Bab 1141 Kecerdasan emosional negatif (3)
Penerjemah: 549690339
Menurutnya, MA Xiong pasti sudah tertipu oleh pemuda licik ini jika dia tidak ada.
Liang Chongshan tidak mengatakan apa-apa, tapi Zhao Yongjun sangat marah. Dia mengeluarkan ponselnya dan mencari nomornya.” “RUO Fei, bukankah kamu hanya mencari masalah? Saya tidak menjual kartu persegi King's Green ini! Saya akan menghubungi teman saya di rumah lelang untuk Anda. Saya tidak percaya tanpa tukang daging Liang, kita harus makan babi berbulu? Jika kartu persegi King's Green ini dijual dengan harga kurang dari 150 juta, aku akan memenggal kepalaku agar kamu bisa menendangnya seperti bola!”
Xia Ruofei memandang Liang Chongshan yang angkuh dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menggelengkan kepalanya. Namun, dia segera berkata, “Lupakan saja, saudara Zhao. Karena saya sudah bicara dengan Pak MA, biarkan mereka melihatnya dulu! Anda tetap harus memeriksa apakah sayurannya segar saat membelinya di supermarket! Barang berharga seperti itu harus diperiksa. Biarkan siapa pun tuan tua Ma yang ingin memeriksa barangnya, lakukanlah!”
Tentu saja, Xia ruofei memberikan wajah MA Xiong. Adapun Liang Zhongshan, Xia ruofei juga membencinya.
“Kamu…” Zhao Yongjun menggelengkan kepalanya dan meletakkan ponselnya, “kamu terlalu baik – pemarah… Oke! Mari kita tunjukkan dulu!” Bab n𝙤vel baru diterbitkan pada
“Terima kasih atas pengertian Anda, Xia Sheng,” kata MA Xiong penuh terima kasih.
Xia ruofei tersenyum tipis dan tidak mengatakan apa pun yang menggodanya bahwa dia hanya berteman dengan keluarga MA. Namun, dia tidak memiliki perasaan baik terhadap Liang Chongshan. Dia tidak tahu di mana lelaki tua ini tinggal, kecerdasan emosinya pada dasarnya nol!
MA Xiong memelototi Liang Chongshan dan berkata, “Liang Tua, jika kamu ingin melihat, pergilah!”
Liang Chongshan mendengus dan berjalan ke meja kopi. Dia melirik Xia Ruofei dan Zhao Yongjun dengan sedikit intimidasi, lalu dengan hati-hati membuka kotak kertas itu.
Meskipun Liang Chongshan yakin bahwa Giok di dalamnya palsu, dia tetap tidak berani menganggap entengnya. Jika Giok itu patah di tangannya, dia tidak akan bisa menjelaskannya sendiri. Pihak lain khawatir tidak bisa menipu uangnya! Bukankah dia yang akan disalahkan?
Faktanya, Liang Chongshan berpikiran terlalu sempit. Xia ruofei tidak lengah. Dia tidak jauh dari Liang Chongshan dan kekuatan spiritualnya terus-menerus dalam keadaan bebas. Jika Liang Chongshan benar-benar kalah, dia pasti bisa melindungi pelat persegi Raja Hijau yang berharga ini pada saat pertama.
Liang Chongshan memasang ekspresi menghina di wajahnya saat dia melihat Giok di dalam kotak.
Mata Liang Chongshan sedikit menyipit ketika dia melihat ubin persegi berwarna hijau milik raja. Dia tampak ragu-ragu.
Menurutnya, pengerjaan kartu persegi ini hampir bisa disalahartikan sebagai kartu asli, namun ia tetap keras kepala percaya bahwa itu tidak mungkin nyata, sehingga tanpa sadar ia ingin mencari kekurangan pada kartu persegi hijau Kaisar ini.
Liang Chongshan mendengus pelan. Dia mengeluarkan kaca pembesar dan senter kuat yang dia bawa. Pada saat yang sama, dia mengenakan sarung tangan putih dengan sangat profesional dan mengambil kartu persegi itu dengan hati-hati.
Xia ruofei memandang dengan tenang dengan senyum tenang di wajahnya. Zhao Yongjun dan Song Rui menyilangkan tangan dan menatap Liang Chongshan sambil tersenyum dingin.
Liang Chongshan sangat serius dalam pemeriksaannya. Dia mengamati hampir milimeter demi milimeter, dan dari waktu ke waktu, dia menyinari senter yang kuat di berbagai bagian kartu persegi.
Namun, seiring berjalannya waktu, ekspresi Liang Chongshan menjadi semakin serius. Ia juga bergumam di dalam hatinya bahwa ia merasa tingkat “pemalsuan” kartu persegi besar ini sangat tinggi. Dia tidak dapat menemukan kekurangan sama sekali.
Di bawah pandangan semua orang, Liang Chongshan juga merasakan tekanan.
Sebuah pemikiran tumbuh tak terkendali di benaknya. Mungkinkah tablet persegi besar ini nyata? Tapi... Bagaimana bisa ada batu giok King's Green yang begitu sempurna?
Dahi Liang Chongshan mulai berkeringat.
Bab 1142: Bab 715 – dengan senang hati menghasilkan hampir 200 juta
Penerjemah: 549690339
Melihat ekspresi Liang Chongshan, Xia Ruofei dan Zhao Yongjun saling berpandangan, dan senyuman muncul di mata mereka.
Song Rui, sebaliknya, tidak mempermasalahkan drama tersebut dan dengan sengaja berkata, “”Mr. Liang, cepat ungkapkan kami! Kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi…”
Liang Chongshan mendengus dan mengabaikan lagu Rui. Sebaliknya, dia melihat dengan lebih hati-hati.
Ekspresi MA Xiong dan Ma Zhiming menjadi semakin canggung.
“Liang Tua, bagaimana bacaannya?” MA Xiong mendesak.
Liang Chongshan mengangkat tangannya dan menggunakan lengan bajunya untuk menyeka keringat di dahinya. Dia tampak sedikit malu. Faktanya, hatinya sudah mulai goyah. Menghadapi kartu persegi besar di tangannya, dia merasakan jantung berdebar.
“Ketua MA, ini…” Liang Chongshan mulai tergagap.
"Apa ini?" MA Xiong menjadi tidak sabar.
Meskipun Liang Chongshan adalah pejabat lama Hengfeng dan telah memberikan kontribusi besar bagi grup, penampilannya hari ini agak berlebihan. Dia juga berulang kali menantang otoritasnya, yang membuat MA Xiong sedikit tidak senang.
“Ketua MA, saya tidak terlalu yakin…” Liang Chongshan menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan susah payah, “kekurangannya tidak terlalu jelas…”
“Tuan Liang, Anda sangat berpengalaman, bagaimana mungkin Anda tidak melihatnya?” Zhao Yongjun berkata dengan sinis. Kamu sudah melihatnya sejak lama, apa yang kamu lihat?
"Kamu..." Liang Chongshan menjawab.
Faktanya, setelah sekian lama melakukan pemeriksaan, dia pada dasarnya telah memastikan bahwa kartu persegi Raja Hijau ini adalah yang asli. Namun, dia terlalu percaya diri sebelumnya, dan sekarang tidak ada ruang untuk negosiasi.
“Liang Tua, beri tahu kami penilaianmu!” Wajah MA Xiong menjadi gelap.
Liang Chongshan kini berada dalam dilema. Dia terpaksa terpojok tanpa ada cara untuk melarikan diri.
Faktanya, Liang Chongshan sangat terlibat dalam industri perhiasan dan batu giok, khususnya dalam studi batu giok. Jika tidak ada lelucon sebelumnya, dia pasti sangat menyukai King's Green ini.
Tapi sekarang, saat dia melihat tablet persegi besar di tangannya, dia berharap tablet itu bisa segera menghilang dari dunia.
Xia Ruofei memandang Liang Chongshan, yang sedang berjuang seolah-olah sedang sembelit. Mau tak mau dia harus waspada terhadap Wan Wan. Orang tua ini tidak akan menghancurkan kartu persegi itu karena amarahnya, bukan?
Xia ruofei bergumam pada dirinya sendiri sambil meningkatkan intensitas kekuatan spiritualnya.
Ternyata kekhawatiran Xia Ruofei tidak diperlukan.
Tidak peduli betapa sedihnya Liang Chongshan, dia tidak akan melakukan hal gila seperti itu. Karena ubin persegi hijau milik raja itu asli, maka nilainya setidaknya ratusan juta. Jika dia benar-benar melakukan itu, dia tidak akan mampu membelinya bahkan jika dia menjual dirinya sendiri!
