339 Ikuti𝑜w novℯls saat ini di nov𝒆lb((in).(com)
“Kami punya mobil sendiri. Anda tidak perlu khawatir tentang hal itu! Kata Tang Yitian sambil tersenyum.
“Yongjun, mobilku juga ada di sini, kenapa kamu tidak mengendarainya?” Wu Shuheng tersenyum. Ini pasti cukup untuk mobil!”
Song Rui berkata dengan gembira, “maka sudah diputuskan!” Yiyi, ayo pergi dulu!”
Lalu, dia mengambil kunci mobil dari tangan Zhao Yongjun.
Setelah Song Rui mengambil kunci mobil, dia membawa Zhuo Yiyi ke mobil yang diparkir Zhao Yongjun di halaman.
Reaksi Zhuo Yiyi memang agak lambat. Dia tidak menyadari hubungan halus antara orang-orang ini, dia juga tidak merasa bahwa kepedulian Song Rui terhadapnya telah lama melampaui lingkup teman-temannya. 1
Dia mengucapkan selamat tinggal pada Xia Ruofei dan yang lainnya, lalu masuk ke mobil dan pergi.
Setelah mobil Song Rui keluar dari halaman, Zhao Yongjun memikirkannya dan tersenyum. “”Ruofei, aku akan menginap di Hilton malam ini juga. Saya masih harus melakukan serah terima dan transfer bersama Anda besok!
Dia berhenti sejenak dan melanjutkan, “Mengapa kamu tidak… Suruh Lu You pergi? Saya akan kembali ke hotel dengan mobil CEO Feng. Bagaimana dengan pengaturan ini?”
Ekspresi Xia Ruofei membeku. Pengaturan Zhao Yongjun lebih masuk akal. Bagaimanapun, Xia ruofei dan Lu You adalah yang paling akrab satu sama lain.
Namun, Zhao Yongjun juga menghadiri pesta ulang tahun lagu yang lebih tua. Dia secara alami menyadari hubungan ambigu antara Xia ruofei dan Lu You. Oleh karena itu, pengaturannya kurang lebih bertujuan untuk menimbulkan masalah.
Tentu saja, jika sebelum malam ini, tidak apa-apa mengirim Lu You pergi. Namun, Lu You baru saja menyatakan perasaannya kepada Xia ruofei dengan sangat formal. Xia ruofei merasa agak berkonflik membiarkannya menghabiskan waktu bersamanya sendirian.
Ini karena Xia Ruofei belum mampu menghadapi hatinya dan tidak bisa menentukan pilihan.
Lu You sepertinya menyadari dilema Xia Ruofei dan meliriknya dengan setengah – Tersenyumlah.
Xia ruofei memberinya tatapan memohon.
Lu You menghela nafas dalam hatinya. Dia tahu bahwa dia tidak bisa terburu-buru melakukan hal seperti ini. Namun, ketika dia melihat ekspresi Xia Ruofei yang tidak mau, dia merasa sedikit malu dan marah. Dia hanya tersenyum pada Xia Ruofei dan tidak mengatakan apa pun untuk membantunya.
Xia Ruofei menutup matanya dan mengambil keputusan. ‘Aku akan memberikannya padanya, tapi dia tidak akan memakanku,’ pikirnya.
Saat Xia ruofei hendak menyetujuinya, Lu You berkata dengan tidak tergesa-gesa, “” Kakak Zhao, rumahku berada di jalan yang sama dengan hotelmu. Saya akan mengambil mobil Sister Feng. Biarkan Xia ruofei berada di mobil yang sama denganmu! Dia minum cukup banyak, tidak aman untuk mengemudi. ”
Xia ruofei langsung menghela nafas lega dan tidak bisa menahan diri untuk tidak memandang Lu You dengan rasa terima kasih.
Lu You melirik Xia ruofei dengan kesal sebelum mengikuti Feng Jing, da Fu, dan yang lainnya keluar dari halaman rumah. Mobil Tang Yitian dan Feng Jing diparkir di pintu masuk gang.
Zhao Yongjun dan Xia ruofei juga mengucapkan selamat tinggal kepada Wu shuheng, lalu mengemudikan Mercedes – Benz milik Wu shuheng menjauh dari siheyuan.
Di tengah jalan, Zhao Yongjun berkata sambil tersenyum, “”Ruofei, kamu terlalu sok. Saya telah menciptakan peluang bagus untuk Anda, tetapi Anda tidak memanfaatkannya!”
Xia Ruofei mengutuk dalam hatinya, 'Hancurkan kepalamu! Aku hampir dipermainkan sampai mati...
Namun, dia pasti tidak bisa mengatakan bahwa Lu You telah mengaku padanya. Seberapa besar keberanian yang dia perlukan untuk mengambil inisiatif mengaku? Jika dia dengan santai mengatakan hal seperti itu, apakah dia akan tetap menjadi manusia?
Oleh karena itu, Xia ruofei hanya bisa berpura-pura lelah dan berkata, “Saudara Zhao, saya minum terlalu banyak malam ini. Aku sangat lelah…”
Zhao Yongjun tidak meragukannya dan menggelengkan kepalanya.””Kamu! Ayo istirahat sebentar! Kami akan segera sampai di hotel…”
“Oke, kendarai pelan-pelan…” Xia Ruofei menurunkan kursinya dan bersandar. Dia menutup matanya untuk beristirahat.
Pikiran harus naik pesawat kembali ke tiga gunung bersama Lu You membuat kepala Xia Ruofei sakit. Dia tidak membenci Lu You. Faktanya, dia sama sekali tidak punya perasaan padanya. Namun, dalam keadaan saat ini, dia benar-benar sedikit takut sendirian dengan Lu You.
