Bab 915: Ditakdirkan (1)
Penerjemah: 549690339
Xia Ruofei dan Tang Yitian juga dengan cepat berjalan mendekat.
Setelah Haoran kecil terbangun, dia berseru dengan lemah, “Ayah, ibu…”
"Pakan! Sayang, apa kabarmu?” tanya Jennifer sambil mendekap Haoran kecil dengan erat.
Haoran kecil berkata, "Tadi aku merasa kepanasan!" Rasanya seperti berada di dalam kompor, lalu saya tidak dapat mengingatnya… Bu, apakah saya akan mati?”
Air mata Jennifer langsung mengalir dan dia dengan cepat berkata, “Tidak, tidak… Dengan Tuan Xia di sini, kamu akan baik-baik saja…”
“Haoran, datang dan berterima kasihlah pada Tuan Xia!” Tang Yitian berkata dengan tergesa-gesa. Tuan Xia-lah yang menyelamatkanmu!”
Haoran kecil memandang Xia ruofei dalam pelukan Jennifer dan berkata dengan bijaksana, “Terima kasih, saudara!”
“Haoran, kamu harus memanggilnya Tuan Xia!” Tang Yitian mengoreksinya.
Ketika mereka bertemu di bandara, Haoran kecil memanggil Xia ruofei “saudara laki-laki” dan “saudara perempuan”. Faktanya, itu lebih intim. Selain itu, Xia Ruofei dan Lin Qiao sama-sama masih sangat muda, jadi Tang Yitian dan yang lainnya tidak akan pernah mengoreksi mereka.
Tapi sekarang berbeda. Tang Yitian tahu bahwa Xia Ruofei adalah orang yang luar biasa, dan pengalaman hidupnya telah mengajarinya banyak hal yang tidak dipahami oleh orang biasa. Dia tahu bahwa orang luar biasa seperti itu harus diperlakukan dengan hormat.
Kalau tidak, meskipun dia – berkuasa di Australia dan memiliki kekayaan yang sebanding dengan sebuah negara, orang tetap tidak akan peduli dengan orang kaya seperti dia.
Xia ruofei tersenyum dan melambaikan tangannya.””Tidak apa-apa. Senang rasanya memanggilku saudara. Itu baik dan membuatku terlihat lebih muda…”
Ini.Tang Yitian berada dalam posisi yang sulit.
Jennifer adalah orang Barat, jadi dia tidak memiliki rasa etiket dan senioritas Tiongkok yang kuat. Dia juga berkata sambil tersenyum, “” Isaac, karena Xia berkata begitu, biarkan Allan memanggilnya saudara! Alan memiliki saudara yang cakap, tidak ada yang berani menindasnya di masa depan!”
Xia ruofei tertawa. ”Haoran kecil memiliki orang tua yang sangat baik. Siapa yang berani mengganggunya?”
Haoran kecil masih anak-anak, jadi dia tidak mengerti lelucon orang dewasa. Dia hanya memandang mereka dengan wajah kosong.
Xia ruofei terkekeh. “Haoran, kemarilah. Aku akan memeriksamu lagi.”
Pembaca yang budiman! Anda sedang membaca di situs penyalinan konten kami. Silakan salin dan cari tautan ini " https://bom.so/sBJMIa " untuk mendukung kami
Jennifer segera menurunkan Haoran kecil lalu menepuk pundaknya.
Mereka sudah saling kenal di bandara. Selain itu, Xia ruofei dan Lin Qiao sangat mudah didekati, jadi Haoran kecil tidak malu dan dengan patuh berjalan ke arah Xia ruofei.
Xia ruofei menggendong Haoran kecil ke pangkuannya dan mengulurkan tangan untuk merasakan denyut nadinya.
Meskipun Xia Ruofei telah menghabiskan banyak energi spiritualnya, tidak masalah baginya untuk memeriksanya saja.
Energi mentalnya meresap ke dalam denyut nadi Haoran kecil dan mulai mengalir melalui meridiannya.
Xia Ruofei menyadari bahwa setelah seperempat Yang Qi murni di tubuhnya diserap, meridian yang tersumbat di tubuh Haoran kecil telah meningkat pesat. Masih ada sejumlah besar Yang Qi murni di tubuhnya, tetapi itu tidak akan menyebabkan meridiannya tersumbat sepenuhnya.