Di bawah tatapan MA Xiong, Liang Chongshan merasa lebih tertekan. Namun, dia tidak punya tempat untuk mundur, jadi dia hanya bisa berkata dengan susah payah, “Ketua MA, saya… saya tidak bisa menentukan keasliannya…”
Song Rui melihat bahwa Liang Chongshan masih keras kepala meski dalam keadaan seperti itu. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata dengan sinis, “” Apakah karena kamu tidak bisa menilai, atau kamu tidak ingin mengatakannya, atau kamu tidak berani mengatakannya?
Wajah Liang Chongshan memerah, tapi dia tidak mengatakan apa-apa.
MA Xiong sudah tahu jawabannya. Dia menggelengkan kepalanya tak berdaya dan berkata, “Baiklah, Liang tua, kamu boleh pergi dulu! Manajer Chen, bawa Liang tua ke hotel perusahaan untuk beristirahat. ”
General Manager grup Hengfeng cabang Beijing, Chen Zhilin, dengan cepat berkata, “”Ya, Ketua.”
Ekspresi Liang Chongshan berubah dan dia berkata dengan cepat, “Ketua MA, saya tidak bisa pergi! Sepotong Giok ini sangat berharga. Saya harus membantu Anda mengawasinya untuk mencegah dia menuntut harga selangit!”
Bagus! Dalam keadaan panik, Liang Chongshan melontarkan jawaban yang telah lama dia pendam. Padahal, dia sudah memastikan keaslian pelat persegi itu.
Setelah merasakan tatapan aneh semua orang, Liang Chongshan kembali sadar. Dia tersipu dan menjelaskan, “Ketua, saya… saya pikir…”
Namun, saat ini, apapun yang dia katakan, itu tidak ada gunanya.
MA Xiong menggelengkan kepalanya dan berkata, “Liang tua, kamu harus pergi dan istirahat!” Ini bukan pertama kalinya saya menjadi pemula dalam bisnis perhiasan. Saya tahu harganya!”
Nada suara MA Xiong masih lembut, tapi mengandung sedikit otoritas yang tidak perlu dipertanyakan lagi.
Tidak peduli betapa arogannya Liang Chongshan, dia tetaplah karyawan grup Hengfeng. Rasa hormatnya terhadap MA Xiong ada di tulangnya. Dia tahu bahwa MA Xiong sangat marah ketika mendengarnya. Dia tidak berani mendapat masalah saat ini. Dia hanya bisa mengangguk tak berdaya dan berkata, “Baiklah kalau begitu!”
Setelah Liang Chongshan meninggalkan kamar Xia ruofei dengan sedih, MA Xiong tersenyum pahit dan berkata, “Xia Sheng, tuan muda Zhao, tuan muda Song, saya benar-benar minta maaf. Liang Tua…”
"Tn. MA, saya melihat Tuan Liang masih setia pada perusahaan Anda, ”kata Xia ruofei sambil tersenyum.
“Jika bukan karena itu, saya pasti sudah memecatnya sejak lama!” MA Xiong berkata tanpa daya.
“Xia Sheng, paman Liang adalah salah satu pendiri perusahaan. Sebenarnya, dia hanya sedikit antisosial, tapi…” Ma Zhiming menjelaskan dengan hati-hati.
Setelah mengatakan itu, Ma Zhiming ragu-ragu sejenak, tapi dia tetap melanjutkan, “Kampung halaman Paman Liang ada di ibu kota. Ketika dia masih muda, dia pergi ke Hong Kong melalui beberapa jalur karena beberapa alasan yang diketahui. Dia telah tinggal di Hong Kong sejak itu. Jadi, dia mungkin punya prasangka buruk terhadap daratan, terutama terhadap tuan muda seperti kalian berdua…”
“Sebenarnya, masa lalu Penatua Liang cukup sulit. Saya harap kalian bertiga bisa bermurah hati dan tidak menentangnya, ”kata MA Xiong sambil mengangguk.
Bab 1143: Dengan senang hati menghasilkan hampir dua ratus juta (2)
Penerjemah: 549690339
Xia Ruofei, Zhao Yongjun, dan Song Rui saling memandang, dan mereka semua tampak saling pengertian.
Xia ruofei berpikir sejenak dan tersenyum. "Lupakan saja, tidak perlu terlalu perhitungan dengan orang tua yang berada di negeri asing!"
"Terima kasih! Terima kasih!" “Mari kita bicara tentang King’s Green ini!” kata MA Xiong.
Setelah Liang Chongshan pergi, potongan Giok ini jatuh ke tangan MA Xiong.
MA Xiong juga ahli di bidang Giok, dan kemampuannya dalam mengidentifikasi Giok tidak jauh lebih buruk daripada kemampuan Liang Chongshan.
Tanpa prasangka apa pun, MA Xiong dapat dengan mudah mengetahui keaslian batu Giok ini. Dia sangat menyukai potongan kaca jenis King's Green ini.
Perasaan melihat foto dan aslinya benar-benar berbeda.
Melihat kartu kotak Hijau raja dari dekat, dia merasakan perasaan yang berat dan mewah. Warna hijau yang sangat kaya membuat MA Xiong, yang telah melihat banyak hal, semakin mabuk.
"Tn. MA, kalau tertarik membelinya, saya bersedia menjualnya dulu kepada Anda, ”kata Xia ruofei sambil tersenyum.
Tentu saja, tawaran MA Xiong akan menjadi prioritas.
Dalam bisnis, bisnis adalah bisnis. Anda tidak bisa hanya mengatakan bahwa hubungan setiap orang baik dan menjual bantuan tanpa prinsip! Jika MA Xiong menawarkan harga puluhan juta, Xia ruofei tidak akan menjualnya. Bab ini diperbarui𝓮d oleh nov(e)(l)biin.com
MA Xiong terkekeh dan mengangguk. Dia tidak mendiskusikannya dengan Ma Zhiming. Setelah merenung sejenak, dia langsung berkata, "Xia Sheng, Hengfeng bersedia membayar 180 juta dolar Tiongkok untuk membeli kartu persegi King's Green ini!"
Merasa...
Song Rui dan Zhao Yongjun keduanya tersentak pada saat bersamaan. Mereka berdua kaget dengan harga yang menggelikan itu.
Zhao Yongjun telah mengevaluasi Giok ini untuk Xia ruofei sebelumnya. Dia menyimpulkan bahwa itu akan bernilai setidaknya 150 juta. Dia tahu jika rumah lelang beroperasi dengan baik, Giok ini pasti akan terjual lebih dari 150 juta. Kalau persaingannya sengit, bahkan bisa melebihi 200 juta.
Tapi itu adalah pelelangan!
Barang-barang yang bisa dijadikan final lelang pada dasarnya adalah barang langka, dan banyak orang kaya yang ikut serta dalam lelang skala besar, sehingga seringkali bisa dijual dengan harga premium.
Namun jika dijual langsung, harganya akan jauh lebih rasional.
Oleh karena itu, tawaran MA Xiong sebesar 180 juta cukup tinggi, dan dia sangat tulus!
Zhao Yongjun tahu bahwa jika batu giok ini tidak dilelang, tetapi jika dia membantu Xia ruofei menemukan teman yang cakap untuk membelinya, mungkin harganya hanya akan mencapai paling banyak 150 juta, dan dia harus berusaha sekuat tenaga. beberapa pengaruh.
Dalam sebuah lelang, diperkirakan mencapai 180 juta Yuan dalam keadaan normal. Kecuali ada yang beruntung, mereka mungkin bisa melebihi 200 juta Yuan.
Selain itu, 180 juta MA Xiong adalah laba bersih Xia ruofei. Jika dititipkan ke balai lelang, ia harus membayar komisi tertentu.
Ketika Song Rui mendengar tawaran MA Xiong, dia hampir berteriak agar Xia Ruofei segera menyetujuinya.
Harganya jauh lebih tinggi dari perkiraannya.
Di sisi lain, Xia Ruofei relatif tenang. Dia sudah berurusan dengan keluarga MA lebih dari satu kali. Secara alami, dia tahu bahwa meskipun dia menjualnya langsung ke MA Xiong, MA Xiong pasti tidak akan membiarkan dia menderita kerugian dari segi harga.
Ma Zhiming juga sangat memahami pemikiran ayahnya, jadi dia tidak bereaksi terlalu besar setelah mendengar harganya yang mahal. Dia selalu memiliki senyum lembut dan anggun di wajahnya.
