Bab 576: Mengisi Daya di Kiamat!
Penerjemah: flycrane01 Editor: Millman97
Pada tengah malam, jauh di bawah kuil teknik, di dalam ruang pelatihan pribadi Xiong Wuji…
Kecerahan berbintang perak cerah berkedip samar di lantai Batu Bintang Hitam yang sedalam dan segelap tinta, seolah langit malam telah terbalik dan diaspal di tanah.
Li Yao berdiri tepat di ‘langit malam’. Dia mengenakan celana linen putih bersih, dan bagian atas tubuhnya telanjang. Matanya setengah tertutup, napasnya panjang dan stabil. Gas spiritual merembes melalui pori-pori di sekujur tubuhnya dan menyebar seperti riak. Jarak terjauh telah mencapai lebih dari tiga puluh meter.
Bidang gas spiritual di sekelilingnya sekarang berdiameter 77 meter, menunjukkan bahwa ia berada di Tahap Penyempurnaan tingkat 77!
Li Yao tiba-tiba membuka matanya yang setengah tertutup dan menarik napas dalam-dalam. Dadanya terangkat tinggi, hampir membesar hingga dua kali lipat ukurannya.
Semua udara di dalam ruang pelatihan sepertinya diserap olehnya!
Saat dia menghirup udara, gas spiritual di sekujur tubuhnya juga mengalir ke jantungnya tanpa bisa dihentikan di bawah motivasi otot dan pembuluh darahnya!
Menghancurkan Kutukan Kematian Laba-laba Hitam dengan gas spiritual tingkat 77!
Tato hitam di dada Li Yao menggeliat dan menggeliat seperti ular yang terbakar api. Ia melarikan diri menuju bagian terdalam hatinya dengan tergesa-gesa!
Li Yao mendengus dan berlutut, menghancurkan ubin lantai menjadi berkeping-keping, sebelum dia memuntahkan seteguk darah hitam.
Percikan darah itu menggigil seperti makhluk jahat dan tidak mereda dalam waktu lama.
Masih tidak bisa.
Tapi Kutukan Kematian Laba-Laba Hitam sudah agak tergerak. Aku bisa merasakan… ketakutannya!
Li Yao meringis dan berhenti menyerang. Dia menyebarkan gas spiritualnya secara merata ke seluruh tubuhnya untuk memelihara otot dan pembuluh darahnya.
Meski percobaan sebelumnya tidak berhasil, reaksi Kutukan Kematian Laba-laba Hitam telah memberinya harapan baru. Dia pasti bisa menembus semua belenggu selama gas spiritual di dalam tubuhnya lebih kuat!
Suara terkejut Xiong Wuji terdengar. “Satu bulan yang lalu, saya tidak pernah percaya bahwa ada orang yang bisa menembus Tahap Penyempurnaan ke-77 dari tingkat ke-14, saya juga tidak menyangka bahwa seorang pelatih qi di tingkat ke-77 dapat melukai Xiong Zhenzhen dengan parah dan hampir seri. dengan Shi Meng.”
Li Yao menundukkan kepalanya, melihat tato di dadanya muncul kembali, saat dia menjawab dengan percaya diri, “Kemampuanku mendekati puncak Tahap Fondasi Bangunan pada awalnya. Diukur dalam metrik Iron Plateau, itu jauh di atas level ke-90 dari Tahap Penyempurnaan. Hanya saja hatiku telah dikunci oleh Kutukan Kematian Laba-laba Hitam, dan aku tidak bisa mencairkan energi spiritualku.
“Namun, otak saya, anggota tubuh saya, dan seluruh organ dalam saya kecuali jantung saya semuanya berada dalam Tahap Fondasi Bangunan.
“Jadi, saya tidak menembus Tahap Penyempurnaan level 77 dalam sebulan terakhir; Saya hanya melatih diri saya dengan gila-gilaan dengan cara pelatih qi dan belajar menggunakan kekuatan yang sama di dalam tubuh saya dalam bentuk yang berbeda!
“Sayang sekali satu bulan masih terlalu singkat. Jika saya punya waktu tiga bulan, saya mungkin bisa mencapai kekuatan yang setara dengan puncak Tahap Fondasi Bangunan saat berada di Tahap Penyempurnaan. Kemungkinannya adalah saya akan berhasil mencapai Tahap Penyempurnaan tingkat 95 atau bahkan lebih tinggi!”
Li Yao tertarik dengan gagasan itu.
Kini setelah ia berada di Tahap Penyempurnaan tingkat 77, ia merasakan dengan jelas bahwa kemampuan bertarungnya tidak jauh dari saat ia berada di Tahap Fondasi Bangunan tingkat tinggi.
Berdasarkan keterampilan mematikan dan teknik melepaskan niat membunuhnya yang telah dia pelajari di Tanah Ilusi Titan, bersama dengan kerusakan seketika ketika gas spiritualnya meledak, kemampuan bertarungnya bahkan melampaui masa lalu.
Dia merenung dalam waktu yang lama dan menyimpulkan bahwa, meskipun dia tampaknya berada pada level Budidaya yang lebih rendah saat ini, dia sebenarnya hanya beralih ke mode pertarungan yang berbeda!
Memanipulasi energi spiritual dalam bentuk gas adalah salah satu mode pertarungan, dan memanipulasi energi spiritual dalam bentuk cair adalah mode lainnya. Tidak ada aturan bahwa yang terakhir lebih kuat dari yang pertama.
Namun Li Yao masih putus asa untuk mengetahui seberapa kuat dia nantinya jika dia bisa beralih di antara dua mode pertarungan secara bebas sesuka hati atau bahkan menggabungkannya menjadi satu setelah dia menyelesaikan Kutukan Kematian Laba-Laba Hitam!
Memikirkan hal itu, Li Yao berkata dengan sungguh-sungguh, “Terima kasih banyak, Ketua Xiong. Saya tidak berpikir setiap penduduk asli Iron Plateau akan berpikiran terbuka dan tidak memihak untuk memberikan semua teknik pelatihan rahasia mereka dengan murah hati kepada penghuni luar angkasa!”
Xiong Wuji tersenyum santai. “Kiamat akan datang. Semakin banyak prajurit terbaik yang kita miliki di suku kita, semakin besar kemungkinan kita bisa bertahan hidup. Di saat-saat kritis dalam hidup dan mati, prasangka bukanlah hal yang paling saya khawatirkan.
“Lagi pula, kesepakatan yang kami buat cukup adil. Rencana modifikasi pedang sonik dan Taring Serigala yang Anda tawarkan meninggalkan kesan mendalam pada para penyuling di pabrik senjata. Mereka mengatakan bahwa kemampuan tempur suku tersebut secara keseluruhan akan meningkat secara signifikan ketika senjata baru diproduksi dan dilengkapi.
“Kontribusimu dalam hal itu saja sudah cukup bagiku untuk bertukar teknik rahasia apa pun denganmu.”
Li Yao menggelengkan kepalanya sedikit.
Mereka berdua sadar betul bahwa nilai seni rahasia bukanlah faktor terpenting dalam pertukaran pengetahuan. Faktor yang paling penting adalah, di mata penduduk asli Dataran Tinggi Besi, teknik para pelatih qi adalah yang tertinggi dan tak tertandingi. Xiong Wuji pastinya telah mempertaruhkan banyak hal dan menahan tekanan yang luar biasa ketika dia memutuskan untuk membiarkan orang luar mengetahui rahasia utama mereka sebelum dia cukup mengetahui tentang dirinya.
Li Yao menatap matanya dan berkata dengan sungguh-sungguh, “Ketua Xiong, terima kasih atas kepercayaan Anda. Besok, Anda akan tahu bahwa Anda telah melakukan keputusan yang benar.”
Xiong Wuji tersenyum dan berkata, “Katakan padaku, Li Yao. Apakah Penggarap di luar angkasa semuanya seperti Anda?”
Li Yao menunduk. Butuh waktu cukup lama baginya untuk mempertimbangkan pertanyaan itu.
Ketika Li Yao mengangkat kepalanya lagi, ada kegembiraan di dalam matanya, saat dia mengamati, “Ada banyak Penggarap di luar angkasa. Tentu saja kepribadian mereka berbeda. Beberapa dari mereka berani, beberapa penakut; ada yang egois, ada yang altruistik. Saya tidak tahu kepribadian mana yang memiliki keunggulan dalam jumlah.
“Namun, saya bertemu banyak orang yang seperti saya. Banyak sekali dari mereka.”
Xiong Wuji berkata, “Itu bagus sekali.”
Dia mengangkat kepalanya dan menatap langit-langit yang gelap. Matanya seakan menembus puluhan lantai di atas kepalanya hingga ke langit dan menangkap bintang-bintang yang bersinar. Tampaknya dia sedang berpikir keras, tapi tidak ada yang tahu apa yang dia pikirkan.
Saat itu, dengan suara ‘BAM’, pintu ruang pelatihan dibanting hingga terbuka, dan seorang pemuda kurus terhuyung masuk.
Itu adalah Wu Maya!
Rambut di sekujur tubuhnya bergetar. Bahkan giginya gemeretak. Butuh waktu lama baginya sebelum dia mengumpulkan kekuatan yang cukup dan berteriak dengan suara yang sama sekali berbeda dari biasanya, “Pastor Xiong, Anda mengatakan bahwa saya akan diizinkan untuk bergabung dalam pertempuran melawan kiamat selama saya menyelesaikan rencana pelatihan yang Paman Pasir Scorpio mengatur untukku. Anda tidak akan menarik kembali kata-kata Anda, bukan?