Dengan kata lain, qi dan darah di tubuh Haoran kecil sudah hampir tidak beredar, sehingga gejala mengerikan itu berangsur-angsur mereda, dan dia pun terbangun.
Setelah Xia ruofei memeriksanya, dia mengangkat kepalanya dan berkata, “” Ini bukan masalah besar untuk saat ini. Setelah pesawat mendarat, aku akan pergi ke rumahmu untuk membuka blokir meridian kecil Haoran lagi. Lalu, saya akan melakukannya untuk terakhir kalinya sebelum saya kembali ke Tiongkok. Bahaya tersembunyi ini harus diatasi sepenuhnya.”
Tang Yitian sangat gembira dan berulang kali mengucapkan terima kasih kepada Jennifer.
Haoran kecil masih sedikit putus asa dan hari sudah larut. Saat itu hampir jam Teno di malam hari ketika pesawat lepas landas, jadi setelah semua orang mengobrol sebentar, Jennifer membawanya ke sisi lain kursi untuk beristirahat.
Tang Yitian masih ingin mengobrol dengan Xia Ruofei sebentar, jadi Lin Qiao menyerahkan kursinya dengan patuh dan pergi ke sisi lain tempat Jennifer berada.
Jennifer sedang menggendong Haoran kecil. Ada kursi kosong di sisi lain. Lin Qiao akhirnya mendapat kesempatan untuk dekat dengan idolanya, jadi dia duduk disana dan mengobrol dengan Jennifer.
Jennifer sangat ramah dan tidak bersikap sombong. Selain itu, saudara laki-laki Lin Qiao, Xia ruofei, sekarang menjadi Juruselamat kecil Haoran, jadi Jennifer secara alami sangat ramah kepada Lin Qiao dan mereka berdua melakukan percakapan yang sangat hangat.
Di sisi lain, Tang Yitian dan Xia Ruofei masih membicarakan dana amal.
Tang Yitian masih berkeinginan untuk mendirikan “Yayasan Xia ruofei”, tetapi Xia ruofei dengan tegas menentangnya.
Sepuluh juta dolar AS jelas bukan dana amal yang kecil. Jika itu benar-benar memiliki nama seperti itu, dia bisa melupakan untuk tidak menonjolkan diri.
Xia ruofei berpikir sejenak dan berkata, “” Tuan. Tang, aku menghargai niat baikmu, tapi menurutku lebih baik kita masing-masing mundur setengah langkah. Dana baru ini akan diberi nama sesuai nama perusahaan saya!”
"Oh? Tuan Xia punya perusahaan sendiri? Industri apa itu?” Tang Yitian adalah seorang pengusaha sukses, jadi dia bertanya dengan penuh minat.
Xia ruofei tersenyum. “Saya tidak bisa dibandingkan dengan kerajaan bisnis Anda. Aku hanya anak kecil.” Perusahaan saya terutama bergerak dalam produksi dan penjualan produk pertanian kelas atas, termasuk sayuran, buah-buahan, daging, dan beberapa obat-obatan Tiongkok berkualitas tinggi. ”
“Perusahaan Surga? Itu nama yang bagus!” Tang Yitian berseru kagum, “Kalau begitu sebut saja Yayasan Amal ini 'Yayasan Surga'! Selain itu... Bisnis utama perusahaan saya adalah di industri ritel, jadi menurut saya kita harus memiliki banyak peluang untuk bekerja sama di masa depan. ”
Bab 916: Takdir (2)
Penerjemah: 549690339
Paradise Corporation cukup terkenal di kota Sanshan dan bahkan di provinsi tenggara. Namun, nama itu masih asing bagi Tang Yitian yang berada di Australia. Terlebih lagi, Xia Ruofei masih sangat muda, jadi Tang Yitian tentu saja berpikir bahwa perusahaannya tidak akan terlalu besar.