MA Xiong tersenyum pada Xia ruofei dan menunggu balasannya setelah dia menyelesaikan tawarannya.
Xia Ruofei dengan cepat mempertimbangkan pro dan kontra di dalam hatinya. Tanpa ragu-ragu, dia mengulurkan tangannya sambil tersenyum dan berkata, “Pak MA, setuju!”
MA Xiong sangat gembira. Dia memegang tangan Xia ruofei dengan erat dan berkata, “Xia Sheng! Menyegarkan! Terima kasih! Saya akan menempatkan King's Green ini di cabang utama perhiasan Heng Feng di Hong Kong sebagai sorotan toko kami!”
Xia ruofei tersenyum. “Anda terlalu baik, Tuan MA tua. Kaulah yang mengurus bisnisku!”
“Tidak sama, tidak sama…” MA Xiong tertawa. “Jenis Giok kelas atas seperti ini biasanya tak ternilai harganya. Anda menyerahkannya kepada saya alih-alih mengirimkannya ke perusahaan lelang. Aku tidak akan melupakan bantuan ini!”
Ma Zhiming juga berjalan mendekat untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Xia ruofei.
“Xia Sheng, kudengar kamu memiliki perusahaan luar negeri di luar negeri. Apakah Anda ingin saya mengubah uang tersebut menjadi dolar AS dan mentransfernya ke rekening perusahaan Anda?” MA Xiong bertanya.
MA Xiong sedang memikirkan Xia ruofei. Bagaimanapun, 200 juta dolar Tiongkok bukanlah jumlah yang kecil. Bukankah Xia Ruofei membuka rekening di luar negeri untuk memudahkan uang mengalir ke laut? Dibutuhkan banyak upaya untuk mentransfer 180 juta Yuan ke luar negeri. Daripada itu, kenapa tidak langsung berurusan dengan perusahaan luar negeri?
Xia ruofei tersenyum. “Terima kasih atas niat baik Anda. Namun, saya perlu menggunakan uang itu di Tiongkok. Anda cukup melunasi tagihannya dengan saya dalam mata uang Tiongkok!”
“Oke!” kata MA Xiong sambil tersenyum.
Karena Xia ruofei tidak membutuhkan uang untuk melaut, MA Xiong dengan senang hati melakukannya. Baginya, semuanya sama saja.
Asisten MA Xiong dengan cepat membuat kontrak di laptopnya dan mencetaknya dengan printer hotel.
Xia ruofei dan MA Xiong segera menandatangani kontrak. Segera, Xia Ruofei menerima 180 juta dolar Tiongkok dari departemen keuangan Grup Hengfeng.
Masalah besar diselesaikan di kamar hotel begitu saja.
Xia ruofei ingin mentraktir MA Xiong makan. Lagi pula, dia bergegas dari Hong Kong pagi-pagi sekali dan bahkan mengiriminya 180 juta dolar Tiongkok.
Bab 1144: Senang mendapatkan hampir 200 juta (3)
Penerjemah: 549690339
Namun, setelah MA Xiong mendapatkan Giok Kaca Hijau milik raja, dia terburu-buru membawa hartanya kembali ke Hong Kong, jadi dia menolak tawaran tersebut.
Menurut Ma Zhiming, MA Xiong berencana mengadakan pameran di toko utama perhiasan Heng Feng di Hong Kong segera setelah ia kembali ke Hong Kong. Daya tarik utama dari pameran ini tentu saja adalah batu giok kelas atas ini.
Karena MA Xiong sedang terburu-buru untuk kembali, Xia ruofei tentu saja tidak memintanya untuk tinggal.
Pengawal itu membawa kotak yang dilindungi kata sandi. MA Xiong secara pribadi memasukkan token Hijau raja ke dalam kotak dan memborgol pergelangan tangannya. Dia mengucapkan selamat tinggal pada Xia Ruofei dengan pengawalnya dan segera meninggalkan hotel.
Setelah MA Xiong pergi, ruangan yang tadinya penuh kebisingan dan kegembiraan tiba-tiba menjadi sunyi.
Zhao Yongjun dan Song Rui memandang Xia Ruofei. Setelah beberapa saat, lagu Rui berseru, “”F * ck! Kamu benar-benar kaya…”
Zhao Yongjun juga tertawa dan berkata, "Ruofei, aku tidak menyangka kamu akan mendapat 180 juta Yuan saat aku membawamu ke Pan Jiayuan untuk menonton keseruannya!" Tidak heran Anda memiliki bisnis besar di usia muda!”
Xia ruofei tersenyum dan berkata, "Hai!" Bahkan tembok kota tidak bisa menghentikan keberuntungan ini! Kali ini, aku benar-benar beruntung…”
Song Rui berkata dengan iri, "kenapa aku tidak seberuntung ini?" Tidak, tidak, aku akan membantaimu hari ini!”
"Baiklah! Aku akan mentraktirmu makan siang!” Xia ruofei berkata dengan sigap, “tapi jangan minum terlalu banyak! Saya masih harus pergi mencari rumah pada sore hari!”
Berbicara tentang rumah, Zhao Yongjun langsung bertanya, “”Ruofei, Anda meminta Tuan MA untuk mentransfer uang ke rekening domestik Anda. Sepertinya kamu siap membeli siheyuan yang aku sebutkan?”
“Mari kita lihat dulu!” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “meskipun kali ini aku tidak menyukainya, kamu dapat membantuku mengawasi ibu kota. Jika ada yang cocok, kami akan membelinya!”
"Baiklah!" Zhao Yongjun langsung menyetujuinya.
“Kamu membeli halaman rumah, tapi kamu harus meninggalkan ruangan yang besar untukku!” Teriak Lagu Rui.
"Pergi pergi pergi! Kamu ada dimana-mana!” Xia ruofei tertawa dan memarahinya. “Rumahmu di ibu kota sangat besar, dan ada penjaga bersenjata di luar. Kamu benar-benar tinggal di rumahku?
"Omong kosong! Apakah itu rumahku?” Song Rui berkata, “Itu milik ayahku! Saya merasa sangat tidak nyaman di rumah tua itu, seperti berada di penjara…”
“Song Rui, kamu sudah mati…” Xia ruofei terkekeh. “Aku baru saja merekam percakapanmu. Aku akan memutarnya agar orang tuamu mendengarnya nanti…”
“Aku akan melawanmu sampai mati…” Song Rui menyerangnya, memamerkan taring dan cakarnya.
Melihat Xia Ruofei dan Song Rui berkelahi, Zhao Yongjun hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum pahit. Mereka seperti dua anak yang tidak bisa tumbuh dewasa!
Menandatangani kontrak dan mentransfer uang memakan banyak waktu. Mereka bertiga mengobrol sebentar di kamar dan hari sudah siang.
Jadi, mereka makan siang di restoran hotel.
Meski tidak minum, Song Rui memesan banyak hidangan sesuai harga di iPad-nya, mulai dari yang termahal.
Bahkan jika dia tidak mendapatkan 180 juta Yuan hari ini, Xia ruofei tidak akan peduli dengan jumlah uang yang kecil ini. Dengan bisnisnya yang setingkat ini, bagaimana dia bisa menjadi miskin karena makan? Karena Song Rui ingin bermain, Xia Ruofei tentu saja membiarkannya.
Setelah makan, Xia Ruofei dan dua orang lainnya naik mobil dan langsung menuju halaman rumah di Jalan Utama Gerbang Desheng, Jalur Liuhai.
Bab 1145: Pemilik baru Beile Manor (1)
Penerjemah: 549690339
Liuhai Lane terletak dekat Shichahai di pusat ibu kota. Dimulai dari Jalan Pinus di Timur dan mencapai Jalan Gerbang Desheng di Barat. Panjangnya sekitar 160 meter dan lebar 4,5 meter. Mobil bisa langsung masuk.
Zhao Yongjun bertanya sambil mengemudi, “”Xiao Rui, ruofei, tahukah kamu mengapa gang ini diberi nama gang liuhai?”
"Bagaimana saya tahu?" Song Rui berkata, "Mungkinkah itu ada hubungannya dengan poni gadis itu?"
Xia ruofei juga berkata jujur, “Saya tidak bisa memikirkan apa pun. Saudara Zhao, bisakah Anda memperkenalkan kami?”
Xia ruofei tidak mengenal ibu kota. Dia tidak akan pernah mengomentari hal-hal yang tidak dia ketahui.
