Bab 1011: Cabang zaitun baru (1)
Penerjemah: 549690339
Wajah Song Rui sedikit merah, pemandangan yang jarang terjadi. Dia bingung saat Zhuo Yiyi memeluknya erat. Dia tidak berani meletakkan tangannya di tubuh Zhuo Yiyi, dan dia terus berkata, “Tenang… Tenang…”
Xia ruofei dan Song Wei tertawa saat mereka menonton pertunjukan tersebut.
Song Wei merasa sahabatnya akan jatuh ke dalam jebakan. Namun, dia juga ragu apakah dia harus mengingatkan Zhuo Yiyi secara pribadi. Lagipula, Song Rui tidak menggunakan trik kotor apa pun. Dia mengejarnya dengan serius, dan dia sepertinya tidak punya alasan untuk menghentikannya.
Terlebih lagi, Song Rui adalah yang lebih tua!
Tentu saja, Song Wei juga tahu bahwa meskipun Zhuo Yiyi dan Song Rui bersama, jalan di depan masih akan sangat bergelombang dan penuh rintangan.
Oleh karena itu, Song Wei berada dalam dilema.
Tentu saja, dia tidak ingin terlalu memikirkannya untuk saat ini. Melihat betapa bahagianya Zhuo Yiyi, Song Wei turut berbahagia untuknya dari lubuk hatinya. Apalagi mulai saat ini keduanya akan tinggal di Beijing. Song Wei akan melanjutkan studi pascasarjana, sedangkan Zhuo Yiyi akan bekerja di Museum Yanjing. Ini adalah sesuatu yang membahagiakan.
Zhuo Yiyi juga menyadari bahwa tindakannya sedikit tidak pantas, jadi dia segera melepaskan Song Rui dengan wajah memerah.
Namun, dia segera bertanya dengan rasa ingin tahu, “”Paman, apa pekerjaan temanmu? Bukankah ini terlalu kuat!”
“Dia punya koneksi dalam sistem budaya,” kata Song Rui sambil tersenyum tipis. Saya katakan, murid Zhuo Yiyi, sepertinya sudah waktunya bagi Anda untuk menjalani pemeriksaan keamanan. Sudah hampir waktunya untuk naik…”
Zhuo Yiyi melambaikan tangannya dan berkata, “kenapa kita naik ?!” Aku akan langsung ke Beijing. Petugas Hu baru saja mengatakan di telepon bahwa saya akan melapor ke kantor besok!”
Karena itu, Xia Ruofei dan dua lainnya tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis saat mereka menemani Zhuo Yiyi ke konter check – in untuk mengembalikan boarding pass mereka. Mereka mengembalikan status tiket menjadi “terbuka”, kemudian menjalani prosedur penggantian tiket dan memilih maskapai yang sama dengan mereka untuk penerbangan terdekat ke ibu kota.
Karena penerbangan yang dipesan Zhuo Yiyi akan lepas landas, mengganti tiket penerbangan mereka saat ini pasti akan menghabiskan sejumlah uang. Namun, Zhuo Yiyi masih tenggelam dalam kegembiraan karena mendapatkan kembali apa yang telah hilang, jadi mengapa dia peduli dengan kerugian sekecil itu?
Keberuntungannya bagus. Masih ada kursi kosong di penerbangan yang lepas landas satu jam lagi, jadi dia berhasil masuk untuk penerbangan ini.
Setelah menukarkan boarding pass untuk penerbangan baru, Zhuo Yiyi langsung melewati pemeriksaan keamanan dan pergi ke ruang tunggu untuk menunggu.
Xia ruofei dan dua lainnya berdiri di belakang barisan kuning dan menyaksikan Zhuo Yiyi melewati pemeriksaan keamanan. Dia melambai pada mereka dan berjalan menuju ruang keberangkatan.
Song Rui masih melihat punggung Zhuo Yiyi, melamun. Xia ruofei terkekeh dan berkata, “Tuan muda Song, kamu masih tidak tega untuk pergi? Apakah Anda ingin memesan tiket pesawat dan mengejarnya?”
Song Rui menghindari matanya dan berpura-pura menghina. “”Aku bahkan tidak tahu apa yang kamu bicarakan!”
Xia ruofei dan Song Wei sama-sama tertawa tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Song Rui merasa lebih malu dan berkata dengan keras, “Hei, ada apa dengan ekspresimu?”
“Tidak apa-apa, haha…” Xia ruofei berkata, “ayo pergi!” Aku akan mengirimmu kembali ke kota!”
Saat mereka bertiga berjalan keluar dari ruang keberangkatan bandara, ponsel Xia Ruofei bergetar di sakunya. Dia mengeluarkannya dan melihat bahwa itu adalah Tuan Tang He.
Oleh karena itu, Xia Ruofei menunjuk ke Song Wei dan Song Rui dan menjawab panggilan tersebut pada saat yang bersamaan.
Halo, Tuan Tang yang tua! Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
Tang He tertawa terbahak-bahak dan berkata, “apakah kamu sibuk, ruofei?” Saya sudah mencapai tiga gunung!”
Xia Ruofei tercengang. Dia sangat terkejut. Dia bertanya, “”Kamu… Bukankah kamu bilang kamu akan datang besok? Apa aku salah mengingat waktu?”
“Saya sudah menyelesaikan urusan saya di Hong Kong sebelumnya. “Tang Dia tertawa terbahak-bahak. Aku tidak mengatakan apa pun sebelum datang, kamu sedikit lengah…”
Xia ruofei tersenyum. “Bukan itu masalahnya. Saya hanya sedikit terkejut. Ngomong-ngomong, Tuan Tang, Anda menginap di hotel mana?” Aku di sini untuk mengunjungimu. ”
“Saya baru saja turun dari pesawat!” Tang Dia berkata sambil tersenyum.
"Ah, benarkah? Kebetulan sekali!" Xia ruofei tidak bisa menahan diri untuk tidak melebarkan matanya. "Aku juga di bandara!"
"Oh? Sepertinya kita memang ditakdirkan untuk bertemu!” Tang Dia tidak bisa menahan tawa.
“Di mana Anda sekarang, Tuan Tang?” Xia Ruofei bertanya.
“Saya naik jet pribadi ke sini…”
“Saya mengerti, saya akan segera ke sana!” kata Xia Ruofei.
Setelah menutup telepon, Xia ruofei berkata kepada Song Wei dan Song Rui dengan nada meminta maaf, "" Ada mitra bisnis di sini, maafkan aku!
“Tidak apa-apa, kita naik taksi saja untuk kembali ke kota,” jawab Song Wei segera.
Xia ruofei dengan cepat berkata, “Tidak perlu melakukan itu. Dia baru saja turun dari pesawat. Aku akan menemuinya. Kami akan membicarakan detailnya di kota. Anda bisa mengambil mobil saya saja. Tunggu saja aku sebentar.”
“Kami baik-baik saja. Kita bisa naik taksi kembali. Song Wei berpikir bahwa Xia ruofei mengatakan itu karena dia merasa tidak baik meninggalkan mereka.
“Song Wei,” cemberut lagu Rui, “tidak perlu bersikap sopan pada orang ini. Ayo pergi. Masuk ke dalam mobil!"
Xia ruofei tertawa. “Apakah kamu melihat itu? tuan muda Song menjadi semakin mendominasi. Song Wei, kamu harus belajar darinya.”
“Aku tidak belajar!” Kata Song Wei.
Mereka bertiga mengobrol dan tertawa saat masuk ke dalam mobil di tempat parkir. Xia ruofei mengendarai Knight XV ke pintu masuk gedung di sebelah terminal.
Bab 1012: Cabang zaitun baru (2)
Penerjemah: 549690339
Pesawat pribadi semuanya dapat diakses dari lorong ini.
Benar saja, tidak lama setelah mobil Xia Ruofei berhenti, dia melihat sekelompok orang berjalan keluar bersama Tang He.
Tang He mengenakan setelan Tang sutra putih. Rambut peraknya membuatnya tampak energik dan bertenaga. Dia berjalan dengan penuh semangat dan semangat, sama sekali tidak seperti orang tua.
Xia ruofei menyapa Song Wei dan wanita lainnya. Kemudian, dia segera membuka pintu mobil dan keluar dari mobil. Dia mendatangi mereka.
Tang He juga melihat Xia Ruofei dari kejauhan. Dengan senyum hangat di wajahnya, dia melangkah ke arahnya.
“Kamu tampak hebat, Tuan Tang yang tua!” Xia ruofei menyambutnya sambil tersenyum.
"Ha ha ha! RUO Fei, kita bertemu lagi!”
Tang He berjabat tangan dengan Xia ruofei dan kemudian bertanya, “” Apakah kamu sudah menyiapkan kayu Phoebe zhennan?
Xia ruofei tersenyum dan mengangguk. “Kayunya sudah siap. Tapi saya pikir Anda akan tiba besok. Saya tidak tahu bagaimana persiapan gudangnya.” Mengapa Anda tidak pergi ke hotel dulu, dan saya akan pergi untuk memastikan kayunya. Aku akan meneleponmu setelah aku selesai. ”
Oke, oke, terima kasih atas kerja kerasmu! Tang Dia mengangguk.
Faktanya, kedua batang kayu itu masih tergeletak di ruang peta roh! Xia Ruofei khawatir Tang He akan menyarankan untuk melihat materi secara langsung, jadi dia mengatakan itu. Baca bab terakhir di nov(𝒆)lbin.com Saja
Untungnya, Tang He tidak meragukannya dan menyetujui usulan Xia Ruofei.
“Ngomong-ngomong, Tuan Tang, hari sudah gelap saat kita kembali ke kota. Apakah Anda yakin ingin melihat hutan sepanjang malam?” Xia Ruofei bertanya.
Lagipula, penerangan di malam hari kurang bagus, jadi dalam keadaan normal, kayu berharga seperti itu pasti tidak akan disimpan di malam hari.
“Aku bisa melihatnya besok… Tapi aku tidak sabar untuk melihatnya, haha!” Tang He berkata setelah berpikir beberapa lama.
Xia ruofei dengan cepat berkata, "besok pagi!" Anda telah mengalami perjalanan yang sulit. Istirahat yang baik ketika Anda kembali ke hotel. Saya juga perlu membuat beberapa pengaturan untuk gudang. ”
"Baiklah! Aku akan mendengarkanmu!” Tang He berkata sambil tersenyum, “ambil kembali mobilku! Mari kita ngobrol baik-baik di jalan…”
Ekspresi Xia ruofei berubah dan dia berkata dengan malu, “”Mr. Tang, aku punya dua teman yang datang menemuimu. Mereka ada di mobilku! Apakah Anda ingin saya mengunjungi Anda di hotel setelah saya membuat pengaturannya?”
Tang He tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Tentu!" Kalau begitu, ruofei, kamu bisa melanjutkan pekerjaanmu! Kita akan bicara lagi malam ini!”
Jadi, Xia Ruofei dan Tang He berdiri di pinggir jalan dan berbicara sebentar. Setelah dia mengirim Tang He ke mobilnya, dia kembali ke mobilnya sendiri.
Xia Ruofei menyalakan mobilnya lagi. Song Rui, yang duduk di kursi belakang, melihat ke depan dan bertanya dengan rasa ingin tahu, “”Mengapa lelaki tua itu terlihat begitu akrab?”
Xia ruofei melirik lagu Rui dan berkata, “Dia salah satu dari 500 orang terkaya di dunia, jangan panggil dia orang tua. ”
“500 teratas dunia?” Song Rui tidak bisa menahan diri untuk tidak berseru kaget.