Xia ruofei mengangguk. “Perusahaan kami juga berencana berekspansi ke pasar Australia. Kami pasti perlu mencari mitra bisnis.” Diperbarui dari nov𝒆lbIn.(c)om
“Tidak masalah, tidak masalah!” Tang Yitian dengan cepat berkata. Jika Anda mengalami kesulitan dalam bisnis Anda di Australia, Anda dapat datang kepada saya kapan saja. ”
Tang Yitian khawatir dia tidak akan mampu membalas kebaikan besar Xia Ruofei. Jika dia dapat membantu bisnis Xia Ruofei, dia akan dengan senang hati melakukannya.
Meskipun dia telah menyelamatkan nyawa Xia ruofei dan tidak ada cara dia bisa membalasnya, dia akan merasa lebih nyaman jika dia bisa melakukan sesuatu untuk Xia ruofei.
Kemudian, Tang Yitian mengeluarkan kartu nama berstempel emas dari sakunya dan menyerahkannya kepada Xia ruofei, sambil berkata, “Tuan. Xia, nomor pribadiku ada di sini. Anda dapat menemukan saya kapan saja jika Anda membutuhkan sesuatu!”
Meskipun Tang Yitian telah memberikan kartu namanya kepada Xia Ruofei di bandara, itu adalah kartu nama biasa yang biasa dia gunakan dalam aktivitas bisnis. Dia telah memberikannya kepada banyak orang.
Namun, kartu nama berstempel emas jenis ini benar-benar berbeda. Hanya teman dekatnya yang bisa memilikinya. Nomor telepon di sana adalah nomor pribadi Tang Yitian, yang hanya diketahui sedikit orang.
Dengan status Tang Yitian di Australia, bahkan pejabat penting New South Wales pun tidak memenuhi syarat untuk memiliki nomor telepon pribadinya.
Ini menunjukkan betapa pentingnya Tang Yitian bagi Xia Ruofei.
Xia Ruofei mengambil kartu nama itu sambil tersenyum dan memberikan miliknya kepada Tang Yitian. Xia ruofei belum pernah menyiapkan kartu nama sebelumnya, tetapi atas permintaan kuat Feng Jing, dia akhirnya setuju dengan kantor administrasi perusahaan untuk membuatkan kartu nama untuknya.
Kartu itu terlihat sangat biasa, dan isi yang tercetak di dalamnya juga sangat sederhana. Itu adalah ketua perusahaan bunga persik, Xia ruofei, dan nomor ponselnya ada di sana.
Xia ruofei jarang berpartisipasi dalam aktivitas bisnis. Sebagian besar kegiatan sosial yang diperlukan dilakukan oleh Feng Jing, sehingga kartu namanya hampir tidak berguna. Sebelum dia meninggalkan negara itu, dia secara acak memikirkannya dan membawa beberapa barang bersamanya.
Dalam arti tertentu, kartu nama Xia Ruofei mirip dengan kartu nama berstempel emas milik Tang Yitian. Hanya sedikit orang yang bisa mendapatkan kartu nama Xia Ruofei.
"Tn. Tang, tolong hubungi saya kapan saja jika ada yang salah dengan Haoran kecil,” Xia ruofei menyerahkan kartu namanya.
Tang Yitian buru-buru menyimpan kartu nama Xia Ruofei di dekat tubuhnya dan dengan tulus mengungkapkan rasa terima kasihnya lagi.
Lalu keduanya mengobrol sebentar. Tang Yitian juga berinisiatif membicarakan situasi kecil Haoran.
Pembaca yang budiman! Anda sedang membaca di situs penyalinan konten kami. Silakan salin dan cari tautan ini " https://bom.so/sBJMIa " untuk mendukung kami
Ternyata Haoran kecil sangat sehat saat baru lahir. Namun ketika ia berumur satu tahun, ia sering merasa panas di sekujur tubuhnya, tubuhnya semakin lemah, dan sering jatuh sakit.
Faktanya, meridian kecil Haoran dipenuhi dengan energi Yang murni bawaan, dan dia tidak bisa mengeluarkannya. Akibatnya qi dan darahnya tidak dapat mengalir semulus orang biasa, sehingga secara alami ia menjadi lemah dan sakit-sakitan.
Namun, Tang Yitian dan istrinya pada awalnya tidak mengetahuinya, jadi mereka mengira Haoran kecil sedang sakit.
Dengan kekayaan dan pengaruh Tang Yitian, ia dapat dengan mudah mengundang banyak dokter terkenal untuk merawat Haoran kecil.