Dari sini, orang juga bisa melihat perbedaan karakternya dengan karakter Song Rui.
Zhao Yongjun memandang Song Rui sambil tersenyum dan berkata, “Saya tahu kamu akan mengatakan itu! Faktanya, liuhai Lane ini tidak ada hubungannya dengan ponimu. Konon diberi nama oleh seorang pria bernama Liu Han. Saat itu disebut liuhan Lane. Namun, tidak ada yang tahu siapa Liu Han dari Dinasti Ming ini setelah sekian lama. Pada tahun Tuan Qianlong, jalur ini diubah menjadi jalur liuhai di xianyin. Adapun siapa Liu Han ini, tidak ada yang akan memikirkannya!”
"Jadi begitu!" Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Saya selalu menganggap nama gang di ibu kota itu aneh. Sepertinya setiap gang punya cerita!”
"Ya! Bahkan ada 'Wang Ba Hutong', 'GUI men Hutong', 'peti mati Hutong', dan 'kumbang kotoran Hutong'!” Song Rui tertawa dan berkata, “Saya benar-benar tidak dapat memikirkan kata apa pun yang tidak dapat digunakan oleh orang-orang dari Beijing dalam nama Hutong mereka!”
Mereka bertiga tidak bisa menahan tawa.
Saat mereka berbicara dan tertawa, mobil sampai di pintu masuk sebuah halaman rumah.
Seorang pria berusia pertengahan tiga puluhan berdiri di pintu masuk halaman. Dia mengenakan setelan yang dirancang dengan baik dan sepatu kulitnya berkilau. Dia memiliki rambut belah samping yang sangat teliti yang akan membuat lalat tergelincir jika berdiri di atasnya. Dengan sepasang kacamata berbingkai emas yang indah, dia tampak anggun.
Berdiri di depan halaman rumah bergaya Beijing, ia memiliki sikap seorang intelektual dari zaman Republik Rakyat Tiongkok.
Dia jelas mengenali mobil Zhao Yongjun. Dari jauh, dia menunjukkan senyuman hangat dan melambai ke Zhao Yongjun.
Mobil Zhao Yongjun lewat, dan dia menurunkan kaca jendela dan menjulurkan kepalanya ke luar. Dia tersenyum dan berkata, “”Saudara Wu!”
Saudara Wu juga tertawa dan berkata, “pasukan pemberani ada di sini!” Ayo parkir mobil di dalam!”
Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan membuka gerbang halaman rumah.
Siheyuan telah direnovasi. Tangga di pintu masuk telah diganti dengan kemiringan semen, dan ambang pintu telah dihilangkan demi kenyamanan mobil. Lagipula, gangnya tidak terlalu lebar, dan mudah menimbulkan kemacetan jika mobil diparkir di luar.
Zhao Yongjun mengemudikan mobilnya ke halaman dan mereka bertiga turun secara terpisah.
Saudara Wu juga masuk. Dia berbalik dan menutup pintu, lalu segera berjalan mendekat dan memeluk Zhao dengan hangat.
“Yongjun, aku sudah lama tidak bertemu denganmu. Sepertinya berat badanmu bertambah lagi!” Saudara Wu menepuk bahu Zhao dan berkata.
“Saudara Wu masih tetap anggun seperti biasanya! Sepertinya AS juga berada dalam kondisi yang baik!” Zhao Yongjun tertawa.
Setelah keduanya bertukar kata, Zhao Yongjun berkata, “Saudara Wu, izinkan saya memperkenalkan Anda kepada kedua saudara laki-laki saya. Ini adalah Xia Ruofei. Dia memiliki bisnis besar di provinsi tenggara. Ini Song Rui, dia di sini untuk menonton pertunjukannya!”
Kemudian, Zhao Yongjun menoleh ke arah Xia ruofei dan song Rui dan berkata, “RUO Fei, Xiao Rui, ini teman baikku, Wu shuheng. Dia sudah bermigrasi ke luar negeri. Dia kembali kali ini terutama karena dia membutuhkan arus kas untuk bisnisnya di luar negeri dan sedang bersiap untuk menjual rumah ini.”
"Halo, Tuan Wu!" Xia Ruofei tersenyum.
Song Rui juga tersenyum dan mengangguk pada Wu shuheng.
Wu shuheng tersenyum lembut pada Xia ruofei dan berkata, “”Halo! Aku akan memanggilmu Ruo Fei, kamu bisa memanggilku saudara Wu seperti Yongjun!”
Wu shuheng terlihat sopan, tetapi dia memiliki kepribadian yang lugas. Pantas saja dia bisa berteman dengan Zhao Yongjun.
Xia ruofei secara alami menerima nasihatnya dan berkata sambil tersenyum, “Baiklah, saudara Wu, tolong perkenalkan rumah ini kepada kami!”
Wu shuheng mengangguk dan berkata, “Saya membeli rumah ini pada tahun 1990-an. Saya merenovasinya lagi lima tahun lalu, jadi sekarang masih cukup baru. Kalau beli bisa langsung masuk dengan tasnya.”
Wu shuheng berhenti sejenak sebelum melanjutkan, “Rumah ini dulunya adalah rumah besar Beile pada bekas Dinasti Qing. Itu juga merupakan rumah terbesar di seluruh gang. Ini memiliki total tiga pintu masuk. Terdapat 16 kamar Utara, 5 kamar Timur, 4 kamar Barat, dan 6 kamar Selatan. Seluruh halamannya sangat persegi, dan terletak di tengah ibu kota. Bisa dikatakan tempat yang tenang di tengah kekacauan, sangat layak untuk ditinggali!”
Saat Wu shuheng menjelaskan, Xia Ruofei mendengarkan dan mengamati halaman pertama.
Tempat mobil baru saja masuk hendaknya merupakan pintu yang baru direnovasi khusus untuk keluar masuk kendaraan. Berdiri di halaman, orang masih bisa melihat pintu masuk utama halaman rumah. Itu memiliki suasana antik. Di belakang pintu terdapat dinding bergambar tradisional. Agar gambar dinding tidak hilang, pintu garasi baru dibuka di sebelahnya.
Wu shuheng melihat Xia ruofei melihat ke pintu dan dinding kasa, jadi dia tersenyum dan berkata, “”Ruofei, pintu dan dinding gambar ini telah diperbaiki sebagaimana mestinya. Desain pintunya adalah pintu yang lebar dan terang, nomor dua setelah pintu Wang Residence. Ada juga sepasang bangku pintu berbentuk drum di luar pintu. Di Dinasti Qing, hanya pejabat tingkat dua ke atas yang memenuhi syarat untuk menggunakannya.”
Bab 1146: Pemilik baru Beile Manor (2)
Penerjemah: 549690339
Xia ruofei mengangguk dan tersenyum. “”Rumah Tua ini cukup istimewa!”
"Tentu saja! Melanggar peraturan adalah kejahatan serius, dan ada peraturan tentang tempat tinggal seperti apa yang akan ditinggali oleh pejabat dengan pangkat berbeda.” Zhao Yongjun tertawa dan berkata, “Ada banyak pengetahuan dalam hal ini.”
“Ruofei, ayo masuk. Aku akan memperkenalkanmu sambil berjalan!” Wu Shuheng berkata dengan antusias.
Dengan demikian, sekelompok orang mulai berjalan perlahan ke dalam.
Ada rak buah anggur di tengah halaman pertama, membentuk lorong hijau yang terhubung langsung dengan pintu bunga terkulai di halaman kedua.
Ada sederet bunga mawar dan peony di sisi kanan halaman, dua pohon delima di pojok, dan sebatang pohon kenari di sebelah kiri.
Wu shuheng membawa Xia Ruofei ke pohon kenari. Ada lorong dengan atap kaca dan deretan anak tangga menuju ke bawah.
Wu shuheng tersenyum dan berkata, “Ini dulunya adalah gudang bawah tanah rumah tua itu. Proses persetujuannya lebih mudah lima tahun lalu, jadi saya mengambil kesempatan untuk mengembangkannya menjadi ruang bawah tanah dua lantai. Sekarang ada gudang anggur, gym, ruang audio dan visual, ruang teh, ruang penyimpanan, dan sebagainya. Ini sangat fungsional!”
Xia Ruofei dan Song Rui tidak bisa menahan diri untuk tidak berseru kaget. Ini adalah sejumlah besar uang!