Xiong Wuji bingung. “Kamu sudah menyelesaikannya?”
Wu Mayan menyeringai, setiap giginya berkilauan, “Sudah! Anda bisa bertanya pada Guru Fu Dong jika Anda mau. Gerakanku sama standarnya dengan buku teks, dan aku sama sekali tidak mengambil jalan pintas—”
Saat dia berbicara, dia tiba-tiba tersendat dan jatuh ke tanah. Suara dengkuran terdengar satu detik kemudian.
Xiong Wuji memandang Li Yao dan berkata, “Saya pikir rencana pelatihan yang Anda atur untuknya tidak dapat diselesaikan.”
Li Yao mengerutkan kening sambil menatap pemuda yang sedang berjongkok di tanah dan menjawab, "Ya."
…
Keesokan harinya pada siang hari, matahari terik, dan badai pasir sedang berkecamuk.
"Ha ha. Si jenius muda Wu Mayan akhirnya dapat memainkan perannya dalam pertempuran kiamat sekarang! Pastor Xiong adalah pejuang terbaik dari enam suku di Dataran Tinggi Besi. Aku akan melampaui dia dan menjadi prajurit terbaik baru di Dataran Tinggi Besi di masa depan!”
Wu Mayan menari dengan penuh semangat di atas tank tunggalnya dan hampir terjatuh. Dua bendera Suku Beruang Marah berkibar di belakang kendaraan.
Li Yao sedang mengendarai sebuah tank di sebelahnya. Tangki itu telah ditambahkan dengan cangkang Kaisar Kalajengking Pasir.
Itu adalah piala yang dia dapatkan saat menyelamatkan Wu Mayan.
Cangkang Kaisar Pasir Kalajengking yang melengkung dapat membuat permukaan tangki tunggal menjadi ramping dan mengurangi gesekan angin. Mereka juga dapat melindungi bagian-bagian penting agar tidak terkena pasir di gurun.
Sekilas, tangki tunggal itu adalah Kaisar Kalajengking Pasir yang bersembunyi di pasir. Domba jantan di bagian depan kendaraan telah digantikan oleh dua cakar kalajengking raksasa, yang menonjol keluar dari kedua sisi tangki.
Di bagian belakang tangki tunggal, dua ekor kalajengking diangkat tinggi dan diarahkan ke depan.
Itu adalah dua meriam True Qi yang dihiasi cangkang dari ekor Kaisar Kalajengking Pasir seolah-olah itu adalah ekor kalajengking asli.
Tank tunggal yang menakjubkan membuat Li Yao terlihat mengintimidasi dan mendominasi. Wu Maya juga merasa sulit mengalihkan pandangan darinya.
Li Yao telah berjanji bahwa dia akan membuatkan yang lebih baik untuknya setelah pertempuran kiamat.
Tank tunggal adalah yang tercepat. Sekelompok ksatria besi memimpin seperti anak panah paling tajam.
Di belakang mereka, asap membubung seperti badai pasir. Kemarahan gas spiritual yang memekakkan telinga membuat tanah sedikit bergetar.
Ribuan tank True Qi, membawa puluhan ribu qi-trainer, mengubah daratan terpencil menjadi lautan yang mendidih.
Di tengah-tengah kelompok ada banyak binatang True Qi raksasa yang tingginya hampir dua puluh meter. Mereka seperti benteng yang bergerak dengan tabung knalpot yang tak terhitung jumlahnya berdiri di belakang mereka dari mana naga asap mengalir deras.
Banyak tank berat True Qi lainnya membawa kotak besi besar yang tertutup rapat. Suara hantaman tanpa henti terdengar dari dalam kotak, seolah-olah hewan paling ganas telah dikurung di dalamnya!
Suku Beruang Marah hanya berpenduduk beberapa juta jiwa, namun terdapat puluhan ribu pelatih qi di antara mereka, artinya satu dari setiap seratus orang memiliki kesempatan untuk menjadi pelatih qi.
Rasio tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan peluang orang-orang biasa di dunia luar untuk membangkitkan akar spiritual mereka. Itu adalah hasil dari pemusnahan dan penyaringan di lingkungan yang keras selama lima ribu tahun.
Para pelatih qi bergerak maju menuju barat laut seperti air pasang yang mengamuk. Tim yang terdiri dari petarung biasa berada agak jauh dari mereka dan membentuk garis pertahanan kedua.
Mereka semua adalah orang dewasa di suku tersebut. Meskipun mereka bukan pelatih qi, penduduk asli Dataran Tinggi Besi yang tinggi dan kuat masih bisa menggunakan senjata True Qi sederhana dengan bantuan wadah True Qi. Mereka bertanggung jawab menangkap kentang goreng kecil yang untungnya lolos dari formasi pertempuran di depan.
Dalam skenario yang tidak mungkin terjadi ketika para pelatih qi gagal, mereka akan bertarung sampai tidak ada satupun dari mereka juga.
Awan kiamat di langit barat laut tampak sangat berbeda dari beberapa hari lalu. Warnanya telah meredup, dan lengan yang dibentuk oleh awan itu merayap seperti anggota tubuh binatang raksasa. Ukuran awannya lebih besar, dan sepertinya sudah menghabiskan satu sudut langit. Lubang hitam di tengahnya juga meluas. Dari pusat lubang hitam, ribuan busur listrik yang mempesona dilepaskan. Tampaknya menusuk ke dalam hati semua orang!
"Ayo. Ayo berjuang!"
Pelatih qi dari Suku Beruang Marah meraung, tertawa, dan berteriak. Mereka mempercepat kendaraan di bawah mereka hingga kecepatan tertinggi dan hampir menghancurkannya berkeping-keping saat mereka menyerang awan kiamat seperti angin puyuh!
Bab 577: Enam Suku Berkumpul!
Penerjemah: flycrane01 Editor: Millman97
Tank-tank Suku Beruang Marah melaju di pasir yang tak henti-hentinya sejauh ratusan kilometer, meninggalkan jejak kuning panjang di belakang mereka, saat mereka memasuki tengah gurun.
Tempat ini adalah surga bagi binatang iblis. Beberapa dari mereka yang bersembunyi di bawah tanah bahkan telah membentuk kawanan dengan populasi beberapa ratus orang. Namun, betapapun besarnya kawanan domba tersebut, mereka tidak berani main-main dengan pasukan besi yang tak terhentikan!
Bahkan binatang iblis paling brutal pun bersembunyi di kedalaman sarang mereka, pintu masuknya telah mereka blokir dengan batu dan rumput. Mereka merasakan bumi berguncang dan bergidik dalam kegelapan!
Awan kiamat terus membesar dan hampir menutupi separuh langit. Warna biru dari separuh langit yang tersisa juga menjadi kusam.
Meski jaraknya masih ratusan kilometer, jeritan dan jeritan jauh di dalam awan kiamat sudah terdengar. Seberkas asap besar, yang sepertinya terbentuk dari milyaran roh jahat, membubung dari cakrawala ke langit!
Li Yao dan Wu Mayan sedang berkendara bersama ketika mereka mendengar suara dari kiri dan kanan mereka yang bahkan lebih keras daripada auman awan kiamat.
Mereka menoleh ke belakang dan menyadari bahwa dua tim tank yang sama besarnya telah muncul di cakrawala di kiri dan kanan mereka secara bersamaan dan menyerbu ke arah mereka pada saat yang bersamaan.
Tank-tank di sisi kiri sangat cepat dan mendekati mereka seperti badai perak.
Li Yao memicingkan matanya dan mengamati dengan cermat. Dia menemukan bahwa cat pada tangki itu berwarna-warni dan menarik perhatian, dan dia merasa itu seperti ulat dengan berbagai lambang.
Struktur tank mereka mirip dengan tank Suku Beruang Marah, hanya saja tampaknya pembuatannya jauh lebih halus. Banyak bahan logam langka telah digunakan di kendaraan. Beberapa senjata dan segenggam pedang dan pedang ditempatkan di samping hampir setiap prajurit.
Pada bendera di belakang tank mereka tergambar gambar bulan sabit yang berkilauan. Ada wajah menyeringai di bulan yang memiliki gaya yang sama dengan lambang Suku Matahari Terbakar.
Wu Mayan menyatakan, “Mereka adalah tank dari Suku Silver Moon. Suku Silver Moon adalah salah satu suku terkaya dari enam suku di Dataran Tinggi Besi. Mereka memiliki beberapa induk besar di wilayah mereka, dan mereka suka berbisnis di antara enam suku. Oleh karena itu, mereka telah mengumpulkan kekayaan yang luar biasa. Armor dan peralatan magis mereka adalah yang paling halus di Iron Plateau!
"Namun-"
Wu Maya meringis. “Pelatih Qi dari Suku Bulan Perak sangat gagah berani ketika mereka memiliki cukup amunisi dan gas spiritual, tetapi jika pertempuran berkepanjangan dan mereka kehabisan persediaan, akan sulit untuk mengatakannya!”
Li Yao mengangguk dan menunjuk ke kanan. "Bagaimana dengan mereka?"
Tank di sebelah kanan bahkan lebih parau daripada Suku Bulan Perak. Pria berotot yang tak terhitung jumlahnya terbungkus rantai klip kartrid dan membawa beberapa senjata True Qi di punggung mereka.