Di Tiongkok, 500 perusahaan teratas dunia dapat dihitung dengan jari, dan para bos dari perusahaan-perusahaan ini semuanya adalah orang-orang kaya dengan aset lebih dari 10 miliar Yuan.
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Anda tahu grup shengbang Amerika Serikat, kan?” Orang tua yang Anda bicarakan adalah pendiri dan ketua grup shengbang, Tuan Tang He!”
"Aku akan pergi!" Song Rui tidak bisa menahan diri untuk tidak bersumpah.”Grup Shengbang menduduki peringkat sangat tinggi di antara 500 perusahaan teratas! Anda benar-benar memiliki urusan bisnis dengan Tang He?
Song Wei tersenyum dan menambahkan, “dan sepertinya mereka memiliki hubungan yang baik!” Murid ruofei, kamu luar biasa!”
Xia ruofei terkekeh. “Tidak apa-apa. Hanya kebetulan saya pernah berinteraksi dengan Tuan Tang.”
Sepanjang jalan, Song Rui terus bertanya dan Xia Ruofei hanya bisa memberitahunya tentang hubungannya dengan Grup Shengbang.
Tentu saja, dia tidak menyebutkan apapun tentang kayu Phoebe zhennan. Ia hanya mengatakan, peternakannya di Australia dikembangkan bekerja sama dengan Tang He.
Meski begitu, Song Rui dan Song Wei sudah sangat terkejut dan iri.
Song Rui sekarang bekerja di bisnis keluarganya, jadi dia sangat menyadari kekuatan finansial yang mengerikan dari grup shengbang.
Song Rui telah mengenal Xia ruofei sejak awal berdirinya Paradise Corporation. Dia telah menyaksikan perusahaan itu berkembang.
Sekarang Paradise Corporation benar-benar dapat bekerja sama dengan Grup Shengbang secara langsung, Song Rui merasa sedikit emosional.
Xia ruofei mengantar Song Wei pulang dan bertanya sambil tersenyum, “Tuan Muda Song, apakah Anda akan pulang atau pergi ke hotel untuk mengambil mobil?”
“Ayo pergi ke hotel!” Kata Song Rui tanpa berpikir.
Kemudian, dia merasakan tatapan penuh arti dari Xia Ruofei. Ia langsung teringat pernah mengatakan bahwa mobilnya akan dikirim untuk diperbaiki pada sore harinya.
Namun, selain sedikit pemalu di depan Zhuo Yiyi, Song Rui sering kali berkulit tebal – berkulit tebal. Dia hanya sedikit malu selama beberapa detik sebelum dia langsung berkata seolah-olah tidak terjadi apa-apa, “” Ayo pergi! Jangan bilang kamu tidak tega berpisah dengan keponakanku? Dia sudah ada di dalam!”
Xia Ruofei tidak bisa menahan tawa. “Kamu hanya membuat tuduhan palsu!” Dia memarahi.
Song Rui tidak bisa menahan tawa.
Xia Ruofei mengeluarkan ponselnya dan membaca pesan yang dikirimkan Tang He kepadanya dalam perjalanan. Dia tidak punya waktu untuk membacanya saat dia menyalakan mobil.
Melihat informasi hotel di pesan teks Tang He, Xia Ruofei tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut sejenak, dan kemudian dia tidak bisa menahan tawa.
Ternyata Tang He sedang menginap di hotel Shangri – La. Kejadian hari ini sungguh suatu kebetulan.
Namun, ini juga bagus. Ini menyelamatkannya dari kesulitan bolak-balik.
Xia ruofei pergi ke hotel Shangri – La dan memarkir mobilnya. Song Rui menyapanya dan pergi mengambil mobilnya. Xia ruofei berteriak di belakangnya, “” Hei! Jangan lupa kembalikan pakaianku!”
"Aku tahu!" Kata Song Rui tanpa menoleh.
“Ingatlah untuk mengeringkannya sebelum memberikannya kepadaku!” Xia Ruofei memanggil lagi.
Song Rui masih tidak berbalik dan melambaikan tangannya. Xia ruofei tidak bisa menahan senyum pahit dan menggelengkan kepalanya. "Orang yang tidak bisa diandalkan ini ..."
Dia juga melompat keluar dari mobil, menguncinya, dan masuk ke hotel.
Tang He tinggal di Presidential Suite di lantai paling atas. Lift di Presidential Suite diatur secara individual dan tidak dapat dimasuki tanpa izin. Xia Ruofei menelepon Tang He dan seorang pria paruh baya yang cakap turun untuk menjemputnya.
Ketika Xia ruofei tiba di Presidential Suite, Tang He sudah berganti pakaian rumah yang longgar. Dia mengenakan sepatu hotel dan memegang segelas anggur merah sambil berdiri di depan jendela, menghadap pemandangan malam tiga gunung.
Melihat Xia ruofei masuk, Tang He langsung menyapanya sambil tersenyum, “RUO Fei, ayo, ayo, minum bersamaku!”
Kemudian, Tang He secara pribadi menuangkan segelas anggur merah untuk Xia Ruofei.
“Terima kasih, Tuan Tang!” Xia Ruofei berkata sambil tersenyum dan mengambil gelasnya.
Keduanya datang ke ruang tamu yang luas dan duduk di sofa. Tang He tersenyum dan berkata, “Kali ini sulit bagimu untuk kayu Phoebe zhennan! Ruofei, terima kasih!”
“Kamu terlalu sopan!” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Saya juga punya uang untuk menghasilkan uang!”
Tang He tertawa dan berkata, “kayu bagus sekarang banyak diminati!” Anda mungkin tidak bisa membelinya meskipun Anda punya uang... Ngomong-ngomong, Anda pergi ke Australia beberapa waktu lalu? Bagaimana peternakannya?”
"Itu cukup bagus!" Xia ruofei berkata, “saudara Liang telah merawat pertanian dengan baik. Dia seharusnya melapor padamu, kan? Percobaan penanaman sayuran surga di Australia telah berhasil, dan langkah selanjutnya adalah memulai penanaman skala besar. Prospek kawasan ini masih sangat bagus!”
"Baiklah! Saya juga sangat optimis tentang hal itu!” Tang He berkata sambil tersenyum, “Awalnya, saya membeli peternakan hanya untuk memiliki tempat beternak kuda dan berlibur. Sekarang nampaknya bidang hasil pertanian juga menjanjikan, namun skala usahatani ini masih sedikit kecil…”
Xia ruofei tidak bisa menahan senyum pahit. Paradise Farm masih kecil. Itu setara dengan ratusan Paradise Farms. Namun setelah dipikir-pikir, di mata orang kaya kelas dunia seperti Tang He, pertanian seperti itu memang hanya sebuah bisnis kecil-kecilan, hanya untuk bersenang-senang.
Tang He kemudian bertanya, "Ruofei, apakah kamu tertarik untuk memperluas pertanian?" Atau di Amerika Serikat! Ada juga banyak peternakan di Amerika Serikat bagian Barat, jika Anda tertarik untuk bekerja sama, kita bisa membeli Peternakan yang lebih besar bersama-sama! Jangan khawatir tentang dananya, saya dapat membantu Anda membayarnya!”
Bab 1013: Bab 651 – ketakutan (1)
Penerjemah: 549690339
Beberapa waktu lalu, Liang Qichao melaporkan kepada Tang He tentang situasi terkini di Paradise Farm. Selain keberhasilan percobaan sayuran kebun persik, Tang He lebih tertarik pada hal lain yang dilaporkan Liang Qichao kepadanya.
Xia Ruofei memiliki hubungan dekat dengan Tang Yitian, pendiri raksasa ritel Australia, Maya Group. Dengan dukungan Maya Group, Paradise Farm pada dasarnya tidak perlu khawatir dengan penjualan di Australia.
Tang He melakukan perhitungan sederhana. Paradise Farm, yang luasnya 6000 hektar, adalah salah satu sumber daya pertanian terbaik di Australia karena sumber airnya yang kaya. Setelah dikurangi fasilitas peternakan kuda, danau buatan, dan lahan prasarana peternakan, luas lahan yang bisa diajukan untuk penanaman sayur surga setidaknya seluas 4.500 hektar.
Misalnya tomat, jika tanaman rumah kaca digunakan untuk menutupi area yang luas dan waktu tanam diatur secara bertahap untuk memastikan pasokan yang stabil setiap bulan, maka kapasitas produksinya bisa mencapai setidaknya 20.000 ton.
Saat ini, harga sayuran Taoyuan di Tiongkok sekitar 150 yuan per kilogram. Kalau dijual di Australia pasti harganya lebih mahal. Menurut nilai tukarnya, setidaknya 30 dolar Australia per kilogram.
Dengan kata lain, jika kapasitas produksi mencukupi, produksi bulanan Paradise Farm sebesar 30.000 ton dapat mencapai angka yang mengerikan yaitu 600 juta dolar Australia atau setara dengan 475 juta dolar AS.
Tentu saja biaya produksi, biaya tenaga kerja, biaya pemeliharaan, biaya transportasi, dan pajak di Australia relatif tinggi. Laba bersih sebenarnya bisa mencapai level 100 hingga 200 juta dolar AS.
Bahkan Tang He, yang memiliki aset puluhan miliar dolar AS, tidak dapat meremehkan tingkat keuntungan ini.
Lagi pula, pertanian itu hanya dibeli seharga puluhan juta dolar AS. Hanya karena sayuran Taoyuan, itu menjadi aset berkualitas tinggi, yang benar-benar membuat Tang He melihatnya dengan terkejut.
Tentu saja, faktor terpenting untuk mencapai tingkat keuntungan di atas adalah harga rata-rata sayuran Paradise sebesar 30 dolar Australia per kilogram.
Toh, harga normal sayur mayur di Australia sekitar 5 dolar Australia per kilogram. 30 dolar Australia jelas merupakan harga yang mahal.
Namun, Tang He secara pribadi pernah mencicipi sayuran surga sebelumnya. Ia tahu betul bahwa sayur-sayuran dan buah-buahan perusahaan Paradise ini memiliki potensi yang besar. Ia sendiri menilai, menjualnya dengan harga yang jauh lebih tinggi dari sayuran biasa seharusnya tidak menjadi masalah.
Bahkan bagi Tang He, yang memiliki kekayaan puluhan miliar, pertanian seperti itu adalah aset yang sangat bagus, jadi dia sedikit tergerak dan berharap untuk terus memperluas kerja sama dengan Xia ruofei. Sebaiknya kita mengadopsi model serupa di Amerika Serikat dan terus mengembangkan industri pertanian kelas atas.
Xia ruofei berpikir keras. Setelah beberapa lama, dia berkata dengan nada meminta maaf, “”Mr. Tang, saya benar-benar minta maaf, tetapi perusahaan kami tidak memiliki rencana untuk berekspansi ke luar negeri untuk saat ini. Perusahaan kami berkembang terlalu cepat saat ini, jadi langkah kami selanjutnya adalah mengambil langkah perlahan dan mantap…”
Xia Ruofei telah melakukan hal yang sama seperti Tang He. Dia sangat menyadari keuntungan luar biasa dari pertanian di luar negeri.
Namun demikian, investasinya juga cukup mengejutkan.
Untuk memastikan pasokan sayuran yang stabil setiap bulan sepanjang tahun, bahkan di Australia, yang musim dinginnya sangat hangat, rumah kaca tetap diperlukan.