Hal ini baru bisa dilakukan beberapa tahun lalu. Sekarang kontrolnya menjadi lebih ketat, sangat mustahil untuk menyelesaikan prosedur perluasan ruang bawah tanah.
Rumahnya sangat besar, dan terdapat dua tingkat basement di bawahnya, sehingga areanya semakin mengesankan.
Xia Ruofei menyarankan untuk turun dan melihat dengan penuh minat.
Wu shuheng mengangguk dan memimpin mereka menuruni tangga. Setelah melewati kunci sidik jari, mereka turun ke ruang bawah tanah.
Ada aula besar di lantai bawah tanah pertama. Luasnya sekitar dua hingga tiga ratus meter persegi dan ditutupi karpet kasmir tebal. Ada layar besar di dinding di depannya, dan di seberangnya ada tiga baris kursi empuk dan mewah. Xia Ruofei bahkan curiga dia telah memasuki ruang VIP sebuah bioskop.
Saat ini, Wu shuheng tersenyum dan berkata, “Saya suka menonton film, tapi dulu saya sibuk dengan pekerjaan dan tidak punya waktu untuk sering pergi ke bioskop, jadi saya sering melewatkan beberapa film blockbuster. Jadi, saya membangun gedung bioskop di rumah dan memasang satu set lengkap sistem video dan audio digital profesional. Efek menonton film laris tidak lebih buruk daripada menontonnya di bioskop!”
Xia Ruofei menjawab.
Selain Aula Musik dan Hiburan Super Besar, terdapat ruang kebugaran lengkap, ruang hiburan dengan meja snooker standar dan meja pingpong, serta ruang teh yang didekorasi dengan gaya antik.
Meskipun itu adalah ruang bawah tanah, halamannya sangat luas, dan ada jendela penerangan di samping beberapa petak bunga. Dengan tambahan sistem penerangan cahaya alami, pencahayaan pun cukup memadai.
Lantai bawah tanah kedua dibagi menjadi dua. Selain ruang penyimpanan yang besar, juga terdapat gudang wine yang besar. Deretan rak anggur terlihat spektakuler, tetapi karena Wu shuheng sudah bermigrasi ke luar negeri, gudang anggur sekarang kosong dan tidak menyimpan anggur merah apa pun.
Meski begitu, Xia Ruofei dan Song Rui, yang baru pertama kali berkunjung, mau tidak mau diam-diam mendecakkan lidah mereka. Terlalu mewah untuk mengubah ruangan sebesar itu menjadi gudang anggur.
Xia ruofei juga berpikir sendiri. Jika dia membeli halaman rumah ini, hal pertama yang akan dia renovasi adalah gudang anggur ini.
Ini karena dia sudah memiliki ruang penyimpanan wine terbaik dan tidak membutuhkan ruang sebesar itu.
Tentu saja, tidak apa-apa meninggalkan sebagian kecil dan menaruh sedikit anggur di atasnya untuk pertunjukan.
Namun, meskipun dia ingin merenovasinya, Xia ruofei tidak tahu harus berbuat apa. Halaman rumahnya cukup besar, dan ada dua tingkat ruang bawah tanah. Fungsinya pun sudah sangat lengkap.
Xia ruofei merasakan absurditas ketika dia memikirkan betapa dia akan mengkhawatirkan ukuran rumah itu, terutama ketika rumah itu terletak di pusat ibu kota di mana setiap inci tanah bernilai emas.
Namun, masih ada waktu untuk mengkhawatirkan hal-hal tersebut setelah dia membeli rumah tersebut. Xia ruofei tidak perlu banyak berpikir sekarang.
Setelah tur ke ruang bawah tanah, Wu shuheng memimpin mereka bertiga masuk lebih jauh.
Melalui pintu bunga yang terkulai ada halaman kedua. Di sisi utara terdapat ruang utama dan kamar tidur utama. Di tengahnya ada halaman luas dengan PPN Teratai, pohon delima, pohon anggur, dan lilac ditanam di dalamnya. Itu tampak tenang dan elegan.
Ruang utama sangat luas dan memiliki tampilan antik di luar, tetapi interiornya sangat nyaman dan memiliki segala macam peralatan modern.
Halaman kedua adalah tempat tinggal pemiliknya. Selain PPN Teratai dan kolam ikan kecil, Wu shuheng juga telah merenovasi kolam renang kecil.
Wu shuheng tersenyum dan memperkenalkan, “ruofei, saya telah berusaha keras saat merenovasi rumah ini. Saya telah merenovasinya setua mungkin tanpa mengubah tampilannya. Fasilitas internal telah dimodernisasi dan secerdas mungkin. Seluruh rumah memiliki sistem pemanas lantai, AC sentral, dan banyak peralatan rumah pintar. Saya telah mengeluarkan banyak uang saat itu!”
"Saya dapat memberitahu." Xia ruofei berkata, “saudara Wu banyak memikirkan rumah ini.”
“Saya membelinya untuk saya gunakan sendiri, jadi saya menggunakan bahan terbaik.” Wu Shuheng berkata sambil tersenyum.
Rombongan melanjutkan tur mereka.
Halaman ketiga sedikit lebih kecil, tetapi masih memiliki delapan atau sembilan ruangan dan halaman kecil. Ini pada dasarnya adalah tempat untuk tujuan utilitas. Dapur juga didirikan di halaman ini. Ada juga toilet umum, ruang jemur, ruang pembantu, dan lain sebagainya.
Untuk menjamin privasi tempat tinggal pemilik, sebuah pintu kecil dibuka di halaman belakang agar para pelayan bisa masuk dan keluar. Di saat yang sama, ada lorong di Barat yang terhubung langsung dengan halaman pertama. Dengan cara ini, halaman kedua bisa relatif terisolasi. Pada saat yang sama, dikelilingi oleh dua halaman, jadi secara alami lebih aman.
Bab 1147: Pemilik baru Beile Manor (3)
Penerjemah: 549690339
Wu shuheng berkata, “Ruofei, gang di luar halaman belakang cukup lebar. Jika Anda membeli rumah ini, Anda bisa membuka pintu lebih lebar di halaman belakang dan memodifikasinya menjadi dua garasi. Akan sangat nyaman untuk masuk dan keluar.”
Xia ruofei mengangguk dan berkata, “tidak buruk, tidak buruk!” Rumah Saudara Wu memang sangat cocok untuk ditinggali!”
Zhao Yongjun tersenyum dan berkata, “bagaimana kabarnya, ruofei?” Apakah Anda puas setelah membacanya? Jika Anda tertarik, katakan saja. Kamu tidak perlu menyembunyikannya dari saudara Wu, dia pasti akan memberimu harga terbaik!”
Wu shuheng tertawa. “Kamu adalah saudara prajurit pemberani. Jika kamu memang menginginkan rumah ini, aku pasti akan memberimu harga terendah!”
Xia ruofei tersenyum. “Saudara Wu, saya sangat menyukai rumah ini. Sebutkan harga Anda!"
Wu Shuheng juga diam-diam senang karena perusahaannya di luar negeri mengalami kesulitan arus kas, dan kali ini dia kembali untuk menjual rumahnya untuk mendapatkan uang tunai.
Namun, halaman rumah yang terletak di tengah ibu kota jelas di luar jangkauan orang awam. Apalagi dengan area yang begitu luas, total harganya pun semakin mengejutkan. Bagaimana bisa terjual dalam waktu singkat?
Dalam beberapa hari terakhir, beberapa orang datang untuk melihat rumah tersebut, namun mereka semua terkejut dengan mahalnya harga dan tidak melanjutkan setelah mereka kembali.
Saat ini, Wu Shuheng juga diam-diam merasa cemas.
Hari ini, Zhao Yongjun secara pribadi membawa temannya untuk melihat rumah itu. Wu shuheng sangat menantikannya. Lagi pula, siapa pun yang bisa menyebut Zhao Yongjun sebagai saudara laki-laki harus memiliki latar belakang keuangan yang baik.
Melihat Xia Ruofei menanyakan harganya, Wu shuheng segera berkata, “”Ruofei, halaman di daerah ini harganya masing-masing lebih dari 100.000 Yuan. Jika rumah ini dijual secara online, pasti nilainya lebih dari 160 juta Yuan. Apalagi renovasinya sendiri menghabiskan biaya puluhan juta beberapa tahun lalu. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa dibandingkan dengan halaman lain. Tapi kamu adalah saudara laki-laki Yongjun. Kalau memang mau, kasih saja saya 140 juta. Semua peralatan dan fasilitas listrik di halaman ini gratis!”