Senjata semacam itu dapat menyemburkan peluru dengan gas spiritual bertekanan tinggi. Senjata-senjata itu pastinya sama kuatnya dengan senjata spiritual di dunia luar.
Banyak prajurit yang berteriak dan menembakkan senjatanya ke langit. Peluru mereka hampir sebesar kepalan tangan anak-anak. Tidak diketahui jenis kristal apa yang tersimpan di dalamnya, namun reaksi kimia di dalamnya ternyata tidak lancar. Semuanya meledak di udara dan menjadi kembang api berwarna-warni.
Wu Mayan mengumumkan, “Mereka adalah tank dari Suku Serigala Surga. Masyarakat di sana lebih suka menggunakan senjata api. Semakin besar kaliber senjatanya, maka dianggap semakin kuat. Oleh karena itu, ahli terkuat adalah yang menggunakan senjata terbesar! Lihat, tank mereka penuh dengan senapan mesin dan menara yang bisa membidik ke segala sudut!
“Apa yang digunakan oleh para ahli terbaik dari Suku Serigala Surga hampir tidak bisa disebut senjata; mereka pada dasarnya membawa meriam besar ke medan perang!”
Saat mereka berdua sedang berbicara, Xiong Wuji dan para pemimpin Suku Beruang Marah bergegas keluar dari formasi dan berkumpul dengan kepala Suku Bulan Perak dan Suku Serigala Surga. Ketiga pihak berkuda bersama dan saling menyapa dengan berteriak. Jelas sekali, mereka berada dalam hubungan dekat.
Wu Mayan mendekati Li Yao dan berbisik kepadanya, hampir menjulurkan mulutnya ke telinga Li Yao, “Dalam setiap pertempuran kiamat, semua ahli dan pemimpin dari enam suku di Dataran Tinggi Besi berkumpul bersama. Oleh karena itu, setiap pertempuran kiamat juga menjadi kesempatan bagi enam suku untuk mengadakan pertemuan. Strategi perkembangan enam suku Dataran Tinggi Besi dalam sepuluh tahun ke depan akan dibahas dalam pertemuan tersebut!
“Suku Bulan Perak dan Suku Serigala Surga memiliki hubungan yang baik dengan kami; kita selalu berada di pihak yang sama!
“Tapi tiga suku lainnya tidak begitu dekat dengan kita!”
Li Yao mengangkat alisnya. “Apakah ada konflik?”
Wu Maya tersipu. Syukurlah, sulit membedakannya di tengah amukan badai pasir. Dia menjelaskan, “Lingkungan di Iron Plateau sangat buruk. Hidup tidak ada orang yang mudah. Terkadang, karena perbedaan rencana pembangunan, konflik pasti terjadi!
“Baik lahan induk maupun lahan subur terbatas. Dalam persaingan memperebutkan sumber daya, beberapa konflik besar dan kecil telah terjadi selama ribuan tahun terakhir.
“Namun, ledakan kiamat yang terjadi sesekali menekan semua pertempuran kecil pada akhirnya. Seribu tahun yang lalu, para senior dari enam suku membuat kesepakatan bersama bahwa sumber daya harus didistribusikan sesuai dengan kinerja dalam pertempuran kiamat!
“Siapa pun yang memburu binatang paling banyak dalam pertempuran kiamat akan diberikan sumber daya terbesar. Siapa pun yang memiliki performa terbaik dalam pertempuran kiamat akan berhak memimpin semua orang di sukunya! Mereka yang tidak menaati mereka akan diserang oleh lima suku lainnya!
“Ini merupakan peraturan yang tidak tergoyahkan di Iron Plateau.
“Oleh karena itu, meskipun kami tidak selalu saling berhadapan, kami berhasil menjaga perdamaian.
"Namun-"
Wu Mayan menundukkan kepalanya dalam-dalam tetapi mengangkatnya tinggi-tinggi lagi beberapa saat kemudian. Dia menggigit bibirnya begitu keras hingga ada bekas giginya, sebelum dia berkata dengan keras, “Sejak ibuku membawaku ke Suku Beruang Mengamuk tiga belas tahun yang lalu, konflik di antara enam suku menjadi semakin memanas!
“Furious Bears, Silver Moon, dan Heaven Wolves relatif lebih sopan terhadap orang luar. Kemudian, setelah ibu saya menyembuhkan beberapa pemimpin Suku Bulan Perak dan Suku Serigala Surga, mereka semua menerima kami.
“Tetapi mengenai Burning Sun, Feathered Snakes, dan Giant Axe, mereka tidak mudah untuk diajak bicara. Mereka membenci penghuni luar angkasa dan berkali-kali menuntut agar Suku Beruang Marah mengusir kami dan meninggalkan kami di bawah kekuasaan gurun!
“Saya ingat, ketika ketiga suku mengetahui bahwa saya mulai mempelajari teknik pelatih qi, perang saudara di antara enam suku di Dataran Tinggi Besi hampir pecah!
“Pastor Xiong telah memikul semua tanggung jawab sendiri sehingga ibuku dan aku bisa hidup nyaman di Kota Beruang yang Mengamuk hingga hari ini!”
Saat berbicara, mata pemuda itu memerah. Dia mengepalkan tangannya, nadanya lebih tajam dari sebelumnya. “Saya memiliki dua motivasi untuk latihan ketat saya. Pertama, aku ingin melindungi ibuku agar tidak ada orang yang jahat padanya!
“Kedua, saya tidak ingin mengecewakan Pastor Xiong!
“Saya ingat, ketika para ahli Matahari Terbakar, Ular Berbulu, dan Kapak Raksasa berkumpul pada saat itu dan mendesak Suku Beruang yang Mengamuk untuk mengusir kami, Pastor Xiong menanggung semua tekanan itu sendirian!
“Saya masih ingat dengan jelas apa yang dikatakan ayah saya saat itu.
“Dia mengatakan bahwa penduduk asli Dataran Tinggi Besi dan penghuni luar angkasa memiliki darah yang sama. Kita semua adalah manusia, berjuang untuk bertahan hidup, dan oleh karena itu tidak boleh saling menyerang.
“Jika bertekad untuk bertarung, orang-orang asli dari Dataran Tinggi Besi harus menantang Penggarap Tahap Formasi Inti dan Penggarap Tahap Jiwa yang Baru Lahir di ruang angkasa secara adil dan jujur. Mengapa mereka harus melampiaskan kemarahan mereka sejak lima ribu tahun yang lalu kepada seorang janda dan anaknya?
“Setelah mengatakan itu, dia mengalahkan tiga ahli dari tiga suku berturut-turut di arena dan karena itu memberi kami hak untuk tetap tinggal!
“Saya tidak akan pernah melupakan betapa gagahnya Pastor Xiong setelah pertempuran, meskipun ada luka parah dan darah menetes!
“Dia telah membayar begitu banyak untuk melindungi ibu dan saya; Saya akan menjadi seseorang yang pantas menerima pengorbanannya!
"Ya. Kita semua adalah manusia, dan darah kita sama-sama merah dan panas. Saya akan membuktikan hal itu!
“Meskipun darah luar angkasa mengalir di pembuluh darahku, aku akan menjadi prajurit terkuat di Iron Plateau!
“Hu—”
Pemuda itu meraung. Dia mengambil bendera dari bagian belakang tanknya dan berlari ke arah batu miring. Kemudian dia melompat ke udara dengan batu sebagai platform.
Pemuda itu tertawa terbahak-bahak, dengan bendera yang berkibar tertiup angin, seperti obor yang tidak akan padam betapapun dahsyatnya badai yang bertiup.
Adegan itu sangat mengesankan Li Yao. Dia ingat bagaimana Wu Maya jatuh ke tanah dengan kelelahan pada malam sebelumnya.
Rencana pelatihan yang dia susun untuk Wu Mayan sepuluh kali lebih kejam daripada ‘program pelatihan khusus kematian’, rencana yang dibuat Sun Biao untuknya bertahun-tahun yang lalu. Dia mengira Wu Maya pasti akan menyerah, tetapi ternyata, pemuda itu berhasil melewatinya!
Mungkin pemuda berusia tiga belas tahun itu bukanlah seorang jenius melainkan orang gila seperti dirinya.
Li Yao menarik napas panjang lega. Dia menyeringai dan mempercepat tanknya untuk mengejar rekan mudanya.
Setelah satu jam terburu-buru, tank dari tiga suku lainnya akhirnya muncul!
Persaingan antara kedua belah pihak dimulai saat mereka bertemu!
Wu Mayan menunjuk ke tiga gelombang asap dan menafsirkannya untuk Li Yao.
“Asap merah di sebelah kiri, dan yang tercepat, adalah Suku Matahari Terbakar! Tank mereka memiliki kecepatan dan spesifikasi tertinggi. Mereka juga telah melatih tim pengintai dan penyerang terbaik di suku mereka. Mereka adalah suku balap yang luar biasa!
“Suku Matahari Terbakar memuja kecepatan. Mereka percaya bahwa semakin cepat seseorang, semakin kuat pula!”
Li Yao mengenang Yan Chihuo dari Suku Matahari Terbakar, yang memang seorang pembalap tank hebat. Jika dia tidak memiliki alat luar biasa untuk melarikan diri, Sayap Hitam, dia mungkin tidak akan bisa lolos dari kejaran pria itu.