Dengan luas tanam lebih dari 4000 hektar, investasi pada rumah kaca saja sudah merupakan angka yang sangat besar.
Tentu saja, Paradise Farm juga berinvestasi secara bertahap, membangun dan menanam secara bertahap, sehingga mereka dapat menggunakan keuntungan awal untuk berinvestasi lagi.
Dengan kata lain, keuntungan luar biasa di atas kertas mungkin tidak akan berubah menjadi emas dan perak nyata dalam jangka pendek. Dividen pada tahap awal seharusnya sangat kecil karena sebagian besar keuntungan akan diinvestasikan pada pembangunan infrastruktur.
Biaya konstruksi dan tenaga kerja di Australia jauh lebih tinggi dibandingkan di Tiongkok, sehingga meskipun investasinya belum dihitung dengan jelas, namun pasti sangat besar.
Jika dia ingin terus mengembangkan pertaniannya, dia harus menginvestasikan lebih banyak uang. Meskipun Tang He mengatakan dia mampu membayarnya, Xia Ruofei tidak mau berhutang pada siapa pun. Bagaimanapun juga, ini bukanlah sesuatu yang terburu-buru untuk dilakukannya. Tidak perlu mengambil langkah besar.
Tentu saja, hal yang paling penting adalah apakah itu Paradise Farm atau Paradise Farm, kekuatan kompetitif intinya adalah sayuran surga, yang merupakan “kekuatan teknis”. Oleh karena itu, dari lubuk hatinya yang paling dalam, Xia Ruofei tidak ingin terus menggunakan model kerja sama tersebut.
Paradise Farm adalah kasus khusus.
Setelah akumulasi awal, Paradise Farm akan terus menghasilkan keuntungan. Pada saat itu, Xia ruofei, yang telah menguasai “teknologi” inti, dapat melakukannya sendiri. Mengapa dia ingin membagi keuntungannya dengan orang lain?
Tentu saja, Xia Ruofei tidak boleh mengatakan ini dengan lantang, jika tidak maka akan merusak hubungan mereka.
Tang Dia juga sedikit kecewa. Katanya, “Kasihan sekali…”
Faktanya, Tang He juga mengetahui bahwa ketika perusahaan Xia ruofei masih kecil, sudah sangat beruntung bisa bekerja sama dengan Xia ruofei untuk mengembangkan Paradise Farm dengan harga tertentu.
Dia tahu bahwa dengan sumber daya seperti sayuran surga di tangannya, selama tidak ada masalah dengan kerahasiaan sayuran surga, prospek masa depan mereka tidak terbatas. Jika itu dia, dia pasti tidak akan mau bekerja sama dengan orang lain.
Oleh karena itu, Tang He mengusulkan kerja sama tersebut dengan maksud untuk mencobanya. Penolakan Xia Ruofei juga sesuai ekspektasinya.
Terlebih lagi, bisnis utama konsorsium RAKSASA seperti grup shengbang Tang He bukanlah produk pertanian. Meskipun sayang sekali mereka tidak bisa bekerja sama, Tang He tidak marah.
Bab 1014: Bab 651 – ketakutan (2)
Penerjemah: 549690339
Di mata orang-orang super kaya ini, uang tidak ada habisnya, dan tidak ada yang bisa memonopoli semua industri.
Tang He dengan cepat menyesuaikan mentalitasnya dan berkata sambil tersenyum, “”RUO Fei! Saya dengar Anda kemudian membeli kilang anggur di Australia, dan ukurannya tidak kecil?”
Tang He mengetahui tentang akuisisi Pabrik Anggur Barat oleh Xia ruofei dan bahkan telah meminjamkan sejumlah uang kepada Xia ruofei. Dia bahkan memberinya beberapa nasihat untuk mendirikan perusahaan lepas pantai.
Belakangan, kilang anggur Golden Oak milik Xia ruofei berada dalam situasi putus asa. Pada akhirnya, mereka memohon pada Xia ruofei untuk membelinya. Liang Qichao-lah yang menyebutkannya secara sepintas ketika dia melapor ke Tang He.
“Ini sedikit lebih besar dari West Winery, tapi jelas tidak layak untuk Anda perhatikan!” Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
“Grup shengbang kami juga memiliki bisnis penjualan anggur merah,” kata Tang He sambil tersenyum. “Kami memiliki saluran yang bagus. Kita bisa bekerja sama jika ada kesempatan!”
Xia ruofei mengangguk gembira dan berkata, “Bagus sekali! Tuan Tang, kilang anggur atas nama saya mungkin mengalami transformasi. Pabrik anggur Barat sebagian besar memproduksi anggur putih Semillon, dan kilang anggur Golden Oak juga harus fokus pada Semillon sebelum mereka memiliki pilihan yang lebih baik. ”
"Baiklah! Semillon di Hunter Valley terkenal di dunia. Tang He berkata sambil tersenyum, “Saya mendengar dari Qi Chao bahwa Anda akan meningkatkan kualitas anggur Anda. Saya menantikan anggur Anda!”
Setelah melihat sayuran Taoyuan, Tang He sangat yakin dengan kemampuan perusahaan Xia ruofei dalam meningkatkan hasil panen. Dia juga percaya bahwa Xia ruofei tidak akan membuang buah anggur yang telah tumbuh di kilang anggur selama bertahun-tahun dan menanamnya kembali. Dia tahu bahwa Xia Ruofei pasti sangat percaya diri.
“Saya akan mengundang Anda untuk mencoba anggur batch pertama tahun depan!” Xia Ruofei tersenyum.
"Ha ha ha! “Bagus, bagus, bagus…” Tang He berkata dengan gembira.
Xia ruofei berpikir sejenak dan langsung ke pokok permasalahan.””Tuan. Tang, aku sudah mengatur gudangnya. Jam berapa kamu ada waktu luang besok? Ayo kita bertemu di gudang!”
"Jam 9 pagi kalau begitu!" Tang Dia mengangguk. Aku akan berangkat setelah aku sarapan. RUO Fei! Saya benar-benar tidak sabar! Saya sangat ingin pergi ke sana semalaman untuk melihat kayu yang Anda bantu temukan. ”
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “jangan khawatir!” Kayunya tidak akan terbang di gudang, jadi kita bisa melihatnya lebih jelas besok, kan?”
"Ha ha ha! Baiklah, aku akan mendengarkanmu!” Tang He berkata sambil tersenyum cerah.
Xia ruofei mengobrol dengan Tang He di Presidential Suite sebentar sebelum dia bangun dan kembali ke Paradise Farm.
......
Keesokan paginya, Xia Ruofei menyelesaikan sarapan yang telah disiapkan ibu Hu 'Zi untuknya. Setelah mengucapkan selamat tinggal, dia pergi dari peternakan.
Xia ruofei tiba di gudang yang disewanya di kota sekitar pukul 08.30.
Sambil berpikir, dia mengeluarkan dua potong kayu Phoebe zhennan yang telah dia siapkan sebelumnya dari mediumnya.
Bagi Xia Ruofei, gudang ini seperti tempat transit, termasuk anggur Delapan Dewa Mabuk dan barang-barang besar lainnya yang tidak nyaman untuk dibawa keluar dari ruangan. Itu adalah kedok yang bagus baginya untuk transit di sini.
Hari itu, setelah Xia Ruofei membawa truk untuk mengangkut potongan kapal Ironhide kembali ke pertanian, dia kembali ke gudang pada sore hari dan menyimpan anggur baru yang dikirim oleh kilang anggur di ruang tersebut.
Oleh karena itu, gudang sekarang kosong, dan tidak ada masalah dalam menyimpan dua potong kayu Phoebe zhennan yang tebal dan kuat.
Tiga hari di dunia luar setara dengan tiga bulan di alam Archean.
Xia ruofei mengeluarkan pita pengukur dan mengukurnya. Dalam tiga bulan terakhir, diameter inti meningkat dua sentimeter lagi, mencapai 1,02 meter. Keadaan seluruh kayu hampir sempurna.
Dia mengangkat tangannya dan melihat arlojinya. Masih ada sekitar setengah jam sebelum waktu yang ditentukan.
Xia Ruofei punya ide. Dia mengeluarkan satu set teh, kursi piknik, kabel ekstensi, dan barang-barang lainnya dari mediumnya. Dia menyambungkan listrik dari dinding dan menghubungkan ketel listrik. Kemudian, dia mengeluarkan ember minum dari mediumnya. Itu diisi dengan air kolam Roh.
Setelah memasukkan pipa air ke dalam ember, Xia ruofei menekan tombol dan air kolam spiritual secara otomatis dimasukkan ke dalam ketel untuk memanas.
Dia mengeluarkan sekotak kecil Da Hong Pao kelas atas dari ruang penyimpanannya.
Setelah air mendidih, Xia Ruofei pertama-tama menggunakan air mendidih tersebut untuk memanaskan perangkat teh. Kemudian, dia menggunakan sendok kayu untuk menyendok daun teh secukupnya dan memasukkannya ke dalam teko tanah liat ungu. Dia mulai membuat teh di gudang sederhana ini.
Xia ruofei sudah sangat paham dengan proses pembuatan teh. Tak lama kemudian, gudang itu dipenuhi aroma teh yang memikat.
Xia ruofei menyesap tehnya sambil menunggu.
Setelah beberapa kali mandi, Xia ruofei menuangkan daun teh dari teko, mencucinya dengan air panas, dan menambahkan daun teh baru.
Saat itu, suara mobil terdengar dari luar gudang.
Pintu gudang tidak ditutup. Xia ruofei dengan tenang menuangkan air panas ke dalam teko tanah liat ungu dan kemudian melihat ke atas.
Bentley yang diperpanjang meluncur ke pintu masuk gudang. Seorang pria paruh baya berjas dan sepatu kulit keluar dari mobil dan membuka pintu. Tang He dan pria paruh baya lainnya berusia lima puluhan, yang juga mengenakan setelan Tang, keluar dari mobil.
Xia ruofei menuangkan secangkir teh pertama dan kemudian berdiri untuk menyambutnya.
“Anda sangat tepat waktu, Tuan Tang yang tua. Kata Xia Ruofei sambil tersenyum.
Tang He juga tertawa dan berkata, “Ketepatan waktu adalah salah satu kualitas terpenting seorang pebisnis!” RUO Fei, kayunya sudah siap... Eh? Teh ini sangat istimewa!”
Xia ruofei tersenyum dan berkata, "Saya sedang membuat teh di sini sendirian!" Tuan Tang juga mempelajari daun teh? Bagaimana kalau datang untuk minum teh bersama?”
"Besar!" Tang Dia berkata dengan gembira. Ini pasti wewangian Da Hong Pao!”
"Silakan masuk!" Xia ruofei memberi isyarat mengundang.
Setelah memasuki gudang, mata Tang He pertama kali tertuju pada dua batang kayu tebal. Matanya berbinar dan dia bertanya, “” Ini pasti kayu Phoebe zhennan yang kamu bantu temukan! Kelihatannya tidak jauh berbeda dari yang terakhir…”
“Dua bahan ini membutuhkan banyak usaha untuk menemukannya. Saya harap Anda puas!” Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
Tang He mengangguk sedikit, lalu menoleh untuk melihat pria paruh baya di sampingnya dan berkata dengan ringan, “”Ah – Zhong, pergi dan lihat materinya!”
"Ya! Tuan Tang!” Pria paruh baya berjas Tang, ah – Zhong, berkata dengan hormat.
Kemudian, dia mengenakan sarung tangan putih, mengeluarkan senter, kaca pembesar, dan peralatan lainnya, dan langsung berjalan ke arah dua potong bahan tersebut.