Faktanya, yang tidak dikatakan Wu shuheng adalah jika dia menjual rumah itu, memang mungkin untuk menjualnya seharga 160 juta Yuan, tapi itu akan memakan waktu.
Bagaimanapun, ini adalah sumber properti kelas atas. Melonjaknya harga rumah di Beijing hanya meningkatkan kekayaan di atas kertas, tetapi jika mereka ingin menguangkannya, itu jauh lebih rendah daripada apartemen super – Kecil di distrik sekolah dengan harga total yang relatif rendah.
Setelah Xia Ruofei mendengar tawaran Wu Shuheng, dia mengangguk dalam hatinya. Dia telah mengetahui tentang harga rumah di daerah ini kemarin dan mengetahui bahwa Wu shuheng tidak melebih-lebihkan. 140 juta memang harga yang bagus di pasaran saat ini.
Bahkan Song Rui merasa harganya sangat menarik. Dia dengan lembut menyentuh lengan Xia ruofei dan berkata dengan suara rendah, “”Ruofei, harga ini tepat! Mengapa kita tidak membelinya saja…”
Namun sebelum Xia Ruofei bisa mengatakan apa pun, Zhao Yongjun tersenyum dan berkata, “Saudara Wu, bukankah angka 4 adalah angka yang tidak menyenangkan? Bukankah Anda selalu memperhatikan banyak hal saat berbisnis? Turunkan sedikit lagi!”
Wu shuheng tersenyum pahit dan berkata, “Yongjun, aku sudah muntah darah!” Anda bisa keluar dan memeriksanya, 140 juta sebenarnya tidak mahal!
Zhao Yongjun tidak berkata apa-apa, dia hanya tersenyum pada Wu Shuheng.
Setelah beberapa lama, Wu shuheng berkata tanpa daya, “Baiklah, baiklah, jika saya tidak menurunkan harga sedikit pun hari ini, Anda tidak akan setuju! Bagaimana kalau begini… Karena kamu bilang 4 itu sial, maka 138 juta! Ini seharusnya baik-baik saja, kan?”
“Jangan pedulikan aku!” Zhao Yongjun berkata, “38 tidak lebih baik dari 4. Turunkan sedikit lagi!”
“Yongjun, kita benar-benar tidak bisa menyerah lagi…” kata Wu shuheng dengan wajah sedih.
“Saudara Wu, RUO Fei dan saya telah melalui hidup dan mati bersama,” kata Zhao Yongjun sambil tersenyum. “Dia juga dermawan keluarga kami. Ayahku sangat menghargainya…”
"Baiklah baiklah! Cepat berhenti!” Wu shuheng dengan cepat berkata, “karena kamu sudah banyak bicara, aku akan menurunkannya 2 juta lagi! 136 juta, saya benar-benar tidak bisa turun lebih rendah lagi… Jika tidak, jika saya tidak memiliki cukup dana, tidak ada gunanya menjual rumah… Sebaiknya saya memikirkan cara lain untuk mengumpulkan dana!”
Kata-kata Zhao Yongjun menurunkan harga sebanyak 4 juta lagi. Jumlah uang ini cukup untuk membeli rumah besar di sebagian besar kota lapis kedua.
Zhao Yongjun mengangguk puas, lalu tersenyum pada Xia ruofei. “”Ruofei, harga ini… Bagaimana menurutmu?”
Xia Ruofei sudah tergiur dengan harga 140 juta, dan setelah tawar-menawar Zhao Yongjun, Wu Shuheng justru menurunkannya sebesar 4 juta. Ini adalah kejutan yang menyenangkan.
Oleh karena itu, Xia Ruofei tidak ragu-ragu. Dia mengangguk dan berkata, “Baiklah! Kakak Wu, Kakak Zhao, aku akan mengambil rumah ini!”
Wu shuheng menghela nafas lega. Kesepakatan itu akhirnya diselesaikan. Meskipun harganya sedikit lebih rendah dari perkiraan, namun masih dapat diterima.
Tidak peduli apa, setidaknya dia punya sejumlah uang.
"Itu hebat!" Wu shuheng berkata, “Ruofei, kamu tidak akan rugi apa pun dengan membeli rumah ini. Meski itu investasi, Anda bisa mendapat untung dengan menjualnya selama Anda bersabar!
“Saudara Wu, saya membelinya sendiri.” Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
“Lebih baik lagi jika kamu tinggal sendiri. Wu shuheng tertawa dan bertanya, “Ngomong-ngomong, bagaimana rencanamu membuat kesepakatan? Apakah Anda perlu mengajukan pinjaman bank?”
Jika Xia ruofei mengajukan hipotek, bank memerlukan waktu untuk menyetujui pinjaman tersebut. Bagi Wu shuheng, waktu adalah hal yang paling berharga, jadi dia sedikit khawatir. Dia tidak ingin bahagia dengan sia-sia.
Xia ruofei tersenyum dan berkata, "Saya tidak bisa mengajukan permohonan rumah – membeli pinjaman di ibu kota." Saudara Wu, jangan khawatir! Saya sudah menyiapkan uang untuk rumah itu, saya akan membayar seluruhnya!”
Bab 1148: Pesta kolam renang 1
Penerjemah: 549690339
Ketika Wu shuheng mendengar ini, batu besar di hatinya akhirnya jatuh ke tanah.
"Terima kasih!" Wu Shuheng berkata dengan penuh semangat.
Zhao Yongjun tersenyum dan berkata, “ruofei, selamat telah membeli rumah yang kamu sukai!” Saudara Wu, selamat atas keberhasilan penggalangan dana!”
"Terima kasih terima kasih!" Wu shuheng berkata, “Yongjun, RUO Fei, tuan muda Song, saya akan menjadi pembawa acara malam ini. Aku akan mentraktir semua orang minum!”
“Di halaman rumah ini, kurasa!” kata Zhao Yongjun. Kami juga akan membiarkan RUO Fei merasakan kehidupan di halaman rumah di ibu kota!”
“Baiklah, baiklah, baiklah!” Wu shuheng berkata, “Yongjun, kamu kenal banyak orang. Bantu aku mempekerjakan koki yang baik!”
Song Rui menyela, “Menurutku, mengadakan barbeque di tepi kolam renang bukanlah ide yang buruk!” Ajak beberapa teman lagi untuk datang dan bersenang-senang! Anggap saja ini sebagai perayaan untuk RUO Fei!”
Xia Ruofei memandang Song Rui dan tahu apa yang dipikirkannya.
Dia bahkan menelepon beberapa teman lagi! Satu-satunya orang yang ingin dia panggil mungkin adalah Zhuo Yiyi!
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Saudara Zhao, Song Rui, jangan membuatnya terlalu megah. Mari kita tandatangani rumah – kontrak pembelian terlebih dahulu.” Saudara Wu masih menunggu uangnya!”
“Tidak apa-apa, tidak apa-apa, tidak perlu terburu-buru…” Wu Shuheng berkata dengan cepat.
Zhao Yongjun juga mengatakan, “tidak ada penundaan dalam penandatanganan kontrak!” Saya akan segera menelepon teman pengacara saya dan memintanya datang untuk membantu membuat kontrak. Kalian hanya perlu menandatanganinya. Pengalihan kepemilikan akan lebih mudah, serahkan saja padaku!”
"Itu benar! Tidak ada konflik antara menandatangani kontrak dan makan!” Song Rui sangat antusias.
"Baiklah! Kalian yang mengaturnya!” Xia ruofei tersenyum pahit dan berkata, “tapi jangan menelepon terlalu banyak orang. Tidak apa-apa kalau kita berkumpul di area kecil saja!”
Song Rui menyambut baik saran Xia ruofei. Dia ingin mengundang Zhuo Yiyi kemari. Jika semua teman buruk di kalangan anak-anak kaya datang, dia tidak akan bisa berbuat apa-apa. Jika para tetua di keluarganya mendengar hal itu, dia akan mendapat masalah besar.
Oleh karena itu, Song Rui langsung setuju. Bagaimana kalau begini... Keluarga Presiden Tang masih di Beijing, kan? Anda dapat mengundang mereka, serta bintang Australia yang didukung oleh CEO perusahaan Anda, Feng, untuk Anda. Itu sudah cukup… Um… aku… Hehe… aku akan menelepon teman…”
Xia ruofei melirik lagu Rui dan bertanya, “Apakah kamu ingin aku membantumu?”
"Itu bagus!" Song Rui berseru.