“Tank di tengah adalah milik Suku Ular Berbulu. Apakah Anda melihat elang dan kelelawar raksasa di langit? Mereka semua adalah hewan yang telah dijinakkan oleh Suku Ular Berbulu.
“Suku Ular Berbulu adalah suku yang paling ahli dalam memelihara hewan. Mereka tidak hanya mahir melepaskan hewan dalam pertempuran, mereka juga gemar memperkuat diri dengan hewan!
“Ada Ular Berbulu ganas yang mereka hasilkan secara khusus. Ketika mereka masih muda, mereka membiarkan ular menggigit dirinya sendiri dan menstimulasi tubuh mereka dengan racun. Daging, pembuluh darah, dan saraf mereka diperkuat sedemikian rupa, dan prajurit terkuat dari Suku Ular Berbulu akhirnya tercipta!
“Di sebelah kanan, itu adalah Suku Kapak Raksasa. Mereka adalah suku dengan aturan paling ketat dalam pertempuran.
“Lihat, ada banyak mobil drum di suku mereka. Semua orang berjalan maju menuju binatang iblis dan melemparkan kapak mereka pada saat yang sama sesuai dengan suara genderang. Gelombang kapak yang luar biasa bahkan hampir bisa menghancurkan gunung dalam sekejap!”
Bab 578: Pamer!
Penerjemah: flycrane01 Editor: Millman97
Li Yao melihat ke depan dan segera menyadari lusinan tank berukuran sangat besar dari Suku Kapak Raksasa yang memiliki ratusan drum di atasnya. Pria berotot yang tak terhitung jumlahnya, yang tidak mengenakan apa pun di tubuh bagian atas, memukul drum dengan keras!
Pukulan drum yang berat bersamaan dengan kemarahan gas spiritual memungkinkan pelatih qi dari Suku Kapak Raksasa mengaktifkan gas spiritual mereka pada saat yang bersamaan. Meskipun jumlah mereka hanya beberapa ribu, mereka bergerak maju perlahan tapi pasti seolah-olah mereka adalah pasukan yang terdiri dari puluhan ribu tentara!
Li Yao diam-diam memuji mereka. Pasukan keenam suku di Dataran Tinggi Besi memiliki ciri khasnya masing-masing, namun semuanya terlatih dan patuh pada perintah. Banyak dari formasi pertempuran mereka bahkan lebih maju daripada formasi di Sektor Asal Surga.
Penggarap di Sektor Asal Surga akan bergabung dalam pertempuran melawan Sektor Setan Darah berdasarkan ‘sistem perang’. Namun pada dasarnya, sistem ini dirancang untuk memaksimalkan dan memanfaatkan kemampuan tempur pribadi mereka sebaik-baiknya; itu tidak cocok untuk perang besar yang sering kali membutuhkan kerja tim yang tertata dengan baik.
Mendaftarkan para Penggarap dengan kemampuan tempur pribadi yang tinggi ke dalam formasi pertempuran yang terorganisir secara menyeluruh merupakan hal yang memusingkan bagi setiap pemimpin di dunia Penggarap, terutama memerintahkan mereka seperti pasukan sungguhan tanpa menghalangi para Penggarap untuk menggunakan teknik terbaik mereka. Baik Sektor Asal Surga maupun Sektor Bintang Terbang telah gagal menemukan solusi yang baik untuk dilema ini.
Namun para qi-trainer di Iron Plateau telah menemukan cara yang unik.
Pimpinan tiga suku, termasuk Xiong Wuji, bergegas menuju tiga tim tank baru.
Sementara itu, pelatih qi muda yang tak terhitung jumlahnya keluar dari tiga suku lainnya dan mengelilingi tim Suku Beruang Marah dengan tank tunggal mereka yang gesit dan cepat. Mereka berteriak dan mengaum dengan ekspresi arogan, seolah-olah mereka sengaja mencoba memprovokasi Suku Beruang Marah.
Li Yao melirik Wu Mayan dengan penuh tanda tanya.
Wu Mayan menjelaskan, “Ini adalah tradisi Dataran Tinggi Besi. Setiap pertempuran melawan kiamat adalah saat semua ahli dari enam suku berkumpul. Selama seseorang membedakan dirinya dalam pertempuran, nama mereka akan terdengar di seluruh Iron Plateau!
“Oleh karena itu, sebelum setiap pertempuran, banyak qi-trainer yang tidak dikenal akan keluar dan pamer untuk memprovokasi suku lain, terutama ‘tuan tanah’. Mereka menyiratkan bahwa, meskipun ini adalah wilayah kita, mereka akan memberikan kontribusi terbesar dalam pertempuran yang akan datang, apa pun yang terjadi!
“Keberanian adalah hal yang paling penting di Iron Plateau. Kita harus melawan provokasi semacam itu. Mari kita anggap ini sebagai pemanasan sebelum pertempuran kiamat!”
Dengan mata merah, Wu Mayan menatap ke satu tank yang berlari dengan kecepatan tinggi di depan.
Li Yao memicingkan matanya dan menemukan bahwa bendera Suku Matahari Terbakar ada di bagian belakang tangki.
Tampaknya Wu Mayan masih ingat bagaimana ketiga suku itu mengunjungi Suku Beruang Marah dan bersikeras agar dia dan Sha Yulan dibuang.
Ksatria dari Suku Matahari Terbakar yang memimpin mengendalikan tank dengan sangat baik. Tank tunggal miliknya bergerak ke kiri dan ke kanan, seperti seekor kucing yang tertiup angin, sementara dia menebaskan pedangnya dengan sangat cepat hingga ribuan aliran cahaya perak membanjiri kendaraan. Dia bahkan mengemudi di bawah tank berat Suku Beruang Marah dari satu sisi dan merangkak keluar dari sisi lain dengan berbahaya, menimbulkan tepuk tangan meriah.
Wu Mayan berteriak dan tiba-tiba melaju menuju ksatria Suku Matahari Terbakar. Dia mengibarkan bendera Suku Beruang Marah dengan keras dan menyilangkan bendera Sub Suku Pembakaran lawannya!
Ini adalah cara untuk menjawab provokasi seseorang di Iron Plateau!
LEDAKAN! LEDAKAN!
Asap putih pekat menyembur keluar dari bagian belakang dua tangki True Qi, dengan api yang samar-samar tercampur di dalamnya. Kemarahan kedua kendaraan itu bahkan lebih ribut dibandingkan tank berat.
Awalnya, mereka berkendara bersebelahan. Kemudian mereka mulai mencoba melaju lebih cepat dari lawannya, dan siapa pun yang berada di depan akan menyemburkan gas tepat ke wajah lawannya.
Keduanya secara resmi telah membuat kesal satu sama lain dan siap untuk berkompetisi!
Karena lebih dari seratus ribu pelatih qi telah berkumpul di padang pasir, pasti ada pejuang muda dan ambisius yang kemauan bertarungnya melonjak sekarang karena pertempuran hidup dan mati semakin dekat. Masuk akal jika konflik kecil seperti itu meletus.
Selama ratusan tahun terakhir, kompetisi sebelum pertempuran telah menjadi tradisi. Selama tidak ada yang terbunuh, semua orang bebas melakukan apa pun yang mereka inginkan. Selain itu, kompetisi ini sangat membantu meningkatkan moral tentara.
Tentu saja para pemenang kompetisi menjadi bersemangat dan lebih percaya diri dari sebelumnya setelah mereka mengamankan kemenangan, dan mereka yang gagal juga akan merasa malu dan akan berusaha untuk mendapatkan kembali harga dirinya dalam pertarungan yang akan datang. Oleh karena itu, mereka seringkali tidak takut di kemudian hari.
Bahkan bagi para penonton, kompetisi berdarah panas ini bermanfaat bagi mereka untuk melepaskan ketegangan sebelum pertarungan.
Itu adalah pelajaran berharga yang telah diwariskan dari generasi ke generasi selama ratusan tahun. Tidak ada yang menghentikan mereka. Sebaliknya, melihat mereka berdua saling menantang, semua pelatih qi lainnya berteriak dan bersorak. Drum tank dari Suku Kapak Raksasa bekerja lebih keras lagi dan mulai memainkan himne pertempuran yang mendidihkan darah!
Wu Maya dan ksatria Suku Matahari Terbakar melaju semakin cepat dan segera melampaui barisan depan, memimpin jalan di padang pasir.
Gurun itu penuh bahaya. Meskipun tanah tampak normal, sangat mungkin bahwa binatang iblis bawah tanah telah menyabotase dan menciptakan ruang kosong yang tak terhitung jumlahnya di bawah bumi. Selain itu, tanah yang tampaknya kokoh bisa jadi merupakan lapisan batu tipis yang menutupi jurang maut, yang terbuka karena kehancuran daratan akibat kiamat!
Teknologi anti gravitasi di Dataran Tinggi Besi masih sangat terbelakang. Sebagian besar tank harus melaju dekat dengan tanah. Untuk tangki super besar yang beratnya ratusan ton, mereka akan hancur bersama penumpang di dalamnya jika jatuh ke dalam lubang atau jurang yang dalam.
Oleh karena itu, di depan pasukan utama, terdapat barisan depan yang mengendarai tank tunggal yang telah dilengkapi dengan peralatan magis penyelidikan khusus, yang terus menerus menghantam tanah. Mereka dapat menentukan apakah tanahnya cukup kokoh untuk dilewati pasukan utama dengan mendengarkan gema.