Tidak ada seorang pun yang melakukan kesalahan dalam hal ini. Mungkin satu-satunya hal yang salah adalah waktunya... Xia ruofei menghela nafas dalam hatinya.
......
Setelah mereka kembali ke hotel, Xia ruofei dan Zhao Yongjun kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.
Keesokan paginya, Xia Ruofei bangun tepat waktu. Setelah mandi sederhana, dia duduk bersila di tempat tidur dan bersiap untuk bercocok tanam.
Saat itu, teleponnya bergetar, dan layarnya menyala.
Xia Ruofei melambaikan tangannya dan telepon di meja samping tempat tidur terbang ke tangannya.
Dia membukanya dan melihat bahwa itu adalah pesan WeChat baru dari Lu You.
“Xia Ruofei, aku tahu kamu sedikit takut melihatku sekarang, jadi aku memutuskan untuk kembali ke tiga gunung sendirian. Aku sudah sampai di bandara sekarang! Tapi aku tidak akan menyerah! Kita akan bertemu di tiga gunung!”
Di akhir pesan, Lu You bahkan menambahkan senyuman nakal.
Xia ruofei memegang telepon dengan bingung. Dia merasa sedikit lega, tapi dia lebih berkonflik. Tidak peduli seberapa cakapnya dia, dia tidak tahu bagaimana menghadapi situasi seperti ini.
Xia ruofei tidak hadir – memikirkan sepanjang sisa hari itu. Dia memutuskan untuk tidak berkultivasi dan bersandar di kepala tempat tidur, menatap kosong ke langit-langit.
Setelah sekian lama, Xia Ruofei turun dari tempat tidur dan bergumam pada dirinya sendiri, “Saya tidak terlalu peduli! Lebih baik mengambil satu langkah pada satu waktu dan melakukan sesukamu!”
Ia menghela nafas berat, seolah ingin meluapkan segala rasa frustasi di hatinya.
Bab 1156: Keluarga pemilik properti di ibu kota (3)
Penerjemah: 549690339
Saat itu sudah lewat jam lima pagi. Tentu saja, Xia Ruofei tidak bisa berkultivasi lagi. Dia istirahat sejenak dan turun untuk sarapan.
Di pagi hari, Zhao Yongjun membawa Xia Ruofei ke halaman rumah di Liuhai Lane.
Wu shuheng telah menemukan notaris dan mempercayakan pengalihan kepemilikan kepada Zhao Yongjun.
Setelah menerima akta notaris, Zhao Yongjun dan Xia ruofei secara resmi menerima halaman rumah yang dulunya berada di bei le mansion.
Wu shuheng telah memberikan semua peralatan rumah tangga, perabotan, dan fasilitas lain di rumah kepada Xia Ruofei. Ia hanya mengambil beberapa dekorasi dari koleksi pribadinya dan beberapa pakaian yang tertinggal di halaman. Mereka hanya mengisi setengah truk pickup.
Kemudian, Wu Shuheng mengucapkan selamat tinggal pada Zhao Yongjun dan Xia Ruofei.
Dia masih memiliki dua rumah di ibu kota, tetapi keduanya berada di komunitas kecil. Meski luasnya juga sangat luas, namun dibandingkan dengan rumah pekarangan ini, harga totalnya mungkin hanya sebagian kecil. Jadi kali ini dia tidak menjual kedua rumah tersebut, karena uang hasil penjualan rumah tersebut seperti setetes air di ember karena kekurangan dana perusahaannya di luar negeri. Itu tidak akan membantu sama sekali.
Wu Shuheng memindahkan barang-barang pribadinya ke rumahnya yang lain untuk menyimpannya, dan kemudian dia siap untuk kembali ke Amerika Serikat. Pembaruan𝒆d fr𝒐m nov𝒆lb(i)nc(o)m
Perusahaannya di Amerika sangat membutuhkan dana untuk bangkit kembali, jadi dia juga sangat ingin kembali ke negaranya.
Setelah Wu Shuheng pergi, Xia Ruofei tidak punya waktu untuk melihat-lihat halaman dengan baik. Zhao Yongjun membawanya langsung ke Pusat Manajemen Perumahan untuk menangani prosedur pemindahan.
Zhao Yongjun sudah memberi tahu temannya sebelumnya. Dia juga memegang surat kuasa notaris yang ditandatangani oleh Wu shuheng, kontrak pembelian rumah Xia ruofei, tanda terima transfer uang, sertifikat properti Wu shuheng, sertifikat tanah, dan informasi lainnya di tangannya. Jadi, sangat mudah untuk memindahkan kepemilikannya.
Tentu saja, menurut prosedur normal, meskipun dia tidak mengajukan hipotek, tidak mungkin menyelesaikan semua prosedur pada hari yang sama.
Namun, kemunculan Zhao Yongjun adalah kasus khusus. Keduanya hanya menghabiskan waktu setengah hari dan seluruh proses transfer selesai. Xia Ruofei juga mendapatkan sertifikat rumah dan tanah baru atas namanya.
Mulai saat ini, rumah super mewah yang bernilai lebih dari 100 juta Yuan ini resmi menjadi milik Xia ruofei.
Xia ruofei juga telah menjadi sebuah keluarga dengan sebuah rumah di ibu kota, dan itu adalah halaman besar dengan tiga pintu masuk.
Zhao Yongjun sangat teliti. Setelah pengalihan kepemilikan selesai, dia membawa Xia ruofei untuk mentransfer tagihan air, listrik, pemanas, gas, dan lainnya atas nama Xia ruofei.