Dia masih khawatir dia mungkin tidak bisa mengundang Zhuo Yiyi!
Xia ruofei tertawa dan memarahi, "pergilah!" Jaga urusanmu sendiri!”
Zhao Yongjun juga tersenyum jahat dan berkata, "Ruofei, mari kita lihat apakah kita bisa mengundang putri Direktur Tian ke sini juga." Lagipula, kalian berdua berasal dari tiga gunung, dan kalian memiliki hubungan yang baik satu sama lain!”
Song Rui memandang Zhao Yongjun dengan menyedihkan dan berteriak dalam hatinya, "'Tidak...'
Xia Ruofei juga senang melihat Song Rui menderita. Dia langsung berkata, “”Itu masuk akal, masuk akal! Itu semua berkat pengingat kakak Zhao, atau aku akan benar-benar lupa…”
Song Rui tiba-tiba merasa seperti sepuluh ribu alpaka mengalir dalam pikirannya ...
“Song Rui, kalau begitu aku akan menelepon saudara Tang dan Presiden Feng.” Xia ruofei memandang lagu Rui dengan setengah – Tersenyumlah dan berkata, "temanmu itu ... Apakah kamu ingin mengundangnya?"
Song Rui ragu-ragu sejenak, mengertakkan gigi, dan berkata, “Tolong! Kamu harus!"
Zhao Yongjun dan Xia Ruofei mengacungkan jempol pada Song Rui secara bersamaan. Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Kamu laki-laki! Kami akan mendukungmu!”
Zhao Yongjun tahu sedikit tentang masa lalu Song Rui. Dia sangat dekat dengan Song Rui, jadi dia tidak akan pernah mengkhianatinya. Itu sebabnya Song Rui tidak menyembunyikan apa pun dari Zhao Yongjun ketika dia berbicara dengan Xia Ruofei tentang Zhuo Yiyi.
“Jangan lupa beri tahu temanmu bahwa hari ini ada pesta biliar,” kata Zhao Yongjun sambil tersenyum. “Minta dia untuk membawakan baju renangnya!”
Song Rui tidak ragu-ragu memberikan jari tengah kepada Zhao Yongjun dan berkata, “Pergilah! Kamu berani masuk ke air dalam cuaca seperti ini?”
Xia ruofei dan Zhao Yongjun mengangkat kepala dan tertawa pada saat bersamaan. Saat ini cuaca sudah agak dingin di akhir bulan September di ibu kota. Ini bukan spa dalam ruangan, jadi tidak ada yang mau masuk ke air untuk berenang saat ini.
Setelah berdiskusi, setiap orang mulai melakukan panggilan telepon masing-masing.
Zhao Yongjun pertama kali menelepon teman pengacaranya dan memintanya segera datang untuk membantu kontrak pembelian. Kemudian dia menghubungi teman hotelnya dan memintanya untuk membantu kedua koki tersebut.
Xia Ruofei menghubungi Tang Yitian dan Feng Rao secara terpisah. Ketika mereka mendengar bahwa Xia Ruofei telah mengatur pertemuan malam itu, mereka tentu saja setuju.
Xia ruofei mengirimkan lokasinya kepada mereka berdua dan meminta Feng Jing untuk membawa serta Duff.
Lalu, dia menelepon Lu You. Ketika Lu You mengetahui bahwa Xia Ruofei telah mengundangnya ke pertemuan seorang teman, dia menjadi sangat senang dan dengan senang hati menyetujuinya.
Adapun Song Rui, dia diam-diam berlari ke samping untuk memanggil Zhuo Yiyi.
“Yiyi, ini aku!” Setelah panggilan tersambung, Song Rui berkata dengan penuh harap.
Zhuo Yiyi, yang selalu memperlakukan Song Rui sebagai saudara yang baik, berkata, “”Eh? Saya sedang bekerja!”
“Um… Bagaimana kalau kita makan malam bersama malam ini?” kata Lagu Rui.
“Kenapa kamu tiba-tiba ingin makan bersama?” Zhuo Yiyi menguap dan berkata, “Baru-baru ini, banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memulihkan peninggalan budaya. Aku hampir mati karena kelelahan… Aku bersiap-siap untuk pulang dan tidur!”
"Jangan!" Song Rui dengan cepat berkata, “Sudah kubilang, bukan aku yang mengundangmu hari ini! Apakah kamu masih ingat Xia Ruofei? Dialah orang yang membantumu menangkap pencuri mobil di San Shan…”
Bab 1149: Kolam renang, Pesta 2
Penerjemah: 549690339
Ketika Song Rui melihat bahwa Zhuo Yiyi tidak terlalu antusias, dia segera mengungkit Xia Ruofei tanpa rasa malu setelah mengkhianati temannya.
"Tentu saja aku ingat! Bukankah Wei Wei… Hehe!” Zhuo Yiyi bertanya, "mengapa kamu menyebut dia?"
“Ruofei telah datang ke ibu kota! Dan saya baru saja membeli siheyuan di Beijing hari ini. Kata Song Rui, “dia ingin mengundangmu ke rumah barunya sebagai tamu! Dialah yang menyuruhku meneleponmu!”
"Jadi begitu!" Zhuo Yiyi sedikit ragu sebelum berkata, “baiklah kalau begitu! Saya akan datang setelah bekerja, kirimkan saya lokasi Anda!
"Baiklah!" Song Rui menjentikkan jarinya dengan penuh semangat dan berkata, “lalu bekerja keras. aku tidak akan mengganggumu…”
Setelah menutup telepon, Song Rui segera membuka WeChat dan mengirimkan lokasinya saat ini ke Zhuo Yiyi. Baca bab terakhir di nov(𝒆)lbin.com Saja
Melihat Zhuo Yiyi membalas dengan emoji 'OK', lagu Rui menyeringai.
Saat dia tertawa, dia merasa suasananya tidak tepat. Dia berbalik dan melihat Xia ruofei berdiri di belakangnya dengan tatapan mematikan.
Song Rui sangat ketakutan sehingga dia segera menyingkir dan bertanya, “Apa yang kamu lakukan! Kamu hampir membuatku takut sampai mati!”
Xia ruofei terkekeh dan berkata, "tidak buruk, lagu xiaorui!" Kamu benar-benar tahu cara menggunakan namaku untuk menjemput perempuan!”
Song Rui tertawa kecil dengan perasaan bersalah dan berkata, “Siapa kita? Lagipula... aku tidak salah! Kamulah masternya hari ini!”
“Saya masternya. Saya tidak keberatan dengan hal ini. Xia Ruofei melihat ke arah Song Rui dan berkata, “Tetapi kapan aku mengatakan bahwa aku akan mengundang Zhuo Yiyi? dan aku bahkan memintamu untuk meneleponnya? Kenapa aku tidak memiliki kesan apa pun tentang itu?”
Song Rui tersenyum meminta maaf dan berkata, “Saya pikir saya tidak punya pilihan lain?” Zhuo Yiyi tidak mau mengungkapkannya, tapi kalau dipikir-pikir, namamu masih yang paling berguna! Sungguh, kamu sangat berpengaruh. Saat aku bilang kamu mengundangnya, dia setuju tanpa berpikir dua kali!”
“Tidakkah menurutmu sudah terlambat untuk menyanjungku sekarang?” Xia ruofei tertawa kecil ketika dia mendekati lagu Rui.
“Jangan… Jangan mendekat!” Song Rui dengan cepat mundur dan berkata, “Aku berhutang budi padamu untuk ini. Nyatakan kondisimu!” Bagaimana Anda ingin saya memberikan kompensasi kepada Anda?”
Xia ruofei tertawa. “Lebih tepatnya seperti itu. Sikapmu masih benar!”
Kemudian, dia merenung sejenak dan berkata, “”Bagaimana kalau ini! Jika kamu membantuku, aku akan menghapuskan masalah ini!”
“Kamu mengatakannya, kamu mengatakannya!” Lagu Rui dengan cepat berkata.
“Saya tidak bisa tinggal di Beijing untuk waktu yang lama. Rumahnya sangat besar, dan ada banyak perabotan serta peralatan rumah tangga yang berharga. Keamanan publik di Beijing tidak terlalu tinggi sehingga tidak bisa diblokir! Itu sebabnya saya membutuhkan orang yang dapat diandalkan untuk membantu saya menjaga rumah saya. Xia ruofei berkata, “bantu aku melihat-lihat! Yang terbaik adalah jika dia seorang pensiunan tentara. Saya akan lebih nyaman menggunakannya. ”
Song Rui berkata tanpa sadar, "kamu harus meminta bantuan saudara Zhao!" Dia mengenal banyak orang di Angkatan Darat…”
Suara Song Rui menjadi semakin lembut karena ekspresi Xia ruofei menjadi tidak ramah. Dia segera berkata, “”Baiklah, baiklah, baiklah! Serahkan ini padaku! Saya pasti akan membantu Anda menemukan kandidat yang paling cocok dan dapat diandalkan!”