Pekerjaan tersebut bisa sangat berbahaya; terkadang peralatan sihir probe bahkan meruntuhkan ruang kosong bawah tanah secara langsung.
Pusaran aneh yang memiliki daya tarik yang sangat besar sering kali muncul di ruangan kosong. Bagaikan pusaran air di lautan, mereka bisa menyeret korbannya ke bawah tanah dengan mudah.
Oleh karena itu, hanya pejuang paling gesit dengan indra paling tajam yang bisa bertugas di barisan depan.
Wu Maya dan ksatria Suku Matahari Terbakar, sebaliknya, telah melampaui barisan depan dan bergegas ke gurun yang belum dijelajahi.
Kesenjangan kemampuan antara kedua pihak terlihat jelas. Wu Mayan jelas berada pada level yang jauh lebih rendah daripada ksatria Suku Matahari Terbakar. Dia juga kurang terampil dalam mengemudikan tank tunggal dibandingkan lawannya.
Gurun tampak datar dari jauh. Namun faktanya, tempat itu rusak dan dipenuhi jurang serta bebatuan aneh akibat erosi selama ribuan tahun. Kadang-kadang, ada juga kerangka binatang iblis yang sangat besar.
Namun, ksatria dari Sub Suku Pembakaran sedang zig-zag, menghindari penghalang dengan cepat. Dia bergerak begitu cepat dan lancar sehingga dia seperti sedang berkendara di jalan raya.
Wu Mayan, sebaliknya, seperti seorang putus asa yang tak kenal takut. Dia sama sekali tidak melihat halangan dan langsung berlari menuju awan kiamat. Betapapun bergelombangnya jalannya, rutenya tetap tidak berubah!
Lawannya menghindari penghalang sementara dia menabrak segala sesuatu yang menghalangi jalannya tanpa menghiraukannya. Oleh karena itu, keunggulan lawannya dalam keterampilan disamakan dengan keberaniannya.
Namun, semua orang tahu bahwa dia mempertaruhkan nyawanya demi permainan itu. Cara mengemudi seperti itu merupakan beban besar bagi dirinya dan tank tunggal miliknya. Jika dia lalai sejenak, dia dan kendaraannya akan terkubur bersama!
Semua pelatih qi sangat terpesona.
Kompetisi sebelum pertarungan hanya dimaksudkan untuk bersenang-senang. Itu adalah permainan di kalangan anak muda dari enam suku. Tidak ada dendam di antara mereka, dan jarang ada orang yang mempertaruhkan nyawanya demi kemenangan dalam permainan seperti itu. Mereka tidak mengerti mengapa ksatria dari Suku Beruang Marah begitu gelisah.
Astaga!
Tangki True Qi milik Wu Mayan melaju di atas tulang rusuk kerangka binatang iblis besar dan, menggambar busur di tulang yang melengkung, melesat tinggi ke langit, meninggalkan enam berkas asap tebal membuntuti di belakangnya, seolah-olah kendaraan itu telah membesar. sayap. Kecepatan tanknya ditingkatkan hingga tertinggi, dan melampaui ksatria Suku Matahari Terbakar untuk pertama kalinya.
Ksatria dari Suku Matahari Terbakar sepertinya terintimidasi oleh tekadnya. Dia menginjak rem dengan keras dan tiba-tiba berhenti!
Wu Maya tertawa terbahak-bahak. Dia tidak mendarat di tanah sampai dia terbang hampir lima ratus meter. Percikan api berceceran dimana-mana ketika tank itu menghantam bumi.
Namun, tepat pada saat dia mendarat, badai pasir tiba-tiba melanda, dan tanah runtuh, memperlihatkan hampir seratus gua besar!
"Tidak baik. Sarang Cacing Bijih Besi!”
Wajah beberapa pelatih qi yang berpengalaman langsung pucat.
Cacing Bijih Besi adalah ahli menggali lubang di gurun. Mereka hidup dari mikrokonstituen di bebatuan dan dapat melepaskan asam pencernaan khusus yang dapat mengubah batuan paling padat menjadi pasir lepas.
Mereka telah melahap batu dan buang air besar di tanah yang tidak padat sepanjang hidup mereka.
Satu Cacing Bijih Besi cukup untuk mengebor lubang yang tak terhitung jumlahnya di bawah tanah seluas beberapa kilometer persegi dan mengubah area tersebut menjadi labirin.
Namun ternyata tempat itu adalah sarang Cacing Bijih Besi. Mungkin karena mikrokonstituen favorit Cacing Bijih Besi sangat terkonsentrasi di area tersebut. Dilihat dari skalanya, puluhan Cacing Bijih Besi telah mengambil tempat itu sebagai sarangnya.
Mereka telah menggali lubang dan menikmati makanan lezat siang dan malam. Lapisan batuan keras telah berubah menjadi pasir paling lembut selama proses tersebut. Beberapa titik di wilayah tersebut seluruhnya berlubang dan hanya memiliki penutup tipis di atasnya.
Pendaratan berat Wu Mayan telah menghancurkan topi yang setipis kulit telur. Sarang Cacing Bijih Besi terkena sinar matahari.
Lusinan Cacing Bijih Besi menggeliat-geliat di bawah tanah dan berteriak putus asa karena marah. Mulut mereka, yang penuh dengan asam dan gigi tajam, diperbesar sedemikian rupa sehingga mereka bisa menelan Wu Maya bersama dengan tangkinya!
Wu Mayan berlari di antara berbagai lubang dan menghindari serangan beberapa Cacing Bijih Besi dari dekat.
Salah satu Cacing Bijih Besi menyemburkan badai bijih besi dengan brutal ke arah punggungnya. Percikan segera mulai bermunculan di bagian belakang tangki tunggal miliknya. Dalam sekejap, percikan api itu berubah menjadi nyala api yang menari-nari!
Beberapa tank lain telah bergegas keluar dari pasukan utama enam suku, mencoba menyerbu ke dalam sarang dan menyelamatkan Wu Mayan.
Beberapa ahli dari Tim Penyerang Badai Sengit dari Suku Beruang Marah juga terjun ke udara dengan kecepatan tinggi.
Namun, satu tangki berbentuk kalajengking berbisa melesat ke dalam sarang Suku Bijih Besi sebelum orang lain.
Bendera Suku Beruang Marah ditusukkan ke bagian belakang tank tunggal, namun keterampilan mengemudi sang ksatria bahkan lebih canggih daripada para ksatria Suku Matahari Terbakar. Dia berlari kencang di tanah yang runtuh dan sesekali menghindari peluru Cacing Bijih Besi. Kadang-kadang, dia bahkan mengangkat kepala tangki dan bergerak ke arah belakang Cacing Bijih Besi!
Sedetik sebelum Wu Mayan dimangsa oleh Cacing Bijih Besi, tangki mirip kalajengking tiba. Ksatria yang menungganginya cukup cepat untuk menangkap Wu Mayan dan melemparkannya ke bagian belakang tanknya.
Setelah CRACK besar, tangki tunggal Wu Mayan digigit oleh dua Cacing Bijih Besi secara bersamaan dan terkoyak!
LEDAKAN!
Tangki tunggal yang rusak tiba-tiba meledak secara mengejutkan, saat ksatria itu melemparkan beberapa Taring Serigala ke dalamnya.
Asap menyebar, dan api membumbung tinggi. Tangki yang mirip kalajengking itu berkelok-kelok dengan cekatan di antara Cacing Bijih Besi yang tak terhitung jumlahnya sebelum ia keluar dari gua beberapa detik kemudian!
Bab 579: Menantang Kiamat!
Penerjemah: flycrane01 Editor: Millman97
Keterampilan mengemudinya yang lancar membuat para penonton bertanya-tanya apakah dia bisa mengendarai tank mirip kalajengking di jaring laba-laba tanpa merusak satu pun benangnya!
Ksatria Suku Matahari Terbakar yang pada awalnya berpacu dengan Wu Maya terkejut untuk waktu yang lama. Dia tidak menyangka ada ksatria terampil di Suku Beruang Marah. Sesaat kemudian, dia mempercepat tanknya dan mendekat, berencana untuk berduel dengan ksatria di tank mirip kalajengking.
Namun, delapan belas tabung knalpot yang berjajar di bagian belakang tangki mirip kalajengking tiba-tiba bubar. Seperti dua tangan terlipat yang kini terbuka, sinar mistik tujuh warna meledak dan mendorong kendaraan ke depan. Ksatria dari Suku Matahari Terbakar tertinggal jauh, sementara tank mirip kalajengking kembali ke sukunya sendiri tanpa repot-repot melihatnya.
Untuk sesaat, Suku Beruang Marah mendidih karena kegembiraan. Tidak ada yang menyangka bahwa seorang kesatria dari Suku Beruang Marah bisa mengalahkan Suku Matahari Terbakar dalam sebuah perlombaan. Sorakan dan tepuk tangan bergema bagaikan guntur.
Ada keheningan singkat di pihak Suku Matahari Terbakar, namun segera dipecahkan oleh tepuk tangan meriah juga.
Keberanian paling dihargai di enam suku di Dataran Tinggi Besi. Ksatria di tank mirip kalajengking telah mempertaruhkan nyawanya sendiri dengan bergegas ke sarang Cacing Bijih Besi dan menyelamatkan orang lain. Tindakan gila dan keterampilan balapnya yang luar biasa telah memenangkan hati para pejuang Suku Matahari Terbakar.