Tang He tersenyum dan berkata pada Xia ruofei, “Ayo, ayo, ayo, ruofei, biarkan aku mencoba Da Hong Pao-mu dulu. Saat aku mencium aromanya tadi, aku sudah merasakan daun tehmu tidak biasa!”
Silakan duduk, Tuan Tang yang tua! Xia ruofei tersenyum dan memberi isyarat mengundang.
Baru saja, Xia Ruofei mempertimbangkan bahwa Tang He juga harus duduk ketika dia masuk, jadi dia mengambil tiga kursi untuk piknik sekaligus.
Mereka berdua duduk mengelilingi meja makan. Xia ruofei menuangkan air mendidih ke dalam panci tanah liat ungu.
Tehnya baru saja dicuci, jadi Xia Ruofei menunggu beberapa detik untuk menuangkan teh dari teko tanah liat ungu ke dalam panci penyaring dan kemudian ke dalam cangkir teh kecil.
Ketika Tang He memasuki pintu, dia hanya mencium aroma teh yang ditinggalkan Xia Ruofei saat dia meminum teh. Sekarang Xia ruofei membuat teh pertamanya dengan daun teh baru, aromanya jauh lebih kuat. Tang He tidak bisa menahan diri untuk tidak terisak ketika dia mencium aroma teh.
"Terima kasih!" Tang Dia berkata. Kemudian, dia dengan tidak sabar mengambil cangkir teh itu dengan ibu jari dan jari tengahnya. Dia dengan lembut meniupnya beberapa kali dan mencium aroma teh. Tiba-tiba, dia memperlihatkan ekspresi kenikmatan dan menutup matanya sedikit.
Ketika suhu teh turun sedikit, Tang He membuka matanya dan meminumnya dalam satu tegukan dengan sedikit harapan.
Teh itu tertinggal di mulutnya beberapa saat sebelum Tang He menelannya.
Ekspresi kenangan muncul di wajahnya, dan ekspresinya juga sangat kaya. Setelah beberapa lama, dia menghela nafas kagum, “”Ruofei, ini mungkin Da Hong Pao kualitas terbaik yang pernah saya rasakan… Saya mendapat kehormatan mencicipi daun teh dari pohon induk, tetapi teh Anda daunnya tampaknya lebih baik dalam hal wangi, warna, dan rasa manis!”
"Tn. Tang, kamu terlalu baik. Ini adalah teh lokal yang saya buat sendiri. Bagaimana bisa dibandingkan dengan pohon induknya, Da Hong Pao?” Xia Ruofei berkata dengan rendah hati.
"Oh? Buatan sendiri?" Tang He tiba-tiba tampak tertarik dan bertanya dengan antisipasi, “ruofei, apakah kamu masih memiliki daun teh ini lagi? Aku akan mengambil semuanya! Harganya tidak menjadi masalah!”
Bab 1015: 15 juta USD (1)
Penerjemah: 549690339
"Tn. Tang,” kata Xia ruofei sambil tersenyum, “produksi daun teh ini tidak tinggi. Saya tidak berencana menjualnya…”
"Aku mengerti ..." kata Tang He dengan sedikit penyesalan, dan kemudian melihat daun teh di teko tanah liat ungu.
Xia ruofei melanjutkan, “Teh ini untukmu dan temanmu, jadi aku hanya memberikannya secara cuma-cuma! Jarang sekali Anda begitu menyukainya. Saya masih punya stok, Anda bisa membawanya kembali untuk diminum!
Dengan itu, Xia ruofei mengeluarkan sebuah kotak yang telah dia siapkan sebelumnya dari tasnya. Ada sekitar setengah kati terbaik – Da Hong Pao Berkualitas di dalamnya.
Sekarang pohon teh Da Hong Pao di sela telah ditanam di area yang lebih luas, dan keterampilan membuat teh Da Hong Pao Xia Qing juga sangat baik, stok daun teh Xia ruofei saat ini juga meningkat. Dia selalu dapat memiliki beberapa kati di sela-sela.
Tentu saja, meskipun daun teh ini dihasilkan dari “keturunan” pohon induk generasi ketiga, namun keunikan lingkungan ruangan tersebut membuat kualitas daun teh yang dihasilkan sebenarnya tidak kalah dengan teh Da Hong Pao dari pohon induk. daun-daun. Faktanya, mereka bahkan sedikit lebih baik.
Jika dia menjualnya, setiap gram daun teh Xia ruofei akan sangat berharga di mata mereka yang benar-benar memahami teh. Dia telah memberikan sekitar 250 gram sekaligus. Ini jelas merupakan masalah besar.
Tang He juga terkejut dan senang. Dengan senang hati ia mengambil kotak berisi daun teh itu dan segera membukanya. Kemudian, dia dengan hati-hati membuka tas yang tersegel dan menarik napas dalam-dalam.
Daun teh keringnya memiliki wangi menyegarkan yang membuat Tang He bernostalgia.
Lalu, Tang He berkata dengan malu-malu, “”Ruofei, hadiahmu ini terlalu mahal. Daun teh grade ini tidak bisa dijual di pasaran, tapi kalau dijual, saya khawatir bisa terjual jutaan! Kenapa tidak… aku membelinya darimu!”
Xia Ruofei tersenyum dan melambaikan tangannya, “Itu tidak terlalu berharga!” Selain itu, saya tidak berencana menjual daun teh ini untuk saat ini. Jika kamu bersedia membayar, maka aku tidak akan memberikannya kepadamu!” Perbarui𝒆d dari𝒐m nov𝒆lb(i)nc(o)m
Meskipun 20 gram daun teh pohon induk Da Hong Pao pernah dijual dengan harga tinggi – Harga tinggi 198000 Yuan, yang setara dengan lebih dari 4 juta Yuan per 500 gram, ini adalah lelang! Apalagi banyak gimmicknya. Sejarah yang kental dan berbagai kiasan tentang pohon induk Da Hong Pao, serta terakhir kali dipetik di pelelangan, sudah cukup untuk menaikkan harga di luar imajinasi.
Jika Xia ruofei menjual daun teh dalam jumlah besar, meskipun kualitas daun tehnya sebanding dengan daun teh Da Hong Pao yang dilelang sebelumnya, harganya tidak akan terlalu tinggi.
Tentu saja, Xia Ruofei tidak berniat mengambil keuntungan dari daun teh tersebut.
Selain itu, meskipun daun teh ini sebanding dengan pohon induknya, Da Hong Pao, daun teh ini tidak begitu berharga bagi Xia ruofei. Perlu diketahui bahwa pohon induk, Da Hong Pao, adalah pohon teh yang dapat dipanen di alam Archean. Di dunia luar, rata-rata seseorang dapat memanen daun teh setiap sepuluh hari sekali. Jika Xia Ruofei menginginkan daun teh ini, caranya relatif mudah.
“Baiklah, baiklah, baiklah. Kalau begitu, aku tidak akan berdiri dalam upacara bersamamu!” Tang Dia berkata.
Xia ruofei tersenyum. Tang, kamu telah banyak membantuku. Ini adalah tanda kecil penghargaan saya.” Produksi daun teh ini tidak tinggi, jadi jangan anggap saya pelit. Saya akan menabung lebih banyak untuk Anda tahun depan ketika kita memiliki daun teh baru!”
Xia Ruofei pasti harus mengatakan ini pada Tang He. Semakin sulit mendapatkan daun teh, semakin berharga daun teh tersebut. Jika tidak, jika Anda memberikannya, mereka mungkin tidak akan menerima bantuan Anda. Bukankah itu merupakan upaya tanpa pamrih?
“Oke, oke, oke, kalau begitu aku akan berterima kasih sebelumnya!” Tang Dia sangat senang sampai dia tidak bisa menutup mulutnya.
Xia ruofei dan Tang He mengobrol sambil membuat teh. Setelah beberapa saat, pria paruh baya berjas Tang, ah – Zhong, datang ke sisi Tang He dengan ekspresi bersemangat. Dia membungkuk sedikit dan berkata, “Tuan Muda Tang, saya sudah memperhatikannya dengan baik!”
"Oh?" Tang Dia mengangkat alisnya dan bertanya. Bahannya lumayan, kan?”
Ah – Zhong menahan kegembiraannya dan berkata, “”Itu tidak buruk. Tuan Tang, apakah Anda ingin… Bicaralah dengan saya secara pribadi?”
Ah – Zhong bahkan melirik sekilas ke arah Xia ruofei.
Tang He tahu apa yang dipikirkan ah – Zhong. Dia berkata dengan enteng, “Kita akan bicara di sini. RUO Fei bukanlah orang luar, jadi bahan ini harusnya memiliki nilai tersendiri. Tidak ada yang disembunyikan!”
Ah – Zhong memang ingin menghindari Xia ruofei dan berbicara dengan Tang He tentang dua potong bahan emas Nannan. Dia khawatir Xia ruofei akan meminta harga selangit setelah mendengarnya karena kedua bahan itu terlalu bagus.
Namun bagi Tang He, uang untuk membeli kayu Phoebe zhennan bukanlah apa-apa. Yang lebih dia hargai adalah persahabatannya dengan Xia ruofei.
Menurutnya, tidak mudah bagi Xia Ruofei untuk mencarikan kayu untuknya. Tidak peduli berapa harga kayunya, Xia ruofei pantas mendapatkannya.
Selanjutnya, Xia ruofei memberinya sekotak daun teh Dahongpao kelas atas. Ini adalah bantuan yang sangat besar!
Wajah Ah-Zhong memerah dan dia dengan cepat berkata, “”Ya, Tuan Tang!”
Kemudian, dia menarik napas dalam-dalam dan berhenti menahan kegembiraannya. Dia berkata, “Tuan Tang, dua keping nanmu berulir emas ini memiliki kualitas terbaik. Saat ini, sangat sulit untuk menemukan nanmu berulir emas sebesar itu, tetapi kali ini, dua di antaranya muncul sekaligus! Yang lebih langka lagi adalah rasio inti kedua bahan ini sangat tinggi. Diameter material sekitar 1,1 m, dan inti 1,02 m. Ini hampir mencapai batas kesempurnaan!”
Tang He mau tidak mau menjadi sedikit terharu setelah mendengar ini. Dia meletakkan cangkir tehnya dan berdiri sambil berkata, “Ayo pergi dan lihat bersama!”
Bab 1016: Lima belas juta USD (2)
Penerjemah: 549690339
Oleh karena itu, Xia Ruofei menemani Tang He dan berjalan ke dua potong material tersebut.
Xia ruofei secara pribadi telah menebang dua potong kayu Phoebe zhennan dan sangat mengetahui kondisinya. Dia bisa melihatnya setiap kali dia memasuki dunia nyata, jadi dia sudah terbiasa.
Tapi Tang Dia berbeda. Ketika dia berjalan ke sisi material Phoebe zhennan, matanya tidak bisa menahan untuk tidak bersinar. Kemudian, dia segera membungkuk untuk memeriksanya dengan cermat, dan ekspresinya menjadi semakin bersemangat.
Setelah beberapa lama, Tang He berdiri tegak dan bertanya, “”Ruofei, saya ingin dua bahan ini! Apakah Anda ingin membuka beberapa Windows dan melihat garis di dalamnya?”