“Ini lebih seperti itu!” Xia Ruofei menepuk bahu Song Rui dengan puas dan berkata, “Karena kamu sangat pengertian, aku tidak akan mengeksposmu di depan Zhuo Yiyi nanti…”
Song Rui merasa lega dan dengan cepat berkata, “Terima kasih, terima kasih…”
Wu shuheng telah berhasil melikuidasi siheyuan dan akan menerima dana yang sangat dia butuhkan. Dia sedang dalam suasana hati yang sangat baik dan dengan hangat mengundang Xia Ruofei dan yang lainnya ke halaman kedua untuk membuat teh dan mengobrol.
Semua orang duduk dan mengobrol sebentar, lalu teman pengacara Zhao Yongjun datang membawa laptop.
Dia adalah seorang pengacara pria berusia tiga puluhan. Nama belakangnya adalah du dan dia terlihat sangat cakap.
Begitu pengacara du datang, dia mulai terjun ke bisnis. Pertama, dia menanyakan rincian transaksinya, kemudian dengan cermat memeriksa sertifikat real estate dan sertifikat tanah Wu shuheng, dan memastikan bahwa tidak ada pinjaman hipotek atau hipotek yang belum dilunasi.
Setelah selesai persiapannya, ia segera menyalakan laptopnya dan mulai mengubah kontrak.
Tak lama kemudian, kontrak pembelian rumah pun dibuat.
Lokasi, luas, harga yang disepakati, perabotan, peralatan, dan fasilitas lain dari rumah transaksi semuanya tercermin dalam kontrak pembelian secara rinci.
Ada dua salinan kontrak. Xia Ruofei dan Wu Shuheng membaca setiap paragraf dari awal hingga akhir dengan sangat hati-hati. Setelah dipastikan tidak ada masalah, kedua belah pihak menandatangani kontrak.
Zhao Yongjun, sebagai perantara, juga menandatangani kontrak.
Kesepakatan yang melibatkan lebih dari 100 juta Yuan secara resmi diselesaikan.
Awalnya pengacara real estate masih memiliki banyak pekerjaan lanjutan, namun dalam transaksi ini, pengacara du tidak perlu melakukan apapun.
Karena kedua belah pihak saling percaya, Xia Ruofei tidak siap untuk mentransfer uang ke rekening bersama dan kemudian mentransfernya ke rekening Wu shuheng setelah transfer rumah.
Karena Wu shuheng membutuhkan uang, Xia Ruofei membawanya ke bank terdekat setelah kontrak ditandatangani dan mentransfer 136 juta Yuan kepadanya.
Faktanya, meski prosedur transfer belum selesai, siheyuan sudah menjadi milik Xia ruofei.
Dia telah menghabiskan lebih dari setengah dari 180 juta yang dia peroleh dari menjual Green milik raja di pagi hari.
Tentu saja, Wu Shuheng sangat berterima kasih kepada Xia Ruofei. Setelah menerima uang tersebut, ia segera mentransfernya ke rekening perusahaan luar negeri untuk mengatasi situasi mendesak tersebut.
Bab 1150: Pesta kolam renang 3
Penerjemah: 549690339
Zhao Yongjun akan membantu transfernya.
Bahkan Wu Shuheng tidak berencana untuk tinggal lama di Tiongkok. Dia sudah membuat janji dengan notaris dan siap untuk mengesahkannya. Dia akan mempercayakan pengalihan kepemilikan kepada Zhao Yongjun dan kemudian dia akan meninggalkan Tiongkok keesokan harinya.
Dari sudut pandang hukum, Zhao Yongjun dapat sepenuhnya mewakili Wu shuheng dalam pengalihan kepemilikan.
Ketika Xia Ruofei dan Wu Shuheng kembali dari bank, koki yang disewa Zhao Yongjun juga telah tiba. Totalnya ada tiga orang. Mereka sudah tahu sebelumnya bahwa akan ada pesta barbekyu, jadi mereka membawa banyak bahan, semuanya cocok untuk barbekyu.
Koki sibuk menyiapkan rak barbekyu di tepi kolam renang, sementara Zhao Yongjun dan Song Rui membantu menyiapkan meja, kursi plastik, dan sebagainya. Song Rui yang suka ikut bersenang-senang bahkan menghadirkan sound system kelas atas di dalam rumahnya. Dia menghubungkannya ke komputer dan mulai memutar musik.
Kemudian, dia menemukan beberapa ikat pinggang ringan dan memasangnya di halaman. Meski langit belum gelap, namun suasana pesta sudah ada di kolam tersebut.
Setelah memastikan bahwa Zhuo Yiyi akan datang, antusiasme orang ini segera muncul.
Xia Ruofei dan Wu Shuheng juga bergabung dengan tim untuk membantu. Saat semua orang sibuk, langit perlahan menjadi gelap. Teman-teman yang diundang Xia Ruofei dan Song Rui juga mulai berdatangan.
Keluarga Tang Yitian adalah orang pertama yang tiba.
Ketika Tang Yitian mendengar bahwa Xia Ruofei baru saja membeli halaman ini, dia segera melihat sekeliling dengan penuh minat. Setelah melihatnya, dia tidak bisa berhenti memujinya. Nada suaranya penuh rasa iri. Ia bahkan mengatakan ingin membeli halaman seperti ini di ibu kota agar bisa pulang ke rumah untuk berlibur.
Bagi orang kaya seperti Tang Yitian, seratus atau dua ratus juta bukanlah apa-apa. Xia ruofei segera meminta Zhao Yongjun untuk membantu mencarinya, dan memperkenalkan keduanya satu sama lain, membiarkan mereka bertukar informasi kontak.
Feng Rao dan Duff, yang baru saja selesai bekerja, pergi ke halaman rumah bersama.
Ini pertama kalinya Duff datang ke halaman ibu kota yang kaya akan gaya Cina. Dia juga terpana melihat pemandangan itu. Segalanya terasa segar baginya. Dia dengan sia-sia membawa Tang Haoran berkeliling halaman depan dan belakang, bersenang-senang.
Ketika Feng Jing mengetahui bahwa Xia ruofei telah membeli rumah besar itu dan menghabiskan lebih dari 100 juta Yuan untuk itu, dia memandang Xia ruofei seolah-olah dia adalah seorang sampah.
Dia menarik Xia ruofei ke samping dan mengeluh dengan suara rendah, “Ketua, kami masih belum melunasi dana untuk kantor pusat perusahaan kami! Anda ..."
Xia ruofei tertawa canggung dan berkata, “Baiklah… Saya sangat menyukai rumah ini setelah saya melihatnya. Saya tidak terlalu memikirkannya dan langsung membelinya…” Baca bab terakhir di nov(𝒆)lbin.com Saja
Feng Jing tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Orang ini benar-benar tidak kompeten sebagai ketua! Dia sebenarnya bisa mengabaikan masalah sebesar ini. Dengan uang 100 juta ini, dia bisa membangun gedung kantor pusat yang sangat indah di Sanshan. Dia sebenarnya membeli siheyuan ...
Xia ruofei dengan cepat menambahkan, “tapi jangan khawatir. Saya akan mengurus dananya. Hal ini tidak akan menunda relokasi kantor pusat. Setelah Anda selesai di sini, kembali dan cari lebih banyak. Beri tahu saya jika Anda membutuhkan dana!”
Feng Rao hanya membiarkannya pergi setelah janji Xia ruofei.
Feng Jing juga tahu bahwa sudah terlambat untuk mengatakan apa pun sekarang. Anak hilang ini telah membayar rumah tersebut dan menandatangani kontrak. Bagaimana dia bisa menarik kembali kata-katanya?
Terlebih lagi, Xia Ruofei sepertinya sangat menyukai rumah ini. Bahkan jika dia bisa memutuskan kontrak, dia tidak akan melakukannya, bukan?
Feng Jing menggelengkan kepalanya tak berdaya dan mengesampingkan masalah markas untuk sementara waktu. Dia kemudian bergabung dengan grup tur ...
No comments:
Post a Comment