Di suku lain, banyak ahli lain yang mengamati tank mirip kalajengking itu dengan takjub, mencoba mencari tahu siapa ksatria itu. Namun, wajahnya ditutupi oleh helm yang ditempa rapi dan terlihat seperti kepala kalajengking. Mereka hanya bisa melihat sepasang mata yang tajam melalui penyumbatan debu.
Ksatria dari Suku Matahari Terbakar, sebaliknya, mengutuk dan kembali ke timnya dengan frustrasi, hanya untuk diejek oleh teman-temannya dengan kejam.
Pada awalnya, dia ragu-ragu sejenak di depan sarang Cacing Bijih Besi dan tidak bergegas masuk untuk menyelamatkan korbannya sesegera mungkin, yang merupakan tanda jelas dari kurangnya keberaniannya. Lalu saat hendak balapan dengan lawan baru, ia malah tak mampu mengejar knalpot tangki. Benar-benar kegagalan yang memalukan!
Kepala enam suku segera memulai pertemuan mereka di atas mesin perang besar mirip laba-laba milik Suku Beruang Marah. Melihat episode tersebut, para pemimpin dan ahli lain di sekitar mereka sangat tertarik.
Yan Zhengdong, kepala Suku Matahari Terbakar, memiliki kulit dan otot yang sehat dan kuat seperti pria muda meskipun rambutnya putih. Namun, rasa malu terlihat di seluruh wajahnya. Dia mencoba tersenyum dan berkomentar, “Saya sudah lama diberitahu bahwa dua ahli muda telah membedakan diri mereka di Suku Beruang Marah dalam sepuluh tahun terakhir. Salah satunya adalah Xiong Zhenzhen, dan yang lainnya adalah Shi Meng. Tak satu pun dari mereka yang belum mencapai empat puluh, tetapi keduanya telah memasuki Tahap Penyempurnaan tingkat 80. Aku bertanya-tanya, apakah ksatria ini Xiong Zhenzhen atau Shi Meng?”
Xiong Wuji menyeringai seperti beruang besar yang baru saja mencuri sarang lebah dan menjawab, “Namanya Kalajengking Pasir!”
Di belakang tangki mirip kalajengking, Wu Mayan melambai dan menggeliat kegirangan di kursi, setengah berbaring di dalamnya. Dia sangat senang sampai dia hampir kehilangan kata-kata. “Paman Sand Scorpion, kamu luar biasa! Saya tidak tahu bahwa keterampilan balap Anda begitu bagus! Bahkan ksatria dari Suku Matahari Terbakar tidak berani turun tangan, tapi kamu langsung menerobos ke dalam kekacauan tanpa ragu-ragu.
"Saya melihatnya. Saya melihat semuanya! Anda mengemudi di belakang Cacing Bijih Besi dan bahkan melompat dari sana ke kepala Cacing Bijih Besi lainnya! Itu sangat keren!
"TIDAK. Anda harus menjadi tuan saya! Rekrut aku sebagai muridmu, Paman Pasir Kalajengking! Ajari saya metode rahasia untuk meningkatkan lusinan level dalam satu bulan dan keterampilan balap paling keren!”
Li Yao menikmati perasaan cepat sepuasnya yang sudah lama tidak dia nikmati. Dia tidak menjawab sampai beberapa saat kemudian. Lalu, dia membuka mulutnya dengan suara kasar. “Kenapa kamu buru-buru keluar? Kamu bukan tandingannya.”
Kegembiraan Wu Mayan terhenti. Dia terdiam lama sekali, sebelum dia mengertakkan gigi. “Saya kenal ksatria itu. Namanya Yan Chihuo. Dia adalah putra Yan Zhengdong, yang merupakan kepala Suku Matahari Terbakar! Tiga tahun yang lalu, ketika Suku Matahari Terbakar, Suku Ular Berbulu, dan Suku Kapak Raksasa berkumpul di Kota Beruang yang Marah dan menghajar Ayah Xiong agar mengusir aku dan ibuku, dia juga ada di sana, dan dia bahkan mendorong ibuku dengan keras. satu kali!
“Dia mengatakan pada saat itu bahwa tikus ruang angkasa yang pengecut tidak memenuhi syarat untuk tinggal di kota penduduk asli Dataran Tinggi Besi!
“Saya ingat kata-kata itu sepanjang hidup saya!
“Aku bergegas keluar hari ini karena aku ingin dia tahu siapa sebenarnya tikus pengecut itu!”
Sambil berbicara, Wu Mayan tiba-tiba berdiri dari kursi belakang tangki.
Meskipun Yan Chihuo telah kembali ke timnya sendiri, dia diejek oleh banyak pejuang sukunya. Keberanian adalah kriteria terpenting bagi penduduk asli Dataran Tinggi Besi. Orang-orang pemberani dihormati di mana pun, dan mereka yang tidak punya nyali tidak akan pernah dihormati bahkan jika mereka adalah putra kepala suku.
Yan Chihuo sangat marah dan karena itu menatap ke arah tank Li Yao.
Karena Wu Mayan berdiri tegak di kursi, dia jauh lebih tinggi daripada Li Yao.
Dia melepas helmnya dan merengut pada Yan Chihuo sambil menunjuk wajahnya sendiri.
Yan Chihuo menyipitkan matanya. Awalnya dia bingung karena tidak menyadari siapa pria itu. Sesaat kemudian, dia tiba-tiba menyadari bahwa orang yang baru saja berlari bersamanya adalah kecil dari luar angkasa.
Ketika dia mengira bajingan kecil itu melampaui dirinya di akhir pertandingan, wajah Yan Chihuo hampir berubah menjadi hijau karena marah.
Seluruh Suku Matahari Terbakar juga dipenuhi dengan diskusi.
Dikalahkan oleh seorang ksatria dari Suku Beruang Marah adalah satu hal dan dikalahkan oleh penghuni luar angkasa adalah hal yang berbeda!
Wu Mayan mengedipkan mata padanya lagi sebelum dia memakai helmnya dan duduk lagi. Dia memohon untuk kedua kalinya, “Paman Pasir Kalajengking, tolong rekrut aku sebagai muridmu! Saya bisa menahan rasa sakit atau penderitaan apa pun selama saya bisa menjadi lebih kuat dari saat ini. Lain kali, tidak mengandalkanmu, tidak mengandalkan Pastor Xiong, aku akan memberi pelajaran bagus pada para bajingan yang merendahkan itu!”
Li Yao terdiam dalam badai pasir yang bertiup untuk waktu yang lama sebelum dia sedikit menghela nafas dan menjawab, “Setelah pertempuran, jika kamu dan aku masih hidup, dan kamu lulus ujian terakhirku, aku akan merekrutmu sebagai muridku.”
"Benar-benar?"
Wu Mayan sangat bersemangat hingga dia hampir mulai melakukan backflip di bagian belakang tangki. Lalu dia berteriak, “Ujian macam apa? Lakukan saja! Saya takut tidak ada ujian!”
Li Yao tersenyum. "Itu mudah. Anda hanya akan digerogoti oleh beberapa semut untuk sementara waktu.”
…
Saat itu sudah larut malam ketika pelatih qi dari enam suku mencapai wilayah telur kiamat setelah ekspedisi panjang sejauh empat ratus kilometer melalui badai pasir.
Awan kiamat telah melahap langit di atas kepala mereka. Itu memancarkan sinar suram, suram, dan kebiruan. Diterangi oleh cahaya, setiap qi-trainer tampak seperti mayat.
Ini adalah ngarai besar dengan kedalaman ratusan meter. Pasti ada yang bertanya-tanya apakah itu diciptakan oleh meteorit raksasa yang jatuh ribuan tahun yang lalu. Dasar ngarai telah berubah menjadi danau karena tenggelamnya air hujan selama bertahun-tahun. Saat ini, danau sedang menggelegak dan menimbulkan kabut kabur. Tidak ada yang tahu seberapa besar danau itu.
Li Yao memandang jauh ke depan dan menemukan sebuah gunung yang sangat tinggi terlihat samar-samar di tengah kabut. Bebatuan menakutkan berbentuk aneh menutupi gunung. Beberapa diantaranya menonjol keluar dari gunung seperti gigi dan cakar binatang, membuat gunung tersebut terlihat seperti caltrop, hanya milyaran kali lebih besar.
Gugusan besar asap hitam muncul dari celah bebatuan dan membumbung ke langit, terus menerus bergabung dengan awan kiamat.
BOOM RETAK! BOOM RETAK!
Suara gemuruh bergema tanpa henti di dalam awan kiamat, dan kilat cemerlang menari-nari dengan ganas, menambah kegelisahan semua orang.
Binatang buas yang dijinakkan oleh Suku Ular Berbulu juga merasakan bahaya. Meskipun mereka dibatasi oleh tuannya melalui seni rahasia, mereka masih mendengus dengan suara pelan dengan gugup.
Merasakan bahwa sejumlah besar manusia telah mendekat, awan kiamat menyusut dengan hebat. Tiba-tiba hujan mulai turun, tetapi air hujannya sangat bau.