Xia ruofei tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "" Tidak perlu, beri aku harganya ... "
Mata Tang He bersinar dengan cahaya aneh. Dia menatap mata Xia Ruofei dan bertanya, “Apakah kamu yakin? Kalau gelombang besar kelas atas seperti yang terakhir kali, harganya akan jauh lebih mahal. ”
Xia ruofei tertawa dan berkata, “bagaimana bisa ada begitu banyak pola tingkat Tertinggi?” Tuan Tang, Anda bisa menyebutkan harganya secara normal. Jika Anda mengambilnya kembali dan menemukan pola kualitas terbaik yang berharga, maka Anda beruntung!”
Ah – Zhong tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat ke arah Xia ruofei dalam-dalam. Dari pengalamannya, jika inti dari kedua bahan tersebut dikeluarkan, seharusnya harganya akan lebih tinggi. Dia tidak bisa memahami pendekatan Xia Ruofei.
Tang He tidak bisa menahan tawa dan berkata, “Terus terang! Ruofei, aku tidak akan membuang waktu lagi. Saya akan menjual dua potong Phoebe zhennan tua ini bersama-sama seharga 15 juta dolar AS. Bagaimana menurutmu?"
Ah – Zhong menjadi pucat karena ketakutan dan tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak, “”Tuan Tang! Harganya terlalu tinggi…”
“Ah – Zhong!” Wajah Tang He menjadi gelap. “Saya tahu apa yang harus dilakukan. Jangan katakan apa-apa lagi!”
Hati Ah-Zhong tidak bisa menahan gemetar, dan dia buru-buru menurunkan tangannya. "Ya, Tuan Tang ..."
Dia tidak dapat memahaminya. Sebelumnya, Xia ruofei bisa saja menjualnya dengan harga lebih tinggi, namun ia menawarkan untuk menjualnya langsung dan tidak perlu mengeluarkan intinya. Tang He bisa saja membeli dua keping emas Phoebe zhennan dengan harga yang jauh lebih rendah, tapi dia menawarkan harga yang begitu tinggi.
15 juta dolar setara dengan 7,5 juta dolar untuk setiap bahan.
Jika itu adalah bahan Phoebe zhennan biasa dengan ukuran yang sama, tidak mungkin menjualnya dengan harga sebesar itu. Meskipun dua potong kayu Xia ruofei berkualitas tinggi, mereka masih perlu menemukan pola yang sangat berharga, seperti pola awan, pola harimau, dan sebagainya, ketika dipotong untuk mencapai harga tersebut.
Kalau tidak, Tang He pasti akan rugi karena menghabiskan begitu banyak uang untuk membelinya.
Faktanya, ah – Zhong tidak tahu bahwa kepercayaan Tang He terhadap kedua bahan ini jauh melebihi kepercayaannya karena Tang He telah melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa bahan emas Phoebe zhennan, yang juga dibeli dari Xia ruofei, memiliki kualitas terbaik. pola gelombang.
Pada saat itu, Tang He telah menghabiskan sepuluh juta dolar untuk membeli bahan tersebut, tetapi setelah gelombang besar terpotong, nilai sebenarnya dari bahan tersebut telah mencapai setidaknya lima belas juta dolar.
Kali ini, kedua bahan ini memberi Tang He perasaan yang sangat familiar. Dia samar-samar merasa bahwa bahan-bahan itu tampaknya memiliki akar dan asal yang sama dengan bahan nanmu Emas terakhir kali. Ia bahkan memiliki indra keenam bahwa garis kedua bahan tersebut tidak akan berbeda.
Terlebih lagi, Tang He sebenarnya memanfaatkan material Golden Nannan yang dia beli terakhir kali. Kali ini, Xia Ruofei memberinya daun teh yang begitu enak, jadi dia punya ide untuk memberikan kompensasi padanya.
Materi kali ini sedikit lebih kecil dari yang terakhir, yaitu sepuluh juta Yuan terakhir kali. Kali ini, harganya 7,5 juta Yuan per buah. Harga ini pantas di mata Tang He.
Xia Ruofei tidak bersikap malu-malu. Tanpa banyak pertimbangan, dia tertawa dan berkata, “Setuju!”
Sebenarnya, Xia ruofei mengetahui bahwa kayu Phoebe zhennan tumbuh di ruang peta roh dan dipelihara oleh energi spiritual yang kaya siang dan malam. Kemungkinan kemunculannya sangat tinggi. Dengan kata lain, menjual dua potong kayu ini seharga lima belas juta dolar AS seharusnya sepadan.
"Ha ha ha! Sangat menyegarkan berbisnis dengan RUO Fei!” Tang Dia berkata dengan gembira.
Xia ruofei berkata, “Tuan. Tang, kali ini mari gunakan nama perusahaan lepas pantaiku di Kepulauan Cayman!” Saya juga perlu berinvestasi di dua kilang anggur di Australia, dan terlalu merepotkan untuk mentransfer dana domestik…”
Tang He tertawa dan berkata, "Aku harus mengingatkanmu meskipun kamu tidak mengatakannya!" Rekening perusahaan luar negeri lebih fleksibel, dan kebijakan keuangan luar negeri lebih longgar. Saya menyarankan agar semua bisnis luar negeri Anda dilakukan melalui perusahaan luar negeri di masa depan. ”
Xia ruofei mengangguk dan berkata, "oke!" Ngomong-ngomong, Tuan Tang, Anda bisa langsung mengurangi uang yang kami pinjamkan terakhir kali… Gunakan saja nilai tukar hari ini antara dolar AS dan dolar Australia!”
"Baiklah!" Tang He berkata dengan sigap.
Kemudian, asisten hukum Tang He dengan cepat menyusun kontrak dan melampirkan foto kedua materi tersebut dari sudut yang berbeda. Xia Ruofei dan Tang He menandatangani kontrak transfer.
Kecepatan transfer ke luar negeri juga sangat cepat.
Tang He menelepon dan uang ditransfer ke rekeningnya. Xia ruofei memeriksa rekening sebuah perusahaan luar negeri di Kepulauan Cayman. Setelah dikurangi tiga juta dolar Australia yang dipinjamkannya terakhir kali, yang setara dengan 2,37 juta dolar AS, sisa 12,63 juta dolar AS telah ditransfer ke rekeningnya.
“Saya sudah menerima uangnya, Tuan Tang. Kata Xia Ruofei sambil tersenyum.
Tang He mengulurkan tangannya ke Xia ruofei dan berkata sambil tersenyum, “Selamat bekerja sama!”
“Selamat bekerja sama!”
“Saya akan mendatangi Anda lagi jika saya membutuhkan lebih banyak Phoebe zhennan atau kayu berharga lainnya!” Tang He terkekeh dan berkata, "Ruofei, kamu tidak boleh menolak!"
Xia ruofei juga tertawa dan berkata, “Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya akan mencoba yang terbaik, tetapi saya tidak dapat menjamin apa pun tentang hal semacam ini!”
Tang He tertawa dan menepuk bahu Xia Ruofei.
Transaksi di sini selesai. Tang He dan Xia Ruofei keluar dari gudang bersama-sama. Tempat ini untuk sementara diambil alih oleh anak buah Tang He.
Mereka akan menyelesaikan prosedur bea cukai dalam waktu sesingkat mungkin, kemudian mengangkut kayu tersebut ke Amerika Serikat melalui laut.
Gudang Xia ruofei kosong kecuali dua potong kayu. Yang ada hanya satu set teh, meja dan kursi untuk piknik yang dibawakan Xia Ruofei di pagi hari. Di depan Tang He dan yang lainnya, Xia Ruofei tidak bisa meletakkan benda-benda ini ke luar angkasa. Dia langsung memberikan kunci kepada orang-orang Tang He dan meminta mereka mengunci gudang setelah kayunya diangkut, dan kemudian mengirimkan kuncinya ke Perkebunan Bunga Persik.
Ketika Xia Ruofei dan Tang He sampai di pintu, keduanya berdiri di depan pintu dan mengobrol sebentar.
Saat itu, ponsel Xia Ruofei bergetar.
Dia membuat ekspresi minta maaf pada Tang He dan mengeluarkan ponselnya.
ID penelepon menunjukkan bahwa itu adalah telepon rumah lokal di Sanshan. Xia ruofei mengangkatnya dan berkata, “Halo, siapa ini?”
“Apakah Anda Tuan Xia ruofei?” Bahasa Mandarin orang di ujung telepon sangat kaku, dengan aksen Kanton yang kental.
“Saya Xia ruofei. Anda dari grup Hengfeng, kan?” Xia ruofei segera berkata.
Beberapa hari yang lalu, MA Xiong mengatakan bahwa dia akan mengirim seseorang untuk melihat abalon berkepala satu yang disebutkan Xia ruofei. Ia juga mengatakan ingin menawar beberapa informasi untuk menghangatkan lelang. Oleh karena itu, Xia ruofei langsung menebak latar belakangnya ketika mendengar aksen Kanton yang jelas.
"Ya ya! Halo, Presiden Xia!” Suara di ujung telepon tiba-tiba menjadi antusias. “Saya disuruh Ketua MA untuk menghubungi Anda tentang lelang. Namaku Guo Song.”
“Oh, senang bertemu denganmu, Tuan Guo!” Xia ruofei tersenyum dan terus bertanya, “apakah kamu sudah sampai di tiga gunung?”
“Ya, saya baru saja check in ke hotel!” Guo Song bertanya, "Kapan waktu yang tepat bagi Anda, Tuan Xia?" Saya ingin melihat abalon yang Anda miliki…”
MA Xiong secara pribadi telah memerintahkannya untuk datang ke daratan untuk mengidentifikasi sekumpulan abalon berkepala satu. Dia tidak percaya sama sekali. Sejak kapan abalon berkepala satu bisa diukur dengan kata “batch”? Namun, ini adalah tugas yang diberikan secara pribadi oleh ketua. Dia juga telah secara khusus menginstruksikan Tuan Xia untuk menjadi teman terhormat kelompok Hengfeng dan memiliki sikap yang baik, jadi dia tidak berani mengabaikannya dan segera berkemas dan bergegas ke Sanshan.
Xia ruofei berkata, “Saya pasti ada waktu luang hari ini. Namun, saya tidak berada di peternakan sekarang. Tuan Guo, Anda bisa istirahat di hotel dulu. Saya akan menghubungi Anda ketika saya kembali ke pertanian.”
Bab 1017: Penampilan menakjubkan abalon berkepala satu (1)
Penerjemah: 549690339
Markas besar grup Hengfeng berada di Hong Kong. Pada tahun-tahun awal, perdagangan makanan laut merupakan salah satu bisnis utamanya. Saat ini, perusahaan perdagangan makanan laut di bawah grup Hengfeng masih menjadi salah satu Raksasa di bidang makanan laut kelas atas di Hong Kong. Itu memiliki toko utama di Defu daoxi yang terkenal.
Guo Song adalah manajer toko utama makanan laut Hengfeng di Defu daoxi. Dia memiliki pengalaman hampir 20 tahun di industri hasil laut dan jelas merupakan ahli dalam identifikasi makanan laut kelas atas. Itulah sebabnya MA Xiong mengirimnya ke tiga gunung.
Tentu saja, Guo Song didampingi oleh seorang pegawai rumah lelang Hengfeng yang bertanggung jawab atas publisitas.