Di lantai satu Pusat Pengelolaan Perumahan, terdapat orang-orang dari Perusahaan Listrik, Perusahaan Gas, Perusahaan Penyiaran, dan unit lain yang ditempatkan di sana. Sangat nyaman selama mereka pergi ke konter satu per satu.
Setelah menyelesaikan semuanya, mereka berdua makan siang santai di luar sebelum kembali ke halaman rumah liuhai Lane.
“RUO Fei, perhatikan baik-baik dan lihat apakah ada sesuatu yang tidak kamu sukai yang perlu diubah.” Zhao Yongjun tersenyum dan berkata, “Saya akan mengatur agar seorang teman datang dan membantu Anda memperbaikinya. Dia spesialis restorasi bangunan kuno. Saya jamin dia akan membantu Anda melakukannya dengan indah!”
Faktanya, Xia Ruofei sudah memikirkan beberapa tempat yang perlu diubah. Dia segera tersenyum dan berkata, “Bagus sekali! Saya hanya khawatir tidak dapat menemukan seorang profesional untuk melakukan ini! Mengenai tempat ganti, saya sudah memikirkannya tadi malam! Jika temanmu sedang mempelajari restorasi bangunan kuno, itu tidak akan sulit baginya!”
"Oh?" Zhao Yongjun juga tertarik dan berkata sambil tersenyum, “Ceritakan padaku, mungkin aku bisa memberimu nasihat! Meskipun saya berkecimpung di bidang barang antik, saya juga telah melakukan penelitian tentang arsitektur Dinasti Ming dan Qing!”
Bab 1157: Veteran Wu Qiang (1)
Penerjemah: 549690339
Siheyuan ini telah diubah sepenuhnya oleh Wu shuheng empat atau lima tahun lalu. Memiliki fasilitas fungsional yang lengkap, seperti AC sentral, sistem pemanas lantai, dan sebagainya. Mereka masih sangat maju saat ini dan tidak akan ketinggalan zaman sama sekali.
Oleh karena itu, Xia ruofei hanya menyarankan beberapa perubahan pada detail sesuai dengan kesukaannya.
Misalnya, dia bisa membuka pintu di halaman ketiga dan mengubah dua ruangan kosong menjadi garasi. Dengan cara ini, dia bisa keluar masuk melalui jalan belakang daripada menggunakan jalur liuhai yang relatif ramai.
Selain itu, Xia ruofei berasal dari provinsi tenggara dan menyukai pohon Osmanthus, terutama di musim gugur saat bunga osmanthus bermekaran. Pekarangannya dipenuhi wangi bunga osmanthus, jadi dia berencana menanam beberapa pohon Osmanthus di ketiga pekarangan tersebut.
Adapun apakah ia bisa bertahan hidup di Utara yang dingin, itu bukan pertimbangan Xia Ruofei. Selama Yingluo bersedia menyerahkan solusi kelopak Bunga Hati, bagaimana mungkin ia tidak tumbuh?
Sekarang, Xia ruofei telah mengumpulkan banyak kelopak Bunga Hati roh. Selain menuangkan sebagian ke menara air peternakan dan menara air di bengkel budidaya bawal secara rutin, ia tidak perlu banyak menggunakannya di tempat lain. Oleh karena itu, cadangannya terus meningkat.
Ada juga beberapa perubahan kecil lainnya, namun ia merasa ada beberapa tempat yang lebih rusak dan perlu mencari kayu tua serupa untuk menggantikannya.
Xia ruofei tidak ingin mengganti gudang anggur besar di ruang bawah tanah untuk saat ini karena dia tidak memikirkan akan mengubahnya menjadi apa. Halaman rumahnya sudah lengkap dengan fungsinya, jadi sebaiknya dia meninggalkannya di sana.
Perubahan yang disarankan Xia Ruofei tidak terlalu sulit. Zhao Yongjun menuliskannya dan tersenyum. “Tidak masalah, temanku pasti bisa melakukannya. Dia telah melakukan pekerjaan yang jauh lebih rumit dari ini!”
Xia ruofei menyeringai dan berkata, "saudara Zhao, saya serahkan modifikasinya kepada Anda!" Saya pasti tidak bisa menunggu di Beijing sepanjang waktu, jadi saya harus merepotkan Anda untuk membantu saya mengawasinya!”
"Baiklah! Jangan khawatir!” kata Zhao Yongjun.
Mereka berdua berjalan mengitari halaman rumah. Setelah Xia Ruofei selesai melihatnya, dia memastikan bahwa tidak ada yang perlu diubah.
Keduanya duduk di halaman dan mengobrol sebentar sebelum menutup pintu dan pergi.
Awalnya, Xia Ruofei bersiap untuk mentraktir Zhao Yongjun makan di halaman rumah, tapi dia berubah pikiran. Bahan-bahan super itu semuanya disimpan di ruang peta roh, dan dia tidak mungkin mengeluarkannya untuk digunakan. Kalau tidak, itu tidak masuk akal.
Xia ruofei tidak tertarik membeli bahan-bahan biasa untuk memasak.
Saat mereka hendak pergi, Song Rui menelepon.
“Ruofei, apakah kamu di siheyuan?” Begitu panggilan tersambung, Song Rui bertanya dengan suara keras.
"Dia di sini!"
“Buka, buka, buka!” Song Rui berteriak, "Aku di depan pintu!"
Dia menutup telepon setelah dia selesai berbicara.
Xia ruofei menyimpan teleponnya dan tersenyum pada Zhao Yongjun, “” Song Rui, anak itu, ada di sini. Aku ingin tahu apa yang terjadi…”
“Ayo pergi dan lihat!” kata Zhao Yongjun.