"Hu hu-"
Awan kiamat bergulung dan menyempit. Ia menyapu menuju ngarai dan melingkari seluruh gunung meteorit, membuatnya tampak seperti jantung hitam raksasa yang berdetak dan mengeluarkan suara ‘LUM DUM’ yang membosankan. Semua orang merasa hati mereka digenggam dengan tidak nyaman.
“Telur kiamat bisa merasakan keberadaan orang asing. Karena begitu banyak manusia yang kuat berkumpul di tempat ini, telur kiamat akan terstimulasi, dan pematangannya akan dipercepat!
“Setiap tanda menunjukkan bahwa telur kiamat akan meledak sebelum fajar!”
Wu Mayan sangat senang setelah mendapatkan janji Li Yao, jadi dia menjelaskan situasinya kepadanya dengan hormat.
Telur kiamat khusus ini berada di dasar ngarai besar. Medannya sangat menguntungkan keenam suku tersebut, karena mereka dapat memblokir semua binatang apokaliptik yang lahir dari telur selama mereka menjaga kedua ujung ngarai.
Sisi timur ngarai relatif sempit; tidak cocok untuk mengerahkan pasukan dalam jumlah besar di sana. Oleh karena itu, Suku Beruang Marah, Suku Bulan Perak, dan Suku Serigala Surga ditempatkan di barat, sedangkan Suku Matahari Terbakar, Suku Ular Berbulu, dan Suku Kapak Raksasa mendirikan kamp mereka di sisi timur. Semua orang siap berperang.
Awan kiamat menutupi lebih banyak meteorit melalui berkas asap setiap menitnya. Pada pukul lima pagi, gunung meteorit itu telah kehilangan semua bentuknya dan diselimuti seluruhnya oleh awan kiamat. Itu benar-benar telah menjadi telur setan yang menggeliat.
Ketika sinar matahari pertama yang berwarna merah darah menembus langit dan mencapai telur kiamat, jeritan yang memekakkan telinga keluar dari telur tersebut, seolah-olah para hantu di tingkat neraka yang paling dalam sedang menangis. Di tengah asap tebal, ribuan aliran hitam menyembur keluar dan menyebar ke seluruh ngarai!
“Biarkan saja dimulai!”
Lebih dari seratus ribu pelatih qi meraung pada saat yang bersamaan. Suara mereka hampir memecah ngarai!
LEDAKAN! LEDAKAN! LEDAKAN! BOM BOM!
Artileri True Qi yang dikerahkan di belakang formasi pertempuran para pelatih qi meluncurkan pemboman pertama yang dikendalikan oleh orang biasa!
Artileri True Qi dapat melemparkan bom kristal seberat ratusan kilogram beberapa ribu meter jauhnya dengan presisi yang cukup tinggi dengan meledakkan udara bertekanan super.
Namun, tubuh binatang eksentrik yang lahir di kiamat sangat kokoh. Mereka tidak akan terluka sama sekali jika bom tidak meledak tepat di bagian kritisnya.
Selain itu, artileri True Qi akan menghabiskan banyak sumber daya. Selain itu, karena teknologi yang kurang berkembang dalam prosedur produksi, banyak komponen yang kendor setelah setiap penembakan, sehingga mempengaruhi kedap udara senjata api. Penembakan kedua memerlukan persiapan yang melelahkan sebelum dapat dilakukan. Jadi, artileri True Qi tidak bisa membombardir musuh secara terus menerus.
Mengingat kekurangan artileri True Qi, mereka sering digunakan untuk melancarkan satu pemboman ketika telur kiamat akan meledak dan semua binatang apokaliptik masih berkumpul.
Setelah itu, para pelatih qi akan terlibat dalam pertempuran berdarah langsung untuk mengamankan kemenangan akhir!
Bunga api bermekaran dalam asap hitam dan segera melingkari telur kiamat, mengubahnya menjadi bola api super besar berwarna oranye.
Namun, bola api itu runtuh ke dalam tanpa henti. Setelah setiap keruntuhan, sekelompok besar asap keluar!
Danau raksasa di tengah ngarai telah diselimuti asap hitam. Suara gemericik air danau semakin kencang, seolah-olah seluruh danau sedang menguap.
Jeritan yang belum pernah didengar siapa pun, bahkan dalam mimpi terburuk mereka, bergema dari asap hitam!
Bab 580: Prajurit Manik!
Penerjemah: flycrane01 Editor: Millman97
Beberapa bayangan besar perlahan-lahan muncul dari asap hitam, meski masih belum begitu jelas. Matahari merah tua menguraikan tubuh mereka dan mewarnai bayangan itu menjadi merah darah. Sebagian besar bayangan itu seperti serangga raksasa, hanya saja ciri paling brutal dari hampir sepuluh jenis serangga berbeda telah digabungkan menjadi satu.
Berdiri di atas mesin perang megah yang tampak seperti laba-laba, Xiong Wuji mengumumkan, suaranya menembus seluruh ngarai seperti lonceng berdentang dan gemuruh guntur, “Prajurit Dataran Tinggi Besi, satu lagi telur kiamat telah pecah, dan hama telah pecah. muncul di depan kami lagi!
“Di belakang kami adalah rumah kami dan kota-kota tak berdaya yang tak terhitung jumlahnya tempat orang tua, saudara, dan anak-anak kami hidup bahagia!
“Satu hama yang lolos sudah cukup untuk menghancurkan perdamaian!
"Ayo. Beritahu hama dengan kepalan tangan dan pisau Anda bahwa ini adalah rumah kita dan planet ini milik para pelatih qi!
“Selama lima ribu tahun terakhir, kita telah membasmi hama yang tak terhitung jumlahnya. Dalam lima ribu tahun mendatang, kita akan terus memerangi dan memusnahkan lebih banyak lagi hama! Jika kiamat terjadi sepuluh ribu kali, kami akan meledakkannya sepuluh ribu kali!
“Ini adalah keyakinan kami. Ini adalah kemuliaan tertinggi bagi setiap pelatih qi. Lahir di Dataran Tinggi Besi, mati di Dataran Tinggi Besi!”
Sorakan dan raungan terdengar dari kedua sisi ngarai. Semua pelatih qi menampar tank mereka dengan senjata, menimbulkan percikan api yang cemerlang, sementara mereka berteriak pada saat yang bersamaan.
“Lahir di Dataran Tinggi Besi, mati di Dataran Tinggi Besi!”
Niat membunuh mereka melonjak hingga ke langit. Bahkan kiamat pun tampak terpesona. Banyak celah muncul di dalamnya seperti luka yang saling berhubungan.
Melalui celah tersebut, sinar matahari memancar ke bawah dan mengalir di gurun seperti darah emas.
Yang akan datang! Yang akan datang!
Kawanan besar binatang keluar dari asap hitam. Mereka tidak lagi diblokir, dan penampilan mengerikan mereka terlihat sepenuhnya. Seperti tsunami, mereka meraung, menjerit, dan berlari menuju kedua sisi ngarai!
Kebanyakan binatang iblis yang dapat hidup di lingkungan keras Dataran Tinggi Besi selama ribuan tahun adalah serangga dan reptil. Binatang eksentrik yang dihasilkan oleh telur kiamat membawa ciri khas dari kedua jenis binatang iblis tersebut.
Beberapa binatang eksentrik itu seperti kadal raksasa, hanya saja di punggung mereka terdapat hampir sepuluh bilah tajam yang tampak seperti kaki depan belalang, yang mereka lambaikan dengan liar.
Beberapa penyu raksasa berkulit tebal dengan cangkang padat sedang menyeret ekor kalajengking yang kokoh. Saat mereka mengibaskan ekornya dengan lembut, terlihat gelombang menyebar di udara.
Ada juga binatang eksentrik tipe ular yang tak terhitung jumlahnya yang selebar ember, tapi antena tidak proporsional yang hanya milik serangga menonjol keluar dari kepala mereka.
Beberapa binatang apokaliptik tipe ular hanya memiliki satu antena yang tebal, lurus, dan tampak seperti pendobrak, sementara beberapa lainnya memiliki empat antena yang tampak seperti tongkat besi di setiap sisi kepalanya, yang dapat terkonsentrasi di tengah. berbagai arah dan menusuk ke depan saat tulang rahang mereka mengerut.
Apapun bentuk binatang eksentrik itu, permukaan tubuh mereka semuanya berkilauan. Karena banyaknya logam di dalam tubuh mereka, itu seperti baju besi tak kasat mata yang meningkatkan kemampuan pertahanan mereka sepuluh kali lipat. Jadi, mereka jauh lebih sulit untuk dihadapi daripada binatang iblis pada umumnya.
Bagaimanapun juga, binatang kiamat yang eksentrik seperti itu tidak dilahirkan secara alami. Mereka bahkan tidak bisa disebut bentuk kehidupan karena mereka adalah ‘senjata’ yang telah disempurnakan secara khusus oleh kiamat!
Vitalitas dan kekuatan mereka akan meledak sepenuhnya selama beberapa hari. Setelah durasi tersebut, mereka akan secara otomatis dibongkar dan mati.
Itu juga mengapa pecahnya kiamat di Benua Hitam tidak mempengaruhi wilayah enam suku.
Namun, untuk pecahnya kiamat yang terlalu dekat, ‘senjata’ tersebut dapat menyapu segala sesuatu yang menghalanginya seperti belalang dan menghancurkan semua kota, desa, lahan pertanian, dan tambang sebelum vitalitasnya habis.