MA Xiong telah memberi tahu Guo Song sebelum mereka pergi, jadi dia sangat sopan.” Xia, silakan! Hubungi saya kapan pun Anda senggang, saya akan menunggu di hotel. ”
“Baiklah, Tuan Guo, mari kita bicara saat kita bertemu!” Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
Setelah Xia ruofei menutup telepon, Tang He bertanya sambil tersenyum, “RUO Fei, ada apa? Kalau begitu kamu bisa pergi! Anda tidak perlu khawatir tentang saya. ”
Xia ruofei tersenyum. “Tidak ada yang mendesak. Perusahaan kami baru saja meluncurkan sejumlah abalon kering dan kami ingin mempercayakan rumah lelang Hengfeng Hong Kong untuk membantu kami melelangnya. Jadi... Staf mereka ada di sini untuk melakukan beberapa pekerjaan awal. Tuan Tang, izinkan saya mengirim Anda kembali ke hotel dulu! Masih ada waktu di sana!”
Tang He menunjukkan ekspresi terkejut dan bertanya, “”Lelang abalon kering? Bukankah rumah lelang Hengfeng mengkhususkan diri pada kaligrafi dan lukisan antik?”
Xia ruofei tersenyum. “Saya memiliki hubungan pribadi dengan Ketua MA dari grup Hengfeng. Aku hanya membantu sebagai teman.”
“MA Xiong?” Dia bertanya. Tang He bahkan lebih terkejut lagi. "Aku tidak menyangka kamu berteman dengan Ketua MA!" Saya bahkan mengunjungi salon bersamanya di Hong Kong!”
Xia ruofei tersenyum. “Ceritanya panjang. Kebetulan saya bertemu dengan Ketua MA.”
“Bahkan jika Anda memiliki hubungan pribadi dengan Ketua MA, abalon kering yang bisa dilelang di balai lelang Hengfeng harusnya berkualitas sangat tinggi, bukan?” Tang Dia berkata sambil tersenyum.
Tang He dapat menebak bahwa Xia Ruofei ingin menjual abalon kering ini melalui pelelangan. Dia pasti berharap dapat menggunakan kesempatan ini untuk memperluas pengaruh merek Paradise Corporation. Namun, jika produknya tidak memenuhi standar, sering kali hal itu menjadi bumerang.
Apalagi perusahaan Paradise selama ini merupakan perusahaan yang berkualitas tinggi, terlihat dari seri sayuran merek Paradise, sehingga Tang He juga sangat tertarik dengannya.
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Itu benar. Sebagian besar abalon kering saya bisa mencapai standar satu – Kepala abalon. Mengapa?" Apakah Anda juga tertarik dengan abalon, Tuan Tang?”
Seolah-olah Tang He tidak mendengar kata-kata Xia Ruofei. Seluruh tubuhnya menjadi sedikit lamban.
Setelah beberapa lama, dia bertanya dengan kaget, “Abalon berkepala satu?” Atau sekumpulan abalon berkepala satu? RUO Fei, apakah ada yang salah dengan telingaku?”
Xia ruofei tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.” Tang, kamu sangat sehat. Mengapa telingamu bermasalah?” Dia bertanya. Kamu tidak salah dengar, itu memang abalon berkepala satu!”
"Ayo pergi!" Tang He segera berkata, "Aku akan pergi bersamamu ke peternakan dan melihat abalon berkepalamu!"
Seperti kata pepatah, sulit membeli abalon berkepala dua dengan seribu koin emas. Abalon berkepala dua sudah sangat berharga, apalagi abalon berkepala satu.
Seperti MA Xiong, meskipun Tang He adalah seorang miliarder, satu – Kepala abalon adalah harta karun yang tidak dapat dinikmati meskipun seseorang memiliki uang. Tang He kebetulan seorang yang rakus, jadi dia tidak bisa menahan godaan ketika mendengar itu.
Xia ruofei tertegun sejenak, lalu langsung berkata, “”Baiklah! Lalu kami menyambut Anda di pertanian sebagai tamu!”
"Ayo pergi sekarang!" Tang Dia berkata.
Banyak orang akan kembali ke sifat aslinya dan menjadi seperti anak-anak seiring bertambahnya usia.
Tang He seperti anak kecil yang tidak sabar untuk mendapatkan mainannya.
Xia ruofei tidak bisa menahan tawa. “Baiklah, saya akan menelepon grup Hengfeng. Ayo kembali ke pertanian sekarang!”
Xia ruofei mengemudikan kendaraan off-road Knight XV dan memimpin jalan. Tang He mengikuti dari dekat dengan Bentley. Ada juga Mercedes – Benz hitam dengan pengawal pribadi Tang He di dalamnya.
Ketiga mobil itu melaju dalam satu barisan, melaju ke arah pertanian Taoyuan.
Dalam perjalanan, Xia Ruofei menelepon Guo Song dan menyuruhnya segera pergi ke pertanian. Dia bahkan memberitahunya alamat persis peternakan itu.
Reputasi pertanian Tao Yuan di provinsi tenggara, khususnya di kota Sanshan, semakin meningkat. Berbagai perangkat lunak pemetaan dan perangkat lunak navigasi yang diperbarui secara berkala telah menandai lokasi persis pertanian Tao Yuan. Guo Song dan yang lainnya mengambil mobil dari kantor Sanshan grup Hengfeng dan dapat dengan mudah menemukan pertanian Tao Yuan dengan menggunakan navigasi mobil.
Setelah menelepon Guo Song, Xia Ruofei bergumam pada dirinya sendiri sambil mengemudi. Dia berpikir bahwa abalon berkepala yang berharga itu pasti dibekukan dengan hati-hati, jika tidak maka tidak masuk akal.
Setelah abalon disegel dan dikemas, abalon selalu disimpan di ruang peta roh. Tidak sulit untuk mengeluarkannya dari lemari es secara diam-diam, namun jika abalon berada dalam suhu ruangan akan mudah menimbulkan kecurigaan.
Untungnya, ada lemari es besar di kendaraan off-road Knight XV.
Xia ruofei tidak menghentikan mobilnya. Ia menggunakan kekuatan mentalnya untuk membuka pintu lemari es mobil di belakang dan memutar kekuatan lemari es secara maksimal sehingga suhu dapat diturunkan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Dengan kekuatan spiritual Xia Ruofei saat ini, bukanlah masalah baginya untuk mengambil benda dengan berat rata-rata dari jarak dekat. Oleh karena itu, tidak sulit baginya untuk melakukan hal tersebut.
Bab 1018: Penampilan menakjubkan abalon berkepala satu (2)
Penerjemah: 549690339
Kemudian, sambil berpikir, Xia Ruofei mengeluarkan tiga puluh abalon kering dari ruangan, membungkusnya dengan kekuatan spiritualnya, dan memasukkannya satu per satu ke dalam lemari es mobil.
Untung saja kulkas di dalam mobil cukup besar, dan abalon keringnya hampir penuh.
Xia ruofei menggunakan kekuatan spiritualnya untuk menutup pintu lemari es mobil. Sepanjang seluruh proses, dia melakukan banyak tugas, mengemudi sambil menyelesaikan tugas. Namun, sebagai seorang kultivator dengan murid Qi Level 4 dan kekuatan spiritual pada tahap semangat berdebar-debar, multitasking adalah permainan anak-anak. Tidak sulit sama sekali. Baca bab terakhir di nov(𝒆)lbin.com Saja
Setelah abalon kering dimasukkan ke dalam lemari es, Xia ruofei fokus mengemudi. Tak lama kemudian, ketiga mobil itu tiba di pertanian Taoyuan.
Di pintu masuk, Xia Ruofei menyuruh veteran yang bertugas untuk membimbing Guo Song ke vila kecil ketika dia tiba.
Setelah memasuki peternakan, Xia ruofei memindahkan abalon kering dari lemari es mobil di barisan belakang ke ruang peta roh. Saat lemari es mobil dihidupkan ke mode quick – freeze, suhu abalon telah turun seluruhnya. Bahkan ada lapisan kristal es putih di permukaan kantong yang tertutup rapat.
Dia menyimpan abalon kering ini di kamar batu di alam pegunungan laut. Jika dia meninggalkan mereka di alam Archean, karena aliran waktu 30 kali lebih cepat, suhu mereka mungkin akan kembali normal sebelum dia bisa membawa mereka keluar dari vila.
Selama itu terkait dengan rahasia ruang peta roh, Xia ruofei akan sangat berhati-hati. Menurutnya, tidak perlu terlalu berhati-hati.
Ketiga mobil itu berhenti di halaman vila kecil itu. Ketika Blackie, Lightning, dan yang lainnya melihat begitu banyak orang asing, mereka segera menjadi waspada dan mengeluarkan suara pelan yang teredam.
Xia ruofei segera memarahi mereka dan memberi tahu mereka bahwa mereka adalah bangsanya sendiri. Saat itulah Blackie dan yang lainnya kembali ke kondisi malas mereka.
“Ruofei, anjingmu cukup bagus!” Tang Dia berkata sambil tersenyum.
Xia ruofei tertawa. “Itu adalah penjaga. Ini bukan jenis yang langka.”
Tang He berkata, "Saya tahu ini adalah anjing-anjing di Taman Tiongkok, tetapi mereka sama ganasnya dengan anjing-anjing yang besar dan ganas!" Dan itu sangat manusiawi – seperti! Menurutku kamu tidak begitu pandai merawat anjing… ”
Xia Ruofei berkata dengan rendah hati. Saat ini, ibu Hu Zi mendengar suara mobil dan membuka pintu vila. Ketika dia melihat sekelompok besar orang di halaman, dia tertegun sejenak sebelum bertanya, “Ruofei, kamu punya tamu?”
Xia Ruofei dengan cepat memperkenalkan ibu Tang He dan Hu Zi.
Tang He tahu bahwa ini adalah ibu baptis Xia Ruofei, jadi dia sangat sopan.
Setelah berbasa-basi, ibu Hu Zi mengundang Tang He ke dalam rumah. Dia melihat asisten dan pengawal Tang He berdiri di halaman, masing-masing menjalankan tugasnya sendiri. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, “”Ruofei, biarkan para tamu masuk ke dalam rumah!”
“Mereka bisa menunggu di luar saja. Terlalu merepotkan bagi banyak orang untuk masuk…” Tang He berkata sambil tersenyum.
“Tidak ada alasan bagi tamu untuk berdiri di luar pintu,” kata ibu Hu 'Zi. “Ayo masuk dan minum teh!”
Tang He menolak, tapi dia tidak bisa menahan antusiasme ibu Hu Zi. Dia hanya bisa memberi isyarat kepada kedua asistennya untuk ikut bersamanya, sementara pengawalnya tetap berada di halaman untuk menjaga tempat itu.
Ketika ibu Hu Zi mendengar bahwa orang-orang besar bertanggung jawab atas keamanan, dia merasa tidak bisa berkata-kata. Namun, dia tidak memaksa untuk membiarkan mereka masuk.
Sesampainya di ruang tamu, ibu Hu Zi segera membuatkan teh untuk semua orang dan menyajikan kacang tanah, biji melon, buah-buahan, dan lain-lain.
“Silakan duduk, Tuan Tang. Aku akan mengambil barangnya,” kata Xia ruofei sambil tersenyum.
Di dapur vila, ada lemari es dua pintu yang besar. Namun, Xia Ruofei tidak bisa mengeluarkan abalon dari dalam karena ibu Hu Zi bertugas memasak selama liburan musim panas. Tentu saja, dia juga bertanggung jawab atas lemari es. Dia tahu lebih banyak tentang isi di dalamnya daripada Xia ruofei. Jika Xia Ruofei mengeluarkan tiga puluh abalon kering dari lemari es, ibu Hu Zi akan menjadi orang pertama yang menyadari ada sesuatu yang tidak beres.
Untungnya, ada kulkas kecil di kamar tidur besar Xia ruofei di lantai atas. Di musim panas, ada kompartemen freezer untuk minuman dan sejenisnya.