Mereka berdua berjalan melewati pintu dan memasuki halaman pertama. Xia Ruofei membuka pintu dan melihat Song Rui berdiri di depan pintu. Di sampingnya ada seorang pria berusia tiga puluhan dengan wajah persegi. Dia sangat kuat dan memiliki aura yang mengancam.
“Kenapa kamu lambat sekali!” Song Rui mengeluh.
“Kamu datang mencariku terburu-buru, ada apa?” Xia Ruofei memandang pria kuat di samping Song Rui dan bertanya sambil tersenyum.
“Tidakkah kamu ingin mencari seseorang untuk membantumu menjaga halaman?” Song Rui menunjuk pria berotot di sampingnya dan berkata, “Aku membantumu melakukan ini pagi-pagi sekali. Ini, aku telah membawakanmu orangnya!”
Zhao Yongjun, yang berdiri di belakang Xia Ruofei, memperhatikan orang di samping Song Rui. Dia tertegun sejenak sebelum berkata dengan terkejut, “”Seniman bela diri yang kuat?”
Pria berotot di samping Song Rui juga mengangkat kepalanya. Setelah melihat Zhao Yongjun selama beberapa detik, dia berteriak kaget, “Pemimpin peleton! Apa yang kamu lakukan di sini?"
Zhao Yongjun sedikit bersemangat, "Tadinya aku akan bertanya padamu!" Kenapa kamu ada di ibu kota? Dan kamu bahkan ditemukan oleh lagu nakal Rui itu?”
“Saya sudah berada di Beijing selama bertahun-tahun!”
“Lalu kenapa kamu tidak datang dan mencariku?” Zhao Yongjun berkata dengan sedih, "kamu tidak memperlakukanku sebagai saudara, kan?"
Xia Ruofei dan Song Rui tercengang.
Bukankah Song Rui yang memperkenalkan Xia Ruofei kepada seorang penjaga? Bagaimana jadinya pertemuan keluarga Zhao Yongjun dan Wu Qiang ini?
“Berhenti, berhenti, berhenti!” Song Rui berseru, "Kakak Zhao, kamu kenal Wu Qiang?"
“Lebih dari sekedar mengetahui?” Zhao Yongjun tertawa, "dia adalah prajurit yang pernah saya pimpin sebelumnya!"
Xia Ruofei juga merasa itu sedikit ajaib. Apakah dunia ini begitu kecil?
“Jangan hanya berdiri di depan pintu,” katanya sambil tersenyum. “Ayo kita bicara di dalam!”
“Ya, ya, ya, ayo kita bicara di dalam rumah!” Zhao Yongjun dengan cepat berkata.
Dia juga sedikit bersemangat bertemu dengan tentara yang dia pimpin sebelumnya di sini.
Rombongan sampai di halaman kedua. Cuaca awal musim gugur di ibu kota tidak terlalu dingin, dan matahari sore terasa hangat, jadi semua orang duduk di meja batu di halaman.
Xia ruofei masuk ke dalam rumah dan membuat sepoci teh.
Daun tehnya tidak memakan banyak tempat dan bisa dimasukkan ke dalam tasnya, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.
Da Hong Pao seharusnya membuat teh kungfu, tapi tidak banyak orang yang minum teh kungfu di Utara. Rumah Wu shuheng tidak memiliki perangkat teh yang layak, jadi dia hanya bisa menggunakan teko besar untuk membuat teko.
Bab 1158: Veteran Wu Qiang (2)
Penerjemah: 549690339
Dengan cara ini, rasanya akan menjadi sedikit lebih buruk, tetapi daun tehnya cukup enak, dan aroma tehnya akan meluap saat diseduh.
Xia ruofei menuangkan secangkir teh untuk semua orang, lalu tersenyum dan berkata, “Saudara Zhao, ceritakan dulu tentang hubunganmu dengan saudara Wu Qiang ini!”
Zhao Yong Jun menyesap tehnya dan tersenyum, “Anak ini berasal dari angkatan pertama rekrutan baru yang saya ajar ketika saya menjadi pemimpin peleton…”
Mengikuti kisah Zhao Yongjun, Xia Ruofei dan Song Rui mengetahui bahwa setelah Zhao Yongjun dimasukkan ke dalam Angkatan Darat oleh Jenderal Zhao Cheng, ia dipromosikan dengan lancar di tahun ketiganya. Setelah setengah tahun pelatihan di Akademi, ia dianugerahi pangkat letnan dua.
Pekerjaan pertamanya di Angkatan Darat adalah menjadi pemimpin peleton rekrutan baru, bertugas melatih rekrutan baru yang baru saja direkrut.
Wu Qiang adalah salah satu anggota baru. Karena kualitas militernya lebih baik, dia sangat dihormati oleh Zhao Yongjun. Setelah pelatihan rekrutmen, rekrutan baru ditugaskan ke perusahaan mereka sendiri. Zhao Yongjun bahkan secara khusus memintanya untuk bergabung dengan perusahaannya.
Wu Qiang tidak meremehkan rasa hormat Zhao Yongjun. Dia berprestasi baik di semua aspek dan menjadi Wakil Pemantau Kelas di tahun kedua. Dia bahkan kemudian dipromosikan menjadi Sersan.
Namun, Zhao Yongjun tidak tertarik bekerja di Angkatan Darat, jadi dia mengajukan permohonan untuk meninggalkan Angkatan Darat ketika dia menjadi komandan kompi.