Namun, dokter terkenal tersebut tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka bahkan tidak dapat mengetahui penyebab penyakitnya.
Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Haoran kecil tidak sakit sama sekali. Dokter pasti tidak berdaya.”
“Bukan begitu?” Tang Yitian memaksakan senyum. Hanya saja awalnya kami tidak mengetahuinya. Kami membawa Haoran menemui banyak dokter, namun tidak ada perbaikan sama sekali. Belakangan, seorang tetua saya yang mahir dalam numerologi membuat ramalan untuk Haoran. Ramalan tersebut menunjukkan bahwa situasi Haoran sangat berbahaya, tetapi tampaknya masih ada peluang untuk selamat. Tetua saya dengan jelas menyatakan bahwa peluang untuk bertahan hidup ini akan jatuh di tanah leluhur di Timur, Huaxia. ”
“Saya tidak menyangka Tuan Tang akan percaya pada ramalan.” Xia Ruofei berkata sambil tersenyum.
“Senior saya sungguh luar biasa. Jika ada kesempatan di masa depan, saya akan memperkenalkan Anda kepadanya. Nanti kamu akan tahu.” “Kami memikirkannya dan berpikir bahwa hal itu kemungkinan besar terkait dengan pengobatan Tiongkok. Jadi, kami sering kembali ke Tiongkok untuk mengunjungi Master pengobatan Tiongkok yang terkenal. Namun, kami selalu kecewa…” lanjut Tang Yitian.
Ngomong-ngomong soal ini, Tang Yitian memandang Xia Ruofei dalam-dalam dan berkata, “Sampai hari ini, aku baru tahu bahwa ramalan yang dianalisis oleh kakakku, yang mengatakan bahwa satu-satunya kesempatan Haoran untuk bertahan hidup jatuh di Huaxia, sebenarnya mengacu padamu, Tuan. .Xia!”
Xia ruofei tertegun sejenak, lalu dia tersenyum dan berkata, “Bukankah ini terlalu tidak masuk akal?”
Tang Yitian berkata dengan serius, “” Tuan. Xia, banyak hal yang mungkin sudah ditakdirkan... Kami berencana untuk tinggal lebih lama dalam perjalanan kembali ke China ini, jadi kami naik pesawat pribadi kembali ke Australia dulu. Namun, sore ini saya mendapat kabar bahwa seorang profesor kedokteran terkenal Amerika akan mengunjungi Australia, dan dia hanya akan tinggal setengah hari. Kami ingin mengajaknya melihat Haoran, tapi kami tidak punya cukup waktu untuk menggunakan pesawat pribadi, jadi kami memesan penerbangan tercepat. Rangkaian kebetulan inilah yang membuat keluarga kami cukup beruntung bisa bertemu dengan Anda. Aku merasa itu sudah ditakdirkan…”
Xia Ruofei mau tidak mau merasa bahwa ini terlalu kebetulan. Itu adalah peristiwa yang kemungkinannya kecil. Mari kita tidak membicarakan hal lain. Bahkan mengambil penerbangan biasa sangatlah jarang bagi keluarga Tang Yitian.
Bab 917: Ditakdirkan (3)
Penerjemah: 549690339
Namun, jika tetua Tang Yitian bisa memprediksi hal ini, Xia Ruofei tidak akan pernah mempercayainya.
Tentu saja, meski dia tidak mempercayainya, Xia Ruofei tidak begitu bosan hingga meyakinkan Tang Yitian untuk menerima sudut pandangnya. Jadi, dia hanya tersenyum dan mengganti topik.
Mereka berdua duduk dan mengobrol sebentar. Segera, sudah tengah malam di Tiongkok. Diperbarui dari nov𝒆lbIn.(c)om
Tang Yitian tahu bahwa Xia Ruofei telah menghabiskan banyak energi untuk menyelamatkan Tang Haoran, jadi dia tidak berani mengganggunya terlalu lama. Dia bangkit dan kembali ke kelas bisnis.
Xia Ruofei memanggil pramugari untuk membantunya dan kursi Lin Qiao menjadi tempat tidur single yang empuk. Kemudian, dia meminta mereka membawakan dua selimut.