Oleh karena itu, Xia ruofei langsung naik ke atas dan mengunci pintu ketika dia sampai di kamar tidurnya. Dia mengeluarkan abalon kering dari ruang peta roh dan mengemasnya ke dalam dua kantong kertas besar. Dia menunggu satu atau dua menit sebelum turun membawa kantong kertas.
Ketika dia mendengar langkah kaki Xia Ruofei menuruni tangga, tatapan penuh harap Tang He sudah beralih.
Xia ruofei meletakkan kantong kertas itu di atas meja kopi di depan Tang He sambil tersenyum dan berkata, “” Tuan. Tang, ini abalon kering yang akan dilelang perusahaan kita.”
Tang He segera berdiri dan mengambil abalon kering yang tersegel dari kantong kertas dengan penuh semangat.
Setelah dibekukan sepenuhnya, abalon kering terasa sangat dingin saat disentuh, tetapi Tang He tidak merasakannya sama sekali. Dia hanya berdiri di sana dengan linglung, matanya menunjukkan ekspresi yang sangat terkejut.
Abalon kering di tangan Tang He sudah melampaui standar abalon kepala. Benda itu lebih besar dari telapak tangannya dan terasa berat di tangannya seperti sepotong timah.
Memegang abalon sebesar itu di tangannya merupakan dampak visual yang cukup besar.
Bahkan ibu Hu Zi dan dua asisten Tang He mau tidak mau melebarkan mata mereka.
“Ruofei, ini… Abalon ini terlalu besar!” Ibu Hu Zi mau tidak mau berkata.
Ibu Hu Zi tinggal di desa nelayan kecil di tepi laut hampir sepanjang hidupnya. Dulu, ayah Hu Zi sering melaut untuk mencari ikan, dan ibu Hu Zi sering bersentuhan dengan segala jenis hasil laut. Namun, ini pertama kalinya dia melihat abalon sebesar itu.
Xia ruofei tersenyum. “Ya Tuhan, abalon ini adalah produk yang menghangatkan hati yang sedang dipersiapkan untuk diluncurkan oleh perusahaan kami. Sasaran utamanya adalah pasar makanan laut kelas atas.”
Ibu Hu Zi tidak begitu mengerti apa yang dikatakan Xia ruofei, tapi setidaknya dia tahu bahwa abalon kering terbaik diproduksi oleh perusahaan Xia ruofei, jadi dia merasa senang.
Pada saat ini, Tang He kembali sadar dan melihat ke dua kantong kertas besar yang menggembung. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, “”Ruofei, apakah semua abalon kering di sini telah mencapai standar ini?”
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Saya punya 30 abalon kering di sini. Sekitar 25 diantaranya berada di atas standar abalon berkepala satu. Sayangnya, lima lainnya hanya kekurangan beberapa gram hingga belasan gram. Mereka hanya bisa dianggap abalon berkepala dua yang super besar.”
Tang He meletakkan abalon kering di tangannya dan segera memeriksa kedua kantong kertas itu. Dia menemukan bahwa Xia Ruofei tidak berbohong. Masing-masing abalon berukuran lebih dari telapak tangan, dan masing-masing sangat berat.
Tang He merasa pemahamannya telah ditumbangkan. Sejak kapan abalon berkepala satu yang sulit ditemukan bisa muncul secara berkelompok?
Setelah beberapa lama, Tang He berkata sambil tersenyum pahit, “”RUO Fei, kamu benar-benar pria yang bisa menciptakan keajaiban! Jika Anda tidak bisa sukses di industri produk pertanian, saya tidak bisa memikirkan orang lain yang bisa sukses!”
"Tn. Tang, kamu terlalu baik…” Xia Ruofei tersenyum dan berkata dengan rendah hati.
Saat ini, perangkat komunikasi di aula berdering. "Saudara Xia, Tuan Guo dari kelompok Hengfeng telah tiba!"
Xia ruofei berjalan mendekat dan melihat gambar di layar LCD. Itu adalah prajurit tua yang bertugas di pintu masuk, berdiri di luar halaman vila bersama dua orang berjas dan sepatu kulit. Mereka seharusnya adalah Guo Song dan rekan-rekannya.
Xia Ruofei dan Tang He berangkat dari gudang di kota, yang mirip dengan perjalanan dari hotel Guo Song ke pertanian Taoyuan, jadi mereka tiba hampir pada waktu yang bersamaan.
Xia ruofei segera membuka pintu vila dan berteriak, “” Tuan Guo! Silakan masuk!"
Keduanya segera berjalan menuju halaman. Dengan Xia Ruofei yang menyambut mereka secara pribadi, pengawal Tang He tentu saja tidak akan menghentikan Guo Song dan istrinya.
Salah satu pria tersebut, yang berusia sekitar 45 atau 46 tahun, berkata dengan antusias dari jauh, “”Anda pasti Tuan Xia! Saya Guo Song dari perusahaan perdagangan makanan laut grup Hengfeng, dan ini rekan saya, Luo Jiahao dari rumah lelang Hengfeng!”
“Selamat datang, selamat datang. Silakan masuk!" Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
Setelah dia berjabat tangan dengan Guo Song dan Luo Jiahao, dia menyingkir dan mengundang mereka ke dalam vila.
Guo Song berjalan ke ruang tamu, dan matanya tiba-tiba tertuju pada abalon berkepala satu yang baru saja diletakkan Tang He di atas meja kopi. Dia tiba-tiba menatap abalon kering dan tidak dapat berbicara untuk waktu yang lama, seolah-olah dia telah dibekukan.
Bab 1019: Tang Dia juga tergoda_1
Penerjemah: 549690339
Pegawai rumah lelang itu baik-baik saja, tetapi Guo Song adalah seorang senior di industri ini. Dia telah menangani hampir semua jenis makanan laut di paruh pertama hidupnya. Setelah bergabung dengan grup Hengfeng, dia telah bersentuhan dengan banyak makanan laut kelas atas, jadi melihatnya sekilas saja sudah membuatnya tercengang.
"Tuan Guo! Tuan Guo!"
Guo Song baru sadar setelah Xia Ruofei memanggilnya. Dia sudah melupakan instruksi MA Xiong dan tidak peduli dengan sopan santunnya. Dia bergegas dalam beberapa langkah besar dan meraih abalon kering di tangannya seperti harimau lapar menerkam mangsanya.
Pramuniaga yang datang bersama Guo Song bingung. Xia Ruofei menepuk pundaknya dan memberi isyarat agar dia duduk. Lalu, dia memandang Guo Song sambil tersenyum.
Guo Song secara alami lebih profesional daripada Tang He dalam mengidentifikasi hasil laut kering.
Dia melihatnya berulang kali untuk waktu yang lama, dan ekspresinya menjadi semakin bersemangat.
Guo Song mengangkat kepalanya dan bertanya dengan suara gemetar, “”Mr. Xia, bolehkah aku… Buka paket yang tersegel dan lihat?”
Xia ruofei tersenyum dan memberi isyarat “tolong”. Abalon tidak perlu disegel di ruang peta roh. Xia ruofei baru saja menambahkannya sesuai dengan metode penyimpanan normal abalon kering. Apalagi kalau beberapa hari lagi akan dilelang, kemasannya pasti harus diganti.
Bahkan jika itu adalah tas tertutup sederhana, itu harus dirancang sedemikian rupa sehingga bisa menyamai kualitas dari abalon kepala yang berharga. Selanjutnya harus dicetak dengan LOGO Paradise Corporation.
Setelah mendapat izin dari Xia Ruofei, Guo Song segera membuka kopernya dan mengeluarkan gunting halus. Dia dengan hati-hati membuka bungkusan yang tersegel itu.
Kemudian, dia mengeluarkan sepasang sarung tangan putih dari kopernya dan memakainya. Dia kemudian dengan hati-hati mengambil abalon berkepala satu itu.
Koper Guo Song seperti peti harta karun, dengan segala macam peralatan.
Guo Song mendekat untuk mencium abalon lalu mengamati bentuk, kualitas daging, dan lapisan es di permukaan abalon.
Ia juga mengeluarkan senter yang kuat dari kopernya dan mengamati kualitas daging serta permeabilitas abalon di bawah cahaya yang kuat.
Bahkan ada timbangan kecil dan halus di dalam koper Guo Song. Setelah berulang kali mengidentifikasi abalon dalam waktu yang lama, dia mengeluarkan timbangan yang sangat akurat dan menimbang abalon kering tersebut.
Ketika berat terakhirnya mencapai 623 gram, tangan Guo Song gemetar tak terkendali, dan kegembiraannya melampaui kata-kata.
“Ini benar-benar abalon berkepala satu – kelas atas!” Guo Song bergumam pada dirinya sendiri, “bentuk tubuhnya sempurna. Itu montok dan penuh, dan memiliki kilau segar… Sempurna…”
Pegawai rumah lelang Hengfeng lainnya, Luo Jiahao, mau tidak mau mengingatkannya dengan suara rendah, "" Manajer Guo ... Manajer Guo ... "
Guo Song kembali sadar dan dengan cepat menunjukkan senyuman minta maaf kepada Xia ruofei, sambil berkata, “Maaf, Tuan Xia. Saya terlalu bersemangat melihat abalon yang begitu indah dan sempurna dan kehilangan ketenangan saya sejenak…”
Xia ruofei tersenyum dan berkata, "tidak apa-apa!" Tuan Guo, Ketua MA meminta Anda menilai abalon kami. Apakah kamu puas dengan mereka?” Apakah ada masalah dengan abalon kering kita yang akan dilelang?”
"Saya puas! Tentu saja saya puas!” Guo Song berkata tanpa berpikir, “Ngomong-ngomong… Tuan Xia, Tuan MA mengatakan bahwa perusahaan Anda melelang 20 hingga 30 abalon? Bolehkah saya bertanya apakah kualitasnya sama?”
Pada awalnya, Guo Song tidak terlalu memikirkannya. Namun, bos besar secara pribadi telah menunjukkannya dan menyuruhnya untuk bersikap sopan dan hormat kepada Xia ruofei, jadi dia tetap menjaga kesopanan yang diperlukan. Kenyataannya, dia masih tidak percaya bahwa yang langka – Kepala abalon bisa muncul secara berkelompok.
Setelah melihat abalon kering, hati Guo Song sedikit bergetar. Di saat yang sama, dia juga memiliki harapan yang samar.
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Abalon ini semuanya ada di sini. Tuan Guo, Anda bisa melihatnya sendiri!”
Baru pada saat itulah Guo Song menyadari bahwa kedua kantong kertas biasa itu juga berisi abalon kering.
Dia buru-buru naik untuk membuka kantong kertas. Ketika dia melihat abalon berat di dalam kantong kertas, napasnya menjadi cepat.
Penampilan lagu Guo sangat mirip dengan Tang He. Dia pertama kali memeriksa abalon dengan cepat. Setelah memastikan bahwa semua abalon itu sangat besar dan berat, setidaknya lebih dari satu Jin, Guo Song mulai mengambil satu abalon berulang kali, lalu meletakkannya untuk mengambil yang lain.
Dia memandang mereka dengan penuh kasih sayang selama lima sampai enam menit, seolah-olah mereka adalah wanita cantik.
Faktanya, Guo Song telah berkecimpung dalam industri ini selama separuh hidupnya. Kecintaannya pada hasil laut kering yang begitu berharga mungkin tidak kalah dengan cinta seorang wanita cantik.