Saat itu, Wu Qiang masih bertugas di Angkatan Darat, dan dia sudah menjadi tulang punggung perusahaannya. Dia telah menjadi pemimpin pasukan selama beberapa tahun dan bahkan bertindak sebagai penjabat pemimpin peleton ketika pemimpin peleton itu kosong.
Setelah Zhao Yong Jun mengubah kariernya, dia dipindahkan ke lembaga publik. Namun, dia adalah orang yang gelisah. Dia berhenti dari pekerjaannya tidak lama kemudian dan mulai mengerjakan barang antik. Saat itu, Jenderal Zhao Cheng sangat marah.
Zhao Yongjun kehilangan kontak dengan beberapa rekannya di Angkatan Darat setelah pindah ke tempat lain selama beberapa tahun. Dia hanya mendengar bahwa Wu Qiang telah pensiun setelah dia menyelesaikan tugasnya sebagai bintara kelas dua. Dia tidak menyangka Wu Qiang akan datang ke ibu kota untuk memintanya memberitahunya bahwa Tentara yang mereka layani saat itu berada di provinsi Beibei.
Setelah Zhao Yongjun selesai, dia melihat ke arah Wu Qiang dan berkata, “Kamu telah berada di Beijing selama bertahun-tahun, tetapi kamu bahkan tidak menghubungi pemimpin peleton lama. Apakah kamu tidak melihatku sebagai saudara?”
“Saya tidak tahu Anda berada di Beijing, pemimpin peleton!” Wu Qiang berkata dengan cepat. Selain itu, informasi kontak saat itu sudah tidak valid lagi. Beijing sangat besar, aku tidak dapat menemukanmu meskipun aku menginginkannya!”
Wu Qiang mengatakan yang sebenarnya. Zhao Yongjun telah mengganti nomor teleponnya beberapa kali selama bertahun-tahun, dan dia kehilangan kontak dengan rekan-rekannya yang sudah bertahun-tahun tidak dia temui.
Jika Zhao Yongjun ingin menemukan Wu Qiang di ibu kota, tidak akan sulit sama sekali. Namun, Wu Qiang hanyalah anak dari keluarga biasa dan tidak memiliki koneksi apa pun di ibu kota. Bahkan jika dia ingin menemukan Zhao Yongjun, itu tidak mungkin.
Zhao Yongjun merasa bingung, "Kamu ada benarnya."
Kemudian, Zhao Yongjun melihat ke arah lagu Rui dan bertanya, “”Xiao Rui, bagaimana kamu bisa mengenal Wu Qiang? Anda bahkan memperkenalkan dia untuk bekerja di RUO Fei.”
Song Rui tersenyum dan berkata, "tentu saja seseorang memperkenalkanku!" Ruofei berkata bahwa dia ingin mencari orang yang dapat diandalkan, lebih disukai pensiunan tentara, jadi saya meminta bantuan Guo ruchao. Dia mengenal lebih banyak tentara! Itu sebabnya saya memperkenalkannya pada Wu Qiang. Kebetulan Wu Qiang ada di ibu kota, jadi saya membawanya ke sini. ”
“Guo ruchao?” Zhao Yongjun bertanya dengan heran. Wu Qiang, bagaimana kamu bisa mengenal Guo ruchao?”
Guo ruchao adalah salah satunya, tapi dia lebih tua dari Song Rui dan yang lainnya. Posisi ayahnya tidak setinggi Zhao Cheng.
Namun, Guo ruchao telah berkembang di Angkatan Darat. Dia sekarang menjadi wakil kepala staf sebuah divisi yang ditempatkan di Beijing. Pada usia 35 atau 36 tahun, dia telah mencapai level komandan Resimen. Ini bisa dianggap sebagai perkembangan yang sangat bagus.
“Dia dulunya adalah kepala staf saya,” jawab Wu Qiang jujur.
Ternyata setelah Zhao Yongjun dipindahkan ke profesi lain, Wu Qiang tampil luar biasa dalam kompetisi militer kelompok. Dia dipindahkan ke kelompok pertempuran utama di mana Guo ruchao adalah Kepala Staf sebagai pemimpin regu tim pengintai. Guo ruchao juga sangat mengagumi Wu Qiang, yang memiliki kualitas militer yang sangat baik. Ketika Wu Qiang diberhentikan dari Angkatan Darat, dia telah memintanya untuk tinggal berkali-kali dan bahkan secara khusus pergi ke petinggi untuk meminta kuota Sersan kelas tiga.
Namun, alasan Wu Qiang memilih pensiun dari Angkatan Darat bukan hanya karena kurangnya perwira tinggi, tetapi yang lebih penting, karena biaya pengobatan keluarganya dan biaya sekolah adik-adiknya juga terlalu besar. tinggi. Gaji seorang Sersan saja tidak cukup. Oleh karena itu, dia ingin meninggalkan Angkatan Darat dan bekerja di tempat lain untuk mendapatkan lebih banyak uang.
Guo ruchao merasa kasihan pada Wu Qiang ketika dia mengetahui alasannya, tetapi dia tetap mengizinkannya meninggalkan Angkatan Darat.
Tidak hanya itu, Guo ruchao juga menggunakan koneksinya di Beijing untuk membantu Wu Qiang mendapatkan pekerjaan.
Karena Wu Qiang adalah penduduk pedesaan, tidak ada pengaturan pekerjaan untuknya setelah dia pensiun dari Angkatan Darat. Awalnya, Guo ruchao ingin mengatur pekerjaan kantoran kerah putih untuknya, tetapi Wu Qiang mengatakan bahwa kualifikasi akademisnya rendah dan menurun. Pada akhirnya, dia memilih pekerjaan sebagai Kapten keamanan, yang dianggap sebagai rekan profesional.