Mereka tidak hanya akan melenyapkan setiap makhluk yang mereka temui, mereka juga akan menyerap tempat induk dan merusak seluruh lahan subur. Perkembangan peradaban akan mengalami kemunduran kritis karena gangguan tersebut!
Oleh karena itu, mereka harus dikumpulkan dan dimusnahkan sebelum mereka menyebar ke hutan belantara!
“Lepaskan Manic Warriors!” teriak Xiong Wuji.
Suara drum yang menggetarkan jiwa bergema.
DONG! DONG! DONG! DONG!
“Wu—” Pria berotot yang tak terhitung jumlahnya, yang otot dan pembuluh darahnya menonjol, membawa tanduk panjang di bahu mereka yang dibuat dari tulang binatang iblis tipe banteng. Mereka meniup klakson, dan suaranya terdengar di medan perang.
“Heh—Ho! Heh—Ho!”
Lebih dari sepuluh tank berat, yang membawa ratusan kotak besar yang tertutup rapat, telah dikerahkan di kedua sisi formasi pertempuran. Pintu-pintu kotak itu perlahan-lahan dibuka dengan rantai ketika sekelompok pria meneriakkan.
"Hoooooooo!"
Dengan raungan yang sepertinya berasal dari hewan paling ganas, sosok gila yang tak terhitung jumlahnya melompat keluar dari kotak besi. Mereka semua adalah raksasa yang tinggi dan perkasa!
Orang-orang ini memiliki rambut acak-acakan dan mata merah. Bahkan tidak ada sedikit pun tanda kemanusiaan di wajah mereka. Jiwa hewan mematikan seolah-olah telah dituangkan ke dalam tubuh manusia.
Luka ada di sekujur tubuh mereka, dan darah mengalir keluar. Semua luka itu disebabkan karena mereka membenturkan dinding kotak terlalu keras.
Beberapa dari mereka mengenakan baju besi sederhana, tetapi kebanyakan dari mereka merasa tidak nyaman karena gesekan baju besi tersebut dan merobek pakaian mereka, memperlihatkan tubuh berotot mereka yang tak tertandingi!
“Hoooo!”
Para raksasa yang tampak seperti iblis gila telah termakan oleh keinginan bertarung mereka dan kehilangan rasionalitas mereka sejak lama. Juga, karena mereka terlalu lama dikurung dalam kegelapan, mereka berbalik dan segera melancarkan serangan ketika mereka dibebaskan!
“Mereka adalah pelatih qi dari keenam suku yang mengalami gangguan mental.”
Ada rasa kasihan jauh di lubuk hati Wu Mayan saat dia menjelaskan lebih lanjut kepada Li Yao, “Jiwa mereka tinggal di Tanah Ilusi Titan terlalu lama untuk kembali. Mereka telah berubah menjadi budak yang haus darah. Mereka tidak lagi mengenali siapa pun, bahkan keluarga mereka sendiri, dan akan membunuh siapa saja yang mereka lihat ketika mereka menjadi gila. Oleh karena itu, mereka hanya dapat dibatasi di bawah kuil teknik!”
Li Yao ingat jeritan dan hantaman yang dia dengar ketika dia memasuki tingkat terbawah kuil teknik untuk pertama kalinya. Dia mengerutkan kening dan bertanya, “Bagaimana dengan sekarang?”
Menarik napas dalam-dalam, Wu Mayan mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan berkata dengan bangga, “Sekarang berbeda. Dengan semakin dekatnya kiamat, bahkan pelatih qi paling gila pun akan mengingat takdir mereka yang sebenarnya!”
Xiong Wuji meraung dan melompat dari mesin perang mirip laba-laba. Energi spiritualnya melonjak, mendukungnya untuk melayang di udara, ketika dia menatap para pelatih qi yang mengalami gangguan mental dari posisi tinggi dan berteriak, “Pelatih Qi, kiamat telah tiba! Di depan Anda adalah keluarga dan teman-teman yang Anda bersumpah untuk melindungi, dan di belakang Anda adalah musuh sejati Anda! Melampiaskan keinginan bertarungmu yang mendidih pada hama yang bau!
Kata ‘kiamat’ seperti mantra misteri yang menghentikan para pelatih qi yang marah di tempat mereka berada.
Riak menyebar dari mata merah mereka, dan apa yang hampir bisa disebut ‘kemanusiaan’ muncul lagi di wajah mengerikan mereka.
"Ahhhh!"
Beberapa pelatih qi yang mengalami gangguan mental memegangi kepala mereka dengan tangan dan berteriak.
Drumnya menjadi lebih cepat, dan klaksonnya semakin keras. Puluhan ribu mata berteriak putus asa dengan nada tertinggi, wajah mereka memerah karena sesak napas. “Lahir di Dataran Tinggi Besi, mati di Dataran Tinggi Besi!”
"Dilahirkan…"
“Lahir di Dataran Tinggi Besi…”
“Matilah… Dataran Tinggi Besi!”
Akhirnya, banyak pelatih qi yang mengalami gangguan mental berjuang dan mulai menggemakan deklarasi tersebut, betapapun sulitnya itu.
Setelah setiap suku kata, pita suara mereka sepertinya terkoyak satu kali. Suara-suara aneh itu terdengar seperti campuran auman manusia dan auman binatang buas!
Mereka bernapas berat dan mengangkat tinju mereka yang masih mengeluarkan darah. Mereka melambaikan tangan mereka ke formasi pertempuran dengan keras, seolah-olah mereka sedang menyemangati rekan-rekan mereka dan meminta semua orang untuk bertarung dengan gagah berani.
Kemudian, mereka perlahan-lahan berbalik inci demi inci.
Ratusan pedang dan pedang berat, serta beberapa bendera yang berkibar tertiup angin, telah ditusuk di tanah kosong ratusan meter persegi di depan mereka.
Pelatih qi yang mengalami gangguan mental berjalan maju semakin cepat, meninggalkan jejak kaki yang dalam, sampai mereka berlari menuju hutan pedang. Mereka masing-masing merampas senjata atau bendera ketika melewati lapangan!
LEDAKAN! BOOM BOOM BOOM!
Para pelatih qi yang mengalami gangguan mental itu semuanya adalah para ahli yang tergila-gila pada pelatihan. Itu sebabnya mereka tidak bisa membebaskan diri dari Tanah Ilusi Titan.
Meski otak mereka telah rusak, namun kemampuan mereka belum. Sebaliknya, jangkauan ledakan gas spiritual mereka malah meningkat karena kegilaan mereka!
Ratusan prajurit mania melepaskan gas spiritual mereka pada saat yang sama, yang melonjak dan berkumpul menjadi badai yang tak terhentikan. Aura dari pedang dan pedang yang mereka ayunkan dengan keras menjadi tepi badai, dan bilah gas spiritual yang tak terlihat memotong jejak-jejak yang tak terhitung jumlahnya di tebing di kedua sisi ngarai!
Kecepatan mereka semakin tinggi. Ketika ratusan orang menginjak tanah secara bersamaan, batu yang paling keras pun pun hancur. Mereka bergegas menuju binatang kiamat dan menabrak mereka dengan brutal!
Badai versus tsunami!
“Lahir di Dataran Tinggi Besi, mati di Dataran Tinggi Besi!”
Para pelatih qi yang mengalami gangguan mental akhirnya mendapatkan kembali sebagian kesadaran mereka pada saat-saat terakhir seiring dengan meningkatnya semangat pertarungan mereka. Mereka melihat musuh-musuh mereka dan mengingat apa yang mereka coba lindungi. Tenggorokan mereka, yang terlalu lama tersumbat, mengucapkan motto itu dengan tegas!
Dalam tawa gila mereka, mereka membakar hidup dan jiwa mereka sepenuhnya seperti obor yang akan membakar langit, dan mereka bertabrakan dengan binatang buas dengan brutal!
Bahkan binatang eksentrik yang diciptakan oleh kiamat yang tidak tahu apa-apa selain membunuh agak kewalahan oleh badai yang tidak masuk akal itu. Momentum mereka yang tampaknya tak tertahankan telah dihadang hanya oleh beberapa ratus pelatih qi!
Para prajurit manik menusuk inti dari kumpulan binatang seperti pedang yang terik!
Mereka menunggangi punggung kadal raksasa tempat sabit mirip belalang ditumbuhkan dan dipotong kepalanya, tanpa peduli sabit itu telah menembus jauh ke dalam tubuh mereka sendiri.
Seekor kura-kura raksasa telah menembus dada seorang prajurit maniak dengan ekor kalajengkingnya. Tapi prajurit maniak itu hanya mencengkeram ekor kalajengking dan menariknya keluar dari cangkang kura-kura dengan kekuatan kasar!
Prajurit maniak lainnya digigit menjadi dua oleh binatang tipe ular raksasa, yang melahap bagian atas tubuhnya. Tapi dia kemudian membelah isi perut binatang itu dari dalam saat dia masih hidup!
Mereka adalah pelatih qi, pelatih qi yang telah hidup dan berjuang di planet yang keras selama lima ribu tahun!
Adegan pertempuran yang kejam bahkan membuat Li Yao bingung, yang merasa bahwa setiap otot, setiap tulang, setiap saraf, dan setiap tetes darah di dalam pembuluh darahnya akan keluar dari tubuhnya secara tak terkendali!
Keinginan bertarungnya mulai melonjak!
No comments:
Post a Comment