Xia Ruofei juga sangat sabar. Dia hanya duduk di sana dan menunggu sambil tersenyum.
Setelah beberapa lama, Guo Song dengan enggan memasukkan abalon ke dalam kantong kertas, mengangkat kepalanya, dan berkata, “Tuan. Xia, kumpulan abalon ini bisa dilelang. Terima kasih telah memilih rumah lelang Hengfeng. Saya yakin lelang ini akan menjadi acara akbar bagi kelas atas Hong Kong!”
Guo Song masih merasa sedikit menyesal. Dia tidak yakin tentang hubungan antara MA Xiong dan Xia ruofei, jadi menurutnya, rencana terbaik adalah mencari cara agar Xia ruofei setuju untuk menjual abalon ke perusahaan perdagangan makanan laut Hengfeng.
Jika mereka melelangnya, Xia ruofei dan Paradise Corporation secara alami akan mendapatkan ketenaran dan kekayaan. Rumah lelang Hengfeng yang menjadi tuan rumah acara ini juga akan mendapat banyak perhatian, sedangkan perusahaan perdagangan makanan laut akan kehilangan kesempatan bagus untuk menjadi terkenal.
Bab 1020: Tang Dia juga tergoda_2
Penerjemah: 549690339
Kita harus tahu bahwa bahkan yang terkecil dari 30 abalon sudah lebih dari cukup untuk menjadi harta karun toko makanan laut andalan mereka di Defu daoxi.
“Haha, kalau begitu aku akan mengandalkan berkahmu!” Xia Ruofei tertawa.
Kali ini, Luo Jiahao, pegawai rumah lelang yang datang bersama Guo Song, akhirnya mendapat kesempatan untuk berbicara.
Dia berdiri dan berkata pada Xia ruofei, “Tuan. Xia, saya ingin mengambil beberapa foto dan video untuk publisitas awal.”
Xia ruofei tertawa dan berkata, “Semuanya ada di sini. Anda dapat menggunakannya sesuka Anda.” Namun, saya harap kita bisa cepat. Sebaiknya abalon ini dibekukan. ”
Luo Jiahao dengan cepat menjawab, “Saya mengerti! Saya mengerti!" Tuan Xia, saya akan mulai bekerja sekarang!”
Ruang tamu Villa Xia Ruofei memiliki banyak cahaya dan cukup luas, jadi Luo Jiahao memulai syuting di ruang tamu.
Luo Jiahao sangat profesional. Dia mengambil bidikan seluruh abalon, bidikan jarak dekat, dan semua abalon ditumpuk dari berbagai sudut. Pada akhirnya, dia bahkan mengambil video.
Setelah itu, Luo Jiahao segera menyimpan perlengkapannya dan berkata, “”Mr. Xia, kamu bisa menyimpan abalonnya sekarang. Terima kasih atas dukungan Anda!"
Xia ruofei tersenyum lembut dan berkata, “Seharusnya aku yang berterima kasih padamu! Kalian datang jauh-jauh dari Hong Kong hanya untuk pelelangan perusahaanku!”
Guo Song masih memandang abalon seolah-olah mereka adalah kekasihnya, dan dia enggan berpisah dengan mereka. Setelah itu, dia dan Luo Jiahao mengucapkan selamat tinggal.
Xia Ruofei dengan sopan mengirim mereka berdua ke halaman vila. Setelah melihat mereka masuk ke mobil dan pergi, dia kembali ke vila.
“Ruofei, ayo kita berdiskusi!” Tang He bertanya begitu dia memasuki pintu.
Xia ruofei melihat abalon kering di atas meja kopi dan bertanya sambil tersenyum, “Tuan. Tang, apakah kamu juga tertarik dengan abalon?”
Tang He tersenyum sedikit malu dan berkata, “Saya sudah tinggal di Amerika Serikat sepanjang hidup saya, tapi saya masih belum terlalu tertarik dengan makanan Barat. Makanan Cina lebih enak, jadi saya ingin mencoba yang terbaik ini – yang berkualitas – abalon kepala!”
Di level Tang He, ada beberapa hal yang tidak bisa dia makan tidak peduli apa yang ingin dia makan. Tentu saja, ada beberapa hal yang tidak bisa dia makan demi kesehatannya. Selain itu, bahan-bahan berkualitas tinggi seperti abalon berkepala satu sulit ditemukan meskipun Anda punya uang.
“Ruofei, yang terpenting adalah saya harus terbang kembali ke Amerika Serikat. Hari ini,” lanjut Tang He, “ada terlalu banyak hal yang harus dilakukan di perusahaan. Kalau tidak, saya akan menghadiri lelang Hong Kong secara langsung.” Tapi jangan khawatir, saya tidak akan membiarkan Anda kehilangan harga. Saya bisa membelinya dari Anda dengan tambahan 20% di atas harga akhir di pelelangan!”
Xia ruofei tersenyum dan melambaikan tangannya, “Tuan. Tang, apa menurutmu aku orang seperti itu?” Kami adalah teman lama. Karena anda ingin mencoba cita rasa abalon perusahaan kami, anda bisa membelinya saja dengan harga normal. ”
Kali ini, Xia Ruofei tidak mengatakan bahwa dia akan memberikannya kepada Tang He karena kumpulan abalon ini awalnya akan dilelang. Benar-benar berbeda dengan daun teh. Jika Tang He tidak mengatakannya, dia pasti tidak akan menjualnya pada malam pelelangan.
Bahkan jika Xia Ruofei ingin memberikannya padanya, Tang He pasti tidak akan setuju.
“Ini… Kamu akan dirugikan…” Tang He berkata dengan ragu-ragu.
Xia ruofei terkekeh. “Jarang sekali ada kebingungan. Merupakan berkah untuk menderita kerugian!”
Setelah dia selesai berbicara, dia mengeluarkan semua abalon dari kantong kertas. Dia pertama kali memilih lima abalon dengan warna kemasan yang sedikit berbeda dan berkata sambil tersenyum, “Lima abalon ini hanya berjarak sepuluh gram dari standar abalon berkepala satu.”
Kemudian, Xia ruofei menunjuk ke arah abalon yang tersisa dan berkata, “Tuan. Tang, selain tiga abalon terbesar yang akan saya siapkan sebagai akhir lelang, Anda dapat memilih sisanya!”
Kemudian, Xia ruofei dengan bercanda berkata, “tapi sebaiknya kamu bersikap santai saja padaku. Jangan memetik terlalu banyak abalon. Jika tidak banyak yang tersisa di pelelangan, aku akan mendapat masalah besar!”
Tang He tertawa dan tidak berdiri dalam upacara dengan Xia ruofei. Dia mengambil dua abalon kering yang beratnya sekitar 610 gram dan berkata, “Kalau begitu saya ambil dua ini!”
"Tidak masalah!" Xia Ruofei berkata sambil mengemas sisa abalon, termasuk yang sudah dibuka segelnya. Dia pergi ke dapur dan membungkusnya dengan beberapa lapis film pengawet.
"Silahkan duduk. Aku akan menyingkirkan abalonnya!” Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
"Baiklah!" Tang Dia berkata sambil tersenyum.
Kemudian, Tang He pun menyerahkan kedua abalon tersebut kepada asistennya dan memerintahkan mereka untuk meletakkan abalon tersebut di lemari es mobil di Bentley.
Xia ruofei membawa abalon ke atas. Tentu saja, dia tidak akan memasukkan abalon ke dalam lemari es. Dia mengembalikan abalon ke dalam ruang peta roh dan menunggu di kamarnya beberapa saat sebelum dia bangkit dan turun.
Tang He sedang duduk di ruang tamu dan mengobrol dengan ibu Hu Zi.
Setelah melihat Xia Ruofei turun, Tang He tersenyum dan menyapa, “Ayo, ayo, ayo, mari kita bicara tentang harga dua abalon!”
Melihat ini, ibu Hu Zi menyapa Tang He, bangkit, dan kembali ke kamarnya sambil tersenyum. Dia tetap tinggal karena dia tidak ingin mengabaikan para tamu. Tang He ingin membicarakan bisnis dengan Xia Ruofei, jadi dia segera pergi.
Xia Ruofei tertawa dan berkata, “Apa yang perlu dibicarakan?” Berikan saja padaku sesuai keinginanmu…”
“Aku tahu kamu akan mengatakan itu!” Tang Dia berkata sambil tersenyum. Bagaimana kalau ini, ruofei, dua kualitas terbaik – Kepala abalon dengan total enam juta dolar Cina!”
Xia ruofei terkejut dan berkata, “” Ini keterlaluan! Bau ..."
Tang He melambaikan tangannya dan menyela Xia ruofei, “”Ruofei, harga ini tidak keterlaluan! Delapan tahun lalu, ada lelang di Hong Kong yang menjual abalon berkepala satu. Kualitas dan berat abalonnya tidak sebaik keduanya sekarang, tapi keduanya dijual dengan harga tinggi – Harga mahal dua juta dolar Hong Kong!”
Tang He menyesap tehnya dan melanjutkan, “Pada saat itu, Dolar Hong Kong belum terdepresiasi, dan nilai tukarnya hampir satu banding satu dengan dolar Tiongkok. Anda harus tahu bahwa itulah harganya delapan tahun lalu! Kedua abalon ini jauh lebih berharga dibandingkan yang dilelang tahun itu. Jika kita memperhitungkan inflasi dan faktor lainnya, menurut saya harga 3 juta dolar China untuk masing-masingnya masuk akal. ”
"Tapi..." kata Xia Ruofei.
“RUO Fei, lelang Hong Kong akan segera membuktikan penilaian saya.” Tang He terkekeh dan berkata, “kenapa kita tidak bertaruh?”
“Taruhan?”
“Mari kita bertaruh pada harga akhir di lelang. Tang He berkata sambil tersenyum, “Jika harga transaksi abalon kering dengan berat yang sama mencapai atau melebihi tiga juta dolar Tiongkok, itu kemenangan saya. Jika tidak, itu adalah kemenangan Anda. Bagaimana?”
Xia Ruofei tidak bisa menahan tawa. “Lalu, apa yang ingin dipertaruhkan oleh Tuan Tua Tang?”
Tang He merenung sejenak dan berkata, "Jika kamu menang, aku bersedia mengambil kembali premi dari kesepakatan hari ini." Namun jika saya menang, saya berharap shengbang group mendapat kesempatan untuk menjual produk abalon kering perusahaan Anda di Amerika Serikat. ”
Tang He memiliki naluri bisnis yang tajam. Dia tahu bahwa lelang abalon Xia Ruofei berarti saham perusahaan surga akan penuh lagi. Kalau tidak, jika mereka tidak mengelola penjualan abalon di masa depan, percuma saja mereka terkenal di Hong Kong!
Sekarang Tang He telah memahami apa yang dimaksud dengan “produk surga harus dengan kualitas terbaik”, dia juga sangat tertarik dengan produk abalon kering dari perusahaan surga.
Abalon berkepala satu dan abalon berkepala dua merupakan barang berharga dan berkualitas tinggi yang tidak dapat dijual sepanjang tahun. Namun abalon berkepala tiga bahkan yang berukuran lebih kecil dapat diproduksi dalam jumlah besar. Selama mereka dapat mencapai kualitas abalon yang ada saat ini, meskipun jumlahnya kecil, mereka masih bisa sangat berguna di pasar konsumen kelas atas.
Xia ruofei tidak ragu-ragu dan berkata sambil tersenyum, “”Baiklah! Aku akan bertaruh denganmu!”
No comments:
Post a Comment