Dalam beberapa tahun terakhir ketika Wu Qiang berada di Beijing, Guo ruchao telah merawatnya. Ketika dia mendengar bahwa Song Rui sedang mencari pekerjaan sebagai perawat pribadi untuk temannya, dia langsung merekomendasikan Wu Qiang.
Setelah mendengarkan penjelasan Wu Qiang, Zhao Yongjun merasa sedikit emosional. "Saya tidak menyangka Guo ruchao begitu setia!"
Kemudian, dia berkata dengan rasa bersalah, “” Wu Qiang, saya bahkan tidak tahu bahwa kamu berada di Beijing selama ini. Guo ruchao telah menjagamu dengan baik…”
“Pemimpin peleton tua, akulah yang tidak mengambil inisiatif untuk menghubungimu…” Wu Qiang berkata dengan cepat.
Zhao Yongjun melambaikan tangannya. “Kami sudah menghubungi satu sama lain hari ini. Jika Anda mengalami kesulitan di masa depan, Anda harus memberi tahu saya. Aku pasti akan membantumu jika aku bisa!”
Bab 1159: Veteran Wu Qiang (3) Pembaruan𝒆d dari nov𝒆lb(i)nc(o)m
Penerjemah: 549690339
Kepribadian Zhao Yongjun lebih terbuka dan dia juga orang yang sangat bernostalgia. Meskipun dia tidak terlalu menyukai kehidupan di ketentaraan, dia tidak bisa tidak memikirkan hari-hari militernya sendiri setelah melihat Wu Qiang.
“Saya tahu, pemimpin peleton tua!” Wu Qiang berkata dengan ekspresi tersentuh.
Kemudian, Zhao Yongjun berkata kepada Xia ruofei, “”Ruofei, Wu Qiang adalah seorang prajurit yang saya latih. Karakternya pasti bisa diandalkan. Apalagi dia punya kualitas militer yang bagus. Dia benar-benar kompeten untuk pekerjaan ini…”
Xia Ruofei secara alami memahami maksud Zhao Yongjun. Dia tersenyum dan berkata, “Tentu saja saya percaya pada prajurit saudara Zhao!”
Kemudian, dia tersenyum pada Wu Qiang dan bertanya, “”Saudara Wu…”
“Anda menyanjung saya, bos. Panggil saja aku Wu Qiang…” Wu Qiang menjawab dengan cepat.
Xia ruofei tersenyum dan mengangguk. “Wu Qiang, bagaimana perlakuanmu sebagai Kapten penjaga keamanan?”
“Gaji bulanannya sekitar 6000 Yuan. Ada lima asuransi dan satu Dana Perumahan. Perusahaan menyediakan akomodasi dan makan siang. Namun, kami tinggal di asrama kelompok,” jawab Wu Qiang jujur.
Xia ruofei mengangguk dan berkata, “Jika Anda datang untuk membantu saya, pekerjaannya akan relatif sederhana. Anda akan bertanggung jawab atas keselamatan dan pemeliharaan harian rumah ini. Anda bisa menyewa pekerja paruh waktu untuk membersihkan rumah. Oh, ngomong-ngomong, aku juga harus menjadi sopirku saat berada di ibu kota. Kamu seharusnya bisa melakukannya, kan?”
Ketika Wu Qiang mendengar ini, dia merasa pekerjaan ini terlalu mudah!
Terus terang, dia hanya tinggal di sini dan berpatroli setiap hari. Dia bahkan tidak perlu membersihkan tempat itu sendiri. Sedangkan untuk menjadi seorang pengemudi, itu bukanlah pekerjaan yang sulit. Selain itu, Xia Ruofei berkata bahwa dia tidak akan tinggal lama di ibu kota.
Dia tidak perlu melakukan banyak pekerjaan setiap hari, dan dia memiliki rumah yang bagus untuk ditinggali. Di mana dia bisa mendapatkan pekerjaan yang begitu mudah?
Wu Qiang segera mengangguk dan berkata dengan keras, “Tentu!”
“Ruofei, Wu Qiang telah menjadi Kapten keamanan selama enam ribu sebulan,” kata Zhao Yongjun. “Kamu tidak bisa memperlakukannya dengan buruk!”
“Saudara Zhao, apakah aku terlihat seperti orang picik seperti itu?” Xia Ruofei bertanya sambil tersenyum.
Xia ruofei tidak kekurangan uang sekarang. Ia selalu menjaga dengan baik para pegawainya, terutama para Veteran yang sudah pensiun dari TNI Angkatan Darat.
Xia ruofei berpikir sejenak dan berkata, "Wu Qiang, bagaimana dengan ini?" “Jika Anda datang untuk membantu saya, Anda akan mendapat gaji bulanan sebesar 8000 Yuan. Dapur dan peralatan listrik sudah siap di sini, jadi Anda bisa membeli makanan dan memasak sendiri. Saya akan memberi Anda tunjangan makanan sebesar 1500 Yuan setiap bulan. Adapun lima asuransi dan satu Dana Perumahan…”
Xia ruofei berpikir sejenak dan berkata, “Perusahaan saya berada di provinsi tenggara. Jika Anda ingin membayar lima asuransi dan satu Dana Perumahan di ibu kota… Mengapa Anda tidak mencari perusahaan yang dapat diandalkan terlebih dahulu?” Aku akan membayar biayanya!”
Zhao Yongjun segera menjawab, “mengapa kita perlu mencari perusahaan?” Gantung saja di perusahaan saya dan bayar!”