Setelah pramugari membereskan tempat tidur, Xia Ruofei memanggil Lin Qiao, yang sedang mengobrol, kembali ke tempat duduknya untuk beristirahat.
Di sisi lain, Haoran kecil sudah tertidur di pelukan Jennifer.
Lin Qiao menyapa Jennifer dengan enggan sebelum kembali ke tempat duduknya dan berbaring.
Xia ruofei membungkus dirinya dengan selimut dan kemeja. Dia telah menghabiskan banyak energinya hari ini dan sangat lelah. Dia segera tertidur dengan suara samar mesin pesawat.
Sebelum Xia ruofei tertidur, dia masih bisa mendengar Lin Qiao berguling-guling di tempat tidur di seberang lorong.
Jelas sekali, semua yang terjadi hari ini membuat Lin Qiao begitu bersemangat hingga dia tidak bisa tertidur untuk beberapa saat.
Ketika Xia ruofei bangun keesokan paginya, dia melihat Lin Qiao masih tidur nyenyak di selimut.
Xia Ruofei tidak mengganggu Lin Qiao. Dia bangkit dengan tenang dan meregangkan tubuhnya di lorong. Kemudian, dia mengeluarkan tasnya dan pergi ke kamar kecil – Kelas pertama untuk menyikat gigi, mencuci muka, dan bercukur.
Setelah membersihkan, Xia ruofei keluar dengan semangat tinggi. Setelah tidur malam, dia telah memulihkan sebagian besar energi spiritual yang dia gunakan kemarin.
Saat ini, dia menemukan bahwa Lin Qiao juga telah bangun. Dia sedang duduk di kursinya dan menggosok matanya yang mengantuk.
“Qiao'er, pergi mandi dulu!” Xia ruofei tersenyum dan berkata, “Sarapanlah nanti. Pesawat akan segera mendarat…”
“Oh, aku tahu…” kata Lin Qiao dengan sedikit rasa kantuk.
Pembaca yang budiman! Anda sedang membaca di situs penyalinan konten kami. Silakan salin dan cari tautan ini " https://bom.so/sBJMIa " untuk mendukung kami
Saat Lin Qiao pergi mandi, Xia ruofei melihat Jennifer dan Haoran kecil juga telah bangun. Xia ruofei tersenyum dan menyapa mereka.
"Selamat pagi saudara!" Haoran kecil dengan sopan menyapa Xia ruofei dan menatapnya dengan tatapan yang lebih intim.
“Selamat pagi, Haoran!” Xia ruofei tersenyum dan bertanya, "bagaimana tidurmu?"
“Saya tidur sangat nyaman! Aku tidak bermimpi monster-monster api itu mengejarku tadi malam…” kata Haoran kecil. Ibu bilang itu semua karena kakak membantuku kemarin. Kakak sangat kuat!” Kamu bahkan bisa mengalahkan monster yang menyala-nyala itu!”
Xia ruofei tertegun sejenak, lalu dia tidak bisa menahan tawa.
“Haoran,” katanya, “monster-monster itu hanya bersembunyi sementara. Aku akan membantumu menyembuhkan lagi dan mengusir monster-monster itu jauh-jauh, oke?”
"Bagus!" Haoran kecil berkata dengan gembira, "terima kasih, saudara!"
Xia ruofei melanjutkan, “Aku mungkin merasa sedikit tidak nyaman saat mengusir monster demi kamu. Anda harus bertahan di sana dan jangan bergerak. Apakah Anda bisa?"
"Tentu!" Haoran kecil mengangkat wajah kecilnya dan berkata, “Aku sangat berani! Dia tidak pernah menangis saat mendapat suntikan!”
Jennifer yang berada di sebelahnya tak bisa menahan senyum mendengarnya, namun matanya sedikit basah. Ia memikirkan penderitaan yang dialami Haoran sejak ia masih kecil, yang mungkin tidak tertahankan bagi orang dewasa.
Xia ruofei mengangguk dan berkata, "oke, kalau begitu datanglah ke sisi kakak!" Kakak akan membantumu melawan monster!”
Saat ini, Tang Yitian berjalan dari kelas bisnis. Dia terkejut mendengar ini dan bertanya, “”Mr. Xia, apakah kamu akan memberikan pengobatan kedua pada Haoran sekarang?”
No comments:
Post a Comment