Zhao Yongjun sangat puas dengan tawaran Xia Ruofei. Meskipun pendapatannya tidak terlalu tinggi di ibu kota, namun sudah pasti di atas rata-rata.
Wu Qiang hanya memiliki gelar sekolah menengah atas. Selain memiliki tangan yang bagus, dia tidak memiliki keterampilan lain. Senang rasanya bisa mendapatkan pekerjaan seperti itu.
Xia ruofei tersenyum. “Kalau begitu, itu kesepakatan. Kirimkan saya tagihan pembayaran ketika waktunya tiba!”
“Tidak perlu,” kata Zhao Yongjun dengan santai, “berapa banyak yang dapat dibayar oleh Jaminan Kesehatan dan Sosial dalam setahun?” Anggap saja itu sebagai tanda penghargaan dariku, pemimpin peleton tua!”
"Baiklah! Kami akan melakukan apa yang saudara Zhao katakan!” Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
Jaminan Kesehatan dan Sosial tidak memerlukan biaya yang besar, dan Xia Ruofei tidak mau berkompromi dengan Zhao Yongjun dalam masalah sekecil itu. Dia juga memahami mentalitas Zhao Yongjun yang ingin melakukan sesuatu untuk Wu Qiang.
Keduanya menyelesaikan masalah ini dalam beberapa kata. Xia ruofei kemudian menoleh ke Wu Qiang dan bertanya sambil tersenyum, “Wu Qiang, apakah kamu puas dengan perawatan ini? Jika Anda memiliki permintaan lain, silakan ajukan. ”
Wu Qiang tercengang.
Tidak hanya pekerjaan ini sangat mudah, tetapi Xia ruofei juga membayarnya dengan baik. Gajinya tidak hanya dinaikkan sebesar 2.000 Yuan, tetapi dia juga diberikan 1.500 Yuan sebagai tunjangan makan setiap bulannya. Bahkan pemimpin peleton lama menanggung semua asuransi dan dana perumahan.
Apalagi sebagai kepala keamanan, ia kerap harus dipindahkan ke berbagai bank dan gedung untuk berjaga, dan tak jarang ia harus bekerja shift malam. Hidupnya tidak teratur, dan pekerjaannya sangat berat. Jika dia bekerja untuk Xia ruofei, dia akan mendapat gaji hampir sepuluh ribu Yuan dan tinggal di sebuah halaman rumah besar di pusat ibu kota. Dia tidak akan melakukan apa pun setiap hari. Rasanya seperti surga dan bumi!
“Wu Qiang, RUO Fei bertanya padamu!” Zhao Yongjun tidak bisa tidak mengingatkan Wu Qiang sambil tersenyum ketika dia melihatnya dalam keadaan linglung.
Wu Qiang sadar kembali dan dengan cepat berkata, “Saya puas! Dia puas! Bos, kamu memberiku terlalu banyak…”
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Gajinya tidak terlalu tinggi. Semua karyawan lama di perusahaan kami bisa mendapatkan jumlah ini. Selama Anda bekerja keras, Anda akan mendapatkan perawatan yang lebih baik lagi di masa depan. Juga, saya tidak akan membiarkan Anda melakukan pekerjaan ini selamanya. Anda bisa datang ke perusahaan dan bekerja!”
"Terima kasih bos!" Wu Qiang berkata dengan penuh semangat. Aku akan bekerja untukmu di masa depan! Saya akan kembali dan mengundurkan diri hari ini!”
Bab 1160: Membeli properti (1)
Penerjemah: 549690339
"Baiklah!" Lagu Rui tertawa. RUO Fei, saya berhasil menyelesaikan tugas yang Anda berikan kepada saya! Tidakkah menurutmu kamu harus mentraktir semua orang makan hari ini?”
Xia ruofei tersenyum dan berkata, "tidak masalah!" Kita akan makan di sini hari ini, aku akan memasak!”
Kemudian, Xia ruofei berkata kepada Zhao Yongjun, “” Kakak Zhao, apakah menurutmu pengaturan ini baik-baik saja? Ajak Wu Qiang untuk menyerahkan pengunduran dirinya dan membawa barang-barangnya. Beli juga beberapa barang pribadi, seprai, dan selimut. Aku akan membeli beberapa bahan untuk dimasak, jadi ayo makan di sini malam ini!”
"Tidak masalah!" Zhao Yongjun berkata, "Xiao Rui, ikut kami!"
"Baiklah!" Jawab Lagu Rui.
Setelah pembagian kerja selesai, semua orang meninggalkan halaman dan berangkat secara terpisah.
Pekerjaan Wu Qiang telah diatur oleh Guo ruchao. Song Rui telah memberi tahu Guo ruchao, dan pengunduran dirinya dari perusahaan keamanan berjalan lancar. Xia ruofei tidak perlu khawatir.
Setelah dia keluar dari gang, dia menggunakan ponselnya untuk mencari di supermarket terdekat dan menemukan bahwa Sam's Club Walmart tidak jauh dari sini.
Jadi, dia memanggil taksi di pintu masuk gang dan langsung menuju toko Sam.
Di supermarket, Xia ruofei terkejut menemukan bahwa di rak bagian sayuran, ada beberapa sayuran dan buah-buahan yang diproduksi oleh Paradise Corporation.
Setelah Paradise Corporation memperluas kapasitas produksinya, ia juga mulai bekerja sama dengan beberapa saluran super – Komersial besar, dan Walmart adalah mitra penting dari Paradise Corporation.
Sam's Club adalah supermarket kelas atas di bawah Walmart, jadi tentu saja mereka mendapatkan pasokan sayuran Taoyuan sesegera mungkin.
Lokasi sayuran Taoyuan secara alami sangat mencolok. Tentu saja harganya juga cukup mengharukan. Harganya sepuluh kali lebih mahal daripada sayuran sejenis pada umumnya.
Meski begitu, tampilan sayuran Peach Garden yang nyaris sempurna tetap menarik banyak orang untuk mampir dan menonton.
Supermarket Sam adalah sistem keanggotaan. Setiap tahun, seseorang harus membayar lebih dari 200 yuan untuk biaya keanggotaan agar dapat menikmati perlakuan keanggotaan. Lingkungan perbelanjaan di sini lebih baik dibandingkan supermarket pada umumnya, dan daya beli konsumen juga relatif lebih kuat.
Oleh karena itu, meskipun harga sayuran Taoyuan sangat tinggi, masih ada orang yang membelinya dari waktu ke waktu.
Xia ruofei memandang dengan penuh minat untuk beberapa saat, dan hatinya sedikit tergerak.
Karena toko gadis bukit di ibu kota menjual sayuran Taoyuan, dia bisa mengatakan bahwa dia membelinya dari tempat ini ketika dia mengeluarkan stok di media!
Memikirkan hal ini, Xia Ruofei tersenyum. Dia lebih percaya diri dengan makan malam malam itu.
Dia meninggalkan bagian sayuran dan membeli beberapa daging babi hitam gunung organik, daging sapi dan daging kambing, serta beberapa bumbu dan minyak goreng. Kemudian, dia pergi ke bagian alkohol.
Seperti yang dia duga, ada juga anggur Drunken Eight Immortals yang dijual di sini.
Dibandingkan dengan harga sayuran kebun persik yang mengintimidasi, harga Delapan Dewa Mabuk jauh lebih terjangkau. Tentu saja, ini hanya dibandingkan dengan harga white wine seperti Maotai Wuliangye.
Mungkin karena dia baru saja memperluas bisnisnya ke Utara, tapi penjualan Delapan Dewa Mabuk tidak sebaik di provinsi tenggara. Setidaknya masih ada barang di rak, tidak seperti di kota Sanshan yang barang baru ludes tak lama setelah diletakkan di rak.
Karena Klub Sam juga menjual Delapan Dewa Mabuk, Xia ruofei dapat mengeluarkan anggur dari mediumnya.
Dia juga menyimpan beberapa kotak anggur putih Drunken Eight Immortals yang baru dikemas, yang dikirim oleh staf kilang anggur Di bawah perintah Ling Xiaotian.
Tentu saja, wine ini telah disimpan dalam medium untuk waktu yang lama, jadi rasanya secara alami jauh lebih enak daripada rangkaian wine putih Drunken Eight Immortals yang dijual di luar.
Xia Ruofei naik taksi kembali ke halaman rumah di Liuhai Lane, membawa beberapa daging dan hidangan rebus yang dia beli dari supermarket.
Sebelum Zhao Yongjun dan yang lainnya kembali, Xia Ruofei pergi ke dapur di pintu masuk ketiga.
Ketika Wu shuheng merenovasi rumahnya, dia menghabiskan banyak uang. Dapurnya sangat lengkap. Kulkas dua pintu, oven listrik, oven microwave, range hood, dan sebagainya semuanya merupakan merek ternama. Bahkan pisau dan landasannya semuanya merek Jerman.
Xia ruofei meletakkan barang-barangnya dan mengeluarkan sayuran Surga, seekor ikan mas besar, dan beberapa botol anggur Drunken Eight Immortals dari mediumnya.
Kemudian, Xia ruofei mengenakan celemek dan mulai bekerja di dapur.
Langit berangsur-angsur menjadi gelap. Xia ruofei menghabiskan sup ikan mas terakhir. Nasi di penanak nasi baru saja matang dan telah beralih ke mode termal.
Saat ini, layar LED di dinding dapur menyala. Seseorang membunyikan bel pintu.
Xia ruofei menyeka tangannya dengan celemeknya dan berjalan mendekat untuk melihat layar. Dia melihat Song Rui melambai ke arah kamera.
Xia Ruofei tersenyum. Dia mengulurkan jarinya dan menekan pemindai sidik jari untuk menyerahkan rumah itu. Wu shuheng telah menyerahkan seluruh sistem rumah pintar kepada Xia Ruofei.
Setelah sistem mengonfirmasi akses, Xia ruofei menekan salah satu tombol. Pintu samping di halaman depan tempat masuk dan keluar kendaraan dibuka.
Xia ruofei melepas perangkat komunikasinya dan berkata sambil tersenyum, “Kalian langsung datang ke halaman belakang! Ayo bersiap untuk makan malam!”
"Baiklah!"
Xia ruofei membawa piring ke ruang makan satu per satu. Setelah beberapa langkah, dia mendengar langkah kaki. Zhao Yongjun dan dua lainnya berjalan ke halaman belakang.
Xia ruofei meletakkan semangkuk sup di atas meja makan dan bertanya sambil tersenyum, “” Kakak Zhao, apakah semuanya berjalan lancar?
"Saya selesai!" Zhao Yongjun tersenyum dan berkata, “Saya juga membeli beberapa barang pribadi untuk Wu Qiang!”
Xia ruofei melihat Wu Qiang membawa tas dengan berbagai ukuran dan berkata kepada song Rui, “” Song Rui, masih ada beberapa piring di dapur. Bantu aku membawanya!”
“Wu Qiang, kamu akan tinggal di halaman ini mulai sekarang. Sekarang, pilih kamar dan letakkan barang-barangmu!” Dia berkata pada Wu Qiang.
No comments:
Post a Comment